You are on page 1of 7

e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN


LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI
DI DESA BATU KECAMATAN LIKUPANG SELATAN
KABUPATEN MINAHASA UTARA
Indah Sampelan
Rina Kundre
Jill Lolong

Program Studi Imu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi Manado
Email : sampelanindah@ymail.com

Abstract : The optimal family support encourage the health of elderly increases. Part of
social support is the love and affection that should be seen separately as part of the care
and attention in the effective functioning of the family. The purpose of this study is to
determine the Correlations of Family Support Elderly In Compliance With Autonomy
Daily Activities at Batu Village, South Likupang District of North Minahasa. This research
using cross sectional approach with analitik observasional. The population in this study
were all elderly at Batu Village, South Likupang District of North Minahasa, which
amounts to 172 people with sampling in this study using Random Sampling technique , the
instrument used was a questionnaire and analysis of the data used univariate and bivariate
with chi-square test. Results of the study were highly significant correlation between
family support to the independence of the elderly in the fulfillment of daily activities ( p =
0.003 ). Based on the research results , it can be concluded that family support is in both
categories were 44 ( 69.8 % ) of respondents , and the independence of the elderly are
mostly included in either category , namely 41 ( 65.1 % ) of respondents , therefore should
the family to always provide support to elderly so that the independence of the elderly is
better.
Keywords:Family support, elderly independence

Abstrak : Dukungan keluarga yang optimal mendorong kesehatan para lansia meningkat.
Bagian dari dukungan sosial adalah cinta dan kasih sayang yang harus dilihat secara
terpisah sebagai bagian asuhan dan perhatian dalam fungsi efektif keluarga. Tujuan
Penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam
pemenuhan aktifitas sehari-hari di desa Batu Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten
Minahasa Utara. Desain penelitian adalah Analitik Observasional pendekatan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Desa Batu
Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten Minahasa Utara, yang berjumlah 172 orang
dengan Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling,
instrument yang digunakan ialah kuesioner dan analisa data yang digunakan univariat dan
bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan yang sangat nyata
antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktifitas sehari-
hari (p=0.003). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan
keluarga berada pada kategori baik sebanyak 44 (69.8%) responden, dan kemandirian
lansia yang sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 41 (65.1 %) responden,

1
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

maka dari itu sebaiknya keluarga agar selalu memberikan dukungan kepada lansia agar
kemandirian lansia lebih baik.
Kata kunci: Dukungan Keluarga, Kemandirian lansia

