You are on page 1of 11

Beispiel

Wohin?

Ich gehe ins Kino (AKK)

Karena ada pergerakan dan aksi.

Wo?

Ich bin im Kino (DAT)

Saya sudah berada di bioskop.

Perbedaan Akkusativ & Dativ

1. Dativ tidak memerlukan aksi atau perpindahan tempat.


2. Akkusativ terdapat suatu aksi dan pergerakan.
im Nominativ
Possessivartikel digunakan saat?

1. Saat bertemu dengan kalimat yang ada preposisi Nom/Akk/Dat/Gen


2. Saat bertemu dengan kata kerja yang memerlukan objek Nom/Akk/Dat/Gen
Personalpronomen atau Kata ganti orang dalam bahasa Jerman
digunakan untuk :

• menunjuk diri sendiri atau orang lain yang diajak


berbicara.
• menunjuk orang atau sesuatu yang telah disebutkan
sebelumnya.
• Tidak ada perubahan dalam Personalpronomen im
Nominativ contoh: Markus und Anna sind in der
Schule. Sie sind fleißig.
• Personalpronomen yang terletak setelah preposisi atau
verben akkusativ atau objek langsung dalam kalimat,
maka ia mengalami perubahan karena kasus akkusativ.
Contoh: Ich liebe dich atau ich rufe dich ein.
• Personalpronomen yang terletak setelah preposisi atau
verben dativ atau objek tak langsung dalam kalimat,
maka ia mengalami perubahan karena kasus dativ.
Contoh: Ich gebe dir eine Schokolade.
Apa itu Modal verben???? yaitu kata kerja bantu dan kapan kita menggunakannya? tentu saja
jika membutuhkannya. Dalam bahasa inggris pun modal ini sama seperti must, may, can,
shall, will dsb. Dalam bahasa Jerman ketika ingin menggunkan Modal verben berarti ada kata
kerja lainnya selain modalverben tersebut. Ada aturan khusus dalam penggunannya, yaitu :

▪ Modalverben diletakan diposisi kedua, menggantikan posisi verben dikalimat


biasa.
▪ Modalverben selalu dikonjugasikan ke subjeknya.
▪ Verben harus dalam bentuk infinitiv ( bentuk semula kata kerja).
▪ Verben selalu diletakan diposisi paling akhir (menutup kalimat).

Contoh penerapan dalam kalimat

▪ müssen ( harus/ kewajiban) –> ich muss um 05.00 aufstehen.


▪ können (dapat / kemampuan) –> wir können gut schwimmen
▪ dürfen (boleh/ perijinan) –> Hier kann man nicht parken
▪ sollen (seharusanya / saran, nasihat) Du sollst viel Tee trinken
▪ möchten (mau/ keinginan) –> ich möchte etwas essen
▪ wollen 9 (akan/ ingin) –> Nächste Monat will ich nach Deutschland fliegen
Trennbare Verben

Memisahkan sebuah trennbare verben menjadi dua dan meletakkannya dalam sebuah kalimat
memiliki beberapa aturan. Aturan inilah yang harus kamu ingat supaya tidak salah dalam
menggunakannya di kalimat. Pemisahan dibagi menjadi tiga aturan dan berikut ini
penjelasannya:
– Vorsilbe dan Verben
Pada saat dipisahkan, maka kata harus terpisah dalam bentuk awalan (Vorsilbe) dan kata
kerjanya (Verben). Contoh yang bisa kamu pelajari terdapat pada kata absagen yang artinya
menunda. Jika berdiri sendiri, maka kata tersebut digunakan seperti itu, tetapi ketika diubah
menjadi trennbare verben maka akan dipisah menjadi ab dan sagen. Berikut ini contoh
kalimat yang menggunakan absagen.

– Er Sagt ein Konzert ab. (Dia menunda konser)


Pada kalimat tersebut kamu bisa dilihat bahwa komponen kata ab diletakan pada akhir
kalimat. Pemisahan ini dilakukan ketika tense dari kata kerja tidak memiliki kata bantu kerja.

