Professional Documents
Culture Documents
Judul asli:
Judul Terjemahan:
30 Pelajaran
Dari Ramadhan Nabi
Penerjemah:
Muhammad Syahri
Diterbitkan oleh:
DAFTAR ISI
MUQADDIMAH
Segala puji bagi Allah semata, aku bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang haq selain Allah semata, tiada sekutu baginya. Dan aku
bersaksi bahwa Muhammad, adalah hamba Allah, dan Rasul-Nya. Mudah-
mudahan shalawat dan salam Allah tetap tercurah kepada beliau, keluarga,
dan para sahabat beliau, serta orang-orang yang meniti jalan diatas petunjuk
beliau, dan mengikuti jejak beliau hingga hari kiamat.
Amma ba’du:
Sungguh, Allah telah memudahkan saya untuk menulis kitab kecil ini
tentang Petunjuk Nabi di dalam bulan Ramadhan, yang mencapai tiga
puluh pelajaran. Dimana saya telah meletakkan sebuah judul bagi masing-
masing pelajaran dari petunjuk Nabi di dalamnya, dan sebagian pelajaran
di dalam puasa secara mutlak, kemudian saya letakkan juga sebagian nasihat-
nasihat atas petunjuk-petunjuk Nabi tersebut. Dan seluruh pelajaran serta
nasihat-nasihat ini, telah ditunjukkan oleh dalil syar’iy dari al-Qur`an ataupun
dari sunnah Nabi yang shalih (layak, berhak) untuk dijadikan hujjah, dimana
hadits-hadits tersebut adalah hadits-hadits yang shahih ataupun hasan, dan
apa yang menyelisihi yang demikian, maka saya telah menjelaskannya.
Dan kitab kecil ini saya beri Nama “An-Nabiy Shallallaahu ‘Alaihi Wa
Sallam Fii Ramadhan”. Dan layak untuk membacakannya kepada manusia di
masjid-masjid di dalam bulan Ramadhan, atau di majelis-majelis, atau rumah-
rumah demi memudahkan seorang muslim untuk meniti diatas petunjuk Nabi
di dalam bulan Ramadhan, dan di dalam puasanya.
Dan saya bermohon kepada Allah , agar memberikan manfaat kepada
saya dengan kitab kecil ini, dan agar memberikan manfaat kepada orang yang
membacanya, atau mengajarkannya, atau mencetaknya, atau
menyebarkannya, serta mendengarkannya dengan mengamalkan apa yang
ada di dalamnya.
Wa shallallaahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammadin wa ‘Alaa aalihi wa
shahbihii ajma’iin.
Penyusun
Al-Faqiir ilallah
Muhammad bin Syami bin Mutho’in Syaibah
Bisy, 26 Sya’ban 1434 H
HP. +966504577218
8 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
ُ َ . ُّ َ ُ َ َ ْ ُ ََْ ُ َ ْ ُ َ . َْ ُ َ َْ
ﻓِﻴ ِﻪ+ *ﻳﻐﻞ ﻓِﻴ ِﻪ ﻟﺸﻴﺎﻃِﻦﻴ+ﻴﻢ ِ ﺤ
ِ ﺠﻟ1 *ﻳﻐﻠﻖ ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ+ِ ﺠﻟﻨﺔ1ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ
َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ْ َ ٌ َ َْ
M ﻓﻘﺪ ﺣ ِﺮ+ ﺧﺮﻴﻫﺎM ﻣﻦ ﺣ ِﺮ+ﻠﺔ ﺧﺮﻴ ﻣِﻦ ﻟ ِﻒ ﺷﻬ ٍﺮK
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi,
Allah wajibkan atas kalian puasa pada bulan itu, di dalamnya pintu-pintu
sorga di buka, dan di dalamnya pintu-pintu Jahim ditutup, di dalamnya syetan-
syetan dibelenggu, di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada
seribu bulan, barangsiapa diharamkan dari kebaikannya, maka sungguh dia
telah diharam (dari mendapatkan kebaikannya)." (HR. Ahmad)
5. Jika bulan Ramadhan telah masuk, maka beritakanlah berita gembira
kepada kaum muslimin akan masuknya bulan tersebut, sebagaimana Nabi
telah memberikan berita gembira dengannya, dan beliau beritakan berita
gembira tersebut kepada keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau, dan selain
mereka. Dan jadilah anda termasuk orang yang memberikan berita gembira
terhadap segala kebaikan, dan jangan menjadi orang yang membuat orang lari.
Karena hadits Anas bin Malik , dari Nabi , beliau bersabda,
ِّ َ ُ َ ُ ِّ ﺮﺴ* َ*ﻻَ ُﻳ َﻌ
ُ ِّ َ َ*ﺑ+*ﺮﺴ ُ ِّ َ »ﻳ
«* َ*ﻻ ﻳﻨﻔ ُﺮ+*ﺮﺸ
'Mudah-mudahkanlah, dan janganlah kalian mempersulit, beritakanlah
kabar gembira, dan jangan membuat orang-orang lari.' (HR. al-Bukhari)
6. Selalulah menuju kepada setiap kebaikan, dan pada bulan
Ramadhan, menghadaplah kepada segala kebaikan dengan melakukannya,
memperbanyaknya, serta meninggalkan segala keburukan dan dosa-dosa.
Mudah-mudahan Allah membebaskan anda dari api neraka. Dan hendaknya
yang demikian itu dengan bersegeranya Anda sejak awal malam Ramadhan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, 'Rasulullah
bersabda, 'Jika telah ada pada awal malam bulan Ramadhan, dibelenggulah
syaitan-syaitan, dan kejahatan bangsa Jin; ditutuplah pintu-pintu api neraka,
maka tidaklah dibuka darinya satu pintu pun; dan dibukalah pintu-pintu
sorga, maka tidaklah ditutup darinya satu pintu pun; dan menyerulah seorang
penyeru, 'Wahai pencari kebaikan, menghadaplah (terimalah), wahai pencari
keburukan, batasilah (hentikanlah).' Dan Allah memiliki orang-orang yang
dibebaskan dari api neraka, dan yang demikian itu (berlaku) pada setiap
malam.' (HR. at-Turmudzi)
7. Jika Anda termasuk pelaku kebaikan yang bersegera kepadanya di
dalam bulan Ramadhan, maka bergembiralah dengan segenap kebaikan.
Karena hadits 'Arfahah , dari seorang laki-laki dari para sahabat
Nabi , dari Nabi , bahwasannya dia pernah menyebut Ramadhan, maka
beliau bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 11
ْ َ ْ َ َ َ ْ َُْ َ َ ْ ُ َ َ ِْ َ َُْ َ َ َ َ ٌ. ُ
ﺣ ِﺪﻛﻢ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﻳﺼﺨﺐM ﺻﻮM ﺎﻛ ﻳﻮgِd* +ﺟﻨﺔ
“Allah berfirman, ‘Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali
puasa, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya. Dan puasa
adalah perisai, maka jika ada pada hari puasa salah seorang diantara kalian,
maka janganlah berbuat rafats, dan jangan berteriak-teriak.” (HR. al-Bukhari
Muslim)
As-Shakhbu adalah al-khishamu (ribut, pertengkaran) dan as-shiyaahu
(teriakan-teriakan).
Maka jika Anda telah mempraktekkan apa yang telah kami sebutkan
kepada Anda, maka sesungguhnya Anda akan meraih puasa yang
merealisakan ketaqawaan yang hakiki bagi Anda.
َ ُ.َ ْ ُ . ََ
{} ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﺘﻘﻮ
“Agar kalian bertaqwa.” (QS. al-Baqarah (2): 183)
. َ َْ َ َ ُ
ﺗﻮﺗ ُِﺮ ُ^ ﻣﺎ ﻗﺪ ﺻﻰﻠ
“Shalat malam itu dua (rakaat) dua (rakaat), maka salah seorang
diantara kalian menkhawatirkan (masuknya) waktu subuh, maka dia shalat
satu rakaat yang menutup untuknya, shalat-shalat yang telah dilakukannya.”
(HR. al-Bukhari Muslim)
Dan berdasarkan sabda beliau ,
ْ ْ. ْ ُ َ َ ُ َ ْ
ﺧ َﺮ ﺻﻼﺗ ِﻜﻢ ﺑ ِﺎﻟﻠﻴ ِﻞ *ِﺗ ًﺮ
ِ ﺟﻌﻠ
ﻮ
“Jadikanlah witir (ganjil) sebagai akhir dari shalat kalian di waktu
malam.” (HR. al-Bukhari Muslim)
bertanya kepada Anas, ‘Berapa jarak antara selesai keduanya dari makan
sahur keduanya dan masuk keduanya di dalam shalat?’ Maka dia menjawab,
‘Seukuran apa yang seseorang itu membaca lima puluh ayat.” (HR. al-Bukhari)
6. Makan sahurlah dengan apa yang Allah mudahkan bagi Anda, baik
berupa makanan ataupun kurma. Jika Anda tidak menemukan melaikan
sesuatu yang sedikit, dari makanan apapun, maka makan sahurlah dengannya.
Sekalipun Anda dalam keadaan kenyang. Dan jangan Anda mengatakan, ‘Saya
tidak makan sahur’ atau ‘Saya tidak lapar dalam puasa.’ Dikarenakan jika Anda
makan sahur, maka sungguh Anda telah mendirikan sunnah ini. Yaitu sunnah
yang Rasulullah telah memerintah Anda dengannya, seraya bersabda,
ُ . ََ
*ﺗﺴﺤﺮ
“Makan sahurlah kalian.’ Dan Anda telah menyantap hidangan yang
diberkahi. Maka makan sahur, di dalamnya terdapat keberkahan sebagaimana
yang telah diberitakan oleh Nabi .
7. Ajaklah selain Anda diantara para sahabat Anda, dan selain mereka
agar mereka makan sahur bersama Anda di dalam Ramadhan, sebagiamana
seandainya ada salah seorang yang menziarahi Anda sementara waktu sahur
sudah dekat, maka boleh bagi Anda untuk mencontoh Rasulullah dalam hal
demikian.
Dimana ‘Irbadh bin Sariyah berkata, ‘Rasulullah
mengundangku untuk makan sahur di dalam Ramadhan seraya bersabda,
َِ#ِ ﻟ ْ ُﻤ َﺒﺎ,ﻢ ] َﻰﻟ َﻫ َﺬ ﻟْﻐ َﺪ. َُﻫﻠ
ِ ِ
“Marilah kesini menuju hidangan yang diberkahi ini.” (HR. Abu Dawud)
Dan dari Khalid bin Mi’dan, bahwa Rasulullah bersabda kepada
seorang laki-laki,
ُ . ْ َْ َ َُْ َ َْ َ .ُ َ
ﻲﻨ ﻟﺴﺤ ْﻮ
ِ ِ ﻓﻌ#ِ ﻟﻤﺒﺎ,ﻫﻠﻢ ] ِﻰﻟ ﻟﻐﺪ
“Marilah kesini menuju hidangan yang diberkahi ini, yaitu makan
sahur.” (HR. an-Nasa`iy)
24 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
5. Boleh bagi Anda wahai orang yang sedang berpuasa untuk mandi
dan mendinginkan badan dengan air, boleh juga bagi Anda untuk berkumur
jika air ludah Anda kering. Boleh juga bagi Anda untuk membasahi sepercak
kain dengan air, lalu Anda letakkan diatas badan Anda untuk meringankan
panas. Boleh bagi Anda untuk duduk di sisi penyejuk ruangan, bahkan
berusahalah untuk bersantai pada puasa Anda, dan jangan memberatkan diri
Anda.
6. Jika Anda adalah seorang karyawan, atau Anda memiliki pekerjaan
yang darinya Anda mengambil upah, maka bertakwalah kepada Allah di
dalamnya, dan berhati-hatilah dari perkara berikut ini:
- Bersemangatlah untuk memenuhi jadwal kerja dengan sebenarnya,
dan janganlah Anda terlambat dengan alasan bahwa Anda berpuasa, dan
ketahuilah bahwa Anda akan ditanya tentangnya pada hari kiamat.
- Bersemangatlah untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang Anda
diberikan beban dengannya, dan lakukanlah pekerjaan Anda dengan sebaik-
baiknya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata, ‘Rasulullah
bersabda,
ُ َ ْ ُ ْ َ ً َ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ ُّ ُ َ َ َ َ .
« ا ﻋ ِﻤﻞ ﺣﺪﻛﻢ ﻗﻤﻼ ﻓﺘ ِﻘﻨﻪgِ ] » ] ِ اﷲ ﻳﻌﺎﻰﻟ ﺤﻳِﺐ
“Sesungguhnya Allah ta’aala senang, jika salah seorang diantara kalian
bekerja, dia melakukannya dengan sebaik-baiknya.” (HR. al-Baihaqiy di dalam
as-Syu’ab)
- Jika Anda adalah seorang karyawan, atau selain karyawan, dan Anda
sedang berpuasa, maka perlakukanlah manusia dan orang-orang yang datang
dengan perlakuan yang baik, sekalipun jika sebagian mereka memperlakukan
Anda dengan buruk. Dan terhadap mereka, titilah apa yang disebutkan di
dalam hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah bersabda,
ْ ََُْ ُ َ َ َ َْ ََُ َ ٌ ُ ْ ََْْ َ ْ َ َ َ ٌ . ُ ُ َ ِّ
ﻗﺎﺗﻠﻪ * ﺷﺎﻳﻤﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞØ ِ ِ ﻣﺮd*َ + ﻓﻼ ﻳ ْﺮﻓﺚ َ*ﻻ ﺠﻳﻬﻞ+ ﺟﻨﺔM» ﻟﺼﻴﺎ
ْ َ . َ ٌ َ ِّ
« ﻦﻴ
ِ ﻣﺮﻳ+ ﺻﺎﺋﻢkِ]
“Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata-kata keji, jangan
melakukan perbuatan bodoh. Dan jika ada seseorang yang memeranginya,
atau mencelanya, maka hendaknya dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku
sedang berpuasa.” Dua kali.” (HR. al-Bukhari Muslim)
7. Tidak ada kesalahan disisi Anda, wahai seorang muslim, dengan bau
mulut Anda jika Anda sedang berpuasa.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah
bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 31
ْ ََُْ ُ َ َ َ َْ ََُ َ ٌ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ٌ . ُ ُ َ ِّ
ﻗﺎﺗﻠﻪ * ﺷﺎﻳﻤﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞØ ِ ِ ﻣﺮd* + ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﺠﻳﻬﻞ+ ﺟﻨﺔM» ﻟﺼﻴﺎ
َْ ُ َ َْ . َ ُ ُ َُ َ ْ َ . َ ْ َ . َ ٌ َ ِّ
ِﺎﺋﻢ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲ ِ ﻟﺼ ﻢِ ﻓ ﻮ ﻠ ﺨﻟ ِ ¢ ِ ِ ِ ﻏrِ* ﻦﻴ
ﺪ ﻴ ﻧ n ﻔ ِ ﻣﺮﻳ+ ﺻﺎﺋﻢkِ]
ُ َ ِّ ْ َ ْ ََُْ َ َ َُ َ َ َ َُ َ َ ُ َُْ ْ ْ ْ َ ََ
M ﻟﺼﻴﺎ+ ﻃﻌﺎﻣﻪ *ﺮﺷﺑﻪ *ﺷﻬﻮﺗﻪ ﻣِﻦ ﺟ ِﻲﻠ# ﻓﺮﺘ+ﻚ ِ ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ ِ ِ ﻳﻌﺎﻰﻟ ﻣِﻦ
َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َْ َ ْ َ َ ََ
« ﺮﺸ ﻣﺜﺎﻟ ِﻬﺎ ِ *ﺤﻟﺴﻨﺔ ﺑِﻌ+ ﺑ ِ ِﻪrِﻲﻟ *ﻧﺎ ﺟ ِﺰ
“Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata-kata keji, jangan
melakukan perbuatan bodoh. Dan jika ada seseorang yang memeranginya,
atau mencelanya, maka hendaknya dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku
sedang berpuasa.” Dua kali. Dan demi Dzat yang jiwaku ada pada tangan-Nya,
benar-benar bau mulut orang yang sedang berpuasa lebih wangi di sisi Allah
dari aroma wangi minyak misik. Dia tinggalkan makan, minum, dan
syahwatnya karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan
membalasnya, dan kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisalnya.”
(HR. al-Bukhari Muslim)
8. Tidaklah batal puasa dengan pengambilan sedikit darah untuk
analisis, tidak batal juga dengan menggunakan obat spray (semprot) bagi
penyakit asma, atau obat tetes mata dan telinga; suntikan yang tidak
menyuntikkan nutrisi, jarum endoskopi, jarum insulin dan obat-obatan secara
anal (dimasukkan melalui lubang dubur) atau vaginal (dimasukkan melalui
farji), maka ini semua tidak membatalkan puasa orang yang puasa.
Lalu dia mandi, kemudian berpuasa. Akan tetapi hubungan suami istri
tersebut dilakukan di waktu malam (sebelum fajar) saja, dan tidak boleh
dilakukan disiang hari bagi orang yang berpuasa puasa wajib.
2. Boleh bagi seorang laki-laki dan wanita (suami istri) melakukan
hubungan suami istri di waktu malam, dikarenakan Allah telah membolehkan
bagi keduanya hal itu di malam-malam Ramadhan.
Allah telah berfirman,
ۡك ۡم َوأَنتُم
ُ َّ ٞ َ ِك ۡم ُ َّ لُ ٓ َ ٰ َ ُ َ َّ ِ َ ّ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ َّ ُ
ن ِسائ ِ ۚ هن اس لHِٱلصيام ٱلرفث إ ِ حل لكم للة ِ أ
ۡكمُ ۡ َ َ اب َ َ َ ۡ ُ َ ُ َ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ُ ۡ ُ َّ َ ُ َّ َ َ َّ ُ َّ ٞ َ
أنكم كنتم تتانون أنفسكم فت علي9لِ اس لهنۗ علِم ٱ
ْ ُ ُ َ ۡ ُ َ ُ َّ َ َ َ َ ْ ُ َ ۡ َ َّ ُ ُ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ َ َ َ
لك ۚم وكوا9وعفا عنكمۖ فٱل\ن ب ٰ ِشوهن وٱبتغوا ما كتب ٱ
َۡ
َٱل ۡس َودِ مِن ۡ َ ۡ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ُ ُ َ َ َّ َ َ َ ٰ َّ َ ْ ُ َ ۡ َ
وٱشبوا حت يتبي لكم ٱليط ٱلبيض مِن ٱلي ِط
ۡ َّ َ َ َ ّ ْ ُّ َ َّ ُ ۡ َ ۡ
ۚ ٱل ِلHِٱلصيام إ
ِ ٱلفجرِۖ ثم أت ِموا
“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah
pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat
menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af
kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang
putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu
sampai (datang) malam, …” (QS. al-Baqarah (2): 187)
3. Jika seorang laki-laki atau wanita mimpi basah, lalu keluar mani, atau
tidak keluar mani, dan mimpi basah itu terjadi di siang hari, maka puasanya
sah, hal itu tidak membahayakan puasanya sedikitpun, maka hendaknya dia
menyempurnakan puasanya.
