You are on page 1of 11

Summary

Seminar Reformasi Hutang


Tgl Pelaksanaan : 7 Februari 2014
Tempat : Hotel Horison, Yogyakarta
Waktu : Pkl. 17.00 sd 21.30
Pembicara :

Antoni Yudha Timor, katanya Pengusaha, memiliki hutang bermasalah milyaran dan bangga sdh masuk blacklist
SID tapi baru saja di cairkan hutang baru. Punya Kredit Mobil 10 unit, Kredit Motor 19 unit yg semuanya dilunasi
dibawah pokok pinjaman, Kartu Kredit 15 biji dengan niat tdk akan dibayar krn itu semua tanpa jaminan dan OS
kartu kreditnya yg macet saat ini ada 400 jutaan. Sekarang menjadi Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Jawa
Tengah, domisili di Semarang

Achmad Junaidi, Katanya Pengusaha Nasional, Kontraktor dg level 7, tdk punya hutang bermasalah krn semua
hutangnya atas nama orang lain, Punya Jasa Konsultan Hukum, punya Prinsip “Jangan cari Hutang tapi cari uang,
dapatkan uangnya hutangnya biar orang lain yg nanggung”, dia gurunya si Antoni yg diatas, sebelum jadi
pengusaha dia adalah Collectornya Finance Company , domisili di Surabaya