PENDAHULUAN 104 orang pada periode bulan Januari


WHO mencatat, bahwa terdapat 600 hingga bulan Desember 2013, dan
juta jiwa lansia pada tahun 2012 di menjadi 172 orang dari bulan Januari
seluruh dunia. Hasil Sensus Penduduk hingga bulan Oktober tahun 2014 dengan
tahun 2010 menunjukkan, bahwa jumlah jumlah populasi 1.303 jiwa pada tahun
penduduk lansia di Indonesia berjumlah 2014. (Data Profil Puskesmas Batu, 2014).
18,57 juta jiwa, meningkat sekitar 7,93% Survei dan observasi awal ditemukkan,
dari tahun 2000 yang sebanyak 14,44 juta bahwa lansia di desa ini diperlakukan oleh
jiwa. Diperkirakan jumlah penduduk pemerintah desa selayaknya orang yang
lansia di Indonesia akan terus bertambah butuh perhatian lebih dan dilibatkan
sekitar 450 ribu jiwa per tahun. Dengan dalam berbagai bentuk kegiatan yang ada
demikian, pada tahun 2025 jumlah di desa tersebut. Lansia di Desa Batu
penduduk lansia di Indonesia akan sekitar Kecamatan Likupang Selatan, kebanyakan
34,22 juta jiwa (Badan Pusat Statistik, tinggal jauh dari keluarga dekat. Akan
2010). tetapi dengan kegiatan yang mereka ikuti
Saat memasuki usia tua, para lansia membuat peningkatan pada kemandirian
memiliki perubahan struktur otak yang para lansia tersebut.
menyebabkan kemunduran kualitas hidup Berdasarkan uraian teori dan fenomena
yang berimplikasi pada kemandirian di atas penulis tertarik untuk meneliti
dalam melakukan aktivitas sehari-hari tentang dukungan keluarga dengan
(Nugroho, 2008). Dukungan keluarga kemandirian lansia dalam pemenuhan
yang optimal mendorong kesehatan para aktivitas sehari-hari di desa Batu
lansia meningkat, selain itu kegiatan kecamatan likupang selatan kabupaten
harian para lansia menjadi teratur dan minahasa utara.
tidak berlebihan. Bagian dari dukungan
sosial adalah cinta dan kasih sayang yang METODE PENELITIAN
harus dilihat secara terpisah sebagai Penelitian ini menggunakan metode studi
bagian asuhan dan perhatian dalam fungsi cross sectional. Studi cross sectional ialah
efektif keluarga (Stanley dan Beare, suatu penelitian untuk mempelajari
2006). dinamika korelasi antara faktor faktor
Kemandirian lansia dalam ADL resiko dengan efek, dengan cara
didefinisikan sebagai kemandirian pendekatan, observasi, atau pengumpulan
seseorang dalam melakukan aktivitas dan data sekaligus pada suatu saat yaitu point
fungsi kehidupan harian yang dilakukan time approach (Notoatmodjo, 2010).
oleh manusia secara rutin dan universal Dilakukan di Desa Batu Kecamatan
(Kane, 1981 dalam Sari, 2013). Penelitian Likupang Selatan Kabupaten Minahasa
dari Shalindra (2013) menunjukkan, Utara. Populasi dalam penelitian ini
bahwa ada hubungan yang bermakna adalah seluruh lansia yang ada di desa
antara dukungan keluarga dengan Batu kecamatan likupang selatan
kemandirian lansia dalam pemenuhan kabupaten minahasa utara yang berjumlah
aktivitas sehari-hari di Desa Tualango 172 orang. Teknik pengambilan sampel
Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. menggunakan random sampling. Jumlah
Data yang diperoleh dari Desa Batu sampel yang diambil adalah 62,84
Kecamatan Likupang Selatan Kabupaten dibulatkan menjadi 63 responden.
Minahasa Utara menunjukkan
peningkatan jumlah lansia yang berjumlah

2
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

Instrumen dalam penelitian ini adalah Tabel 2. Distribusi Responden


lembar kuesioner dukungan keluarga dan Berdasarkan Karakteristik Umur
kuesioner kemandirian lansia. Umur n %
Analisis univariat untuk Middle Age 17 27.0
mendeskripsikan karakteristik responden, (45-59) tahun
dukungan keluarga dan kemandirian Elderly (60-74) 35 55.6
lansia. tahun
Analisa bivariat untuk mengetahui Old (75-90) 7 11.1
hubungan dukungan keluarga dengan tahun
kemandirian lansia. Analisa data yang Very Old (> 90) 4 6.3
digunakan untuk mengetahui tahun
hubungannya adalah uji Chi Square. Total 63 100.0
Untuk melihat tingkat kemaknaan 95% (
0,05) (Notoatmodjo, 2010), diuji Sumber : Data Primer 2015
menggunakan program komputer. Etika
penelitian menekan prinsip prinsip Berdasarkan tabel 2 dari 63 responden,
dalam etika yang berlaku, meliputi: umur responden yang terbanyak terdapat
lembar persetujuan (Informed Consent), pada kelompok umur 60-74 Tahun yaitu
tanpa nama (Anominity), kerahasiaan 35 responden (55,6%). Data dari lembaga
(Confidentiality), Menghormati Hak Asasi kesehatan dunia menyebut angka harapan
Manusia (Dignity) dan kesepakatan hidup penduduk Indonesia setiap tahun
(Fidelity). terus meningkat. Apabila tahun 2010
angka harapan hidup usia diatas 60 tahun
HASIL dan PEMBAHASAN mencapai 20,7 juta orang kemudian naik
Tabel 1. Distribusi Penduduk Di Desa menjadi 36 juta orang (WHO, 2010).
Batu Kecamatan Likupang Semakin tinggi usia seseorang akan lebih
Selatan. berisiko mengalami masalah kesehatan
No Jaga Jumlah karena adanya faktor-faktor penuaan
penduduk lansia akan mengalami perubahan baik
1 Jaga 1 180 Jiwa dari segi fisik, ekonomi, psikososial,
2 Jaga 2 180 Jiwa kognitif dan spiritual.
3 Jaga 3 183 Jiwa
4 Jaga 4 182 Jiwa Tabel .3. Distribusi Responden
5 Jaga 5 183 Jiwa Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin
6 Jaga 6 180 Jiwa Jenis Kelamin n %
7 Jaga 7 184 Jiwa
8 Jaga 8 182 Jiwa Laki-laki 23 36.5
Jumlah 1454 Jiwa Perempuan 40 63.5
Sumber : Data Primer 2015
Total 63 100.0
Berdasarkan tabel 1 penduduk Sumber : Data Primer Tahun 2015
terbanyak terdapat di jaga 7 berjumlah
184 jiwa. Berdasarkan tabel 3 Responden
berjenis kelamin Perempuan sebanyak 40
responden (63.5%). Jumlah lansia
perempuan lebih banyak dibandingkan
laki-laki yang hanya 8,88 juta orang atau
7,76% dari seluruh penduduk laki-laki, hal
ini disebabkan karena usia harapan hidup
lansia perempuan lebih tinggi

