You are on page 1of 8

10 Peraturan Asas Sukan Ultimat

1.

Tapak (The Field) : berbentuk segiempat tepat dengan setiap hujungnya adalah zon
memperoleh mata dipanggil Zon Hujung (End Zones). Saiz pertandingan ialah 70 ela X 40
ela, dengan zon hujung 25 ela panjang.
2.
Memulakan permainan (Initiate Play) Bagi setiap permulaan mata, kedua-dua pasukan
berbaris di hadapan garis Zon hujung. Pasukan pertahanan akan mula melempar (pull)
cakera kepada pasukan penyerang. Mengikut peraturan pertandingan, setiap pasukan
mempunyai 7 orang pemain.
3.
Skor/Mata (Scoring) : Setiap kali penyerang melengkapkan lemparan ke dalam zon
hujung lawan akan mendapat satu mata. Permainan diteruskan setiap kali mata diperoleh.
4.
Pergerakan Cakera (Movement of the Disc) : Cakera boleh dibaling ke mana-mana
arah rakan pasukan untuk melengkapkan balingan. Pemain dilarang sama sekali berlari
bersama cakera. Pemain yang sedang memegang cakera (thrower/pelempar) mempunyai
hanya 10 saat untuk melemparkan cakera itu. Pihak pertahanan yang menjaga pelempar
(marker/penjaga) akan mengira dengan kuat hitungan henti.
5.
Pertukaran kedudukan (Change of Possesion) : Apabila lemparan tidak lengkap
(seperti terkeluar dari garis padang, jatuh, terhalang, dipintas), pihak pertahanan dengan
segera mengambilalih cakera itu dan seterusnya menjadi penyerang.
6.
Pertukaran pemain (Substitutions) : Pemain yang tidak dalam permainan boleh
menggantikan pemain dalam permainan selepas jaringan dibuat dan semasa masahenti
kerana kecederaan .
7.
Tiada sentuhan (Non-contact) : Tiada sentuhan fizikal dibenarkan di antara pemain.
Gangguan (picks) dan halangan yang rapat (screens) juga dilarang. Kesalahan berlaku
apabila sentuhan dibuat.
8.
Kesalahan-kesalahan (Fouls) : Apabila pemain menyentuh pemain lawan lain kesalahan
telah berlaku. Apabila kesalahan itu mengganggu pemilikan, main semula seolah-olah
kawalan dikekalkan. Jika pelaku kesalahan tidak bersetuju dengan panggilan kesalahan itu,
permainan dilakukan semula.
9.
Pengadilan sendiri (Self-Officiating) : Semua pemain bertanggungjawab dengan
kesalahan dan gesaan berbaris. Pemain menyelesaikan pertikaian mereka sendiri.
10. Semangat Permainan (Spirit of the Game). Sukan Ultimate menekankan kesukanan
dan adil. Permainan yang kompetitif adalah amat digalakkan tetapi tidak dengan
mengorbankan saling hormat antara pemain, pematuhan kepada peraturan, dan
kegembiraan bermain.

agian

1. Memahami Peraturannya
Tentukan lapangan yang cocok untuk permainan ini. Permainan Ultimate
Frisbee membutuhkan ruang yang cukup luas, biasanya berupa lapangan sepakbola, namun
dapat juga berupa tanah lapang apa pun yang cukup luas (setidaknya 64 X 36 meter).
Lapangan ini memiliki area gawang di masing-masing sisi yang berseberangan, di mana
para pemain akan mencetak skor nantinya. Dalam pertandingan Ultimate Frisbee yang
resmi, luasan area gawang ini adalah selebar kira-kira 18 meter.
o

Manfaatkan luas lapangan yang ada. Jika Anda bermain di halaman belakang
rumah, Anda tidak perlu repot-repot mengukur luasnya. Buat saja garis batas area gawang
di dua sisi lapangan yang berseberangan, yang akan berfungsi sebagai daerah teritori
masing-masing tim. Kemudian, Anda dapat segera mulai bermain.
2.Kelompokkan jumlah orang yang ada menjadi dua tim. Ultimate Frisbee adalah
permainan olahraga yang dimainkan dalam tim, masing-masing tim terdiri dari sejumlah
pemain. Bagilah seluruh orang yang ada menjadi dua tim yang beranggotakan sama
banyaknya.