Materi Bahasan :
1. Pertemuan Pertama : Merubah Paradigma dalam Berhutang, intinya Hutang tidak perlu dibayar. Biaya =
Rp. 200.000.
2. Pertemuan Kedua : Bagaimana caranya mendapatkan kredit walaupun kita sdh black list sampai
bagaimana menghadapi collector setelah kreditnya menunggak. Biaya = Rp. 4.000.000
Apa saja Paradigma baru yg mereka ajarkan ?
1. Hutang tidak perlu dibayar, krn uang tersebut memang sudah disiapkan oleh
pemerintah melalui bank dan bahkan kadang bank nya yg memaksa cair karena
bank punya target.
2. Bila Jaminan kita lebih besar dari hutang yg kita dapat itu artinya kita bodoh.
3. Jangan menjaminkan Rumah Tinggal atau Tempat Usaha.
4. Bank pasti minta data rekening, kasih saja asalkan data sdh kita “goreng” caranya
banyak info yang bisa di dapat di group sosial media komunitas mereka bahkan
sampai penyediaan kertas rekening bank nya.
5. Tidak perlu memikirkan nama baik, krn saat ini orang bank masih lebih melihat
penampilan dan Kepercayaan diri yg tinggi.
6. Jangan cari Hutang tapi cari uang.
7. Usaha yg baik adalah yang kalau di survey oleh bank atau finance bisa membuat
kreditnya cair.
8. Kalau kita mengadakan perikatan dengan Bank atau Finance minta salinan dari
dokumen perjanjian tersebut krn akan berguna pada saat kredit kita bermasalah
sehingga kita bisa melihat dimana kelemahan-kelemahan dari perjanjian tersebut
yg dapat kita jadikan alasan untuk melawan bank agar tidak perlu membayar atau
membatalkan lelang, krn dari pengalaman mereka banyak sekali perjanjian dg
bank yg tidak sempurna sehingga bisa menjadi celah.
Bagaimana bila kreditnya menjadi
bermasalah ?
1. Prinsipnya bayar hutang itu tidak sekarang (tidak perlu tepat waktu) dan tidak
sebesar yg kita pinjam.
2. Pahami Hukum mengenai hutang piutang agar kita tidak kalah gertak dg collector
bahkan kalau kita banyak mengatakan pasal-pasal yg berhubungan dengan hukum
hutang piutang pada collector bisa membuat collectornya yg takut berhubungan
dengan kita krn sebagian besar collector tidak memahami hukumnya .
3. Jangan malu kalau lingkungan kita tahu kita punya masalah hutang, karena
percayalah kalau tetangga kita juga pasti punya hutang minimal kredit sepeda
motor dan sangat mungkin dari mereka juga ada yg menunggak, pergunakan
kondisi ini untuk menggalang dukungan dari lingkungan sehingga apabila ada
collector datang ke rumah kita akan mendapat dukungan dari tetangga krn punya
masalah yg sama, ini akan sangat menurunkan mental collector. Bahkan yg
bersangkutan sedang merencanakan gerakan “ Tidak Perlu Membayar Angsuran”.
4. Kalau collector datang dengan membawa teman yg mengaku “Polisi” jangan takut
krn berdasarkan SK KAPOLRI anggota Polisi dilarang untuk terlibat dalam masalah
penagihan hutang, jadi tanyakan saja nama, pangkat dan dinas dimana untuk
menggertak polisi tersebut.
Bagaimana bila kreditnya menjadi
bermasalah ?
5. Bila colector memaksa untuk menarik jaminan (terutama jaminan Kendaraan),
jangan berikan dan jangan tandatangani surat apapun karena pada dasarnya
kendaraan itu sudah milik kita, bila collectornya memaksa minta dia
memperlihatkan BPKB asli yg atas nama perusahaan Leasingnya, kalau ada kita
bersedia menyerahkan kendaraannya (pasti tdk ada krn faktur pembelian atas
nama kita pasti BPKB juga atasnama kita) dan bukti kepemilikan yg sah adalah
BPKB. Bila mereka memaksa ancam mereka dengan melaporkan perampasan ke
Polisi (bahkan mereka sdh siapkan draft surat laporan ke Polisi nya dg alasan utk
membantu konsumen), bila cara itu tdk berhasil maka ancam mereka dg
mengatakan “bila kendaraan ini tetap diambil maka kita akan berteriak “Maling
/Rampok”.
6. Bila colector mengatakan bahwa kita bersalah krn kita tdk mau menyerahkan
kendaraan, sampaikan pada mereka “ silahkan kalian laporkan saya ke Polisi atau
gugat ke pengadilan” karena percayalah bahwa bank dan finance company akan
sangat menghindari berurusan dengan Polisi atau Pengadilan krn mereka sadar
bisa jadi mereka akan malah mengeluarkan uang yg lebih besar.
Bagaimana bila kreditnya menjadi
bermasalah ?
1. Bila jaminan kita akan di lelang maka periksalah seluruh dokumen jaminan dan
dokumen kredit yg ada pada kita untuk memastikan :
a. Lihat tgl pendaftaran APHTnya ,bisa dilihat pada SHT nya atau pada halaman Histori
tanah yg ada di halaman belakang Sertifikat setelah di pasang SHT, atau kalau kedua
dokumen tsb tdk ada tanyakan secara tertulis ke BPN kapan Pendaftaran APHT
dilakukan. Bila ternyata lebih dari 7 hari dari tgl PK maka itu peluang kita untuk
membatalkan lelang (mereka pernah memenangkan kasus seperti ini). Mereka
bahkan tahu kasus terbanyak yg APHT nya sering terlambat yaitu :
• Pada Kasus KPR rumah baru dan
• kasus Take Over, bahkan mereka menyarankan kalau kita mendapatkan take over
maka usahakan perlambat lah memberikan jaminan sehingga ada kemungkinan bank
atau notaris terlambat mendaftarkan APHT nya sehingga kita punya “peluru”
dikemudian hari.
b. Kalau pada saat Pengikatan dengan Notaris ternyata yg melakukan bukanlah
Notarisnya sendiri (biasanya staf Notaris) carilah bukti mengenai hal itu misalnya dg
Foto, krn secara hukum pengikatan harus dihadapan notaris , bila tidak itu bisa
menjadi celah bagi kita untuk mengarahkan bahwa perjanjian ini cacat hukum.
2. Mereka sangat tahu istilah Cut Loss karena itu dianjurkan debitur harus “kekeh”,
bila bank merasa sdh tdk ada harapan dengan kita, narik jaminan tdk bisa, lelang
juga posisi bank lemah, maka berapa pun dana yg kita miliki untuk melunasi
hutang biasanya akan diterima oleh bank , itulah cara berfikir orang bank.
Beberapa Praktek Penyiasatan yg Mereka
Lakukan

