Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
MAKALAH
“THERMOGRAVIMETRIC
DISUSUN OLEH :
ANGOTA :
1. PUPUY ASTARINA PILANTO ( G 701 16 022 )
2. NOVITA CHRISTIANA PONGANAN ( G 701 16 280 )
3. NURHIKMA PALANGIT ( G 701 16 012 )
4. DITRY ROSALINE ( G 701 16 058 )
5. AINUL BADRIAH ( G 701 16 133 )
6. MADE SUPARNAYA ( G 701 16 182 )
7. RITNA AMANDA ( G 701 16 213 )
KELOMPOK : V (LIMA)
KELAS :B
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
DAFTAR ISI
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini yang berjudul “Thermogravimetric”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yanbg diberikan kepada kami
dalam rangka mengetahui pengertian gravimetric, contoh alat dan prinsip kerjanya
serta contoh analisi obatnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran ari semua pihak sangat kami harapkan agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih baik,
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
TGA memiliki sifat kuantitatif, dan oleh karena itu TGA merupakan teknik
pengukuran secara termal yang sangat tepat, namun memberikan informasi kimia
secara tidak langsung. Kemampuan analisis produk yang volatile selama
penghilangan berat dalam jumlah yang besar. Untuk mendapatkan data dalam
bentuk informasi grafis TGA biasanya di gabungkan pada beberapa detektor dan
spektrofotometer seperti MS dan FTIR.
(cawan TGA)
2. Furnace
Furnace dan sistem kontrol harus didesain untuk menghasilkan pemanasan yang
linear pada seluruh temperatur range pada furnace dan dibuat tetap pada
temperatur tetap. Range temperatur pada TGA umumnya -150 oC hingga 2000
oC. Pada setiap instrumen memiliki range temperatur yang berbeda tergantung
dari model instrumennya. Range temperatur dari furnace biasanya tergantung
pada jenis pemanas yang digunakan.Umumnya kecepatan rata-rata pemanasan
atau pendinginan pada furnace dapat dipilih antara 0-200 oC/menit. Insulasi dan
pendinginan pada bagian luar furnace dibuat untuk menghindari oksidasi
cuplikan. Berikut ini merupakan beberapa jenis furnice, yaitu:
4. Recorder
Rekorder X-Y biasanya digunakan untuk membuat plot antara berat dengan
temperatur. Saat ini instrumen menggunakan microprosesor operasi kontrol dan
data digital tambahan dan proses menggunakan komputer dengan perbedaan tipe
rekorder dan plotter untuk menghasilkan data yang lebih baik.
Kurva TG dan Interpretasi kurva TG
Kurva yang dihasilkan pada analisis termogavimetrik (TGA) adalah
perubahan massa vs temperatur sebagai kurva TG yang ditunjukkan pada gambar
2.7. Kurva TG merupakan plot dari % penurunan massa pada sumbu y dan
peningkatan temperatur pada sumbu x. Terkadang kita juga dapat mengeplotkan
waktu pada sumbu y. Kurva TG dapat membantu menyatakan tingkat kemurnian
sampel yang dianalisa dan menentukan tranformasi dalam sampel dalam range
temperatur spesifik.
Beberapa tipe kurva TGA dapat ditunjukkan pada gambar dibawah ini:
2. Teknik Kualitatif
Kurva TG juga dapat digunakan sebagai analisis kualitatif dengan cara
membandingkan stabilitas termal suatu material. Informasi yang dihasilkan oleh
kurva TG dapat digunakan untuk memilih material yang cocok pada penggunaan
akhir aplikasi, memprediksi performa produk dan meningkatkan kualitas produk.
Berikut ini merupakan contoh intrerpretasi kurva TG yang diguanakan sebagai
teknik analisis kualitatif pada berbagai sampel polimer.
Aplikasi TGA dan Analisis termal lain, seperti TMA dapat digunakan pada
karakterisasi dan evaluasi bahan baku pembuatan obat, misalnya karakterisasi dan
evaluasi yang pada IPN hydrogel terhadap pelepasan antibiotik. Dalam penelitian
ini, TGA digunakan untuk mengetahui proses degradasi yang terjadi, sementara
TMA digunakan untuk mengamati kekuatan penetrasi. Penggunaan TMA secara
tunggal dapat digunakan untuk menentukan viskositas obat amorf, misalnya
indomethacin. Pada penerapannya, temperatur yang dipilih adalah temperatur yang
dekat dan sesuai dengan temperatur transisi calorimetric glass.
BAB III
PENUTUP
Anandhan, 2003. Thermal Analysis. Dept. of Met. and Mat. Engg., NITK.
Li, Jinping. et. al. 2009. Synthesis and Hydrogen-Storage Behavior of Metal–Organic
Framework MOF-5. International Journal of Hydrogen Energy (34): 1377–1382
Wen, Zhenzhong. et. al. 2010. Synthesis of Biodiesel from Vegetable Oil with Methanol
Catalyzed by Li-Doped Magnesium Oxide Catalysts. Applied Energy (87): 743–748