Professional Documents
Culture Documents
[ ]
ii
كلمة رئيس الجامعة اإلسالمية الحكومبة سوراكرتا
احلمد هلل رب العاملني والصالة والسالم على سيدنا رسول اهلل وعلى آله وصحبه و من وااله ،أما بعد:
فإن كتاب “املاهر الثاين يف تطبيق القراءة وقواعد اللغة العربية” ملؤلفيه بعض املدرسني ىف اجلامعة
اإلسالمية احلكومية سوراكرتا كتاب مهم ىف فن اللغة العربية حيث أنه كتاب خمتصر أعده مؤلفوه لتسهيل
طالب اجلامعة ىف دراسة اللغة العربية.
وما أشد حاجة طالب العلم ىف اجلامعات اإلسالمية وغريها إىل هذه التآليف املبسطة واملقدمة ىف
أسلوب سهلة واليت تعاجل ما حيتاجه طالب العلم من مبادئ دراسة اللغة العربية اليت حتتوى على مهارهتا
األربعة كمثل هذا الكتاب.
ونريد أن جيعل هذا الكتاب كالكتاب املستوى الالزم لدراسة اللغة العربية للمرحلة األوىل يف هذه
اجلامعة.
ونسأل اهلل لنا وهلم التوفيق وأن ينفع بعلمهم طالب هذا اللون من الثقافة اإلسالمية اجلليلة .أنه نعم
املوىل ونعم النصري ونعم املكافئ واجملازي للعلماء العاملني.
[ ]
iii
مق ّدمة
احلمد هلل رب العاملني ،ونشهد أن ال إله إال اهلل ،ويل املتقني ،ونشهد أن حممداً عبده ورسوله ،خامت
النبيني ،عليه أفضل صالة ،وأمت تسليم ،وآله وصحبه ،ومن دعا بدعوته إىل يوم الدين .وبعد:
لقد مت اعداد هذا الكتاب “املاهر اجلزء الثاين يف تطبيق القراءة وقواعد اللغة العربية” لتعليم اللغة
العربية مبركز تطوير اللغات التابع جلامعة سوراكرتا اإلسالمية احلكومية.
يستخدم هذا الكتاب يف تعليم اللغة العربية للطالب اجلدد جبامعة سوراكرتا اإلسالمية احلكومية
حتت رعاية مركز تطوير اللغات ليستطيعوا استخدامها كلغة االتصال العاملي و ينجحوا يف اختبار اللغة
العربية ( . T(Test Of Standar Arabic ) TOSAويشتمل هذا الكتاب على القواعد العربية و أنواع األسئلة يف
(.)TOSA اختبار اللغة العربية
ونسأل اهلل أن يفقهنا وإخواننا املسلمني يف الدينِّ ،
وصل اللهم على نبينا حممد وعلى آله وصحبه
وسلم واحلمد هلل رب العاملني.
حتريرا يف ينايري 2019
[ ]
iv
فهرس
الصفحة.......................................................................
iii ........................................................ كلمة رئيس الجامعة اإلسالمية الحكومبة سوراكرتا
iv ........................................................................................................... مق ّدمة
v ........................................................................................................... فهرس
vii ......................................................... تعريف بسلسلة الماهر في تطبيق القراءة والقواعد
[ ]
v
[ ]
vi
تعريف بسلسلة الماهر في تطبيق القراءة والقواعد
Buku Al-Mahir As-Tsani Fi Tatbiqi Al-Qira’ah Wa Al-Qawaid merupakan buku kedua yang
disusun oleh tim Pusat Pengembangan Bahasa (P2B) yang berkonsentrasi pada pengem
bangan dan pembelajaran dua kompetensi bahasa Arab yaitu Qawaid (kaidah) dan Qira’ah
(membaca). Dua kompetensi tersebut melengkapi materi yang diajarkan pada buku
pertama yang terfokus pada pengembangan dan pembelajaran istima’ atau fahmul masmu’
(mendengarkan).;
Buku ini berisi dua bagian yaitu fahmu tarakib al-lughawiyah dan fahmu al-maqru’.
Pada bagian satu (fahmu tarakib al-lughawiyah) berisi mengenai materi tata bahasa Arab (
nahwu dan sharf), disertai penjelasan model soal qawaid yang terdapat dalam soal TOSA
(Test Of Standart Arabic). Sedangkan pada bagian kedua (fahmu al-maqru’) berisi tentang
materi qira’ah, Jenis Soal qira’ah pada TOSA serta tips dan strategi pengerjaanya.
1. Bagian 1 : fahmu tarakib al-lughawiyah
Pada bagian ini berisi model soal, materi nahwu, materi sharaf dan menyusun
kalimat bahasa Arab. Pada model soal, dijelaskan empat model soal diantaranya
takmilu al-jumlah (melengkapi kalimat), tahlilu al-akhta’ (analisis kesalahan), istiqaqu
al-kalimah (pembentukan kata) dan tartibu al-kalimah (menyusun kata).
Pada materi nahwu berisi tentang 14 tema yang menjelaskan mengenai tata bahasa
Arab sintaksis. Pada setiap tema disusun dengan menggunakan sistem induktif yaitu
dengan memberikan contoh penerapan tata bahasa dalam sebuah kalimat kemudian
diberikan penjelasan.
Pada materi sharaf dijelaskan tentang macam-macam tasrif. sedangkan pada
takwinu jumlah al-‘arabiyah dijelaskan tentang model kalimat dalam bahasa Arab.
2. Bagian 2 : fahmu al-maqru’
Pada bagian ini dijelaskan bahwa terdapat enam tipe soal yang muncul dalam Al-
Qira’ah diantaranya ta’yiinu al-maudhu’ (menentukan tema/judul bacaan), ta’yinu
al-fikrah ar-raisiyyah (mencari ide pokok), marja’u al-kalimah (mencari rujukan kata),
istinbathu an-nash (menyimpulkan bacaan), al-ma’lumat al-mufasholah (mencari infor
masi-informasi secara detail dalam bacaan) dan ta’yinu ma’na al-kalimah (menentukan
makna kata sesuai dengan konteksnya).
[ ]
vii
[ ]
viii
BAGIAN 1
FAHMU AT-TARAKIB AL-LUGHAWIYYAH
1. Takmilu Al-Jumlah
Pada pola pertama ini, anda akan diberikan satu kalimat yang belum lengkap, dan
anda diminta untuk melengkapi kalimat tersebut dengan kata yang sesuai dan benar me
nurut kaidah Bahasa Arab. Untuk memahami pola tersebut, perhatikan contoh-contoh
berikut ini !
Soal :
apabila kita perhatikan kata ا ُحل ْج َرِة membutuhkan keterangan sifat atau dalam
[ ]
1
bahasa Arab disebut na’at (sifat). Dalam kaidah Bahasa Arab cara membaca na’at
(sifat) mengikuti man’ut (yang disifati) dalam I’rab nya (perubahan harakat huruf
akhir kata), mudzakar muanats nya, dan ma’rifat nakirah nya. Pada pilihan jawaban
di atas yang tepat adalah kata ِ الْ َم ْق ُف ْولَةuntuk mensifati kata ج َرِة
ْ ا ُحل, karena kata yang
disifati berupa kata yang ber I’rab jar, muanats, dan ma’rifat, maka sifatnya juga harus
yang ber I’rab jar, muanats, dan ma’rifat .
Soal :
mengubah struktur mubtada’ khabar, yaitu mubtada’ yang awalnya ber I’rab rafa’ setelah
terdapat أَ َّنmenjadi ber I’rab nashab dan menjadi isim أَ َّن, sedangkan الْ ُم َعلِّ َمberupa
isim mufrad maka I’rab nashab nya dibaca fathah huruf akhirnya.
Soal :
antara fi’il dan fa’il nya harus sesuai. Fail dalam kalimat di atas adalah بَ ْك ٌرmaka fi’il
yang sesuai adalah َل يَ ْستَ ِطيْ ُعkarena huruf َيpada fi’il tersebut menunjukan ُه َو.
Soal :
[ ]
2
Pada contoh soal di atas jawaban yang tepat adalah أ. Apabila kita perhatikan, pada
kalimat tersebut terdapat kata الِّتـ ْل ِميْ َذ َةyang membutuhkan isim maushul yang sesuai.
Pada kaidah Isim maushul, Isim maushul harus sesuai dengan kata sebelumnya
dalam hal mufrad, tasniyyah, jama’, mudzakkar serta muannats-nya. Pada pola kalimat
tersebut kata الِّتـ ْل ِميْ َذ َةmerupakan bentuk muannats mufrad (satu), maka Isim maushul
2. Tahlilu Al-Akhtha’
Pola kedua pada bagian ini merupakan model soal untuk menguji kemampuan
dalam mengidentifikasi kesalahan kata dari segi qawaid al-’arabiyyah. Hal ini membutuh
kan kejelian untuk menganalisis setiap kata dalam satu kalimat. Pola soal pada bagian
ini, anda akan diberikan satu kalimat dengan beberapa kata yang dalam kalimat terse
but telah garis dibawahi dan anda diminta untuk menganalisis kata yang salah dari segi
qawaid al-’arabiyyah. Untuk lebih memahami pola soal ini perhatikan contoh berikut !
Soal :
Pada contoh diatas jawaban yang tepat adalah أ, apabila kita perhatikan kalimat
tersebut dibaca sukun . Jadi pada contoh soal di atas, kata الَ تَ ْش َر َبseharusnya adalah
الَ تَ ْش َر ْب.
Soal :
َّوَم َ ْ ََال أ
ْ يَا َوالِ ِد ْي الَا َْستَ ِطيْ ُع النـ:ح ُد لِ َوالِ ِد َها َ ق.2
ج د ب ا
Analisa dan Jawaban :
Pada contoh diatas jawaban yang tepat adalah ب, apabila kita perhatikan kalimat
diatas, pada pilihan بterdapat isim dhamir (kata ganti) yang kembali pada kata
[ ]
3
َ ْ َأ.
ح ُد Pada pola tersebut sangat jelas bahwa penggunaan kata ganti (املتّصل )الضمري
yang kembali kepada ح ُد َ ْ َ أadalah menggunakan ) (ـ ُهbukan menggunakan () ـ َها,
karena ) (ـ ُهdigunakan untuk kata ganti yang kembalinya kepada dia laki-laki satu
(mufrad) dan ( ) َهاuntuk dia perempuan satu (mufrad).
Soal :
اح َّ ض
ٌ َالد َو َاء َصب ُ ِْب الْ َم ِري
َ َشر-4
أ ب ج د
Analisa dan Jawaban :
Pada contoh diatas jawaban yang tepat adalah د, apabila kita perhatikan kalimat
[ ]
4
lengkap dan anda diminta untuk melengkapinya dengan kata yang tepat. Untuk lebih
memahami pola soal ini, perhatikan contoh berikut !
Soal :
َّ َه ِذ ِه.1
. ِف اليَابَا ِن..... السيَّ َارُة
اِ ْصنَ ْع. ج َصانِ َع ٌة.أ
َم ْصنَ ٌع. َم ْصُنـ ْو َع ٌة د.ب
Analisa dan Jawaban :
Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah ب, ini bisa dilihat pada soal diatas,
apabila kita perhatikan semua pilihan jawaban berasal dari kata yang sama yaitu
َصنَ َع, sedangkan yang dimaksud pada kalimat tersebut adalah “mobil ini dibuat di
Jepang”. Kata yang menunjukan arti “dibuang” adalah bentuk isim maf’ul صُنـ ْو َع ٌة ْ َم,
َ adalah bentuk isim fa’il (pembuat), اِ ْصنَ ْعadalah bentuk fi’il amar
sedangkan صانِ َع ٌة
(buatlah) dan صنَ ٌعْ َمadalah bentuk isim makan (tempat membuat/pabrik).
Soal :
Soal :
ِ لَ ِع َب الَ ِع ٌب.3
.......... ىف
اِلْ َع ْب. ج املَْل َع ِب.أ
الل ِع ِب
َيـ ْل َع ُب. د َ .ب
Analisa dan Jawaban :
Jawaban yang tepat untuk soal diatas adalah أ, hal ini dapat dilihat pada kalimat
ِ dalam Bahasa Arab berarti «di», dan kata setelahnya biasanya
di atas, kata ىف
[ ]
5
menunjukan arti tempat. Sedangkan dalam bahasa Arab kata yang menunjukan arti
ِ املَْل َعadalah bentuk kata isim makan
tempat adalah bentuk kata isim makan, dan kata ب
yang berarti “tempat bermain/lapangan”, sedangkan الل ِع ِب
َ adalah bentuk kata
ْ اِلْ َعbentuk kata fi’il amar (bermainlah), dan َيـ ْل َع ُبbentuk kata fi’il
isim fa’il (pemain), ب
mudhari’ (sedang bermain).
Soal :
4. Tartibu Al-Kalimah
Pada pola keempat bagian ini merupakan model soal untuk menguji kemampuan
dalam menyusun kata menjadi kalimat yang sempurna. Hal ini membutuhkan pengu
saan arti serta gramatika dalam bahasa Arab atau nahwu. Pola soal pada bagian ini, anda
akan diberikan kata secara acak kemudian diminta untuk menyusunnya menjadi kalimat
yang sempurna. Saat mengerjakan soal Tartibu Al-Kalimah berikut adalah Tips cara
pengerjannya;
a) Perhatikan struktur kalimat (jumlah ismiyah atau jumlah fi’liyah),
b) Carilah subjek kalimat,
c) Carilah kata kerja atau fi’il,
d) Tentukan objek dan keterangan (bila ada),
e) Mulailah mengurutkan kata.