1. Melakukan Penggantian Data Identitas. (biasanya solusi ini diberikan untuk orang
yg sudah blacklist SID).
a. Cara yg paling sederhana adalah dengan melakukan fotoshop yaitu mengambil foto
orang dari internet dan membuat data palsu, namun saat print harus menggunakan
kertas KTP asli, stock kertas bisa didapat dari kelompok mereka bahkan bahan E
KTP pun mereka sudah punya (sebagai informasi mereka punya komunitas yg sangat
aktif dg anggota hampir diseluruh Indonesia). Apabila kurang yakin dengan KTP
palsu ini disarankan dengan KTP palsu itu buatlah SIM lebih dahulu melalui calo
karena dalam pembuatan SIM , KTP tdk akan di verifikasi . Dengan modal KTP palsu
dan SIM asli maka akan lebih meyakinkan. Praktek yg sederhana ini biasanya
berhasil untuk permohonan Kartu Kredit karena dalam proses kartu kredit verifikasi
fisik (asli) sangat minim dilakukan. Adapun kertas KTP asli lebih diperlukan bukan
pada saat proses kreditnya tapi pada saat proses pembukaan rekening Bank nya.
b. Cara ke dua, datang ke Kiai atau Imam mesjid yg sudah dikenal pada kelurahan
tersebut, sampaikan bahwa kita akan merubah nama dengan yg lebih Islami
biasanya dengan menambahkan nama Muhammad atau Abdullah, selanjutnya
minta surat keterangan perubahan nama tersebut dari Kiai atau Imam tadi untuk
dibawa ke Kelurahan dan akan dibuatkan KTP baru. (Saran mereka huruf depan
nama baru jangan sama dengan nama lama)
Beberapa Praktek Penyiasatan yg Mereka
Lakukan

c. Cara ke tiga, datang ke Pengadilan untuk meminta Surat Penetapan Pengadilan


untuk ganti nama, alasannya nama lama kurang hoky sehingga sering
menyebabkan sakit, bila perlu minta perubahan tanggal lahir sekalian dengan
alasan lahirnya pada jam yg sebenarnya sudah masuk hari berikutnya (setelah pkl.
00.00) sehingga tgl lahir yg sebenarnya adalah tanggal pada hari berikutnya.
Dengan modal surat penetapan pengadilan tersebut datang ke kelurahan untuk
buat KTP baru.

Jelas semua cara diatas pasti dilakukan melalui oknum-oknum yg ada di instansi masing-
masing dan pasti ada biaya yg di keluarkan tapi bila dibandingkan dengan kredit yg akan
di cairkan biaya tersebut menjadi tidak seberapa. Itu tadi baru beberapa cara yg mereka
buka dan masih ada cara-cara lainnya yg akan mereka sampaikan apabila kita sdh
menjadi komunitasnya.
Beberapa Praktek Penyiasatan yg Mereka
Lakukan

2. Menyimpan Saldo Blokir pada Rekening bank untuk mendapatkan Kartu Kredit atau
penambahan limit. Caranya :
a. Cari bank yg bisa memberikan Kartu Kredit tanpa meminta data Kartu Kredit
sebelumnya atau KK bank lain, dan mereka sangat tahu bank yang bisa
memberikan KTA tanpa meminta Kartu Kredit , mereka menyebutkan nama bank
yg semuanya adalah bank Mikro diantaranya BTPN . Tantangannya adalah siap di
survey , namun mereka sampaikan bahwa mereka sudah biasa men-setting usaha
karena yg dibutuhkan bank ini hanyalah foto usaha saja setelah selesai foto barang
dagangan bisa dipindahkan lagi dan kadang mereka bekerja sama dengan orang
bank nya.
b. Setelah mendapatkan KTA , simpan 6 kali angsuran pada rek KTA untuk menjaga
angsuran tetap baik selama 6 bulan. Lalu sisa dana misalnya 30 jt bawa ke bank
penerbit Kartu Kredit untuk disetorkan dan blokir agar bisa mendapatkan Kartu
Kredit dengan limit yg sama dengan saldo blokir dengan alasan yg digunakan
kebutuhan penting dan mendesak untuk berobat atau belanja keluar negeri atau
sering menggunakan transaksi jual beli secara on line. Bank Penerbit Kartu dg
pertimbangan adanya Cash Collateral maka dengan mudah akan menerbitkan
Kartu Kredit.
Beberapa Praktek Penyiasatan yg Mereka
Lakukan

