You are on page 1of 11

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

PENGGUNAAN BUKU KIA SEBAGAI MEDIA EDUKASI PADA IBU


HAMIL (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon,
Tahun 2018)

Janet Pandori, Martha Irene Kartasurya, Sri Winarni


Bagian Kesehatan Ibu dan Anak, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, 50275,
Indonesia
Email : jeane375@gmail.com

ABSTRACT
The data coverage of MCH handbook ownership in Tlogosari Kulon Community
Health Center is 95%, however, it is categorized as the first rank of maternal
mortality cases in Semarang City. The objective of this study is to analyze the
relationship between the use of MCH handbook with healthy practices of
pregnant women in the work area of Tlogosari Kulon Community Health Center.
This study was an explanatory research with cross-sectional design. The
population in this study were 703 pregnant women with gestational age> 4
months. The subjects of the study were 93 pregnant women chosen by simple
random sampling technique. The data analysis was by using spearman
correlation test and Chi square. The results of the study shows that the
knowledge of pregnant women with a good category (53.8%), the attitude of
pregnant women with positive category (59.1%), healthy practice of pregnant
women with a good category (58.1%), the use of MCH handbook with a good
category (50.5%) and information from other sources with a good category
(65.6%). There is no relationship between the use of MCH handbook with
knowledge (p = 0.310), practice (p = 0.925) and there is a relationship of using
MCH handbook with attitude (p = 0,000). Before they are controlled with
information from other sources, it was found that there was no relationship
between reading MCH handbook with knowledge (0.432), the healthy practice of
pregnant women (0.797) and there is a relationship between reading the MCH
handbook and the attitude of pregnant women toward health (0.000). After they
are controlled with information from other sources, it obtains the same results. It
is concluded that the use of MCH handbook only related to the attitude of
pregnant woman toward health. It is suggested that existing programs need to be
developed to support the use of MCH handbook as a health information by
optimizing counseling and home visits by health workers.

Keywords : use of MCH handbook, pregnant mother, practice, attitude,


knowledge

PENDAHULUAN Kebijakan dan strategi program


Angka kematian ibu merupakan kesehatan melalui pendekatan yang
ukuran dalam menilai derajat tepat serta sasaran yang jelas akan
kesehatan oleh karena itu mempengaruhi efektivitas dan
pemerintah berusaha menurunkan efisiensi serta pelaksanaan
angka kematian ibu dan bayi melalui pembangunan kesehatan1
program-program kesehatan.

63
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Berdasarkan Survei sebanyak 2 orang dan Preeklampsia


Demografi dan Kesehatan Indonesia berat sebanyak 1 orang
(SDKI) tahun 2015 angka kematian Berdasarkan hal tersebut
ibu (AKI) di Indonesia sebesar 305 maka peneliti ingin mengetahui
per 100.000 kelahiran hidup (KH).2 apakah ada hubungan antara
Salah satu penyumbang tingginya penggunaan buku KIA dengan
angka kematian ibu secara nasional praktik sehat ibu hamil di wilayah
adalah angka kematian ibu (AKI) di kerja Puskesmas Tlogosari Kulon
Provinsi Jawa Tengah sebesar Semarang Tahun 2017.
111,16 per 100.000 KH pada tahun
2015,3 yang diikuti pula dengan METODE
tingginya angka kematian ibu (AKI) Penelitian ini adalah
di Kota Semarang yang pada tahun explanatory research yaitu
2016 yaitu 121,5 per 100.000 menjelaskan hubungan variabel
kelahiran hidup (KH).4 bebas dengan variabel terikat
Salah satu upaya untuk dengan pengujian hipotesis
menurunkan Angka kematian ibu penelitian. Rancangan penelitian
adalah program Buku Kesehatan Ibu yang digunakan dalam penelitian ini
dan Anak (KIA) yang mulai yaitu cross sectional, yaitu penelitian
diujicobakan sejak tahun 1994.5Buku yang pengukurannya dilakukan
KIA merupakan alat yang sederhana hanya satu kali, pada satu saat.7
namun efektif sebagai alat informasi, Populasi dalam penelitian ini
edukasi dan komunikasi. Menurut adalah 703 orang dengan subjek
hasil Riset Kesehatan Dasar tahun penelitian 93 orang yang berada di
2013 secara nasional bahwa 80,8 % wilayah kerja Puskesmas Tlogosari
mempunyai buku KIA namun yang Kulon dan teknik pengambilan
bisa menunjukkan hanya 40,4 %. sampel menggunakan teknik simple
Hal ini menunjukkan bahwa random sampling. Kriteria inklusi
kepemilikan buku KIA masih pada penelitian ini yaitu ibu hamil
dibawah target standar pelayanan trimester 2-3, ibu hamil mempunyai
yaitu sebesar 100%.6 Berdasarkan buku KIA ± 1 bulan, dapat
hasil wawancara dengan bidan berkomunikasi dengan baik dan
koordinator di Puskesmas Tlogosari bersedia menjadi responden. Data
kulon diketahui bahwa cakupan yang dikumpulkan dalam penelitian
kepemilikan buku KIA sebesar 95% ini adalah data kematian ibu di Kota
atau sudah mencapai target. Namun Semarang, data jumlah ibu hamil di
demikian masih terdapat kasus Puskesmas Tlogosari Kulon.
kematian ibu di Puskesmas Data yang sudah diperoleh
Tlogosari kulon tahun 2016 kemudian diolah dengan spearmen
sebanyak 4 kasus dan merupakan dan chi square. Data tersebut diuji
urutan pertama kasus kematian ibu kenormalannya menggunakan uji
di Kota Semarang. Kematian itu Kolmogorov-smimov.8
terjadi karena perdarahan sebanyak mendeskripsikan data karakteristik
1 orang, penyakit efulsi pleura responden, pengetahuan, sikap,
64
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

