You are on page 1of 11

MAKALAH

MANAJEMEN INVESTASI

Usaha Laundry Kiloan

DOSEN : Mihani SE, M.Si

Oleh :

Wahyu Hidayat ( 2011321002333 )

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA

SAMARINDA
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat

kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah "Manajemen

Investasi".Selawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad saw. yang telah

memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur'an dan sunah untuk keselamatan umat di dunia.Makalah

ini merupakan satu di antara tugas mata kuliah Manajemen Investasi di program studi Manajemen.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Mihani , SE,

M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Investasi dan kepada segenap pihak yang

telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Samarinda, 17 Januari 2024


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laundry adalah salah satu bagian dalam pengelolaan jasa cuci-mencuci atas semua pakaian yang

telah dititipkan untuk dibersihkan . Jasa laundry menjadi alternatif bagi sebagian orang yang

memiliki aktivitas padat namun tidak sempat untuk mencuci pakaiannya sendiri. Disamping

berbagai kesibukan yang padat serta waktu yang semakin sempit dalam beraktivitas, mencuci

pakaian menjadi permasalahan sendiri bagi setiap orang. Banyak usaha laundry yang telah

didirikan di berbagai tempat, tidak hanya di perkotaan namun juga di pedesaan. Terdapat jenis

usaha laundry yang umum ditemukan, diantaranya yaitu laundry kiloan dan laundry koin. Pada

laundry kiloan pengguna mengantarkan pakaian kotor kemudian melakukan pembayaran sesuai

berat pakaian yang dicuci dan menunggu beberapa hari hingga pakaian tersebut selesai dicuci.

Pada laundry koin menerapkan sistem pencucian satu mesin satu pelanggan dengan menukarkan

uang tunai dengan koin agar dapat melakukan pencucian. Beberapa usaha laundry saat ini masih

menggunakan sistem manual seperti pada proses pembayaran atau transaksi dan penimbangan

pakaian laundry. Dengan penggunaan sistem yang manual ini timbul berbagai permasalahan

seperti sulitnya mencari data-data pelanggan dalam sebuah buku, pembuatan laporan yang rumit

karena harus dibuat dengan merekap data-data yang ada pada buku transaksi, proses transaksi yang

lama karena transaksi harus dihitung secara manual dan pegawai juga kesulitan dalam mencari

data ditumpukan buku ketik pelanggan akan mengambil laundry sehingga sistem ini kurang efisien

karena karyawan laundry harus menghitung dan mencatat pembayaran pelanggan secara manual

dan memerlukan waktu serta ketelitian dalam pencatatannya. Laundry merupakan salah satu

pelayanan jasa di bidang cuci mencuci pakaian dengan memiliki jenis cucian yang telah ditetapkan
harga oleh pihak penyedia jasa dan waktu lama cucian biasanya ditentukan oleh penyedia dengan

batas minimal dan maksimal selesainya cucian yang dipesan pelanggan. Pihak laundry sebagai

pelaku usaha yang memberikan layanan jasa laundy, seharusnya memberikan pelayanan terbaik

bagi pengguna jasa laundy atau konsumen. Tetapi pada kenyataannya jasa laundry sering

melakukan kesalahan berupa cacat pada pakaian seperti kelunturan, pudar pada warna pakaian,

pakaian hilang, tertukar dan lamanya waktu pencucian baju. Peluang usaha laundry kelola akan

dapat berkembang pesat jika mampu memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan, baik

dalam hal kualitas hasil cucian, ketepatan waktu, serta keramahan pihak pelayan. Jika pemilik

usaha mampu akan lebih baik lagi menawarkan dan memberikan jasa pelayanan prima berupa

jemput dan antar hasil laundry ke alamat pelanggan yang terjangkau. Untuk mengembangkan

peluang usaha laundry, Pemilik usaha juga bisa menjalin kerjasama dengan pihak-pihak seperti

hotel, hal ini akan lebih efektif dilakukan di kawasan pariwisata.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Mengapa Mengapa Menjalankan Usaha

Usaha laundry sangat menguntungkan untuk dijalankan. Banyak alasan membuka usaha laundry

yang tentunya akan menggiurkan jika anda berencana membuka sebuah usaha dengan modal yang

terbilang tidak terlalu banyak namun tidak terlalu sulit untuk dijalankan. Bisnis laundry memang

usaha yang terbilang sederhana namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan membuka usaha

laundry agar dapat berjalan lancar dan anda tidak mengalami kerugian selama usaha berjalan.

Karena kesalahan kecil pun bisa berakibat fatal. Untuk itu, perlu diketahui beberapa alasan

membuka usaha laundry agar memperoleh keuntungan dan dapat mengembangkan usaha agar

sukses dalam berbisnis laundry

Berikut beberapa alasan mengapa membuka usaha laudry :

1. Bisnis laundry mudah di jalankan

Bisnis laundry terbilang mudah untuk dijalankan karena memang usaha ini dijalankan

dengan sederhana. Yang paling penting adalah anda butuh niat yang kuat dalam

menjalankan usaha. Dimulai dari peralatan mencuci dan setrika yang sudah dilengkapi

deterjen, pewangi, serta pelicin pakaian. Kemudian tinggal menjalankan saja.

2. Memiliki banyak peminat

Alasan membuka usaha laundry selanjutnya adalah, jasa laundry sangat dibutuhkan untuk

orang-orang yang memang memiliki kesibukan khusus dalam menjalankan aktivitas

mereka. Mencuci memang aktivitas yang terbilang tidak sulit namun sering kita kehabisan

waktu untuk melakukan pekerjaan mencuci.