Soal :
[ ]
6
1-4-3- 2 . ج
2-4-1-3 .د
Analisa dan Jawaban :
Jawaban yang tepat untuk soal diatas adalah أ, yakni
Soal :
َّ .7
الش ْع ِب َّال�ت ْعلِ ِميَُّة.4
اَلْ َو َط ِن.6 َو.5 اح لَِ�ت َق ُّد ِم.2 َّربِيَُّة
ٌ َ ِم ْفت.3 ْ َوال�ت.1
5-1-3-7-6-2-4 .أ
4-1-3-2-7-5-6 .ب
4-3-1-2-7-5-6 .ج
1-3-2-4-7-5-6 .د
[ ]
7
Analisa dan Jawaban :
Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah ب, yakni
ٌ َ ِم ْفت.
adalah اح
Soal :
ُم ِض ِي.7
بِـ.6 ا َجلا ِم ِعيَ ِة.4
ال َزَم ِن.5 ِص َف ُة.3 املَ ْس ِج ِد. 1
َر َس َخ ْت.2
1-2-3-4-5-6-7 .أ
2-3-1-4-6-7-5 .ب
1-3-2-4-6-5-7 .ج
5 -2-3-1-6-4-7 .د
Analisa dan Jawaban :
Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah ب, yakni
B. Materi Nahwu
Nahwu merupakan salah satu ilmu Bahasa Arab yang harus dikuasai untuk meng
identifikasi bahasa Arab tulis yang meliputi menyusun kata sehingga menjadi kalimat
yang benar untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan pada kalimat tersebut. Materi
nahwu dalam buku ini tidak menjelaskan secara detail kaidah nahwu, namun hanya
beberapa kaidah pokok secara singkat.
1. Huruf Jar
Harfu Jar antara lain من
(dari), ( اىلke/pada), (dari/tentang), ( علىkepada/di atas), عن
ل ب ك
( ىفdi), (untuk/milik), (dengan), (seperti). Apabila Kata isim didahului harfu jar
maka dibaca majrur /kasrah.
[ ]
8
Contoh :
الر ِّف
-اَلْ ُكتُ ُب َعلَى َّ َ -نـ َزَل الْ َو ْح ُي َعلَى َّ
الر ُس ْو ِل
-اَلْ ِكتَ ُ
اب َعلَى الْ ِمنَْبِ َ -علَْيـنَا أَ ْن َْنتَ ِه َد ِف َّ
الد ْر ِس
dari, tentang : عن
َ -نـتَ َح َّد ُث َع ِن الْ َع ِقيْ َد ِة -اَلْ َم ْس ِج ُد بَ ِعيْ ٌد َع ْن َبـيْ ِت
َ -نـتَ َكلَّ ُم َع ْن ه ِذ ِه اْآليَ ِة
di, di dalam, pada : يف
ُ -ولِ ْد ُت ِف ُس ْوَر َاك ْرتَا ىف َم َّك َة
ُ -ولِ َد مَُ َّم ٌد ِ
ات أَُبـ ْومَُ َّم ٍد َوُه َو ِف بَ ْط ِن أُِّم ِه
َ -م َ -أَ ْجلِ ُس ِف الْ َف ْص ِل
ك seperti :
[ ]
9
Setiap kata isim yang berada setelah harfu jar dibaca kasrah, seperti pada kata yang
bergaris bawah. Hal ini apabila berupa isim mufrad (tunggal), sedangkan untuk isim
tatsniyyah dan jama’ serta isim ghoiru munsharif dapat dilihat pada contoh di bawah ini!
[ ]
10
Contoh dhamir muttasil َص ُل الضمير المتّصل َّ
الض ِمْيـ ُر الْ ُمْنـف ِ
ُه ْم ُم َعلِّ ُم ْو َن َُها ُم َعلِّ َما ِن ُه َو ُم َعلِّ ٌم
4. Na’at
Perhatikan contoh berikut !
Contoh 1 :
[ ]
12
Pada contoh kalimat di atas, kata yang bergaris bawah merupakan susunan dari na’at
(sifat) dan man’ut (yang disifati). Kata pertama adalah man’ut (yang disifati) sedangan
kan kata kedua adalah na’at (sifat). Antara na’at dan man’ut harus sesuai dalam hal I’rob-
nya. Perhatikan kalimat yang bergaris bawah pada contoh satu, antara na’at dan man’ut
kharokat nya pada huruf akhir dibaca sama.
Contoh 2 :
Bagian B Bagian A
5. Kana wa Akhawatuha
Perhatikan contoh berikut !
Contoh :
Mubtada’ Dan Khabar Setelah Didahului ان َ
َ ك Mubtada’ Dan Khabar
[ ]
13
Jika kita perhatikan contoh di atas maka dapat disimpulkan beberapa kaidah seba
gai berikut :
- َ dan kawan-kawannya maka
Jika suatu kalimat (mubtada’ dan khabar) didahului كا َن
mubdata’-nya disebut isim انَ َكdan khabar-nya dinamakan khabar ان َ َك. Isim ان
َ َك
dibaca rafa’ sedangkan untuk khabarnya dibaca nashab.
- Kawan-kawan كا َن َ antara lain ات
َ َب ، َظ َّل، أَ ْض َحى، أَ ْم َسى، أَ ْصبَ َح، لَيْ َس،َص َار yang
َ.
memiliki fungsi sebagaimana كا َن
6. Inna wa Akhawatuha
Perhatikan contoh berikut !
Mubtada’ Dan Khabar setelah didahului إ َِّن Mubtada’ Dan Khabar
Bagian B Bagian A
[ ]
14
الطالِبَتَا ِن َذ َهبَتَا اَِل اْل َف ْص ِل
َ الطالِبَتَا ِن اَِل اْل َف ْص ِل
َ َذ َهبَ ْت
ب اَِل اْل َف ْص ِل ُ َالطالِب
َ ْ ات َذ َه َ ات اَِل اْل َف ْص ِل
ُ َالطالِب
َ َذ َهبَ ْت
Bagian B Bagian A
Bagian B Bagian A
8. Maf’ul Bih
Maf’ul bih adalah isim yang dibaca nashab sebagai objek dari sebuah pekerjaan.
Perhatikan contoh dibawah ini !
[ ]
15
-أَ ْك َم َل أَ ْ َ
ح ُد الْ َم ْد َر َس َة الثَّانَ ِويَّ َة
الر َسالََة َ -كتَ َب أَ ْ َ
ح ُد ِّ
ف بِيْ ِت اهللِ َْ
ال َرِم ات ِْ الصل ََو ِ
ِّي َّ -أُ َؤد َ
ح ُد الْ ِعيْ َد ِف املَ ْس ِج ِد ا َحل َرِمَ -يـ ْق ِض ْي أَ ْ َ
Kata yang bergaris bawah pada contoh-contoh di atas adalah maf’ul bih.
ات َْ
ال ِريْ َد َة الطالِبَ َُتـ ْقرأُ َّ س يُ َذ ِاك ُر مَُ َّم ُد ا َّ
َلد ْر َ
َ
َْ
ت ِم ُل فَا ِط َم ُة الْ َقل ََم َيـ ْق َرأُ مَُ َّم ٌد ال ُق ْرآ َن
b. Jama’ Taksir
اس ِ
ات ي َم ُع ُّ
الط َّل ُب الْ ُك َّر َ َْ مج َّل ِت
ات الْ َ تَ ْش َت ِْي َّ
الطالِبَ ُ
السيَّ َار ِ
ات ح ُد َّ َيـ ْغ ِس ُل أَ ْ َ
d. Mutsanna
ال ِدْيـثَ َة َوَتـ ْعتَِبَُها َو ِسْيـلَ ًة الَ غَايَ ًة. الد َو َل الْ ُمَتـ َق ِّد َم ِة تَ ْستَ ْخ ِد ُم االِ ْمتِ َحانَ ِ
ات َْ إ َّ
ِن ُّ
Isim dhamir (kata ganti) pada kata yang bergaris bawah yang terdapat pada contoh
di atas merupakan maf’ul bih.
[ ]
16
9. Amil Nawashib dan Jawazim
Perhatikan contoh berikut !
Contoh1 : Bagian A
Contoh 2 : Bagian A
[ ]
17
أَْنـتُ ْم َْل َْت َف ُظ ْوا ُس ْوَرَة الَْبـ َق َرِة-
___________________
Bagian C
ٌ ُو ِض َع
كتاب َو َض َع أمح ُد ِكتَابًا
قُ ِرئَ ْت الْ ُكتُ ُب ال ُب الْ ُكتُ َب ُّ ََقـرأ
َّ الط َ
أُنْزَِل القرآ ُن إَىل مَُ َّمد ص ع م ع م.أَْنـ َزَل اهللُ الْ ُق ْرآ َن إ َِل مَُ َّم ٍد ص
[ ]
18
Bagian B
Contoh di atas merupakan contoh naibul fa’il (bentuk kalimat pasif dalam bahasa
arab). Kaidah naibul fa’il sama seperti fa’il, yang membedakan ialah cara membaca fi’il- nya.
Perhatikan contoh di atas, kata ض َع َ َوmenjadi ُو ِض َعdan يَ ْكتُ ُبmenjadi يُ ْكتَ ُب.
11. Isim Maushul
َ ْ الَّ ِذي، اللَّ َذا ِن،ت
Lafadz َما، َم ْن،ن َِّْ ال، الَّ ِذ ْيdinamakan isim maushul (kata sambung). Isim
yang dipakai menghubungkan isim maushul dinamakan shillah.
laki-laki banyak) yang(: الَّ ِذيْ َن laki-laki satu) yang( : الَّ ِذ ْي
perempuan banyak) yang( : ت َّ
ْ ِ الل perempuan satu) yang( : َِّْال
ت
orang yang : َم ْن laki-laki dua) yang( : اللَّ َذا ِن
sesuatu yang: َما perempuan dua) yang( : اللَّتَا ِن
[ ]
19
12. Adad
Bilangan dalam bahasa Arab memiliki aturan tersendiri. Untuk lebih jelasnya per
! hatikan tabel dibawah ini
[ ]
20
Angka Mudzakkar )( ُم َذَك ٌر Mu’annas )( ُم َؤنَّ ٌث
20 ِع ْش ُرْو َن ِع ْش ُرْو َن
21 اح ٌد َو ِع ْش ُرْو َن
ِ َو اح َدةٌ َو ِع ْش ُرْو َن
ِ اِ ْح َدى – َو
22 اِْثـنَا ِن َو ِع ْش ُرْو َن اِْثـنَتَا ِن – ثِنْتَا ِن َو ِع ْش ُرْو َن
30 الُثـ ْو َن
َ َث الُثـ ْو َن
َ َث
33 الُثـ ْو َن
َ ََث َوث
ٌ ثَال الثُو َن
َ َالثٌَة َوث
َ َث
34 الُثـ ْو َن
َ َا َْربَ ٌع َوث الُثـ ْو َن
َ َا َْرَبـ َع ٌة َوث
40 ا َْرَبـ ُع ْو َن ا َْرَبـ ُع ْو َن
ِ مََلٌَّة َو
ٌاح َدة ِ َم َو
اح ٌد ٌ َقـل
مََلَّتَا ِن اْثـنَتَا ِن َقـل ََما ِن اْثـنَا ِن
- Bilangan 3 sampai 10 terletak di depan isim jama’. bila isim jama’ tersebut adalah
mudzakkar maka bentuk ‘adad-nya adalah muannats, sedang bila isim jama’ tersebut
adalah muannats maka bentuk ‘adad-nya adalah mudzakkar.
Contoh :
Jama’ muannats Jama’ mudzakkar
َّ َََث م
ال ٍت ُ ثَال َ الثَ ُة أَْق
ال ٍم َ َث
َّ ََأَ ْربَ ُع م
ال ٍت َ أَ ْرَبـ َع ُة أَْق
ال ٍم
َّ ََْس م
ال ٍت ُ َخ َ ْس ُة أَْق
ال ٍم َ َخ
[ ]
21
Jama’ muannats Jama’ mudzakkar
ِس ُّت مََ َّ
ال ٍت ِستَُّة أَْق َ
ال ٍم
َسبْ ُع مََ َّ
ال ٍت َسْبـ َع ُة أَْق َ
ال ٍم
ثََ ِان مََ َّ
ال ٍت ثََانِيَ ُة أَْق َ
ال ٍم
تِ ْس ُع مََ َّ
ال ٍت تِ ْس َع ُة أَْق َ
ال ٍم
َع ْش ُر مََ َّ
ال ٍت َع ْش َرُة أَْق َ
ال ٍم
- )Adapun bilangan belasan (11 sampai 19) terletak di depan Isim Mufrad (Isim Tunggal
meskipun jumlahnya jama’ (banyak). Perhatikan pola Mudzakkar dan Muannats-nya
serta tanda baris fathah di akhir setiap katanya.
Isim mudzakkar Isim muannats
11 ِح َدى َع ْش َرَة مََلَّ ًة إ ْ أَ َح َد َع َش َر َقـل ًَما 11
12 اِْثـنَتَا َع ْش َرَة مََلَّ ًة 12 اِْثـنَا َع َش َر َقـل ًَما
13 َث َع ْش َرَة مََلَّ ًة ثَال َ الثَ َة َع َش َر َقـل ًَما 13ثَ َ
14 أَ ْربَ َع َع ْش َرَة مََلَّ ًة
أَ ْرَبـ َع َة َع َش َر َقـل ًَما 14
15 ْس َع ْش َرَة مََلَّ ًة َخ َ ْس َة َع َش َر َقـل ًَما 15
َخ َ
ِس َّت َع ْش َرَة مََلَّ ًة 16 16 ِستَّ َة َع َش َر َقـل ًَما
َسبْ َع َع ْش َرَة مََلَّ ًة 17 َسْبـ َع َة َع َش َر َقـل ًَما 17
ان َع ْش َرَة مََلَّ ًة 18 ثََ َِ ثََانِيَ َة َع َش َر َقـل ًَما 18
تِ ْس َع َع ْش َرَة مََلَّ ًة 19 تِ ْس َع َة َع َش َر َقـل ًَما 19
- Bilangan 20, 30, 40 dan seterusnya bentuknya hanya satu macam yakni Mudzakkar,
meskipun terletak di depan Isim Mudzakkar maupun Muannats.
Contoh:
Isim mudzakkar Isim muannats
[ ]
23
Contoh pada bagian A terdapat kata keterangan waktu yang menjelaskan kapan
pekerjaan itu dilakukan. Sedangkan pada contoh bagian B terdapat kata keterangan
tempat yang menjelaskan di mana pekerjaan itu dilakukan. Semua kata keterangan
tersebut, baik yang berupa waktu maupun tempat, dibaca nashab dalam i’rab-
nya. Kata keterangan yang dibaca nashab ini dinamakan dharaf. Jika berupa waktu
dinamakan dharaf zaman, sedangkan jika berupa tempat dinamakan dharaf makan.
14. Idhafah
Perhatikan contoh berikut !