praktik, penggunaan buku KIA dan Tabel 3. Distribusi Frekuensi


Informasi dari sumber lain. Analisis Sikap Responden
data yang digunakan yaitu berupa Jumlah
Sikap
analisis univariat dan bivariat f (%)
dengan menggunakan uji korelasi Baik (skor ≥ 52) 55 59,1
Spearmen karena data berdistribusi Kurang (skor < 38 40,9
tidak normal. 52)
Hasil Penelitian Total 93 100,0
A. Karakteristik Responden Tabel 3. menunjukkan bahwa
Tabel 1.Distribusi frekuensi sebagian besar responden yaitu
karakteristik usia, sebanyak 55 responden (59,1%)
pendidikan,usia kehamilan, dan memiliki sikap baik terhadap
pekerjaan. kesehatan dan sebanyak 38
No. Karakteristik N %
Tabel 1 menunjukkan bahwa
1 Usia
responden dalam penelitian ini
< 20 tahun 24 25,8
yaitu ibu hamil usia 20-35 tahun.
20 – 35 tahun 65 69,9
Jumlah responden dalam
≥ 35 tahun 4 4,3
penelitian ini sebanyak 93
2 Pekerjaan
responden. Mayoritas
IRT 74 79,6
responden pada penelitian ini
Buruh 19 20,4
bekerja sebagai ibu rumah
tangga 79,6% dengan 3 Pendidikan
pendidikan responden adalah SD 65 69,9
sekolah dasar 69,95 %. Usia SMP 28 30,1
kehamilan responden 6-8 bulan 4 Usia
sebesar 91,4%. Kehamilan
< 6 bulan 34 36,6
B. Analisis Univariat 6-8 bulan 51 91,4
Tabel 2. Distribusi Frekuensi > 8 bulan 8 8,6
Pengetahuan Responden responden (40,9%) memiliki
Jumlah sikap yang kurang terhadap
Pengetahuan kesehatan
f (%)
kurang (< 43 46,2
Tabel 4. Distribusi Frekuensi
79%)
Praktik Responden
Baik (skor ≥ 50 53,8
76% ) Jumlah
TKE
Total 93 100,0 f (%)
Tabel 2. menunjukkan bahwa Baik (skor ≥ 6) 54 58,1
sebagian besar responden yaitu Kurang(skor <6) 39 41,9
sebanyak 50 responden (53,8%) Total 93 100
memiliki pengetahuan baik dan Tabel 4. menunjukkan bahwa
sebanyak 43 responden (46,2%) sebagian besar responden yaitu
memiliki pengetahuan kurang.
65
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