4. Wahai orang yang berpuasanya, menjauhlah dari perkara-perkara
yang menimbulkan syahwat; maka janganlah Anda berbicara dengan istri,
dengan pembicaraan yang membangkitkan syahwat, demikian juga seorang
istri terhadap suaminya. Dikarenakan pembicaraan ini dikhawatirkan bisa
menhantarkan kepada keluarnya syahwat hingga pahala puasa pun menjadi
melemah.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah
bersabda,
ُ َ ِّ َ ْ َ َ َ َ ُ . َ َ َ ِّ . ُ َ َ َ ْ َ َ ُّ ُ ُ َ َ
M *ﻟﺼﻴﺎ+ ﺑ ِ ِﻪr ﻓﺈِﻧﻪ ِﻲﻟ *ﻧﺎ ﺟ ِﺰ+M ^ ]ِﻻ ﻟﺼﻴﺎM? ﻞﻛ ﻗﻤ ِﻞ ﺑ ِﻦ:ﻗﺎ ﷲ
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 33
ُ. َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َُْ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َُْ َ َ َ َ ٌ. ُ
ﻓﺈِ ﺳﺎﺑﻪ+ ﺣ ِﺪﻛﻢ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﻳﺼﺨﺐMِ ﺻﻮM ﺎﻛ ﻳﻮgِd* +ﺟﻨﺔ
َ ُ ُ ُ َ َ . َ ُ ُ ْ َ . َ ٌ َ ٌ ُ ْ ِّ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ َ ٌ َ َ
ﻓ ِﻢ ِ ﺨﻟﻠﻮ¢ ﻏﻔﺲ ﺤﻣﻤ ٍﺪ ﻧِﻴ ِﺪrِ* + ﺻﺎﺋﻢØ ﻣﺮkِ] ﺣﺪ * ﻗﺎﺗﻠﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞ
َ َ ُ ُ َ َْ ََ َْ . ْ ْ ْ َْ ُ َ َْ .
gِ] :ﺎ ﻓﻔﺮﺣﻬﻤﺎ ِ ﺎﺋﻢ ﻓﺮﺣﺘِ ﻚ ﻟ ِﻠﺼ
ِ ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ ِ ِ ﺎﺋﻢ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲِ ﻣِﻦ ِ ﻟﺼ
ْ َ َ َ ُ.َ َ َ َ َ َ َ َ ََْ
ﺑِﺼﻮ ِﻣ ِﻪµ ﻟ ِﻲﻘ ﺑﻪ ﻓ ِﺮgِd* +µﻓﻄﺮ ﻓ ِﺮ
“Allah berfirman, ‘Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali
puasa; puasa adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.’ Puasa
adalah perisai, maka jika ada pada hari puasa salah seorang diantara kalian,
makan janganlah ia berbuat rafats (jorok, tidak senonoh, atau yang berkenaan
dengan syahwat, -pent), tidak juga ribut-ribut. Jika salah seorang mencelanya
atau memeranginya, maka hendaknya dia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang
berpuasa’, demi Dzat yang jiwa Muhammad ada pada tangannya, sungguh bau
mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari aroma misk. Bagi
orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yang dia berbahagia dengan
keduanya; jika dia berbuka dia berbahagia, dan jika dia bertemu dengan Rabb-
nya dia berbahagia dengan (pahala) puasanya. (HR. al-Bukhari Muslim)
5. Wahai orang yang berpuasa, baik laki-laki maupun perempuan,
jauhilah pandangan kepada gambar-gambar yang membangkitkan syahwat,
sama saja di majalah-majalah, koran-koran, atau di channel-channel TV, demi
menjaga puasa Anda. Dikarenakan hal itu termasuk perbuatan rafats, dan
ambillah wasiat beliau , ‘janganlah berbuat rafats.’
6. Wahai orang yang berpuasa, menjauhlah dari berkeliaran di pasar-
pasar yang di dalamnya terdapat kaum wanita; karena hal itu termasuk
perkara yang membangkitkan syahwat demi menjaga puasa Anda. Dan wahai
wanita, menjauhlah dari banyak keluar rumah menuju pasar-pasar yang di
dalamnya terdapat kaum laki-laki, yang itu termasuk perkara yang
membangkitkan syahwat, dan jagalah puasa Anda. Dan bertawalah kepada
Allah, dan bertakwalah kepada Allah, dan bertakwalah kepada Allah.
7. Jika Anda wahai orang yang berpuasa hendak berbicara dengan
seorang wanita di telfhon, HP atau selainnya, maka perhatikanlah
pembicaraan Anda, dan hendaknya tidak ada pada pembicaraan itu perkara
yang membangkitkan syahwat, atau menikmati suaranya. Demikian juga Anda
wahai wanita yang sedang berpuasa atau lainnya, maka janganlah ada dalam
ucapan Anda atau dalam Anda mendengarkan suara laki-laki perlezatan
dengan suaranya, atau perendahan suara bersamanya. Dikarenakan semua itu
adalah rafats, sementara Nabi telah bersabda, ‘Maka janganlah Anda
berbuat rafats.’
34 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
memerdekaan seorang budak, jika Anda tidak mampu maka wajib atas Anda
untuk berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika Anda tidak ampu berpuasa dua
bulan berturut-turut, maka wajib atas Anda untuk member makan enam puluh
orang miskin.
Dikarenakan Nabi telah memerintahkan orang yang melakukan
hubungan suami istri tersebut dengan yang demikian. Dan jika si istri sukarela
(melayani sang suami) dan tanpa udzur, maka wajib atasnya membayar
kaffarah juga seperti sang suami.
3. Wajib atas Anda wahai laki-laki dan perempuan, dari orang-orang
yang terjerumus kedalam hubungan suami istri di siang hari Ramadhan tanpa
udzur untuk bertaubat kepada Allah , dari dosa besar ini, yaitu dosa besar
dengan melanggar larangan di siang hari Ramadhan dengan jima’.
4. Wajib atas Anda berdua yang melakukan hubungan suami istri di
siang hari Ramadhan tanpa udzur untuk berpuasa sehari sebagai gantinya,
sebagai qadha`, dikarenakan Nabi bersabda kepada orang yang telah
melakukan hubungan suami istri,
َُ َ َ ً َ ُ
َ*ﺻ ْﻢ ﻳ ْﻮﻣﺎ ﻣﺎﻜﻧﻪ
‘Dan berpuasalah sehari sebagai gantinya.” (HR. Ibnu Majah)
Dan wajib atas Anda berdua untuk bertaubat kepada Allah.
5. Berhati-hatilah Anda wahai seorang muslim dari berbuka di siang
hari Ramadhan tanpa udzur, dikarenakan hal itu adalah sebuah dosa besar,
satu dosa besar dari dosa-dosa besar.
Al-Bukhari telah berkata, ‘Dan telah disebutkan dari Abu Hurairah, dan
dia merafa’kannya,
ُ َ َْ َْ َ َ ََ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ً َْ َ َ َْ ْ َ
Mﻣﻦ ﻓﻄﺮ ﻳﻮﻣﺎ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻣِﻦ ﻟﺮﻴِ ﻋﺬ ٍ *ﻻ ﻣﺮ ٍ! ﻟﻢ ﻓﻘ ِﻀ ِﻪ ِﺻﻴﺎ
َُ َ ْ ْ .
ِ ﺻﺎﻣﻪd*َ ﻫ ِﺮÌ
‘Barangsiapa berbuka sehari dari Ramadhan tanpa udzur, tidak juga
karena sakit, maka dia tidak bisa mengqadha`nya dengan puasa setahun,
sekalipun dia mempuasainya.”
Dengannya Ibnu Mas’ud berpendapat.
Dan Sa’id bin al-Musayyib, as-Sya’biy, Ibnu Jubair, Ibrahim, Qatadah,
dan Hammbad berkata, ‘Dia mengqadha` sehari sebagai gantinya.’
6. Berhati-hatilah wahai laki-laki dan perempuan dari melakukan
hubungan suami sitri di siang hari Ramadhan tnapa udzur, demikian juga
hubungan suami istri mendekati terbitnya fajar, yang sekiranya fajar terbit,
sementara Anda sedang menggauli istri Anda. Dikarenakan sebagian ulama
berpendapat bahwa mencabut dari jima’ tergolong jima’.
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 39
Maka jika Anda ingin menggauli istri Anda maka cukup bagi Anda di
waktu malam, dan jangan sampai Anda berhadapan dengan apa yang
diharamkan oleh Allah atas Anda di siang hari Ramadhan dengan melanggar
apa yang diharamkan di siang hari Ramadhan.
Jadilah Anda orang yang terjaga untuk masalah ini, demikian juga Anda,
wahai sang istri.
Rasulullah bersabda,
. ٌ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ ْ ُّ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ َ ٌ َ . َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ ُ ْ
]ِﻻ,ﻟﻌﻤﺮ ]ِﻰﻟ ﻟﻌﻤﺮ ِ ﻛﻔﺎ ﻟ ِﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ *ﺤﻟﺞ ﻟﻤﺮﺒ* ﻟﻴﺲ ^ ﺟﺰ
ُ . َْ
ﺠﻟﻨﺔ
“’Umrah menuju ‘umrah adalah penghapus dosa diantara keduanya.
Dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya melainkan sorga.” (HR. al-
Bukhari)
4. Sebelum Anda menunaikan ‘umrah, pelajarilah hukum-hukumnya,
agar Anda menunaikannya sesuai dengan landasan syar’inya, agar Anda
menyembah Allah atas dasar ilmu, dan agar Anda berjalan di dalam ‘umrah
Anda sebagaimana Rasulullah berjalan.
Nabi bersabda saat beliau berhaji bersama dengan manusia,
ُ َ َ َ ُ ُ َْ
ْﻜﻢ ِﺤﻛﺄﺧﺬ* ﻣﻨﺎ ِﺳﻜ
“Agar kalian semua mengambil (dariku) manasik kalian.” (HR. Muslim)
5. Jika Anda telah sampai di Makkah, maka ambillah faidah dari
tinggalnya Anda di Makkah dengan memperbanyak shalat. Dikarenakan
pahala shalat dilipat gandakan di Haram Makkah.
Nabi bersabda,
َ
ُ¢ِﻴﻤﺎ ﺳ َﻮ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َْ ْ َْ ٌ َ َ َ
ِ ِ
ﻓﻀﻞ ﻣِﻦ ﻣِﺎﺋ ِﺔ ﻟ ِﻒ ﺻﻼ ٍ ﻓMﺠ ِﺪ ﺤﻟﺮ
ِ *ﺻﻼ ِﻲﻓ ﻟﻤﺴ
“Dan shalat di Masjidil Haram, lebih utama dari seratus ribu shalat di
selainnya.” (HR. Ibnu Majah)
6. Perbanyaklah amal-amal shalih di Makkah al-Mukarramah,
dikarenakan kebaikan-kebaikan adakan dilipat gandakan di tempat-tempat
yang utama seperti Makkah dan Madinah. Dan berhati-hatilah dari dosa-dosa
dan kemaksiatan, dikarenakan dosanya dijadikan besar di tempat-tempat
yang utama, seperti Makkah dan madinah.
7. Jika mudah bagi Anda untuk memperbanyak thawaf di Ka’bah, maka
lakukanlah, dikarenakan thawaf memiliki keutamaan yang agung.
Berdasarkan hadits dari Ibnu ‘Ubaid bin ‘Umair dari bapaknya, “Bahwa
Ibnu ‘Umar bisa berdesakan di dua rukun (Yamani dan Hajar Aswad) dengan
berdesakan yang tidak pernah kulihat seorangpun seperti itu dari para
sahabat Nabi . Maka dia berkata,
ٌَ .َ َُ َ ْ َ . ُ َُ َ ُ َ ُ ْ َ ِّ َ ْ َ ْ َ ْ
»]ِ ﻣﺴﺤﻬﻤﺎ ﻛﻔﺎ: ﺳ ِﻤﻌﺖ ﺳﻮ ﷲِ ﻓﻘﻮkِ ﻓﺈ+]ِ ﻓﻌﻞ
َ َ ُ َ ْ ََ ً ُ ْ ُ َْ َ َ َ َ ْ َ ُ َُ ُُ ْ َ َ َ َ َ ْ
ﺎﻛ¢ﺖ ﺳﺒﻮﺨ ﻓﺄﺣﺼﺎ ِ ﺑِﻬﺬ ﻛﻴ »ﻣﻦ ﻃﺎ: ﻓﻘﻮ+ﻟ ِﻠﺨﻄﺎﻳﺎ« *ﺳ ِﻤﻌﺘﻪ
48 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
beliau .
Abu ad-Darda` berkata,
. َ ِّ َ ْ َ َْ َ ْ َ َْ ُ َ َ َ َُ ََْ ْ َ َ
kٍ ﺷ ِﺪﻳ ِﺪ ﺤﻟﺮ ﺣM ِ ِﻲﻓ ﻳﻮ¢ِﻮ ﷲِ ِﻲﻓ ﻧﻌ ِﺾ ﺳﻔﺎ ِ ﻟﻘﺪ ﻳﺘﻨﺎ ﻣﻊ ﺳ
. ٌ َ ٌ َ َ . َ َ ِّ َ ْ . ْ َْ َ َ ُ َ َ ُ َ َ َ ُ
ﺒﻟ ِﺳ ِﻪ ﻣِﻦ ِﺷﺪ ِ ﺤﻟﺮ *ﻣﺎ ﻣِﻨﺎ ﺣﺪ ﺻﺎﺋ ِﻢ ]ِﻻ¢َﻀﻊ ﻳﺪK ﻟﺮﺟﻞ . . ]
ِ
َ َ ْ ُ ُ
َﺳﻮ ﷲِ َ*ﻗﺒﺪ ﷲِ ﻧ ُﻦ َ َ*ﺣﺔ
َُْ
“Sungguh, saya telah melihat kami bersama Rasulullah di dalam
sebagian safar-safar beliau di hari yang sangat panas hingga seorang laki-laki
benar-benar meletakkan tangannya di atas kepalanya karena sangat panasnya.
Dan tidak ada seorangpun diantara kami yang berpuasa melainkan Rasulullah
, dan ‘Abdullah bin Rawahah.” (HR. Muslim)
4. Jika Anda hendak safar untuk ‘umrah, haji, atau safar-safar mubah
atau yang masyru’ lainnya, maka beradablah dengan adab safar; diantaranya
- berdo’a dengan do’a safar
- jangan safar di malam hari sendirian,
- yang utama adalah safar Anda dilakukan di hari kamis,
- berpamitan kepada keluarga,
- jika Anda menaiki tempat yang tinggi, maka bertakbirlah,
- jika Anda menuruni tempat yang rendah, maka bertasbihlah,
- perbanyaklah do’a di dalam safar Anda,
- jika Anda telah menyelesaikan kesibukan Anda di dalam safar Anda,
maka bersegeralah untuk kembali ke keluarga Anda,
- janganlah Anda mengetuk rumah keluarga Anda di malam hari hingga
Anda memberikan kabar kepada mereka,
- jika Anda telah datang dari safar, maka datangilah masjid, kemudian
shalatlah di dalamnya dua rakaat,
- bawalah air zam-zam bersama Anda,
- jangan menyertakan anjing, tidak juga lonceng dalam safar Anda,
jangan pula menyertakan teman yang anjing dan lonceng bersama mereka,
- wanita haram safar sendirian tanpa mahram,
- disunnahkan mengqashar shalat yang empat rakaat di dalam safar,
- meninggalkan shalat-shalat sunnah rawatib kecuali dua rakaat fajar
dan witir, maka shalatlah kedua shalat tersebut,
- shalatlah shalat sunnah dalam safar di pesawat terbang, mobil atau
selainnya, seraya menghadap kemana saja kendaraan itu menghadap,
- shalatlah shalat malam jika Anda dalam safar,
- boleh bagi Anda untuk menjama’ (menggabungkan) shalat zhuhur
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 51
jika mudah bagi Anda. Dan puasa ini disunnahkan sebagaimana seandainya
Anda berpuasa ayyaamal baidh (tanggal 13, 14 15) dari bulan Sya’ban jika
tidak mudah bagi Anda untuk berpuasa dari pertengahan bulan Sya’ban.
Dan jika Anda berbuka di dalam bulan Ramadhan, maka berpuasalah
dua hari sebagai gantinya.
Berdasarkan hadits ‘Imran bin Hushain , bahwa Rasulullah
bersabda kepadanya, atau kepada yang lain,
َْ َْ ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ َ َ َ َ َ َ َ َْ َ َ ُ ْ َ ْ ُ َ
ﻦﻴ
ِ ﻓﻄﺮ| ﻓﺼﻢ ﻳﻮﻣgِﺻﻤﺖ ﻣِﻦ ﺮﺳِ ﺷﻌﺒﺎ ﻗﺎ ﻻ ﻗﺎ ﻓﺈ
“Apakah Engkau telah berpuasa di tengah Sya’ban? Dia menjawab,
‘Tidak.’ Maka beliau bersabda, ‘Maka jika Engkau berbuka (di dalam bulan
Ramadhan), maka berpuasalah dua hari.” (HR. Muslim)
Dan dalam sebuah riwayat milik imam Muslim,
َُ َ َ َْ َْ ْ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َْ َ َ
ﻦﻴ ﻣﺎﻜﻧﻪ
ِ ﻓﻄﺮ| ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻓﺼﻢ ﻳﻮﻣgِﻓﺈ
“Maka jika Engkau telah berbuka dari puasa Ramadhan, maka
berpuasalah dua hari sebagai gantinya.”
Dan di dalam sebuah riwayat Muslim,
َ َ . َ . َُْ ُ َْ َْ َْ ً َْ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َْ َ
ﺷﻚ ﻓِﻴ ِﻪ ﻗﺎrِ ﻦﻴ ﺷﻌﺒﺔ
ِ ﻓﻄﺮ| ﻣﻀﺎ ﻓﺼﻢ ﻳﻮﻣﺎ * ﻳﻮﻣgِ]
ْ َ ْ َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ
ﻦﻴ
ِ *ﻇﻨﻪ ﻗﺎ ﻳﻮﻣ
“Jika Engkau berbuka pada Ramadhan, maka berpuasalah sehari, atau
dua hari. Syu’bah yang ragu tentangnya. Dia berkata, ‘Saya menyangka beliau
bersabda, ‘Dua hari.”
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 55
mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu Malaikat yang datang
berturut-turut". Maka Allah mendatangkan bala bantuan kepada beliau dengan
(mengirimkan) para malaikat.’ (HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Pelajarilah peperangan Badar, ia adalah peperangan yang
menentukan di dalam sejarah Islam.
