You are on page 1of 17

MAKALAH

BANK BJB SYARIAH

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas


Mata Pelajaran Perbankan Dasar

Guru Bidang Studi : Bpk. Ade Supandri, S.Pd

Disusun Oleh :
Kelas X Akuntansi 2
1. Anir rhotul Hamdiah
2. Ayu silfianasari
3. Dian Ananda
4. Eros sagita
5. Riski Amelia
6. St. fadilah

SMK NEGERI 10 PANDEGLANG


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Ade supandri
s.pd. yang telah memberikan tugas kepada kami.

Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari
study selanjutnya. Oleh karena itu dengan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi kami pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.
Wassalam Assalamualaikum wr.wb

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 3

2.1 Profil Bank BJB..................................................................................... 3

2.2 Struktur Bank......................................................................................... 3

2.3 Produk-Produk Bank BJB...................................................................... 8

2.4 Tantangan Bank BJB............................................................................. 8

2.5 Daya Saing Bank BJB............................................................................ 9

2.6 Prosedur Rekrutmen Bank BJB............................................................. 10

2.7 Punsihment & Reward........................................................................... 11

BAB III PENUTUP............................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan............................................................................................ 13

3.2 Saran....................................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya
didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan
uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank
berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal
10 November 1998 tentang perbankan : “Badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Ekonomi syariah memiliki tiga (3) pilar yang berkaitan antara satu dengan
yang lainnya. Ketiganya perlu dibangun dan digerakkan secara bersama-sama
oleh semua komponen umat dan bangsa, baik oleh pemerintah, para pelaksana
lembaga keuangan syariah, para alim ulama, ustadz, mubalig, termasuk civitas
akademika perguruan tinggi. Ketiga pilar ini merupakan implementasi ajaran
Islam yang berasaskan tauhidullah dan diharapkan menjadi landasan
operasional Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan kegiatan bisnis syariah
lainnya. Ketiga pilar tersebut :
1. Sektor Riil, yaitu kegiatan usaha perdagangan, dan bisnis yang secara
langsung menggerakan perekonomian.
2. Sektor Moneter, yaitu Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang terdiri
atas lembaga keuangan bank dan nonbank, seperti asuransi pegadaian,
dan yang lainnya.
3. Sektor zakat,infak, sedekah, wakaf, dan lain-lain. Ketiga pilar tersebut
menjadi penegak bagi kejayaan Ekonomi Syariah yang menopang
setiap aturan-aturan ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai syariah
Islam. Apabila salah satu dari pilar itu lemah, Ekonomi syariah akan
mengalami keguncangan.

1
Di Indonesia, perkembangan sistem keuangan syariah semakin kuat
dengan ditetapkannya dasar-dasar hukum operasional melalui Undang-Undang
No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan Undang-Undang
No. 10 tahun 1998, Undang-Undang No. 23 tahun 1999 dan Undang-Undang No.
9 tahun 2004 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang No. 21 tahun 2008
tentang Perbankan Syariah serta Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1992 tentang
Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil. Ketentuan perundang-undangan tersebut
telah dijadikan dasar hukum beroperasinya bank syariah yang menandai
dimulainya era sistem perbankan ganda (dual banking system).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana penerapan budaya organisasi perusahaan di Bank BJB
Syariah?
2. Faktor-faktor yang menghambat Bank BJB Syariah di Era Digital.
3. Bagaimana Bank BJB Syariah dalam menghadapi daya saing disekitar?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Bank Bjb

Pendirian bank bjb syariah diawali dengan pembentukan Divisi/Unit Usaha


Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. pada
tanggal 20 Mei 2000, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa
Barat yang mulai tumbuh keinginannya untuk menggunakan jasa perbankan
syariah pada saat itu.