Jumlah minimal adalah 2 orang pemain untuk masing-masing tim, sehingga


totalnya adalah 4 orang pemain. Namun sebenarnya, ini adalah permainan yang sarat
tantangan, sehingga pilihan yang terbaik adalah 5-7 orang pemain untuk masing-masing tim.
Tim Ultimate Frisbee resmi beranggotakan 7 orang pemain, namun jumlah
orang yang diturunkan di lapangan dan jumlah orang yang menunggu sebagai pemain
cadangan adalah bebas. Pergantian pemain dapat dilakukan setelah ada skor baru tercetak.
[1]

3.Bermainlah dengan jenis piringan Frisbee yang tepat. Anda dapat bermain Ultimate
Frisbee dengan Frisbee jenis apa pun, tetapi biasanya akan lebih mudah dan lebih
disarankan jika Anda menggunakan jenis piringan yang sedikit lebih berat daripada
piringan Frisbee mainan yang biasa, agar Anda dapat mengontrol arah dan jarak lemparan
dengan jauh lebih mudah daripada jika Anda menggunakan piringan Frisbeebiasa.
o

Yang direkomendasikan untuk permainan Ultimate Frisbee adalah


piringan Frisbee seberat 175 gram, yang banyak dijual di toko-toko olahraga.
Piringan Frisbee merek Discraft tipe Ultra-Star 175 adalah piringan resmi yang digunakan
dalam Kejuaraan Ultimate Frisbee AS.[2]
Belajarlah bermain dengan jitu. Sama seperti permainan sepakbola, American
football, lacrosse, atau olahraga-olahraga berbasis gol lainnya, setiap tim memiliki area
gawang yang mereka jaga dan setiap tim akan berusaha mencetak skor di area gawang
lawan. Tujuan dari permainan Ultimate Frisbee adalah memastikan piringan Frisbee jatuh di
area gawang lawan dengan melakukan serangkaian lemparan dan operan di antara sesama
anggota tim kita.

Pemain yang sedang memegang piringan Frisbee tidak boleh bergerak dan
hanya boleh memegang piringan Frisbee selama maksimal 10 detik. Semua pemain yang
lain bergerak di area lapangan dan berusaha mendapatkan posisi untuk menerima operan.
Jika piringan Frisbee yang sedang dioper ternyata jatuh ke tanah, jatuh di luar
batas luas lapangan atau terebut oleh pemain lawan, permainan berbalik arah dan piringan
menjadi hak tim yang saat itu sedang bertahan.
Sebaliknya, tim yang sedang tidak memegang piringan Frisbee harus
berusaha merebut piringan saat dioper oleh para pemain lawan.
5.Carilah liga yang sudah ada di lokasi Anda. Menemukan orang-orang yang pernah
mengetahui tentang permainan ini namun belum pernah bertanding secara resmi kemudian
mulai mengadakan permainan secara teratur adalah sesuatu yang cukup sulit. Itu sebabnya,
cara terbaik untuk menguasai strategi, teknik dan benar-benar menikmati
permainan Ultimate Frisbee adalah dengan bergabung dengan liga yang sudah ada di lokasi
sekitar tempat tinggal Anda. Anda akan belajar segala hal tentang permainan ini sekaligus
mendapatkan teman-teman baru. Anda dapat juga ikut berpartisipasi dalam pertandinganpertandingan yang diselenggarakan di area Anda di sini.

Bagian

1.

