You are on page 1of 9

TUGAS MAKALAH PERENCANAAN USAHA TERNAK

SAPI POTONG / PEDAGING


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pupt
Dosen Pengampu : Dr.Ir.Suraya Kaffi Syafura,M.T.A

Disusun Oleh:

SETYO WAHYU
NPM : 22741030

PROGRAM STUDI D3 PRODUKSI TERNAK


JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “PERENCANAAN USAHA SAPI POTONG / PEDAGING”

Makalah ini berisi tentang perencanaan usaha sapi potong .Dalam


penyusunan makalah ini, saya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada
ibu Dr.Ir.Suraya Kaffi Syafura,M.T.A yang telah membimbing sehinggga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2
2.1. Penunjang Keberhasialan Ternak Sapi Potong ...................................... 2
2.1.1. Jenis Jenis Pakan Untuk Mempercepat Proses Penggemukan .... 3
2.1.2. Jenis Sapi Yang Biasanya Dipelihara Untuk Diambil Dagingnya 4
2.2. Cara Pemasaran Sapi Potong ................................................................ 6
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 8
3.1. Kesimpulan .......................................................................................... 8
3.2. Saran .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ternak sapi potong merupakan salah satu ternak yang banyak


dibudidayakan dan diusahakan petani, Ternak tersebut berperan sebagai
sumber pendapatan, membuka kesempatan kerja dan sumber protein hewani.
Populasi ternak sapi potong yang tinggi menunjukkan salah satu potensi dan
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan nilai tambah dalam usaha
ternak sapi, meningkatkan konsumsi gizi keluarga akan protein hewani bahkan
sebagai komoditas agribisnis.
Peluang pengembangan sapi potong cukup besar, hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain tersedianya sapi bakalan dalam jumlah besar
dan mutu yang relatif baik, tersedianya pakan ternak dalam jumlah cukup,
tersedianya lahan pangonan, relatif mudahnya akses pemasaran, keterampilan
petani yang memadai, sosial budaya yang menunjang dan adanya dukungan
baik dari pihak swasta atau pemerintah.
1.2. Rumusan Masalah
a. Hal Penunjang Keberhasilan Ternak Sapi Potong?
b. Bagaimana Cara Kita Bersaing Dalam Pemasaran Sapi potong?

1.3. Tujuan Penulisan


a. Mengetahui Penunjang Keberhasilan Ternak Sapi potong
b. Cara Kita Bersaing Dengan Kompetitor Lain

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penunjang Keberhasilan Ternak Sapi Potong


Bisnis konservasi ternak adalah satu dari banyak perusahaan yang
mampu menyediakan pekerjaan guna daerah pedesaan. Manfaat ternak untuk
kehidupan manusia dapat diklasifikasikan berdasarkan pemenuhan ekonomi,
zat makanan serta 4 kebiasaan masyarakat. Sapi memiliki keuntungan yang

1
kian besar serta lebih efisien ketimbang hewan lain. Bisnis ternak adalah
bisnis yang menarik, sehingga mudah untuk meningkatkan pertumbuhan
bisnis. Di sisi lain, ternak yang memiliki sedikit nilai ekonomi dan manfaat
tentu akan mudah Kembali.

Keberhasilan maupun kegagalan usaha peternakan sapi potong


banyak ditentukan oleh pakan. Sama halnya manusia, sapi juga memerlukan
nutrisi untuk hidup, beraktivitas dan beproduksi. Usaha sapi potong rakyat
biasanya bersifat turun temurun dan pemeliharaannya sesuai dengan
kemampuan peternak terutama dalam hal pakan dan pemberian pakan.

Selain pakan jenis bibit dan kondisi lingkungan juga mempengaruhi


dalam menunjang keberhasilan ternak sapi potong, semakin cepat sapi gemuk
semakin baik karena sapi hanya digunkan untuk diambil dagingnya dalam
sebuah perusahan menargetkan penambahan bobot harian sapi agar lebih
mudah dalam menghitung jumlah keuntungan dalam ternak sapi potong.