Setelah 10 (sepuluh) tahun operasional Divisi/Unit Usaha syariah, manajemen PT


Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. berpandangan bahwa
untuk mempercepat pertumbuhan usaha syariah serta mendukung program Bank
Indonesia yang menghendaki peningkatan share perbankan syariah, maka dengan
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk. diputuskan untuk menjadikan Divisi/Unit Usaha Syariah
menjadi Bank Umum Syariah.

Hingga saat ini bank bjb syariah berkedudukan dan berkantor pusat di Kota
Bandung, Jalan Braga No 135, dan telah memiliki 8 (delapan) kantor cabang,
kantor cabang pembantu 55 (lima puluh lima), jaringan Anjungan Tunai Mandiri
(ATM) yang tersebar di daerah Propinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta dan
49.630 jaringan ATM Bersama

2.2 Struktur Bank BJB


Adapun struktur organisasi dan tanggung jawab masing masing bagian PT. Bank
Jabar Banten:
1. Pimpinan Cabang Tugas Pemimpin Cabang adalah :

3
a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan
bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar
pengadilan dalam hubungannya dalam kegiatan usaha bank.
b. Memegang rahasia bank dan kode lalulintas keuangan.
c. Melaksanakan misi kantor cabang secara keseluruhan.
d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur.
e. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola
bisnis di wilayah kerja kantor cabang.
f. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, serta mengelola
layanan unggul kepada nasabah.
g. Mengelola Kas Daerah.
h. Memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap upaya pencapaian
laba bank secara keseluruhan.
i. Memberikan kontribusi yang nyata untuk mendorong
pemberdayaan ekonomi.
j. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur, peraturan
Bank Indonesia serta peraturan perundang-undangan lain yang
berlaku.
k. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok serta fungsi
kegiatannya.
2. Pemimpin Seksi Pemasaran Kredit, Dana Jasa, dan Supervisi Kredit Tugas
Pemimpin Seksi Pemasaran Kredit, Dana Jasa, dan Supervisi Kredit
adalah :
a. Mengelola pelaksanan sistem dan prosedur bidang pemasaran,
perkreditan, dan dana jasa bank.
b. Mengelola pemasaran produk dan jasa.
c. Melakukan penelitian potensi pemasaran produk dan jasa di daerah
kerja kantor cabang.
d. Memasarkan kredit kepada nasabahbukan nasabah.
e. Memproses permohonan dan mengelola kredit berikut kredit
standar, garansi bank, dan dukungan bank.

4
f. Melakukan penjualan silang cross selling produk dan jasa bank.
g. Melakukan pembagian dan pemantauan kepada eksisting debitur.
h. Memasarkan dana dan jasa bank kepada nasabahbukan nasabah.
i. Mengelola pelayanan produk dan jasa.
j. Mengelola pembinaan kepada nasabah prima.
k. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem prosedur, peraturan BI,
serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
l. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan
kegiatannya.
3. Pemimpin Seksi Pelayanan Tugas Pemimpin Seksi Pelayanan adalah :
a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan
nasabah dan operasional bank.
b. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola
pelayanan produk dan jasa bank.
c. Menyediakan informasi produk dan jasa bank.
d. Mengelola pelayanan kartu ATM.
e. Mengelola pelayanan transaksi kas.
f. Mengelola kas ATM.
g. Mengelolaan pendayagunaan kas dan alat liquid secara optimal.
h. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur peraturan
BI serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
i. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan
kegiatannya.
4. Pemimpin Seksi Administrasi dan Umum Tugas Pemimpin Seksi
Administrasi dan Umum adalah :
a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang pelayanan dan
operasi.
b. Mengelola transaksi jasa bank dan transaksi kliring.
c. Mengelola administrasi kredit serta laporan perkreditan.
d. Mengelola entry datavoucher transaksi kliring dan
pemindahbukuan ke dalam sistem.