3
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

dibandingkan lansia laki-laki (Susenas, Tabel 6 Distribusi Responden


2009). Berdasarkan Kemandirian Lansia

Tabel 4. Distribusi Responden Kemandirian n %


Berdasarkan Karakteristik Pendidikan Lansia
Pendidikan n % Kurang 22 34.9
Tidak Tamat SD 15 23.8 Baik 41 65.1
SD 26 41.3
Total 63 100.0
SMP 6 9.5 Sumber : Data Primer Tahun 2015
SMA 12 19.0
Berdasarkan tabel 6 distribusi
Akademik/Perguruan 4 6.3 responden untuk kemandirian lansia
Tinggi terbanyak yaitu baik sebanyak 41
Total 63 100.0 responden (65.1%). Penelitian ini
Sumber : Data Primer Tahun 2015 didukung oleh penelitian Kobayashi
(2009) yang menyatakan bahwa 64%
Berdasarkan tabel 4 distribusi lansia memiliki tingkat kemandirian yang
Pendidikan responden terbanyak yaitu SD tinggi dalam ADL.
berjumlah 26 responden (41.3%). Kualitas
hidup penduduk lanjut usia umumnya Tabel 7 Distribusi Hubungan Dukungan
masih rendah dapat terlihat dari keluarga dengan Kemandirian lansia
pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari
angka buta huruf lanjut usia. Sebagian Di Desa Batu Kecamatan Likupang
besar penduduk lanjut usia tidak/belum Selatan Kabupaten Minahasa Utara
pernah sekolah dan tidak tamat SD. Hal
ini sesuai dengan angka buta huruf Kemandirian Lansia
Dukungan Total Nilai
penduduk lanjut usia masih tinggi, sekitar
keluarga Kurang Baik p
30,62% pada tahun 2007 (BPS, 2010).
n % n % n %

Tabel 5 Distribusi Responden Kurang 11 58 8 42 19 100


Berdasarkan Karakteristik Dukungan 0,003
Keluarga Baik 8 18 36 82 44 100

Dukungan n %
Jumlah 19 44 63
Keluarga
Kurang 19 30.2 Sumber : Data Primer Tahun 2015
Baik 44 69.8
Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan,
Total 63 100.0
bahwa dari 63 responden (100%),
Sumber : Data Primer Tahun 2015 dukungan keluarga yang kurang dengan
kemandirian lansia sebanyak 19
Berdasarkan tabel 5 distribusi
responden (30.2%), dan dukungan
responden untuk dukungan keluarga
keluarga yang baik dengan kemandirian
terbanyak yaitu baik sebanyak 44
lansia sebanyak 44 responden (69.8%).
responden (69.8%). Secara teoritis
Pada dukungan keluarga kurang ada
dukungan keluarga adalah suatu bentuk
11 dari 19 (58%) yang kemandirian lansia
perilaku melayani yang dilakukan oleh
kurang. Sedangkan, pada dukungan
keluarga baik dalam bentuk dukungan
keluarga baik, ada 8 dari 44 (18%) yang
emosi, informasi, instrumental, dan
kemandirian lansia kurang.
dukungan penilaian (House, 2004)