sebanyak 54 responden (58,1%) C. Analisis Bvariat


memiliki praktik yang baik Tidak ada hubungan penggunaan
buku KIA dengan pengetahuan
Tabel 5. Penggunaan Buku KIA (p=0,310 r=0,106), praktik (p=0,925
Responden r=0,01) dan ada hubungan
Penggunaan buku Jumlah penggunaan buku KIA dengan sikap
KIA f (%) (p=0,000 r=0,760). Ada hubungan
Baik (skor ≥ 4 47 50,5 informasi sumber lain dengan
Kurang (skor <4) 46 49,5 pengetahuan (p=0,000 r=0,413),
Total 93 100 praktik (p=0,001 r=0,354) dn tidak
Tabel 5. menunjukkan bahwa ada hubungan informasi sumber lain
sebagian besar responden yaitu dengan sikap (p=0,074 r=-0,186).
sebanyak 47 responden (50,5%)
baik dalam menggunakan buku D. Analisis Hubungan Antar
Variabel
Pengetahuan 1. Sebelum dikontrol dengan
membaca Nilai infromasi sumber lain
Kurang Baik Total
buku KIA p Tabel 8. Hubungan membaca
f % f % buku KIA dengan pengetahuan,
ibu hamil tentang kesehatan
Tidak 30 49,2 31 50,8 61
Tabel 8 menunjukkan bahwa
Ya 13 40,6 19 59,4 32 0,432 presentase ibu yang mempunyai
KIA dan sebanyak 46 (49,5%) pengetahuan kurang lebih dari
kurang dalam menggunakan setengah tidak membaca buku
buku KIA. KIA (49,2%), sedangkan ibu
yang mempunyai pengetahuan
Tabel 6. Informasi Dari Sumber baik lebih dari setengah pada ibu
Lain yang membaca buku KIA
(59,4%).
Informasi dari Jumlah
sumber lain f (%)
Tabel 9. Hubungan membaca
Baik (≥3) 61 65,6
buku KIA dengan sikap ibu hamil
Kurang (<3) 32 34,4
terhadap kesehatan
Total 93 100
Tabel 6. menunjukkan bahwa
sebagian besar responden yaitu Variabel
Variabel p r
sebanyak 61 responden (65,6%) Terikat
menerima informasi dari sumber Pengetahuan 0,106 0,310
Penggunaan
lain dan sebanyak 32 responden Sikap 0,760 0,000
buku KIA
kurang mendapat informasi dari Praktik 0,01 0,925
sumber lain (34,3%). Pengetahuan 0,413 0,000
Informasi dari
Sikap -0,186 0,074
sumber lain
Praktik 0,354 0,001

66
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Memba Sikap Tot Nilai


ca buku al p membaca pengetahuan Total Nilai
KIA Kurang Baik buku KIA p
kurang Baik
f % f %
f % f %
Tidak 38 62,3 23 37,7 61
Tidak 18 40,9 26 59,1 44
Ya 0 0,0 32 100,0 32 0,000
Ya 5 29,4 12 70,6 17 0,406
Pengetahuan Tabel 11 hubungan membaca buku
membaca Nilai KIA dengan pengetahuan ibu hamil
Kurang Baik Total
buku KIA p tentang kesehatan pada ibu yang
f % f % mendapat informasi dari sumber lain

Tidak 12 70,6 5 29,4 17 membaca Praktik Total Nilai


buku KIA p
Ya 8 53,3 7 46,7 15 0,314 Kurang Baik

Tabel 9 menunjukkan bahwa ibu f % f %


yang mempunyai sikap negatif
Tidak 25 41,0 36 59,0 61
terhadap kesehatan lebih besar
pada ibu yang tidak membaca Ya 14 43,8 18 56,3 32 0,797
buku KIA (62,3%), sedangkan
ibu yang mempunyai sikap yang
positif terhadap kesehatan lebih Tabel 11 menunjukkan bahwa
besar pada ibu yang membaca presentase ibu yang mempunyai
buku KIA (100,0%) pengetahuan yang kurang tentang
kesehatan lebih besar pada ibu yang
Tabel 10. Hubungan membaca tidak membaca buku KIA (40,9),
buku KIA dengan praktik sehat sedangkan ibu yang mempunyai
ibu hamil pengetahuan baik lebih besar pada
Tabel 10 menunjukkan bahwa ibu yang membaca buku KIA
presentase ibu yang mempunyai (70,6%)
praktik sehat ibu hamil yang
kurang lebih besar pada ibu yang Tabel 12 Hubungan membaca buku
membaca buku KIA (43,8%), KIA dengan Pengetahuan ibu hamil
sedangkan presentase praktik tentang kesehatan pada ibu yang
sehat ibu hamil yang baik lebih tidak mendapat informasi dari
besar pada ibu yang tidak sumber lain
membaca buku KIA (59,0%)
Tabel 12 menunjukkan bahwa
2. Setelah dikontrol dengan sebagian besar ibu yang
informasi dari sumber lain mempunyai pengetahuan kurang
lebih besar pada ibu yang tidak

