You are on page 1of 22

Syntaxe du

Français
Dosen Pengampu :
Dra. Siti Perdi Rahayu, M.
Hum
Kelompok 1
Nadya Noventa Damayanti (20204244026)
Suci Aulia Supriadi (20204244008)
Azizah Ayu Nursiami Sugiharto (20204241047)
Achmad Rizal Fachroni (20204244017)
Fellina Tantrayana (20204244014)
Tipe - Tipe
Kalimat
Kalimat bahasa Prancis terdiri dari tipe (T) dan struktur
dasar kalimat (P), yang diformulasikan sebagai berikut :

Σ⇾T+P

Σ dibaca sigma, simbol dari kalimat akhir. Tanda panah


(⇾) adalah “bentuk dari” , (T) merupakan tipe dan P berarti
struktur dasar kalimat. Tipe yang dimaksud adalah Obligatoire
dan Fakultatif.
Tipe Wajib (Obligatoire)

01 02
Deklaratif Interogatif

03 04
Imperatif Eksklamatif
Tipe Wajib (Obligatoire)
Tipe ini dibedakan menjadi 4 yaitu deklaratif, interogatif, imperatif dan eksklamatif.

1. Deklaratif
Berfungsi untuk memberi informasi, menyatakan fakta, benar, salah, serta asumsi dan
selalu diakhiri tanda baca titik. Tipe ini merupakan tipe kalimat paling dasar.

Ex : Il mange une pomme.


SN SV

Il mange une pomme ⇾ Décl + Il mange une pomme.


Σ T P
2. Interogatif
Berfungsi untuk menanyakan sesuatu kepada mitra tutur. Jika kalimat
diucapkan dengan inotasi tanya (naik), jika tertulis diakhiri dengan tanda tanya
(?).

Ex : Est-ce que tu apprends le français ?


‘Apakah Anda belajar bahasa Prancis ?’

Ditandai dengan kata tanya Est-ce que pada awal kalimat dan tanda tanya (?) pada akhir
kalimat.

Est-ce que tu apprends le français ? ⇾ Inter (Est-ce que) + tu apprends le français.


Σ T P
Kalimat interogatif dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

Interogatif Total : Kalimat yang membutuhkan jawaban OUI, NON atau Si


1. Thomas viendra?
2. Est-ce que Thomas viendra?
3. Thomas viendra-t-il?

Interogatif Parsial : Kalimat yang membutuhkan jawaban salah satu bagian/fungsi


kalimat. Subjek, predikat, objek atau keterangan. Menggunakan kata interogatif seperti : Qui, Que,
Où, Comment, Quand, Combien, Pourquoi, Quel(le)s.

1. Qui a fini ?
2. Que lisent-ils ? A qui pense-t-il ?
3. Depuis quand Pierre a-t-il fini? Où va-t-elle ?
3. Imperatif

Kalimat Imperatif ditujukan untuk orang lain, seperti perintah, nasihat, permohonan,
harapan, larangan, dan dugaan. Kalimat ini menggunakan kala waktu masa kini
(présent) dan menggunakan modus indicatif, subjonctif, dan infinitif. Kalimat ini
biasanya diakhiri dengan tanda titik atau kadang-kadang tanda seru.
Exemple
Imperatif (intonasi + V imper) + Phrase
1. Lis le livre. (untuk orang kedua tunggal)
2. Lisez le document. (untuk orang kedua tunggal atau jamak)
3. Lisons. (untuk orang pertama jamak)

Imperatif (Que + V subjonctif) + Phrase


4. Qu'il est en bonne santé. (orang ketiga tunggal)
5. Qu'elle dort bien.

Imperatif (intonasi + V infinitif + negatif) + Phrase


6. Ne pas courir dans le couloir. (orang pertama dan kedua, tunggal dan jamak)
4. Ekslamatif
Kalimat yang berfungsi menyatakan perasaan (senang, sedih, terkejut, dll).
Kalimat ini biasanya diakhiri dengan tanda seru. Terdapat empat cara untuk
membentuk kalimat ekslamatif, yaitu sebagai berikut :

1) Quel, Quelle
a. Quelle belle journée !
b. Quel romantique !
2) Que, Comme, Ce que
a. Que je suis surpris ! 4) introgatif (secara
b. Qu'il est content ! bentuk)
c. Comme le bébé est mignon! a. Est-ce dommage !
d. Ce qu'il fait beau ! b. Est-il mauvais !
c. As-tu pleure arrêté !

