03 Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan Pasar-1

B A B 3
Permintaan, Penawaran dan

Keseimbangan Pasar
PENGANTAR ILMU EKONOMI

Perusahaan dan Rumah Tangga :
B A B 3 : Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar
Unit Pengambil Keputusan Utama
• Perusahaan (firm) adalah sebuah organisasi

yang merubah sumber daya (input) menjadi
bentuk produk (output). Perusahaan menjadi
unit-unit utama dalam perekonomian pasar.
• Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang
yang mengorganisasi, mengelola, dan
membuat asumsi tentang risiko perusahaan,
memunculkan gagasan baru atau produk
baru serta merubahnya menjadi suatu
kesuksesan bisnis.
• Rumah Tangga (household) merupakan
unit pengkonsumsi dalam perekonomian.

Pasar dan Harga
• Pasar merupakan sebentuk organisasi

dimana penjual dan pembeli dapat
berhubungan satu sama lain, dimana
terdapat interaksi antara pembeli dan
penjual dalam menentukan harga.
• Harga adalah suatu tingkat penilaian

dimana pada tingkat tersebut barang yang
bersangkutan dapat ditukarkan dengan
sesuatu yang lain, apa pun bentuknya.
Harga ini akhirnya akan ditentukan oleh
permintaan dan penawaran.

Pasar Input dan Pasar Output :
Aliran Sirkulasi
• Aliran sirkulasi dalam

aktivitas ekonomi
menunjukkan
bagaimana perusahaan
dan rumah tangga
berinteraksi dalam
pasar input dan output.

Aliran Sirkulasi
• Pasar output atau

produk adalah suatu
pasar dimana barang
dan jasa dipertukarkan.
• Pasar Input adalah
suatu pasar dimana
sumber daya – tenaga
kerja, modal dan tanah –
yang digunakan untuk
menghasilkan produk,
dipertukarkan.

Aliran Sirkulasi
• Aliran barang dan jasa

menurut arah jarum jam.
Perusahaan memberikan
barang dan jasa ; rumah
tangga menyediakan jasa
tenaga kerja.
• Pembayaran (biasanya
uang) mengalir dalam arah
yang berlawanan (kebalikan
arah jarum jam) dalam
bentuk aliran jasa tenaga
kerja, barang dan jasa.

Aliran Sirkulasi
• Pasar faktor atau input adalah suatu

pasar dimana sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan produk
saling dipertukarkan. Termasuk di
dalamnya adalah :
• Pasar tenaga kerja, dimana rumah
tangga menyediakan pekerjaan atas
upah yang diberikan oleh
perusahaan yang meminta tenaga
kerja.

Aliran Sirkulasi

dalamnya adalah :
• Pasar modal, dimana rumah tangga
menyediakan tabungannya, untuk
mendapatkan bunga atau klaim atas
laba mendatang, pada perusahaan
yang memerlukan sumber dana
untuk membeli barang modal.

Aliran Sirkulasi

dalamnya adalah :
• Pasar tanah, dimana rumah tangga
menyediakan tanah atau properti riil lain
yang ditukar dengan sewa.
• Input dalam proses produksi juga
disebut dengan faktor produksi.

Permintaan di Pasar Output/Produk
• Keputusan rumah tangga tentang

jumlah output yang diminta
tergantung pada :
• Harga produk yang diinginkan.
• Pendapatan yang tersedia pada

rumah tangga.
• Jumlah akumulasi kekayaan rumah

tangga
• Preferensi dan selera rumah tangga

• Keputusan rumah tangga tentang

jumlah output yang diminta
tergantung pada :
• Harga produk lain (substitusi dan
komplemen) yang tersedia bagi rumah
tangga.
• Ekspektasi rumah tangga tentang

harga, kekayaan dan pendapatan di
masa yang akan datang.

• Keinginan yang disertai dengan

kesediaan serta kemampuan
membeli barang yang bersangkutan.
• Kuantitas yang diminta adalah
jumlah (banyak unit) suatu produk
yang akan dibeli oleh rumah tangga
pada tingkat harga yang berlaku
(harga pasar saat itu) di pasar
tertentu dan dalam periode waktu
tertentu.