Mulai Bermain
Berikan piringan Frisbee kepada pemain tim yang menang dalam undian koin. Setelah
membagi jumlah orang menjadi dua tim dan mempelajari aturannya, tentukan tim yang akan
mendapat giliran pertama untuk memegang piringan Frisbee. Ini dapat dilakukan dengan
cara mengundi dengan koin, melempar piringan Frisbee, atau dengan cara acak apa pun
lainnya yang Anda pilih. Lemparkan piringan Frisbee kepada tim yang menang undian, lalu
mulailah bermain.

Tim yang kalah undian akan berjaga-jaga di area gawang dan melemparkan
piringan Frisbee kepada tim lawan, agar tim lawan menangkapnya, sama seperti tendangan
pertama dalam permainan American football. Ini juga akan dilakukan setiap kali setelah skor
dicetak.
Pemain yang akan melakukan lemparan pertama harus memastikan bahwa
semua pemain lainnya siap, lalu melemparkan piringan Frisbee tinggi-tinggi ke arah tim
lawan. Seluruh pemain tim yang bertahan harus segera lari mengambil posisi yang baik
untuk mempertahankan area gawangnya.

Cetak skor dengan melakukan operan demi operan yang tepat. Tim Anda akan
mencetak skor jika berhasil melakukan serangkaian operan hingga piringan Frisbee tiba di
area gawang lawan. Setelah skor tercetak, piringan Frisbee beralih menjadi hak tim lawan.
Tim yang sedang memegang piringan Frisbee berusaha untuk mencetak skor dan tim
lawannya akan berusaha mengacaukan operan dan merebut piringan Frisbee, agar mereka
dapat membalikkan arah permainan dan mencetak skor.
o

Skor tercetak saat seorang pemain mengoperkan piringan Frisbee kepada


pemain lain yang sedang berdiri di dalam area gawang dan pemain lain itu berhasil

menangkapnya. Pada titik ini, permainan berbalik arah dan tim yang bertahan menjadi tim
yang memegang piringan Frisbee.
Pergantian pemain dapat dilakukan di dalam masa transisi setelah setiap skor
tercetak dan sebelum tim lawan memegang piringan Frisbee.
3
Jangan pernah menyentuh pemain lawan. Bersentuhan secara fisik dengan pemain dari
tim lawan adalah pelanggaran aturan. Gerakan-gerakan curang seperti pick, screen, dan
sejenisnya tidak diperbolehkan dalam permainan Ultimate Frisbee. Para pemain dari tim
bertahan pun harus menjaga agar pemain tim menyerang tidak berhasil masuk ke area
gawangnya, namun ini harus dilakukan tanpa kontak fisik dengan pemain itu.
Pemain dari tim bertahan yang sedang menjaga pemain tim menyerang yang
sedang memegang piriangan Frisbee boleh dan sudah seharusnya menghitung 1 sampai 10
dengan suara keras. Ia bertugas untuk mengawasi agar piringan Frisbee tidak dipegang
selama lebih dari 10 detik.
4.
Bermainlah hingga mencapai skor 15. Biasanya, sebuah permainan Ultimate
Frisbee berakhir saat salah satu tim mencapai skor 15, namun Anda dapat mengubah
peraturan ini sesuai waktu yang Anda miliki dan keinginan Anda untuk melanjutkan
permainan. Sebuah permainan umumnya akan mencapai skor 15 dalam waktu sekitar satu
jam setengah, jadi jika Anda tidak memiliki waktu selama itu, Anda dapat bermain hingga
mencapai skor 7 atau 10 saja.

5.
Awasi diri Anda sendiri. Permainan Ultimate Frisbee adalah permainan yang keras.
Bahkan di dalam pertandingan resminya pun, tidak ada wasit atau hakim garis yang
bertugas untuk mengatur jalannya permainan. Pelanggaran, penghitungan skor dan
perdebatan harus diselesaikan sendiri di antara kedua tim. Permainan Ultimate
Frisbee membutuhkan kejujuran dan itikad baik, sekaligus menunjukkan saling kepercayaan
dan berbagi kesenangan antar tim.
a. Kadang ada salah satu penonton yang diminta menjadi pihak yang obyektif dan tidak
memihak, yang bertugas melakukan beberapa hal sehubungan dengan prosedur
permainan, misalnya untuk mencatat waktu.