Sungguh Nabi telah bersabda,
ْ َْ َُْْ َ َ ْ ْ َْ ْ ََ َ ْ َ ْ ُْ ْ . ُ.
!ِ ﻻ ﻳﻌﺒﺪ ِﻲﻓ ﻷMِ ﻹﺳﻼ
ِ ِ ﻟ ِﻌﺼﺎﺑﺔ ﻣِﻦ ﻫ ِﻞ¢ﻟﻠﻬﻢ ]ِ ﻳﻬﻠِﻚ ﻫ ِﺬ
‘Ya Allah, jika Engkau menghancurkan kelompok dari ahli Islam ini,
maka Engkau tidak akan disembah di bumi.’
Beliau bersabda demikian tetang orang-orang yang hadir bersama
beliau di Badar dari para sahabat beliau yang mulia .
Maka pujilah Allah yang telah menolong agama-Nya, meninggikan
kalimat-Nya, membela pasukan-Nya, dan menolong Rasul-Nya di peperangan
tersebut.
َ ٱل ۡم
َ ۡ ََۡ ََۡ َۡ ُۡ ََۡ
ن
ِۗ اع ان يوم ٱلق
ِ يوم ٱلفرق
“… di hari Furqaan, Yaitu di hari bertemunya dua pasukan…” (QS. al-
Anfaal (8): 41)
2. Ketahuilah bahwa Allahlah yang memenangkan agama-Nya, dan
wajib atas setiap muslim untuk bersandar kepada Allah dalam peperangannya
melawan musuh-musuh Allah. Dan hendaknya, keberadaan jihadnya adalah
untuk meninggikan kalimat Allah, dan hendaknya kaum muslimin menyiapkan
kekuatan semampu mereka untuk memerangi orang-orang kafir. Dan bahwa
Allah akan menolong orang yang menolong (agama)Nya.
Sebagaimana Allah berfirman,
ۡ ُ َ َ ۡ َ ۡ ّ َ ُ َ ۡ ُ ۡ ُ َ َ َّ ْ ُ ُ َ ْ ٓ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ ٰٓ َ
ينصكم ويثبِت أقدامكم9يأيها ٱلِين ءامنوا إِن تنصوا ٱ
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya
Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad (47):
7)
3. Hormatilah para sahabat Rasulullah , dan ucapkanlah
radhiyallaahu ‘anhum bagi mereka. Dikarenakan mereka telah mencurahkan
jiwa mereka dengan berjihad di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah.
Dan kenalilah hak-hak para pengikut perang Badar dari kalangan para sahabat
.
Sungguh, Nabi telah bersabda kepada ‘Umar ,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 57
َ ُ َ ْ َ ََ َْ َْ ََ ََ . َ َ ُ َ ْ َ َ .ََ َ ُْ َ َ
ﻗﻤﻠﻮ ﻣﺎ: ﻓﻘﺎ+ٍ *ﻣﺎ ﻳﺪﻳﻚ ﻟﻌﻞ ﷲ ﻳﻜﻮ ﻗ ِﺪ ﻃﻠﻊ ﺒﻟ ﻫ ِﻞ ﺑﺪ
ُ َ ُ َ َ ْ ََ ْ ْ
ﺘﻢ ﻓﻘﺪ ﻟﻔ ْﺮ| ﻟﻜ ْﻢ ِﺷﺌ
“Dan tahukah kamu, barangkali Allah telah melihat kepada para
pengikut perang Badar seraya berfirman, ‘Beramallah sesuka kalian, sungguh
Aku telah ampuni kalian.” (HR. al-Bukhari Muslim)
Di dalam sebuah hadits dari Mu’adz bin Rifa’ah bin Rafi’ az-Zurqiy dari
bapaknya. Dan adalah bapaknya termasuk pengikut perang Badar. Dia
berkata, ‘Jibril datang kepada Nabi seraya berkata,
َ َ َ ََْ ً َ َ َْ َ ْ ُْ َ َْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ ُّ ُ َ َ
ﻣﺎ ﻳﻌﺪ* ﻫﻞ ﺑﺪ ٍ ﻓِﻴﻜﻢ ﻗﺎ ﻣِﻦ ﻓﻀ ِﻞ ﻟﻤﺴﻠِ ِﻤﻦﻴ * ﻠﻛِﻤﺔ ﺤﻧﻮﻫﺎ ﻗﺎ
َ ََْ ْ َْ َ َ ْ َ َ َ َ
ﺬﻟ ِﻚ ﻣﻦ ﺷ ِﻬﺪ ﺑﺪ ً ﻣِﻦ ﻟﻤﻼﺋ ِﻜ ِﺔª*َ
“Apa penilaian kalian tentang para pengikut perang Badar di tengah
kalian? Maka beliau menjawab, ‘Termasuk sebaik-baiknya kaum muslimin,
atau satu kalimat semisalnya.’ Maka Jibril berkata, ‘Demikia juga para pengikut
perang Badar dari golongan para Malaikat.” (HR. al-Bukhori)
4. Hendaknya kaum muslimin bersungguh-sungguh di dalam
mengambil persiapan guna mengghadapi musuh-musuh mereka (orang-orang
kafir).
Sungguh Allah telah berfirman,
َ ُ ۡ ُ ۡ َۡ
َّون بهِۦ َع ُدو َ ّ َ َّ ُ ّ ُ ۡ َ َ ۡ َّ ُ َ ْ ُّ َ َ
ِ اط ٱلي ِل ترهِب
ِ وأعِدوا لهم ما ٱستطعتم مِن قوة ٖ ومِن رِب
ُ
ِ َو َع ُد َّوك ۡم9ٱ
َّ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang
kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu...” (QS.
al-Anfaal (8): 60)
Dan hendaknya mereka memberikan perhatian besar dengan senjata
lemparan. Dan hendaknya mereka membelanjakan harta-harta mereka untuk
mempelajari senjata pelontar, dan ahli dengannya. (Sama saja pelemparan
dari udara, darat, ataupun laut).
Sungguh, ‘Uqbah bin ‘Amir telah berkata, ‘Aku pernah mendengar
Rasulullah diatas mimbar bersabda,
َ . ُ ْ . َ َ ُ ْ . َ . ُ ْ . َ َ . ُ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ُّ َ َ
} *ﻋِﺪ* ﻟﻬﻢ ﻣﺎ ﺳﺘﻄﻌﺘﻢ ﻣِﻦ ﻗﻮ ٍ {ﻻ ]ِ ﻟﻘﻮ ﻟﺮﻲﻣ ﻻ ]ِ ﻟﻘﻮ
. َ ﻮ. ﻟْ ُﻘ. ] ﻲﻣ َ َﻻ
ُﻟﺮ ْﻲﻣ ُ ْ ﻟﺮ
.
ِ
58 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
agama Allah) dan tidak pernah meniatkannya di dalam jiwanya, maka dia mati
diatas satu cabang dari kemunafikan.” (HR. Muslim)
Ibnu Sahm berkata, ‘Abdullah bin al-Mubarak berkata, ‘Maka kami
berpandangan bahwa hal ada di masa Rasulullah .’
2. Hendaknya puasa Anda yang paling banyak adalah dua hari; yaitu
senin dan kamis. Dikarenakan beliau , paling banyak berpuasa pada dua
hari itu.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah ,
َ َْ َ َْ ْ ُ ُ َ َ ََ ْ َ َ َ َ ُ َ . َ
ِ ِاﻻﺛﻨM ﺳﻮ اﷲِ )ﺎﻛ ﻛﺮﺜ ﻣﺎ ﻳﺼﻮ
( ﻦﻴ *اﺨﻟ ِﻤﻴﺲ
“Bahwa Rasulullah , puasa terbanyak yang beliau lakukan adalah
senin kamis.” (HR. Ahmad)
3. Ketahuilah, bahwa amal-amal dilaporkan pada setiap hari Kamis dan
Senin. Dan perhatianlah dengan puasa padanya. Jauhilah perbuatan
mensekutukan Allah , jauhilah permusuhan dengan saudara muslim Anda.
Disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah
bersabda,
َ َ . َ َ . َ ُ ُ ََْ َْْ َ َ ْ َ ِّ ُ ُ َ ْ َْ ُ َُْ
ﻟ ِﻚg ﻦﻴ ﻓﻴﻐ ِﻔﺮ ﷲ ﻋﺰ *ﺟﻞ ِﻲﻓ ِ ِﻴﺲ *ﺛﻨ ِ
ٍ ﻤﺧMﻳﻌﺮ! ﻷﻗﻤﺎ ِﻲﻓ ﻞﻛ ﻳﻮ
َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ ًَ ْ . ً ْ َ ُ ُْ َ ْ ِّ ُ ْ َ ْ
ِ ﺑ ِﺎﷲِ ﺷﻴﺌﺎ ]ِﻻ ﻣﺮ ﺎﻛﻧﺖ ﺑﻴﻨﻪ *ﺑﻦﻴ#ﺮﺸ
ﺧﻴ ِﻪ ِ ﻳ ﻻ ٍ ِ ﻟ ِﻞﻜMِ ﻮK
á ﺮ ﻣ
َ َ ْ َ . َ َْ َ ُ ْ َ َ ْ َ . َ َْ َ ُ ْ ُ ََُ ُ َ ْ َ
ﻳﺼﻄﻠِﺤﺎkﻛﻮ ﻫﺬﻳ ِﻦ ﺣ ﻳﺼﻄﻠِﺤﺎk ﻓﻴﻘﺎ ﻛﻮ ﻫﺬﻳ ِﻦ ﺣ,ﺷﺤﻨﺎ
“Amal-amal akan dilaporkan pada setiap hari Kamis dan Senin. Lalu
pada hari itu, Allah akan mengampuni setiap orang yang tidak
mensekutukan Allah dengan sesuatupun. Kecuali seseorang yang ada
permusuhan antara dia dan saudaranya. Lalu dikatakan, ‘Tangguhkan kedua
orang ini hingga keduanya berdamai, tangguhkan kedua orang ini hingga
keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
4. Jika Anda berpuasa sunnah, lalu Senin dan Kamis masuk di dalam
puasa Anda, maka ini bagus. Jika keduanya tidak masuk, maka gabungkanlah
keduanya, agar amal Anda dilaporkan kepada Allah sementara Anda dalam
keadaan berpuasa pada dua hari tersebut.
Berdasarkan hadits Usamah bin Zaid , dia berkata,
ُ َ*ﻳُ ْﻔ ِﻄﺮ+ َﻻ ُﻓ ْﻔ ِﻄ ُﺮ:ﺎ َ َُ . َ ُ ُ َْ َ .َ ْ ُ ُ َ ُ ُ َ َ
ﻓﻘk ﻳﺮﺴ? ﺣM ﻷﻳﺎMﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ ﻳﺼﻮ
َ َ َ ْ َ ُ ُْ َ َْ َْ . َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ . َ َ .َ ْ
+ ]ِ ﺎﻛ ِﻲﻓ ِﺻﻴﺎ ِﻣ ِﻪ+ِﻦﻴ ﻣِﻦ ﺠﻟﻤﻌﺔ ِ ]ِﻻ ﻳﻮﻣM ﻻ ﻳﻜﺎ? ﻳﺼﻮk ﺣMﻷﻳﺎ
ْ ُ ُ َ َ ُ ُّ ْ َ ْ ُ ُ َ ْ ُ َ َ ََُ َ .
ﻣِﻦM ﻣِﻦ ﺷﻬ ٍﺮ ﻣ َِﻦ ﻟﺸﻬﻮِ ﻣﺎ ﻳﺼﻮM َ*ﻟ ْﻢ ﻳﻜﻦ ﻳﺼﻮ+ِﻻ ﺻﺎﻣﻬﻤﺎd*َ
َ َ* ُﻳ ْﻔ ِﻄﺮ+ﺎ? َ ْ ُﻳ ْﻔ ِﻄ َﺮ
ُ َ َ َ ُ ُ َ َ . َ ُ َ َ ُ ْ َُ َ َْ َ
ﻻ ﺗﻜM ]ِﻧﻚ ﺗﺼﻮ+ِ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲ: ﻓﻘﻠﺖ+ﺷﻌﺒﺎ
ََُْ ُ . َ َ َ َ َ َ ْ َْ َْ . َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ . َ
ِﻻ ﺻﻤﺘﻬﻤﺎd* ﻦﻴ ]ِ ?ﺧﻼ ِﻲﻓ ِﺻﻴﺎﻣِﻚ ِ ]ِﻻ ﻳﻮﻣM ﻻ ﺗﻜﺎ? ﺗﺼﻮkﺣ
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 61
َ َ َْ ُ ْ َ َ َْ ْ ُ َْ ُ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ُّ َ َ َ
" : ﻗﺎ. ﻴﺲِ ﺨﻟ ِﻤM *ﻳﻮ+ﻦﻴ ِ ِﻻﺛﻨM ﻳﻮ: ﻗﻠﺖ: " ﻗﺎõ ﻦﻴ ِ ﻳﻮﻣr " :ﻗﺎ
َ ُْ ْ َ ُ َ
ََ ُ َ ْ ْ َ
َ ﻟْ َﻌﺎﻟَﻤ1ِّ َ ﺒﻟ ُ َ ُْ َ َْ َ َ
!ﺣ ُّﺐ ﻓﻌ َﺮِ َ
* +ﻦﻴ ِ ﺎ ﻤ ﻗ ﻷ ﺎ ﻤ ِﻴﻬ
ِ ﻓ ! ﺎ ﻳﻌﺮ ِ ﻧ ِﻚ ﻳﻮﻣg
ٌَﻗ َﻤﻲﻠ َ* َﻧَﺎ َﺻﺎﺋ ِﻢ
ِ
“Adalah Rasulullah biasa berpuasa beberapa hari bersambung
hingga dikatakan, ‘Beliau tidak akan berbuka.’ Dan beliau berbuka (tidak
berpuasa) hingga hampir-hampir tidak berpuasa (sama sekali) kecuali dua
hari dari satu jumat (sepekan). Jika keduanya ada pada (bagian dari) puasa
beliau (yang bersambung, maka beliau berpuasa), jika (tidak ada pada bagian
puasa beliau yang bersambung) maka beliau berpuasa pada kedua hari itu
(saja). Dan tidaklah beliau berpuasa dari satu bulan dari bulan-bulan, apa yang
beliau berpuasa dari bulan Sya’ban. Maka saya katakan, ‘Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Anda biasa berpuasa hingga hampir-hampir Anda tidak
berbuka, dan Anda berbuka hingga hampir-hampir Anda tidak berpuasa,
kecuali pada dua hari, jika keduanya masuk dalam (bagian) puasa Anda (yang
bersambung, maka Anda berpuasa pada keduanya) dan jika tidak, maka Anda
hanya berpuasa pada keduanya.’ Lalu beliau bertanya, ‘Dua hari apa itu?’ Dia
berkata, ‘Saya berkata, ‘Hari Senin dan Kamis.’ Lalu beliau bersabda,
‘Keduanya adalah dua hari yang amal-amal dilaporkan kepada Rabbul
‘aalamiin pada dua hari itu. Dan aku senang amalku dilaporkan sementara aku
dalam keadaan berpuasa.” (HR. Ahmad)
5. Ketahuilah bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari yang Nabi
dilahirkan padanya, dan hari wahyu diturunkan kepada beliau.
Dan pada saat Nabi ditanya tentang hari Senin, beliau menjawab,
. َ َ َ ُْ َْ ُ ْ ُ ٌ َْ َ ُ ْ ُ ٌَْ َ َ
ﺑ ِﻌﺜﺖ * ﻧ ِﺰ ﻋﻲﻠ ﻓِﻴ ِﻪM| ﻓِﻴ ِﻪ *ﻳﻮÌ ِ * M ﻳﻮ#g
“Itu adalah hari, aku dilahirkan padanya, dan hari aku diutus, atau
diturunkan wahyu kepadaku pada hari itu.” (HR. Muslim)
Dan pada riwayat Abu Dawud,
ُ ْ ُ ْ .َ َ َ ْ ُ َ
*ﻓِﻴ ِﻪ ﻧ ِﺰ ﻋﻲﻠ ﻟﻘﺮ
“Dan di dalamnya al-Qur`an diturunkan kepadaku.”
6. Targetkanlah berpuasa senin dan kamis, seraya memilihnya.
Berdasarkan hadits Khalid bin Ma’dan, dari Rabi’ah bin al-Ghaziy,
bahwa dia pernah bertanya kepada ‘Aisyah tentang puasa Rasulullah
, maka dia menjawab,
َْ َ َْ ْ َ َ . َﺎﻛ َ َﻓ َﺘ َﺤ
ﻴﺲ
ِ ﻦﻴ *ﺨﻟ ِﻤ
ِ ﻨ ﺛ ﻻ
ِ Mﺎ ﻴﺻِ ¥ﺮ
62 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
“Adalah beliau biasa memilih puasa Senin dan Kamis.” (HR. Ibnu Majah)
7. Perhatianlah dengan puasa dua hari; senin dan kamis. Dikarenakan
pintu-pintu sorga dibuka pada keduanya.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah
bersabda,
ُ ُْ َ ْ َ َ ُ ََُْ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ . َْ ُ َ َْ ُ . َ ُ
#ﺮﺸ
ِ ِﻴﻬﻤﺎ ﻟ ِﻤﻦ ﻻ ﻳ
ِ ﻴﺲ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻓ
ِ ﻦﻴ *ﺨﻟ ِﻤ
ِ ِﻻﺛﻨM ﺠﻟﻨ ِﺔ ﻳﻮ1ﻳﻔﺘﺢ ﺑﻮ
َ َ ْ َ . َ ْ َ َ ُّ ُ ُ َ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ . ً ْ َ
ﻳﺼﻄﻠِﺤﺎkﺠﺮﻳ ِﻦ ﻓﻘﺎ ?* ﻫﺬﻳ ِﻦ ﺣِ ﺑ ِﺎﷲِ ﺷﻴﺌﺎ ]ِﻻ ﻟﻤﻬﺘ
“Dibukakan pintu-pintu sorga pada hari Senin dan Kamis; lalu
diampuni pada keduanya orang yang tidak mensekutukan Allah dengan
sesuatupun. Kecuali dua orang yang saling memutus hubungan (bermusuhan).
Dikatakan, ‘Kembalikan dua orang ini, hingga keduanya berdamai.” (HR. at-
Turmudzi)
ُ.ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُّ َ ْ َ ْ ً َ
ﺷﻌﺒﺎ ﻠﻛﻪMﺻﺎﺋ ِﻤﺎ ﻣِﻦ ﺷﻬ ٍﺮ ﻗﻂ ﻛﺮﺜ ﻣِﻦ ِﺻﻴﺎ ِﻣ ِﻪ ﻣِﻦ ﺷﻌﺒﺎ ﺎﻛ ﻳﺼﻮ
ً َ . َ َْ َ ُ ُ َ َ َ
ﺷﻌﺒﺎ ]ِﻻ ﻗﻠِﻴﻼMﺎﻛ ﻳﺼﻮ
“Adalah beliau biasa berpuasa hingga kami mengatakan beliau telah
berpuasa, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan beliau telah berbuka.
Dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa dari satu bulanpun melebihi
puasa beliau dari bulan Sya’ban. Adalah beliau biasa berpuasa Sya’ban
keseluruhannya, adalah beliau berpuasa Sya’ban kecuali sedikit (darinya tidak
berpuasa).” (HR. Muslim)
2. Ketahuilah, bahwa manusia melalaikan Sya’ban, sementara amal-
amal dilaporkan kepada Rabbul ‘aalamiin padanya. Maka berpuasalah dari
hari-harinya apa yang mudah bagi Anda.
Dikarenakan sebagian para sahabat telah berkata kepada Rasulullah
,
َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُّ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ََ ََْ
#g " : ﻣِﻦ ﺷﻌﺒﺎ ﻗﺎMﻮ ﻣﺎ ﺗﺼﻮ ِ ﻣِﻦ ﺷﻬ ٍﺮ ﻣِﻦ ﻟﺸﻬM ﺗﺼﻮ# *ﻟﻢ
َُ ُ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ََْ َُْ ُ . ُُ َْ ٌْ َ
َ*ﻫ َﻮ ﺷﻬ ٌﺮ ﺗ ْﺮﻓﻊ ﻓِﻴ ِﻪ+ﺐ َ* َﻣﻀﺎٍ ﻗﻨﻪ ﻧﻦﻴzﺷﻬﺮ ﻓﻐﻔﻞ ﺠﺎ
ﺟ
ُ َ ْ َْ
َ ﻟْ َﻌﺎﻟَﻤﻦﻴ1ِّ َ ﺎ ] َﻰﻟ
ِ ِ ﻷﻗﻤ
“Saya tidak melihat Anda berpuasa dari satu bulan dari bulan-bulan
apa yang Anda berpuasa dari bulan Sya’ban. Maka beliau bersabda, ‘Itu adalah
bulan yang manusia lalai darinya, (yaitu bulan yang ada) diantara Rajab dan
Ramadhan. Ia adalah bulan, yang amal-amal dilaporkan kepada Rabbul
‘aalamiin di dalamnya.” (HR. Ahmad)
3. Jika Anda termasuk orang yang tidak memiliki bagian dari puasa
sunnah seperti Senin dan Kamis, sehari puasa sehari berbuka, tiga hari setiap
bulan, dan semacamnya. Maka janganlah mendahului Ramadhan dengan
puasa sehari atau dua hari. Dan jika Anda memiliki puasa sunnah, maka
berpuasalah.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah
bersabda,
ً َ ُ ُ َ َ َ ٌ ُ . َْ َْ ََ َْ ِْ َ َ َ َ َ ُ . ََ َ
ﺻ ْﻮﻣﺎMﻦﻴ ]ِﻻ َﺟﻞ ﺎﻛ ﻳﺼﻮ
ِ ٍ *ﻻ ﻳﻮﻣM ﻳﻮMﻻ ﻳﻘﺪﻣﻮ ﻣﻀﺎ ﺑِﺼﻮ
ُ ْ ُ ََْ
ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ
“Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua
hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa suatu puasa, maka hendaknya dia
berpuasa padanya.” (HR. Muslim)
64 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
َ َ َ ََ ُ ُ َ ُ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُّ َ َ ُ ْ َ َ
ﻣِﻨﻜﻢ ﻓﺼﺎﻣﻪ ﺳﻮ ﷲِ *ﻣﺮ ﺑ ِ ِﺼﻴﺎ ِﻣ ِﻪn ﺑِﻤﻮù** ﻓﻨﺤﻦ ﺣﻖ
“Dari Ibnu ‘Abbas , bahwa Rasulullah datang di Madinah, lalu
beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura`. Maka
beliau bersabda kepada mereka, ‘Hari yang kalian berpuasa padanya ini,
hari apa?’ Maka mereka menjawab, ‘Ini adalah hari yang agung; di dalamnya,
Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun
dan kaumnya. Maka Musa berpuasa padanya sebagai bentuk syukur, lalu kami
berpuasa padanya.’ Maka Rasulullah bersabda, ‘Maka kami lebih berhak
dan lebih utama terhadap Musa daripada kalian.’ Maka Rasulullah berpuasa
padanya, dan memerintah (manusia) untuk berpuasa padanya.” (HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Berpuasalah pada hari ‘Asyura` demi mencontoh Rasulullah yang
telah berpuasa padanya. Ia adalah hari yang kesepuluh dari bulan Muharram.
Dan berpuasalah bersamanya hari yang kesembilan dari bulan Muharram.
Berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas , dia berkata,
َ ُ َ َ ُ َ َ َ َ ََ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ
ِ *ﻣﺮ ﺑ ِ ِﺼﻴﺎ ِﻣ ِﻪ ﻗﺎﻟﻮ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲ, ﺨﺷﻮM َﺳﻮ ﷲِ ﻳﻮMﻦﻴ ﺻﺎ ﺣ
ِ
ُ َْ َ َ َ َ ْ
ُ ُ َ َ َ َ َ . َ ُ ُ َ ُ ُ ِّ َ ُ ٌ ْ َ ُ .
M ﺎﻛ ﻟﻌﺎgِ ﻓﻘﺎ َﺳﻮ ﷲِ ﻓﺈ¥ﺎ ﻬﻮ? *ﺠﺼK ﻳﻌﻈﻤﻪM]ِﻧﻪ ﻳﻮ
. َ ُ ُْْ ُ َْ ْ َ ْ َ َ َ َ َ . َ َْْ َ ْ ُ َ ْ ُ ُْْ
k ﻟﻤﻘﺒِﻞ ﺣM| ﻟﻌﺎ َ
ِ ﺤﻛﺎ ِﺳﻊ ﻗﺎ ﻓﻠﻢ ﻳﺄMﻮK ﺻﻤﻨﺎ,ﻟﻤﻘﺒِﻞ ]ِ ﺷﺎ
ُ ِّ ُ
ِ َ ُﺳﻮ ﷲúَ ﺗ ُﻮ
“Pada saat Rasulullah berpuasa pada hari ‘Asyura` dan memerintah
untuk berpuasa padanya, mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya
itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nashrani.’ Maka
Rasulullah bersabda, ‘Maka jika ada tahun depan, insyaallah kita akan
berpuasa pada hari yang kesembilan.’ Dia berkata, ‘Maka tidaklah tahun depan
datang hingga Rasulullah wafat.” (HR. Muslim)
2. Ketahuilah bahwa di dalam puasa ‘Asyura` terdapat penghapusan
dosa setahun yang sebelumnya.
Maka berupayalah Anda –mudah-mudahan Allah merahmati Anda-
untuk berpuasa padanya demi mencari pahala dari Allah.
Sungguh Nabi telah bersabda,
ُ َ ْ َ . َ َ . َ ِّ َ ُ ْ َ ََ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ َْ ُ َ َ
ﺣﺘ ِﺴﺐ ﺒﻟ ﷲِ ﻳﻜﻔﺮ ﻟﺴﻨﺔ ﻟ ِﻲﺘ ﻗﺒﻠﻪ, ﺨﺷﻮMِ ﻳﻮM* ِﺻﻴﺎ
“Puasa hari ‘Asyura`, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa
setahun yang sebelumnya.” (HR. Muslim)
3. Jika Anda wahai muslim berharap tambahan karunia dan pahala,
66 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
َ َ َ ُ ْ َ ََ ُ َ . َ َ َ ُ َ ََْ ْ َ ََ َ . َ ْ َ
*ﺳﻊ ﷲ ﺒﻟ ﻫﻠِ ِﻪ ﻃﻮ ﺳﻨﺘِ ِﻪ, ﺨﺷﻮMﻣﻦ *ﺳﻊ ﺒﻟ ﻫﻠِ ِﻪ ﻳﻮ
“Barangsiapa melapangkan (belanja) kepada keluarganya pada hari
‘Asyura`, maka Allah akan melapangkan belanja keluarganya sepanjang
tahun.”
Maka hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqiy di dalam as-Syu’ab. Dan
hadits tersebut memiliki jalur-jalur. As-Shakhowiy telah berkata, ‘Jika ia
digabungkan sebagiannya dengan sebagian yang lain, maka bertambah kuat.
Akan tetapi para muhaqqiq dari kalangan para ulama telah menyebut, bahwa
hadits ini dha’if, dan seluruh jalurnya dha’if, serta tidak bebas dari seorang
yang matruk (ditinggal), atau tertuduh (dusta). Maka ia tidak bisa dijadikan
sebagai sandaran. Wallahu a’lam.
beribadah.’
2. Bersungguh-sungguhlah di dalam ibadah-ibadah di dalam sepuluh
hari yang terakhir, lebih banyak kesungguhannya dari malam selainnya. Dan
perbanyaklah ketaatan-ketaatan; baik berupa shalat, dzikir, bertasbih,
bertakbir, bertahlil, bertahmid, membaca al-Qur`an, maupun ketaatan-
ketaatan selainnya. Serta bertaqarrublah (mendekatlah) kepada Allah dengan
ibadah-ibadah tersebut seraya mencontoh, mengikuti jejak Rasulullah .
‘Aisyah telah berkata,
َْ ُ ََْ َ َ َ َْ ْ َْ ُ ََْ ُ ُ َ َ َ
ِ ¢ِﺧ ِﺮ ﻣﺎ ﻻ ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ِﻲﻓ ﻟﺮﻴ
ِ *ﺮﺸ ﻷ
ِ ﻌ ﻟ ﻲﻓ
ِ ﺪ ﻬ
ِ ﺘﺠﻳ ِ ﷲ ﻮ ﺎﻛ ﺳ
“Adalah Rasulullah bersungguh-sungguh di dalam sepuluh hari
terakhir (dari bulan Ramadhan) dengan kesungguhan yang beliau tidak
bersungguh-sungguh pada malam selainnya.’ (HR. Muslim)
Dan pada riwayat at-Tirmidzi,
َ َْ ُ ََْ َ َ َ َْ ْ َْ ُ ََْ ُ ُ َ َ َ
ﺧ ِﺮ ﻣﺎ ﻻ ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ِﻲﻓ ﻟﺮﻴِﻫﺎ
ِ *ﺮﺸ ﻷ
ِ ﻌ ﻟ ﻲﻓ
ِ ﺪ ﻬ
ِ ﺘﺠﻳ ِ ﷲ ﻮ ﺎﻛ ﺳ
“Adalah Rasulullah bersungguh-sungguh di dalam sepuluh hari
terakhir (dari bulan Ramadhan) dengan kesungguhan yang beliau tidak
bersungguh-sungguh pada malam selainnya.’
3. Ketahuilah bahwa malam-malam sepuluh hari terakhir dari bulan
Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama dalam setahun menurut
sebagian ulama. Maka perhatianlah dengan kesepuluh malam terakhir dari
bulan Ramadhan ini.
Sungguh, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah telah berkata, ‘Dan sepuluh
hari pertama dari bulan Dzulhijjah lebih utama dari malam-malam, dan hari-
hari selainnya. Dan kadang dikatakan bahwa malam-malam sepuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan lebih utama, dan hari-hari sepuluh awal
Dzulhijjah lebih utama.
Abu al-‘Abbas berkata, ‘Pendapat yang pertama lebih nyata, dan
Ramadhan adalah seutama-utamanya bulan.’ Dan dia mengkafirkan orang
yang lebih mengutamakan Rajab atas Ramadhan.
4. Termasuk perkara yang menunjukkan atas keutamaan malam-amal
sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan adalah bahwa di dalamnya
terdapat lailatul qadar (pada ganjilnya sepuluh hari terakhir tersebut).
Maka jika Anda berik’tikaf di awal dan pertengahan bulan Ramadhan,
maka kembalilah untuk beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir.
Dikarenakan beliau, Rasulullah bersabda,
ْ َْ َ ُ َ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ َ َ ُ َ ِّ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ ُ ِّ
ﺮﺸ
ِ ﻧ ِﺴﻴﺘﻬﺎ * ﻧ ِﺴﻴﺘﻬﺎ ﻓﺎﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌkِd* ِ ﻠﺔ ﻟﻘﺪK ِﻳﺖkِ]
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 69
َ َ ْ ََ َ َ ُ ُ ْ َ ِّ َ ُ ُ ِّ َ ْ ِّ ُ ْ َ َْ
ِﻦﻴ ﻓﻤﻦ ﺎﻛ ٍ *ﻃ,ٍ ﺳﺠﺪ ِﻲﻓ ﻣﺎk ِﻳﺖ ﻛkِd* ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻞﻛ *ِﺗ ٍﺮ ِ *ﻷ
َ . َ َْ َ َ َ َ ْ ََْْ ُ َ ََ َ َ َْ
ِ, ِﻲﻓ ﻟﺴﻤﺎ¥ﺟﻊ ﻗﺎ ﻓ َﺮﺟﻌﻨﺎ َ* َﻣﺎ ﻧ َﺮ ِ ﺮﻴ ﻠ ﻓ ﷲ
ِ ِ ﻗﺘﻜﻒ ﻣﻊ
ﻮ ﺳ
ْ َ َ ْ َْ ُ ْ َ َ َ . َ َْ َُ ٌَ َ َ ْ َ َ َ َ َ ً َ ََ
ﻣِﻦÆ*َ ﺠ ِﺪ ِ ﺳﺎ ﺳﻘﻒ ﻟﻤk| ﺳﺤﺎﺑﺔ ﻓﻤ ِﻄﺮﻧﺎ ﺣ,ﻗﺰﻋﺔ ﻗﺎ *ﺟﺎ
ﺴ
َْ ُ ُ َْ َ ُ َ ُ ْ ََ َ ُ َ . ْ َ َُ ْ . َ
ِ,ﺟ ِﺮﻳ ِﺪ ﺠﺨ ِﻞ *ﻗِﻴﻤﺖ ﻟﺼﻼ ﻓﺮﻳﺖ ﺳﻮ ﷲِ ﻳﺴﺠﺪ ِﻲﻓ ﻟﻤﺎ
ََْ ِّ َ َ َ ُ ْ َ َ . َ َ َ ِّ َ
ﻦﻴ ِﻲﻓ ﺟﺒﻬﺘِ ِﻪ
ِ ﻳﺖ ﺛﺮ ﻟﻄkﻦﻴ ﻗﺎ ﺣ ِ *ﻟﻄ
“Sesungguhya aku melihat malam lailatul qadar, dan aku
melupakannya, atau aku dilupakan darinya. Maka carilah ia pada supuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan pada setiap ganjilnya. Dan sesungguhnya aku,
telah diperlihatkan kepadaku bahwa aku sujud pada air dan tanah. Maka
barangsiapa telah beri’tikaf bersama Rasulullah maka hendaknya dia
kembali.’ Dia berkata, ‘Maka kamipun kembali, dan tidaklah kami melihat satu
gumpalan awanpun di langit.’ Dia berkata, ‘Lalu datanglah awan, lalu kamipun
diberi hujan hingga mengalir pada atas masjid yang kala itu terbut dari
pelepah korma. Kemudian shalatpun didirikan. Lalu aku melihat Rasulullah
sujud diatas air dan tanah.’ Dia berkata, ‘Hingga aku melihat bekas tanah di
kening beliau .’ (HR. Muslim)
5. Bersegeralah untuk melakukan ketaatan-ketaatan pada sepuluh hari
terakhir, dengan kesegeraan yang besar demi bertaqarrub kepada Allah ,
dan demi mengikuti jejak Rasulullah .
Berdasarkan hadits ‘Aliy ,
َ َْ ْ َْ َُ َْ ُ ُ َ َ . . َ
ﺧ ِﺮ *ﻳﺮﻓﻊ ﻤﻟﺰﺌ ِ ﺠ ِﻲﺒ ﺎﻛ ﻳﻮﻗ ِﻆ ﻫﻠﻪ ِﻲﻓ ﻟﻌ
ِ *ﺮﺸ ﻷ .
“Bahwasannya Nabi biasa membangunkan keluarga beliau pada
sepuluh hari terakhir, dan mengangkat sarung beliau.” (HR. Ahmad)
6. Pentingkanlah untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir dari bulan
Ramadhan.
Berdasarkan hadits ‘Ubadah bin as-Shamit, bahwa Rasulullah
bersabda,
َ . ﻓَﺈ+ﻦ. ﺣ ْﺴﺒَﺘﻬ,ﺎ
ُﷲ َﻓ ْﻐ ِﻔﺮ َ َ ْ . ُ َ َ ْ َ ََْ ْ َ ْ ْ َ ْ ُ َ َْ
ِ ِ ِ ِ ﺮﺸ ﻛﻮ ِﻲﻗ ﻣﻦ ﻗﺎﻣﻬﻦ ﺑﺘِﻐ ِ ﻠﺔ ﻟﻘﺪِ ِﻲﻓ ﻟﻌK
َ َ َ َْ َ َ
ْ ْ ُ َ َ َ َ َ . َ َ َ َْ ْ َ . َ َ َ َُ
ﻠﺔ *ِﺗ ٍﺮ ﺗ ِﺴ ٍﻊ ْ* ﺳﺒ ٍﻊ ْ* ﺧﺎﻣِﺴ ٍﺔKْ ﻲﻫ ِ * + *ﻣﺎ ﺗﺄﺧﺮ+ﻧﺒِ ِﻪg ﻣِﻦM^ ﻣﺎ ﻳﻘﺪ
َ َْ ْ َ َ َ َْ
ﻠ ٍﺔK ﺧ ِﺮ
ِ * ﺎﺨﻛ ٍﺔ
ِ * ﺛ
“Malam lailatul qadar ada pada sepuluh hari yang tersisa (dari bulan
70 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
(QS. Al-Maaidah: 2)
Dan hingga sekalipun seandainya seorang suami menghindari istrinya,
atau seorang istri menghindari suaminya demi mendedikasikan diri untuk
ibadah-ibadah dan ketaatan, (maka hal itu dilakukan) dengan tanpa
mendatangkan madharat atas salah satu diantara keduanya, dan tidak juga
dengan menyia-nyiakan hak.