3) si, tellement, tant, tel


a. Il chante si bien !
b. Il a tellement de chance!
Tipe Pilihan atau
Fakultatif
Kalimat bahasa Prancis memiliki ketiga tipe
ini dan dapat diganakan bersamaan. Dalam
satu kalimat bisa terdapat lebih dari satu tipe
fakultatif.
1. Negatif / Afirmatif

Bentuk kalimat negatif Exemple


ditandai dengan satuan ne…
plus, ne...jamais, ne….pas Jean n’aime pas les voyages.
encore, ne...plus, dan
Je n’ai jamais fait cela.
lainnya. Ne diletakkan
sebelum verba dan adverbia
Formulasi :
negatif pas, plus, jamais, pas
Σ ⇾ décl (intonasi)+ negatif +
encore diletakkan sesudah
verba.
P
2. Emfatik/Netral
Kalimat yang memberikan penekanan atau pemfokusan pada salah satu
unsurnya.

Σ ⇾ T (emfatik (intonasi) + P

1. Bentuk présentatif (c’est..que / qui, il n’y a...que / qui, voici...que /


qui).
Ex/ C’est en forgeant qu’on devient forgeon.
2. Melakukan pemindahan (le déplacement) salah satu unsur kalimat ke
depan kalimat.
3. Pengulangan (le redoublement) salah satu unsur kalimat dengan
menggunakan pronomina.
3. Pasif / Aktif
Kalimat pasif, berlawanan dengan kalimat aktif
adalah objek langsung opada kalimat aktif akan
menjadi subjek dalam kalimat pasif.

Konstruksi kalimat pasif = S + éntre + participe +


passé + par/de.

Kalimat aktif : Cynthia range sa chambre.

Kalimat pasif : La chambre est rangée par


Cynthia.

Formulasi kalimat : Σ ⇾ Inton décl + passif + P


Jenis-Jenis
kalimat
Table Of Contents
01 Phrase Simple
04 Phrases Verbales
02 Etendue
Phrases Non
05
Verbale
03 Phrase
Complexe
Phrase Simple
Kalimat tunggal dalam Bahasa Prancis terdiri dari Sujet dan Verbe (SN + SV). Terdapat
tujuh struktur dasar untuk membentuk kalimat tunggal, yaitu :

1. SN + V intransitif
5. SN + V etre + Adj/SN/SP
● Je dors.
● Elle est étudiante.
1. SN + V transitif + SN + (Circ)
● Le chat est mignon.
● Mon frère mange du gateau au
6. V imp
restaurant.
● Il pleut.
1. SN + V transitif + SN + SP
7. Présentatif
● Elle téléphone a sa mère.
● C’est ma chambre.
1. SN + V transitif + SN Prep
● Il y a des livres.
● Je donne ce paquet a ton frère.
Kalimat Kalimat Majemuk
Étendue (Phrase Complexe)
Kalimat yang unsur utamanya Kalimat yang terdiri atas beberapa kalimat, baik tunggal
SN subjek dan SV predikat yang maupun Étendue, kalimat dihubungkan dengan
mendapat perluasan konjugasi subordinatif, koordinatif, bahkan hanya
(exspansion) dijejerkan saja. (Marchand, 1973 : 9; Dubois, 1973 :
177)
Ex : Une grande ferme bordait
la route. Ex : On met un imperméable, quand il pleut.

Unsur SN mendapat perluasan Merupakan kalimat majemuk bertingkat karena


adjektiva grande.. antara kalimat yang satu dengan yang lain dihubungkan
dengan konjungsi subordinatif quand.
Kalimat Verbal Kalimat Non Verbal
(Phrases Verbales) (Phrases Non Verbales)
kalimat yang memiliki satu atau kalimat yang tidak memiliki verba yang
beberapa verba yang dikonjugasikan berupa nomina, adverbia, ajektiva,
dikonjugasikan. interjeksi, atau berupa kalimat nominal yg berbentuk
eksklamatif, interogatif, dan judul atau slogan sebuah
Ex : Elle aimerait envoyer cette iklan, dsb.
lettre au Japon par avion.
Biasanya sering digunakan untuk judul artikel dalam
(Aimerait = verba konjugasi) surat kabar, majalah, tabloid, dll.
(Aimerait : konjugasi présent,
modus kondisional) Ex : Bon Voyaye! (nomina)
Battre les œeufs en neige !(infinitive)
Oui. Non. Bien (adverbia)
Incroyable! (adjektiva)
Merci

You might also like