You are on page 1of 100

30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 1

2 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 


30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 3

Judul asli:

(ً‫اﻟﻨﺒﻲ  ﻓﻲ رﻣﻀﺎن )ﺛﻼﺛﻮن درﺳﺎ‬


Penulis:
Muhammad Bin Syamiy Syaibah

Judul Terjemahan:

30 Pelajaran
Dari Ramadhan Nabi 
Penerjemah:
Muhammad Syahri

Diterbitkan oleh:

Lembaga Dakwah, Pendidikan Dan Sosial At-Tabi’in


Cetakan II, Sya’ban 1438 H – Mei 2017 M
4 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 5

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................... 5


MUQADDIMAH ............................................................................................. 7
(1) Berita Gembira Nabi  Dengan Bulan Ramadhan .................................... 8
(2) Puasa Beliau  Di Dalam Bulan Ramadhan............................................ 11
(3) Qiyamullail Nabi  di dalam Ramadhan ................................................ 14
(4) Berbuka Nabi  Di Dalam Ramadhan .................................................... 18
(5) Sahur Beliau  Di Dalam Ramadhan ..................................................... 21
(6) Arahan Beliau  Untuk Menjaga Puasa ................................................. 24
(7) Arahan Beliau  Untuk Menjauhi Pembatal-Pembatal Puasa ................. 26
(8) Arahan Nabi  Bagi Orang Yang Makan Minum Karena Lupa ................. 28
(9) Nabi  Mendapati Subuh Dalam Keadaan Junub.................................... 31
(10) Arahan Nabi  Untuk Menjaga Pahala Puasa ....................................... 34
(11) Arahan Nabi  bagi orang yang terjerumus kepada Jima’ di bulan
Ramadhan .................................................................................................. 37
(12) Tadarrus al-Qur`an Beliau  Di Dalam Ramadhan ............................... 39
(13) Kedermawanan Nabi  di dalam Ramadhan ....................................... 42
(14) Anjuran Nabi  Untuk ‘Umrah Di Bulan Ramadhan ............................. 46
(15) Safar Beliau  Di Dalam Bulan Ramadhan ........................................... 48
(16) Penjelasan Nabi  Tentang Keutamaan-Keutamaan Puasa .................. 51
(17) Jihad Beliau  di Dalam Bulan Ramadhan ........................................... 55
(18) Puasa Senin Kamis Nabi  .................................................................. 59
(19) Puasa Beliau  Pada Bulan Sya’ban..................................................... 62
(20) Puasa Beliau  Di Hari ‘Asyura` .......................................................... 64
(21) Nabi  Di Dalam Sepuluh Hari Yang Terakhir Dari Bulan Ramadhan ... 67
(22) Nabi  Membangunkan Keluarga Beliau Pada Sepuluh Hari Terakhir .. 70
(23) Nabi  Menghidupkan Sepuluh Malam Yang Akhir .............................. 72
(24) I’tikaf Beliau  Di Sepuluh Hari Yang Terakhir .................................... 75
(25) Puasa Beliau  Pada Tiga Hari Setiap Bulan ........................................ 79
(26) Arahan Beliau  Bagi Orang Yang Mendapati Lailatul Qadar ................ 82
6 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(27) Pencarian Nabi  Lailatul Qadar ......................................................... 85


(28) Arahan Nabi  Tentang Zakat Fithr .................................................... 89
(29) Sebagian Amal-Amal Beliau  Pada Hari Raya ..................................... 92
(30) Shalat ‘Ied Nabi  ............................................................................... 95
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 7

MUQADDIMAH
Segala puji bagi Allah semata, aku bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang haq selain Allah semata, tiada sekutu baginya. Dan aku
bersaksi bahwa Muhammad, adalah hamba Allah, dan Rasul-Nya. Mudah-
mudahan shalawat dan salam Allah tetap tercurah kepada beliau, keluarga,
dan para sahabat beliau, serta orang-orang yang meniti jalan diatas petunjuk
beliau, dan mengikuti jejak beliau hingga hari kiamat.
Amma ba’du:
Sungguh, Allah telah memudahkan saya untuk menulis kitab kecil ini
tentang Petunjuk Nabi  di dalam bulan Ramadhan, yang mencapai tiga
puluh pelajaran. Dimana saya telah meletakkan sebuah judul bagi masing-
masing pelajaran dari petunjuk Nabi  di dalamnya, dan sebagian pelajaran
di dalam puasa secara mutlak, kemudian saya letakkan juga sebagian nasihat-
nasihat atas petunjuk-petunjuk Nabi  tersebut. Dan seluruh pelajaran serta
nasihat-nasihat ini, telah ditunjukkan oleh dalil syar’iy dari al-Qur`an ataupun
dari sunnah Nabi yang shalih (layak, berhak) untuk dijadikan hujjah, dimana
hadits-hadits tersebut adalah hadits-hadits yang shahih ataupun hasan, dan
apa yang menyelisihi yang demikian, maka saya telah menjelaskannya.
Dan kitab kecil ini saya beri Nama “An-Nabiy Shallallaahu ‘Alaihi Wa
Sallam Fii Ramadhan”. Dan layak untuk membacakannya kepada manusia di
masjid-masjid di dalam bulan Ramadhan, atau di majelis-majelis, atau rumah-
rumah demi memudahkan seorang muslim untuk meniti diatas petunjuk Nabi
 di dalam bulan Ramadhan, dan di dalam puasanya.
Dan saya bermohon kepada Allah , agar memberikan manfaat kepada
saya dengan kitab kecil ini, dan agar memberikan manfaat kepada orang yang
membacanya, atau mengajarkannya, atau mencetaknya, atau
menyebarkannya, serta mendengarkannya dengan mengamalkan apa yang
ada di dalamnya.
Wa shallallaahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammadin wa ‘Alaa aalihi wa
shahbihii ajma’iin.

