You are on page 1of 27

(Digital Elevation Model)

KELOMPOK 4A
Gabriel Yedaya Immanuel Riyadi 21110115120016
Muhammad Haris Febriansya 21110115120017
Chairunisa Afnidya Nanda 21110115120018
Benita Roseana 21110115120019
Rizqi Umi Rahmawati 21110115120020
DEM adalah data digital yang
menggambarkan geometri dari
bentuk permukaan bumi atau
bagiannya yang terdiri dari himpunan
titik-titik koordinat hasil sampling
dari permukaan dengan algoritma
yang mendefinisikan permukaan
tersebut menggunakan himpunan
koordinat
4
01 Tampilan 3D dan Kontur

02 Kelas Elevasi

03 Hillshade

04 Profil

05 Slope

06 Cut Fill
6
Turunan Dem

Tampilan 3-D juga dapat menghasilkan penyajian permukaan dan informasi


terrain. Pada bird’s eye view, azimuth dan attitude (tinggi) pengamat yang
berkaitan dengan permukaan dapat ditentukan. Pada gambar 3-D di
permukaan, lokasi pengamat dan titik target biasanya ditentukan.

facebook.com/arnoldantonin twitter.com/arnoldantonin linkedin.com/arnoldantonin


7
Turunan Dem

Kontur (isoline) adalah garis yang menggambarkan satu elevasi konstan


pada suatu permukaan. Biasanya kontur digunakan untuk memvisualisasikan
elevasi pada peta 2-Dimensi

facebook.com/arnoldantonin twitter.com/arnoldantonin linkedin.com/arnoldantonin


Hampir sama dengan kontur, tetapi data
yang digunakan berupa poligon dengan
tampilan gradasi warna untuk
perbedaan tinggi.
1
1

Efek bayangan suatu permukaan berdasarkan harga reflektansi dari


features permukaan sekitarnya, sehingga merupakan suatu metode
yang sangat berguna untuk mempertajam visualisasi suatu
permukaan. Efek bayangan dihasilkan dari intensitas yang berkaitan
dengan sumber cahaya yang diberikan. Sumber pencahayaan yang
dianggap pada jarak tak berhingga daripada permukaan, dapat
diposisikan pada azimuth dan altitude (ketinggian) yang telah
ditentukan relatif terhadap permukaan.
1
3
Turunan Dem

Profil adalah irisan penampang 2-Dimensi dari suatu permukaan.


Berdasarkan profil dapat dipergunakaan untuk analisis morfologi permukaan
seperti: kecekungan permukaan, perubahan permukaan, kecembungan
permukaan, dan ketinggian maksimum permukaan lokal.

facebook.com/arnoldantonin twitter.com/arnoldantonin linkedin.com/arnoldantonin


1
5

Kemiringan lereng adalah suatu permukaan yang mengacu pada


perubahan harga-harga z yang melewati suatu daerah permukaan.
Dua metode yang paling umum untuk menyatakan kemiringan lereng
adalah dengan pengukuran sudut dalam derajat atau dengan
persentase.
1
7

Cut and fill atau gali dan urug adalah proses pengerjaan tanah di
mana sejumlah massa tanah digali untuk kemudian ditimbun di tempat
lain. Tujuan :

Meminimalkan penggunaan volume galian dan timbunan pada tanah,


sehingga pekerjaan pemindahan tanah dan pekerjaan stabilitas tanah
dasar dapat dikurangi, waktu penyelesaian proyek dapat dipercepat,
dan biaya pembangunan dapat se-efisien mungkin.

Untuk menentukan peralatan (alat-alat berat) yang digunakan pada


pekerjaan galian maupun timbunan, dengan mempertimbangkan
kemampuan daya operasional alat tersebut
1
9

Hasil 3D dari pengolahan data DEM SRTM pada Pulau


Jawa dapat memberikan gambaran mengenai
ketinggian permukaan Pulau Jawa itu sendiri. Area atau
permukaan Pulau Jawa yang dihasilkan memiliki
dataran tinggi dan rendah,.

dataran tinggi yang mempunyai ketinggian maksimal sebesar


3635 yang disimbol kan dengan warna putih, sedangkan
dataran rendah memiliki ketinggian minimal sebesar -28 yang
disimbolkan dengan warna biru. Pada Pulau Jawa lebih
cenderung banyak dataran rendah daripada dataran tingginya

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
0

Hasil kontur ini dapat memberikan informasi relief, pada


kontur Pulau Jawa ini dengan interval kontur 100 mempunyai
kontur rapat yang lebih banyak dari pada kontur renggang, hal
ini menunjukan bahwa Pulau Jawa memiliki daerah terjal yang
lebih banyak disbanding daerah yang landai.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
1

Hasil 3D dari pengolahan data DEM SRTM pada Pulau


Jawa dapat memberikan gambaran mengenai elevasi
permukaan berupa poligon dengan tampilan gradasi
warna untuk perbedaan tinggi Pulau Jawa itu sendiri.

Area atau permukaan Pulau Jawa yang dihasilkan


memiliki dataran tinggi dan rendah. Pada hasil
reclassify dapat dianalisis bahwa pada warna abu-
abu menyatakan elevasi ketinggian antara -28-208

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
2

Hasil Profil Penampang Melintang dari wilayah yang di


jelaskan diatas menghasilkan bentuk Profil Penampang
Melintang yang dijelaskan melalui grafik pada hasil
Profil Melintang, untuk menjelaskan ketinggian dari
wilayah tersebut.

Hasil Profil Penampang Memanjang dari wilayah yang


dijelaskan di atas menghasilkan bentuk profil
Penampang Memanjang yang dijelaskan melalui grafik
pada hasil Profile Memajang, untuk menjelaskan
ketinggian dari wilayah tersebut.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
3

Hasil Hillshade dari pengolahan data DEM SRTM


pada Pulau Jawa dapat memberikan gambaran
mengenai ketinggian permukaan pulau Jawa itu
sendiri dan tampak akan bayangan dari hasil 3D-nya

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
4

Hasil slope dari data DEM SRTM Pulau Jawa


dikelompokkan menjadi 9 kelas dengan warna yang
beragam.

Pada hasil slope di atas dapat diketahui bahwa semakin


rendah nilai derajat kemiringan atau presentase
kemiringannya, maka area itu semakin datar dan juga
sebaliknya, semakin besar nilai derajat kemiringan atau
presentase kemiringannya, maka semakin curam area
tersebut.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
5

Hasil 3D dari pengolahan data DEM SRTM Pulau


Jawa dapat memberi gambaran analisis cut and fill
seperti pada gambar di atas. Pada analisis cut and
fill data memerlukan dua data raster yang berbeda,

The Power of PowerPoint - thepopp.com


• DEM adalah data digital yang menggambarkan
02 geometri dari bentuk permukaan
bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling
dari permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut
menggunakan himpunan koordinat.
• Macam-macam hasil dari turunan DEM, diantaranya yaitu:
1. Tampilan 3 Dimensi
2. Kontur
3. Kelas Elevasi
4. Profil
5. Efek bayangan (hillshading)
6. Kemiringan lereng (slope)
7. Cut/fill
8. Analisis Volumetrik
Thank you

facebook.com twitter.com

mail@mail.com +81 12 3456 7890

You might also like