Bagian

Bermain dengan Strategi yang Tepat


1.
Berlatihlah melakukan lemparan-lemparan yang bagus sebelum Anda mulai
bermain Ultimate Frisbee. Untuk melakukan lemparan yang tepat, posisikan jari telunjuk
dan jari tengah Anda di bawah piringan Frisbee, di dekat bibir piringan. Tekuk kedua jari itu
untuk memegang piringan erat-erat, dan putar tubuh Anda ke arah lengan Anda yang akan
melakukan lemparan. Majulah satu langkah dengan kaki Anda yang lebih dominan, lalu
putar kembali tubuh Anda ke arah yang sebaliknya. Setelah tubuh Anda menghadap ke
depan lagi, hentakkan pergelangan tangan Anda, lepaskan piringan Frisbee, dan arahkan ke

titik yang Anda inginkan. Jagalah agar posisi piringan Frisbeetetap paralel dengan
permukaan tanah.
2.
Pelajari cara-cara melempar yang lain sambil Anda terus berlatih dalam permainan
ini. Dalam perkembangannya, Anda dapat menguasai gerakan-gerakan melempar yang
lebih rumit dengan latihan yang cukup. Untuk melakukan hammer throw, posisikan jari
telunjuk dan jari tengah Anda di bawah piringan Frisbee dan posisikan ibu jari Anda di atas
piringan. Jangan menekuk jari telunjuk dan jari tengah Anda. Sama seperti melempar bola,
angkat piringan hingga posisinya lebih tinggi daripada kepala Anda, dan ciptakan sudut dari
piringan ke arah kepala Anda. Pastikan bahwa sudut ini adalah 50-55 derajat dari piringan.
Pertahankan sudut itu, lalu lemparkan piringan ke arah depan atas. Piringan kemudian
seharusnya akan terbang dengan gerakan tegak lurus ke arah tanah selama kira-kira dua
detik lalu membalik dan mendarat dengan mulus di tanah. Lembaran ini agak sulit
ditangkap, dan akan sangat berguna dalam bertahan.
o

Cobalah melakukan lemparan samping. Posisikan jari telunjuk dan jari tengah
Anda di bawah piringan Frisbee dan tekuk kedua jari itu ke arah bibir piringan. Posisikan ibu
jari Anda di atas piringan. Putar tubuh Anda sedikit ke arah piringan, lalu hentakkan
pergelangan tangan untuk melepaskan piringan. Pastikan bahwa Anda memutar tangan
Anda ke arah tubuh Anda saat melempar, agar Anda mendapatkan putaran yang cukup kuat
untuk menerbangkan piringan. Lemparan ini sangatlah berguna saat Anda sedang dijaga
oleh seorang pemain lawan, namun Anda perlu berlatih khusus untuk melakukannya.

Lakukan operan-operan cepat. Perbedaan antara tim yang sekedar asal bermain dengan
tim yang benar-benar hebat dalam permainan Ultimate Frisbee terletak pada kecepatan
operannya. Berlatihlah melakukan operan-operan yang cepat, tajam dan akurat bersama
teman-teman setim Anda, sekaligus bergerak turun ke bawah dengan cepat untuk dapat
lolos dari penjagaan pemain lawan. Walaupun pemain yang sedang memegang
piringan Frisbee memiliki waktu 10 detik untuk mempertahankan piringan itu, jarang sekali
ada pemain yang memegangnya selama lebih dari 5 detik.
o

Jangan memaksakan diri untuk melakukan operan ajaib yang bergerak


dengan sangat cepat dalam jarak sangat rendah di permukaan tanah. Operan semacam ini
sangat jarang bisa dilakukan dan biasanya justru akan mengakibatkan kerugian karena
Anda melakukan pelanggaran berupa pick dan justru tidak berhasil mendapatkan
kesempatan yang diincar untuk mencetak skor.

