Professional Documents
Culture Documents
Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Dasar-dasar Pendidikan Jasmani dan
Olahraga
Yang Dibina oleh Bapak Supriatna
Disusun oleh :
OFFERING B
PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Pertama – tama saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kasih
dan pertolongan-Nya makalah ini dapat diselesaikan pada waktunya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk melatih saya dalam pembuatan makalah yang
nantinya akan sangat berguna untuk studi akhir saya. Serta saya ingin mencari dan menambah
wawasan tentang Dasar-dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Saya menyadari, bahwa makalah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing
dalam penyelesaian makalah ini, kepada orang tua yang telah memberikan bantuan materil
maupun moril serta rekan-rekan yang banyak membantu memberikan dorongan dalam
penyelesaian makalah ini.
Saya menyadari, bahwa sebagai mahasiswa yang belum memiliki banyak wawasan dalam
penulisan makalah, sehingga makalah ini mempunyai banyak kekurangan.
Oleh karena itu, apabila ada kesalahan dalam penulisan ini saya mohon maaf.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….……… i
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………….....………. ii
1.3 Tujuan Makalah……………………………………………………….….. ii
1.4 Manfaat ……………………………………………….………..……..…..ii
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pendidikan ………………………………………..……….……1
2.2 Tujuan Pendidikan Jasmani………………………………………….……2
2.3 Definisi Olahraga………………………………………………………….3
2.4 Tujuan Olahraga dan Manfaatnya……………………………………...….5
2.5 Perbandingan Pendidikan Jasmani dan Olahraga……………………....6
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Maksud dari makalah ini adalah untuk menggali serta memperdalam ilmu mengenai
Dasar – dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Dan sebagai tujuannya adalah untuk
memberikan penjelasan dan ulasan mengenai Dasar – dasar Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
1.4 MANFAAT
Dengan diselesaikannya makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa :
Pengetahuan mendasar mengenai Dasar – dasar Pendidikan Jasmani
Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan aktivitas
jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial.
Meningkatkan keterampilan melakukan kegiatan aktivitas jasmani dan memiliki sikap
positif terhadap pentingnya melakukan aktivitas jasmani.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata pendidikan Berasal dari kata Pedagogi, yaitu dari kata “paid” artinya anak dan
“agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai “ilmu
dan seni mengajar anak. Namun pendidikan juga memiliki pengertian sendiri menurut para ahli,
yaitu:
Langefeld mengatakan mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai
Kedewasaan
Heageveld mengatakan mendidik adalah membantu anak dalam mencapai Kedewasaan
Bojonegoro mengartikan mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang
belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaan
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk memajukan
budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup
yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya
Rosseau mengatakan mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada
masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.
Darmaningtyas mengatakan tentang difinisi pendidikan yaitu pendidikan sebagai
usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.
Paulo Freire ia mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang
permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia
menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan
itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses
tindakan kultural yang membebaskan.
Ivan Illc mengatakan pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung dalam
segala lingkungan dan sepanjang hidup.
Edgar Dalle mengartikan pendidikan adalah usaha sadar yang sistematis dalam
mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia
yang seutuhnya.
Hartoto mengartikan pendidikan adalah usaha sadar, terencana, sistematis, dan terus-
menerus dalam upaya memanusiakan
Ngalim Purwanto mengartikan pendidikan adalah segala urusan orang dewasa dalam
pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan
rohaninya kearah kedewasaan
Kesimpuan Zandra Dwanita Widodo dari seluruh tokoh pendidikan tentang arti dari
pendidikan secara umum yaitu pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai daya
upaya yang sadar, terencana, sistematis, dan terus menerus untuk mencapai taraf hidup
dan kemajuan yang lebih baik .
2. Afektif (perasaan/emosi/sikap)
6. Dsb.
Ranah Afektif (Perasaan/sikap)
6. Dsb.
6. Dsb
Olahraga merupakan kegiatan otot yang energik dan dalam kegiatan itu atlet
memperagakankemampuan geraknya (performa) dan kemampuan semaksimal
mungkin
Menurut UNESCO
Setiap orang yang melaksanakan aktivitas olahraga pastinya memiliki tujuan-tujuan yang
beragam. Ada yang sekedar hoby, ada yang untuk menurunkan berat badan, ada yang ingin otot-
ototnya bertambah besar, ada yang berolahraga untuk bermain, ada untuk memulihkan kondisi
tubuhnya karna sakit, ada orang yang berolahraga karna merupakan salah satu mata pelajaran
disekolahnya, ada untuk mengikuti kejuaraan seperti PORKAB, PORPROV, PON, SEA
GAMES dan masih banyak lagi tujuan-tujuan orang melaksanakan olahraga.
Dengan demikian, olahraga dilihat dari tujuannya dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
Manfaat Olahraga
Telah banyak diketahui bahwa masih banyak kesalahan persepsi tentang pendidikan
jasmani dan olahraga. Ada yang beranggapan bahwa pendidikan jasmani sama dengan olahraga.