Penyusun
Al-Faqiir ilallah
Muhammad bin Syami bin Mutho’in Syaibah
Bisy, 26 Sya’ban 1434 H
HP. +966504577218
8 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(1) Berita Gembira Nabi 


Dengan Bulan Ramadhan
ُ َ َ َ ْ ُ ََ ُ ُ َ َ َ َ َ َََُْ َ ْ َ
ٌ‫ﺎ َﺷ ْﻬﺮ‬ ‫ ) ﺗﺎﻛﻢ ﻣﻀ‬: ِ‫ ﻗﺎ ﺳﻮ ﷲ‬:‫ ﻗﺎ‬ ‫ﻗﻦ ِ
ﻫﺮﻳﺮ‬
َُ ْ ُ َ َ . ُ ََْ ُ َ ْ ُ ُ َ َ ْ ُ َْ َ . َ َ . َ ُ َ ََ ٌ َ َُ
‫ *ﻳﻐﻠﻖ‬+ِ,‫ ﻟﺴﻤﺎ‬1‫ ﻳﻔﺘﺢ ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ‬+‫ ﻓﺮ! ﷲ ﻋﺰ *ﺟﻞ ﻋﻠﻴﻜﻢ ِﺻﻴﺎﻣﻪ‬#‫ﻣﺒﺎ‬
َْ ْ ٌ ْ َ ٌ َ َْ َ . َََُ ُّ َ ُ َ َ ْ ُ ََْ
‫ﻠﺔ ﺧﺮﻴ ﻣِﻦ ﻟ ِﻒ‬K ‫ ِﷲِ ﻓِﻴ ِﻪ‬+‫ِﻦﻴ‬ ِ ‫ *ﻳﻐﻞ ﻓِﻴ ِﻪ ﻣﺮ? ﻟﺸﻴﺎﻃ‬+‫ﻴﻢ‬ ِ ‫ﺤ‬
ِ ‫ ﺠﻟ‬1‫ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ‬
َ ُ ْ ََ َََْ َ ُ ْ َ ْ َ
(M‫ﺮﻴﻫﺎ ﻓﻘﺪ ﺣ ِﺮ‬ ‫ ﺧ‬M‫ ﻣﻦ ﺣ ِﺮ‬+‫ﺷﻬ ٍﺮ‬
Dari Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda, ‘Telah
datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah 
wajibkan atas kalian berpuasa padanya, di dalamnya, pintu-pintu langit
dibuka, di dalamnya pintu-pintu neraka ditutup, di dalamnya kedurhakaan
syaitan dibelenggu, di dalamnya ada sebuah malam milik Allah, yang lebih
baik daripada seribu bulan, siapa yang diharamkan dari kebaikannya, maka
sungguh dia telah diharamkan (terhalangi dari mendapatkan kebaikannya).”
(HR. an-Nasa’iy)
Wahai sekalian hamba Allah:
1. Bergembiralah dengan masuknya bulan Ramadhan, dan
perhatikanlah puasanya, dikarenakan puasa tersebut adalah sebuah
kewajiban, sebagaimana Allah  berfirman:
ُ ْ ُ ََْ َ ْ . ُ ُ ْ َ َ ْ َ َ
‫ﻓﻤﻦ ﺷ ِﻬﺪ ﻣِﻨﻜﻢ ﻟﺸﻬﺮ ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ‬
“Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,” (QS. al-Baqarah (2):
185)
Dan karena hadits Ibnu ‘Umar , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ُ ُ َ ً . َ ُ . ََ ُ . َ َ ْ َ َ َ َْ َ ُ ْ َ ُ
ِ‫ ﺷﻬﺎ? ِ  ﻻ ]ِ^ ]ِﻻ ﷲ *  ﺤﻣﻤﺪ ﺳﻮ ﷲ‬:‫ ﺒﻟ ﻤﺧ ٍﺲ‬M‫ﻹﺳﻼ‬ ِ ‫ﺑ ِﻲﻨ‬
ْ
َ َ َ ْ َ ِّ َ َ . َ َ .
(‫ َﻣﻀﺎ‬Mِ ‫ﺤﻟﺞ َ*ﺻﻮ‬ ِ ِ d*َ
* ِ ‫ ﻟﺰﺎﻛ‬,‫ِﻳﺘﺎ‬d* ِ ‫ ﻟﺼﻼ‬M‫ﻗﺎ‬
‘Islam dibangun diatas lima (sendi); syahadat laa ilaaha illallah
Muhammad rasulullah, mendirikan shalat, membayar zakat, berhaji, dan
puasa Ramadhan. (HR. al-Bukhari Muslim)
2. Menghadaplah kepada Allah di dalam bulan Ramadhan, dikarenakan
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 9

