Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
Safri : 202330027
T.A. 2024/2025
DAFTAR ISI
Kesimpulan ........................................................................................ 7
ii
BAB I
PEMBAHASAN
Pada zaman Babilonia (kurang lebih tahun 2000 SM) praktik perbankan didominasi
dengan transaksi peminjaman emas dan perak pada kalangan pedagang yang membutuhkan
Tingkat bunga 20% per bulan. Bank yang melakukan ini disebut Temples of Babylon.
Pada zaman Romawi, Pratik perbankan meliputi: praktik tukar-menukar uang, menerima
deposito, memberi kredit, dan melakukan transfer dana. Ini menunjukkan perkembangan praktik-
praktik perbankan.
Era perbankan modern dimulai pada abad ke-16 di Inggris, Belanda, dan Belgia. Pada
saat itu tukang emas bersedia menerima uang logam (emas dan perak) untuk disimpan. Tanda
bukti penyimpanan emas ini ditunjukkan dengan surat deposito yang disebut Goldsmith’s Note.
Dalam perkembangan selanjutnya, Goldsmith’s Note ini digunakan sebagai alat pembayaran.
Para tukang emas mulai mengeluarkan Goldsmith’s Note yang tidak didukung dengan cadangan
emas atau perak dan diterima sebagai alat pembayaran yang sah dalam transaksi bisnis.
B. Klasifikasi Uang
1. Uang dalam pengertian sempit (Narrow money) adalah bentuk uang yang dianggap memiliki
likuiditas paling tinggi yaitu uang kartal, dan uang giral.
2. Uang dalam pengertian luas (Broad money) adalah uang dengan tingkat likuiditas lebih rendah
daripada narrow money.
1
D. Syarat Uang
4. Uang harus mudah dibawa untuk urusan setiap hari dan tidak menjadi hambatan untuk
melakukan transaksi
6. Uang yang dicetak dan diedarkan oleh BI harus meliputi semua satuan, baik yang kecil
maupun besar sehingga mempermudah pertukaran atau mudah dibagi.
E. Fungsi Bank
1. Agent of Trust
2. Agent of Development
3. Agent of Services
2. Transaksi (transaction)
3. Likuiditas (liquidity)
4. Efisiensi (efficiency)
G. Jenis-jenis Bank
1. Bank Umum
2
Jenis Bank Menurut Target Pasar
1. Retail Bank
2. Corporate Bank
3. Retail-Corporate Bank
1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Pembangunan
4. Bank Desa
5. Bank Campuran
1. Bank Devisa
2. Bank Nondevisa
1. Bank Primer
2. Bank Sekunder
3
3. Holding Company Bank
5. Correspondent Banking
2. Bank Regional
3. Bank Multinasional
H. Kegiatan Perbankan
1. Kondisi perbankan di Indonesia sebelum serangkaian paket-paket deregulasi di sektor riil dan
moneter yang dimulai sejak 1980-an
2. Kondisi perbankan di Indonesia setelah munculnya deregulasi sampai dengan masa sebelum
terjadinya krisis ekonomi pada akhir 1990-an
3. Kondisi perbankan di Indonesia pada masa krisis ekonomi sejak akhir 1990-an
4
J. Definisi Lembaga Keuangan
Fungsi lembaga keuangan bukan bank adalah memberikan akses ke layanan keuangan kepada
individu dan bisnis yang mungkin tidak dapat memperoleh layanan tersebut dari lembaga
keuangan formal atau bank tradisional. Hal ini terutama berlaku untuk kelompok-kelompok yang
berada di daerah pedesaan atau memiliki akses terbatas ke lembaga keuangan konvensional.
2. Pembiayaan alternatif
Lembaga keuangan bukan bank berperan menyediakan pembiayaan alternatif bagi individu dan
bisnis yang tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Pembiayaan ini
sering kali lebih fleksibel dalam syarat-syaratnya, dan dapat membantu memajukan usaha kecil
dan menengah serta proyek-proyek yang memiliki potensi tetapi sulit mendapatkan dukungan
dari lembaga keuangan formal.
3. Diversifikasi portofolio
Fungsi lembaga keuangan bukan bank adalah membantu dalam diversifikasi portofolio investasi
masyarakat dengan menawarkan berbagai produk investasi yang berbeda. Ini membantu
masyarakat untuk mengelola risiko investasi dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang
mereka.
4. Inovasi keuangan
Sebagai institusi yang seringkali lebih fleksibel dan inovatif dalam penggunaan teknologi dan
model bisnis baru, lembaga keuangan bukan bank berperan memainkan peran penting dalam
mendorong inovasi keuangan. Ini dapat mencakup pengembangan platform fintech, produk-
produk keuangan baru, atau model bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Tujuannya untuk memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian, misalnya polis asuransi,
program pensiun. Kelompok lembaga keuangan kontraktual dapat disebut perusahaan asuransi
dan dana pensiun.
Contoh lembaga keuangan investasi (investment institution) adalah perusahaan efek dan
reksadana.
Merupakan perusahaan modal ventura dan perusahaan pembiayaan (finance company) yang
menawarkan jasa pembiayaan sewaguna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan kartu
kredit.
BAB II
PENUTUP
6
KESIMPULAN
Dari pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa lembaga keuangan, baik bank
maupun bukan bank, mempunyai peran yang penting bagi aktivitas perekonomian. Peran
strategis bank dan lembaga keuangan bukan bank tersebut sebagai wahana yang mampu
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien kearah
peningkatan taraf hidup rakyat. Bank dan lembaga keuangan bukan bank merupakan
lembaga perantara keuangan (financial intermediaries) sebagai prasarana pendukung yang
amat vital untuk menunjang kelancaran perekonomian.
Adaptasi dan harmonisasi dengan teknologi merupakan elemen kunci dari evolusi perbankan di
Indonesia. Integrasi teknologi informasi dalam layanan perbankan tidak hanya menciptakan
inovasi dalam produk dan layanan, tetapi juga memperluas jangkauan dan keterjangkauan
perbankan kepada masyarakat luas, termasuk komunitas-komunitas terpencil dan non-
metropolitan.
Indonesia, dengan keragaman dan kompleksitasnya, memerlukan sistem perbankan yang resilient
dan inklusif. Melalui implementasi teknologi dan adaptasi terhadap kebutuhan yang terus
berkembang, perbankan di Indonesia dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, kita dihadapkan pada realisasi akan pentingnya mengapresiasi dan memahami
peran serta kontribusi perbankan. Mari kita terus mengikuti dan mendukung perkembangan
positif dalam industri perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia, dan membuka diri kita
terhadap pengetahuan dan inovasi yang dibawanya.