Sungguh telah datang di dalam hadits dari Hubairah dari 'Aliy ,
dia berkata,
َ ْ ْ َ ََ َ َُ ْ َ َ ََْ ُ ْ َْ َ َ َ َ ُ ُ َ َ
*ﻓﻊ ﻟ ِﻤﺰﺌ " ﻗِﻴﻞ+ ?ﺧﻞ ﻟﻌﺮﺸ ﻓﻘﻆ ﻫﻠﻪgِ] ِﺎﻛ َﺳﻮ ﷲ
َ َ
َ,ﺰﺘ َ ﻟﻨِّ َﺴﺎ ْ َ َ ََْ ْ َََ َ ْ َ َ
َ َ ﻗ : ﻗﺎõ ﻣﺎ ﻓﻊ ﻟ ِﻤﺰﺌ:ِﻷ ِ
ﺑﻜ ٍﺮ
"Adalah Rasulullah , jika memasuki sepuluh hari terakhir, beliau
membangunkan keluarga beliau, dan mengangkat sarung. Maka dikatakan
kepada Abu Bakar, 'Apa arti rafa'a al-mi`zar? Maka dia menjawab,
'Menghindari istri." (HR. Ahmad)
3. Jika Anda bangun wahai suami dari bagian malam untuk shalat, maka
bangunkanlah istri Anda agar dia shalat malam, sama saja di dalam bulan
Ramadhan ataupun pada selainnya. Dan jika dia menolak, maka percikkanlah
air pada wajahnya agar dia bangun tidur untuk shalat malam.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, 'Rasululah
bersabda,
َ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ََ ْ َ َ ْ ََ . َ َ ْ. ْ َ َ ً ُ َ ُ َ َ
ﻣِﻦ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻓﺼﻰﻠ *ﻓﻘﻆ ﻣﺮﺗﻪ ﻓﺈِ ﺑﺖ ﻧﻀﺢ ِﻲﻓMﺣﻢ ﷲ ﺟﻼ ﻗﺎ ِ
َْ َ ْ
,َ*ﺟ ِﻬﻬﺎ ﻟﻤﺎ
"Mudah-mudahan Allah merahmati seorang laki-laki yang dia bangun
di bagian malam, lalu shalat, kemudian dia membangunkan istrinya, jika
istrinya enggan, maka dia percikkan air pada wajahnya." (HR. Abu Dawud)
4. Anda wahai istri, bangunlah untuk shalat malam di dalam Ramadhan
atau selainnya, dan bangunkanlah suami Anda agar dia shalat malam. Jika dia
enggan maka percikkanlah air pada wajahnya jika tidak menimbulkan
madharat bagi Anda.
Berdasarkan hadits terdahulu, dan di dalamnya,
َﻰﻠ ﻓَﺈ ِ ْ ﺑ
َ َ ْ َ َ ْ ََ ْ . َ َ ْ. َ ْ َ َ ً ََ ْ ُ َ َ َ
. ﺖ َ ْ* َﺟ َﻬﺎ ﻓ َﺼ ﺣﻢ ﷲ ﻣﺮ ﻗﺎﻣﺖ ِﻣﻦ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻓﺼﻠﺖ *ﻓﻘﻈ ِ *
َ ﻲﻓ َ* ْﺟﻬ ِﻪ ﻟ ْ َﻤ
,ﺎ
ْ َ َ َ
ِْ ﺖ ﻧﻀﺤ
ِ
"dan mudah-mudahan Allah merahmati seorang wanita yang dia
bangun dari bagian malam, lalu shalat, kemudian dia bangunkan suaminya
72 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
untuk shalat, jika dia enggang maka dia percikkan air pada wajahnya."
5. Wahai suami istri, berupayalah dengan keras untuk mendirikan
sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan, dan janganlah Anda berdua
menyia-nyiakan kesepuluh hari ini dalam perkara-perkar ayang tidak penting.
Dikarenakan banyak diantara kaum laki-laki yang menyia-nyiakan sepuluh
malam ini di dalam permainan atau di dalam majelis yang tidak ada faidah di
dalamnya, atau di dalam berkeliaran di pasar-pasar.
Demikian juga sebagian wanita, mereka menyia-nyiakan malam-malam
sepuluh hari yang akhir di pasar-pasar demi mencari perkara-perkara yang
tidak penting, atau pakaian hari raya, atau sebagian perkara-perkara yang
tidak penting, atau yang lainnya. Maka sadarilah hal itu, dan janganlah taati
istri Anda wahai suami jika ia adalah wanita bodoh hingga malam-malam yang
sepuluh ini tersia-siakan atas Anda. Dan Anda juga wahai sang istri, jangan
taati suami Anda jika dia bodoh hingga sepuluh hari tersia-siakan atas Anda.
َ َ ۡ َ َ ۡ َّ َ ّ ٗ َ ْ ُ َ
ج ُعون كنوا قلِي مِن ٱل ِل ما يه
“… di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.” (QS. Adz-
Dzaariyaat (51): 17)
As-Sa’diy berkata, ‘Tidur mereka di malam hari sedikit, adapun
kebanyakan malam, maka merekapun beribadah untuk Rabb mereka, (mereka
hidupkan malam itu) diantara shalat, membaca al-Qur`an, berdzikir, berdo’a
dan bertadharru’.
3. Perbanyaklah beristighfar pada waktu-waktu sahur.
Allah telah berfirman,
َ ُ َۡ َۡ ۡ ُ َ َۡۡ َ
وبِٱلسحارِ هم يستغفِرون
“… dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS.
Adz-Dzaariyaat (51): 18)
“Dan di waktu sahur” yaitu sesaat sebelum fajar “mereka beristighfar,
memohon ampun” kepada Allah . Maka sungguh, mereka telah
memanjangkan shalat mereka hingga waktu sahur. Kemudian mereka duduk
di penutupan shalat malam mereka seraya beristighfar memohon ampun
kepada Allah, dengan istighfarnya seorang pendosa bagi dosanya. Dan
beristighfar di waktu sahur memiliki keutamaan dan kekhususan yang tidak
dimiliki selainnya. Sebagaimana firman Allah tentang sifat orang-orang
َ ۡ َ َۡ ۡ ُۡ َ َ
yang beriman dan taat,
َ ۡ ۡ َ َ ۡ َ َ ٰ َّ َ َ ٰ َّ
ِي َوٱل ُمنفِقِي وٱلمستغفِرِين بِٱلسحارِ ٱلص ِبِين وٱلص ِدقِي وٱلقٰنِت
“… dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Aali ‘Imraan (3):
17)
4. Manfaatkanlah akhir malam (seperti malam yang terakhir) pada
setiap tahunnya, dan pada sepuluh hari yang terakhir dari Ramadhan, karena
berkumpulnya sejumlah keutamaan bagi sepertiga malam terakhir tersebut.
Maka jika berada pada sepuluh hari yang terakhir, mintalah kepada
Allah apa yang Anda suka, dari kebaikan dunia dan akhirat. Berdo’alah kepada
, dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah
bersabda,
َ ْ ُّ َ . َ َ َََ َ َ ََ ُ َْ ُ َُُ َْ ْ. ُ ْ َ َ َ َ
ﻏﻴﺎÌ ِ, *ﻳﻌﺎﻰﻟ ]ِﻰﻟ ﻟﺴﻤﺎ# ﻓﺰﻨِ ﻳﺒﺎ¢ ﺷﻄﺮ ﻟﻠﻴ ِﻞ * ﺛﻠﺜﺎÜ ﻣgِ]
َْ ْ ُ ْ َْ َ ُ َ َ ُْ َ ْ َْ َ ُْ َ َْ ُ ََُ
ُ^ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٍﺮ1 ﻳﺴﺘﺠﺎ ٍ ? ﻓﻴﻘﻮ ﻫﻞ ﻣ ِْﻦ ﺳﺎﺋ ٍِﻞ ﻓﻌﻄﻰ ﻫﻞ ﻣِﻦ
ُ ْ ُّ َ َ ْ َ . َ ُ َ ُ َ ْ ُ
ﺠﺮ ﻟﺼﺒﺢ ِ ﻓﻨﻔkﻓﻐﻔﺮ ^ ﺣ
74 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
“Jika telah berlalu separuh malam, atau dua pertiganya, maka Allah
turun ke langit dunia seraya Dia berfirman, ‘Adakah orang yang meminta lalu
diberikan (kepadanya permintaannya), adakah orang yang berdo’a lalu
dikabulkan untuknya (do’anya), adakah orang yang memohon ampun lalu
diampuni untuknya (dosanya) hingga subuh menyembul keluar.” (HR.
Muslim)
5. Berdirilah dengan melakukan bermacam-macam ibadah di malam
hari. Jika Anda merasakan sebagian kepayahan dengan satu ibadah, maka
berpindahlah kepada ibadah yang lain pada sepuluh hari yang terakhir dari
bulan Ramadhan tersebut.
Shalat malamlah, bacalah al-Qur`an, bertasbihlah, bertakbirlah,
bertahlillah, bershalawatlah kepada Nabi , beristighfarlah kepada Allah,
berdo’alah kepada-Nya, serta bertaubatlah kepada-Nya.
Berdasarkan hadits Abu Sa’id, dan Abu Hurairah , keduanya
berkata, ‘Rasulullah bersabda,
َ ْ ُّ َ . َ َ ََ ُ .َ ْ ْ. ُ ُُ َ َ َ َ . َ ُ ْ ُ َ .
ﻏﻴﺎÌ ِ,ﻫﺐ ﺛﻠﺚ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻷ* ﻧﺰ ]ِﻰﻟ ﻟﺴﻤﺎg gِ] k]ِ ﷲ ﻓﻤ ِﻬﻞ ﺣ
. َ ٍ َ ْ َْ َ ْ َْ َ ْ َْ َْ ْ ُ ْ َْ ُ ََُ
k ﺣ ? ﻓﻴﻘﻮ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٍﺮ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﺗﺎﺋ ٍِﺐ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﺳﺎﺋ ٍِﻞ ﻫﻞ ﻣِﻦ
َُﻓ ْﻨ َﻔﺠ َﺮ ﻟْ َﻔ ْﺠﺮ
ِ
“Sesungguhnya Allah menunda hingga jika sepertiga malam yang
pertama telah pergi, maka diapun turun ke langit dunia, lalu berfirman,
‘Adakah orang yang memohon ampun? Adakah orang yang bertaubat? Adakah
orang yang meminta? Adakah orang yang berdo’a? hingga fajar menyembul.”
(HR. Muslim)
Perhatianlah terhadap keempat perkara ini bersamaan dengan shalat
malam yaitu istighfar, taubat, meminta, dan berdo’a kepada Allah.
6. Menghidupkan malam yang paling penting adalah dengan shalat
malam, qiyamullail. Maka perhatianlah dengan shalat malam pada sepuluh
hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.
Boleh bagi Anda untuk shalat malam semuanya hingga fajar, atau Anda
shalat pada kebanyakan malam.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
ْ*َ ْﻴﻞ. ﻣ ِْﻦ ﻟﻠMﺎ
َ َ َ َ ََ ُ َََْ ً َ َ َ َ َ
ﻧ g ] Æ* ﻪ ﺘﺒ ﺛ ﻼﻤ ﻗ ﻞ ﻤ ﻋ g ] ِ ﷲ
ُ ُ َ َ َ
ﻮ ﺎﻛ ﺳ
ِ ِ ِ ِ
َ
َ ُ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ً َ َْ َ َ ْ َ َْْ َ ْ . َ َ َ
ِﻌﺔ ﻗﺎﻟﺖ *ﻣﺎ ﻳﺖ ﺳﻮ ﷲª ﻬﺎِ ﺛ ِﻨﻲﺘ ﻋﺮﺸ.ﻣ ِﺮ! ﺻﻰﻠ ﻣِﻦ ﺠ
َ َ َ . ً َ َ ُ ْ َ َ َ َ ِ َ . . َ ً َ َْ َ َ
ﺷﻬ ًﺮ ﻣﺘﺘﺎﺑِﻌﺎ ]ِﻻ َﻣﻀﺎM َ*ﻣﺎ ﺻﺎµﺎ ﻟﺼﺒkﻠﺔ ﺣK M ﻗﺎ
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 75
masjid dengan ketaatan, dan taqarrub kepada Allah . Dan janganlah Anda
sibukkan waktu Anda dengan ucapan kosong, atau menelphon pada selain
ketaatan kepada Allah, dan semacamnya, dan janganlah Anda menjenguk
orang sakit.
6. Jika Anda sudah tua misalkan, dan Anda menyangka telah dekat ajal
Anda, maka perbanyaklah ketaatan demi memanfaatkan sisa-sisa umur Anda.
Bahkan hendaknya perkara ini menjadi kebiasaan Anda, sekalipun Anda
adalah seorang pemuda. Akan tetapi setiap kali Anda bertambah tua, maka
sesungguhnya Anda telah mendekat kepada kematian. Maka jika mudah bagi
Anda untuk beri’tikaf lebih dari sepuluh hari di akhir kehidupan Anda, maka
lakukanlah.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , dia
berkata,
. ُ َْ َ َ .ََ .َ ََ ْ َ َ َ َ ِّ ُ ُ ََْ .َﺎﻛ َ ﺠ
rِ Mٍ ﻓﻠﻤﺎ ﺎﻛ ﻟﻌﺎMﺎ ﻋﺮﺸ ﻛﻳﺎ
ٍ ﻀ ﻣ ﻞﻛ ﻲﻓ
ِ ِﻒ ﻜ ﺘﻌ ﻓ ُّ
ﻲﺒ ِ
ً َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ
ﻳﻦ ﻳ ْﻮﻣﺎ ِﺮﺸ
ِ ﻋ ﻒ ﻜ ﺘ ﻗ ﻪ
ِ ِﻴ ﻓ ﺾ ِﻗﺒ
“Adalah Nabi beri’tikaf pada setiap Ramadhan sebanyak sepuluh
hari. Maka pada tahun yang beliau wafat di dalamnya, maka beliau beri’tikaf
dua puluh hari.” (HR. al-Bukhari)
7. Jika tidak mudah bagi Anda untuk beri’tikaf pada sepuluh hari yang
terakhir dari Ramadhan semuanya, maka beri’tikaf pada sebagiannya;
beri’tikaflah pada yang hari yang ganjil dari sepuluh malam yang terakhir; 21,
23, 25, 27, dan 19. Dan jika Anda tidak bisa beri’tikaf pada malam-malam ini,
maka beri’tikaflah pada malam yang kedua puluh tujuh.
Jika Anda tidak bisa beri’tikaf pada malam kedua puluh tujuh, maka
beri’tikaflah sekalipun sesaat di dalam masjid. Dikarenakan tidak disyaratkan
bagi i’tikaf itu suatu zaman tertentu. Maka jika Anda masuk masjid, niatkanlah
i’tikaf, satu jam, dua jam, atau lebih sedikit atau lebih banyak.
8. Wahai para wanita, jika Anda beri’tikaf di masjid, maka hindarilah
fitnah, sama saja Anda memfitnah manusia, atau mereka memfitnah Anda. Dan
bertakwalah kepada Allah dalam yang demikian.
9. Jika Anda beri’tikaf wahai seorang suami, maka boleh bagi istri Anda
untuk mengunjungi Anda di dalam masjid untuk berbicara bersama Anda pada
sedikit bagian waktu.
Berdasarkan hadits Shafiyah , istri Nabi ,
ْ َْ ْ َْ َ ْ ُ ُ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ َ.َ
ﺮﺸ ِ ِﻲﻓ ﻟﻤﺴ+ ِﻲﻓ ﻋﺘِﺎﻜﻓ ِ ِﻪ¢* ﺗﺰ+ ِ| ﺳﻮ ﷲ,ﻛﻏﻬﺎ ﺟﺎ
ِ ِﻲﻓ ﻟﻌ+ﺠ ِﺪ
ْ َ َ .ُ ً َ َ َُْ ْ َ. َ ََ َ َ َ َ ْ َ َ
ﻋﻢ ﻗﺎﻣﺖ+ ﺳﺎﻋﺔ¢ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻓﺘﺤﺪﺛﺖ ﻋِﻨﺪ ِ *ﻷ
“Bahwa ia mendatangi Rasulullah , mengunjungi beliau dalam i’tikaf
78 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
beliau di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, lalu dia
berbicara di sisi beliau satu waktu, kemudian dia berdiri.” (HR. al-Bukhari
Muslim)
Dan praktekkanlah metode Nabi , maka wajib atas orang yang
beri’tikaf untuk tidak menjenguk orang sakit, tidak juga menyaksikan jenazah.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
. ََ ََ ًَ ََ َ َ َْ ََ ً َ َ َُ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ُ . ُّ
ﻟﺴﻨﺔ ﺒﻟ ﻟﻤﻌﺘﻜ ِِﻒ ﻻ ﻓﻌﻮ? ﻣ ِﺮﻳﻀﺎ *ﻻ ﻳﺸﻬﺪ ﺟﻨﺎ *ﻻ ﻓﻤﺲ
. َ َ ْ َ َ ُ ْ . ُ َ َ . َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ ً ََ ْ
]ِﻻ ﺎﺮﺷﻫﺎ *ﻻ ﺨﻳﺮ ِﺤﻟﺎﺟ ٍﺔ ]ِﻻ ﻟ ِﻤﺎ ﻻ ﺑﺪ ﻣِﻨﻪ *ﻻ ﻋﺘِﺎﻜ ِ ﻣﺮ *ﻻ ﻓﺒ
َ ْ َ . َ َ ْ ََ ْ َ
ﺠ ٍﺪ ﺟﺎﻣ ٍِﻊِ ﺴ ﻣ ﻲﻓ
ِ ِ ] ٍ *ﻻ ﻋﺘِﺎﻜMﺑِﺼﻮ
ﻻ
“Yang sunnah atas orang yang beri’tikaf adalah untuk tidak menjenguk
orang sakit, tidak juga menyaksikan jenazah, tidak juga menyentuh dan
mencumbui istrinya, tidak keluar untuk suatu hajat kecuali perkara yang
harus dia lakukan. Dan tidak ada i’tikaf melainkan dengan puasa, dan tidak ada
i’tikaf melainkan di masjid jami’.” (HR. Abu Dawud)
10. Jika Anda tidak beri’tikaf di dalam Ramadhan, maka beri’tikaflah
pada sepuluh hari yang pertama dari bulan Syawal.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
ُ^َ 1ُ ﺖ َ ْﺮﺿ ُ ُْ َ َ َ َ َ ْ َ َْ ْ َْ ُ ََْ . َ َ
ِ ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻓﻜﻨ ِ *ﺮﺸ ﻷ
ْ ِ ﺎﻛ ﺠ ِﻲﺒ ﻓﻌﺘﻜِﻒ ِﻲﻓ ﻟﻌ ُّ
َ
َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ُ ُ ْ َ . ُ َ ْ ُّ ِّ َ ُ َ ً َ
1ﺮﻀ ِ ﻧﺖ ﺣﻔﺼﺔ ﺨﺋ ِﺸﺔ ﺗg ﻓﻴﺼﻲﻠ ﻟﺼﺒﺢ ﻋﻢ ﻳﺪﺧﻠﻪ ﻓﺎﺳﺘﺄ,ﺧﺒﺎ ِ
ْ ََ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ُ ََْ . َ َ ً َ ْ َ َ َ َ ََ ْ َ ََ ً َ
ﻓﻠﻤﺎ ﺗﻪ ﻳﻨﺐ ﻧﻨﺔ ﺟﺤ ٍﺶ ﺮﺿﺑﺖ,ﺧﺒﺎ ِ ِﻧﺖ ﻟﻬﺎ ﻓﺮﻀﺑﺖg ﻓﺄ,ﺧﺒﺎ ِ
ُ
َ ََ َ ْ َ َ َ َ َ ََ ََ ْ ْ َ َ َ ﻲﺒ َ
.ﻤﺎ ْﺻ َﺒ َﺢ ﺠ. َﺧ َﺮ ﻓَﻠ َ ً َ
ﺮﺒ ﻓﻘﺎ ِ ﺧ ﺄ ﻓ ﺬﻫ ﺎ ﻣ ﺎ ﻘ ﻓ ﺔ ﻴِ ﺒﺧ ﻷ ¥ ُّ ,ﺧﺒﺎ ِ
ِ
َ َ َْ .ُ َْ . َ َ َ َ ْ َ َََ . َ ْ َُ . ْ َ
ﻟ ِﻚ ﻟﺸﻬﺮ ﻋﻢ ﻗﺘﻜﻒg ِﻻﻋﺘِﺎﻜ#ﻲﺒ ﻟ ِﺮﺒ ﺗﺮ* ﺑ ِ ِﻬﻦ ﻓﺮﺘ ُّ .ﺠ
ِ
. َ ْ ً ْ َ
ٍ ﻋﺮﺸ ﻣِﻦ ﺷﻮ
“Adalah nabi beri’tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari
Ramadhan. Dan sayalah yang membuatkan untuk beliau tenda. Maka tatkala
Zinab binti Jahsy melihat beliau, diapun memasang tenda yang lain. Maka
tatkala Nabi berada di waktu pagi, beliau melihat kemah-kemah yang lain.