pintu-pintu langit terbuka di dalamnya. Maka bersegeralah menuju setiap


ketaatan kepada Allah , dan lakukanlah segala perkara yang bisa
mendekatkan Anda kepada Allah , dan kepada sorga.
Karena hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah  bersabda,
.َ ُ ََْ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ
«‫ ﺠﻟﻨ ِﺔ‬1‫ ﻣﻀﺎ ﻓﺘِﺤﺖ ﺑﻮ‬,‫ ﺟﺎ‬gِ]»
‘JIka Ramadhan datang, maka dibukalah pintu-pintu sorga.’ (HR. al-
Bukhari)
Dan bersungguh-sungguhlah dalam setiap perkara yang menjadi sebab
Allah  merahmati anda. Dikarenakan pintu-pintu rahmat terbuka di dalam
bulan Ramadhan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, 'Rasulullah 
bersabda,
َ ْ ُ َ َ . َ َ ُ َ ْ َ ْ َ ِّ ُ َ َ ْ . ُ َ ْ َ ْ َ ِّ ُ ُ َ َ َ َ َ َ
‫ﺖ‬
ِ ‫ *ﺳﻠ ِﺴﻠ‬+‫ ﺟﻬﻨﻢ‬1‫ *ﻏﻠﻘﺖ ﺑﻮ‬+ِ‫ ﻟﺮﻤﺣﺔ‬1‫ ﺎﻛ ﻣﻀﺎ ﻓﺘﺤﺖ ﺑﻮ‬gِ]»
.
ُ ‫ﻟﺸ َﻴﺎﻃ‬
«‫ِﻦﻴ‬
'Jika bulan Ramadhan telah ada, maka dibukalah pintu-pintu rahmat,
ditutuplah pintu-pintu Jahannam, dan syaitan-syaitanpun dibelenggu.' (HR.
Muslim)
3. Waspadalah terhadap dosa-dosa dan kemaksiatan-kemaksiatan,
karena ia adalah jalan-jalan menuju neraka Jahannam, berdasarkan hadits Abu
Hurairah , dia berkata, 'Rasulullah  bersabda,
ُ َ ْ َ ْ َ ِّ ُ َ َ . ُ َ ْ َ ْ َ ِّ َ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ
َ+‫ﻨﻢ‬. ‫ َﺟ َﻬ‬1‫ِ *ﻏﻠﻘﺖ ﺑﻮ‬,‫ ﻟﺴﻤﺎ‬1‫ ?ﺧﻞ ﺷﻬﺮ ﻣﻀﺎ ﻓﺘﺤﺖ ﺑﻮ‬gِ]
.
ُ(‫ﻟﺸ َﻴﺎﻃﻦﻴ‬ َ ْ ُ َ
ِ ‫ﺖ‬
ِ ‫*ﺳﻠ ِﺴﻠ‬
'Jika bulan Ramadhan telah masuk, maka dibukalah pintu-pintu langit,
ditutuplah pintu-pintu Jahannam, dan dibelenggulah syaitan-syaitan.' (HR.
alBukhari Muslim)
4. Bersungguh-sunggulah di dalam mencari-cari malam lailatul qadar,
pada ganjilnya sepuluh hari yang terakhir, dan janganlah lalai dalam hal itu.
Maka jika anda bertepatan dengan malam itu diatas kebaikan, maka anda
telah beruntung dengan kebaikan yang besar, namun jika anda diharamkan
darinya, maka sesungguhnya anda telah terharamkan dari kebaikan yang
banyak.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, 'Tatkala
Ramadhan hadir, Rasulullah  bersabda,
ُ َُْ َُ َ ُ َْ َ ُ َ ََْ ٌ َ َُ ٌْ َ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ َْ
‫ ﻳﻔﺘﺢ‬+‫ﷲ ﻋﻠﻴﻜ ْﻢ ِﺻﻴﺎﻣﻪ‬ !‫ﺮﺘ‬ ‫ ﻓ‬+#‫ ﺷﻬﺮ ﻣﺒﺎ‬+‫ﻛﻢ ﻣﻀﺎ‬,‫ﻗﺪ ﺟﺎ‬
10 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