67
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

membaca buku KIA (70,6%), membaca Praktik Total Nilai


sedangkan ibu yang mempunyai buku KIA p
pengetahuan yang baik lebih besar kurang Baik
pada ibu yang membaca buku KIA f % f %
(46,7%)
Tidak 18 40,9 26 59,1 44
Tabel 13 Hubungan membaca buku 0,205
KIA dengan sikap ibu hamil Ya 4 23,5 13 76,5 17
terhadap kesehatan pada ibu yang
mempunyai sikap positif terhadap
mendapat informasi dari sumber lain
kesehatan paling besar pada ibu
yang membaca buku KIA (100%)
membaca Sikap Total Nilai
buku KIA p
Negatif Positif Tabel 15 Hubungan membaca buku
f % f % KIA dengan praktik sehat ibu hamil
pada ibu yang mendapat informasi
Tidak 28 63,6 16 36,4 44 dari sumber lain
0,000 Tabel 15 menunjukkan bahwa
Ya 0 0,0 17 100,0 17 persentase praktik sehat ibu hamil
yang kurang paling besar pada ibu
Tabel 13 menunjukkan bahwa yang tidak membaca buku KIA
persentase ibu yang mempunyai (40,9%), sedangkan parktik sehat
membaca Praktik Total Nilai ibu hamil yang baik paling banyak
buku KIA p pada ibu yang juga membaca buku
kurang Baik KIA (76,5%)
f % f % Tabel 16 Hubungan membaca buku
KIA dengan praktik sehat ibu hamil
Tidak 7 41,2 10 58,8 17 pada ibu yang tidak mendapat
0,149 informasi dari sumber lain
Ya 10 66,7 5 33,3 15
sikap negatif terhadap kesehatan Tabel 16 menunjukkan bahwa
sebagian besar pada ibu yang tidak persentase ibu yang mempunyai
membaca buku KIA (63,6%), praktik sehat yang kurang pada ibu
sedangkan presentase ibu yang yang membaca buku KIA (66,7%),
mempunyai sikap positif terhadap sedangkan ibu yang mempunyai
kesehatan pada ibu yang membaca membaca Sikap Total Nilai
buku KIA (100,0%) buku KIA p
Negatif Positif
Tabel 14 Hubungan membaca buku f % f %
KIA dengan sikap ibu hamil terhadap
Tidak 10 58,8 7 41,2 17
kesehatan pada ibu yang tidak
0,000
mendapat informasi dari sumber lain Ya 0 0,0 15 100,0 15

praktik sehat yang baik pada ibu


Tabel 14 menunjukkan bahwa yang tidak membaca buku KIA
persentase ibu yang mempunyai (58,8%).
sikap negatif terhadap kesehatan
paling besar pada ibu yang tidak
membaca buku KIA (58,8%),
sedangkan presentase ibu yang

