You are on page 1of 5

TERBANG TINGGI BERSAMA CUSSAR

MENUJU RAT BKCU KALIMANTAN

Ketika kinerja dan prestasi bukan menjadi dasar dan alasan

untuk sebuah apresiasi dan pengakuan, ketika apresiasi hanya

menjadi milik orang – orang dekat karena hubungan darah dan

perkawinan atau menjadi milik mereka yang suka berperilaku tak

terpuji ; suka menjilat dan menyikut sesama. Merupakan sekilas

gambaran fenomena dan tradisi yang telah menjadi tontonan publik

yang terus kian tumbuh subur.

Adalah CUSSAR sebuah lembaga pemberdayaan yang hadir

dengan mengusung nilai – nilai luhur yang sejatinya ada dan menjadi

dasar pijakan bagi semua. Ibarat sebuah biduk kecil di tengah

lautan luas yang harus mampu dan terus tetap tegak ketika di

ombang ambingkan dan di terpa arus gelombang. Mengalir bersama –

sama tapi tetap memegang teguh tujuan dan prinsip.

Terima kasih kepada Romo R. Yansen Raring, Pr selaku

nahkoda biduk kala itu, yang telah memberikan kesempatan

istimewa dan berahmat ini, sehingga kami boleh mengambil bagian

dan menjadi bagian dari sejarah lembaga ini. Kami juga boleh

menikmati dan merasakan sesuatu yang selama ini hanya mampu

terlintas dalam alam mimpi dan bawah sadar kami.


Terima kasih juga kepada seluruh aktivis CUSSAR yang telah

memotivasi dan menganimasi sehingga kami boleh tiba pada

pencapaian target untuk dapat memperoleh apresiasi ini.

Adalah kebanggaan yang luar biasa bisa berada bersama,

melangkah bersama, berpikir bersama dan dapat mewujud nyatakan

itu secara bersama – sama pula dalam dan melalui CUSSAR. Hal –

hal luar biasa yang selama ini hanya mampu di lihat mata, hanya

bisa di dengar telinga, ternyata mampu di rasakan dan dapat di

nikmati karena kebersamaan dengan CUSSAR.

RAT BKCU Kalimantan terjadi di hotel Aerotel Smile Makassar

tanggal 12 dan 13 mei 2015. Acara RAT di buka dengan perayaan

ekaristi kudus yang di pimpin oleh Yang Mulia Uskup Agung

Makassar. Rangkaian acara RAT kemudian dilanjutkan dengan

sidang pleno laporan pertanggungjawaban pengurus, laporan hasil

pemeriksaan badan pengawas dan pemilihan pengurus dan

pengawas periode 2015 – 2017.

Peserta RAT kali ini adalah sebanyak 42 dari 44 cu primer yang

tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Kepulauan Riau, DKI

Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku, dan

Papua. Sungguh merupakan keindahan yang sempurna ketika

berkumpul dalam beraneka perbedaan yang saling menguatkan


dengan satu tujuan bersama. Miniatur Indonesia dalam lingkaran

BKCU Kalimantan.

Kekeluargaan dan kebersamaan selanjutnya terjadi dalam

perjalanan dari Makassar ke Rantepao Kabupaten Toraja Utara pada

tanggal 15 mei 2016. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 8 jam,

dengan fasilitas kendaraan pariwisata yang exclusif, pemandu yang

humoris, di tambah pemandangan alam sekitar yang asri dan

menyejukan mata menjadikan perjalanan ini begitu mengasikkan

dan sungguh menyenangkan.

Marching band anak – anak sekolah dan tari – tarian para

penari yang lemah gemulai menyambut kedatangan kami di sekitar

tugu Lakipada Tana Toraja. Penduduk tumpah rua di jalan, anak –

anak sampai para lansia tidak mau ketinggalan ikut berarak menuju

pelataran Gereja Paroki Makale. Suguhan sirih pinang dan tuak

dalam bambu (ballo) menjadi hidangan penyambutan. Semua peserta

berbaur menjadi satu bersama dengan masyarakat, tokoh agama dan

aparat pemerintah kabupaten Tana Toraja. Sungguh luar biasa

animo masyarakat dan dukungan pemerintah daerah dalam

menyukseskan hajatan besar ini.

Rangkaian acara selanjutnya adalah seminar sehari tentang

community development yang di bawakan oleh Rm Freddy R. Taruk

yang merupakan ketua dari CU Sauan Sibarrung yang adalah tuan


rumah kegiatan RAT BKCU Kalimantan kali ini. Kegiatan di lanjutkan

dengan kunjungan ke kelompok bina usaha di bawah dampingan CU

Sauan Sibarrung. Aneka usaha yang sedang di jalankan oleh

kelompok bina usaha ini antara lain ; Kelompok tani padi, tani

jagung, ternak babi, pembuatan sari jahe, tenun ikat, anyam tikar

dan CUMI. Anggota kelompok terdiri dari 5- 10 orang dengan

struktur kepengurusan yang lengkap. Administrasi pembukuan baik

mengenai profil kelompok, data anggota beserta usaha masing –

masing, daftar hadir pertemuan dan kegiatan, serta buku tamu juga

tersedia. Ada produk pelayanan pinjaman khusus yang bisa mereka

akses untuk usaha masing – masing. Produk ini memungkinkan

mereka untuk mengangsur kembali pinjaman ketika usaha mereka

sudah panen atau menghasilkan. Tersedia tenaga teknis yang berasal

dari anggota dan aktivis untuk mengatasi masalah anggota terkait

dengan usaha yang sedang mereka kembangkan. Ikatan emosional,

rasa kekeluargaan dan solidaritas antar anggota tercermin dalam

upaya tanggung renteng ketika ada anggota kelompok yang tidak

dapat mengangsur pinjaman kepada lembaga.

Sesuatu yang baik dan bermanfaat dari Tana Toraja ini

mungkin bisa di terapkan di CUSSAR sesuai dengan potensi,

keadaan geografis dan adat budaya kita.


Semua permulaan adalah sulit. Tapi adalah lebih sulit ketika

sesuatu itu hanya berakhir di ujung bibir tanpa niat dan

kesungguhan untuk mencobanya.

Niat dan kesungguhan ini akan terus membara dalam aksa dan

aksi dari terbitnya sang surya sampai rembang petang menyongsong

dan akhirnya kembali kepada peraduannya.

You might also like