Berikan kesempatan pada pemain-pemain yang sanggup bergerak cepat untuk


melakukan operan. Melakukan lemparan operan kepada seorang pemain yang sedang
berada dalam posisi siap seringkali akan mengakibatkan pemain lawan dapat merebut
piringan Frisbee dari tim Anda. Sebaliknya, berlatihlah mengarahkan teman-teman setim,
melakukan operan ke area terbuka, dan biarkan teman Anda lari mendahului pemain lawan
yang sedang menjaga dan menangkap piringan Frisbee itu. Ini adalah teknik yang lebih
efektif untuk tetap mempertahankan piringan Frisbee sambil menjaga area gawang tim Anda
sendiri.


Jangan terburu-buru. Anda tidak perlu langsung berusaha mencetak skor begitu Anda
berhasil memegang piringan Frisbee, kecuali jika memang ada kesempatan yang sangat
bagus. Berfokuslah untuk melakukan operan-operan yang menghasilkan kemungkinankemungkinan bagus dan terus pertahankan piringan Frisbee di tangan tim Anda, tanpa
langsung terburu-buru berusaha mencetak skor. Jika Anda telah berhasil memegang
piringan Frisbee, pertahankan. Lakukan operan-operan yang tajam dan akurat serendah
mungkin di permukaan tanah, sehingga Anda terus memperluas daerah permainan tim
Anda.
o

Sama seperti dalam permainan sepakbola, Anda dapat bergerak ke segala


arah saat memegang piringan Frisbee. Jika Anda ingin melakukan beberapa operan ke arah
belakang dan menguasai lapangan, lakukan saja. Secara umum, memang Anda akan
berusaha bergerak ke arah depan, bukan ke belakang, namun Anda dapat saja menyusun
strategi yang berbeda.

Bergeraklah ke arah daerah yang terbuka. Jika Anda tidak sedang berada pada posisi
memegang piringan Frisbee, Anda perlu senantiasa bergerak ke arah daerah yang terbuka,
sambil berusaha merebut piringan Frisbee yang kemungkinan akan terlontar ke daerah itu.
Menyebarlah. Lakukan gerakan memotong, kecoh pemain lawan yang menjaga Anda, dan
pancing terus agar piringan Frisbee dilemparkan ke arah Anda.
o

Belajarlah untuk membuat gerakan-gerakan dengan pola memotong, dengan


rute yang pendek dan menyeberangi jalur gerakan pemain yang sedang memegang
piringan Frisbee. Jangan bergerak secara paralel. Hal ini akan meningkatkan kemampuan
Anda untuk merebut piringan saat terjadi operan dan membantu Anda merebut piringan,
karena pemain yang sedang memegang piringan akan terpaksa menghadapi banyak pilihan
arah gerak.

Latih pola-pola arah gerakan tim Anda. Sama seperti dalam permainan bola basket,
sepakbola, atau olahraga tim lainnya, penting sekali agar tim Anda menggambar pola-pola
gerakan yang perlu dilakukan, khususnya jika tim Anda memang sedang berusaha untuk
meraih skor tertinggi. Anda juga mungkin ingin memberikan sebutan-sebutan tertentu pada
pola-pola gerakan itu, misalnya formasi huruf V terbang, angka 1, dsb, atau
menggunakan istilah umum seperti posisi bawah. Yang jelas, bergerak menurut pola arah
gerak yang telah dipersiapkan secara visual melalui gambar adalah cara yang sangat baik
untuk melakukan pertahanan dan mengungguli lawan dalam permainan.
o

Jika pemain yang sedang memegang piringan Frisbee mengetahui pola gerak
yang tim Anda akan lakukan, ia mungkin akan melakukan operan ke daerah terbuka dan ini
membuka kesempatan bagi pemain setimnya untuk menangkap piringan itu.