Apakah anda setuju ??? Bila anda menganggukkan kepala berarti anda harus belajar memahami
perbandingan jasmani dan olahraga secara lebih mendalam lagi, karena anda memilih jawaban
yang salah. Pendidikan jasmani berbeda dengan olahraga. Berikut akan ditinjau lebih dalam
tentang perbedaan pendidikan jasmani dan olahraga, yaitu :
1. Aspek Aktivitas
Maksud dari kata pusat materi adalah fokus / konsentrasi utama dari aktivitas. Secara
mudah dapat dijelaskan dengan “ Apa yang diinginkan melalui aktivitas ini ? ”. Pusat materi
pada pada olahraga adalah bagaimana agar seseorang tersebut mampu memahami dan
mempraktekkan teknik – teknik cabang olahraga secara benar dan tepat untuk mencapai tujuan
olahraga. Jadi pada olahraga, mau tidak mau harus dapat melakukan teknik-teknik olahraga
tersebut. Apabila ia belum mampu, maka ia harus berlatih meningkatkan teknik yang
dimilikinya. Sebagai contoh : Target waktu lari 100 M putra adalah dibawah 10 detik, maka mau
tidak mau seseorang tersebut harus terus dan terus berlatih untuk dapat berlari sprint 100 M
dengan catatan waktu dibawah 10 detik. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pusat materi pada
olahraga adalah olahraga itu sendiri.
Pada pendidikan jasmani pusat materi adalah siswa. Sebagai contoh : siswa diajarkan lari
sprint 100 Meter. Apabila siswa - siswa tersebut tidak dapat menempuh lari sprint dalam tempo
kurang dari 10 detik, maka hal ini bukanlah masalah yang besar, karena bukan merupakan
tuntutan olahraga. Hal ini tergantung dari apa yang ingin dicapai dari aktivitas lari sprint 100
meter yang telah ditetapkan sebelumnya oleh guru pendidikan jasmani. Mungkin tujuan yang
diinginkan melalui lari 100 meter adalah bagaimana siswa belajar untuk berkompetisi dengan
siswa lainnya, melatih daya ledak anaerobik dls sehingga dapat dikatakan, sekali lagi, pemilihan
dan penetapan tujuan materi ajar disesuaikan dengan kondisi siswa yang telah diketahui
sebelumnya oleh guru pendidikan jasmani.
3. Aspek Tujuan
a. Kognitif
b. Afektif
Berhubungan dengan emosi seperti minat, sikap, apresiasi / penghargaan dan penyesuaian
diri. Contohnya adalah ketertarikan terhadap aktivitas jasmani, bersikap pantang menyerah dan
tidak putus asa, sportif, mengakui keunggulan orang lain dan mampu bersosialisasi dengan
beragam karakter manusia.
c. Psikomotor
berhubungan dengan gerak tubuh seperti gerakan berlari, melompat dan melempar dan
menendang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Adapun tujuan Pendidikan
Jasmani adalah meningkatkan dan mengembangkan berbagai fungsi keterampilan gerak dasar
dan kemampuan jasmani. Keterampilan gerak olahraga merupakan gerak yang kompleks-
multipleks sehingga untuk itu dibutuhkan kemampuan gerak yang prima Pengembangan
keterampilan gerak dasar dan kemampuan jasmani yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan
dan perkembangan secara multilateral sesuai usia anak didik dapat menjadi landasan bagi
pengembangan keterampilan gerak olahraga. Bermain, olahraga dan pendidikan jasmani
melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks
pendidikan jika digunakan untuk tujuan-tujuan kependidikan. Bermain dapat membuat rileks dan
menghibur tanpa adanya tujuan pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan
kependidikan.
3.2 Saran
Agar Pendidikan Jasmani di Sekolah dapat lebih berperan dalam mengoptimalkan bakat
demi pencapaian prestasi yang tinggi pada anak didik sebaiknya guru memahami masing-masing
peserta didiknya beserta bakatnya, kemudian memberikan solusi bagi siswa yang mempunyai
bakat berupa pelatihan-pelatihan olahraga sehingga menjadikan anak ber-prestasi melalui
bimbingan dengan bakat yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://teukujunaidisn.blogspot.co.id/2015/04/makalah-olahraga-di-sekolah.html
http://mardiya.wordpress.com/2010/11/29/mengoptimalkan-peran-pendidikan-
jasmani-olahraga-dan-kesehatan-dalam-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-didik-di-
sekolah-dasar-oleh-drs-mardiya/
https://civitas.uns.ac.id/andriarto/materi-kuliah-dasar-dasar-pendidikan-jasmani/
http://berachunk-amrank.blogspot.co.id/2012/08/dasar-dasar-pendidikan-jasmani-
a.html
https://mgmppenjasgresik.wordpress.com/2015/06/22/dasar-dasar-pendidikan-
jasmani/
https://a1d113288.wordpress.com/2015/01/11/mata-kuliah-dasar-dasar-penjas/