c. Setelah mendapatkan KK maka gunakan lah sebagian dan maintain pembayaran selama
6 bulan, setelah itu ajukan permohonan Kartu Kredit baru ke Bank-bank lain yg
menerbitkan KK (mereka juga tahu jumlah bank penerbit KK sekitar lebih dari 40 an
bank). Dengan modal track record satu KK maka ajukan KK baru secara bersamaan maka
kemungkinan disetujui akan besar dengan limit rata2 Rp.30 juta , bayangkan bila KK di
setujui oleh 10 bank maka dengan modal hanya KTP yg tidak jelas mereka bisa
mendapatkan dana lebih dari 300 juta. Jadi tidak heran kalau mereka punya KK banyak,
bahkan mereka menganjurkan membeli asset (Rumah, Mobil) dengan KK. Sehingga
tidak akan ada resiko dengan jaminan fixed asset, bahkan mereka menyarankan yg saat
ini memiliki KPR dilunasi dengan cara seperti ini. Dan pada seminar ini mereka juga
membawa anggota komunitasnya yg telah berhasil dan diminta menceritakan
keberhasilannya.
Beberapa Praktek Penyiasatan yg Mereka
Lakukan

3. Praktek Cash Back, ini adalah istilah yg mereka gunakan apabila mereka
mendapatkan pencairan kredit lebih besar dari nilai jaminannya. Caranya :
a. Cari iklan rumah yang akan dijual di koran atau bermain dengan developer nakal,
lalu hubungi pemilik atau developer untuk menegosiasikan harga, setelah deal
harga minta kepada pemilik atau developer untuk mengaku atau kadang membuat
penawaran harga yg lebih tinggi dari harga negosiasi, informasi ini yang akan
digunakan kepada orang banknya dengan harapan mendapatkan penilaian jaminan
yang lebih tinggi, beberapa cara yg mereka gunakan untuk mendapatkan penilaian
jaminan lebih tinggi :
• Mengkondisikan harga pasar dengan membuat selebaran dan berita2 dari mulut ke
mulut mengenai harga transaksi fiktif yg telah di mark up kemasyarakat sekitar atau
kerjasama dengan developer untuk membuat brosur2 harga penawaran yg tinggi
untuk meningkatkan harga pasar namun nanti pada saat benar2 ada yg berminat
membeli developer akan memberikan diskon yg tinggi agar transaksi terjadi.
• Kerjasama dengan oknum Appraisal baik dari Independent maupun internal bank .
Beberapa Praktek Penyiasatan yg Mereka
Lakukan
b. Bila pencairan dana bank telah berhasil dengan nilai yg sudah di mark up, maka
kepada si Pemilik atau Developer langsung dilakukan pembayaran tunai sebesar
harga yg telah disepakati dan sisa kelebihan uangnya itulah yg mereka sebut “Cash
Back” .
c. Bila kemudian hari kredit macet maka mereka dengan enteng minta jaminannya
dijual saja tapi semua kewajiban dianggap selesai. Jadi dari praktek seperti ini jelas
untuk si pemilik rumah tdk dirugikan karena sdh dibayar tunai, untuk debitur
malah dapat “cash Back” , tinggal bank yg gigit jari

THE END

You might also like