C. Materi sharaf
Sharf merupakan salah satu ilmu bahasa Arab yang membahas tentang perubahan
asal suatu kata menjadi beberapa kata yang berbeda untuk mencapai arti yang dikehen
daki, seperti fi’il ‘amar, isim mashdar, isim fa’il, isim maf’ul, sifat musyabbahah, isim tafdhil, dan
sebagainya.
Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal macam-macam kata, seperti: kata benda,
kata kerja, kata sambung, kata depan dan lain-lain. Begitu juga dalam bahasa Arab ter
dapat 3 (tiga) macam kalimah, yaitu :
1. Kalimah Isim. Kalimah Isim dalam bahasa Arab sama pengertiannya dengan kata
benda dalam bahasa Indonesia.
Contoh : ( َبـيْ ٌتrumah) َم
ٌ ( َقـلpena)
2. Kalimah Fi’il. Kalimah Fi’il dalam bahasa Arab sama pengertiannya dengan kata kerja
dalam bahasa Indonesia.
Contoh : ( َذ َه َبpergi) ( َتـ َعلَّ َمbelajar)
[ ]
24
3. Kalimah Huruf. Kalimah Huruf dalam bahasa Arab sama pengertiannya dengan kata
depan, kata sambung, kata penghubung dalam bahasa Indonesia.
Contoh : ( َه ْلapakah) ( َوdan)
Dalam bahasa Indonesia kita mengenal istilah kata dasar, misalnya: ajar, kata dasar ajar
dapat diubah menjadi kata-kata yang lain, misalnya: belajar, mengajar, ajaran, pelajaran,
pengajar. Selain kata dasar ada pula kata yang tidak memiliki kata dasar, misalnya: kursi,
dinding, almari, pena, pensil, telinga, hidung dan lain-lain.
Begitu juga dengan bahasa Arab yang juga dikenal dengan kata yang memiliki kata
dasar dan adapula kata yang tidak memiliki kata dasar. Kata-kata yang tidak memiliki
kata dasar dalam bahasa Arab disebut kalimah jamidah. Sedangkan kata yang memiliki
kata dasar dalam bahasa Arab disebut kalimah Mutasharifah.
Kalimah ( يَ ٌدtangan) َم ٌ ( َقـلpena) ( ر ِْج ٌلkaki) misalnya, kalimah-kalimah tersebut tidak
memiliki kata dasar atau memang bukan kata dasar sehingga ia termasuk kalimah jamidah.
Sedangkan kalimah ب َ َ( َكتsudah menulis) misalnya, kalimah ini bisa dirubah menjadi
beberapa bentuk, yaitu ب ُ ُ( يَ ْكتsedang menulis) اب ٌ َ( ِكتkitab) ( ِكتَابٌَةtulisan) ( َكاتِ ٌبorang
yang menulis). Kalimah seperti itulah yang dimaksud dengan kalimah mutasharifah.
Pembahasan mengenai kata (al-kalimah) terkait erat dengan tasrif al-kalimah. Yang
dimaksud dengan tasrif al-kalimah adalah mengolah kata dari suatu bentuk menjadi
beberapa bentuk lain berdasar peraturan yang telah ditentukan, atau dengan kata lain
adanya perubahan bentuk kata. Analoginya dalam bahasa Indonesia adalah derivasi,
yang diserap dari bahasa Inggris derivation. Tasrif al-kalimah yang melahirkan bermacam-
macam bentuk kata disebut al-tasrif al-istilahy.
Al-Tasrif al-istilahy, yaitu mengolah kata sehingga terjadi perubahan dari suatu
bentuk menjadi beberapa bentuk lain yang huruf intinya sama. perubahan bentuk tersebut
melahirkan bermacam-macam bentuk kata, seperti dari bentuk fi’il madhi menjadi fi’il
mudhori’ atau fi’il ’amr dan sebagainya. Bentuk-bentuk kata tersebut dalam kaidah tata
bahasa Arab disebut dengan istilah sighat ( ) صيغة. Dalam bahasa arab dikenal 11 (sebelas)
bentuk (shighah), yaitu :
a) نَ َص َر
: sighat fi’il madhi, yaitu kata kerja yang menunjukkan arti lampau.
: maknanya telah menolong
b) َيـنْ ُص ُر
: sighat fi’il mudhari’, yaitu kata kerja yang menunjukkan arti sedang dilakukan
atau akan dilakukan.
: maknanya sedang atau akan menolong
c) اُنْ ُص ْر
: sighat fi’il ’amar, yaitu kata kerja yang menunjukkan arti perintah.
: maknanya tolonglah
[ ]
25
d) َلَتـنْ ُص ْر
: sighat fi’il nahi, yaitu kata kerja yang menunjukan arti melarang atau mencegah.
: maknanya jangan menolong
e) نَ ْص ًرا
: sighat mashdar, yaitu isim (kata benda) yang menunjukkan arti bukan fisik. Dalam
bahasa Indonesian biasanya ditulis dengan awalan pe- dan akhiran –an.
: maknanya pertolongan
f) َمنْ َص ًرا
: sighat mashdar mim, yaitu isim (kata benda) yang menunjukan arti bukan fisik.
Dalam bahasa Indonesia biasanya ditulis dengan awalan pe- dan akhiran –an.
: maknanya pertolongan
g) ِ َ ن
اص ٌر
: sighat isim fa’il, yaitu isim (kata benda) yang menunjukkan arti orang atau sesuatu
yang melakukan pekerjaan/perbuatan (fi’il)
: maknanya yang menolong/penolong
h) َمنْ ُص ْوٌر
: sighat isim maf’ul, yaitu kata benda yang menunjukkan arti orang atau sesuatu
yang dikenai pekerjaan/perbuatan (fi’il)
: maknanya yang ditolong
i) َمنْ َص ٌر
: sighat isim zaman, yaitu kata benda yang menujukkan arti waktu ketika melakukan
pekerjaan/perbuatan
: maknanya waktu menolong
j) َمنْ َص ٌر
: sighat isim makan, yaitu kata benda yang menujukkan arti tempat ketika melakukan
pekerjaan/perbuatan.
: maknanya tempat menolong
k) ِمنْ َص ٌر
: sighat isim alat, yaitu kata benda yang menunjukkan alat untuk melakukan
perbuatan
: maknanya alat untuk menolong
Sebagian besar kata-kata dalam perbendaharaan bahasa Arab berasal dari tiga
huruf. Adapun untuk membentuk kata baru atau mencari kata derivasinya dengan cara
mentasrif maka mengikuti wazannya. Wazan adalah suatu kata (kalimah) yang dijadikan
sebagai rujukan kata lain dalam hal jumlah hurufnya, harakatnya, atau lainnya. Dan
penamaan wazan ini biasanya merujuk pada kata fi’il .
[ ]
26
Fi’il apabila ditinjau dari jumlah hurufnya terbagi menjadi Fi’il Mujarrad dan Fi’il
Mazid. Fi’il mujarrod yaitu fi’il yang semua hurufnya adalah huruf asli. Fi’il ini belum
mendapatkan huruf tambahan. Fi’il mujarrod terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Fi’il tsulatsi mujarrad, yaitu fi’il yang huruf aslinya terdiri dari tiga huruf.
Contoh:
اِْفـَتـ َع َل– َيـ ْفتَ ِع ُلß اِ ْجتَ َم َع– َْيتَ ِم ُع
َيـَتـ َف َّع ُل- َتـ ْف َّع َلß َتـ َق َّد َم– َيـَتـ َق َّد ُم
َتـ َفا َع َل – َيـَتـ َفا َع ُلß َتـ َق َار َب – َيـَتـ َق َار ُب
َيـ ْف ِع ُّل- اِْفـ َع َّلß ح َّر – َْي َم ُّر َ ْ ِا
[ ]
27
c. Yang mendapatkan tambahan tiga huruf, yang sering disebut dengan istilah
sudasi karena hurufnya berjumlah enam, yaitu ada empat macam, yang meng
ikuti wazan berikut ini!
اِ ْخ َرنَْ َم– َْي َرْنِ ُم ← َيـ ْف َعنْلِ ُل- َل
َ اِْفـ َعْنـل
[ ]
28
Tabel Wazan Fi’il Tsulatsi Mazid Bi Harf
[ ]
29
Arti kata:
أكرم memuliakan َعلَّ َمmengajarkan جاهدbersungguh-sungguh
أحسن berbuat baik َطع ّ قmemotong-motong خاطبbercakap-cakap
آمن beriman قلّدmengikuti/meniru قاتلmemerangi
أقام mendirikan وحدّ mempersatukan واعدsaling berjanji
أوجب mewajibkan ربّ memelihara وافقsesuai/setuju
2. Fi’il Tsulatsi Mazid Bi Harfaini (حبرفني )الثالثى املزيد
Fi’il tsulatsi mazid bi harfaini adalah fi’il tsulatsi yang telah mendapatkan tambahan
dua huruf. Fi’il ini disebut juga fi’il khumasi karena hurufnya menjadi berjumlah
lima ()مخسة. Fi’il tsulatsi mazid bi harfaini (dua huruf) ini mempunyai 5 wazan, yaitu:
- افتعل, dengan huruf tambahan alif dan ta` ( اdan ) ت
- تف ّعل, dengan huruf tambahan ta` dan tasydid ( تdan ّ) ـ
- تفاعل, dengan huruf tambahan ta` dan alif ( تdan ) ا
- انفعل, dengan huruf tambahan alif dan nun ( اdan ) ن
- ّ , dengan huruf tambahan alif tasydid ( اdan ّ) ـ
افعل
Tabel Tasrif Istilahi Fi’il Tsulatsi Mazid Bi Harfaini
[ ]
30
ُمَتـ َفا َع ٌل×٢ ُمَتـ َفا َع ٌل ُمَتـ َفا ِع ٌل َتـ َفا ُع ً
ال َتـ َفا َع ْل َيـَتـ َفا َع ُل َتـ َفا َع َل
ُمَتـ َعا َو ٌن×٢ ُمَتـ َعا ِو ٌن ُمَتـ َعا َو ٌن (تاء و َتـ َعا َو َن َيـَتـ َعا َو ُن َتـ َعا َو ْن َتـ َعا ُونًا
اح ٌب×٢
ُمتَ َص َ اح ٌب
اح ٌب ُمتَ َص َ ُمتَ َص ِ اح ْب تَ َص ُ
احبًا اح ُب تَ َص َ اح َب َيـتَ َص َ الف) تَ َص َ
ُمَتـ َواَتـ ٌر ×٢ ُمَتـ َواَتـ ٌر ُمَتـ َواتِ ٌر َتـ َواُتـ ًرا َيـَتـ َواَتـ ُر َتـ َواَتـ ْر َتـ َواَتـ َر
ُمْنـ َف َع ٌل×٢ ُمْنـ َف َع ٌل ُمْنـ َف ِع ٌل اِْنـ َف َع َل َيـْنـ َف ِع ُل اِْنـ َف ِع ْل اِنْ ِف َعاالً
ُمْنـ َف َص ٌل×٢ ُمْنـ َف َص ٌل ُمْنـ َف ِص ٌل (الف و اِْنـ َف َص َل َيـْنـ َف ِص ُل اِْنـ َف ِص ْل اِنْ ِف َصاالً
ُمْنـ َق َط ٌع×٢ ُمْنـ َق َط ٌع ُمْنـ َق ِط ٌع نون) اِْنـ َق َط َع َيـْنـ َق ِط ُع اِْنـ َق ِط ْع اِنْ ِق َطا ًعا
ُمنْ َش ًّق×٢ ُمنْ َش ًّق ُمنْ َش ٍّق اِنْ ِش َقاقًا اِنْ َش ِّق َيـنْ َش ُّق اِنْ َش َّق
ُم ْف َع ٌّل×٢ ُم ْف َع ٌّل ُم ْف َع ٌّل الالً اِْف ِع َ اِْفـ َع َّل َيـ ْف َع ُّل اِْفـ َع َّل
الف و
ُْم َم ٌّر×٢ ُْم َم ٌّر ُْم َم ٌّر اِ ْ ِ
ح َر ًارا اِ ْ َ
ح َّر َْي َم ُّر ح َّر
َْ ِا
تشديد
ُم ْع َوٌّج×٢ ُم ْع َوٌّج ُم ْع َوٌّج اجا
ِج ً اِ ْعو َ اِ ْع َوَّج َيـ ْع َوُّج اِ ْع َوَّج
(ــ)
ُم ْس َودٌّ×٢ ُم ْس َوٌّد ُم ْس َوٌّد اِ ْس ِوَدا ًدا اِ ْس َوَّد يَ ْس َوُّد ّ اِ ْس َوَّد
Arti kata:
َتـ َعلَّ َم Belajar َتـ َف َّك َر Berpikir تَ َكلَّ َم berbicara
اِ ْ َ
ح َّر bertambah merah اِ ْع َوَّج Bengkok اِ ْس َوَّد bertambah hitam
3. أحرف( Fi`Il Tsulatsi Mazid Bi Tsalatsati Ahruf )الثالثى املزيد بثالثة
Fi`il tsulatsi mazid bi tsalatsati ahruf adalah fi`il tsulatsi yang telah mendapatkan tam
bahan 3 huruf, sering disebut juga fi`il sudasi. Fi’il tsulatsi mazid satu huruf ini mem
punyai 4 wazan, yaitu:
- , dengan huruf tambahan alif, sin dan ta’.استفعل
- , dengan huruf tambahan alif, wawu dan ’ain.افعوعل
-افعول
ّ , dengan huruf tambahan alif, wawu dan tasydid.
-ّ , dengan huruf tambahan alif, alif dan tasydid.
افعال
[ ]
31
Tabel Tasrif Istilahi
Fi’il Tsulatsi Mazid bi tsalatsati ahruf
اِ ْسَتـ ْغ َف َر Mohon ampunan اِ ْح َد ْوَد َب Sangat bungkuk
اِ ْ َ
ح َّار Sangat merah
اِ ْسَتـ َقا َم Lurus اِ ْجل ََّوَذ Cepat berlalu اِ ْخ َرَّو َط Sangat memancar
[ ]
32
D. Takwinu Al-Jumlah Fi Arabiyyah
Keterampilan membuat kalimat atau jumlah mufidah dalam Bahasa Arab merupakan
keterampilan dasar bagi seseorang dalam menuangkan ide-ide fikirannya dalam bentuk
tulisan. Setelah mempelajari kaidah-kaidah Bahasa Arab baik dari segi sintaksis (nahwu)
maupun morfologinya (sharaf) bagi pemula yang sedang belajar bahasa Arab juga harus
mengetahui bagaimana menyusun kalimat, dan mengembangkannya serta memilih kata
yang tepat sesuai dengan konteks kalimat yang dikehendaki.