Maka beliau bersabda, ‘Apa ini?’ maka diberitahukan kepada beliau. Lalu
beliau bersabda, ‘Apakah kalian menyangka bahwa aku ingin ketaatan dan
kebaikan dengan tenda ini? Lalu beliau meninggalkan i’tikaf pada bulan
tersebut. Kemudian beliau beri’tikaf sepuluh hari dari bulan Syawal.” (HR. al-
Bukhari)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 79
bersabda,
َ ْ َ َ. ُ ََْ .َ ََ ََ ْ . َ ً َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ
ﻛِﻴﺾË ﻓﻠﻴﺼ ِﻢ ﺨﻛﻼ+ ٍMﻣﻦ ﺎﻛ ﻣِﻨﻜﻢ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ ﻣِﻦ ﻟﺸﻬ ِﺮ ﺛﻼﺛﺔ ﻛﻳﺎ
“Barangsiapa diantara kalian berpuasa tiga hari dari sebulan, maka
hendaknya dia berpuasa pada tiga hari putih.” (HR. Ahmad)
Nabi bersabda,
َ َ َ َ َ ْ َ َْْ ُ .َ ْ . ُ َ ْ َ ِّ ُ ْ .َ ََ َ ُ َ
Ë ﻛﻴ ِﺾ ﺻﺒِﻴﺤﺔ ﺛﻼMﻫ ِﺮ ﻛﻳﺎÌ Mٍ ِﻣﻦ ﻞﻛ ﺷﻬ ٍﺮ ِﺻﻴﺎM ﺛﻼﺛ ِﺔ ﻛﻳﺎMِﺻﻴﺎ
َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ ََ َ َ ْ َ
ﻋﺮﺸ *ﺑﻊ ﻋﺮﺸ *ﻤﺧﺲ ﻋﺮﺸ
“Puasa tiga hari dari setiap bulan adalah puasa sepanjang tahun; yaitu
puasa pada hari-hari putih, pagi hari tanggal 13, 14, dan 15.” (HR. an-Nasa`iy)
Pada riwayat Ahmad,
ْ . ْ َ َ َ
ﻫ ِﺮÌ Mِ ِﻲﻫ ﻛﺼﻮ
“Ia seperti puasa sepanjang tahun.”
4. Berusahalah untuk berpuasa pada hari-hari putih; 13, 14, dan 15.
Nabi telah memberinya nama al-biidh al-ghurr.
Di dalam hadits dari Ibnu al-Hautakiyah dia berkata, ‘’Umar
berkata,
ََْ ُ ُ َ َ ُ ََ َ َُ َ َ َ َ َ َْ ََْ َ ُ َ ْ َ
ﺐ ٍ ﺳﻮ اﷲِ ْ ﺑِﺄﻧÙِ ﻧﺎg ﺎ ﺑﻮ َ
ﻟﻘﺎﺣ ِﺔ ﻗﺎ ﻗMﺎﺮﺿﻧﺎ ﻳﻮ ِ ﻣﻦ ﺣ
ُ ُْ َ َ
ﻢ. ﻲﺒ ﻟ ْﻢ ﻳﺄﻛﻞ ﻋ
َ ِّ َ َﺟrِا. اﻟﺮ ُﺟ ُﻞ
ُّ . َ ْﻓ ُﺘ َﻬﺎ ﺗَ ْﺪ َﻰﻣ ﻓ َﺎﻜ َ اﺠkِ] ﺑ ِ َﻬﺎ,ﺎ َ ََ
. ﺎ ﻓﻘ
ِ
ْ َ ِّ ُ ْ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ ِّ ٌ ُ َ َ َ ُ ُ َ َ ُ .
ﺻﺎﺋ ٌِﻢ ﻗﺎ َ*ﻣﺎ ﺻ ْﻮﻣﻚ ﻗﺎ ﻣِﻦ ﻞﻛ ﺷﻬ ٍﺮkِ] ]ِﻧﻪ ﻗﺎ ﻠﻛﻮا ﻓﻘﺎ َﺟﻞ
َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ِّ ُ ْ ْ ْ َ َ َْ َ ََْ َ َ .َ َُ ََ
ﻋﺮﺸ *ﺑﻊ ﻋﺮﺸËﻴﺾ اﻟﻐﺮ ﺛﻼ ِ ٍِ ﻗﺎ ﻓﺄﻓﻦ ﻧﺖ ﻗﻦ اﻛMﺛﻼﺛﺔ ﻛﻳﺎ
َ َ ْ َ َ َْ َ
ﺮﺸ *ﻤﺧﺲ ﻋ
“Siapa yang hadir bersama kami pada hari al-Qaahah?’ Dia berkata,
‘Berkara Atu Dzar, ‘Saya, didatangkan seekor kelinci kepada Nabi . Lalu
berkatalah seorang laki-laki yang datang dengan membawanya,
‘Sesungguhnya aku melihat kelinci itu mengeluarkan darah.’ Dan adalah Nabi
tidak memakannya, kemudian sesungguhnya beliau bersabda, ‘Makanlah
kalian.’ Lalu berkatalah seorang laki-laki, ‘Sesungguhnya saya berpuasa.’ Lalu
Nabi bersabda, ‘Apa puasamu?’ dia menjawab, ‘Dari setiap bulan, (saya
berpuasa) tiga hari.’ Beliau bersabda, ‘Maka dimana kau dari al-biidh al-ghur?
Tiga belas, empat belas, dan lima belas.’ (HR. an-Nasa`iy)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 81
ُ َ ۡ َ ۡ َ ٓ ُ ۡ ُ ُ ُّ َ َ َ َ
ۡكم
ۚ جب ل ِ وقال ربكم ٱدع
ِ ون أست
“…dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu….” (QS. Ghaafir (40): 60)
Dan berdasarkan hadits an-Nu’maan bin Basyiir dari Nabi , beliau
bersabda,
ْ ُ َ ْ َ ْ َ ُ ْ ْ ُ ُّ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ ُّ
{ ﺠﺐ ﻟﻜﻢ ِ ﻫﻮ ﻟ ِﻌﺒﺎ?}* ﻗﺎ ﺑﻜﻢ ?ﻋ,ﺨÌ
ِ ﻮﻰﻳ ﺳﺘ
“Do’a adalah ibadah, dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu….” (HR. Abu Dawud)
3. Mintalah sorga kepada Allah, dan berlindunglah kepada Allah dari
api neraka. Dikarenakan Anda jika Anda beruntung dengan hal ini, maka
sungguh Anda telah meraih keberuntungan yang agung.
Sebagaimana firman Allah ,
َٱل َّن َة َف َق ۡد فَازۡ َ ۡ ُ َ َّ َ َ ۡ ُ َ
ۗ َ ِ ف َمن زحزِح ع ِن ٱلارِ وأد
خل
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga,
Maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. Aali ‘Imraan (3): 185)
Dikarenakan segala pencarian dan usaha, semuanya dan sebagian
besarnya adalah untuk mendapatkan sorga, dan selamat dari neraka. Maka di
sekitar inilah hendaknya permintaan seorang yang berakal lagi cerdas, lalu dia
berfikir tentangnya, dan meminta kepada Allah, dan meminta perlindungan
kepada Allah dari neraka.
Di dalam hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah
bersabda kepada seorang laki-laki,
ََ . ْ ُ ُ ََ َ . َْ َ ُ َ ْ َ . ُ ُ . َ َ َ َ َ َ . ُ َُ َ
ﺑ ِ ِﻪ ﻣِﻦ ﺠﺎِ ﻣﺎgﻣﺎ ﻳﻘﻮ ِﻲﻓ ﻟﺼﻼ ِ ﻗﺎ ﺗﺸﻬﺪ ﻋﻢ ﺳﺄ ﷲ ﺠﻟﻨﺔ *ﻋﻮ
ُ ْ َُ ََ ْ َ َ َ َ َ ُ ََ َ َْ ََ َ ََ َ َْ ُ ْ ُ َ
ﻓﻘﺎ ﺣﻮﻟﻬﺎ ﻧﺪﻧ ِﺪgٍ َ*ﷲِ ﻣﺎ ﺣ ِﺴﻦ ?ﻧﺪﻏﺘﻚ *ﻻ ?ﻧﺪﻧﺔ ﻣﻌﺎ
“Apa yang Engkau ucapkan di dalam shalat?’ Dia menjawab, ‘Saya
bersyahadat, kemudian saya meminta sorga kepada Allah, dan saya
berlindung dengan-Nya dari api neraka. Adapun demi Allah, saya tidak
memahami dandanah (bacaan pelan) Anda dan Mu’adz.’ Maka beliau
bersabda, ‘Disekitarnya kami membaca (pelan).” (HR. Ibnu Majah)
4. Berdo’alah kepada Allah untuk diri Anda jika Anda bertepatan
dengan lailatul qadar. Maka mulailah denganya, kemudian untuk anak Anda,
dan keluarga Anda, serta kaum muslimin.
Berdasarkan hadits Ubay bin Ka’b , dia berkata,
84 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
ََ َ ََْ َ ََُْ َ ََ َْ َََ َ َ َ ُ ُ َ َ
?ﺨ ﺑﺪ ﺑِﻨﻔ ِﺴ ِﻪ *ﻗﺎ ﻤﺣﺔ ﷲِ ﻋﻠﻴﻨﺎ *ﺒﻟgِ] ِﺎﻛ َﺳﻮ ﷲ
ْ َ َ َُْ َ ْ َ َ ُ . َ َ َ َ َ ْ َ ْ َََ َ َ َْ َ ُ
ﺣﺒِ ِﻪ ﻟﻌﺠﺐ *ﻟﻜِﻨﻪ ﻗﺎ} ]ِ ﺳﺄﺤﻛﻚ ﻗﻦ ِ ﻣِﻦ ﺻﺎ¥ﺮﺒ ﻟﺮَ ﻟﻮ ﺻnﻣﻮ
ِّ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ
{ ﻋﺬkÌ ﺣﺒ ِﻲﻨ ﻗﺪ ﺑﻠﻐﺖ ﻣِﻦ
ِ ﻧﻌﺪﻫﺎ ﻓﻼ ﺗﺼﺎ,ٍ n
“Adalah Rasulullah , jika beliau berdo’a, maka beliau memulai
dengan dirinya sendiri. Dan beliau bersabda, ‘Mudah-mudahan rahmat Allah
tercurah kepada kita, dan kepada Musa, seandainya dia bersabdar, pastilah dia
akan melihat dari sahabatnya perkara yang menakjubkan. Akan tetapi dia
berkata, ‘Jika saya bertanya kepada Anda tentang sesuatu setelahnya, maka
janganlah Anda menemani saya. Sungguh Anda telah sampai udzur dari sisi
saya.” (HR. Abu Dawud)
5. Manfaatkan sepertiga malam yang terakhir di ganjil sepuluh hari
yang terakhir dengan berdo’a, beristighfar, dan meminta hajat Anda kepada
Allah, dari hajat kebaikan dunia dan akhirat.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah
bersabda,
َ ْ ُّ َ . َ َ َ َ َ َ َ ََ ُ ُ َْ ُ َُُ ْ َ ْ. ُ ْ َ َ َ َ
ﻏﻴﺎÌِ ا, *ﻳﻌﺎﻰﻟ ]ِﻰﻟ اﻟﺴﻤﺎ# ﻓﺰﻨِ اﷲ ﻳﺒﺎ¢ ﺷﻄﺮ ﻟﻠﻴ ِﻞ * ﺛﻠﺜﺎÜ ﻣgِ ]
َْ ْ ُ ْ َْ َ ُ َ َ ُْ َ ْ َْ َ ُْ َ َْ ُ ََُ
ُ^ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٍﺮ1ا ﻳﺴﺘﺠﺎ ٍ ? ﻓﻴﻘﻮ ﻫﻞ ﻣ ِْﻦ ﺳﺎﺋ ٍِﻞ ﻓﻌﻄﻰ ﻫﻞ ﻣِﻦ
ُ ْ ُّ َ َْ . َ َُ ُ َ ْ ُ
ﺠ َﺮ اﻟﺼﺒﺢِ ﻓﻨkﻓﻐﻔﺮ ^ ﺣ
ﻔ
“Jika telah berlalu separuh malam atau dua pertiganya, Allah turun
ke langit dunia, lalu Dia berfirman, ‘Adakah orang yang meminta lalu diberi,
adakah orang yang berdo’a lalu dikabulkan do’anya, adakah orang yang
beristighfar, lalu diampuni untuknya dosanya, hingga subuh menyembul.”
(HR. Muslim)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 85
seakan-akan aku sujud pada tanah dan air.’ Dan adalah atap masjid kala itu
adalah pelepah korma. Dan tidaklah kami melihat sesuatupun di langit.
Kemudian datanglah gumpalan awan, lalu kamipun dihujani air hujan.
Kemudian Nabi shalat bersama kami hingga saya melihat bekas tanah dan
air di kening dan ujung hidung Rasulullah , sebagai pembenar mimpi
beliau.” (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Carilah lailatul qadar, lakukan pencariannya, dan pencarian
ketepatannya. Dan hendaknya pencarian Anda baginya pada yang ganjil dari
sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Berdasarkan sabda beliau
,
َ َ َ َ ْ َ َ ْ َْ ْ َ ْ َ َ َْ ْ . ََ
ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ
ِ *ﺮﺸ ﻷ
ِ ﻠﺔ ﻟﻘﺪِ ِﻲﻓ ﻟﻮﺗﺮﻣﻦ ﻟﻌK *ﺤﺗﺮ
“Carilah lailatul qadar pada yang ganjil dari sepuluh hari yang terakhir
dari bulan Ramadhan.” (HR. al-Bukhari Muslim)
2. Jika Anda tidak bisa mencari lailatul qadar dari sejak awalnya
sepuluh hari yang pertama, atau Anda lemah, atau malas, maka carilah pada
tujuh hari yang sisa.
Berdasarkan sabda beliau ,
ْ*َ ﻛ ْﻢ
ُ ُ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َْ ْ َ
ﻠﺔ ﻟﻘﺪ ِ ﻓﺈِ ﺿﻌﻒ ﺣﺪK ﺧ ِﺮ ﻓﻌ ِﻲﻨ َ َْ ْ َْ َ ُ َْ
ِ *ﺮﺸ ﻷِ ﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ
ْ ْ . ََ .ََ ُْ ََ َ َ َ
ﻦﺒ ﺒﻟ ﻟﺴﺒ ِﻊ ﻛَ َﻮ ِﻲﻗ ﻋﺠﺰ ﻓﻼ ﻓﻐﻠ
“Carilah ia pada sepuluh hari yang terakhir, yaitu lailatul qadar, maka
jika salah seorang diantara kalian lemah, atau tidak mampu, maka janganlah
sampai terkalahkan pada tujuh hari yang sisa.”
3. Berikanlah perhatian yang sungguh-sungguh dalam mencari lailatul
qadar, dikarenakan ia adalah malam yang diberkahi. Dan sungguh Nabi
telah mencarinya. Maka jadilah Anda seorang pencarinya, sangat berupaya
untuk bertepatan dengannya, dan berjuang untuknya, dengan mendirikan
sepuluh hari terakhir tersebut, mudah-mudahan Anda mendapatkannya. Ia
adalah malam yang ibadah di dalamnya lebih baik daripada ibadah seribu
bulan yang di dalamnya tidak ada lailatul qadar.
Dan berhati-hatilah dari diharamkan darinya, dikarenakan orang yang
diharamkan darinya sungguh telah diharamkan dari kebaikan yang banyak.
Berdasarkan hadits Anas bin Malik , dia berkata,
َ ْ َُ َ َ َْ َْ . َ َ . ُ ُ َ َ ََ ُ َ َ َ َ َ َ
ﻢ *ﻓِﻴ ِﻪª?ﺧﻞ ﻣﻀﺎ ﻓﻘﺎ ﺳﻮ ﷲِ ]ِ ﻫﺬ ﻟﺸﻬﺮ ﻗﺪ ﺣﺮﻀ
َ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُ .ُ َ ْ َْ َ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ْ َ ٌ َ َْ
ﺧﺮﻴﻫﺎM ﺨﻟﺮﻴ ﻠﻛﻪ *ﻻ ﺤﻳﺮMﻠﺔ ﺧﺮﻴ ﻣِﻦ ﻟ ِﻒ ﺷﻬ ٍﺮ ﻣﻦ ﺣ ِﺮﻣﻬﺎ ﻓﻘﺪ ﺣ ِﺮK
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 87
ٌ َُْ .
M*]ِﻻ ﺤﻣﺮ
“Ramadhan telah masuk, maka Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya
bulan ini telah menghadiri kalian, dan di dalamnya terdapat sebuah malam
yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa diharamkan darinya, maka
sungguh dia telah diharamkan dari seluruh kebaikan, dan tidak akan
diharamkan darinya kecuali orang yang diharamkan (dari kebaikan).” (HR.
Ibnu Majah)
4. Perhatianlah dengan mendirikan malam yang kedua puluh tujuh dari
Ramadhan dengan puncak perhatian, dan perbanyaklah do’a, dan berbagai
macam ketaatan-ketaatan. Dikarenakan lailatul qadar kadang ada pada malam
itu.