ُ َ . ُّ َ ُ َ َ ْ ُ ََْ ُ َ ْ ُ َ . َْ ُ َ َْ
‫ ﻓِﻴ ِﻪ‬+‫ *ﻳﻐﻞ ﻓِﻴ ِﻪ ﻟﺸﻴﺎﻃِﻦﻴ‬+‫ﻴﻢ‬ ِ ‫ﺤ‬
ِ ‫ ﺠﻟ‬1‫ *ﻳﻐﻠﻖ ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ‬+ِ‫ ﺠﻟﻨﺔ‬1‫ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ‬
َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ْ َ ٌ َ َْ
M‫ ﻓﻘﺪ ﺣ ِﺮ‬+‫ ﺧﺮﻴﻫﺎ‬M‫ ﻣﻦ ﺣ ِﺮ‬+‫ﻠﺔ ﺧﺮﻴ ﻣِﻦ ﻟ ِﻒ ﺷﻬ ٍﺮ‬K
"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi,
Allah wajibkan atas kalian puasa pada bulan itu, di dalamnya pintu-pintu
sorga di buka, dan di dalamnya pintu-pintu Jahim ditutup, di dalamnya syetan-
syetan dibelenggu, di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada
seribu bulan, barangsiapa diharamkan dari kebaikannya, maka sungguh dia
telah diharam (dari mendapatkan kebaikannya)." (HR. Ahmad)
5. Jika bulan Ramadhan telah masuk, maka beritakanlah berita gembira
kepada kaum muslimin akan masuknya bulan tersebut, sebagaimana Nabi 
telah memberikan berita gembira dengannya, dan beliau beritakan berita
gembira tersebut kepada keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau, dan selain
mereka. Dan jadilah anda termasuk orang yang memberikan berita gembira
terhadap segala kebaikan, dan jangan menjadi orang yang membuat orang lari.
Karena hadits Anas bin Malik , dari Nabi , beliau bersabda,
ِّ َ ُ َ ُ ِّ ‫ﺮﺴ* َ*ﻻَ ُﻳ َﻌ‬
ُ ِّ َ ‫ َ*ﺑ‬+*‫ﺮﺴ‬ ُ ِّ َ ‫»ﻳ‬
«*‫ َ*ﻻ ﻳﻨﻔ ُﺮ‬+*‫ﺮﺸ‬
'Mudah-mudahkanlah, dan janganlah kalian mempersulit, beritakanlah
kabar gembira, dan jangan membuat orang-orang lari.' (HR. al-Bukhari)
6. Selalulah menuju kepada setiap kebaikan, dan pada bulan
Ramadhan, menghadaplah kepada segala kebaikan dengan melakukannya,
memperbanyaknya, serta meninggalkan segala keburukan dan dosa-dosa.
Mudah-mudahan Allah membebaskan anda dari api neraka. Dan hendaknya
yang demikian itu dengan bersegeranya Anda sejak awal malam Ramadhan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, 'Rasulullah 
bersabda, 'Jika telah ada pada awal malam bulan Ramadhan, dibelenggulah
syaitan-syaitan, dan kejahatan bangsa Jin; ditutuplah pintu-pintu api neraka,
maka tidaklah dibuka darinya satu pintu pun; dan dibukalah pintu-pintu
sorga, maka tidaklah ditutup darinya satu pintu pun; dan menyerulah seorang
penyeru, 'Wahai pencari kebaikan, menghadaplah (terimalah), wahai pencari
keburukan, batasilah (hentikanlah).' Dan Allah memiliki orang-orang yang
dibebaskan dari api neraka, dan yang demikian itu (berlaku) pada setiap
malam.' (HR. at-Turmudzi)
7. Jika Anda termasuk pelaku kebaikan yang bersegera kepadanya di
dalam bulan Ramadhan, maka bergembiralah dengan segenap kebaikan.
Karena hadits 'Arfahah , dari seorang laki-laki dari para sahabat
Nabi , dari Nabi , bahwasannya dia pernah menyebut Ramadhan, maka
beliau  bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 11

ُ+‫ﻟﺸ َﻴﺎﻃِﻦﻴ‬ . ُ . َ ُ َ . ُ ََْ ُ َ ْ ُ َ . َْ ُ َ َْ ُ َُْ


‫ *ﺗﺼﻔﺪ ﻓِﻴ ِﻪ‬+ِ‫ ﺠﺎ‬1‫ ﺠﻟﻨ ِﺔ *ﻳﻐﻠﻖ ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ‬1‫ﻳﻔﺘﺢ ﻓِﻴ ِﻪ ﺑﻮ‬
َ . ْ
ْ+‫ﻟﺮﺸ ْﻗ ِﺮﺼ‬
ِّ ‫ﺎﻲﻏ‬ َ ِ َ‫ ﻳَﺎ ﺑ‬:‫ﻠَ ٍﺔ‬Kْ َ ‫ﻞﻛ‬
َ ِ َ‫ َ*ﻳَﺎ ﺑ‬+‫ﻢ‬. ُ‫ﺎﻲﻏ ﺨﻟَ ْﺮﻴ َﻫﻠ‬ .ُ َُ
?
ٍ ‫ﺎ‬ ‫ﻨ‬‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬
ِ ‫ِﻴ‬ ‫ﻓ‬ rِ
? ‫ﺎ‬
ََُ
‫ﻨ‬‫*ﻳ‬
ِ
ُ َ َ َ ََْ . َ
‫ َﻣﻀﺎ‬w ِ ‫ ﻓﻨﻘ‬k‫ﺣ‬
'Di dalamnya pintu-pintu sorga di buka, dan di dalamnya pintu-pintu
neraka di tutup, di dalamnya syaitan-syaitan di belenggu, dan di dalamnya ada
seorang penyeru yang menyeru setiap malam, 'Wahai para pencari kebaikan,
marilah kemari, dan wahai para pencari keburukan, tahanlah (dari berbuat
buruk), hingga Ramadhan berakhir.' (HR. Ahmad)

