Periodontal Pocket sumber: Carranza edisi 11 hal. 349.

Penilaian poket harus mempertimbangkan: adanya poket dan distribusi di setiap

permukaan gigi, kedalaman poket, level perlekatan pada akar, dan tipe dari
poket(suprabony atau intrabony).
Gejala:
- Perubahan warna, pembesaran dan pembengkakan gingiva, perdarahan, nanah
dan gigi yg goyang, extrusi.
- Sensasi tertekan setelah makan, adanya rasa sakit setelah makan. Rasa yang
tidak enak di area tertentu, sensitif terhadap panas dan dingin, sakit gigi tetapi
tdk ada karies.
Mendeteksi poket:
Dapat dilakukan dengan probing dan radiograf, namun radiograf tidak dapat
menunjukkan kedalaman poket hanya menunjukkan bone loss yang merupakan
suspect poket.
Pocket Probing:

• Terdapat dua jenis pocket depths: (1) biologic depths dan (2) probing depths
• Biologic depths merupakan jarak antara gingival margin dan dasar pocket
• Probing depths adalah kedalaman dimana probe dapat dipenetrasi ke dalam
pocket

Teknik probing:
• Probe dimasukkan secara paralel dan dijalankan secara
sirkumferensial mengelilingi setiap permukaan gigi dibuku (walked
circumferentially)
• Khusus untuk daerah interdental dimasukkan secara
oblique dari arah fasial dan lingual
Kapan dilakukan probing:

• Probing dilakukan pada waktu yang berbeda untuk diagnosis dan memonitor
perkembangan.