Professional Documents
Culture Documents
Lilies Wahyu Ariani, Dyan Wigati Fakultas Farmasi, STIFAR" Yayasan Pharmasi" Semarang Email
Lilies Wahyu Ariani, Dyan Wigati Fakultas Farmasi, STIFAR" Yayasan Pharmasi" Semarang Email
ABSTRACT
Keywords: gel peel-off mask, Skin sweet orange (Citrus sinensis (L.) Osbeck), acne
medication, Staphylococcus aureus
1084
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1085
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1086
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1087
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
terhadap S. Aureus dapat dilihat dalam ini bisa memberikan efek yang sesuai
tabel II. terkandung. Formula masker gel yang
Tabel II. Diameter zona hambatan dibuat sebanyak 3 variasi konsentrasi
ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus
sinensis (L.) Osbeck) terhadap S. Aureus ekstrak yaitu 15%, 25%, dan 35%.
Penggunaan konsentrasi ini didasarkan
Konsent Replikasi
rasi I II III IV V pada uji aktivitas ekstrak pada
Ekstrak (m (m (m (m (m konsentrasi minimum yang bisa
Jeruk m) m) m) m) m)
Nipis menghambat pada awalnya yaitu 10%.
10 % 10, 10, 10, 10, 10, Ekspien pada formula masker gel yang
59 51 50 54 46 digunakan adalah PVA sebagai gelling
15 % 10, 10, 10, 10, 10,
60 59 60 62 59 agent yang memiliki sifat adhesive atau
20 % 10, 10, 10, 10, 10,
61 62 61 62 60
dapat membentuk sebuah lapisan film
25 % 10, 10, 10, 10, 10, yang dapt dikelupas setelah mengering.
83 88 78 72 90
Kontrol 0 0 0 0 0 HPMC berfungsi sebagai peningkat
Negatif viskositas dari basis masker gel.
Kontrol 0 0 0 0 0
positif Propilenglikol berfungsi sebagai
Keterangan :
Kontrol Negatif : Etanol 96% humektan yang memiliki kemampuan
dapat mengikat air (hidrasi) agar
Hasil penelitian menunjukkan
sediaan tetap menjadi lembab dan tidak
bahwa konsentrasi efektif 10% sudah
kering bila digunakan. Nipagin dan
menunjukkan penghambatan
nipasol digunakan sebagai pengawet,
pertumbuhan bakteri.
sedangkan etanol 70% berfungsi
sebagai pelarut zat aktif selain itu dapat
Pembuatan dan evaluasi Masker gel
peel-off ekstrak etanol kulit jeruk digunakan untuk mempercepat waktu
manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck) kering gel sehingga pembentukan film
sediaan masker gel peel-off karena lebih Sediaan masker gel kemudian
efektif dan efisien serta lebih mudah dievaluasi sifat fisiknya meliputi
1088
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1089
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
50gram – 200 gram. Hasil pengujian etanol kulit jeruk manis dapat dilihat
daya sebar dapat dilihat pada tabel IV. pada tabel V dan gambar 2.
Tabel IV. Data Uji Daya Sebar Masker Tabel V. Diameter zona hambat masker
gel peel-off gel peel-off ekstrak etanol kulit jeruk
manis
Beban Luas Daya Sebar Gel
(cm2)
Konsentra Replikasi
FI FII FIII FIV si Ekstrak I II III IV V
Jeruk (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)
0 gram 4 4 4 4,5 Nipis
50 gram 4 4 4 4,5 dalam
Masker
100 gram 4 4 4,5 4,5 15% 1,360 1,340 1,325 1,370 1,350
150 gram 4 4,5 4,5 4,5 25% 1,700 1,700 1,675 1,650 1,725
35% 2,025 1,995 1,950 2,075 2,125
200 gram 4,5 4,5 4,5 4,5 Kontrol 2,760 2,730 2,750 2,900 2,705
Keterangan: (FI) formula masker gel Positif
tanpa ekstrak, (FII) formula masker gel Kontrol 1,115 1,090 1,075 1,090 1,130
dengan ekstrak 15%, (FIII) formula Negatif
masker gel dengan ekstrak 25%, (FIV) Keterangan :
Kontrol Positif : Medi-Klin
formula dengan ekstrak 35%.
(Clindamycin Phosphate 1,2% )
Kontrol Negatif : Basis masker
Semakin besar konsentrasi
ekstrak yang ditambahkan dalam
sediaan masker gel peel-off maka
semakin luas daya sebarnya karena
konsistensinya agak encer. Penurunan
daya sebar dapat terjadi dengan
meningkatnya ukuran unit molekul Gambar 2. Diameter zona hambat
pengujian antibakteri
karena telah mengabsorbsi pelarut
sehingga cairan tersebut tertahan dan Berdasarkan data diatas dapat
peel-off ekstrak kulit jeruk manis zona hambat sebesar 1,349 cm,
dari sediaan masker gel peel-off ekstrak cm, dan konsentrasi 35% memberikan
zona hambat sebesar 2,034 cm. Kontrol
1090
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1091
Media Farmasi Indonesia Vol 11 No 2
1092