5
e. Memeriksa kebenaran atau akurasi transaksi keuangan.
f. Memantau dan mengendalikan transaksi pembukuan.
g. Mengelola analisa keuangan.
h. Mengelola laporan keuangan kantor cabang.
i. Mengelola sumber daya manusia.
j. Mengelola teknik dan informasi.
k. Mengelola logistik kerumahtanggaan, kearsipan, dan administrasi
umum lainnya.
l. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur peraturan
BI serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
m. Mempertanggangjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan
kegiatannya.
5. Pemimpin Kantor Intern Cabang KIC Tugas Pemimpin Kantor Intern
Cabang KIC adalah :
a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang kontrol intern
cabang.
b. Membantu Pemimpin Cabang dalam merencanakan dan melaksanakan
pengendalian dan pengawasan atas proses kegiatan harian serta
manajemen cabang.
c. Membantu Pemimpin Cabang dalam merencanakan dan melaksanakan
serta monitoring rencana kerja dan anggaran.
d. Mengelola seluruh buku pedoman perusahaan sistem dan prosedur dan
bertindak sebagai sentral BPP.
e. Membantu Pemimpin Cabang dalam mengendalikan kepatuhan
terhadap sistem dan prosedur peraturan BI serta perundang-undandgan
lainnya yang berlaku.
f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan
kegiatannya.
6. Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Tugas Pemimpin Kantor Cabang
Pembantu adalah :

6
a. Mengelola pelaksanan sistem dan prosedur bidang pemasaran, perkreditan,
dan dana jasa bank.
b. Memasarkan kredit kepada nasabahbukan nasabah.
c. Melakukan penjualan silang cross selling produk dan jasa bank.
d. Memasarkan dana dan jasa bank kepada nasabahbukan nasabah.
e. Mengelola pelayanan produk dan jasa.
f. Mengelola pembinaan kepada nasabah prima.
g. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan nasabah
dan operasional bank.
h. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola pelayanan
produk dan jasa bank.
i. Mengelola pelayanan kartu ATM.
j. Mengelola pelayanan transaksi kas.
k. Mengelola kas ATM.
l. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem prosedur, peraturan BI, serta
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
m. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan
kegiatannya.
7. Pemimpin Kantor Kas Tugas Pemimpin Kantor Kas adalah :
a. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan
nasabah dan operasional bank.
b. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola pelayanan
produk dan jasa bank.
c. Menyediakan informasi produk dan jasa bank.
d. Mengelola pelayanan kartu ATM.
e. Mengelola pelayanan transaksi kas.
f. Mengelola kas ATM.
g. Mengelolaan pendayagunaan kas dan alat liquid secara optimal.
h. Melaksanakan kepatuhan terhadap sistem dan prosedur peraturan BI
serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
i. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan
kegiatannya.

7
2.3 Produk-Produk Bank BJB
 A. Consumer Banking
 Tabungan. i. bjb Tandamata. ...
 Deposito. i. bjb Deposito Berjangka. ...
 Giro. i. bjb Giro Valas. ...
 Kredit. i. bjb Back to Back Loan. ...
 Produk Consumer Banking Lainnya. i. Bancassurance.

2.4 Tantangan Bank BJB di Era Digital


bank bjb telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan digital yang
berdampak positif terhadap pendapatan fee based income yang sepanjang 2021
lalu naik signifikan. Kenaikan pendapatan berbasis komisi muncul dari kanal-
kanal atau layanan digital yang semakin digandrungi oleh nasabah.
"Pengguna aplikasi mobile banking DIGI bank bjb tumbuh eksponensial,"kata
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi pertengahan Januari lalu.

Keberhasilan bank bjb melakukan transformasi digital juga terlihat dari


pertumbuhan positif penggunaan QRIS merchant bank bjb. Selain itu, perusahaan
terus mengembangkan fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi Loan on

8
Boarding seperti bjb LAKU untuk segmen UMKM dan Kredit Mesra dan Kredit
Usaha Rakyat (KUR), bjb Koin untuk pembiayaan segmen konsumer ASN, serta
pengembangan aplikasi pada segmen lainnya.