Berdasarkan hadits Ubay bin Ka’b , dia berkata,
ِّ َ َ َْ َْ َ ُ َْ َ َ َ َ َ َ . َ ُ . ََ َ .
kِ] ِ ﻻ ]ِ^ ]ِﻻ ﻫﻮ ]ِﻏﻬﺎ ﻟ ِﻲﻔ ﻣﻀﺎ ﺤﻳﻠِﻒ ﻣﺎ ﻳﺴﺘﺜ ِﻲﻨ * *ﷲrِ َِ*ﷲ
َ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ . َُ ْ. َ َ ْ َ ُّ َ ُ َ ْ َ َ
ِﻲﻫ ﻟﻠﻴﻠﺔ ﻟ ِﻲﺘ ﻣﺮﻧﺎ ﺑِﻬﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﺑ ِ ِﻘﻴﺎﻣِﻬﺎ+ ﻠ ٍﺔ ِﻲﻫK r ﻷﻋﻠﻢ
َ
َ َ ُ ْ . َ ُ ْ َ ْ َ َ ُ َ َ ََ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َْ َ
ِﺮﺸﻳﻦ *ﻣﺎﻳﻬﺎ ﻳﻄﻠﻊ ﻟﺸﻤﺲ ِﻲﻓ ﺻﺒِﻴﺤ ِﺔ ِ ﻠﺔ ﺻﺒِﻴﺤ ِﺔ ﺳﺒ ٍﻊ *ﻋK ِﻲﻫ
ََ َ َ ُ َ َ َ َْ َ َْ
ﻻ ﺷﻌﺎ ﻟﻬﺎ,ﺎ ﻳﻮﻣِﻬﺎ ﻧﻴﻀ
“Demi Allah, yang tidak ada sesembahan yang haq selain Dia.
Sesungguhnya lailatul qadar benar-benar pada bulan Ramadhan, dia
bersumpah tanpa beristitsna` (mengucapkan insyaallah), dan demi Allah,
sesungguhnya aku benar-benar tahu, malam yang mana itu, ia adalah malam
yang Rasulullah telah memerintah kami untuk mendirikannya, yaitu malam
paginya hari yang kedua puluh tujuh. Dan tanda-tandanya adalah bahwa
matahari terbit pada pagi harinya dalam keadaan putih, tidak ada sorot (yang
menyilaukan) baginya.” (HR. Muslim)
5. Perhatikanlah hari-hari ganjil dari sepuluh hari yang terakhir; malam
23, 25, 27, dan 29. Berdirilah pada malam-malam ini, serta perbanyaklah
keataan-ketaatan. Dikarenakan Nabi telah memberikan wasiat untuk
mencari malam lailatul qadar pada yang ganjil.
Beliau bersabda,
َْْ َ َْ ْ َْ َ ُ َْ َ
ﺧ ِﺮ ِﻲﻓ ﻟﻮﺗ ِﺮ
ِ *ﺮﺸ ﻷ
ِ ﻓﺎﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ
“Maka carilah oleh kalian (malam lailatul qadar) pada sepuluh hari
yang terakhir; pada yang ganjil.” (HR. al-Bukhari)
6. Perhatianlah dengan malam yang kedua puluh Sembilan, duapuluh
tujuh, dan dua puluh lima.
88 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
. ْ َ َ َ َُ َُ َ َ .ََ
ُ,ﻟﺴ ْﻤ َﺮ َ ْ ً َ َْ َ ْ ً َ
|, ﻣﻌﺎ*ِﻳﺔ *ﺟﺎ,ﻴﺐ ﻓﻠﻤﺎ ﺟﺎ
ٍ ِ ﺑ ِﻦ
ﻣ ﺎﺨ ﺻ * ﺮﻴ
ٍ ﻌ
ِ ﺷ ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ
ْ.ُ ُ َْ َ َ ْ ïُ َُ َ َ
ﻣﺪ ﻣِﻦ ﻫﺬ ﻓﻌ ِﺪ ﻣﺪﻳ ِﻦ¥ ﻗﺎ
“Dulu kami memberikannya di zaman Nabi satu sha’ makanan, atau
sha’ korma, atau satu sha’ gandum, atau satu sha’ kismis. Maka tatkala
Mu’awiyah datang, dan samra` (sejenis gandum yang lebih baik dari sya’ir)
maka ditetapkan bahwa satu mud dari jenis gandum ini menyamai dua mud
(dari jenis gandum lain).” (HR. al-Bukhari)
3. Wajib mengeluarkannya sekalipun terhadap anak kecil yang belum
berpuasa. Demikian juga orang gila, wanita nifas, sakit yang selain mereka dari
kaum muslimin.
Maka jika ada seorang anak kecil memiliki harta, maka dikeluarkanlah
dari hartanya, jika sang istri memiliki harta maka dia mengeluarkannya dari
hartanya. Jika suaminya mengeluarkannya atas namanya, atau bapaknya, dan
semacamnya mengeluarkannya atas nama seorang anak kecil, maka hal itu
boleh.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar , dia berkata,
ََ َ ْ ً َ َْ ْ َ ْ ً َ ْ ْ َ ََ ُ ُ َ َ ََ
ﺮﻴ ﺒﻟٍ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ ﻳﻤ ٍﺮ * ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ ﺷ َ ِﻌÆُ ِﻓﺮ! ﺳ ْﻮ ﷲ
َ ََ َ َ ْ ُْ ْ َ ْ َ . َ َ ْ ْ َ َ . َ ِّ ُ َ ْ َ ْ
*ﻟﺼ ِﻐﺮﻴِ *ﻟﻜﺒِﺮﻴِ ﻣِﻦ ﻟﻤﺴﻠِ ِﻤﻦﻴ *ﻣﺮ ﺑِﻬﺎkﻟﻌﺒ ِﺪ *ﺤﻟﺮ *ﻛ ِﺮ *ﻷﻏ
َ . َ . ُ ُ ََْ .َُ ْ َ
ِ ]ِﻰﻟ ﻟﺼﻼzﺎ
ِ * ﺠ
ِ ﻗﺒﻞ ﺧﺮ¥? ﺗﺆ
“Rasulullah mewajibkan zakat fithr satu sha’ korma, atau satu sha’
gandum atas budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, yang kecil, maupun
yang dewasa dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan untuk
ditunaikan sebelum keluarnya manusia menuju shalat.” (HR. al-Bukhari)
4. Disunnah bagi Anda untuk mengeluarkan zakat fithr sebelum
keluarnya Anda menuju shalat ‘ied. Maka perhatikanlah hal itu, yaitu
keluarkan zakat fithr sebelum keluarnya Anda menuju shalat ‘ied.
Di dalam hadits Ibnu ‘Umar , bahwa beliau bersabda,
َ . َ . ُ ُ َ ْ َ . َ ُ ْ َ َ َ َ ََ
ِ ]ِﻰﻟ ﻟﺼﻼzﺎ
ِ * ﺠ
ِ ﻗﺒﻞ ﺧﺮ¥?*ﻣﺮ ﺑِﻬﺎ ﺗﺆ
“Dan beliau memerintahkannya untuk ditunaikan sebelum keluarnya
manusia menuju shalat.” (HR. al-Bukhari)
5. Boleh mengeluarkannya sebelum shalat ‘ied sehari, atau dua hari
sebelumnya.
Al-Bukhari meriwayatkan, seraya berkata,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 91
َ ُ ْ ُ ُ ََ ََ ُ َ َْ َ . َ ْ ُ َ ُْ َ ُ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ََ
ﻧﻮ ﻓﻌﻄﻮÆ* ﷲ ﻗﻨﻬﻤﺎ ﻓﻌ ِﻄﻴﻬﺎ ِﻳﻦ ﻓﻘﺒﻠﻮﻏﻬﺎ¹ِ ﻧﻦ ﻗﻤﺮÆ*
َْ َْ َْ َْ ْ ْ ََْ
ِ ٍ * ﻳﻮﻣMﻗﺒﻞ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ ﻧِﻴﻮ
ﻦﻴ
“Dan adalah Ibnu ‘Umar memberikan zakat fithr kepada orang-
orang yang berhak menerimanya, dan adalah mereka diberikan zakat mereka
sebelum hari raya, sehari atau dua hari sebelumnya.” (HR. al-Bukhari)
6. Perhatianlah dengan mengeluarkan zakat fithr kepada kaum faqir
dan orang-orang yang membutuhkan diantara kaum muslimin. Dan janganlah
Anda menundanya hingga setelah shalat ‘ied.
Jika Anda mengakhirkannya setelah shalat ‘ied, maka itu bukanlah
zakat yang diterima, akan tetapi itu adalah shadaqah dari shadaqah-shadaqah
(biasa). Dan ketahuilah bahwasannya di dalamnya terdapat penyucian bagi
Anda wahai orang yang berpuasa dari kesia-siaan, dan rafats yang kadang
terjadi pada puasa Anda, dan di dalamnya terdapat juga pemberian makanan
kepada orang-orang miskin.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas , dia berkata,
َ. َ ْ. ْ . ً َ ْ ُ ْ ْ َ ََ ُ ُ َ َ ََ
ﺚِ ﻓﻟﺮ* ﻮ
ِ ﻐ ﻟﻠ ِﻦ
ﻣ ِﻢ
ِ ﺋﺎ ِﻠﺼ ﻟ ﺮ ﻬﻃ ﺮ
ِ ﻄ ﻔِ ﻟ Æ ِ ﷲ ﻮ ﻓﺮ! ﺳ
َ .َ ْ َ َ ٌَ ُ َْ ٌ ََ َ َ َ . ََْ َ .َ ْ َ َ َْ ًَ ْ َُ
ﻣﻘﺒﻮﻟﺔ *ﻣﻦ ?ﻫﺎÆ ِﻦﻴ ﻣﻦ ?ﻫﺎ ﻗﺒﻞ ﻟﺼﻼ ِ ﻓ ِﻲﻬ ِ ﻛ ﺎ ﺴ *ﻃﻌﻤﺔ ﻟ ِﻠﻤ
َ َ . ْ ٌَ َ َ َ َ َ . َ َْ
ِ ﻧﻌﺪ ﻟﺼﻼ ِ ﻓ ِﻲﻬ ﺻﺪﻗﺔ ﻣِﻦ ﻟﺼﺪﻗ
|ﺎ
“Rasulullah mewajibkan zakat fithr sebagai penyuci bagi orang yang
berpuasa dari kesia-siaan, dan rafats, dan sebagai makanan bagi orang-orang
miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat, maka ia adalah zakat
yang diterima, dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat, maka ia adalah
satu shadaqah, dari shadaqah-shadaqah.” (HR. Abu Dawud)
7. Dan sungguh telah datang pada sebagian hadits-hadits dha’if agar
orang-orang miskin dibuat cukup dengan zakat fithr dari mengelilingi manusia
pada hari raya. Maka bersungguh-sungguhlah wahai kaum muslimin untuk
menyampaikan zakat tersebut kepada orang-orang miskin sebelum keluarnya
Anda menuju shalat hari raya, agar pencukupan mereka benar-benar
terealisasi.
Al-Hafizh berkata did ala Bulughul Maram, ‘Dan riwayat milik Ibnu
‘Adiy dari jalur lain, dan ad-Daraquthni dengan sanad dha’if,
ْMِ َﻮKْ َ ﻲﻓ َﻫ َﺬ ﻟﻄ َﻮ
. َ َ ُْ ُْ
ﻟﻨﻮﻫﻢ ﻋ ِﻦ
ِ ِ
“Cukupkanlah mereka dari mengelilingi manusia (untuk meminta-
minta) pada hari ini.”
92 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
“Adalah Rasulullah tidak berangkat pagi pada hari raya Fithr hingga
beliau memakan beberapa butir kurma, dan beliau memakannya dengan
jumlah ganjil.” (HR. al-Bukhari)
Witir, yaitu satu, tiga, lima atau tujuh.
5. Keluarkanlah zakat fithr sebelum keluar Anda menuju shalat hari
raya agar dengannya, bisa terealisasi pencukupan orang faqir dari meminta
pada hari raya.
6. Berhiaslah untuk keluar menuju shalat hari raya dengan baju Anda
yang terbaik.
Berdasarkan hadits Salim dari bapaknya, dia berkata,
ُّ َ َْ ْ ْ ً. ُ ُ ْ َ ُ َ َ . َْ ُ ْ ُ َ ُ َ َ َ
ﻮِ ﷲ ﻗﻨﻪ ﺣﻠﺔ ﻣِﻦ ]ِﺳﺘﺮﺒ ٍ
ﺑِﺎﻟﺴ¹ِ 1ﺎ ِ *ﺟﺪ ﻗﻤﺮ ﻧﻦ ﺨﻟﻄ
ْ. َ ََ َ َْْ َ ُ َ َ َ ََ َ ُ َ َ َََ َ َ َ ََ
ِ ﻓﺘﺠﻤﻞ¢ﻓﺄﺧﺬﻫﺎ ﻓﺄ ﺑِﻬﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻓﻘﺎ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻧﺘﻊ ﻫ ِﺬ
َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ. ُ ُ َ ََ ْ ْ ْ َ
^ُ
ﻣﻦ ﻻ ﺧﻼz ِ ِﻛَﺎ¢ »]ِﻏﻤﺎ ﻫ ِﺬ: ِﺑِﻬﺎ ﻟ ِﻠ ِﻌﻴ ِﺪ َ*ﻟ َﻮﻓ ِﺪ ﻓﻘﺎ َﺳﻮ ﷲ
ُ«^َ
َ ِ َﻣ ْﻦ َﻻ َﺧ َﻼ¢ﻏ َﻤﺎ ﻳَﻠْﺒَ ُﺲ َﻫ ِﺬ. ] *ْ َ
ِ
“’Umar bin al-Khaththab mendapati sebuah jubah dari sutera
kasar di pasar, lalu dia mengambilnya. Kemudian dia mendatangi Rasulullah
dengannya seraya berkata, ‘Ya Rasulullah, belilah ini, agar Anda bisa
berhias dengannya pada hari raya, dan (penerimaan) delegasi.” Maka
Rasulullah bersabda, ‘Sesungguhnya pakaian ini, hanyalah pakaian orang
yang tidak punya bagian baginya (di akhirat), atau hanya orang yang tidak
punya bagian (di akhirat) yang memakai pakaian ini.” (HR. an-Nasa’iy)
Dan berdasarkan hadits Abu Rimtsah ,
َ ْ َ َُْ
ِ ?ﻳﺖ ﺠﻲﺒ *ﻋﻠﻴﻪ ﺑﺮ
َ
ِ ﺧﺮﻀ
“Aku melihat Nabi mengenakan dua kain (selimut) bergaris
(berwarna) hijau.” (HR. an-Nasa’iy)
7. Boleh bagi gadis-gadis kecil untuk memainkan nyanyian yang mubah
pada hari raya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
َ َ ِّ َ ُ َ َْ َ َ ْ ََ َ َ ْ َ ْ َ َُ َ َ َ
ﺎ ﺑِﻤﺎِ ﻳﻐﻨﻴ+ِ ﻷﻧﺼﺎrِﺎ ﻣِﻦ ﺟﻮ ِ ﺟﺎِﻳﺘr *ﻋِﻨﺪ+?ﺧﻞ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ
ْ َ ُ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ ََ ََ
: *ﻟﻴﺴﺘﺎ ﺑِﻤﻐﻨﻴﺘﻦﻴ ﻓﻘﺎ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ: ﻗﺎﻟﺖË ﻧﻌﺎMﺖ ﻷﻧﺼﺎ ﻳﻮ ِ ﻳﻘﺎ*ﻟ
َ ََ ْ َ َ َ ُ َ َْ َ ْ . ُ َََ
ﻓﻘﺎ+ﻋﻴﺪ ٍ Mِ ﻟ ِﻚ ِﻲﻓ ﻳﻮg* ِﻮ ﷲ ِ ﺖ ﺳ ِ ﺎ ِﻲﻓ ﻧﻴ
ِ ﻣﺰﻣﺮﻴ ﻟﺸﻴﻄ
94 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
َُ َ َ ً ْ َ ِّ ُ . ْ َ َ َ َ ُ ُ
ٍ ﻋﻴﺪ *ﻫﺬ ﻋﻴﺪﻧﺎM ﻳﺎ ﺑﺎ ﺑﻜ ٍﺮ ]ِ ﻟ ِﻞﻜ ﻗﻮ: َِﺳﻮ ﷲ
“Abu Bakar masuk, sementara di sisiku ada dua gadis kecil dari gadis-
gadis kecil (budak milik) kaum Anshar, yang keduanya bernyanyi dengan apa
yang biasa diucapkan oleh kaum Anshar pada hari Bu’ats. Dia berkata, ‘Dan
keduanya bukanlah dua orang penyanyi.” Maka berkatalah Abu Bakar, ‘Apakah
seruling syaitan di rumah Rasulullah ?’ Dan itu adalah hari raya ‘ied. Maka
bersabdalah Rasulullah , ‘Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu
memiliki hari raya, dan ini adalah hari raya kita.” (HR. al-Bukhari)
8. Dan boleh memukul rebana bagi budak-budak wanita yang masih
kecil pada hari raya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah ,
َ ِ .َ ََ َ َ َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ َ َ ْ َ ََ . َ
ﻣِﻰﻨMﺎ ِﻲﻓ ﻛﻳﺎ ِ اﷲ ﻗﻨﻪ ?ﺧﻞ ﻋﻠﻴﻬﺎ *ﻋِﻨﺪﻫﺎ ﺟﺎِﻳﺘ¹ِ ﺑﺎ ﺑﻜ ٍﺮ
ْ َ َُ َ ُ َ ََْ َ َْ َ ْ ََ َ ِّ َ ُ
ﺎ *اﺠ ِﻲﺒ ﻣﺘﻐﺶ ﺑِﺜﻮﺑ ِ ِﻪ ﻓﺎﻏﺘﻬﺮﻫﻤﺎ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ . َ
ََُ ُّ ِ ﺮﻀﺑ ِ ﺎ *ﺗ ِ ﺗﺪﻓﻔ
َ َ َ َ
ُ . َ. َ ْ َ َ َ َُ ْ َ
M ) ?ﻗﻬﻤﺎ ﻳﺎ ﺑﺎ ﺑﻜ ٍﺮ ﻓﺈِﻏﻬﺎ ﻛﻳﺎ:ﻲﺒ ﻗﻦ َ*ﺟ ِﻬ ِﻪ ﻓﻘﺎ
َ ََ ْ ْ َ ُّ .ﻓﻜ َﺸ َﻒ اﺠ
َ َ َ ْ ِ
َ ََ ُ ُ ْ َ . ْ
ُ َ ُ َ َ ْ َ َ َ ً ُ . ُ . َ ْ َ
ﻣِﻰﻨ *ﻗﺎﻟﺖ ﺨﺋ ِﺸﺔ ﻳﺖ اﺠ ِﻲﺒ ﻳﺴﺮﺘ ِﻰﻳ *ﻧﺎM ﻛﻳﺎMِﻴﺪ *ﺗ ِﻠﻚ اﻷﻳﺎ
. ٍ ﻗ
. َ َ َ َُ ُ ُْ َ َ ََ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ َْ َ ُ ُ ْ َ
ﻲﺒُّ ﺠ ِﺪ ﻓﺰﺟﺮﻫﻢ ﻗﻤﺮ ﻓﻘﺎ اﺠ ِ ﻏﻈﺮ ]ِﻰﻟ اﺤﻟﺒﺸ ِﺔ *ﻫﻢ ﻳﻠﻌﺒﻮ ِﻲﻓ اﻟﻤﺴ
ِ
َْ ْ ْ َْ َ َ َْ َ ًَْ ُْ ْ َ
?ﻗﻬﻢ ﻣﻨﺎ ﺑ ِﻲﻨ ﻓ ِﺪ ﻓﻌ ِﻲﻨ ﻣِﻦ اﻷﻣ ِﻦ
“Bahwa Abu Bakar masuk menemuinya, sementara di sisinya
terdapat dua budak wanita (yang masih kecil) pada hari-hari mina (hari
tasyriq) keduanya memukul rebana sementara Nabi menyelubungi diri
beliau dengan baju beliau. Lalu Abu Bakar menghardik kedunya. Lalu Nabi
menyingkap baju tersebut dari wajah beliau seraya bersabda, “Biarkan
keduanya wahai Abu Bakar, karena sesungguhnya ia adalah hari-hari raya.’