Perubahan Jumlah yang Diminta
versus Perubahan Permintaan
• Hubungan paling penting dalam pasar

individual adalah antara harga pasar dan
jumlah yang diminta.
• Alat ceteris paribus atau “semua hal yang

lain sama” digunakan untuk memeriksa
hubungan antara jumlah barang yang
diminta per periode waktu dan harga barang
itu, dengan menganggap pendapatan,
kekayaan, harga barang lain, selera dan
ekspektasi masa datang konstan.

Perubahan Jumlah yang Diminta
versus Perubahan Permintaan
• Perubahan harga mempengaruhi

jumlah yang diminta per periode.
• Perubahan pendapatan, kekayaan,

harga komoditas lain, selera,
jumlah penduduk atau ekspektasi
mempengaruhi permintaan.

Harga dan Jumlah yang Diminta :
Hukum Permintaan
DEMAND SCHEDULE • Demand schedule

(ANTO) UNTUK adalah suatu tabel yang
PANGGILAN TELEPON menunjukkan seberapa
KUANTITAS banyak produk yang
HARGA YG DIMINTA
(PER rumah tangga tetap
(PANGGILAN
PANGGILAN)
PER BULAN)
bersedia untuk
$ 0 30
membelinya pada tingkat
0.50 25 harga yang berbeda.
3.50 7
7.00 3 • Kurva permintaan
10.00 1 biasanya diturunkan dari
15.00 0
demand schedule.

Hukum Permintaan
• Kurva permintaan adalah

DEMAND SCHEDULE
(ANTO) UNTUK
sebuah grafik yang
PANGGILAN TELEPON menggambarkan seberapa
HARGA
KUANTITAS banyak produk yang
YG DIMINTA
(PER (PANGGILAN bersedia dibeli oleh rumah
PANGGILAN)
PER BULAN) tangga pada tingkat harga
$ 0 30
0.50 25 yang berbeda.
3.50 7
7.00
10.00
3
1
• The Law of Diminishing
15.00 0 Demand. …….
“Apabila harga suatu
barang dinaikkan, maka
semakin berkuranglah
jumlah yang diminta”.
Hukum Permintaan
• Hukum permintaan
menyatakan bahwa
terdapat hubungan
negatif, atau terbalik,
antara harga dan
jumlah barang yang
diminta.
• Ini berarti bahwa slope

kurva permintaan selalu
menurun.
Faktor Penentu Permintaan
Rumah Tangga yang Lain
• Pendapatan adalah penjumlahan seluruh

upah, gaji, keuntungan, pembayaran
bunga, sewa dan bentuk pendapatan lain
dari rumah tangga pada periode waktu
yang diberikan. Hal ini merupakan ukuran
aliran.
• Kekayaan, atau net worth, merupakan

nilai total apa yang dimiliki oleh rumah
tangga dikurangi dengan yang menjadi
hutangnya. Hal ini merupakan ukuran
persediaan (stock).

• Barang Normal adalah barang-

barang yang permintaannya naik
pada saat pendapatan lebih tinggi
dan permintaan akan menurun pada
saat pendapatan lebih rendah.
• Barang Inferior adalah barang-
barang yang permintaannya turun
pada saat pendapatan naik.

• Substitusi merupakan barang-

barang yang dapat bertindak
sebagai pengganti barang yang
lain. Pada saat harga barang yang
lain meningkat, permintaan
terhadap barang substitusi ini akan
naik pula.
• Pengganti sempurna (perfect

substitute) adalah produk yang
serupa (identik).

• Komplemen adalah barang-

barang yang “bergerak
bersama”; penurunan harga
satu produk menghasilkan
peningkatan permintaan
barang yang lain, demikian
sebaliknya.