68
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

PEMBAHASAN KIA kembali sehingga tidak


1. Hubungan penggunaan buku memahami secara menyeluruh isi
KIA dengan Pengetahuan, dari buku KIA. Hasil penelitian ini
sikap dan praktik sehat ibu sejalan dengan penelitian dari
hamil oktarina dkk tahun 2013 di
Hasil uji statistik yang telah Puskesmas Geger dan Kedundung
dilakukan peneliti dengan Kabupaten bangkalan, Jawa Timur
menggunakan korelasi spearman menyatakan bahwa tidak terdapat
menunjukkan bahwa hubungan hubungan (p=0,723) antara
penggunaan buku KIA dengan penggunaan buku KIA dengan
pengetahuan responden diperoleh pengetahuan ibu hamil tentang
p=0,310 (p>0,05), maka Ho diterima kesehatan.9
dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan Hasil uji statistik yang telah
tidak terdapat hubungan antara dilakukan peneliti dengan
penggunaan buku KIA oleh ibu hamil menggunakan korelasi spearman
dengan pengetahuan ibu hamil yaitu penggunaan buku KIA dengan
tentang kesehatan. Hasil penelitian sikap responden diperoleh p=0,000
ini menunjukkan bahwa ibu yang (p<0,05), maka Ho ditolak dan Ha
memiliki pengetahuan baik sebesar diterima. Hal ini menunjukkan ada
50 orang (53,8%), sedangkan hubungan antara penggunaan buku
pengetahuan ibu dengan kategori KIA oleh ibu hamil dengan sikap ibu
kurang sebesar 43 responden hamil terhadap kesehatan.
(46,2%). Penggunaan buku KIA oleh Responden dengan sikap positif
ibu hamil dapat dilihat dari ibu hamil sebesar 55 responden (59,1%) dan
mempunyai dan menjaga buku KIA, yang memiliki sikap negatif
membaca buku KIA, membawa buku sebanyak 38 responden (40,9%)
KIA ketika pergi ke pelayanan yang menunjukkan bahwa
kesehatan serta bertanya kepada responden memiliki persepsi yang
petugas kesehatan ketika ada hal cukup baik terhadap pentingnya
yang tidak dimengerti. Sebagaian memahami isi buku KIA. Faktor-
besar ibu hamil yang berada di faktor yang mempengaruhi sikap
wilayah kerja Puskesmas Tlogosari responden salah satunya adalah
Kulon sudah baik dalam pengaruh oranglain yang dianggap
menggunakan buku KIA namun penting atau informasi dari sumber
belum maksimal, terutama lain yang dianggap penting, pada
penggunaan dalam membaca isi umumnya individu cenderung untuk
buku KIA. Dari pihak tenaga memiliki sikap yang searah dengan
kesehatan sudah menganjurkan ibu sikap orang lain yang dianggap
hamil untuk membaca buku KIA penting. Distribusi responden
secara rutin agar ibu hamil mengerti menurut informasi dari sumber lain
dan paham apa yang harus menunjukkan bahwa sebanyak 61
dilakukan untuk menjaga responden (65,6%) mendapatkan
kesehatannya dan juga informasi dari sumber lain dan
menganjurkan untuk bertanya sebanyak (76,3%) ibu mendapatkan
kepada tenaga kesehatan mengenai informasi dari oranglain seperti
hal yang tidak dipahami Namun ibu suami, orangtua, saudara, tetangga
hamil biasanya hanya membaca yang merupakan orang yang
buku KIA pada saat pertama kali dianggap penting, sehingga sikap
menerima buku KIA saja dan ibu dalam menggunakan buku KIA
selanjutnya ibu tidak membaca buku sebagai informasi kesehatan tidak