2.5 Daya Saing Bank BJB Sejenis


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB
meneken Perjanjian Kerja Sama dengan anak perusahaan dan perusahaan terelasi
yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat
(Pemprov Jabar).

Perjanjian ini untuk dibuat untuk pelaksanaan tata kelola terintegrasi dan
manajemen risiko terintegrasi konglomerasi keuangan Bank BJB.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB Agus Mulyana


mengemukakan, kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi peraturan OJK No.
18/POJK.03/2014 tanggal 19 November 2014 Perihal Tata Kelola Terintegrasi
Konglomerasi Keuangan.

Juga memenuhi POJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 19 November 2014 Perihal


Penerapan Manajemen Risiko Terintagrasi Bagi Konglomerasi Keuangan.

Sebanyak 10 BPR menandatangani PKS ini, yakni PT BPR Intan Jabar, PT BPR
Karya Utama Jabar, PT BPR Cipatujah Jabar, PD BPR LPK Cimerak Ciamis, PT
BPR Cianjur Jabar, PD BPR LPK Cigasong, PD BPR LPK Panyingkiran, PD
BPR Cingambul, PD BPR LPK Banjaran, dan PD BPR LPK Bekasi.

9
2.6 Prosedur Rekruitmen Bank BJB

10
2.7 Punishment dan Reward

-Transfer Valas
Jasa layanan Kiriman Uang (Transfer) dalam valuta asing yang ditujukan ke
rekening yang berada di dalam maupun luar negeri atas permintaan dan untuk
kepentingan nasabah.

-Manfaat
Memberikan solusi atas transaksi Kiriman Uang dalam valuta asing bagi
Nasabah/Walk in Customer (WIC).

-Keunggulan
Transfer dapat dilakukan dalam mata uang sesuai dengan permintaan dan
menggunakan sumber dana yang fleksibel yaitu baik dalam rupiah maupun valuta
asing secara tunai/non tunai.
Kurs dan Biaya yang kompetitif
Dukungan teknologi andal dan jaringan Bank Koresponden milik bank bjb yang
akan memberikan kemudahan serta keamanan dalam melakukan kiriman uang
valuta asing Anda sampai tujuan dengan aman dan tepat waktu.
Melalui One Day Service Settlement*) (sesuai ketentuan yang berlaku),
permintaan kiriman uang valas Anda dapat diterima pada hari yang sama (intra-
day).
Dapat melayani transaksi Transfer, khususnya Outgoing Transfer (OT) dalam 130
mata uang valuta asing ke berbagai Negara, diantaranya:
AUD
EUR
GBP
HKD
JPY
SGD
USD

11
CNY
Untuk mata uang valuta asing lainnya, hubungi bank bjb

-Western Union
Western union bank bjb adalah sarana pengiriman dan penerimaan uang dari
Indonesia ke luar negeri, luar negeri ke Indonesia maupun antar kota di Indonesia
secara cepat.

-Manfaat
Memberikan solusi atas transaksi Kiriman Uang dalam valuta asing dengan
jaringan yang lebih luas dan biaya yang terjangkau bagi Nasabah/Walk in
Customer (WIC).

-Keunggulan
Mudah, Cepat, Aman dan Terpercaya
Jaringan Terluas di Dunia
Bebas Potongan
Kurs dan Biaya yang kompetitif
Pembayaran/Pengembalian Dana transaksi Amazon.com
Melayani di seluruh Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas
bank bjb di Indonesia yang terhubung dengan sistem Western Union.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasaan penulis pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
Dalam era digital ini Bank BJB Syariah terus berinovasi mengikuti kemajuan
teknologi dilihat dari pengembangan transaksi yang dapat dilakukan oleh
nasabah secara mandiri dan, hal ini berdampak positif bagi Bank dalam hal
efisiensi waktu dan manajemen lain-lain dan memperpudah untuk melayani
nasabah.

3.2 Saran
Makalah ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan evaluasi bagi
lembaga keuangan syariah khususnya perbankan syariah yang terkait.

13
14

You might also like