Pergeseran Permintaan versus
Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan
• Perubahan permintaan tidak sama

dengan perubahan jumlah yang
diminta.
• Harga yang lebih tinggi
menyebabkan kuantitas yang
diminta lebih rendah dan
pergerakan sepanjang kurva
permintaan DA.
• Perubahan faktor penentu

permintaan lainnya dibandingkan
dengan harga, menyebabkan
perubahan permintaan, atau
pergeseran seluruh kurva
permintaan, dari DA ke DB.
Perubahan Permintaan versus
Perubahan Kuantitas yang Diminta
Sebagai ringkasan :
Perubahan harga barang dan jasa
mengarah pada
Perubahan jumlah yg diminta

(Pergerakan sepanjang kurva).
Perubahan pendapatan, preferensi atau

harga barang atau jasa lain
mengarah pada
Perubahan dalam permintaan

(Pergeseran kurva).
Pengaruh Perubahan pada Pendapatan
• Pendapatan yang lebih • Pendapatan yang lebih

tinggi menurunkan tinggi meningkatkan
permintaan akan barang permintaan akan barang
inferior. normal

Pengaruh Perubahan pada Harga
Barang yang Bersesuaian
• Permintaan
untuk barang
komplemen
(saus) bergeser
ke kiri
• Permintaan
untuk barang
substitusi
(ayam) bergeser
• Harga hamburger naik ke kanan
• Jumlah hamburger yang
diminta per bulan turun
Dari Permintaan Rumah Tangga ke
Permintaan Pasar
• Permintaan barang dan jasa dapat

ditetapkan untuk rumah tangga
individu, atau untuk sekelompok
rumah tangga yang menyusun pasar.
• Permintaan Pasar adalah penjumlahan

seluruh kuantitas barang atau jasa yang
diminta per periode dari seluruh rumah
tangga di pasar yang membeli barang
dan jasa tersebut.

Dari Permintaan Rumah Tangga ke
Permintaan Pasar
• Asumsikan terdapat hanya dua rumah tangga

di pasar, permintaan pasar dapat diturunkan
sebagai berikut :

Elastisitas Permintaan
• Elastisitas mengukur tingkat kepekaan

(kemuluran), seberapa besar pembeli dan
penjual merespon perubahan yang terjadi
di pasar.
• Elastisitas harga permintaan (price
elasticity of demand) adalah ukuran
seberapa besar kuantitas barang yang
diminta bereaksi terhadap perubahan
harga barang tersebut.
• Elastisitas harga permintaan adalah
persentase perubahan dalam kuantitas
yang diminta terhadap persentase
perubahan harga.

Faktor Penentu Elastisitas Harga Permintaan
• Ketersediaan Barang Substitusi
• Barang Perlu vs Barang Mahal
• Kemungkinan Penggunaan
Barang yang Bersangkutan.
• Horison Waktu (Daya Tahan)

Faktor Penentu Elastisitas Harga Permintaan
• Permintaan cenderung menjadi lebih

elastis, apabila :
• Jumlah barang substitusi semakin
banyak.
• Barang tersebut termasuk dalam jenis
barang mewah (luxuries).
• Barang dapat dipakai untuk memenuhi
kebutuhan yang bermacam-macam.
• Barang bersifat tahan lama (periode
waktunya lebih panjang).

Menghitung Elastisitas Harga Permintaan
• Elastisitas harga permintaan

dihitung sebagai harga mutlak dari
persentase perubahan kuantitas
yang diminta dibagi dengan
persentase perubahan harga.
% Perubahan kuantitas yang diminta

Elastisitas harga permintaan =
% Perubahan harga

• Contoh :
Apabila harga kedelai naik dari $ 2.00

menjadi $ 2.20 dan jumlah yang dibeli
turun dari 10 unit menjadi 8 unit, maka
elastisitas permintaan dapat dihitung
sebagai berikut :
(10  8)
 100 20%
10  2
(2.20  2.00)
 100 10%
2.00
Metode Midpoint : Cara yang Lebih Baik untuk
Menghitung Persentase Perubahan dan Elastisitas
• Rumus titik tengah (midpoint

formula) lebih disukai pada saat
menghitung elastisitas harga
permintaan karena memberikan
jawaban yang sama tanpa
memperhatikan arah perubahan.
(Q2 – Q1) / [(Q2 + Q1)/2]
Elastisitas harga permintaan =
(P2 – P1) / [(P2 + P1)/2]

Metode Midpoint : Cara yang Lebih Baik untuk
Menghitung Persentase Perubahan dan Elastisitas
• Contoh :
Apabila harga kedelai naik dari $ 2.00

menjadi $ 2.20 dan jumlah yang dibeli
turun dari 10 unit menjadi 8 unit, maka
elastisitas permintaan dapat dihitung
sebagai berikut :
(10  8 )
(10 + 8 ) / 2  22 % 
2 .32

( 2.20 2.00 ) 9 .5 %
( 2.00 + 2.20 ) / 2
Macam Kurva Permintaan
• Inelastic Demand (e < 1)

• Kuantitas yang diminta sedikit saja bereaksi
terhadap perubahan harga yang terjadi.
• Elastisitas harga permintaan kurang dari satu
• Elastic Demand (e > 1)

• Kuantitas yang diminta bereaksi dengan kuat
terhadap perubahan harga yang terjadi.
• Elastisitas harga permintaan lebih besar dari
satu.

