Professional Documents
Culture Documents
Tetti Solehati1*, Hanna A.Z 2., Cecep Eli Kosasih3., Furri F.L 4., Intan N.K5 .,Shela A6., Syefira
S7., Milda K8., Laurentza R.M9., Anisa N.A10 , Rustianti11, Siska S12.,
Alifia S13., Nenden N14. Pradiva S15
1-15 Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran, Bandung
ABSTRACT
Elementary school students become prone to experience health problems due to not using footwear
while playing. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of elementary school
students before and after being given health promotion related to the used of footwear. The research
design used a quasi-experimental design with one group pre-test and post-test design. The population
of this study was students of grade 4 SDN Cikeruh 02. The total sampling technique was 31 people.
All students were given a pre-test before and a post-test after being given health promotion to measure
the level of student knowledge. Data analysis used bivariate analysis t-test. Data collection was
conducted in November 2019. The results showed that the average level of knowledge of the
respondents 16 students (51.6%) was in the worse category. After being given health promotion, the
knowledge was increase to 25 students (80.6%) in good category (p = 0.002). Based on the results, it
would be concluded that health promotion has an effect on increasing the level of knowledge related to
the use of elementary school students' footwear. So, it is suggested that there needs to be supported
from the school and parents for the sustainability of the health promotion program using footwear on
schools.
ABSTRAK
Siswa sekolah dasar (SD) rentan akan mengalami masalah Kesehatan akibat tidak
menggunakan alas kaki saat bermain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat
pengetahuan siswa SD sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan terkait penggunaan
alas kaki. Desain penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one
group pre-test dan post-test. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 4 SDN Cikeruh 02.
Tehnik pengambilan sampel total sampling berjumlah 31 orang. Semua siswa diberikan pre-
test dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa, diberikan juga promosi
kesehatan berupa penayangan video, Power point, dan lagu. Analisa data menggunakan
analisis bivariat t-test. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2019. Hasil
penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan responden 16 siswa (51.6%)
berada pada katagori buruk. Setelah diberikan promosi kesehatan, mengalami peningkatan
menjadi 25 siswa (80.6%) siswa berkategori baik (p = 0.002). Berdasarkan hasil penelitian
dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi kesehatan berpengaruh dalam meningkatkan
tingkat pengetahuan terkait penggunaan alas kaki siswa SD. Sehingga disarankan perlu
adanya dukungan dari pihak sekolah serta orang tua untuk keberlanjutan program promosi
kesehatan penggunaan alas kaki di sekolah..
94
Teti Solehati dkk ; Promosi Kesehatan Tentang Penggunaan Alas Kaki Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar
95
Teti Solehati dkk ; Promosi Kesehatan Tentang Penggunaan Alas Kaki Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar
Tabel 2. Perbedaan Rata-Rata Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Penggunaan Alas Kaki Sebelum Dan
Setelah Promosi Kesehatan Tahun 2019 (N=31).
Tabel 2. menunjukan bahwa terdapat bahwa promosi kesehatan dapat dijadikan sarana
perbedaan rata rata tingkat pengetahuan sebelum bagi siswa untuk memperbaharui dan meningkatkan
dan setelah promosi kesehatan pada siswa dari 31,9 pengetahuan mereka. Hal ini pun sejalan dengan
ke 37,3 (p = 0.002). Hasil edukasi kesehatan yang penelitian yang menyatakan bahwa terdapat
dilakukan secara signifikan berbeda antara pre-test pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan
dan post-test tentang pengetahuan mengenai tentang PHBS (15, 16). Promosi kesehatan merupakan
penggunaan alas kaki (p = 0,002). Hal ini menujukan suatu upaya dalam memampukan, memberdayakan
96
Teti Solehati dkk ; Promosi Kesehatan Tentang Penggunaan Alas Kaki Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar
dan memandirikan masyarakat dalam hal ini siswa kemandirian serta memberdayakan masyarakat
sekolah dasar sehingga dapat meningkatkan taraf dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
kesehatannya baik kesehatan diri sendiri maupun masyarakat. Promosi kesehatan juga merupakan
kesehatan lingkungan sekitar (17). Selain itu, proses meningkatkan derajat kesehatan pada diri
pemberian informasi yang diberikan secara ceramah seseorang maupun masyarakat dengan cara
interaktif dan penayangan video dan lagu akan menyelaraskan seluruh faktor yang berkaitan dengan
menguatkan informasi sehingga informasi menjadi kesehatan (17).
lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Metode
tersebut dapat diaplikasikan oleh siapa saja baik guru KESIMPULAN DAN SARAN
di sekolah, mahasiswa, dan siapa pun yang akan Berdasarkan hasil penelitian dapat
memberikan edukasi atau promosi kesehatan. disimpulkan bahwa terdapat pengaruh promosi
Ceramah tanya jawab interaktif memiliki kesehatan mengenai penggunaan alas kaki berupa
makna bahwa suatu proses pemberdayaan siswa pemberian lagu “Yuk Pakai Alas Kaki” dan
untuk mengendalikan lingkungan belajar (18). Dalam penayangan video yang berjudul “Bahaya Penyakit
konteks ini lingkungan belajar yang dimaksud Cacingan” terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas
adalah belajar dengan menggunakan metode tanya IV SDN Cikeruh 2. Saran dari penelitian ini adalah
jawab. Metode ini digunakan agar murid mengetahui diperlukan adanya dukungan dari pihak sekolah dan
pentingnya penggunaan alas kaki, dan dampak yang orang tua bagi keberlanjutan program promosi
akan ditimbulkan jika tidak menggunakan alas kaki. kesehatan penggunaan alas kaki di sekolah.
Ketika kegiatan berlangsung mahasiswa memberikan
pertanyaan yang sesuai dengan materi yang telah UCAPAN TERIMAKASIH
disampaikan oleh pemateri. Kami mengucapkan terimakasih kepada
Promosi Kesehatan dengan pemberian lagu Kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa SDN 2
tentang penggunaan alas kaki dapat menstimulus Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
daya imajinasi dan kreativitas berfikir siswa. Dalam yang telah bersedia menyediakan tempat dan
promosi kesehatan menggunakan lagu anak, karena mengijinkan siswanya untuk menjadi responden.
lagu anak memiliki syair yang pendek, sederhana, .
iramanya asyik dan bisa diikuti anak, apalagi DAFTAR PUSTAKA
maknanya sungguh dalam dan baik untuk didengar, 1. Tambuwun nv, rumayar aa, engkeng s.
dipahami, dan diserap anak (19). Metode yang Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan
digunakan pada promosi kesehatan di SDN Cikeruh perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan
2 yaitu dengan menyanyikan lagu tentang sekolah di sd negeri 23 dan sd negeri 56 manado.
penggunaan alas kaki yang sebelumnya dicontohkan Kesmas. 2019;8(5):26-33.
oleh tim peneliti kemudian siswa/i ikut 2. Lina hp. Perilaku hidup bersih dan sehat (phbs)
menyanyikannya. Lagu tersebut bertujuan untuk siswa di sdn 42 korong gadang kecamatan kuranji
memudahkan murid dalam memahami pentingnya padang. Jurnal promkes: the indonesian journal of
penggunan alas kaki. health promotion and health education.
Penerapan metode dan juga edukasi atau 2016;4(1):92-103.
promosi kesehatan mengenai penggunaan alas kaki 3. Putri nd, kamil h. Gambaran pemenuhan
perlu mendapatkan dukungan dari banyak pihak kebutuhan dasar personal hygiene oleh perawat
seperti keluarga, sekolah, ataupun mahasiswa yang rsud. Jurnal ilmiah mahasiswa fakultas
tidak hanya sekali diberikan atau diaplikasikan tetapi keperawatan. 2019;4(2).
harus diberikan secara berkelanjutan untuk 4. Saryono, widianti a. Catatan kuliah kebutuhan
mendapatkan hasil yang lebih optimal. Hal tersebut dasar manusia. Yogyakarta: nuha medika; 2010.
dapat dimulai dari lingkungan terkecil seperti di 5. Andini n, utomo b. Hubungan antara personal
dalam rumah, sekolah, dan sekitarnya. Promosi hygiene dengan kejadian kecacingan murid mi
kesehatan dapat tercapai apabila adanya kerja sama ma’arif nu banteran kecamatan sumbang
antara lembaga pendidikan dengan lingkungan kabupaten banyumas tahun 2017. Buletin
sekitar yang bertujuan untuk meningkatkan keslingmas. 2018;37(2):136-43.
97
Teti Solehati dkk ; Promosi Kesehatan Tentang Penggunaan Alas Kaki Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar
98