Untuk mengembangkan keterampilan menulis dalam Bahasa Arab setidaknya ada
dua hal yang harus diperhatikan, yaitu :
1. Mengetahui kalimat pokok, yaitu susunan mubtada’ dan khabar atau susunan fi’il dan
fa’il atau na’ibul fa’il serta maf’ul bih.
2. Mengetahui pelengkap kalimat pokok, yaitu mencakup jar majrur, dharaf zaman
makan, idhafah, tamyiz, hal, na’at, athaf, taukid, badal, istitsna’, dan lain sebagainya.
اس ْو ُب َو ِسْيـلٌَة
ُ عمدة الكالم (جملة إسمية) ا َحل
اس ْو ُب َو ِسْيـلَ ُة الَّتـ ْعلِيْ ِم
ُ ا َحل باإلضافة
اس ْو ُب املَ ْح ُم ْو ُل َو ِسْيـلَ ُة الَّتـ ْعلِيْ ِم ُ ا َحل بالنعت
ُ إ َِّن ا َحل
اس ْو َب املَ ْح ُم ْو َل َو ِسْيـلَ ُة الَّتـ ْعلِيْ ِم حبرف ناسخ
اس ْو َب املَ ْح ُم ْو َل ال ِذ ْي نَ ْستَ ْخ ِد ُم ُه َو ِسْيـلَ ُة الَّتـ ْعلِيْ ِم ُ إ َِّن ا َحل باسم موصول
ات ال ِع ْل ِميَّ ِة َو ِسْيـلَ ُة ِ اس ْو َب املَ ْح ُم ْو َل ال ِذ ْي نَ ْستَ ْخ ِد ُم ُه َواملُ ْختََبـ َر ُ إ َِّن ا َحل بالعطف
الَّتـ ْعلِيْ ِم
ات ال ِع ْل ِميَّ ِة َو َسائِ ُل ُ إ َِّن ا َحل
ِ اس ْو َب املَ ْح ُم ْو َل ال ِذ ْي نَ ْستَ ْخ ِد ُم ُه َواملُ ْختََبـ َر حبرف اجلر
ُّ ِالَّتـ ْعلِي ِم ل
لط َّّل ِب ْ
ات ال ِع ْل ِميَّ ِة َو َسائِ ُل
ِ اس ْو َب املَ ْح ُم ْو َل ال ِذ ْي نَ ْستَ ْخ ِد ُم ُه َواملُ ْختََبـ َر ُ إ َِّن ا َحل باإلستثناء وباجلملة الفعلية
ُّ َّالَّتـ ْعلِي ِم َوَل يَ ْستَ ِفي ُد ِمْنـ َها إِال
الط َّّل ُب املُ ِج ُّد ْو َن ْ ْ
[ ]
33
Jumlah Fi’liyyah
Fi’il + Fa’il + Pelengkap
Fi’il + Pelengkap + Fa’il
Pelengkap + Fi’il + Fa’il
[ ]
34
BAGIAN 2
FAHMU AL-MAQRU'
Fahmu Al-Maqru’ merupakan salah satu bagian dari TOSA (Test of Standart Arabic) yang
bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam memahami, menganalisis dan
menyimpulkan teks atau bacaan berbahasa Arab dengan topik yang beragam. Bagian ini
berisi 6 materi mengenai bentuk dan model pertanyaan yang muncul pada tes TOSA.
Adapun dalam setiap bab berisi penjelasan, tips menjawab, dan pembahasan contoh soal.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai model
pertanyaan dengan cara menjawabnya, sehingga membantu mempermudah mahasiswa
untuk menjawab pertanyaan dengan benar.
Materi yang diujikan dalam Fahmu Al-maqru’ memiliki beberapa pola untuk meng
uji kemampuan mahasiswa dalam memahami teks berbahasa Arab, diantaranya yaitu
Ta’yiin Maudhu’u An-Nash (mengetahui tema bacaan), Al-fikrah ar-raisiyyah (mengetahui
ide pokok bacaan), Marjau al-kalimah, Istinbathu Al-kalimah, Al-ma’lumat Al-mufashsholah,
Ta’yinu Ma’na Al-kalimah.
1. Ta’yiinu Al-Maudhu’
Ta’yiin al-Maudhu’ adalah salah satu jenis soal dalam Fahm al- al-Maqru’ yang me
nanyakan tentang topik/judul suatu bacaan. Topik dalam suatu bacaan adalah subyek
dari tulisan berupa inti tulisan atau judul tulisan. Berikut ini adalah contoh redaksi soal
al-Maudhu’:
[ ]
35
d. Jawaban atau topik yang dicari bisa berupa satu kata atau bentuk frasa.
e. Jika bacaan tersebut memuat banyak paragraf, pada umumnya paragraf utama
merupakan pengantar sedangkan topik sangat mungkin terdapat pada paragraf
kedua atau ketiga.
Contoh soal al-Maudhu’ dan cara menjawabnya:
Contoh Pertama
Pada buku tes tertulis:
اتُ :كلِّيُّة أُ ُص ْو ِل الا ِم َع ِة أَ ْربَ ُع ُكلِّيَّ ٍ ال ُك ْوِميَّ ِةِْ .
ف َه ِذ ِه َْ ال ِميَّ ِة ُْ
َاس ٌم يَ ْد ُر ُس ِف َجا ِم َع ِة ُس ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس َ قِ
ف ُكلِّيَّ ِة ال ِم ِّيَ ،وُكلِّيَُّة ُعل ُْوِم َّ
التبِيَّ ِة َوالَّتـ ْعلِيْ ِم .ق ِ
َاس ٌم يَ ْد ُر ُس ِْ الش ِرْيـ َع ِة َوُكلِّيَُّة االِ ْقتِ َصا ِد اإلِ ْس َ
الد ْع َوِةَ ،وُكلِّيَُّة َّ
الديْ ِن َو َّ
ِّ
اط ُك َّل يَوٍمَ ،سيَ ُك ْو ُن ُم َد ِّر ًسا ِْ
ف الَّتـ ْف ِس ْي ال ِديْ ِثُ .ه َو يَ ْد ُر ُس ِبُ ْه ٍد َونَ َش ٍ الد ْع َوِة قِ ْس ِم الَّتـ ْف ِس ْيِ َو َْ أُ ُص ْو ِل ِّ
الديْ ِن و َّ
أَ ْو ِف َْ
ال ِديْ ِث إ ِْن َش َاء اهلل.
ال ِديْ ِث َوُعل ُْوِم ِه، الا ِم َع ِة َم ْكتَبٌَة َكبِْيـ َرةٌ فِي َها ُكتُ ٌب َكثِْيـ َرةٌ ِف أَْنـ َو ِاع الْ ُعل ُْوِمَ ،كالَّتـ ْف ِس ْيِ َوُعل ُْوِم ِهَ ،و َْ
لَِ ِذ ِه َْ
ال َرائِ ُد .الْ َم ْكتَبَ ُة اج ِمَ ،وُعل ُْوٍم أُ ْخ َرى الْ ُم ِفيْ َد ِةَ .وفِْيـ َها أَيْ ًضا الْ َم َج َّ
ال ُت َو َْ ات َوالْ َم َع ِ َوالْ ِف ْق ِه َوأُ ُص ْولِِه َوُعل ُْوِم اللُّ َغ ِ
السا َع ِة الثَّالِثَ ِة َم َس ًاء إِالَّ أَيَّا َم الْ ُع ْطلَ ِة.
احا إ َِل َّ السا َع ِة الثَّا ِمنَ ِة َصبَ ًَم ْفُتـ ْو َح ٌة ُك َّل َيـ ْوٍم ِم َن َّ
َط َّ
ال ُب ات” .ف ُ ِس َها “ َم ْرَك ُز تَ ْط ِويْ ِر اللُّ َغ ِ
ِالا ِم َع ِة إ ُْ
ات ب َْ الا ِم َع ِة َهيْئٌَة الَِّت َتـ ُق ْوُم َعلَى تَ ْط ِويْ ِر اللُّ َغ ِ لَِ ِذ ِه َْ
ت الْ َع َربِيَّ ِة َواإلِ ْنِليِ ِزيَّ ِة َْت َت ِرَعايَ ِة َه ِذ ِه الَْيْئَ ِة.
الا ِم َع ِة يَ ْد ُر ُس ْو َن لُ َغ َْ
َْ
ال ِميَّ ِة الْ ُمَتـ َق ِّد َم ِة ِف
ات اإلِ ْس َ الا ِم َع ِ ْتَ .و َستَ ُك ْو ُن ِم َن َْ الا ِم َع ُة قَ ْد اِ ْزَد َه َر ْت قِ َّمُتـ َها َوْقـتًا َبـ ْع َد َوق ٍ َه ِذ ِه َْ
ال ِم ِّي إ ِْن َش َاء اهللُ. اإلس َ طن َوالْ َع َالِ ْ ض الْ َو ِ أَ ْر ِ
Soal:
Pilihan jawaban yang tepat adalah dal ( , ini bisa dilihat dari paragraf pertamaد)
جا ِم َع ِة yang membahas mengenai IAIN Surakarta dengan kalimat pertama قِ
َاس ٌم يَ ْد ُر ُس ِف َ
ال ُك ْوِميَّ ِة
ال ِميَّ ِة ُْ
.س ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس َ
ُ Kalimat berikutnya membahas mengenai fakultas yang ada di
الا ِم َع ُة Universitas tersebut. Selain itu juga terdapat kata َْ yang diulang-ulang di beberapa
[ ]
36
ال ُك ْوِميَُّة َْ merujuk pada
الا ِم َع ُة) ( paragraf. Sedangkan kata tersebut ُْ ال ِميَُّة
َجا ِم َع ُة ُس ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس َ
(IAIN Surakarta).
Contoh Kedua
Pada buku tes tertulis:
اش ٍم ِف َبـيْ ٍت َكب ِْيٍ ِف َم ِدْيـنَ ِة ُص ْولُ ْوَ ،وِه َي أُ ْس َرةٌ نَ ِشيْ َط ٌة َتـ ْع َم ُل َكثِْيـ ًراَ ،وَكا َن أَُبـ ْو َه ِ
اش ٍم تَ ْس ُك ُن أُ ْس َرُة َه ِ
الط َعا َم ُك َّل َيـ ْوٍم وُتـ َرِّب
ال ِف أَ َح ِد الْ َم َصانِ ِع “بَاتِيْ ْك “ َك ُم َهنْ ِد ٍس فِْيـ َهاَ .وَكانَ ْت َوالِ َدتُُه َك َرب ِة الَْبـيْ ِت تُ ِع ُّد َ َعا ِم ً
ِب تُ َصلِّي األُ ْس َرُة ُثَّ َْتلِ ُس َح ْو َل الط َعا ِمَ ،و ِف الْ َم ْغر ِ األَ ْوالَ َدَ ،وأُ ْختُُه َمريَُ تُ َسا ِع ُد أَُّم ُه َتـنْ ِظي َف الْ َمائِ َد ِة َوإِ ْع َدا َد َّ
ْ ْ
الْ َمائِ َد ِة َتـَتـنَا َو ُل ال َع َش َاء.
Soal:
’Pilihan jawaban yang tepat adalah ba yangاألُ ْس َرُة ( , ini bisa dilihat dari kataب)
diulang-ulang pada beberapa kalimat sehingga menjadi kata kunci. Selain itu kalimat
pertama juga berbicara mengenai sebuah keluarga yang tinggal di kota solo تَ ْس ُك ُن أُ ْس َرُة
اش ٍم ِف َبـيْ ٍت َكب ِْيٍ ِف َم ِدْيـنَ ِة ُص ْولُ ْو
َ . Kalimat selanjutnya merupakan penejelas dari kalimatه ِ
س َرُة pertama yang fokus utamanya terletak pada (keluarga).األُ ْ
Contoh Ketiga
Pada buku tes tertulis:
[ ]
37
Soal:
( , ini bisa dilihat dari paragraf pertamaج) Pilihan jawaban yang tepat adalah jim
yang berbicara mengenai zaenab dan pola makannya. Hal ini diungkapkan dengan meng
ل gunakan kata (minum). Dua kata tersebut juga beberapa kaliتَ ْش َر ُب (makan) dan kataتَْأ ُك ُ
di ulang pada kalimat-kalimat berikutnya. Sehingga dua kata tersebut menjadi kata kunci
pada bacaan di atas. Dengan demikian topik pembicaraan pada bacaan tersebut adalah
اب mengenai makanan dan minuman َو َّ
الش َر ُ َّ .
الط َعا ُم
Contoh Keempat
Pada buku tes tertulis:
السابِ َق ِة؟
اس ُب بِال ِق َر َاء ِة َّ
الس َؤال َ :ما املَ ْو ُض ْوُع املُنَ ِ
ُّ
[ ]
38
َات الَّتـ ْعلِيْ ِم أ .اِ ْختِ َ
الف ُ
اض ِر اض ْي َو َْ
ال ِ َات الَّتـ ْعلِيْ ِم َبـ ْ َ
ي الْ َم ِ ب .اِ ْختِ َ
الف ُ
اضي ج .الَّتـ ْعلِيْ ُم ِف الْ َم ِ
اض ِر د .الَّتـ ْعلِيْ ُم ِف َْ
ال ِ
Analisa Dan Jawaban
( , ini bisa dilihat dari paragraf pertamaب) ’Pilihan jawaban yang tepat adalah ba
yang berbicara mengenai adanya perbedaan antara pendidikan di masa lalu dan sekarang.