(2) Puasa Beliau  Di Dalam


Bulan Ramadhan
َ ُ َ ُ َْ ْ ََ َ َ ْ ُ . َ َ َ َ ُ ْ َ
+ ِ‫« ﻓﺄﺧﺮﺒ| ﺳﻮ ﷲ‬+‫ ﻟ ِﻬﻼ‬z‫ »ﺗ َﺮ ِ{ ﺠﺎ‬:‫ ﻗﺎ‬ ‫ﻋ ِﻦ ﺑ ِﻦ ﻗﻤ َﺮ‬
َ َ . َ َ َ َ ُ َ َ َ ُ ُ ْ َ َ ِّ َ
.‫ ﺑ ِ ِﺼﻴﺎ ِﻣ ِﻪ‬z‫ * ﻣﺮ ﺠﺎ‬+‫  ﻓﺘﻪ ﻓﺼﺎﻣﻪ‬k‫ﻛ‬
Dari Ibnu 'Umar , dia berkata, 'Manusia saling melihat hilal.'
Maka aku beritahukan kepada Rasulullah  bahwa aku telah melihatnya,
maka beliaupun berpuasa padanya, dan memerintah manusia untuk berpuasa
padanya.' (HR. Abu Dawud)
Wahai hamba Allah,
Jika Anda telah mengetahui masuknya bulan Ramadhan, maka
sesungguhnya wajib atas Anda untuk berpuasa padanya. Berdasarkan firman
Allah ,
ُ ْ ُ ََْ ْ . ُ ْ َ َ ْ ََ
‫ﻓﻤﻦ ﺷ ِﻬﺪ ﻣِﻨﻜ ُﻢ ﻟﺸﻬ َﺮ ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ‬
“Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,” (QS. al-Baqarah (2):
185)
Dan berilah perhatian besar terhadap puasa Ramadhan, dengan
perhatian yang besar. Dan perhatian tersebut dengan bentuk sebagai berikut:
1. Anda berpuasa dengan mengimani bahwa Allah telah mewajibkan
puasa Ramadhan, dan (berpuasalah dengan) Anda mengharap pahala di dalam
puasa Ramadhan.
12 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 


bersabda,
َْ ْ َ . ََ َ َ ُ ً َ ْ ً َ َ َ َ َ َ ْ َ
«‫ﻧﺒِ ِﻪ‬g ‫ ﻣِﻦ‬M‫ ﻏ ِﻔ َﺮ ُ^ ﻣﺎ ﻳﻘﺪ‬+‫ ]ِﻳﻤﺎﻧﺎ َ*ﺣﺘِﺴﺎﺑﺎ‬+‫ َﻣﻀﺎ‬M‫»ﻣﻦ ﺻﺎ‬
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, karena iman dan mencari pahala,
maka diampuni untuknya apa yang telah berlalu dari dosanya.” (HR. al-
Bukhari)
2. Hendaknya Anda berhati-hati dari riya` di dalam puasa Anda, dan
seluruh ibadah Anda, dikarenakan riya` adalah syirik kecil.
Disebutkan di dalam hadits Syaddad , ‘Maka sesungguhnya aku
telah mendengar Rasulullah  bersabda,
َ . َ َ ْ َ َ َ َ َْ ْ ََ َُ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ ََ َُ . َ ْ َ
…‫ *ﻣﻦ ﺗﺼﺪ‬+#‫ ﻓﻘﺪ ﺮﺷ‬kِ ‫ ﻳﺮ‬M‫ *ﻣﻦ ﺻﺎ‬+#‫ ﻓﻘﺪ ﺮﺷ‬kِ ‫ﻣﻦ ﺻﻰﻠ ﻳﺮ‬
َ َ َْ ْ ََ َُ
#‫ ﻓﻘﺪ ﺮﺷ‬kِ ‫ﻳﺮ‬
“Barangsiapa shalat dengan riya`, maka sungguh dia telah berbuat
syirik, siapa yang puasa dengan riya`, maka sungguh dia telah berbuat syirik,
dan barangsiapa bershadaqah dengan riya`, maka sungguh dia telah berbuat
syirik.” (HR. Ahmad, al-Hakim, dari jalur Syahr bin Husyab, dan beliau
mendha’ifkannya)
3. Hendaknya Anda menjauhi segala pembatal puasa, berupa makan,
minum, jima’, serta sengaja mengeluarkan air mani, baik dengan percumbuan
atau ciuman, jauhilah berbekam, dan segala pembatal puasa, maka janganlah
Anda sengaja melakukannya di siang hari puasa Anda.
4. Hendaknya Anda menjauhi segala perkara yang menghilangkan
pahala puasa Anda; diantaranya adalah segala ucapan yang diharamkan, dan
segala perbuatan yang diharamkan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
َُ َ َ َ ََ ْ َ ٌ َ َ َ ََْ َََ ُّ َ ‫ˆ ﻗَ ْﻮ‬
ْ ََ َْ ْ َ
‫ ﻓﻠﻴﺲ ِﷲِ ﺣﺎﺟﺔ ِﻲﻓ  ﻳﺪˆ ﻃﻌﺎﻣﻪ‬+‫ﻟﺰ*ِ َ*ﻟﻌﻤﻞ ﺑ ِ ِﻪ‬ ‫»ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺪ‬
َُ َ َ َ
«‫ﺮﺷﺑﻪ‬ *
“Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta, dan beramal
dengannya, maka Allah tidak butuh dengan dia meninggalkan makan dan
minumnya.” (HR. al-Bukhari)
5. Hendaknya Anda meninggalkan perbuatan bodoh terhadap
seorangpun dari keluarga, anak-anak, atau selain mereka.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dari Nabi , beliau 
bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 13