• Perfectly Inelastic (e = 0)
• Kuantitas yang diminta tidak merespon sama
sekali terhadap perubahan harga yang terjadi.
• Perfectly Elastic (e = ∞)
• Kuantitas yang diminta berubah secara tak
terbatas dengan adanya sedikit perubahan
harga.
• Unit Elastic (e = 1)
• Kuantitas yang diminta berubah dengan
persentase yang sama seperti perubahan
harga.

• Karena elastisitas harga permintaan

mengukur seberapa banyak kuantitas
yang diminta merespon terhadap
perubahan harga, hal ini akan berkaitan
erat dengan kemiringan (slope) kurva
permintaan.
• Koefisien elastisitas permintaan yang

dilambangkan dengan eD adalah angka
yang menunjukkan elastisitas
permintaan.

(100-50)
(100+50)/2
Price ED 
(4.00-5.00)
$5 (4.00+5.00)/2
4
Demand 67 persen
  -3
- 22 persen
Harga mutlaknya = 3
0 50 100 Quantity
Permintaannya bersifat elastis

Elastisitas Harga Permintaan
(a) Perfectly Inelastic Demand: Elastisitas sama dengan 0
Price
Demand
$5
1. Kenaikan
harga . . .
0 100 Quantity
2. . . . Jumlah yang diminta tidak berubah terus.

(b) Inelastic Demand: Elastisitas Kurang Dari 1
Price
$5
4
1. Kenaikan Demand
harga 22 % …
0 90 100 Quantity
2. . . . mengarah pada penurunan jumlah yg diminta sebesar 11 %.

(c) Unitary Elastic Demand: Elastisitas sama dengan 1

Price
$5
4
1. Kenaikan Demand
harga 22 % …
0 80 100 Quantity
2. . . . mengarah pada penurunan jumlah yang diminta 22 %

(d) Elastic Demand: Elastisitas Lebih Besar dari 1

Price
$5
4 Demand
1. Kenaikan
harga 22 % …
0 50 100 Quantity
2. . . . mengarah pada penurunan jumlah yang diminta 67 %

(e) Perfectly Elastic Demand: Elastisitas sama dengan tak terhingga

Price
1. Pada tk. harga

di atas $ 4, jumlah
yg diminta adalah nol
$4 Demand
2. Tepat pada harga $ 4,

konsumen akan membeli
berapapun jumlahnya.
0 Quantity
3. Pada tk. harga dibawah $ 4,
jumlah yg diminta tidak terbatas.

Total Revenue dan Elastisitas Harga
Permintaan
• Total revenue adalah jumlah yang

dibayar oleh pembeli dan diterima
oleh penjual barang.
• Dihitung sebagai harga barang

dikalikan dengan kuantitas yang
terjual.
TR = P x Q

Total Revenue dan Elastisitas Harga
Permintaan
Price
$4
P × Q = $400
P (revenue) Demand
0 100
Quantity
Q
Elastisitas dan Total Revenue
sepanjang Kurva Permintaan Linier
• Dengan kurva permintaan yang inelastis,

kenaikan harga cenderung mengarah
pada penurunan kuantitas yang diminta
yang lebih kecil secara proporsional.
Sehingga, total revenue meningkat.
• Dengan kurva permintaan yang elastis,

kenaikan harga mengarah pada
penurunan kuantitas yang diminta yang
lebih besar secara proporsional.
Sehingga, total revenue menurun.