69
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

lepas dari peran suami, keluarga, kurangnya partisipasi ibu hamil


saudara dengan sikap ibu yang baik dalam mengikuti kelas ibu hamil dan
terhadap kesehatan sebesar senam hamil untuk itu semakin aktif
(59,1%). Hasil penelitian ini sejalan petugas kesehatan memberikan
dengan penelitian yang dilakukan informasi kepada ibu hamil tentang
oleh Yayu, Frisca dkk tahun 2015 di kesehatan dapat meningkatkan
Puskesmas Martapura menyatakan perilaku sehat ibu hamil. Hasil
bahwa ada hubungan (p=0,000) penelitian ini sejalan dengan
antara sikap ibu hamil dengan penelitian dari Intan tahun 2015 di
penggunaan buku KIA.10 Puskesmas Gunung Pati
Hasil uji statistik yang telah menyatakan bahwa tidak ada
dilakukan peneliti dengan hubungan (p=0,469) antara
menggunakan korelasi spearmen, penggunaan buku KIA dengan
penggunaan buku KIA dengan Praktik sehat ibu hamil.11
praktik sehat ibu hamil diperoleh
p=0,925 (p>0,05), maka Ho diterima 2. Hubungan Informasi dari
dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan sumber lain dengan
tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan
penggunaan buku KIA oleh ibu hamil praktik sehat ibu hamil
dengan praktik sehat ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian ini
Responden dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan
menunjukkan bahwa ibu yang antara informasi dari sumber lain
memiliki praktik baik sebesar 54 dengan pengetahuan ibu hamil
responden (58,1%), sedangkan tentang kesehatan, tidak ada
praktik sehat ibu hamil dengan hubungan informasi sumber lain
kategori kurang sebesar 39 dengan sikap ibu hamil terhadap
responden (41,9%) ini menunjukkan kesehatan dan ada hubungan
praktik sehat ibu hamil termasuk informasi sumber lain dengan praktik
dalam kategori baik. Pada penelitian sehat ibu hamil. Informasi dari
ini, praktik sehat ibu hamil dalam sumber lain merupakan sarana yang
menggunakan buku KIA sudah baik digunakan ibu hamil untuk
dengan media buku KIA sebagai alat memperoleh informasi. Sebagian
dalam memberikan informasi besar ibu hamil memiliki
kesehatan agar ibu lebih memahami pengetahuan yang baik, praktik yang
dan bersedia melaksanakan baik dengan informasi dari sumber
informasi didalamnya meliputi pola lain yang baik. Ibu hamil kebanyakan
nutrisi yang harus dikonsumsi sehari mendapatkan informasi tentang
– hari untuk memenuhi kesehatan dari orang lain yaitu
kebutuhannya selama masa hamil, keluarga, suami, saudara dan dari
minum tablet Fe sesuai aturan untuk media sosial seperti Facebook,
mencegah anemia, menghindari hal- Instagram dan BBM. Hal ini
hal yang membahayakan menunjukkan bahwa ibu masih
kehamilannya dan memeriksakan kurang dalam memanfatkan buku
kehamilan secara rutin untuk KIA sebagai sumber informasi
memantau kesejahteraan kesehatan. Komunikasi interpersonal
kehamilannya juga deteksi dini merupakan komunikasi yang paling
adanya resiko kehamilan. Akan efektif, karena antara komunikan
tetapi masih ada ibu hamil yang dan komunikator dapat langsung
mengkonsumsi obat – obatan tanpa tatap muka, sehingga informasi yang
anjuran dokter dan juga masih

70
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

disampaikan dapat direspon pada KIA dengan sikap ibu hamil terhadap
saat itu juga. kesehatan.
Komunikasi, informasi dan Hal tersebut menunjukkan
edukasi kesehatan melalui bahwa hanya sikap yang
pemanfaatan buku KIA dapat berhubungan dengan buku KIA.
dilakukan sebagai komunikasi Pada kelompok ibu yang tidak
kesehatan kepada ibu hamil, mendapat informasi dari sumber lain
walaupun ibu mampu membaca menunjukkan bahwa hampir semua
sendiri pesan/informasi KIA dibuku ibu hamil mempunyai sikap yang
KIA namun tidak setiap ibu baik terhadap kesehatan dan
mempunyai waktu dan kesempatan membaca buku KIA yang baik. Hal
untuk membaca pesan/informasi ini menunjukkan bahwa ibu hamil
tersebut. Untuk itu diharapkan agar tersebut memanfaatkan buku KIA
petugas kesehatan dapat dengan baik tanpa harus mendapat
mengkomunikasi tentang buku KIA informasi dari sumber lainnya. Sikap
kepada ibu hamil lebih sering agar memiliki komponen yang berisikan
dapat meningkatkan praktik sehat informasi yang dimiliki seseorang
ibu hamil tentang kesehatan. tentang oranglain atau benda, dalam
hal ini bagaimana kepercayaan atau
3. Hubungan pengetahuan, sikap pemikiran ibu hamil terhadap
dan praktik sehat ibu hamil kesehatan yang juga dapat
dengan membaca buku KIA dipengaruhi oleh budaya yang ada
sesudah dikontrol dengan dimasyarakat. Buku KIA sebagai
Informasi dari sumber lain sumber informasi meningkatkan
Pada penelitian ini untuk sikap ibu hamil terhadap kesehatan
pengolahan data sesudah dikontrol
dengan informasi dari sumber lain KESIMPULAN DAN SARAN
yaitu dibagi menjadi dua kelompok. A. Kesimpulan
Dua kelompok tersebut adalah Tidak Ada hubungan
kelompok yang mendapat informasi penggunaan buku KIA dengan
dari sumber lain dan kelompok yang pengetahuan ibu hamil tentang
tidak mendapat informasi dari kesehatan, ada hubungan
sumber lain. Pada kelompok yang penggunaan buku dengan sikap
mendapat informasi dari sumber lain ibu hamil terhadap kesehata,
didapatkan hasil bahwa tidak ada tidak ada hubungan
hubungan antara membaca buku penggunaan buku KIA dengan
KIA dengan pengetahuan ibu hamil praktik sehat ibu hamil. Sebelum
tentang kesehatan dan praktik sehat dan sesudah dikontrol dengan
ibu hamil dan ada hubungan informasi dari sumber lain
membaca buku KIA dengan sikap didapatkan hasil yang tetap
ibu hamil terhadap kesehatan, sama yang artinya informasi dari
sedangkan pada kelompok yang sumber lain bukan variabel
tidak mendapat informasi dari perancu.
sumber lain didapatkan hasil yang
sama bahwa tidak ada hubungan B. Saran
antara membaca buku KIA dengan 1. Bagi Dinas Kesehatan
pengetahuan ibu hamil tentang Kota Semarang
kesehatan, praktik sehat ibu hamil lebih intensif dalam
dan ada hubungan membaca buku memberikan informasi
terkait pentingnya