Tentukan pemain mana yang perlu dijaga oleh masing-masing pemain tim Anda
sebelum permainan mulai. Dalam melakukan pertahanan, cara terbaik selalu adalah
melakukan penjagaan per orang, dengan cara menentukan siapa harus menjaga siapa, lalu
masing-masing pemain harus terus menempel pada pemain tim lawan yang dijaganya

secara terus-menerus seperti lem. Pertahanan ini harus dilakukan seperti dalam permainan
bola basket dan American football, dengan menggunakan lengan Anda untuk memotong
lemparan dari pemain lawan yang sedang Anda jaga sekaligus merebut piringan di tengahtengah operan.
o

Para pemain bertahan perlu memberikan sedikit ruang gerak pada pemain
menyerang, dengan radius kira-kira 1 meter. Anda tidak boleh berada terlalu dekat dengan
pemain lawan yang sedang memegang piringan Frisbee sehingga berisiko menyentuhnya
secara fisik. Ingat, dilarang melakukan kontak fisik.
Jika Anda sedang melakukan penjagaan, usahakan untuk mengamati arah
gerakan panggul pemain lawan, bukan mengamati letak piringan Frisbee-nya. Tetaplah
tempel posisi pemain lawan yang sedang memegang piringan itu, sehingga Anda siap untuk
mengambil kesempatan yang mungkin tiba-tiba muncul untuk merebut piringan.

Tips

Jika Anda benar-benar baru mengenal permainan ini dan bahkan belum terbiasa
sama sekali untuk melemparkan piringan Frisbee, lakukan operan-operan pendek dahulu,
sehingga memperkecil risiko piringan keluar dari batas lapangan atau direbut oleh pemain
lawan.
Jumlah pemain dan ukuran lapangan yang disebutkan di sini adalah resmi
berdasarkan aturan Asosiasi Pemain Ultimate Frisbee (Ultimate Players Association). Sama
seperti kebanyakan permainan olahraga lainnya, semuanya ini dapat diubah dan
disesuaikan jika Anda bermain secara tak resmi dengan teman-teman Anda. Garis batas
lapangan dapat Anda buat sendiri dengan menggunakan benda-benda penanda tertentu
seperti tali atau bahkan pohon yang ada di lapangan.
Sebelum permainan dimulai, kedua tim perlu menyepakati penghitungan waktu untuk
memegang piringan. Penghitungan ini dimulai ketika seorang pemain dari Tim A berusaha
melakukan operan kepada teman setimnya, namun tidak langsung melakukannya dengan
segera. Dalam situasi demikian, pemain dari Tim B akan mulai menghitung 1-10 detik. Jika
setelah 10 detik piringan masih berada di tangan pemain Tim A yang pertama tadi, piringan
harus dioper menjadi hak Tim B.
Ukuran standar lapangan permainan Ultimate Frisbee adalah lebar 36,5 meter (40
yard) dan panjang 64 meter (70 yard). Area gawangnya adalah 22,86 meter (25 yard) di
kedua sisi panjang yang berseberangan, sehingga total panjang lapangan menjadi 109
meter (120 yard).

Peringatan

Piringan Frisbee terbuat dari bahan plastik yang keras. Jika mengenai tulang kering,
tangan, atau kepala, piringan ini dapat mengakibatkan cedera yang serius.
Sama seperti dalam permainan olahraga apa pun lainnya, selalu akan ada risiko
cedera jika Anda tidak bermain dengan hati-hati.

Jangan lupa untuk minum air secukupnya untuk menjaga tubuh Anda agar tidak
kekurangan cairan.

Hal yang Anda Butuhkan

Piringan Frisbee (jenis yang disarankan: Ultimate Frisbee Disc seberat 175 gram)
Lapangan berumput yang kosong. Jika tidak ada lapangan berumput, Anda dapat
juga menggunakan lapangan parkir yang cukup luas dan sedang kosong.

Sejumlah pemain

Air minum

Benda-benda yang dapat digunakan sebagai penanda batas lapangan dan batas
area gawang

You might also like