Dan hari-hari itu adalah hari-hari Mina. ‘Aisyah berkata, ‘Aku melihat Nabi
menutupi aku sementara aku melihat kepada orang-orang Habasyah bermain-
main di dalam masjid. Lalu ‘Umar menegur mereka, maka Nabi bersabda,
‘Biarkan mereka (bermain) dengan aman, Bani Arfidah.” Yaitu dari kata aman,
keamanan.” (HR. al-Bukhari)
9. Waspadalah dari israf (berlebihan) pada hari raya di dalam makan,
pakaian dan selainnya. Dan waspadalah dari perkara-perkara yang
diharamkan, seperti mendengarkan nyanyian yang diharamkan, permainan
dengan menyia-nyiakan waktu di dalam kebatilan, dan waspadalah dari
terlambat dari shalat berjama’ah di masjid wahai kaum laki-laki. Dan
hiraukanlah segala urusan Anda pada hari raya dan selainnya.
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 95
10. Ketahuilah bahwa di sisi kaum muslimin terdapat dua hari raya
saja. Maka tidak boleh mengadakan hari-hari raya yang lain. Dan termasuk
perkara-perkara baru adalah ulang tahun, hari ibu dan selainnya. Maka
bertakwalah kepada Allah, dan menjauhlah dari perbuatan bid’ah.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata, ‘Rasulullah bersabda,
ëَ ََُ َ َْ َ َ َ َْ َ َ ْ َ ْ َ
? ِﻲﻓ ﻣ ِﺮﻧﺎ ﻫﺬ ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨ ِﻪ ﻓﻬﻮËﻣﻦ ﺣﺪ
“Barangsiapa mengada-adakan di dalam urusan kami ini apa yang
bukan termasuk bagian darinya, maka (perkara itu) tertolak.” (HR. al-Bukhari
Muslim)
11. Tidak ada masalah mengucapkan selamat hari raya dengan ucapan
taqabbalallaahu minna wa minka (mudah-mudahan Allah menerima dari kami
(amal-amal kami) dan dari Anda (amal-amal Anda).
َ َ ْ َ َ َ ْ َْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ . َ ْ َ ْ َ َ ُ . ُْ . َ َ ُ ُْ َ gَ *َ
* ﻓﺄﻣﺎ ﺤﻟﻴﺾ ﻓﻴﻌﺰﺘِﻟﻦ ﻟﺼﻼ *ﻳﺸﻬﺪ ﺨﻟﺮﻴ *?ﻋﻮ ِ ﺪ ﺨﻟ |ِ *
َ ْ ْ َ َ ٌ َ ْ َ
َ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ ُ ُْ َ ْ ُْ
ﻗﺎ ِﺤﻛُﻠﺒِﺴﻬﺎ1ﺟﻠﺒﺎ ِ ﺎ ﻬ ﻟ ﻮﻜﻳ ﻻ ﺎ ﻧﺪﺣ ِ ِ
] ﷲ ﻮﺳ ﺎ ﻳ ﺖ ﻠ ﻗ ﻦﻴ ﻤ
ِ ِ ﻟﻤ
ﻠ ﺴ
َ َْ ْ َُ ْ ُ
ﺟﻠﺒﺎﺑِﻬﺎِ ﺧﺘﻬﺎ ﻣِﻦ
“Rasulullah memerintah kami untuk mengeluarkan mereka (kaum
wanita) pada hari raya Fithr dan Adhha; (yaitu) gadis-gadis (yang baru haidh),
wanita-wanita haidh, dan wanita pingitan. Adapun wanita-wanita haidh, maka
mereka menjauhi shalat, dan menyaksikan kebaikan dan do’a kaum muslimin.
Saya katakan, ‘Wahai Rasulullah, salah satu diantara kami tidak memiliki
jilbab.” Maka beliau bersabda, ‘Hendaknya saudarinya memakaikan untuknya
dari jilbabnya.” (HR. Muslim)
3. Anda wahai wanita, doronglah kaum wanita (lain) untuk keluar
menuju shalat ‘ied. Dan bantulah saudari Anda yang membutuhkan jilbab,
yaitu abaya (gaun baju luar) yang bisa dia pakai, jika tidak ditemukan
disisinya abaya tersebut, sementara Anda punya abaya kedua atau semisalnya.
Dikarenakan ini adalah bentuk saling tolong menolong diatas keburukan.
Sungguh Allah telah berfirman,
ََ ْ َُ َََ
ّ ۡ ٱل+
ٰۖبِ َوٱلَّ ۡق َوىِ وتعاونوا
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa…” (QS. al-Maidah (5): 2)
Dan berdasarkan hadits Ummu ‘Athiyah , dan di dalamnya,
َُ ْ ُ َ ْ ُْ َ َ ٌ َْ ََ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ
ِ )ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ]ِﺣﺪﻧﺎ ﻻ ﻳﻜﻮ ﻟﻬﺎ: ﻗﻠﺖ
ﻗﺎ ِﺤﻛﻠﺒِﺴﻬﺎ ﺧﺘﻬﺎ1ﺟﻠﺒﺎ
َ َْ ْ
(ﺟﻠﺒﺎﺑِﻬﺎ
ِ ﻣِﻦ
“Saya katakan, ‘Wahai Rasulullah , salah seorang diantara kami tidak
memiliki jilbab.’ Maka beliau bersabda, ‘Hendaknya saudarinya mengenakan
untuknya dari jilbabnya.” (HR. Muslim)
Al-Khuduur, yaitu as-sutuur (pingitan)
Al-‘awatiq, yaitu para pemudi pada usia awal baligh.
4. Wahai orang yang mengimami shalat ‘ied bersama dengan manusia
dan berkhutbah setelah shalat, amalkanlah apa yang disunnah di dalam shalat
hari raya; diantaranya adalah,
a. Shalat ‘ied lah dengan membaca surat Qaaf dan Iqtarabissaa’ah.
Berdasarkan hadits ‘Ubaidillah bin ‘Abdillah, dia berkata,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 97
َ َ ْ َ ِّ َ . ْ . َ ََ ََ َ َ ََْ ُْ َ ُ َ َ ُ َ ُ َ َ َ
ﺎﻛ,ٍ n rِﻴﺪ ﻓﺴﺄ ﺑﺎ *ﻗ ٍِﺪ ﻟﻠﻴ ِﻲﺜ ﺑِﺄٍ ﻗM ﷲ ﻗﻨﻪ ﻳﻮ¹ ِ ﺧﺮ ﻗﻤﺮ
ْ َََْ َ ْ َ َ ََ ْ َ َ ُ َْ
(ﺮﺘﺑﺖ *ﻗ )ﺑِﻘﺎ: ﻓﻘﺎMِ َ ْﻮK ﻲﺒ ﻓﻘ َﺮ ِﻲﻓ ﻫﺬ
ُّ .ﺠ
ِ
“’Umar keluar padi hari ‘Ied, lalu Abu Waqid al-Laitsiy bertanya,
‘Dengan apa Nabi membaca al-Qur`an pada hari ini?’ Maka dia berkata,
‘Dengan Qaaf dan Iqtarabat.” (HR. an-Nasa`iy)
b. Bertakbirlah tujuh kali pada rakaat yang pertama, dan lima kali pada
rakaat yang kedua.
Berdasarkan hadits ‘Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash , dia berkata,
‘Nabi Allah bersabda,
َُ َ َْ َُ َ ْ َ َ ْ ٌ َْ َ َ ُ ْ ٌَْ ْ ْ ُ ْ .
ﻧﻌﺪﻫﻤﺎ,ﺧﺮ ِ *ﻟ ِﻘﺮ
ِ *ﻤﺧﺲ ِﻲﻓ ﻵù*ﺤﻛﻜﺒِﺮﻴ ِﻲﻓ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ ﺳﺒﻊ ِﻲﻓ ﻷ
َ َْْ
ِﻠﻛﺘﻴ ِﻬﻤﺎ
“Bertakbir di dalam (shalat hari raya) Fithr tujuh kali di rakaat yang
pertama, dan lima kali pada rakaat terakhir, dan membaca al-Qur`an setelah
kedua takbir pada dua rakaat tersebut.” (HR. Abu Dawud)
c. Dan bacalah Sabbihis dan al-Ghasyiah.
Berdasarkan hadits an-Nu’man bin Basyir, dia berkata,
َ ِّ َ َ ْ ِّ َ َ ُ ُ ْ َْ ْ َُ ْ َ ُ ُ َ َ
ﺠﻟﻤﻌ ِﺔ ﺑِﺴﺒ ِﺢ ﺳﻢ ﺑﻚúِ * ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ ﻓﻘﺮ ِﻲﻓ ﻟ ِﻌﻴﺪﻳ ِﻦ
َ
ْ َ ُ ْ َ ََ ْ َ َ َ َ َ َْ ُ َ َ ََ َْ َ َْ َ ْ
ْﺠﻟ ُﻤ َﻌ ُﺔ ﻲﻓ ﻳَﻮ
ُ
ٍM ِ * ﺟﺘﻤﻊ ﻟ ِﻌﻴﺪgِd* ﺣ ِﺪﻳﺚ ﻟﻐﺎ ِﺷﻴ ِﺔ ﻗﺎ#ﻷﺒﻟ *ﻫﻞ ﺗﺎ
َْ َ . ً ْ َ َ َُ ْ َ
ﻦﻴ ِ *َ
ِ ﺣ ٍﺪ ﻓﻘﺮ ﺑ ِ ِﻬﻤﺎ ﻳﻀﺎ ِﻲﻓ ﻟﺼﻼﻳ
“Adalah Rasulullah membaca pada dua hari raya dan pada hari
jum’at sabbihisma rabbikal a’laa, dan hal ataaka hadiitsul ghasyiah, dan beliau
bersabda, ‘Jika hari raya dan jum’at terkumpul pada satu hari, maka beliau
membaca keduanya juga di dalam dua shalat tersebut.” (HR. Muslim)
5. Ajarilah manusia di dalam khutbah hari raya, apa yang mereka
butuhkan, dan apa yang berkaitan dengan hukum-hukum hari raya, apa yang
disunnahkan di dalamnya, apa yang wajib, dan apa yang haram. Serta
doronglah manusia untuk bershadaqah pada khutbah ‘ied, dan nasihatilah
mereka.
Berdasarkan hadits Abu Sa’id al-Khudriy ,
َ َ ََ َ َ َ ْ .ُ . َ ُْ َ ْ َْ ً ْ َ ُ ُ َ َ
ﻓﻮﻗﻆ * ﻓ ِﻄ ٍﺮ ]ِﻰﻟ ﻟﻤﺼﻰﻠ ﻋﻢ ﻧﺮﺼäﺧ َﺮ َﺳﻮ ﷲِ ِﻲﻓ ﺿ
98 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi
ُ . َ َ ُ . َ ُّ َ َ َ َ َ َ . ْ ُ َ َ َ َ َ .
ﺗﺼﺪﻗﻮz *ﻣﺮﻫﻢ ﺑِﺎﻟﺼﺪﻗ ِﺔ ﻓﻘﺎ ﻛﻓﻬﺎ ﺠﺎzﺠﺎ
“Rasulullah keluar pada hari Adhha, atau Fithr menuju musholla
(lapangan) shalat ‘ied, kemudian beliau berpaling, lalu menasihati manusia,
dan memerintah mereka untuk bershadaqah.’ Maka beliau bersabda, ‘Wahai
manusia, bersedekahlah kalian…” (HR. al-Bukhari)
Dan pada riwayat muslim,
ُ . َ َ ُ . َ َ ُ . َ َ
ﺗﺼﺪﻗﻮ ﺗﺼﺪﻗﻮ ﺗﺼﺪﻗﻮ
“Bersedekahlah kalian, bersedekahlah kalian, bersedekahlah kalian.”
6. Wahai khatib, nasihatilah kaum wanita, dan doronglah mereka untuk
bersedekah, dan sebutkan untuk mereka hadits Rasulullah , dan katakan
kepada mereka sesungguhnya Rasulullah bersabda,
َ َ َ ْ َُ . ْ َ ََ ْ َ . ُ ُ ُ ّ َ َ ْ . َ َ ِّ َ َ ْ َ
*ﺑِﻢ ﻳﺎ: ﻳﺘﻜﻦ ﻛﺮﺜ ﻫ ِﻞ ﺠﺎِ ﻓﻘﻠﻦkِِ ﺗﺼﺪﻗﻦ ﻓﺈ,ﺮﺸ ﻟﻨﺴﺎ ﻳﺎ ﻣﻌ
ْ ُ ََْ َ َْ َ ُْ ْ ََ َ ْ. َ ْ ْ ُ َ َ َ ُ َ
ٍ ﻣﺎ ﻳﺖ ﻣِﻦ ﻧﺎﻗ+ ﺗﻜ ِﺮﺜ ﻟﻠﻌﻦ *ﺗﻜﻔﺮ ﻟﻌﺸﺮﻴ:ﺳﻮ ﷲِ ﻗﺎ
|ِﺼﺎ
ُ ُْ َ ُْ . ُ ْ ْ ْ ُ . ِّ ُ َ َ َْ َ َﻗ ْﻘﻞ
*ﻣﺎ ﻏﻘﺼﺎ: ﻣِﻦ ]ِﺣﺪﻛﻦ ﻗﻠ ِﻦMِ ِﻫﺐ ﻟ ِﻠﺐ ﻟﺮﺟ ِﻞ ﺤﻟﺎg ?ﻳﻦ ٍ * ٍ
َ َ ْ َ ْ َْ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َْ َ
ِ ? ﻟﻴﺲ ﺷﻬﺎ? ﻟﻤﺮ ِ ﻣِﺜﻞ ﻧ ِﺼ ِﻒ ﺷﻬﺎ:?ِﻳﻨِﻨﺎ *ﻗﻘﻠِﻨﺎ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻗﺎ
َْ ْ َ َ َ ََْ َْ ُْ ْ َ ََ َ َ ََ ُْ ُ .
ﺣﺎﺿﺖ ﻟﻢgِ] ﻟﻴﺲ+ﺼﺎ ﻗﻘﻠِﻬﺎ ِ ﻓﺬﻟ ِﻚ ﻣِﻦ ﻏﻘ: ﻗﺎ+ ﺑﻰﻠ:ﻟﺮﺟ ِﻞ ﻗﻠ ِﻦ
ْ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ِّ َ ُ
ﺼﺎ ?ِﻳﻨِﻬﺎ
ِ ﻘ ﻓﺬﻟ ِﻚ ﻣِﻦ ﻏ: ﻗﺎ+ ﺑﻰﻠ:ﺗﺼﻞ *ﻟﻢ ﺗﺼﻢ ﻗﻠﻦ
“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah kalian, karena
sesungguhnya aku melihat kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Maka
mereka berkata, ‘Dan karena apa wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Kalian
banyak melaknat, dan kalian banyak mengkufuri suami. Tidaklah aku melihat
bagian dari orang-orang yang kurang akal dan agamanya (mampu) mencuri
hati laki-laki yang tegas daripada salah seorang diantara kalian.’ Mereka
berkata, ‘Apa kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah?’ Beliau
bersabda, ‘Bukankah persaksian seorang wanita seperti separuhnya
persaksian laki-laki? Mereka menjawab, ‘Benar.” Maka beliau bersabda, ‘Itulah
bagian dari kekurangan akalnya. Bukankah jika dia haidh dia tidak shalat dan
berpuasa?’ Mereka menjawab, ‘Benar.” Beliau bersabda, ‘Itulah kekurangan
agamanya.” (HR. al-Bukhari Muslim)
Perintahlah kaum wanita untuk beristighfar, mohon ampun kepada
Allah.
Berdasarkan sabda Nabi ,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi | 99
َ ْ ْ ْ َ ْ ْ ََ
ِ*ﻛ ِﺮﺜ ﻣِﻦ ِﻻﺳﺘِﻐﻔﺎ
“Dan perbanyaklah istighfar.” (HR. Ibnu Majah)
Dan doronglah manusia di dalam khutbah untuk berada diatas
ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah, dan ingatkanlah manusia.
Di dalam hadits dari beliau ,
ْﻛ َﺮ ُﻫﻢ. gَ *َ zﺎ
َ . َ َ َ َ َ َ ََ . َ َ َ َْ َ َََ
ﷲِ *ﺣﺚ ﺒﻟ ﻃﺎﻋﺘِ ِﻪ **ﻗﻆ ﺠ¥ﻓﺄﻣﺮ ﺑِﺘﻘﻮ
“Maka beliau memerintah untuk bertakwa kepada Allah, mendorong
untuk taat kepada-Nya, dan menasihati serta mengingatkan manusia.” (HR.
Muslim)
7. Jika hari raya bertepatan dengan hari jum’at, maka diberikan
rukhsah (keringanan) bagi orang yang menghadiri shalat ‘ied dan
menshalatinya untuk menunda shalat jum’at lalu shalat zhuhur. Kecuali imam,
maka tidak gugur kewajib jum’at darinya. Kecuali jika tidak ada orang yang
menghadiri shalat jum’at bersamanya.
Dan Anda yang shalat hari raya, diberikan pilihan antara duduk
mendengar khutbah shalat ‘ied ataupun pergi, tidak masalah hal itu bagi Anda.
******
Alhamdulillah, telah selesai penulisan buku ini pada bulan Sya’ban 1434 H
Ditulis oleh seseorang yang sangat membutuhkan ampunan Rabb-nya
Muhammad bin Syaamiy bin Mutho’in Syaibah
Mudah-mudahan Allah mengampuninya, kedua orang tuanya dan seluruh
kaum muslimin.
100 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi