Professional Documents
Culture Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN
MEMANFAATKAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF
DENGAN PROSES PEMBELAJARAN
HIGHER ORDER of THINKING SKILLS (HOTS)
BERBASIS VIDEO
DI KELAS IV SD NEGERI 18 PEMATANG PANJANG
ROSMALINDA
Guru SD Negeri 18 Pematang Panjang
ABSTRACT
This research is a Classroom Action Research, conducted in a cyclical process consisting of four
stages, planing, action, observation/evaluation, and reflection. The study is located at SD Negeri
18 Pematang Panjang, with the subject of the study of students of class IV. The effectiveness of
action in each cycle is measured by observation and assessment. Observational data are described,
interpreted, then reflected to determine corrective action in the next cycle. The results data were
analyzed by descripting the evaluation between cycles. The purpose of this research is to increase
the ability of learners to utilize alternative energy sources by learning process of Higher Order of
Thinking Skill (HOTS) based on video in class IV SD Negeri 18 Pematang Panjang. Criteria of
success of learning refers to the results of learning in the form of authentic assessment (scoring
rubric) that students achieve in each cycle. The success criterion is the average score that the
learner achieves, is in the Good qualification (B). Based on the findings and discussion of this
study can improve the quality of learning outcomes of learners.
1
2
kemampuan berfikir yang lebih jauh. dipahami secara garis besarnya adalah
Kemampuan mereka berfikir tidak lagi manusia, materi, atau kejadian yang
terbatas ruang, waktu dan apa yang tersaji membangun kondisi yang membuat
secara eksplisit dalam informasi yang peserta didik mampu memperoleh
diterima (Asmawi dan Agus, 2003). pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Piaget dalam Almy, Chittenden & Sebagaimana telah diuraikan di atas
Miller (1966) berpendapat, pada rentang dapat disimpulkan bahwa media
usia tersebut peserta didik menunjukkan pembelajaran adalah alat bantu
kemampuan berfikir abstrak yang masih pembelajaran yang turut mempengaruhi
terkait oleh objek-objek yang konkret iklim, kondisi, dan lingkungan belajar
yang ia lihat dan alami secara langsung yang ditata dan diciptakan oleh guru.
dalam kehidupan sehari-hari. Alat bantu yang dibutuhkan
Berdasarkan uraian di atas prilaku
dalam melaksanakan proses pembelajaran
belajar peserta didik sangat dipengaruhi
untuk pembelajaran Higher Order of
oleh tahap berfikir dan karakteristik
Thinking Skill (HOTS) dalam
perkembangan kognitif peserta didik.
pembentukan sistem konseptual IPA
Peserta didik aktif menimbulkan
adalah video.
stimulasi bagi dirinya, mencari jawaban
Menurut Riyana (2007) video
terhadap stimulasi tersebut, serta
pembelajaran adalah media yang
mengembangkan stimulasi untuk hal-hal
menyajikan audio dan visual yang berisi
yang baru. Untuk itu dibutuhkan media
pesan-pesan pembelajaran yang berisi
pembelajaran yang menarik bagi peserta
konsep, prinsip, prosedur, teori dan
didik.
aplikasi untuk membantu pemahaman
Hamalik (1986) dalam Arsyad
terhadap suatu materi pembelajaran.
(2006:15) mengemukakan bahwa,
Pendapat lain menyatakan bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam
video menyajikan informasi dalam
proses pembelajaran dapat
bentuk dokumen yang hidup, dapat
membangkitkan keinginan dan minat
dilihat di layar monitor. Informasi akan
baru, membangkitkan motivasi dan
mudah dimengerti karena banyak indera,
ransangan belajar, dan bahkan membawa
terutama telinga dan mata yang di
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
gunakan untuk menyerap informasi
peserta didik.
(Arsyad, 2010).
Gerlach dan Ely (1971)
Seperti telah diungkapkan di atas
mengungkapkan, bahwa media bila
dapat disimpukan bahwa media
4
elemen cocok dan dapat berfungsi tiap siklus. Hasil ini terlihat baik pada
bersama-sama didalam suatu struktur. kelompok atas, tengah, maupun bawah.
2. menghubungkan, peserta didik mampu
Pengukuran hasil belajar ini diperoleh
menentukan inti konsep materi yang
melalui authentic assessment.
dipelajari.
Authentic Assessment digunakan
3. mengevaluasi, mampu membuat
untuk mendapatkan berbagai informasi
keputusan berdasarkan kriteria yang
secara berkesinambungan dan
standar, seperti mengecek dan
menyeluruh tentang proses dan hasil
mengkritik.
4. menciptakan, menempatkan element belajar. Sedangkan alat penskoran
bersama-sama untuk membentuk suatu diperoleh melalui kriteria (rubrics).
keseluruhan yang koheren atau
membuat hasil yang asli, seperti
menyusun, merencanakan dan
menghasilkan. (King, F. J, 2004).
Pemakaian media pembelajaran
dalam proses pembelajaran dapat
membangkitkan keinginan dan minat
Gambar 1. Grafik Rekapitulasi Hasil
baru, membangkitkan motivasi dan Pembelajaran pada Pra Siklus, Siklus I,
dan Siklus II.
ransangan belajar, dan bahkan membawa
Kegiatan pembelajaran diakhiri
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
dengan penutup, guru bersama peserta
peserta didik.
didik baik secara individual maupun
Sesuai dengan pendapat Riyana
kelompok melakukan refleksi untuk
(2007) video pembelajaran adalah media
mengevaluasi:
yang menyajikan audio dan visual yang
1. seluruh rangkaian aktivitas
berisi pesan-pesan pembelajaran yang
pembelajaran dan hasil-hasil yang
berisi konsep, prinsip, prosedur, teori dan
diperoleh untuk selanjutnya secara
aplikasi untuk membantu pemahaman
bersama menemukan manfaat
terhadap suatu materi pembelajaran.
langsung maupun tidak langsung dari
Kegiatan pembelajaran
hasil pembelajaran yang telah
memanfaatkan sumber energi alternatif
berlangsung;
dengan proses pembelajaran Higher
2. memberikan umpan balik terhadap
Order of Thinking Skill (HOTS) berbasis
proses dan hasil pembelajaran;
video di kelas IV SD Negeri 18 Pematang
Panjang, menunjukan peningkatan dari
9