Bagaimana Total Revenue berubah saat Harga Berubah :
Inelastic Demand
Price Price
Kenaikan harga dari $ 1 … mengarah pada kenaikan

menjadi $ 3 … dalam total revenue dari $
100 ke $ 240
$3
Revenue = $240
$1
Revenue = $100 Demand Demand
0 100 Quantity 0 80 Quantity


Bagaimana Total Revenue berubah saat Harga Berubah :
Elastic Demand
Price Price
Peningkatan harga dari $ 4 … mengarah pada

ke $ 5 … penurunan pada total
revenue dari $ 200 ke $ 100
$5
$4
Demand
Demand
Revenue = $ 200 Revenue = $100
0 50 Quantity 0 20 Quantity

Elastisitas Kurva Permintaan yang Linier

Elastisitas Pendapatan untuk Permintaan
• Income elasticity of demand mengukur

seberapa besar kuantitas barang yang
diminta bereaksi terhadap perubahan
pendapatan konsumen.
• Elastisitas ini dihitung sebagai persentase

perubahan dalam kuantitas yang diminta
dibagi dengan persentase perubahan
pendapatan.
% Perubahan kuantitas yang diminta

Elastisitas pendapatan untuk permintaan=
% Perubahan pendapatan

Income
• Digambarkan dalam
kurva Engel, yaitu
kurva yang
E mempelajari
hubungan antara
pendapatan dengan
jumlah yang diminta.
• Hubungannya adalah
positif, artinya jika
pendapatan naik
maka jumlah barang
yang diminta
0 Quantity
konsumen akan naik,
vice versa.

• Jenis Barang :
• Barang Normal
• Barang Inferior
• Pendapatan yang lebih tinggi akan

menaikkan jumlah barang normal
yang diminta, tetapi jumlah barang
inferior yang diminta akan lebih
sedikit.

• Pemakai barang yang perlu (necessities)

cenderung menjadi income inelastic
• Contoh yang termasuk di dalamnya adalah :
makanan, bahan bakar, pakaian, dan jasa
kesehatan.
• Pemakai barang yang mewah (luxuries)

cenderung menjadi income elastic.
• Contoh yang termasuk di dalamnya adalah :
mobil olahraga, pakaian dari bulu binatang
dan barang-barang mahal.

Penawaran pada Pasar Output/Produk
• Keputusan penawaran
tergantung pada potensi
untuk mendapatkan laba
(profit).
• Laba adalah perbedaan

antara pendapatan dan
biaya.

Penawaran pada Pasar Output/Produk
• Jumlah yang ditawarkan

SUPPLY SCHEDULE menggambarkan unit kuantitas
(BOB) UNTUK suatu produk perusahaan yang
KACANG KEDELAI mampu ditawarkan untuk dijual
KUANTITAS YG pada tingkat harga khusus
HARGA DITAWARKAN
selama periode waktu yang
(PER (RIBU GANTANG
GANTANG) PER TAHUN) telah diberikan pada suatu
$ 2 0 pasar.
1.75 10
2.25 20 • Supply schedule adalah
3.00 30 sebuah tabel yang
4.00 45 menunjukkan seberapa banyak
5.00 45
suatu produk perusahaan akan
ditawarkan pada tingkat harga
yang berbeda.
Harga dan Kuantitas yang Ditawarkan :
Hukum Penawaran
• Kurva penawaran adalah sebuah grafik yang

menggambarkan seberapa banyak suatu produk
sebuah perusahaan akan ditawarkan per periode
waktu dengan tingkat harga yang berbeda.
Price of soybeans per bushel ($)

SUPPLY SCHEDULE 6
(BOB) UNTUK 5
KACANG KEDELAI
KUANTITAS YG 4
HARGA DITAWARKAN
(PER (RIBU GANTANG
3
GANTANG) PER TAHUN)
2
$ 2 0
1.75 10 1
2.25 20
3.00 30 0
4.00 45
0 10 20 30 40 50
5.00 45
Thousands of bushels of soybeans
produced per year

Harga dan Kuantitas yang Ditawarkan :
Hukum Penawaran
• Hukum penawaran
menyatakan bahwa
Price of soybeans per bushel ($)
6
5 terdapat hubungan
4 yang positif antara
3 harga dan kuantitas
2 barang yang
1 ditawarkan.
0
0 10 20 30 40 50 • Hal ini berarti bahwa
Thousands of bushels of soybeans
produced per year ciri khas kurva
penawaran adalah
memiliki slope positif.
Faktor Penentu Lain dari Penawaran
• Harga barang atau jasa.