4
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

Hasil uji Chi-square menunjukan, DAFTAR PUSTAKA


bahwa ada hubungan dukungan keluarga Agustin. 2008. Perbedaan tingkat depresi
dengan kemandirian lansia dalam pada lansia sebelum dan sesudah
pemenuhan aktivitas sehari-hari di Desa dilakukan senam bugar pada lansia
Batu Kecamatan Likupang Selatan di Panti Werdha Wening Wardoyo
Kabupaten Minahasa Utara Ungaran.
(p=0.003<0.05). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2010.
Hasil penelitian tersebut sesuai dengan Jumlah Penduduk Indonesia.
hasil penelitian dari Shalindra (2013) yang Jakarta. http://Badan Pusat
berjudul Hubungan Dukungan Keluarga Statistik.co.id. Diakses tanggal 12
dengan Kemandirian Lansia dalam November 2014
Pemenuhan Aktivitas Sehari-hari di Desa Cahyaningsih, N. 2009. Perawatan
Tualango Kecamatan Tilango Kabupaten Keluarga; Panduan Praktis
Gorontalo yang menunjukkan, bahwa ada Perawatan. Mitra Cendika Press.
hubungan yang bermakna antara Yogyakarta.
dukungan keluarga dengan kemandirian Data Profil Desa Batu. 2014
lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari- Data Profil Puskesmas Batu, 2014
hari di Desa Tualango Kecamatan Tilango Darmojo . 2004. Buku ajar geriatri (ilmu
Kabupaten Gorontalo dengan nilai kesehatan usia lanjut). Balai
p=(0,038). penerbit FKUI. Jakarta
Menurut Notoadmojo (2010), adanya Depkes RI. 2008. Jumlah Penduduk
hubungan antara dukungan keluarga Lanjut Usia Meningkat. Jakarta.
dengan kemandirian lansia dengan http://www.depkes.go.id. Diakses
bantuan dan pendampingan keluarga tanggal 12 November 2014.
lansia akan mudah melakukan Effendy, N. 2004. Dasar-dasar
kemandiriannya dalam kehidupan sehari- Keperawatan Kesehatan
hari karena lansia merasa diperhatikan Masyarakat. EGC. Jakarta
sehingga tercapai kemandirian yang baik Friedman, M. 2008. Keperawatan
Keluarga Teori dan Praktek, EGC,
SIMPULAN Jakarta
Umur responden di Desa Batu Haryono. L. 2008. Studi Deskriptif
Kecamatan Likupang Selatan berada pada Penyakit. Skripsi. Universitas
kategori umur Elderly (60-74), Jenis Indonesia. Jakarta.
kelamin responden di Desa Batu Hidayat, A.A. Alimul.2004. Pengantar
Kecamatan Likupang Selatan berada pada Konsep Dasar Keperawatan.
kategori perempuan, dan Tingkat Salemba Medika. Jakarta
pendidikan responden di Desa Batu House. 2004. Aplikasi Praktis Asuhan
Kecamatan Likupang Selatan berada pada Keperawatan Keluarga Bagi
kategori SD. Dukungan keluarga di Desa Mahasiswa Keperawatan dan
Batu Kecamatan Likupang Selatan berada Praktisi Kesehatan. EGC. Jakarta.
pada kategori baik. Kemandirian lansia di Johnson & Lenny. (2010). Keperawatan
Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan Keluarga. Edisi 1. Nuha Medika.
sebagian besar termasuk dalam kategori Yogyakarta.
baik. Adanya hubungan antara dukungan Khulaifah, Haryanto, Nihayati. 2013.
keluarga dengan kemandirian lansia dalam Hubungan Dukungan Keluarga
pemenuhan aktivitas sehari-hari di Desa Dengan Kemandirian Lansia
Batu Kecamatan Likupang Selatan Dalam Pemenuhan Activitie Daily
Kabupaten Minahasa Utara dengan. Living Di Dusun Sembayat Timur,
Kecamatan Manyar, Kabupaten