Kembali semula dengan adanya Modalverben


Trennbare verben tidak dapat digunakan apabila dalam sebuah kalimat terdapat Modalverben
(Kata bantu kerja). Adanya kata bantu harus menggunakan verben alias kata kerja asli atau
kata kerja utamanya. Masih menggunakan ab dan sagen yang tadi dipisah, jika terdapat
modal verben setelah subjek maka katanya akan kembali menjadi absagen. Berikut ini contoh
perbandingan kalimat dimana terdapat modalverben di dalamnya:
Anita möchte kauft am Wochenende zum Supermarkt ein. X
Anita möchte am Wochenende zum Supermarkt einkaufen. V

Dari dua kalimat tersebut, modalverben yang digunakan adalah möchte dan verben yang
digunakan adalah einkaufen. Pada pernyataan kedua kata kerja tidak dipisah karena terdapat
modalverben dan itu adalah kalimat yang benar. Sedangkan pada kalimat pertama, einkaufen
dipisah menjadi dua yaitu kauft dan ein yang justru tidak tepat penggunaannya.

Penempatan Trennbare Verben dalam Perfekt


Pada bentuk kalimat perfekt penempatan trennbare verben adalah di akhir. Perlu diingat
perfekt adalah kalimat yang menyatakan tentang masa yang sudah lalu. Oleh karena itu kata
kerja yang digunakan diletakkan di akhir.

Contoh Trennbare Verben List yang Banyak Digunakan


Ada begitu banyak trennbare verben yang harus dihafalkan dan penggunaannya dalam sebuah
kalimat. Berikut ini trennbare verben list yang bisa dipelajari :

AB- (pergi)
abbrennen : terbakar
abgeben : menyerahkan
abkürzen : memendekkan
abnehmen : kehilangan berat badan
abschließen : menyelesaikan
abtreiben : menghilangkan

AN- (menuju)
anerkennen : mengakui
andeuten : mengakui, mengisyaratkan
angeben : menyarankan
anklagen : menyombongkan diri
ankleiden : gaun
anschauen : menonton
anstellen :pekerjakan
anweisen : menginstruksikan
anwenden : menggunakan

AUS- ( Keluar)
ausbrechen : keluar
ausdrucken : mencetak
ausdrücken : mengekspresikan
ausflippen : ketakutan
ausgeben : menerbitkan
ausgehen : keluar
auslachen : menertawakan
ausmachen : matikan
ausnutzen : mengambil keuntungan dari
ausschließen : terkunci
aussprechen : mengucapkan
aussterben : punah
austauschen : exchange

EIN- (masuk)
einbrechen : masuk
einfallen (es ist mir eingefallen) : terjadi (kepada seseorang)
einführen : perkenalkan (sebuah topik)
einkaufen : pergi belanja
einleben (sich) : terbiasa
einnehmen : dapatkan, dapatkan uang
einrichten : melengkapi (apartemen), mengatur (perabot)
einschätzen : hakim, tebak
einschlafen : tertidur
einschüchtern : mengintimidasi, pengganggu
einwerfen : mengeluarkan
einziehen : pindah
MIT- (dengan, bersama)
mitbekommen : keluar dari kuliah, mengerti
mitfahren : naik bersama
mitfühlen : sympathize
mitmachen : berpartisipasi, lakukan sesuatu dengan / seseorang
mitnehmen : membawa serta
mitspielen : bermain bersama (dalam olahraga)
mitteilen : menginformasikan, berbagi pengetahuan

NACH- (setelah, mengikuti)


nachahmen : meniru
nachdenken (ich möchte darüber ~) : pikirkan (saya ingin memikirkannya)
nacherzählen : menceritakan kembali, menceritakan (sebuah cerita)
nachfolgen : ikuti, sukses (mis., seorang raja)
nachgeben : menyerah (mis., untuk menekan)
nachprüfen : periksa ulang (mis., esai, pekerjaan rumah)
nachschlagen : mencari (mis., kata dalam kamus)
nachtun : ikuti contoh seseorang
nachzählen : hitung ulang (periksa nomor ganda)

VOR- (sebelum)
vorbereiten : mempersiapkan
vorbestellen : memesan di muka (mis., buku)
vorhaben : rencana, ada dalam pikiran
vorkommen : datang, terjadi
vornehmen : melakukan tugas
vorstellen : perkenalkan, bayangkan
vortragen : perform (bermain), beri kuliah / pendapat

Jika ingin menguasai semua trennbare verben bahasa Jerman maka langkah awal yang harus
dilakukan adalah menghafalkan semua kosakata terlebih dahulu. Jika kosakata sudah hafal,
maka kamu bisa membeda-bedakan fungsinya seperti trennbare verben, noun, kata sifat, dll.
Untuk bisa hafal, konsistenlah belajar setiap harinya.

You might also like