الَّتـ ْعلِيْ ِمIni ditulis pada kalimat pertama paragraf pertama yaitu َات َكثِْيـ َرٌة َبـ ْ َ
ي اك اِ ْختِ َ
الف ٌ ُهنَ َ
ف َْ
ال ِ
اض ِر اض ْي َو الَّتـ ْعلِيْ ِم ِْ ِ . Kalimat maupun paragraf berikutnya merupakan penjelasف الْ َم ِ
َات الَّتـ ْعلِيْ ِم dari ide pokok. Selain itu, ini juga didukung dengan banyaknya istilah اِ ْختِ َ
الف ُ
َات الَّتـ ْعلِيْ ِم di beberapa paragraf. Adapun istilah َات merujuk pada ungkapanاِ ْختِ َ
الف ُ اِ ْختِ َ
الف ُ
اض ْي َو َْ
ال ِ
اض ِر ي الْ َم ِ (Perbedaan pendidikan di masa lalu dan sekarang).الَّتـ ْعلِيْ ِم َبـ ْ َ
Contoh Kelima
Pada buku tes tertulis:
[ ]
39
اس ُة ِّ .ت
َ الد َر
َتـ ْعلِيْ ُم اللُّ َغ ِة الْ َع َربِيَّ ِة.ث
Analisa Dan Jawaban
Pilihan jawaban yang tepat adalah jim ) (ج, ini bisa dilihat dari paragraf pertama
yang berbicara mengenai aktifitas hasan sebagai mahasiswa meliputi belajar (diketahui
ُ )يَ ْد ُرmendengarkan perkuliahan dari dosen(diketahui dari ungkapan الِ ْستِ َم ِاع
dari kata س
َ )الْ ُم َح, pergi ke perpustakaan (diketahui dari ungkapan )يَ ْذ َه ُب إ َِل َم ْكتَبَ ِة. Semua
ِ اض َر
ات
indikator tersebut merujuk pada aktifitas “belajar” atau “studi”. Selain itu, kata س ُ يَ ْد ُر
(belajar) merupakan kata yang sering ditemui pada beberapa paragraf. Sehingga judul
yang paling tepat untuk bacaan di atas adalah اس ُة ِّ (Studi/Belajar).
َ الد َر
2. Ta’yiinu Al-Fikrah Al-Raissiyah
Al-Fikrah Al-Raissiyah adalah salah satu bentuk pertanyaan pada Fahmu Al-Maqru’
yang menginstruksikan peserta tes untuk menentukan ide pokok atau gagasan pada
suatu paragraf. Diantara redaksi soal Al-Fikrah Al-Raissiyah adalah:
Contoh Pertama
Pada buku tes tertulis:
[ ]
40
ُك ِّل َم َكا ٍن.
ف َس َف ِرِه ْم اج ُه ْو َن َِْب الْ ِع ْل ِمَ ،وَكاُنـ ْوا ُيـ َو ِ اض ْي يُ َسافِ ُرْو َن ِم ْن َبـلَ ٍد إ َِل َبـلَ ٍد لِ َطل ِ ال ُب الْ ِع ْل ِم ِف الْ َم ِ َكا َن ُط َّ
ف ُك ِّل َم ِدْيـنَ ٍة
ات َكثِْيـ َرةٌ ِْالا ِم َع ُ ِس َو َْ ال أَيَّا ًما َوأَ ْش ُه ًرا .أََّما الَْيـ ْوَم فَالْ َم َدار ُ
ال َم ََكاُنـ ْوا َيـ ْرَكُبـ ْو َن ََْكثِْيـ ًرا ِم َن الَّتـ َع ِب ،ف َ
احيَ ٍةِالسيَّ َارِة أَ ْو َسْيـ ًرا َعلَى األَ ْق َدا ِمَ .وِم ْن نَ ِ َوَقـ ْريَ ٍة َتـ ْق ِرْيـبًا َ ،حيْ ُث يَ ْذ َه ُب ُك ُّل َطالِ ٍب إ َِل َم ْد َر َستِ ِه أَ ْو َجا ِم َعتِ ِه ب َّ
الشبَ َك ِة َّ
الد ْولِيَّ ِة. ف َبـيْتِ ِه َع ْن َط ِرْيـ َق ِة َّالطالِ ُب أَ ْن َيـَتـ َعلَّ َم َوُه َو ِْأُ ْخرى يَ ْستَ ِطي ُع َّ
ْ َ
ُب األَ ْج َر اض ْي ألِنَُّه َكا َن يَ ْطل ُ ُب أَ ْج ًرا َعلَى َع َملِ ِه ِف الْ َم ِ َات أَيْ ًضا أَ َّن الْ ُم َعلِّ َم َكا َن الَ يَ ْطل ُ ِم َن االِ ْختِ َ
الف ِ
ُب َكثِْيـ ًرا ِم َن األَ ْج ِر ، َف األَ ْم ُر ،فَالْ ُم َعلِّ ُم يَ ْطل ُ َب الْ ِع ْل ِم .أََّما الَْيـ ْوَم َفـ َق ِد ْاخَتـل َ الطالِ ِب َطل َ ِم َن اهللَِ .وَكا َن َه َد ُف َّ
ف َّ
الش َها َد ِة َقـبْ َل الْ ِع ْل ِم ألَِّنـ َها َو ِسْيـلٌَة إ َِل الْ َع َم ِل. الطالِ ُب ُيـ َف ِّك ُر ِْ
َو َّ
Soal:
الرئِيْ ِسيَُّة ِف الْ َف ْق َرِة األُ ْوَل ِه َي ....: الس َؤال :الْ ِف ْك َرُة َّ
ُّ
ف َْ
ال ِ
اض ِر اض ْي َو الَّتـ ْعلِيْ ِم ِْ ي الَّتـ ْعلِيْ ِم ِف الْ َم ِ َات َكثِْيـ َرةٌ َبـ ْ َ
الف ٌ اِ ْختِ َ أ.
اض ْيف الْ َم ِ ص الَّتـ ْعلِيْ ِم َكانَ ْت قَلِْيـلَ ًة ِْ ب .أَ َّن ُفـ َر َ
ال ٌب قَلِْيـل ُْو َن من أَْبـنَا ِء األَ ْغنِيَا ِء َو ُس َّكا ِن الْ ُم ُد ِن ِس ُط َّ تَ .يـ ْلتَ ِح ُق بِالْ َم َدار ِ
الَْيـ ْوَم َفـ َق ْد أَ ْصبَ َح الَّتـ ْعلِيْ ُم َح ًّقا لِ ُك ِّل ُم َوا ِط ٍن
د.
Analisa Dan Jawaban
(( , karena ide pokok pada soal di atas terletakأPilihan jawaban yang tepat adalah alif
pada kalimat utama yang berada di awal paragraf. Sedangkan kalimat selanjutnya
merupakan kalimat penjelas. Kalimat pertama pada paragraf pertama menjelaskan
mengenai adanya perbedaan pembelajaran masa lampau dan masa sekarang seperti
اض ِر( pada jawaban اض ْي َو الَّتـ ْعلِيْ ِم ِْ
ف َْ
ال ِ َات َكثِْيـ َرةٌ َبـ ْ َ
ي الَّتـ ْعلِيْ ِم ِف الْ َم ِ . Sedangkan kalimatأ) اِ ْختِ َ
الف ٌ
selanjutnya menjelaskan secara rinci mengenai pembelajaran masa lampau kemudian
pembelajaran pada masa sekarang.
Contoh Kedua
Soal:
[ ]
41
الشبَ َك ِة َّ
الد ْولِيَّ ِة ف َبـيْتِ ِه َع ْن َط ِرْيـ َق ِة َّ احي ٍة أُ ْخرى يَ ْستَ ِطي ُع َّ
الطالِ ُب أَ ْن َيـَتـ َعلَّ َم َوُه َو ِْ ْ تَ .وِم ْن نَ ِ َ َ
اض ْي يُ َسافِ ُرْو َن ِم ْن َبـلَ ٍد إ َِل َبـلَ ٍد لِ َطل ِ
َب الْ ِع ْل ِم حَ .كا َن ُط َّ
ال ُب الْ ِع ْل ِم ِف الْ َم ِ
Contoh Ketiga
Pada buku tes tertulis:
الرئِيْ ِسيَُّة ِف الْ َف ْق َرِة األُ ْوَل...؟ الس َؤال َ :ما الْ ِف ْك َرُة َّ
ُّ
َّر بِ ِه اإلِنْ َسا ُن أَْنـ َزَل اهللُ الْ َم َاء ِم َن َّ
الس َما ِء لِيَتَ َطه َ أ.
الط ُه ْوُر َش ْط ُر اإلِيَْا ِنبَّ .
َّظافَ ِة َو َّ
الط َه َارِة ال ُم إ َِل الن َجَ .د َعا اإلِ ْس َ
ِي َوُيِ ُّب الْ ُمتَ َط ِّه ِريْ َن د .إ َِّن اهللَ ُيِ ُّب التـ َّ
َّواب ْ َ
[ ]
42
Analisa Dan Jawaban
Pilihan jawaban yang tepat adalah jim )(ج, karena ide pokok pada soal di atas
terletak pada kalimat utama yang berada di awal paragraf. Paragraf tersebut diawali
dengan kalimat ajakan dan anjuran Islam untuk selalu menjaga kebersihan dan kesucian
seperti pada jawaban ارِة َّ َّظافَ ِة َو
َ الط َه َ ال ُم إ َِل الن
َ ج َد َعا اإلِ ْس. Kalimat selanjutnya berisi penjelasan
mengenai kebersihan dan kesucian yang berasal dari Al-Qur’an.
Contoh Keempat
Soal:
Contoh Kelima
Soal:
[ ]
43
penjelasan bahwa wudhu bukanlan satu-satunya cara mensucikan diri, melainkan
3. Marja’u al-Kalimah
Bahasa Arab seperti bahasa lain pada umumnya, mempunyai cara merujuk benda,
orang, maupun hewan agar tidak mengalami pengulangan yang menimbulkan kebosanan
saat membaca dan membuat tulisan menjadi kurang efesien. Selain itu, dengan adanya
rujukan tulisan menjadi lebih ringkas dan efektif. Berikut contoh pengulangan;
ِ َوَكا َن أَُبـ ْو َه، َو ِه َي أُ ْس َرةٌ نَ ِشيْ َط ٌة َتـ ْع َم ُل َكثِْيـ ًرا،اش ٍم ِف َبـيْ ٍت َكب ِْيٍ ِف َم ِدْيـنَ ِة ُص ْولُ ْو
ً اش ٍم َعا ِم
ال ِ تَ ْس ُك ُن أُ ْس َرُة َه
.ِف أَ َح ِد الْ َم َصانِ ِع «بَاتِيْ ْك « َك ُم َهنْ ِد ٍس فِْيـ َها
Pada contoh ini, kalimat kedua sudah menggunakan kata rujukan yaitu menggu
nakan dhomir ِ أُ ْس َرُة َه. Kata rujukan ter
( ِه َيdia perempuan) yang merujuk pada kata اش ٍم
sebut membuat paragraf menjadi lebih mudah dan efektif untuk dibaca.
Dhomir yang menjadi rujukan dalam bahasa Arab dibagi menjadi dua yaitu Dhomir
Muttasil dan Dhomir Munfashil. Adapun Dhomir Muttasil adalah kata ganti yang tersam
َوأَنَا َطالِ ٌب, َد َر ْس ُت اآل َن ِف َجا ِم َع ِة َش ِريْ ِف ِه َدايَ ُة اهللِ َج َاك ْرتَا،ِي َ ْ َِسي أ
ٌ أنَا ُك ْور،ح ُد َكيْ ِم ِجئْ ُت ِم ْن ُك ْوِريَا ِْإ
َ ال ِميَّ ِة َو أَنَا أُ ِح ُّب اإلِ ْس
.ال َم ِ اس
َ ات اإلِ ْس ِّ ِف ُكلِيَّ ِة
َ الد َر
[ ]
44
َ ْ َ أbentuk
َ ح ُد
Paragraf di atas berisi 4 rujukan dhomir yang merujuk pada satu nama yaitu كيْ ِم
dhomir ada dua yaitu mustatir dan munfasil. Dhomir mustatir pada kalimat di atas adalah
huruf تsedangkan dhomir munfasil pada kalimat di atas adalah أَنَا.
Adapun bentuk pertanyaan yang sering muncul untuk jenis soal yang menanyakan
tentang rujukan adalah
جلَ ِة» َك ُم َهنْ ِد ٍس فِْيـ َها « َيـ ُع ْوُد إ َِل ْ ُ ِس ُم َض ِم ْيٍ « َها» يف ْإ –
Isim dhomir “ ” َهاpada frasa س فِْيـ َها ٍ َك ُم َهنْ ِدmerujuk pada….
َّ ِس ُم َض ِم ْيٍ «ـ ُه» يف ال َف ْق َرِة الثَّانِيَّ ِة يف ال ِق َر َاء ِة
السابِ َق ِة َيـ ُع ْوُد إ َِل ْإ –
Isim dhomir “هُ ” pada paragraf kedua bacaan di atas merujuk pada….
َّ ِس ُم َض ِم ْيٍ « ُه َو» يف ال َف ْق َرِة األُ ْوَل يف ال ِق َر َاء ِة
السابِ َق ِة َيـ ُع ْوُد إ َِل ْإ –
Isim dhomir “ ” ُه َوpada paragraf pertama bacaan di atas merujuk pada….
Berikut contoh soal dan penjelasan mengenai rujukan kata dalam bahasa Arab;
Contoh Pertama
Pada buku tes tertulis:
َوأَنَا َطالِ ٌب, َد َر ْس ُت اآل َن ِف َجا ِم َع ِة َش ِريْ ِف ِه َدايَ ُة اهللِ َج َاك ْرتَا،ِي َ ْ َِسي أ
ٌ أنَا ُك ْور،ح ُد َكيْ ِم ِجئْ ُت ِم ْن ُك ْوِريَا ِْإ
َ َسأَ ْع َم ُل ُم َد ِّر ًسا ِف الْ ُعل ُْوِم اإلِ ْس،ال َم
ال ِميَّ ِة ِف َم ِدْيـنَ ِة َسْيـ َو َل َ ال ِميَّ ِة َو أَنَا أُ ِح ُّب اإلِ ْس ِ اس
َ ات اإلِ ْس ِّ ِف ُكلِيَّ ِة
َ الد َر
.الُنـ ْوبِيَ ِة
َْ ج ُه ْوِريَ ِة ُك ْوِريَا ِ َع
ْ ُ اص َم ُة
Soal:
[ ]
45
Analisa Dan Jawaban
Soal di atas merupakan contoh yang cukup mudah karena yang ditanyakan adalah
rujukan dhomir » «أَنَاyang artinya “saya”. Dalam konteks ini hanya perlu mencari subjek
utama dari paragraf di atas yaitu orang yang menjadi pelaku utama. Sedangkan dalam
konteks bacaan di atas yang bertemakan perkenalan tentu bisa diketahui bahwa subjek
َ
utama berada pada kalimat pertama yaitu كيْ ِم َ ْ َأ. Sedangkan jawaban lain seperti ،ُك ْوِريَا
ح ُد
ُم َد ِّر ٍس، َطالِ ٍبtidak menunjukkan sebagai subjek utama dan tidak bisa dijadikan rujukan
oleh dhomir أَنَا. Jadi jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah ج.