2.2. Cara Pemasaran Sapi Potong


Usaha peternakan sapi potong di Indonesia, khususnya menyangkut
jalur pemasaran sapi potong belum banyak diatur oleh pemerintah. Usaha
pemasaran sapi potong lebih banyak dikuasai oleh lembaga-lembaga
pemasaran yang mempunyai skala usaha besar, seperti perusahaan sapi. Sapi
potong merupakan salah satu komoditi peternakan yang dapat menghasilkan
protein hewani. Berdirinya perusahaan-perusahaan peternakan sapi potong
merupakan salah satu kondisi yang dapat membantu pemerintah dalam
pembangunan peternakan sapi potong terutama dalam menyediakan daging
sapi yang bermutu, yang sesuai dengan kemampuan atau daya beli konsumen.

saat ini keberadaan perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan


memenuhi kebutuhan konsumen secara memuaskan dari segi mutu,
ketersediaan, harga dan ketetapan pengiriman. Padahal permintaan konsumen
saat ini cenderung semakin kompleks seiring dengan semakin banyaknya
alternatif yang tersedia di pasar. Salah satu faktor pelancar dalam
pembangunan peternakan yaitu dalam bidang pemasarannya yang efisien.
Kegiatan pemasaran sangat berperan penting untuk kelangsungan usaha

2
peternakan. Sistem pemasaran dikatakan efisien apabila dapat memberikan
suatu balas jasa yang seimbang kepada semua pelaku pemasaran yang terlibat
yaitu peternak, pedagang perantara, dan konsumen akhir.

Strategi pemasaran juga menjadi salah satu penentu keberhasilan


pemasaran yang tentunya memperhatikan bauran pemasaran seperti produk,
tempat, harga, dan promosi. Penentuan strategi pemasaran berkaitan dengan
analisa lingkungan internal dan analisa lingkungan eksternal. Analisa
lingkungan internal perusahaan merupakan suatu kondisi yang ada dalam
perusahaan yang berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan, sedangkan
analisa lingkungan eksternal perusahaan mempunyai ruang lingkup yang
lebih luas berupa pengidentifikasian lingkungan makro, lingkungan mikro,
dan kekuatan lingkungan industri.

Dominasi blantik dalam pemasaran ternak sangat nyata baik di pasar-


pasar desa maupun kecamatan, bahkan sampai ke kabupaten/ kota, dimana
dominasi margin keuntungan pada umumnya berada pada pedagang, baik
pengumpul atau blantik maupun pedagang besar di sentra konsumen,
sedangkan peternak sebagai produsen ternak hanya mendapatkan margin
keuntungan terendah. Di pasar tradisional, selain sistem transaksi yang belum
transparan, bangunan fisik pasar ternak tempat transaksi berlangsung,masih
sangat sederhana dengan kondisi fasilitas yang terbatas dan belum tertata
dengan baik, belum menggunakan kriteria berat badan maupun menetapkan
grade/ klas mutu dan menggunakan alat ukur/ timbangan sebagai dasar
penentuan harga. Pemasaran sapi bisa dilakuakan Secara tradisional maupun
modern yang semua itu sudah banyak dilakukan oleh para peternak peternak
sekarang.

3
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa


pengetahuan tentang teknis pemeliharaan ternak sapi potong masih belum
memenuhi standar teknis yang ditetapkan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di uraikan


maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Prospek Dalam pemeliharaan sapi potong masih terbuka lebar.

2. Dalam Perawatan pun sapi masih tergolong dalam kategori mudah.

3.1. Saran

Karena pengetahuan teknis beternak sapi potong sudah baik Dinas


Pertanian setempat hendaknya lebih menggiatkan lagi program penyuluhan
kepada peternak tentang cara pemeliharaan yang lebih baik dan benar
sehingga produktivitas ternak sapi potong dapat ditingkatkan lagi. Standar

4
Ditjen Peternakan untuk aspek teknis bibit perlu di revisi agar penilaian
terhadap sapi lokal yang unggul dapat dikembangkan dan peternak
diharapkan meningkatkan produktivitas ternak sapi potong sebagai
penunjang ekonomi untuk peternak.

DAFTAR PUSTAKA

Pengembangan Industrialisasi Perdesaan berbasis Sapi Potong


Jum'at, 28 Jan 2011

PEMASARAN SAPI POTONG


http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/50303/PEMASARAN-SAPI-
POTONG---PO/

https://disnakkan.grobogan.go.id/info/berita/553-jenis-pakan-sapi-potong-untuk-
mempercepat-proses-
penggemukan#:~:text=Pada%20umumnya%20peternak%20sapi%20potong,kacan
g%20tanah%2C%20dan%20rumput%20ilalang.&text=Pakan%20konsentrat%20t
erbuat%20dari%20bahan,sehingga%20mudah%20dicerna%20oleh%20ternak

https://www.ngopibareng.id/read/mengenal-6-jenis-sapi-potong-yang-unggul-di-
indonesia

https://bogorkab.go.id/post/detail/strategi-pengembangan-ternak-sapi-potong-
dalam-mendukung-pembangunan-daerah

5
6

You might also like