Professional Documents
Culture Documents
Malaria Oktober 2012 Oke
Malaria Oktober 2012 Oke
#
#
#
#
#
#
##
#
#
#
#
# #
##
#
# #
##
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
# #
## #
#
#
#
#
#
#
#
###
# #
#
#
#
## # #
#
#
#
#
#
#
#
####
##
#
#
# #
#
#
#
## #
#
##
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
##
# #
#
##
##
## #
#
#
#
# #
# #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
## ##
#
#
IMC-4 GFATM
Cara infeksi:
- Melalui tusukan nyamuk
vektor
- Infeksi intra uterin
(malaria kongenital)
- Tranfusi
- Melalui jarum suntik yang
terkontaminasi
Sporozoit
1. Di Hepar: Sporozoit
Morfologi
Plasmodium spp
2.
Di dalam eritrosit:
Tropozoit
muda-tua, skizon (merozoit),
Pada
manusia
gametosit (mikro dan makro)
Morfologi Plasmodium falciparum
Ukuran eritrosit berparasit normal
Tropozoit: Bentuk cincin (double chromatin,
accole, marginal, double infection,
multiple infection, kk. Maurer dot)
Skizon
: 8-24 merozoit, pigmen di pinggir
Gametosit: bentuk pisang
Gametosit
: 8 merozoit,
tersusun spt seruni
pigmen di tengah
: bulat
titik schufner
Skizon muda-tua
: 8-10 merozoit,
Gametosit
: bulat
P.f
M.Prepaten(har
i)
MI (hari)
Jlh Merozoit
hati
Jlh Merozoit Erit
P.v
P.o
P.M
11
12,2
32,7
12
9-14
12-17
18-40
16-18
40.000
10.000
15.000
15.000
8-24
12-18
8-10
Periodisitas
demam
36-48 jam
(Sub
tertiana)
Gametogoni
8-15 hr
5 hr
5-23 hr
5 hr
Eritrosit yg
diserang
Semua
umur
Erit
muda
Erit
muda
Eritr. tua
20.000500.000
20.000
6000
9000
parasit/ul
48 jam
48 jam
(Tertian (Tertiana
a)
)
72 jam
(kuartan
a)
siklus eritrositik.
Gejala klinis
Demam periodik
Splenomegali
Anemia.
Klinis tergantung spesies, strain, jumlah
parasit, status imun
DEMAM
Splenomegali
Akibat kongesti (bendungan)
Limpa menjadi hitam
Bila menahun konsistensi limpa menjadi
keras
Anemia
Jenisnya anemia hemolitik, normokrom
dan normositik.
Disebabkan oleh :
oksida
P. falciparum dapat memodifikasi permukaan eritrositmembentuk knob- melekat dengan sel endotel kapiler
Protein yang diekspresikan pada permukaan eritrosit:
PfEMP1 berperan pada patogenesis P. falciparum
Reseptor pada endotel bervariasi, misal: Plasenta
(CSA), Kapiler otak (ICAM-1)
Setiap stadium dari Plasmodium, akan menghasilkan
antigen yang berbeda
Diagnosis
1. Menemukan parasit dalam sediaan darah tepi:
mikroskopis
Pulasan Giemsa : Gold standar
Pulasan jingga akridin : teknik QBC dan
Kawamoto
2. Tanpa mikroskop
(1)Dipstick : secara imuno-enzimatik (immuno-enzymatic
Gold standar:
Menemukan parasit dalam sediaan darah tepi
Secara mikroskopis
Slide darah tebal dan tipis
DARAH
GAMETOSISI
DA
SPORONTO
SIDA
SEKUNDER
Primakuin Primakuin
Kina
Klorokuin
Proguanil