Contoh Kedua
Pada buku tes tertulis:
[ ]
46
Contoh Ketiga:
Pada buku tes tertulis:
... “ت” ِف “الَ تَ ْستَ ِطيْ ُع” يف ال َف ْق َرِة الثَّانِيَّ ِة َيـ ُع ْوُد إ َِل
َ ٍِس ُم َض ِم ْي
ْ إ: الس َؤال
ُّ
ِ َ . نَِْيـ َف ٍة ج
سْيـنَ ٍة .أ
ٍ ََث َو َجب
َسل َْوى. د
ات َ ثَال.ب
Analisa Dan Jawaban
Pertanyaan di atas menanyakan rujukan dhomir muttasil yaitu ت pada kata
""الَتَ ْستَ ِطيْ ُع. Fi’il mudhori’ yang diawali dengan huruf tambahan تdi depan, bisa bermakna
dua dhomir yaitu ي َ ِهdan أَنْ َت. Dhomir pertama bermakna “dia (perempuan)” sedangkan
dhomir kedua bermakna “kamu (laki-laki)”. Untuk mengetahui dhomir mana yang berada
pada fi’il mudhori’, perlu mengetahui konteks pada kalimat sebelumnya dalam paragraf
tersebut. Diketahui dari bacaan tersebut bahwa subjek semuanya perempuan sehingga
huruf تtersebut merujuk pada dhomir ِه َي. Dhomir ِه َيpada paragraf kedua merujuk
َ َسلyang menjadi pelaku utama. Sedangkan jawaban lain seperti نَِْيـ َف ٍةyang
pada nama ْوى
ٍ َ ثََل َث َو ْجبyang bermakna tiga porsi, dan سْيـنَ ٍة
bermakna kurus, ات ِ َ yang bermakna gemuk,
tidak menunjukkan makna rujukan sesuai dengan kata tersebut. Jadi jawaban yang tepat
pada soal tersebut adalah د.
Contoh Keempat
Pada buku tes tertulis:
[ ]
47
ِْ َسيَ ُك ْو ُن ُم َد ِّر ًسا،اط ُك َّل يَوٍم
ف الَّتـ ْف ِس ْي ٍ ُه َو يَ ْد ُر ُس ِبُ ْه ٍد َونَ َش.ال ِديْ ِث
َْ الد ْع َوِة قِ ْس ُم الَّتـ ْف ِس ْيِ َو ِّ أُ ُص ْو ِل
َّ الديْ ِن و
.ال ِديْ ِث إ ِْن َش َاء اهللَْ أَ ْو ِف
،ال ِديْ ِث َوُعل ُْوِم ِه َْ َو، َكالَّتـ ْف ِس ْيِ َوُعل ُْوِم ِه،الا ِم َع ِة َم ْكتَبٌَة َكبِْيـ َرةٌ فِي َها ُكتُ ٌب َكثِْيـ َرةٌ ِف أَْنـ َو ِاع الْ ُعل ُْوِم
َْ لَِ ِذ ِه
الْ َم ْكتَبَ ُة.ال َرائِ ُد َّ َوفِْيـ َها أَيْ ًضا الْ َم َج. َوُعل ُْوٍم أُ ْخ َرى الْ ُم ِفيْ َد ِة،اج ِم
َْ ال ُت َو ِ ات َوالْ َم َع ِ َوالْ ِف ْق ِه َوأُ ُص ْولِِه َوُعل ُْوِم اللُّ َغ
.السا َع ِة الثَّالِثَ ِة َم َس ًاء إِالَّ أَيَّا َم الْ ُع ْطلَ ِة
َّ احا إ َِل ً َالسا َع ِة الثَّا ِمنَ ِة َصبَّ َم ْفُتـ ْو َح ٌة ُك َّل َيـ ْوٍم ِم َن
َّ َط
ال ُب ِ ِس َها “ َم ْرَك ُز تَ ْط ِويْ ِر اللُّ َغ
ُ ف.”ات ُْ ِالا ِم َع ِة إ
َْ ات ب ِ الا ِم َع ِة َهيْئٌَة الَِّت َتـ ُق ْوُم َعلَى تَ ْط ِويْ ِر اللُّ َغ َْ لَِ ِذ ِه
.ت الْ َع َربِيَّ ِة َواإلِ ْنِليِ ِزيَّ ِة َْت َت ِرَعايَ ِة َه ِذ ِه الَْيْئَ ِة
َْ الا ِم َع ِة يَ ْد ُر ُس ْو َن لُ َغ
َْ
ِ ال ِميَّ ِة الْ ُمَتـ َق ِّد َم ِة ِف أَ ْر
ِ ض الْ َو
طن َ ات اإلِ ْس َْ َو َستَ ُك ْو ُن ِم َن.ْت
ِ الا ِم َع ِ الا ِم َع ُة قَ ْد اِ ْزَد َه َر ْت قِ َّمُتـ َها َوْقـتًا َبـ ْع َد َوق
َْ َه ِذ ِه
.ُال ِم ِّي إ ِْن َش َاء اهلل ْ َِوالْ َع َال
َ اإلس
Soal:
،الا ِم َع ِة َم ْكتَبٌَة َكبِْيـ َرٌة فِي َها ُكتُ ٌب َكثِْيـ َرةٌ ِف أَْنـ َو ِاع الْ ُعل ُْوِم
َْ ِس ُم َض ِم ْيٍ “ـ ِه” ِف ا ُجل ْملَ ِة “ لَِ ِذ ِه ْ إ: الس َؤال ُّ
......َكالَّتـ ْف ِس ْيِ َوُعل ُْوِم ِه « َيـ ُع ْوُد إ َِل
َم ْكتَبٌَة. ج ِ الَّتـ ْف ِس ْي.أ
أَْنـ َو ِاع ال ُعل ُْوِم.ب
ُكتُ ٌب. د
Analisa Dan Jawaban
Tipe soal tersebut menanyakan dhomir orang ketiga laki-laki yang menjadi mudhof
ilaih sehingga di tulis dengan huruf “ ”ـهyang bermakna “nya (laki-laki)”. Dhomir pada
kata tersebut tidak merujuk pada orang melainkan pada benda. Ini bisa dilihat dari
konteks kalimat yang sama sekali tidak menyebutkan pelaku orang tersebut. Tips untuk
mencari rujukan dhomir pada tipe soal semacam ini cukup mudah yaitu tinggal melihat
kata sebelumnya ُوِم ِه
ْ ُعلyaitu ِ الَّتـ ْف ِس ْيatau dengan melihat artinya terlebih dahulu ُعل ُْوِم ِهarti
ِ الَّتـ ْف
nya ilmu-ilmunya, “nya” pada frasa tersebut kembali pada kata sebelumnya yaitu ِس ْي
yang artinya Tafsir. Sehingga apabila diterjemahkan frasa tersebut menjadi Tafsir dan Ilmu
Tafsir. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah أ. Sedangkan jawaban lain
seperti ُوِم
ْ ال ُعل “ أَْنـ َو ِاعberbagai macam ilmu”, “ َم ْكتَبٌَةperpustakaan”, dan “ ُكتُ ٌبbuku-buku”
tidak berkaitan dengan rujukan dhomir tersebut.
4. Istinbathu an-Nash
Membaca merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang
diperlukan pada teks bacaan. Selain itu, membaca juga bisa diartikan dengan kegiatan
[ ]
48
menghubungkan berbagai informasi, sehingga menjadi sebuah rangkaian hasil yang
sistematis. Kegiatan membaca seperti ini bisa disebut dengan penyimpulan. Penyimpulan
yang dalam bahasa Arab disebut dengan istilah “ ”االستنباطmerupakan salah satu bentuk
soal yang akan muncul pada tes TOSA. Pada bentuk ini, peserta tes atau mahasiswa di
minta untuk membaca dan menggali informasi pada teks, kemudian merangkai informasi
tersebut menjadi pengetahuan yang komprehensif.
Pertanyaan pada jenis ini, biasanya berupa informasi tidak tertulis maupun ter
cantum secara eksplisit dalam teks. Melainkan informasi yang dapat digali dengan me
mahami isi teks tersebut. Sehingga pada pertanyaan jenis ini diperlukan fokus dan kon
sentrasi.
Secara umum bentuk pertanyaan pada bagian ini diklasifikasikan menjadi dua tipe
yaitu pertanyaan yang menanyakan secara langsung mengenai kesimpulan pada teks
bacaan. Yang kedua pertanyaan yang menanyakan mengenai informasi yang sesuai mau
pun yang tidak sesuai dengan tes yaitu dengan melihat daftar ungkapan-ungkapan yang
tertulis pada pertanyaan. Contoh pertama : apa yang bisa disimpulkan dari bacaan di atas?,
contoh kedua: ungkapan berikut yang tidak sesuai dengan isi bacaan adalah. Jawaban
pada tipe kedua ini diisi dengan daftar informasi yang sesuai dengan teks bacaan dan
yang tidak sesuai.
Berikut contoh-contoh bentuk soal yang muncul pada jenis ini dalam bahasa Arab;
السابِ َق ِة ؟
َّ – ماذا نَ ْسَتـنْتِ ُج ِم َن الْ ِق َر َاء ِة
Apa yang bisa disimpulkan dari bacaan di atas?
السابِ َق ِة ؟
َّ ِط ِم َن الْ ِق َر َاء ِة
ُ – ماذا نَ ْسَتـنْب
Apa yang bisa disimpulkan dari bacaan di atas?
....َّالسابِ َق ِة إِال
َّ اسبٌَة بِالْ ِق َر َاء ِة
ِ َات التَّالِيَ ُة ُمن
ُ – الْ ِعبَ َار
Ungkapan-ungkapan berikut sesuai dengan bacaan di atas, kecuali…
السابِ َق ِة ؟
َّ اسبٌَة بِالْ ِق َر َاء ِة ٍ – أَ ُّي ِعبَ َار
ِ َات تاَلِيَ ٍة ُمن
Ungkapan yang mana yang sesuai dengan bacaan di atas?
......السابِ َق ِة
َّ اسبَ ٍة بِالْ ِق َر َاء ِة
ِ َ– اْل ِعبَ َارا ُة التَّالِيَ ُة َغْيـ ُر ُمن
Ungkapan berikut yang tidak sesuai dengan bacaan di atas adalah….
Dari contoh-contoh di atas, dapat diketahui bahwa tipe soal pertama dan kedua
menanyakan kesimpulan suatu teks secara langsung dengan menggunakan kata اِ ْسَتـنْتَ َج
atau ْاسَتـنْبَ َطyang bisa diartikan dengan “menyimpulkan”. Sedangkan yang lainnya me
nanya
kan mengenai kesesuaian dan ketidaksesuaian ungkapan dengan teks bacaan
dengan kata kunci اسبٌَة ِ َُمن
ِ َ( ُمنsesuai) dan اسبَة ( غَريtidak sesuai). Sehingga aktivitas kedua
[ ]
49
ini membutuhkan pemahaman yang jeli dan detail terhadap informasi yang terkandung
dalam teks bacaan.
Tips dan Strategi yang bisa dipakai saat menemukan pertanyaan semacam ini
adalah..
1. Pahami pertanyaan dan pilihan jawaban
2. Pahami bacaan dengan cara mencari topik bacaan tersebut
3. Simpulkan dengan logis (untuk kesimpulan)
4. Pelajari pertanyaan dan pindai informasi yang berkaitan dengan pertanyaan (untuk
informasi tersirat)
5. Sesuaikan dengan pilihan jawaban yang ada
Berikut bentuk contoh soal dan penjelasan mengenai penyimpulan yang muncul
pada tes TOSA;
Contoh Pertama
Pada buku tes tertulis:
َوتَ ْذ َه ُب إ َِل الْ َم ْد َر َس ِة,َج ًراْ الا ِم َس َة ف َْ السا َع َة َّ ِه َي تَ ْسَتـيْ ِق ُظ،فَا ِط َم ُة ُم َد ِّر َس ٌة ِف الْ َم ْرَحلَ ِة االِبْتِ َدائِيَّ ِة
.السا َع َة الثَّانِيَ َة َع ْش َرَة ُظ ْه ًرا
َّ َو َيـنْتَهِى،احا ً َالسابِ َع َة َصب َّ السا َع َة َّ اس ُّي ِّ َيـبْ َدأُ الَْيـ ْوُم، احا
ِ الد َر ً َالسا ِد َس َة َصب َّ السا َع َةَّ
َوتَ ْذ َه ُب فَا ِط َم ُة ِف. َوالَّثـ َقافَ َة الْ َع َربِيَّ َة َو الْ ُعل ُْوَم، تُ َد ِّر ُس اللُّ َغ َة الْ َع َربِيَّ َة.ص ِف اْلَيـ ْوِم ٍ ْس ِح َص َ تُ َد ِّر ُس فَا ِط َم ُة َخ
. َوَتـ ْق َرأُ ِكتَابًا أَ ْو َص ِحْيـ َف ًة،ىل الْ َم ْكتَبَ ِة
َ ِاح ِة إ
َ َاإلِ ْس ِت
Soal:
السابِ َق ِة ؟
َّ ماذا نَ ْسَتـنْتِ ُج ِم َن الْ ِق َر َاء ِة: الس َؤال
ُّ
فَا ِط َم ُة ُم َد ِّر َس ٌة ِف الْ َم ْرَحلَ ِة َقـبْ َل املَ ْرَحلَ ِة املَُتـ َو ِّس َط ِة
.أ
ىل الْ َم ْكتَبَ ِة
َ ِاح ِة إ
َ َ تَ ْذ َه ُب فَا ِط َم ُة ِف اإلِ ْس ِت.ب
ٍ ْس ِح َص
ص ِف اْلَيـ ْوِم َ تُ َد ِّر ُس فَا ِط َم ُة َخ.ت
تُ َد ِّر ُس اللُّ َغ َة الْ َع َربِيَّ َة.ث
Analisa Dan Jawaban
Tipe soal di atas menanyakan mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari teks
bacaan. Teks di atas membahas mengenai profesi Fatimah sebagai seorang guru pada
jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Informasi ini berada di awal paragraf yang
merupakan kalimat utama paragraf. Kalimat-kalimat berikutnya merupakan penjelasan
dari dari kalimat utama. Maka dari jawaban yang ada yang sesuai dengan penyimpulan
adalah jawaban أ. Pilihan jawaban tersebut merupakan kalimat utama dari paragraf
yaitu فَا ِط َم ُة ُم َد ِّر َس ٌة ِف الْ َم ْرَحلَ ِة َقـبْ َل املَ ْرَحلَ ِة املَُتـ َو ِّس َط ِة (Fatimah adalah seorang guru sebelum
[ ]
50
jenjang menengah) ungkapan sebelum jenjang menegah ini berarti Fatimah mengajar
pada jenjang dasar (MI/SD). Sedangkan jawaban yang lain hanya menjelaskan mengenai
kalimat penjelas dan bukan kalimat utama yang menjadi kesimpulan dalam paragraf
yang menjelaskan bahwa Fatimah pergi ke perpustakaanب tersebut. Seperti jawaban
yang menjelaskan bahwa Fatimah mengajar 5 jam dalam sehari,ج saat istirahat, jawaban
yang menjelaskan bahwa Fatimah mengajar bahasa Arab.د dan jawaban
Contoh Kedua
Pada buku tes tertulis:
اتُ :كلِّيُّة أُ ُص ْو ِل الا ِم َع ِة أَ ْربَ ُع ُكلِّيَّ ٍ ال ُك ْوِميَّ ِةِْ .
