You are on page 1of 10

MAKALAH

NASKAH DRAMA ANAK

Dosen Pengampuh:
Januari Riski Pratama R.

Disusun oleh:
1.zohri (E1E0222)
2. Ainul (E1E022215)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang teleh melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang naskah
drama anak
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasannya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima berbagai saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Mataram,14 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
KATAR PENGANTAR……………………………………………………………………...
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..
A.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………
B. RUMUS MASALAH……………………………………………………………………..
C.TUJUAN……………………………………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………
A.PENGERTIAN NASKAH DRAMA ANAK………………………………………………..
B. KARAKTERISTIK NASKAH DRAMA ANAK……………………………………………
C. JENIS-JENIS NASKAH DRAMA ANAK………………………………………………
D. UNSUR-UNSUR NASKAH DRAMA
ANAK…………………………………………………………………………………
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NASKAH DRAMA ANAK………………………
F.KRITIK SASTRA ……………………………………………………………………
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………..
KESIMPULAN………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Drama atau seni peran sebagai suatu bentuk karya sastra tentu tak hanya menarik
untuk dibaca oleh pembaca tetapi perlu juga dikomunikasikan melalui suatu pertunjukan atau
pementasan. Drama dalam istilah sastra jawa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: drama
tradisional dan drama modern. Drama tradisional atau klasik diwujudkan dalam bentuk
kentrung, ketoprak, ludruk, dan sebagainya. Adapun drama modern merupakan bentuk drama
jawa yang telah menggunakan naskah dan garapan teknik panggung seperti sandiwara atau
teater. Istilah drama berasal dari bahasa Yunani "draomae" yang berarti berbuat, berlaku,
bertindak, atau bereaksi. Drama naskah dapat dibei batasan sebagai salah satu jenis karya
sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai
kemungkinan dipentaskan. Adapun drama pentas menurut Moulton (Waluyo dalam jurnal
Ucik Fuadiyah 2013: 19) didefinisikan sebagai hidup manusia yang dilukiskan dengan aksi
(action). Hidup manusia yang dilukiskan dengan action itu lebih dulu dituliskan, maka drama,
baik naskah maupun pentas selalu dihubungkan dengan bahasa dan sastra.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa itu pengertian naskah drama anak ?
2. Apa saja Macam-macam karakteristik naskah drama anak?