َ ََ ْ َ ٌ َ َ َ ََْ َْ َ َََ ُّ َ ‫ˆ ﻗَ ْﻮ‬


ْ ََ َْ ْ َ
ˆ‫ِ ﺣﺎﺟﺔ  ﻳﺪ‬. ‫ ﻓﻠﻴﺲ ِﷲ‬+‫ﺠﻟﻬﻞ‬* ‫ﻟﺰ*ِ َ*ﻟﻌﻤﻞ ﺑ ِ ِﻪ‬ ‫»ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺪ‬
َُ َ َ َ َُ َ َ
«‫ﺮﺷﺑﻪ‬ * ‫ﻃﻌﺎﻣﻪ‬
“Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta, perbuatan dusta, dan
perbuatan bodoh, maka Allah tidak butuh dengan dia meninggalkan makan
dan minumnya. (HR. al-Bukhari)
Al-Jahlu disini maknanya adalah melakukan perbuatan bodoh, dan
rendahan terhadap manusia.
6. Hendaknya Anda melakukan yang wajib di dalam ibadah puasa, yaitu
dengan meniatkan puasa sejak malam (sebelum terbit fajar-pent) setiap
harinya.
Berdasarkan hadits Hafshah , dari Nabi , beliau bersabda,
َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ِّ ِّ َ ُ ْ َ ْ َ
«^ُ M‫ ﻓﻼ ِﺻﻴﺎ‬+‫ ﻗﺒﻞ ﻟﻔﺠ ِﺮ‬M‫ﺖ ﻟﺼﻴﺎ‬
ِ ‫»ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺒﻴ‬
“Barangsiapa tidak meniatkan puasa sebelum fajar, maka tidak ada
puasa (yang sah) baginya.” (HR. an-Nasa`iy)
7. Hendaknya Anda meniatkan puasa yang masyru` (yaitu menahan diri
dari segala pembatal puasa dengan niat beribadah kepada Allah sejak
terbitnya fajar kedua hingga terbenamnya matahari.
Berdasarkan firman Allah :
ْ . َ َ َ ِّ ُّ َ . ُ
{ ‫ ]ِﻰﻟ ﻟﻠﻴ ِﻞ‬M‫} ﻋﻢ ﺗ ِﻤﻮ ﻟﺼﻴﺎ‬
“Kemudian sempurnakanlah (oleh kalian) puasa hingga malam.” (QS.
al-Baqarah (2): 187)
8. Hendaknya Anda menjauhi rafats (jima’, dan segala pendorongnya,
serta ucapan-ucapan keji)
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ٌ . ُ ُ َ ِّ
‫ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﺠﻳﻬﻞ‬+‫ ﺟﻨﺔ‬M‫ﻟﺼﻴﺎ‬
“Puasa adalah perisai, maka janganlah melakukan rafats, jangan pula
melakukan perbuatan bodoh.” (HR. al-Bukhari Muslim)
9. Jauhilah permusuhan, dan teriakan di dalam puasa Anda.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ُ َ ِّ َ ْ َ َ َ َ ُ . َ َ َ ِّ . ُ َ َ َ ْ َ َ ُّ ُ ُ َ َ
M‫ *ﻟﺼﻴﺎ‬+‫ ﺑ ِ ِﻪ‬r‫ ﻓﺈِﻧﻪ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬+M‫ ^ ]ِﻻ ﻟﺼﻴﺎ‬M?– ‫ ﻞﻛ ﻗﻤ ِﻞ ﺑ ِﻦ‬:‫ﻗﺎ ﷲ‬
14 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

ْ َ ْ َ َ َ ْ َُْ َ َ ْ ُ َ َ ِْ َ َُْ َ َ َ َ ٌ. ُ
‫ ﺣ ِﺪﻛﻢ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﻳﺼﺨﺐ‬M‫ ﺻﻮ‬M‫ ﺎﻛ ﻳﻮ‬gِd* +‫ﺟﻨﺔ‬
“Allah berfirman, ‘Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali
puasa, karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang membalasnya. Dan puasa
adalah perisai, maka jika ada pada hari puasa salah seorang diantara kalian,
maka janganlah berbuat rafats, dan jangan berteriak-teriak.” (HR. al-Bukhari
Muslim)
As-Shakhbu adalah al-khishamu (ribut, pertengkaran) dan as-shiyaahu
(teriakan-teriakan).
Maka jika Anda telah mempraktekkan apa yang telah kami sebutkan
kepada Anda, maka sesungguhnya Anda akan meraih puasa yang
merealisakan ketaqawaan yang hakiki bagi Anda.
َ ُ.َ ْ ُ . ََ
{‫} ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﺘﻘﻮ‬
“Agar kalian bertaqwa.” (QS. al-Baqarah (2): 183)

(3) Qiyamullail Nabi  di dalam


Ramadhan
ُ ْ َ َ َ ًَ ْ ُ َ َ. َ ُ َ . َ َ ْ َْ ْ َ
‫ ﺣ ِﺴﺒﺖ‬:‫ ﻗﺎ‬- ‫  ﺳﻮ اﷲِ  اﺨﺗﺬ ﺣﺠﺮ‬: ‫ﻗﻦ šﻳ ِﺪ ﺑ ِﻦ ﺛﺎﺑ ِ ٍﺖ‬
ْ ٌ َ َ َ . َ َ َ ََ َ . َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ.َ
‫ ﻣِﻦ‬z‫ ﻓﺼﻰﻠ ﺑِﺼﻼﺗ ِ ِﻪ ﻧﺎ‬+‫ ِﺎﻲﻟ‬K ‫ ﻓﺼﻰﻠ ﻓِﻴﻬﺎ‬+‫ ِﻲﻓ ﻣﻀﺎ‬- ‫ﺮﻴ‬ ٍ ‫ﻛ َﻧﻪ ﻗﺎ ﻣِﻦ ﺣ ِﺼ‬
. ُ ْ َ َْ َ ََ َ َ َ َ ُُ َْ ََ َ َ .ََ َ ْ
rِŸ‫ »ﻗﺪ ﻋ َﺮﻓﺖ ا‬:‫ ِﻬ ْﻢ ﻓﻘﺎ‬Kْ ِ ] ž‫ ﻓﺨ َﺮ‬+‫ ﻓﻠﻤﺎ ﻋﻠِ َﻢ ﺑ ِ ِﻬ ْﻢ ﺟﻌﻞ ﻓﻘﻌﺪ‬+‫ ﺻﺤﺎﺑ ِ ِﻪ‬
ْ ُ َ ْ ُ ََْ
( ‫ ﻳﺖ ﻣِﻦ ﺻﻨِﻴ ِﻌﻜﻢ‬