Sehingga menggunakan jasa laundry adalah pilihan terbaik. Selain itu laundry juga

dipercaya mampu membuat pakaian menjadi lebih rapi dan lebih wangi dengan kelebihan

lainnya yaitu memiliki proses yang cepat.

3. Sering dijadikan alternative untuk mencuci

Jasa laundry sering dijadikan alternatif bagi para pekerja maupun mahasiswa yang tinggal

di sebuah kontrakan atau kos-kosan karena kesibukan yang mengharuskan mereka bekerja

dan belajar, tentu akan sulit mengatur waktu untuk mencuci pakaian. Belum lagi jika

pakaian dibutuhkan dengan terburu-buru, laundry menjadi alternatif untuk digunakan

dalam mencuci pakaian. Tentunya hal ini juga harus dibarengi dengan lokasi laundry yang

strategis dan dekat dari kos-kosan.

4. Sistem promosi yang mudah

Sistem promosi laundry dapat anda lakukan dengan cara yang sekreatif mungkin untuk

menarik banyak minat customer laundry baru. Saat ini sudah ada media sosial yang

digunakan oleh banyak kalangan. Kelebihan media sosial juga gratis tanpa dipungut biaya

apa pun.

Sehingga anda dapat memanfaatkannya untuk melakukan promosi sekaligus

memperkenalkan bisnis laundry anda. Jangan lupa untuk memberikan penawaran menarik

agar orang yang melihat promosi tertarik untuk menggunakan jasa laundry .

2.2 Analisis usaha

Usaha laundry kiloan merupakan jasa pencucian pakaian yang nilai jasanya dihitung

berdasarkan berat cucian dalam kilogram. Biasanya, tarif yang ditetapkan mulai dari

Rp5.000/kg, dengan rincian 1 kilonya bisa 3-4 potong pakaian. Hal tersebut tentu bisa
menjadi keuntungan tersendiri, sebab setiap hari seseorang pasti akan berganti pakaian

apalagi untuk pekerja dan karyawan. Jika dilihat dari segi bisnis, apakah hal tersebut

menguntungkan

analisis bisnis usaha laundry kiloan bisa dilihat dari besarnya investasi usaha, penghasilan,

biaya operasionalnya. Berikut rincian lengkapnya :

1. Investasi usaha

Investasi usaha atau dana awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha laundry kiloan

adalah sebesar Rp 40 juta. Dana tersebut bisa untuk membeli dua mesin cuci dan satu

mesin pengering yang harganya Rp10-12 juta. Dana sisanya bisa untuk keperluan yang

lain.

2. Penghasilan

Jika ditargetkan ada 100kg/hari dengan total penghasilan Rp550.000, harga yang

ditawarkan ke konsumen adalah Rp5.500.

Target tersebut tentu tidak akan tercapai jika tidak dibarengi dengan promosi yang giat.

Target ini bisa diterapkan selama 2-6 bulan setelah usaha penatu kiloan kamu dibuka.

Jika dalam rentang waktu tersebut target belum tercapai, analisis kembali bisnis usaha

tersebut.

. Biaya operasional

Biaya operasional usaha umumnya dibagi menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya

variabel. Adapun biaya tetap usaha penatu kiloan terdiri dari biaya sewa, biaya pegawai,

biaya penyusutan, biaya keamanan, dan biaya kebersihan.


Sementara itu biaya variabel usaha laundry kiloan adalah pemakaian listrik, biaya air,

biaya deterjen, dan biaya telepon. Asumsikan biaya operasional per bulan usaha penatu

tersebut adalah Rp9juta.

4. Return On Investment dan Profit Margin

Jika ROI sebuah usaha laundry kiloan adalah Rp7,5 juta dan investasi modal adalah

Rp40juta, persentase keuntungannya adalah 18,75% per bulan.

Jika terlalu besar, hal ini dapat dilihat dari keuntungan bersih per kilonya, yaitu:

 Biaya cuci per kilo= Rp550.000 : 100 kg = Rp5.500.

 Biaya produksi per kilo = 9 juta: 30: 100 kg = Rp3.000.

 Laba bersih= Rp2.500.

 Profit margin adalah 2.500/5.500= 45,45%

untuk menjamin kesuksesan usaha laundry kiloan yang bisa dilakukan mencakup hal-hal

berikut ini:

 Menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan hasil cucian yang rapi dan wangi.

 Memberikan gratis jasa cuci bagi pelanggan yang merasa kecewa dengan pelayanan yang

telah diberikan.

 Memberikan gratis jasa laundry bagi pelanggan yang mencucikan pakaian lebih dari 10

kilogram.

 Menyediakan berbagai pilihan parfum pakaian yang dapat dipilih sendiri oleh pelanggan.
BAB III

KESEMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai

berikut ini :

Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih jasa pencucian laundry adalah :

 Kebersihan hasil pencucian laundry

 Kerapian hasil setrika laundry

 Kelengkapan pakaian pada saat pengembalian

 Kerapian pengemasan hasil laundry

 Keharuman pakaian hasil laundry

 Kualitas hasil laundry (tidak luntur, tidak sobek)

 Jenis pelayanan laundry (cuci kiloan, cuci express, dry clean)

 Pelayanan khusus untuk member (potongan harga, kuota pencucian )


B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang di peroleh, penulis memberikan saran yang

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk dapat mencapai target penjualan dan

memenangkan persaingan, serta saran untuk mengembangkan penelitian ini. Adapun saran yang

diajukan adalah Mengutamakan perbaikan berdasarkan variabel yang masih dirasakan belum puas

oleh konsumen dan yang masih tertinggal dibandingkan dengan pesaingnya.

You might also like