ف َه ِذ ِه َْ ال ِميَّ ِة ُْ
َاس ٌم يَ ْد ُر ُس ِف َجا ِم َع ِة ُس ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس َ قِ
ف ُكلِّيَّ ِة ال ِم ِّيَ ،وُكلِّيَُّة ُعل ُْوِم َّ
التبِيَّ ِة َوالَّتـ ْعلِيْ ِم .ق ِ
َاس ٌم يَ ْد ُر ُس ِْ الش ِرْيـ َع ِة َوُكلِّيَُّة االِ ْقتِ َصا ِد اإلِ ْس َ
الد ْع َوِةَ ،وُكلِّيَُّة َّ
الديْ ِن َو َّ
ِّ
اط ُك َّل يَوٍمَ ،سيَ ُك ْو ُن ُم َد ِّر ًسا ِْ
ف الَّتـ ْف ِس ْي ال ِديْ ِثُ .ه َو يَ ْد ُر ُس ِبُ ْه ٍد َونَ َش ٍ الد ْع َوِة قِ ْس ُم الَّتـ ْف ِس ْيِ َو َْ أُ ُص ْو ِل ِّ
الديْ ِن و َّ
ال ِديْ ِث إ ِْن َش َاء اهلل. أَ ْو ِف َْ
ال ِديْ ِث َوُعل ُْوِم ِه، الا ِم َع ِة َم ْكتَبٌَة َكبِْيـ َرةٌ فِي َها ُكتُ ٌب َكثِْيـ َرةٌ ِف أَْنـ َو ِاع الْ ُعل ُْوِمَ ،كالَّتـ ْف ِس ْيِ َوُعل ُْوِم ِهَ ،و َْ لَِ ِذ ِه َْ
ال َرائِ ُد .الْ َم ْكتَبَ ُة
ال ُت َو َْ اج ِمَ ،وُعل ُْوٍم أُ ْخ َرى الْ ُم ِفيْ َد ِةَ .وفِْيـ َها أَيْ ًضا الْ َم َج َّ ات َوالْ َم َع ِ َوالْ ِف ْق ِه َوأُ ُص ْولِِه َوُعل ُْوِم اللُّ َغ ِ
السا َع ِة الثَّالِثَ ِة َم َس ًاء إِالَّ أَيَّا َم الْ ُع ْطلَ ِة.
احا إ َِل َّ السا َع ِة الثَّا ِمنَ ِة َصبَ ً َم ْفُتـ ْو َح ٌة ُك َّل َيـ ْوٍم ِم َن َّ
ال ُب َط َّ
ات” .ف ُ ِس َها “ َم ْرَك ُز تَ ْط ِويْ ِر اللُّ َغ ِ ِالا ِم َع ِة إ ُْ
ات ب َْ الا ِم َع ِة َهيْئٌَة الَِّت َتـ ُق ْوُم َعلَى تَ ْط ِويْ ِر اللُّ َغ ِ لَِ ِذ ِه َْ
ت الْ َع َربِيَّ ِة َواإلِ ْنِليِ ِزيَّ ِة َْت َت ِرَعايَ ِة َه ِذ ِه الَْيْئَ ِة.
الا ِم َع ِة يَ ْد ُر ُس ْو َن لُ َغ َْ
َْ
ال ِميَّ ِة الْ ُمَتـ َق ِّد َم ِة ِف
ات اإلِ ْس َ الا ِم َع ِ ْتَ .و َستَ ُك ْو ُن ِم َن َْ الا ِم َع ُة قَ ْد اِ ْزَد َه َر ْت قِ َّمُتـ َها َوْقـتًا َبـ ْع َد َوق ِ َه ِذ ِه َْ
ال ِم ِّي إ ِْن َش َاء اهللُ. اإلس َ طن َوالْ َع َالِ ْ ض الْ َو ِ أَ ْر ِ
Soal:
السابِق ِة ؟
ِط ِم َن ال ِق َر َاء ِة َّ الس َؤال َ :ماذَا نَ ْسَتـنْب ُ
ُّ
َاس ٌم يَ ْد ُر ُس اللُّ َغ َة ال َع َربِيَّ َة ِف الْ َم ْد َر َس ِة الثَّانَ ِويَّ ِة ِّ
الديْنِيَّ ِة ق ِ أ.
ال ُك ْوِميَّ ِة
ال ِميَّ ِة ُْ َاس ٌم َيـ ْلتَ ِح ُق ِب َجا ِم َع ِة ُس ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس َ ب .ق ِ
ال ُك ْوِميَُّة قَ ْد اِ ْزَد َه َر ْت قِ َّمُتـ َها َوْقـتًا َبـ ْع َد َوق ٍ
ْت ال ِميَُّة ُْ
تَ .جا ِم َع ُة ُس ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس َ
ْجا ِم َع ِة َم ْكتَبٌَة َص ِغريَةٌ فِي َها ُكتُ ٌب َكثِْيـ َرةٌ ث .لِل َ
Analisa Dan Jawaban
Pada contoh kedua teks ini juga berisi mengenai narasi/cerita seseorang dengan
latar belakang kampus/universitas. Pertanyaannya juga sama dengan contoh pertama
namun menggunakan kata yang berbeda yaitu ْاسَتـنْبَ َط – يَ ْسَتـنْب ُ
ِط yang juga bermakna
[ ]
51
menyimpulkan. Teks di atas berisi tentang cerita Qosim yang mengambil studi di IAIN
Surakarta jurusan Tafsir Hadis Fakultas Usuluddin dan Dakwah. Dengan demikian, ada
nya jawaban ج, أmaupun دtidaklah tepat karena ketiga jawaban tersebut tidak sesuai
dengan isi teks. Pada jawaban أdisebutkan bahwa Qosim sedang belajar bahasa Arab
di MA sedangkan dalam teks disebutkan bahwa Qosim sekarang belajar di tingkat Uni
versitas. Jawaban جmenjelaskan bahwa IAIN Surakarta berkembang pesat dari waktu
ke waktu sedangkan teks tersebut berjenis naratif dengan pelaku utama Qosim, maka
jawaban ini juga tidak tepat. Jawaban دmenjelaskan tentang perpustakaan kampus kecil
yang tidak sesuai dengan isi bacaan. Maka jawaban yang paling tepat adalah بdengan
kata kunci ِق
( يلتحقmelanjutkan studi), Qosim melanjutkan studi di IAIN Surakarta َاس ٌم
ال ُك ْوِميَّ ِة
ُْ ال ِميَّ ِة
َ َيـ ْلتَ ِح ُق ِب َجا ِم َع ِة ُس ْوَر َاك ْرتَا اْإلِ ْس.
Contoh Ketiga
Pada buku tes tertulis:
....َّالسابِ َق ِة إِال
َّ اسبٌَة بِالْ ِق َر َاء ِةِ َات التَّالِيَ ُة ُمن
ُ الْ ِعبَ َار: الس َؤأل
ُّ
اش ٍم ِه َي أُ ْس َرةٌ نَ ِشيْ َط ٌة ِ أُ ْس َرُة َه .أ
َّ اش ٍم تُ ِع ُّد
الط َعا َم ُك َّل َيـ ْوٍم وُتـ َرِّب األَ ْوالَ َد ِ أُُّم َه.ب
ِ أَُبـ ْو َه.ت
”اش ٍم َكالْ ُم َهنْ ِد ِس ِف َم ْصنَ ِع “بَتِيْك
َُِس َها َم ْري ِ أُُّم َه.ث
ُْ اش ٍم إ
Analisa Dan Jawaban
Pada contoh ketiga teks ini, berisi mengenai cerita tentang keluarga Hasyim. Sedang
kan pertanyaannya mengenai informasi yang sesuai dengan teks bacaan. Pertanyaan
model seperti ini mencari negasi. Ini bisa dilihat dari kata ِل َّ إyang berarti kecuali. Ini
berarti peserta tes diminta untuk mencari informasi yang tidak sesuai dengan isi teks
bacaan. Jawaban ج، ب، أsesuai dengan isi teks, karena informasi yang disampaikan
cocok dan tidak bertentangan. Sedangkan jawaban دtidak sesuai dengan isi bacaan.
Pada jawaban دdisebutkan bahwa “Ibu Hasyim bernama Maryam” َُ ِس َها َم ْري ِ أُُّم َه
ُْ اش ٍم إ
sedangkan teks di atas tidak menyebutkan nama ibunya hasyim. Oleh karena itu, jawaban
yang paling tepat adalah د.
[ ]
52
Contoh Keempat
Pada buku tes tertulis:
السابِ َق ِة ....
اسبٌَة بِالْ ِق َر َاء ِة َّ
ات تاَلِيَ ٍة ُمنَ ِالس َؤال :أَ ُّي ِعبَ َار ٍ
ُّ
ال ِدْيـ َق ِة لِلتـ ْ
َّرِويْ ِح ْت ِف َْ َض َاء الْ َوق َِّاس ُيـ َف ِّض ُل ق َ َكثِْيـ ٌر ِم َن الن ِ أ.
َّوُم بِ .م ْن ُص ْوَرِة التـ ْ
َّرِويْ ِح النـ ْ
ْت ت .إ َِّن الَْ ْد َف ِم َن التـ ْ
َّرِويْ ِح َقـتْ َل الْ َوق ِ
ث .إ َِّن الْ ِق َر َاءة فَائِ َدةٌ َوُمْتـ َع ٌة
Analisa Dan Jawaban
Teks bacaan di atas berbicara mengenai refreshing dan bentuk-bentuknya. Tipe soal
seperti ini menanyakan tentang pernyataan yang sesuai dengan isi teks. Hal ini bisa di
yang artinyaغري ُ yang artinya sesuai tanpa di dahului dengan kataمنَ ِ
اسبٌَة ketahui dari kata
َّ
yang artinya kecuali. Maka soal tersebut menginstruksikan peserta tes untukإِال tidak dan
tidak sesuai dengan isiأ ،ب ،ج mencari ungkapan yang sesuai dengan isi teks. Jawaban
;. Berikut penjelasan setiap jawabanد teks sehingga jawaban yang tepat adalah
Banyak orang memilih mengisi waktu luang di َّاس ُيـ َف ِّض ُل ق َ
َض َاء الْ َوق ِ
ْت ِف َكثِْيـ ٌر ِم َن الن ِ
taman untuk refreshing (tidak sesuai karena dalam أ
)teks mayoritas lebih suka membaca buku ال ِدْيـ َق ِة لِلتـ ْ
َّرِويْ ِح َْ
[ ]
53
Salah satu bentuk refreshing adalah tidur (tidak
sesuai karena tidak disebutkan dalam teks)
َّوُم ْ ب ِم ْن ُص ْوَرِة التـ
ْ َّرِويْ ِح النـ
Tujuan refreshing adalah menghabiskan waktu
5. Al-Ma’lumat Al-Mufashsholah
Jenis pertanyaan ini menanyakan mengenai informasi tertentu yang terdapat dalam
bacaan, tidak menanyakan isi secara keseluruhan. Jawaban dari pertanyaan ini secara
umum ada dalam bacaan dan terkadang ditulis dengan menggunakan ungkapan yang
َّ املَُف
berbeda. Model soal pada صلَ ُة ُ امل ْعل ُْوَمadalah ِختِيَ ٌار ُمَتـ َع ِّد ٌد
ات ْ إatau pilihan ganda.
Untuk mempermudah mengerjakan soal model ini, bisa menggunakan tips dan
strategi berikut:
1. Cara mengidentifikasi pertanyaan:
[ ]
54
Contoh Pertama
Pada buku tertulis:
اللِيْ َ
ب adalah َْ ج.
