LAPORAN KETUA PANITIA

SOSIALISASI TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

TINGKAT UPTD PUSKESMAS DAMPEK TAHUN 2018
Tanggal 06 Oktober 2018

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Yth. Kepala UPTD. Puskesmas Dampek, rekan-rekan staf Puskesmas Dampek, Bpk/ibu Kepala
Pustu/Polindes dan Poskesdes yg kami hormati, ketua2 PKK Desa Se-wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Dampek, Tokoh masyarakat dan Bapak Ibu Ketua2 Kader Posy yg kami hormati
singkatnya hadirin sekalian yang sama-sama kita Banggakan.

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha Esa atas
keridhaannya sehingga kita semua dapat hadir ditempat ini, Dalam rangka mengikuti “SOSIALISASI
TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)”.
Pada kesempatan ini, izinkan Kami sebagai panitia Pelaksana untuk melaporkan kegiatan ini
sebagai berikut :

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini pengobatan secara alami menggunakan tanaman obat sedang menjadi tren di tengah
masyarakat kita. Bahkan Provinsi Nusa Tenggara Timur secara rutin melombakan penghijauan
dan tanaman obat. Tidak hanya untuk tanaman obat, tapi juga untuk tanaman hias, bunga atau
buah-buahan. Bahkan beberapa dari warga ditempat tersebut mulai mengolah tanaman obat
menjadi jamu. Mulai jamu dalam bentuk cairan dan langsung minum atau dikemas dalam bentuk
bubuk. Inilah yang dimaksud mempunyai manfaat ganda.

Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Taman obat keluarga pada hakekatnya
sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat
disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Tujuan diadakan Pembinaaan Kader Toga di Puskesmas Dampek adalah mengenalkan kepada
kader dan Masyarakat manfaat dan cara pengolahan beberapa tanaman yang sering dijumpai atau
sering dipakai oleh ibu-ibu dalam kegiatan sehari-harinya, Untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga, Meningkatkan Kepedulian terhadap
lingkungan hidup dengan penanaman tanaman, Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi
pengolahan obat tradisional, Menghindari ketergantungan pada obat kimia. dan diharapkan Para
Peserta Sosialisasi Toga di Puskesmas Dampek mampu mengenal berbagai macam jenis tanaman
obat juga klasifikasi tanaman dengan labelisasi serta panduan referensi buku koleksi tananam
obat dan kasiatnya yang ada pada taman hidup itu, adapun kegunaan tanaman obat tersebut untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar akan kesehatan, sehingga memudahkan dalam
penyediaan obat sehingga dapat sebagai alternatif pilihan pengobatan selain pengobatan Kimia.

B. TUJUAN
a. untuk mengenalkan pada kader dan masyarakat berbagai macam jenis Toga
b. agar kader dan masyarakat mengetahui manfaat dan cara pengolahan Toga
c. menghindari ketergantungan pada obat kimia
d. sebagai alternatif pilihan pengobatan selain pengobatan kimia

C. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN

Hari Sabtu: Tanggal 06 Oktober 2018 bertempat di AULA Paroki Dampek

D. PESERTA

Peserta Pertemuan ini terdiri dari Ketua PKK Desa, kader posy. Kepala pustu/polindes/poskesdes
, serta tokoh masyarakat se-wilayah kerja UPTD puskesmas dampek.

E. SUMBER DANA

Dana Kegiatan ini bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) TA 2018.

F. NARA SUMBER

- UPTD. Puskesmas Dampek

G. METODE PERTEMUAN
a. Uraian Materi Sosialisasi Tentang Toga
b. Diskusi Dan Tanya Jawab
c. Penandatanganan Dukungan Bersama

Demikian Laporan dari saya, besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar
tanpa ada kendala, serta dpat di pahami dan di laksanakan dikehidupan kita sehari-hari. amiin

Dan selanjutnya kami memohon kesediaan Bapak Kepala UPTD Puskesmas Dampek Untuk
Memberikan Sambutan dan Sekaligus Membuka Acara Dengan Resmi.

Assalamualaikum WR. WB
Ketua Panitia Pelaksana

Baharudin Nasrun, AMK