5
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

Gresik. Jurnal. Universitas digunakan suatu skala rating


Airlangga. Surabaya. scale yang didasarkan pada
Kozier, Barbara. 2004. Fundamental of keterampilan fungsi biologis.
Nursing. Seventh Edition. Vol.2. Skripsi. Universitas Sebelas
EGC. Jakarta. Maret. Surakarta.
Kobayashi, N., Nurviyandari, D., Rinajumita. (2011). Faktor-faktor yang
Yamamoto, M., Sugiyama, T., berhubungan dengan kemandirian
Sugai, Y., (2009.) Severity of lansia diwilayah kerja puskesmas
dementia as a risk factor for lampasi kecamatan payakumbuh
repeat falls among the utara 2011. Padan. FK Universitas
institutionalized elderly in japan. Andalas.
Journal of nursing and health Riskesdas. 2013. Menurut Laporan Badan
sciences. Pelayanan Lanjut Usia. Dalam
Kurniawan F Stefanus L. (2011). www.Depsos.id/unduh/DataAlama
Gambaran status kesehatan lansia: tPSTWinternet.pdf. Diakses
studi kasus diwilayah Paroki tanggal 12-November-2014 jam
Kristoforus Jakarta Barat. Jakarta: 12.20 wita.
FKUI Ruhidawati, C. 2005. Pengaruh Pola
Margi, Adilah,Y.P. 2014. Hubungan Pengasuhan, Kelompok Teman
Antara Dukungan Keluarga Sebaya dan Aktivitas Remaja
Dengan Kemandirian Lansia terhadap Kemandirian. Jurnal.
Dalam Pemenuhan Aktivitas Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sehari-Hari Di Desa Adimulya Santoso, H. 2009. Memahami Krisis
Kecamatan Wanareja Kabupaten Lanjut Usia Uraian Medis dan
Cilacap. Skripsi. Universitas Pedagogis Patoral. Gunung Mulia
Jenderal Soedirman. Purwokerto. Cetakan I Jakarta.
Maryam, R. Siti. 2008. Mengenal Usia Sari, C. 2013. Kemandirian pada Lansia.
Lanjut dan Perawatannya. Jakarta.
Salemba Medika. Jakarta. https://plus.google.com/1045364
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi 19644851924610/posts. Diakses
Penelitian Kesehatan. Rineka tanggal 12 November 2014
Cipta. Jakarta. Sartono 2012. Hubungan Dukungan Keluarga
___________. 2010. Dukungan keluarga dengan Kemandirian pada Lansia di
terhadap lansia. Jurnal, Universitas Wilayah Kerja Puskesmas jalan
Airlangga Surabaya Kembang Kota Cirebon Tahun 2012
Nugroho, W. 2008. Keperawatan Gerontik (Online)
& Geriatrik. Edisi-3. EGC. http//www.diglib.unimus.ac.id. Di
akses 12 November 2014.
Jakarta.
Setiadi. 2008. Keperawatan Keluarga.
__________. 2011. Gerontik & Geriatrik.
EGC. Jakarta.
Karakteristik Lansia. Jakarta:
_____. 2013. Konsep dan Praktek
Penerbit Buku Kedokteran: EGC.
Penulisan Riset Keperawatan,
Nurul. 2010. Hubungan Dukungan
Edisi 2. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Keluarga Dengan Kemandirian
Shalindra, Zees, Salamaja. 2013.
Lansia Dalam Beraktivitas.
Hubungan dukungan keluarga
Skripsi. Stikes Jogjakarta.
dengan kemandirian lansia dalam
Orem, D. E., (2011). Nursing: concept of
pemenuhan aktivitas sehari-hari di
practice. (6th Ed.). St. Louis:
Desa Tualango Kecamatan
Mosby Inc.
Tilango Kabupaten Gorontalo.
Ratnasari, N. 2011. Pengukuran tingkat
Jurnal. Universitas negeri
kemandirian dalam ADL
gorontalo.

6
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 2, Mei 2015

Susenas, C. 2009. Kemandirian pada Wallace, M., & Shelkey, M. (2008). Katz
Lansia. Jakarta. Index of independence in activities
https://plus.google.com/1045364 of daily living. Reprinted with
19644851924610/posts. Diakses permission of the Hartford
tanggal 12 November 2014 institute for geriatric nursing.
Stanley, M., Beare, P. G. 2006. Buku ajar College of nursing, New York
keperawatan gerontik. EGC. University
Jakarta. WHO (2010). Definition elderly people.
http://www.who.int/ageing

You might also like