3. Apa saja jenis-jenis naskah drama anak?


4. Apa saja unsur-usur naskah drama anak?
5. Apa saja kekurangan dan kelebihan pada naskah drama anak?
6. Apa saja kritik sastar dalam naskah drama anak?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan ditulisnya makalah ini adalah:
1.Untuk mengetahui pengertian naskah drama anak.
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam karakterisitijk naskah drama anak.
3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis naskah drama anak.
4. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur naskah drama anak.
5. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pada naskah drama anak.
6. Untuk mengetahui apa saja kritik sastra dalam naskah sastra anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN NASKAH DRAMA ANAK
Naskah drama anak adalah bentuk seni pertunjukan yang dirancang khusus untuk
menghibur, mendidik, dan menginspirasi anak-anak. Cerita-cerita ini menawarkan pesan
moral, petualangan, dan pelajaran kehidupan yang sesuai dengan pemahaman dan
pengalaman anak-anak. Melalui karakter-karakter yang beraneka ragam dan cerita-cerita
yang kreatif, naskah drama anak memberikan peluang kepada anak-anak untuk berpartisipasi
dalam dunia imaginasi dan berkembang sebagai individu yang lebih bijak, kreatif, dan sosial.
Dalam setiap naskah drama anak, kita dapat menemukan keindahan dan pesan-pesan
mendalam yang mendukung perkembangan anak-anak dan menciptakan pengalaman yang
bermakna dalam dunia seni pertunjukan.
B.KARAKTERISTIK NASKAH DRAMA ANAK
a. Bahasa yang sederhana
Naskah drama anak menggunakan Bahasa yang lebih sederhana dan mudah
dipahami oleh anak-anak. Frasa,kosakata,dan kalimatnya dirancang agar sesuai
dengan Tingkat pemahaman anak-anak.
b.Tema dan Kisah yang Relevan
Naskah drama anak cenderung memilih tema dan cerita yang relevan dengan
kehidupan dan pengalaman anak-anak, seperti persahabatan, petualangan, belajar, dan
nilai-nilai moral.
c.Karakter Anak-anak
Biasanya, naskah drama anak memiliki karakter utama yang berusia anak-
anak atau remaja. Ini memungkinkan anak-anak yang memerankan karakter tersebut
merasa lebih terhubung dengan perannya.
d.Pesan Pendidikan atau Moral
Naskah drama anak sering kali menyampaikan pesan pendidikan atau moral,
dengan tujuan mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, seperti kejujuran,
persahabatan, keberanian, dan tanggung jawab.
e.Durasi yang Sesuai
Naskah drama anak umumnya memiliki durasi yang lebih singkat daripada
naskah drama untuk orang dewasa. Hal ini memperhatikan perhatian anak-anak yang
mungkin lebih terbatas daripada orang dewasa.
f.Kemungkinan untuk Melibatkan Banyak Karakter
Naskah drama anak sering memberikan kesempatan bagi banyak anak untuk
terlibat dalam pementasan, sehingga lebih banyak anak dapat berpartisipasi.
C.JENIS-JENIS NASKAH DRAMA ANAK
a. Naskah Drama Dongeng
Naskah ini mengadaptasi cerita-cerita dongeng klasik seperti Cinderella,
Snow White, atau Little Red Riding Hood ke dalam format drama yang lebih
interaktif. Biasanya, naskah drama ini menyampaikan pesan moral yang kuat.
b.Naskah Drama Petualangan
Jenis naskah drama ini menceritakan petualangan karakter-karakter anak-anak
dalam berbagai pengaturan, seperti eksplorasi hutan, perjalanan waktu, atau pencarian
harta karun.
c.Naskah Drama Persahabatan
Fokus pada hubungan persahabatan dan bagaimana karakter-karakter anak-
anak menghadapi konflik dan memperkuat ikatan mereka.
d. Naskah Drama Sains Fiksi
Menggabungkan unsur sains fiksi dengan cerita anak-anak, seperti perjalanan
ke luar angkasa, eksperimen ilmiah, atau petualangan dalam dunia yang belum pernah
terjadi.
e.Naskah Drama Hewan dan Fantasi
Menceritakan kisah tentang hewan yang bisa berbicara atau karakter-karakter
fantasi, seperti peri, monster, atau makhluk ajaib.
D.UNSUR-UNSUR NASKAH DRAMA ANAK
a.Judul
Judul: Judul naskah drama anak harus mencerminkan tema atau pesan cerita
dengan cara yang menarik dan sesuai dengan pemahaman anak-anak.
b.Pengenalan Karakter
Naskah harus memperkenalkan karakter-karakter utama beserta deskripsi
singkat tentang siapa mereka, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana mereka
terlibat dalam cerita.
c.Setting (Latar Tempat dan Waktu)
Penyebutan tempat dan waktu yang menggambarkan di mana dan kapan
cerita berlangsung.
d.Konflik
Naskah harus menghadirkan konflik atau tantangan yang akan dihadapi oleh
karakter-karakter. Konflik ini bisa berupa konflik internal (dalam diri karakter) atau
eksternal (antara karakter-karakter).
e.Plot (Alur Cerita)
Penyajian alur cerita yang berisi perkembangan dan peristiwa-peristiwa yang
membentuk narasi. Alur cerita dalam naskah drama anak biasanya sederhana dan
mudah diikuti oleh anak-anak.
f.Dialog
Bagian penting dari naskah drama adalah dialog antara karakter-karakter.
Dialog ini harus ditulis dalam bahasa yang sesuai dengan pemahaman anak-anak,
dengan frasa-frasa yang mudah dipahami.
g.Aksi (Gerakan dan Perilaku)
Naskah juga harus menggambarkan gerakan dan perilaku karakter-karakter
saat mereka berbicara. Ini membantu aktor dalam menggambarkan karakter dengan
lebih baik.
h.Pesan Moral atau Pendidikan
