Professional Documents
Culture Documents
Refleksi Kasus Atika
Refleksi Kasus Atika
OLEH :
Rohmatul Hajiriah Nurhayati
H1A013056
PEMBIMBING :
dr. Arfi Syamsun, Sp.KF, MSi, Med.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kasus ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan tambahan
pengetahuan khussunya kepada penulis dan kepada pembaca dalam menjalankan
praktik sehari-hari. Semoga Tuhan selalu memberikan petunjukNya kepada kita
semua di dalam melaksanakan tugas dan menerima segala amal ibadah kita.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN 4
1.2 Tujuan 5
BAB V. KESIMPULAN 25
DAFTAR PUSTAKA 26
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
Makalah ini dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan kepaniteraan
klinik di departemen Forensik Fakultas kedokteran Universitas Mataram.
2. Tujuan khusus
Makalah ini juga bertujuan agar yang pembaca khususnya yang sedang
belajar ilmu kedokteran akan mengetahui dan mengerti aspek medis dan
aspek hukum dari perlukaan akibat benda tajam, sehingga dapat berperan
aktif pada forensik klinik nantinya.
2.3 Dokumentasi
13/05/2018
11.00 WITA
604692
1. Terdapat sebuah luka terbuka pada lengan kiri bagian bawah sisi luar
dengan bentuk teratur seperti celah. Batas teratas luka lima belas
sentimeter dari siku kiri, batas terbawah luka sepuluh sentimeter dari
pergelangan tangan kiri. Luka berukuran lima sentimeter kali dua
sentimeter dan bila ditautkan luka berukuran lima sentimeter kali satu
koma lima sentimeter. Karakteristik luka adalah sebagai berikut tepi luka
rata, kedua sudut luka pada setiap luka besarnya tiga puluh derajat, tebing
luka rata tanpa adanya jembatan jaringan. Tebing luka terdiri dari kulit,
jaringan subkutis, otot. Dasar luka tampak otot. Tampak darah mengalir
dari luka. Tidak terdapat perubahan warna kulit pada kulit di sekitar luka.
2.5 Tatalaksana
a. Tindakan terapeutik
Tatalaksana yang diberikan pada pasien ini adalah infus ringer laktat dua
puluh tetes per menit, pemberian anti nyeri ketorolak, pemberian antibiotik
ceftriakson serta hecting luka 5 jahitan dengan pemberian injeksi lidocain
2 ampul
BAB III
REFLEKSI KASUS
Tornado/Puting Beliung
Tornado/puting beliung merupakan kolom udara yang berputar kencang
yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian
langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah dan rata-rata
Kepanitraan Klinik Bagian/SMF Forensik 21
memiliki kecepatan 117km/jam dengan jangkauan 75 m sampai beberapa
kilometer sebelum menghilang.
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN
Telah dilaporkan seorang laki-laki berusia empat puluh lima tahun yang
mengalami kecelakaan saat sedang bekerja. Berdasarkan hasil pemeriksaan
ditemukan tiga jenis luka, yaitu luka robek dengan fraktur terbuka, luka lecet dan
luka memar. Seluruh luka tersebut dapat terjadi akibat trauma tumpul. Tatalaksana
Daftar Pustaka