• Biaya dalam menghasilkan barang, yang
tergantung pada :
• Harga input yang diperlukan (tenaga kerja,
modal dan tanah),
• Teknologi yang digunakan untuk
menghasilkan produk,
• Harga produk yang berkaitan (alternatif).
• Jumlah pedagang di pasar
• Harapan produsen akan harga produk mendatang

Pergeseran Penawaran versus
Pergerakan Sepanjang Kurva Penawaran
• Harga yang lebih tinggi

menyebabkan
kuantitas penawaran
yang lebih tinggi, dan
pergerakan sepanjang
kurva permintaan.
• Perubahan dalam faktor
penentu penawaran
dibandingkan dengan harga
menyebabkan kenaikan
penawaran, atau
pergeseran seluruh kurva
penawaran, dari SA ke SB.
Pergeseran Kurva Penawaran Kacang Kedelai
dengan adanya Perkembangan Bibit Baru
• Dalam contoh ini, karena

faktor yang mempengaruhi
penawaran bukanlah harga
kedelai, tetapi adanya
perubahan teknologi dalam
produksi kedelai. Sehingga
terdapat pergeseran kurva
penawaran, bukannya
pergerakan sepanjang kurva
penawaran.
• Kemajuan teknologi berarti bahwa lebih
banyak output yang dapat ditawarkan untuk
setiap tingkat harga yang ada.
Pergeseran Penawaran versus
Pergerakan Sepanjang Kurva Penawaran
Sebagai ringkasan :
Perubahan harga barang atau jasa
mengarah pada
Perubahan jumlah yg ditawarkan

(Pergerakan sepanjang kurva).
Perubahan biaya, harga input, teknologi, atau harga
barang dan jasa yang berkaitan
mengarah pada
Perubahan dalam penawaran

(Pergeseran kurva).
Dari Penawaran Individu ke
Penawaran Pasar
• Penawaran barang atau jasa dapat

ditetapkan untuk perusahaan individu,
atau untuk kelompok perusahaan
yang menyusun pasar atau industri.
• Penawaran pasar adalah
penjumlahan seluruh kuantitas barang
atau jasa yang ditawarkan per periode
oleh seluruh perusahaan penjual di
pasar atas barang dan jasa tersebut.

Dari Penawaran Individu ke
Penawaran Pasar
• Sebagaimana permintaan pasar,

penawaran pasar adalah penyajian
akhir secara aritmetis dan horisontal
dari kurva penawaran individu.

Elastisitas Penawaran
• Elastisitas mengukur tingkat kepekaan

(kemuluran), seberapa besar pembeli dan
penjual merespon perubahan yang terjadi
di pasar.
• Elastisitas harga penawaran (price
elasticity of supply) adalah ukuran
seberapa banyak jumlah barang yang
ditawarkan merespon perubahan harga
barang itu sendiri.
• Elastisitas harga penawaran merupakan
persentase perubahan barang yang
ditawarkan sebagai hasil dari persen
perubahan harga.

(a) Perfectly Inelastic Supply: Elastisitas sama dengan 0
Price
Supply
$5
1. Kenaikan
harga …
0 100 Quantity
2. . . . jumlah yang ditawarkan tidak berubah terus.

(b) Inelastic Supply: Elastisitas Kurang Dari 1
Price
Supply
$5
1. Kenaikan
harga 22 % …
0 100 110 Quantity
2. . . . mengarah pada kenaikan jumlah yg ditawarkan 10 %.

(c) Unitary Elastic Supply: Elastisitas sama dengan 1

Price
Supply
$5
1. Kenaikan
harga 22 % …
0 100 125 Quantity

(d) Elastic Supply: Elastisitas Lebih Besar dari 1

Price
Supply
$5
1. Kenaikan
harga 22 % …
0 100 200 Quantity

(e) Perfectly Elastic Supply: Elastisitas sama dengan tak terhingga

Price
1. Pada tk. harga

di atas $ 4, jumlah yg
ditawarkan adalah nol
$4 Supply
2. Tepat pada harga $ 4,

produsen akan menawarkan
berapapun jumlahnya
0 Quantity
3. Pada tk. harga dibawah $ 4,
jumlah yg ditawarkan adalah nol

Price
$15
Elastisitas
kurang dari 1
$12
Elastisitas
lebih besar
dari 1
$4
$3
0 100 200 500 Quantity

525
Faktor Penentu Elastisitas Pendapatan
• Kemampuan penjual untuk merubah

jumlah barang yang dihasilkan.
• Tanah di pinggir pantai bersifat
inelastis.
• Buku, mobil atau barang manufaktur
bersifat elastis.
• Periode Waktu.
• Penawaran akan lebih elastis untuk
jangka panjang.