Dari Zaid bin Tsabit , bahwa Rasulullah  membuat sebuah bilik


–dia berkata, ‘Aku mengira bahwa dia berkata, ‘…dari jerami…’- pada bulan
Ramadhan. Lalu beliau shalat di dalamnya beberapa malam. Kemudian
shalatlah manusia dari para sahabat beliau dengan shalat beliau. Maka tatkala
beliau mengetahui mereka, maka beliupun duduk. Kemudian keluar kepada
mereka seraya bersabda, ‘Sungguh aku telah mengetahui apa yang kulihat dari
perbuatan kalian.” (HR. al-Bukhari)

Wahai hamba-hamba Allah,


30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 15

1. Perhatianlah dengan shalat malam Ramadhan, dan hendaknya shalat


Anda karena iman dengan disyariatkannya (disunnahkannya) shalat malam
Ramadhan, dan agar Anda berharap pahala di sisi Allah di dalam mendirikan
malam tersebut.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
َْ ْ َ . ََ َ َ ُ ً َ ْ ً َ َ َ َ َ َ ْ َ
«‫ﻧﺒِ ِﻪ‬g ‫ ﻣِﻦ‬M‫ ﻏ ِﻔ َﺮ ُ^ ﻣﺎ ﻳﻘﺪ‬+‫ َﻣﻀﺎ ]ِﻳﻤﺎﻧﺎ َ*ﺣﺘِﺴﺎﺑﺎ‬M‫»ﻣﻦ ﻗﺎ‬
“Barangsiapa berdiri (shalat pada malam) Ramadhan karena Iman dan
mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah berlalu dari
dosanya.” (HR. al-Bukhari)
2. Dan ketahuilah bahwa mendirikan shalat malam di dalam Ramadhan
tidaklah wajib, akan tetapi hanya sunnah saja. Dan di dalamnya terdapat
keutamaan yang sangat agung.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Adalah
Rasulullah  memberikan dorongan untuk mendirikan shalat malam
Ramadhan tanpa memerintah mereka dengan kuat. Maka beliau  bersabda,
َْ ْ َ . َ َ َ َُ َ ُ ً َ ْ َ ً َ َ َ َ َ َ َ ْ َ
+«‫ﻧﺒِ ِﻪ‬g ‫ ﻣِﻦ‬M‫ ﻏ ِﻔﺮ ^ ﻣﺎ ﻳﻘﺪ‬+‫ ﻣﻀﺎ ]ِﻳﻤﺎﻧﺎ *ﺣﺘِﺴﺎﺑﺎ‬M‫»ﻣﻦ ﻗﺎ‬
“Barangsiapa mendirikan (shalat malam) Ramadhan karena iman dan
mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah berlalu dari
dosanya.” Kemudian Rasulullah  wafat, dan perkara tersebut tetap berada
seperti itu, kemudian seperti itu pula di masa kekhilafahan Abu Bakar,
kemudian barulah muncul dari kekhilafahan ‘Umar atas yang demikian (yaitu
dengan bentuk berjama’ah yang syi’ar di masjid-masjid, -pent)
3. Dan jika Anda shalat bersama dengan imam, maka janganlah Anda
berpaling (menyelesaikan shalat sebelum imam selesai) hingga imam
berpaling (menyelesaikan shalatnya).
Berdasarkan hadits Abu Dzar ,
َ َْ ُ َ َُ َ ُ َ َ ْ َ . َ َ ْ َ َ . َ َ َ ُ . .
«‫ﻠ ٍﺔ‬K M‫ ﺣ ِﺴﺐ ^ ﻗِﻴﺎ‬ ‫ﺮﺼ‬
ِ ‫ ﻓﻨ‬k‫ ﺣ‬M‫ﺎ‬ِ ‫ﻹﻣ‬
ِ ‫ ﺻﻰﻠ ﻣﻊ‬gِ] ‫»]ِ ﻟﺮﺟﻞ‬
“Sesungguhnya seseorang, jika dia shalat bersama dengan imam,
hingga dia selesai, maka dihitung untuknya pahala shalat sepanjang malam.”
(HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan an-Nasa`iy)
4. Jika Anda telah shalat bersama dengan imam, maka teruslah bersama
dengannya sekalipun dia shalat lebih dari sebelas rakaat, dikarenakan tidak
ada bagi shalat malam Ramadhan suatu bilangan tertentu yang dibatasi. Dan
carilah seorang imam yang alim, lagi faqih, yang mempraktekkan shalat
sebagaimana datang dari Nabi .
Dan jika imam tersebut bagus suaranya hingga membuat Anda khusyu’
16 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

di dalam shalat Anda di belakangnya, maka shalatlah di belakangnya.


