Perdarahan Pada Hidung

1. Denny albert 102017047

2. Beatrice purba 102017241
3. Urai fanny andrini 102016001
4. Beivy Marcella Sumampouw 102017094
5. Vioini Gracia 102017145
6. Wendy erik saputra 102017206
7. Priska Angeline alang 102017019
8.Inne Eunike B 102017203
Rumusan masalah
Laki-laki 27 tahun mengalami perdarahan hidung akibat
benturan
Mind Map
Letak

Makro Inervasi

Sinus
Vaskularisasi
paranasal
hidung
Mikro Muara

Sistem
fungsi
pernapasan
Hipotesis
Perdarahan hidung disebabkan gangguan sinus paranasal
Makroskopis

Tulang Rawan: cartilago septi

nasi, cartilago nasi lateralis,
dan cartilago ala nasi major
dan minor

Otot hidung bagian dalam

adalah M. Nasalis dan M.
Depressor septi nasi.
Makroskopis Cavum Nasi
Mikroskopis
 Vestibulum nasi adalah bagian dalam hidung yang dilapisi
oleh kulit, terdiri dari epitel berlapis gepeng, mempunyai
rambut-rambut kasar (vibrisae) yang beguna untuk
menyaring udara pernafasan, mempunyai kelenjar sebasea
dan kelenjar keringat
 Di regio respiratorius terdapat epitel bertingkat torak
bersilia dan ber sel goblet. Silianya berperan mendorong
lendir ke arah belakang yaitu ke nasofaring sehingga
kemudian lendir tertelan atau dibatukkan
Perdarahan Rongga hidung
Persarafan Rongga Hidung
Sinus paranasal
Sinus frontalis
 Sinus frontalis terletak di dalam os frontal, bermuara dari
duktus frontonasalis kemudian menuju ke infundibulum
ethmoidalis dan akan menuju ke hiatus semilunaris meatus
nasi medius.
 diperdarahi : arteri supraorbitalis dan arteri ethmoidalis
anterior.
 dipersarafi oleh nervus supraorbitalis.
 getah bening yang menuju ke noduli limfatisi
submandibullaris.
 Sinus ethmoidalis
 Sinus ethmoidalis, tersusun sebagai selulae ethmoidalis.
 Anterior : infundibular ,bermuara ke meatus klasimedius
melalui infundibulum ethmoidalis
 medius : sinus bullar. membentuk sinus ethmoidalis
bermuara ke meatus nasi medius.
 Kelompok posterior akan bermuara ke meatus nasi
superior.

Diperdarahi : Aa.Ethmoidalis Ant Dipersarafi :

dan Post Nn. Ethmoidalis ant dan Post
A.Sphenopalatina Cab. Orbita Ganglion Pterygopaltinum
Sinus Sphenoidalis
 Letak : corpus ossis sphenoidalis yang bermuara ke
dalam recessus sphenoethmoidalis.
 diperdarahi : arteri ethmoidalis posterior dan cabang
pharyngeal arteri maxillaris interna.
 dipersarafi : nervus ethmoidalis posterior dan cabang
orbital ganglion pterygopalatinum.
Sinus maxillaris
 Apex : os zygomaticum
 Basis : concha nasalis (sp,med,inf)
 Bagian atas : dasar orbita.
 Bagian bawah : bagian atas gigi molar I dan II
Fraktur pada hidung
Kesimpulan
Perdarahan dihidung bisa disebabkan karena gangguan pada
Sinus paranasal, bisa terjadi karena kecelakaan atau benturan
lainnya. Gangguan Sinus Paranasal akan membuat peradarahan
pada sinus paranasal terganggu. Hipotesis diterima.