Menghitung Elastisitas Harga Penawaran
• Elastisitas harga penawaran

dihitung sebagai persentase
perubahan dalam kuantitas yang
ditawarkan dibagi dengan
persentase perubahan harga.
% Perubahan kuantitas yang ditawarkan

Elastisitas harga penawaran =
% Perubahan harga

Keseimbangan Pasar
• Keseimbangan Pasar
(market equilibrium) adalah
kondisi yang terjadi saat
jumlah yang disediakan dan
jumlah yang diminta sama.
• Pada saat keseimbangan

(equilibrium), tidak ada
kecenderungan terjadinya
perubahan harga pasar.

Keseimbangan Pasar
• Hanya pada saat kondisi

keseimbangan, jumlah
yang disediakan sama
dengan jumlah yang
diminta.
• Pada tingkat harga lebih
dari P0, seperti P1, jumlah
yang disediakan tidak
sama dengan jumlah
yang diminta.

Excess Demand
• Excess demand, atau

shortage, adalah kondisi
yang terjadi saat jumlah
yang diminta melebihi
jumlah yang disediakan
pada tingkat harga berlaku.
• Pada saat jumlah yang
diminta melebihi jumlah
yang disediakan, harga
cenderung untuk naik
sampai keseimbangan
pulih kembali.
Excess Supply
• Excess supply, atau

surplus, adalah kondisi
yang terjadi saat jumlah
yang tersedia melebihi
jumlah yang diminta pada
tingkat harga berlaku.
• Saat jumlah yang
disediakan melebihi jumlah
yang diminta, harga
cenderung jatuh sampai
keseimbangan tercapai lagi.

03 Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan Pasar-1

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

03 Permintaan, Penawaran Dan Keseimbangan Pasar-1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

B A B 3

Permintaan, Penawaran dan

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Unit Pengambil Keputusan Utama

• Perusahaan (firm) adalah sebuah organisasi

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Pasar merupakan sebentuk organisasi

• Harga adalah suatu tingkat penilaian

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Aliran sirkulasi dalam

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Pasar output atau

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Aliran barang dan jasa

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Pasar faktor atau input adalah suatu

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Pasar faktor atau input adalah suatu

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Pasar faktor atau input adalah suatu

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Permintaan di Pasar Output/Produk

• Keputusan rumah tangga tentang

• Pendapatan yang tersedia pada

• Jumlah akumulasi kekayaan rumah

• Preferensi dan selera rumah tangga

Permintaan di Pasar Output/Produk

• Keputusan rumah tangga tentang

• Ekspektasi rumah tangga tentang

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Permintaan di Pasar Output/Produk

• Keinginan yang disertai dengan

PENGANTAR ILMU EKONOMI

versus Perubahan Permintaan

• Hubungan paling penting dalam pasar

• Alat ceteris paribus atau “semua hal yang

PENGANTAR ILMU EKONOMI

versus Perubahan Permintaan

• Perubahan harga mempengaruhi

• Perubahan pendapatan, kekayaan,

PENGANTAR ILMU EKONOMI

DEMAND SCHEDULE • Demand schedule

PENGANTAR ILMU EKONOMI

• Kurva permintaan adalah

• Ini berarti bahwa slope

Rumah Tangga yang Lain

• Pendapatan adalah penjumlahan seluruh

• Kekayaan, atau net worth, merupakan

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Rumah Tangga yang Lain

• Barang Normal adalah barang-

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Rumah Tangga yang Lain

• Substitusi merupakan barang-

• Pengganti sempurna (perfect

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Rumah Tangga yang Lain

• Komplemen adalah barang-

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Pergerakan sepanjang Kurva Permintaan

• Perubahan permintaan tidak sama

• Perubahan faktor penentu

Perubahan Kuantitas yang Diminta