You are on page 1of 1

Latar Belakang Pemikiran George Herbert Mead

George Herbert mead adalah tokkoh falsafah amerika serikat yang bisa di bilang telah
menerbitkan banyak kertas kerja tentang proses social, banyak yang berprndapat bahwa med sebagai
pemikir kategori tertinggi dalam buku mead yang bertanjud mid, self and society (1934), med
menempatkan kedudukan masyarakat manusia paling utama dalam pemikiranya, tumpuan utama dalam
mead hanyalah masalah falsafah cardinal,

Mead menunjukan bahwa kehidupan merupakan kumpulan manusia yang berwujud kesadaram,
akal dunia objek da manusia sebagai organisme yang menguasai dirinnya sendiri dan kelakuan manusai
dalam bentuk sebuah gagasan, mead menolak anggapan tradisional yang mendasari fal safah, psikologi,
dan pemikiran sosiologi bahwa manusia memiliki akal dan kesedaran sebagai pemberian asli

Mead sebagai pemikir yang memiliki pemikiran yang original dan memberikan kontribusi kepada
ilmu sosisal dengan melucurkan konsep “The Theoetical Perespective” yang perkembanganya anti
menjadi cikal bakal dari terori “interaksi Simbolik” dan sepanjang taun mead dikenal sebagai ahli social
psiolohi untuk ilmu sosiologi mead menetapkan di Chicago selama 37 tahun sampai akhir hayatnya pada
tahun 1931,

Mead memulai karir saat mejadi seorang professor Di sebuah kampus Oberlin, ohiho kemudia
mead berpindah mengajr dari satu kampus ke kampus lain, sempat akhirnya mead di undang untuk
berpindah dari universitas Michigan ke universitas Chicago, mulai dari sini lah mit berkontribusi pada
ilmu social dengan melucurkan ‘the theoretical perspective””yang merupakan cikal bakal “teori interaksi
Sismbolik” dan sepanjang tahuya mead terkenal sebagai ahlli bidang social psikologi untuk ilmu
sosiologis, akhirnya mea menetap di Chicago selama 37 tahun

You might also like