Banyak naskah drama anak menyampaikan pesan moral atau nilai-nilai yang
dapat dipetik oleh anak-anak. Ini dapat menjadi bagian integral dari cerita.
i.Resolusi
Naskah harus mencakup resolusi, di mana konflik dipecahkan atau masalah
diselesaikan. Ini memberikan kepuasan kepada penonton dan mengakhiri cerita.
J.Gaya Bahasa
Dalam suatu drama terdapat berbagai bentuk dan fungsi gaya bahasa. Gaya
bahasa adalah pemanfaatan atas kekayaan bahasa seseorang dalam
bertutur atau menulis.
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA NASKAH DRAMA ANAK
Naskah drama anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah beberapa kritik terhadap naskah drama anak, termasuk kelebihan dan
kekurangannya:
a.Kelebihan Naskah Drama Anak
1.Pesan Pendidikan dan Moral: Naskah drama anak sering kali menyampaikan pesan
pendidikan dan moral yang kuat, membantu anak-anak memahami nilai-nilai seperti
kejujuran, persahabatan, dan kebaikan.
2.Kreativitas: Drama anak memungkinkananak-anak untuk mengekspresikan diri,
mengembangkan kreativitas, dan belajar bermain peran, yang penting dalam
perkembangan kognitif dan emosional mereka.
3.Pelajaran Kehidupan: Drama anak sering mengangkat tema-tema kehidupan sehari-
hari yang dapat membantu anak-anak memahami dunia mereka, seperti persahabatan,
keluarga, dan perjuangan.
4.Interaksi Sosial: Naskah drama anak memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi
sosial, belajar bekerja sama dalam sebuah tim, dan membangun keterampilan
komunikasi.
5.Kontrol Penonton: Drama memungkinkan anak-anak untuk mengendalikan peran
karakter dan cerita, memberi mereka perasaan kendali dan keterlibatan dalam kisah.
b. Kekurangan Naskah Drama Anak:
1.Keterbatasan Dalam Ekspresi: Naskah drama anak dapat memiliki batasan dalam
mengekspresikan konsep atau ide yang lebih kompleks karena bahasa yang harus
sederhana dan dipahami oleh anak-anak.
2.Keterbatasan Durasi: Naskah drama anak seringkali memiliki durasi yang lebih
pendek dibandingkan dengan naskah drama untuk dewasa, yang membatasi
pengembangan karakter dan alur cerita yang lebih dalam.
3,Keterbatasan Unsur Realisme: Beberapa naskah drama anak mungkin mengandung
elemen fantasi atau ketidakrealistisan yang cukup tinggi, yang bisa jauh dari realitas.
4.Keterbatasan Kedalaman Karakter: Karakter dalam naskah drama anak mungkin
cenderung lebih sederhana dan stereotip, yang bisa mengurangi kedalaman karakter.
5.kecenderungan klis
kecenderungan klis adalah salah satu kekurangan potensial dalam naskah drama anak.
Kecenderungan klis merujuk pada penggunaan elemen atau tema yang menjadi klise
atau terlalu umum dalam naskah tanpa memberikan pandangan atau pendekatan yang
segar. Ini bisa menjadi masalah dalam naskah drama anak karena anak-anak juga
membutuhkan cerita yang menantang dan orisinal.
F. KRITIK SASTRA
a. Karakter Sherina yang kuat: Anak-anak mungkin akan menyukai tokoh utama yang
cerdas dan berani seperti Sherina. Namun, beberapa anak mungkin merasa bahwa
Sherina terlalu sempurna. Kritik sastra anak bisa mengusulkan agar Sherina juga
memiliki kelemahan atau rasa takut agar lebih bisa terhubung dengan penonton
sebaya.
b.Cerita yang agak rumit: Beberapa anak mungkin akan merasa bahwa plot
Petualangan Sherina terlalu rumit atau sulit dipahami. Kritik sastra anak bisa
mengemukakan bahwa cerita tersebut perlu lebih sederhana dan mudah dipahami oleh
penonton seumuran mereka.
c.Pesan moral yang kuat: Film ini mengandung banyak pesan moral yang baik, seperti
pentingnya persahabatan I dan kejujuran. Namun, beberapa anak mungkin merasa
pesan-pesan ini terlalu diungkapkan secara eksplisit. Kritik sastra anak bisa
mengusulkan agar pesan moral disampaikan dengan lebih halus, tanpa harus
diucapkan begitu sering.
d. Pilihan kata-kata yang sulit: Beberapa anak mungkin kesulitan memahami beberapa
kata atau frasa yang digunakan dalam film. Kritik sastra anak bisa menyoroti bahwa
film ini bisa menggunakan bahasa yang lebih sederhana agar lebih mudah dipahami
oleh penonton muda.
e. Representasi karakter yang lebih beragam: Film ini memiliki sejumlah karakter
yang menarik, tetapi mungkin kurang dalam representasi beragam etnis atau latar
belakang sosial. Anak-anak dapat mengkritik bahwa film ini bisa lebih berusaha
dalam menampilkan berbagai karakter yang lebih mencerminkan masyarakat
Indonesia yang beragam. ChatGPT
BAB II
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Naskah drama anak adalah bentuk seni pertunjukan yang dirancang khusus untuk menghibur,
mendidik, dan menginspirasi anak-anak. Cerita-cerita ini menawarkan pesan moral,
petualangan, dan pelajaran kehidupan yang sesuai dengan pemahaman dan pengalaman anak
anak. Melalui karakter-karakter yang beraneka ragam dan cerita-cerita yang kreatif, naskah
drama anak memberikan peluang kepada anak-anak untuk berpartisipasi dalam dunia
imaginasi dan berkembang sebagai individu yang lebih bijak, kreatif, dan sosial. Dalam
setiap naskah drama anak, kita dapat menemukan keindahan dan pesan-pesan mendalam yang
mendukung perkembangan anak-anak dan menciptakan pengalaman yang bermakna dalam
dunia seni pertunjukan.

You might also like