71
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

penggunaan buku KIA, kesehatan jika


membaca buku KIA, ada hal yang
membawa buku KIA kurang dipahami
ketika pergi ke fasilitas dalam buku KIA.
kesehatandan bertanya
kepada petugas DAFTAR PUSTAKA
kesehatan ketika ada hal 1. Sitanggang B, Nasution SS.
yang tidak dimengerti Faktor faktor Status Kesehatan
dalam buku KIA oleh ibu pada Ibu Hamil. 2008
hamil, keluarga dan 2. Survei Kesehatan Demografi
masyarakat untuk Indonesia Tahun 2015. Jakarta;
meningkatkan praktik 2016.
sehat. 3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
2. Bagi Puskesmas Tengah. Profil Kesehatan
Tlogosari Kulon Provinsi Jawa Tengah Tahun
a. lebih intensif 2015. Semarang; 2016
dalam 4. Dinas Kesehatan Kota
memberikan Semarang. Profil Kesehatan
informasi Kota Semarang. 2015.
penggunaan buku 5. Desria. Faktor faktor yang
KIA terkait senam Berhubungan dengan Tingkat
hamil, kelas ibu Pemahaman Ibu Hamil Terhadap
hamil, perawatan Pesan Antenatal Care yang
kehamilan dan Terdapat diDalam Buku KIA.
posisi tidur yang 2010;vol 2,
benar pada ibu 6. Depkes RI. Buku Kesehatan Ibu
hamil untuk Dan Anak. Jakarta: Depkes, Jica;
meningkatkan 2009
praktik sehat ibu 7. Notoatmodjo.S. Metodologi
hamil Penelitian Kesehatan. Jakarta:
b. mengoptimalkan Rineka Cipta. 2010
penyuluhan, 8. Kurtosis S. Perbandingan
kunjungan rumah Tingkat Konsistensi Normalitas
dan kelas ibu Distribusi Metode. :127-135.
hamil dalam 9. Oktarina. Mugeni. Penggunaan
memberikan buku KIA di Puskesmas Geger
informasi tentang dan Kedundung Kabupaten
kehamilan Bangkalan, Jawa Timur.
terutama pada 2015;2013
keluarga, dan 10. Rahayu YP, Panjaitan FM, Sari
suami ibu yang S, Banjarmasin M, Banjarbaru
dilaksanakan PK. Hubungan Pengetahuan dan
sebulan sekali. Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda
3. Bagi Responden Bahaya Kehamilan Terhadap
a. Lebih aktif dalam Pemanfaatan Buku di
membaca buku UPT.Puskesmas Martapura.
KIA secara rutin 2015;6(1):146-152
dan juga aktif 11. Daryanti I. Hubungan
bertanya kepada Penggunaan Buku Kesehatan
petugas ibu dan anak dengan

72
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 6, Nomor 2, April 2018 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Pengetahuan, Sikap dan Praktik


sehat ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Gunung Pati,
Semarang. 2015

73

You might also like