Contoh Kedua
Pada buku tes tertulis:
ْسالش َّق ِة َخ ُ الد ْوِر الثَّالِ ِثِ .ف َّ الش َّق ُة ِف َّ
جْيـلَ ٍة .الْ َّش َّق ُة ِف َشارِِع ال ُق ْد ِس َح ِّي الْ َم َطارَّ . ح ُد يَ ْس ُك ُن ِف َش َّق ٍة َ ِ أَ ْ َ
ح ُد لِ َوالِ ِد ِه:َال أَ ْ َ
ال َّما ِم ِم ْرآةٌ .ق َالل ُْو ِس أَ ِريْ َك ٌةِ .ف الْ َم ْطبَ ِخ ُفـ ْرٌنِ .ف َْ
ُرفَ ِة ُْ
َّوِم َس ِرْيـ ٌرِ .ف غ ُْرفَ ِة النـ ْ
ُر ٍفِ .ف غ ْ غَ
ال ِديْ ِد؟الس َك ِن َْ ات ُم ْزِع ٌج ,لِ َماذَا الََنـنْتَ ِق ُل إ َِل َّ َّوَم َوالَ أَ ْستَ ِطيْ ُع الْ ِق َر َاء َة َص ْو ُت َ
الطائِ َر ِ يَا َوالِ ِدى الَ أَ ْستَ ِطيْ ُع النـ ْ
أح ُد ُثَّ َتـنَا َو َل
السنَّ ِة .إْبـتَ َس َم ْ َ
آخ ِر َ ِص ِ ْب يَا َولَ ِدىَ ,سَنـنْتَ ِق ُل إ َِل َبـيْ ٍت َج ِديْ ٍد ِف َح ِّي ُص ْولُ ْو بَ ُارو ِف ِ َال َوالِ ُد ُه :إ ْ قَ
الد ْر ِس.ِكتَابَ ُه لِ ِق َر َاء ِة َّ
Soal:
َال َوالِ ُد أَ َ
مح َد لَُه ؟ َماذا ق َ
أَ .سنَ ْس ُك ُن ِف َش َّق ٍة َ ِ
جْيـلَ ٍة
أح ُد ُثَّ َتـنَا َو َل ِكتَابَ ُه لِ ِق َر َاء ِة َّ
الد ْر ِس ب .إْبـتَ َس َم ْ َ
السنَّ ِة ِص ِ ْب يَا َولَ ِدىَ ,سَنـنْتَ ِق ُل إ َِل َبـيْ ٍت َج ِديْ ٍد ِف َح ِّي ُص ْولُ ْو بَ ُارْو ِف ِ
آخ ِر َ ت .إ ْ
ات ُم ْزِع ٌج َّوَم َوالَ أَ ْستَ ِطيْ ُع الْ ِق َر َاء َة َص ْو ُت َ
الطائِ َر ِ ث .الَ أَ ْستَ ِطيْ ُع النـ ْ
[ ]
55
Analisa dan Jawaban:
َ قdan kata benda َوالِ ُدyang
Kata kunci pada pertanyaan tersebut adalah kata kerja َال
.
merupakan subjeknya Ada sedikit perbedaan antara bentuk susunan kata yang terdapat
pada pertanyaan dan susunan kata yang terdapat pada bacaan. Dalam pertanyaan ditulis
َ ََال َوالِ ُد أ
مح َد sedang dalam bacaan َال َوالِ ُد ُه
َق َ ق. Keduanya mempunyai makna yang sama,
yang satu menyebutkan Ahmad dengan nama terang sedangkan yang lain menggunakan
kata ganti. Perbedaan tersebut sengaja digunakan untuk mengecoh sehingga yang dipilih
adalah nama terang Ahmad sebagaimana dalam kalimat pada baris ketiga bacaan di atas.
Padahal jawaban yang tepat adalah
السنَّ ِة ِ َسَنـنْتَ ِق ُل إ َِل َبـيْ ٍت َج ِديْ ٍد ِف َح ِّي ُص ْولُ ْو بَ ُارْو ِف,ِص ِ ْب يَا َولَ ِدى
َ آخ ِر ْ إ.ت
Karena susunan kalimat yang sesuai dengan pertanyaan adalah د ُه ُ ِال َوال
َ َق
Contoh Ketiga
Pada buku tes tertulis:
ِ َد َر ْس ُت اآل َن ِف َجا ِم َع ِة َش ِريْ ِف ِه َدايَ ُة اهلل،ِي ٌ أنَا ُك ْور،ح ُد َكيْ ِم ِجئْ ُت ِم ْن ُك ْوِريَا َ ْ َِسي أ ِْإ
َسأَ ْع َم ُل ُم َد ِّر ًسا ِف،ال َم
َ ال ِميَّ ِة َو أَنَا أُ ِح ُّب اإلِ ْس َ ات اإلِ ْس ِ اس ِّ َوأَنَا َطالِ ٌب ِف ُكلِيَّ ِة,َج َاك ْرتَا
َ الد َر
.الُنـ ْوبِيَ ِة
َْ ج ُه ْوِريَ ِة ُك ْوِريَا ِ ال ِميَّ ِة ِف َم ِدْيـنَ ِة َسْيـ َو َل َع
ْ ُ اص َم ُة َ الْ ُعلُ ْوِم اإلِ ْس
Soal:
Kata kunci pada pertanyaan di atas adalah kata kerja يَ ْد ُر ُسyang terletak setelah
َ ْ أَيyang berarti dimana, dan kata keterangan waktu اآل َنyang berarti sekarang.
kata tanya ن
Ada sedikit perbedaan antara kata kerja pada pertanyaan dan kata kerja pada bacaan
yaitu س .
ُ يَ ْد ُرdan َد َر ْس ُتKeduanya memiliki makna yang sama yaitu belajar. Yang perlu
diperhatikan adalah keduanya mempunyai susunan huruf dasar yang sama yaitu درس.
Sehingga jawaban yang tepat adalah
[ ]
56
ف َجا ِم َع ِة َش ِريْ ِف ِه َدايَ ُة اهللِ َج َاك ْرتَا
جِ .
Contoh Keempat
Pada buku tes tertulis:
َج ًراَ ،وتَ ْذ َه ُب إ َِل الْ َم ْد َر َس ِةالا ِم َس َة ف ْ السا َع َة َْ فَا ِط َم ُة ُم َد ِّر َس ٌة ِف الْ َم ْرَحلَ ِة االِبْتِ َدائِيَّ ِةِ ،ه َي تَ ْسَتـيْ ِق ُظ َّ
السا َع َة الثَّانِيَ َة َع ْش َرَة ُظ ْه ًرا.
احاَ ،و َيـنْتَهِى َّ السابِ َع َة َصبَ ً السا َع َة َّ اس ُّي َّ احا َ ،يـبْ َدأُ الَْيـ ْوُم ِّ
الد َر ِ السا ِد َس َة َصبَ ً السا َع َة ََّّ
ص ِف اْلَيـ ْوِم .تُ َد ِّر ُس اللُّ َغ َة الْ َع َربِيَّ َة َ ،والَّثـ َقافَ َة الْ َع َربِيَّ َة َو الْ ُعل ُْوَمَ .وتَ ْذ َه ُب فَا ِط َم ُة ِف ْس ِح َص ٍ تُ َد ِّر ُس فَا ِط َم ُة َخ َ
ىل الْ َم ْكتَبَ ِةَ ،وَتـ ْق َرأُ ِكتَابًا أَ ْو َص ِحْيـ َف ًة.
اح ِة إِ َ
اإلِ ْس ِتَ َ
Soal:
خ َس ِح َص ٍ
ص ِف اْلَيـ ْوِم أْ َ .
Contoh Kelima
Pada buku tes tertulis:
ال ِديْ ِث َوُعل ُْوِم ِه، الا ِم َع ِة َم ْكتَبٌَة َكبِْيـ َرةٌ فِي َها ُكتُ ٌب َكثِْيـ َرةٌ ِف أَْنـ َو ِاع الْ ُعل ُْوِمَ ،كالَّتـ ْف ِس ْيِ َوُعل ُْوِم ِهَ ،و َْ
لَِ ِذ ِه َْ
ال َرائِ ُد .الْ َم ْكتَبَ ُة اج ِمَ ،وُعل ُْوٍم أُ ْخ َرى الْ ُم ِفيْ َد ِةَ .وفِْيـ َها أَيْ ًضا الْ َم َج َّ
ال ُت َو َْ ات َوالْ َم َع ِ َوالْ ِف ْق ِه َوأُ ُص ْولِِه َوُعل ُْوِم اللُّ َغ ِ
السا َع ِة الثَّالِثَ ِة َم َس ًاء إِالَّ أَيَّا َم الْ ُع ْطلَ ِة.
احا إ َِل َّ السا َع ِة الثَّا ِمنَ ِة َصبَ ًَم ْفُتـ ْو َح ٌة ُك َّل َيـ ْوٍم ِم َن َّ
Soal:
[ ]
57
السا َع ِة الثَّالِثَ ِة َم َس ًاء ً َالسابِ َع ِة َصب
َّ احا إ َِل َّ السا َع ِة َّ ِم َن.ب
السا َع ِة الثَّانِيَّ ِة َم َس ًاء ً َالسا َع ِة الثَّا ِمنَ ِة َصب
َّ احا إ َِل َّ ِم َن.ت
السا َع ِة الثَّانِيَّ ِة َم َس ًاء ً َالسابِع ِة َصب
َّ احا إ َِل َّ السا َع ِة َّ ِم َن.ث
Analisa dan Jawaban:
[ ]
58
1. Identifikasi pertanyaan:
Contoh Pertama
Pada buku tes tertulis:
Kata َيـ ْلتَ ِح ُق ْو َن terdapat di baris pertama pada bacaan. Kalimat yang memuat kata
tersebut berbicara tentang pembelajaran. Ini bisa diketahui dari intensitas penggunaan
kata sepertiالجا ِم َعة
َ ،ُاسة ِّ yang lebih sering dibanding dengan kata lain. Kata-kata ini bisa
َ الد َر
dijadikan petunjuk, jika sudah mengetahui arti kata الجا ِم َعة
َ yaitu universitas dan اس ُة ِّ
َ الد َر
[ ]
59
yaitu studi/belajar. Pilihan jawaban yang tepat adalah يَـ ْن َض ُم ْو َنyang berarti bergabung.
Secara keseluruhan dapat diartikan “yang bergabung/masuk universitas adalah mahasiswa-
َ يَـَتـ َوَّقـ ُف ْوartinya
mahasiwa yang unggul”. Sedangkan jawaban yang lain tidak tepat karena ن
َ يَـ ْع َل ُم ْوartinya mengetahui dan يَـ ْن َج ُح ْو َنartinya berhasil.
mendirikan, ن
Soal:
Soal:
[ ]
60
Contoh Kedua
Pada buku tes tertulis:
َوأَ َّن ُع َم َر َنـ ْف َس ُه َكا َن أَ ْش َه َر،ٍب بَ ْكر ْ َِ َوأَنَُّه َك َّم َل َع ْه َد أ،ِْس َل ِم ْ ب لِل َّ َل َريْ َب أَ َّن َع ْصر ُع َمر ُه َو الْ َع ْصر
ُّ ِ الذ َه ُ َ َ
َكا َن ُع َم َر أَ َّو َل:ال َح َّت قَالُ ْوا ِْ َو َح ْسبُ َك َما َتَّ ِم َن ْالِ ْص َل ِح،ي
ِ ف أَيَّا ِم ِه َولِ ُشُئـ ْو ِن ْالِ َد َارِة َوالْ َم َ ْ ُخلَ َفا ِء الْ ُم ْسلِ ِم
ات ثَابِتَ ًة ٍ َالصْبـيَا ِن َم ْرَتـب
ِّ ِّسا ِء َوَ ِم ٍم َن الن ْ ي ِم ْن أَ ْه ِل ا ِحل َجا ِز َولِ َعائَِلتِـِه َ ْ ِ َفـ َق ْد أَ ْع َطى لِل ُْم َقاتِل،الد َوا ِويْ َن
َّ َم ْن َد َّو َن
أَ ْو ُح ُض ْوِرِه ْم املَ َواقِ َع،الكْبـ َرى
ُ َّب أَ ْو ُش ُه ْوِد ِه ْم بَ ْد ًرا
ِّ ِ ِم ِم َن الن
ْ َوقَ ْد ُر ذلِ َك الْ َع َطا ِء َح ْس َب َقـ َرابَتِه،َت بِالْ َع َطا ِء ْ ُع ِرف
املَ ْش ُه ْوَرَة َكال َقا ِد ِسيَّ ِة
Soal:
َ ْ َري.
dengan kata ب
Soal:
ِ الساب
ِق؟ َّ صِّ ََما َم ْع َن َكلِ َمة “ ُش ُه ْوِد ِه ْم “ ِف الن
إ ْقر ُارُه ْم. ج َح ْل ُف ُه ْم
.أ
ُح ُض ْوُرُه ْم. د ِعل ُْم ُه ْم.ب
Analisa dan Jawaban:
Kata yang dimaksud terdapat pada baris kelima dari teks bacaan. Kata ش ُه ْو ِد
ُ mem
punyai beberapa kemungkinan makna, namun sesuai dengan konteks kalimat yang paling
tepat adalah ض ْوُرُه ْم
ُ ُحyang berarti kehadiran mereka. Jawaban lain kurang tepat menurut
konteks kalimat, karena sahabat Nabi yang hadir/ikut berperang pada perang badarlah
yang mendapat bagian dan bukan berdasar ْ( حَلْفُهُمjanji mereka) atau ْ( إقْرارُهُمketetapan
mereka) atau juga ( ِع ْل ُم ُه ْمilmu mereka).
[ ]
61
[ ]
62
Daftar Pustaka
Abdullah Faisol dkk. Durusu Al-Lugah Al-‘arabiyyah Juz 2, Pusat Pengembangan Bahasa
IAIN Surakarta. 2011.
Abdullah Faisol dkk. Durusu Al-Lugah Al-‘arabyiyah Juz 1, Pusat Pengembangan Bahasa
IAIN Surakarta. 2011.
Abdur Rahman, Muhtar Thahir Husain, Muhammad Abdul Al-Khaliq, Muhammad Ibnu
Abdurrahman, Al-’arabiyyah Baina Yadaik. Al-Mamlakah Al-Arabiyyah.
Ahmad Fauzan Zain Muhammad, Al-Qawa’id Ash-Shorfiyah, Semarang: Menara Kudus, tt.
Ahmad Makkiy, Al-Ishgha’ Fi Darsi Al-Insya’. An-Nuha Publishing
Ali Jarim. Nahwu al- Wadih Juz 1-3, Surabaya : Al Hidayah
Mahmud Isma’il Shiniy, Naship Musthafa Abdul Aziz, Mukhtar Thahir, Al-’Arabiyyah li
An-Nasyi’in. Al-Mamlakah Al-Rabiyyah As-Su’udiyyah
Muhammad Ma’shum, Al-Amtsilah At-Tashrifiyah, Semarang: Pustaka Al-‘alawiyah,tt.
[ ]
63