Berdasarkan hadits Jabir , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
ُ¢‫ُ َﻓ ْﻘ َﺮ ُ َﺣﺴﺒْ ُﺘ ُﻤﻮ‬¢‫ َﺳﻤ ْﻌ ُﺘ ُﻤﻮ‬gَ ] rِŸ. –‫ َﺻ ْﻮﺗًﺎ ﺑﺎﻟْ ُﻘ ْﺮ‬z‫ﺎ‬ . َ ْ َ ْ .
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫]ِ ﻣِﻦ ﺣﺴ ِﻦ ﺠ‬
َ nَ ‫ﺨﻳ‬َْ
‫ﷲ‬
“Sesungguhnya termasuk diantara orang yang paling bagus suaranya
dengan al-Qur`an adalah orang yang jika kalian mendengar dia membaca al-
Qur`an, maka kalian menilainya dia sedang takut kepada Allah.” (HR. Ibnu
Majah)
5. Jika Anda shalat tarawih, maka perbagusilah shalat Anda, dan
panjangkan, atau shalatlah di belakang imam yang memperbagusi shalat dan
memanjangkannya.
Berdasarkan hadits dari Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, bahwa dia
pernah bertanya kepada ibunda ‘Aisyah , bagaimanakah shalatnya
Rasulullah  di dalam bulam Ramadhan, maka dia menjawab,
َ َ ْ َ َ ْ ََ َْ َ َ َ َ ُ َ ُ ُ َ َ َ
‫ ﻋﺮﺸ‬¥‫ ِ ﺒﻟ ]ِﺣﺪ‬¢ِ‫ﻣﺎ ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﻳ ِﺰﻳﺪ ِﻲﻓ َﻣﻀﺎ َ*ﻻ ِﻲﻓ ﻟﺮﻴ‬
َ َ ً َ ْ َ ِّ َ ُ . ُ . ُ َ . ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ً َ ْ َ ِّ َ ُ ً َ ْ َ
‫ ﻋﻢ ﻳﺼﻲﻠ ﺑﻌﺎ ﻓﻼ‬+‫ ﻳﺼﻲﻠ ﺑﻌﺎ ﻓﻼ ﺗﺴﻞ ﻗﻦ ﺣﺴﻨِ ِﻬﻦ *ﻃﻮﻟ ِِﻬﻦ‬+‫ﻌﺔ‬ª
َ ُ ْ ُ َ ُ َ َ ْ َ َ ً َ َ ِّ َ ُ . ُ . ُ ْ ُ ْ َ ْ ََ
‫ ﻓﻘﻠﺖ ﻳﺎ‬:‫ ﻋﻢ ﻳﺼﻲﻠ ﺛﻼﺛﺎ ﻗﺎﻟﺖ ﺨﺋ ِﺸﺔ‬+‫ﻦ َ*ﻃﻮﻟ ِِﻬﻦ‬. ‫ﺗﺴﻞ ﻗﻦ ﺣﺴﻨِ ِﻬ‬
ُ ََ َ َ َ ََ .َْ َ . ُ َ َ َ َ ََ َ ُ ْ َ ََْ ُ َََ َ ُ َ
M‫ﺎ *ﻻ ﻓﻨﺎ‬ ِ ‫ﺎﻣ‬ ‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ‫ﻲﻨ‬‫ﻴ‬‫ﻗ‬ ِ ] ‫ﺔ‬ ‫ِﺸ‬ ‫ﺋ‬ ‫ﺨ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻳ‬ :‫ﺎ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻓ‬ ‫ِﺮ‬ ‫ﺗ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺗ‬  ‫ﻞ‬ ‫ﺒ‬‫ﻗ‬ M‫ﺎ‬ ‫ﻨ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﷲ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺳ‬
َْ
‫ﻗﻠ ِﻲﺒ‬
“Tidak pernah Rasulullah  menambah di dalam bulan Ramadhan,
tidak juga di selainnya lebih dari sebelas rakaat; beliau shalat empat rakaat,
maka jangan engkau bertanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian
beliau shalat empat rakaat, maka jangan engkau bertanya tentang bagus dan
panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat. Lalu ‘Aisyah berkata, ‘Maka
aku katakan, ‘Wahai Rasulullah, tidakkah Anda tidur sebelum Anda witir?
Maka beliau  bersabda, ‘Wahai ‘Aisyah, sesungguh kedua mataku tidur,
sementara hatiku tidak tidur.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Dan berdasar hadits Jabir , dia berkata,
ُ ُ ْ ُ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ . ُّ َ ُ ُ َ َ ُ
ِ ‫ ﻟﺼﻼ ِ ﻓﻀﻞ ﻗﺎ ﻃﻮ ﻟﻘﻨ‬r  ِ‫ﺳﺌِﻞ ﺳﻮ ﷲ‬
|‫ﻮ‬
‘Rasulullah  ditanya tentang shalat manakah yang paling utama,
maka beliau menjawab, yang panjang berdirinya (membaca al-Qur`an).” (HR.
Muslim)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 17

6. Jika Anda shalat tarawih bersama dengan imam, lalu dia


memanjangkannya hingga dekat fajar, maka janganlah Anda termasuk
golongan orang-orang yang bosa. Akan tetapi teruslah bersama imam di dalam
shalatnya.
Berdasarkan hadits Abu Dzar , dia berkata,
. ْ ًْ َ َ ْ َُ َْ َ َ َ َ َ
َ ِ َ‫ ﺑ‬k. ‫ﻟﺸ ْﻬ ِﺮ َﺣ‬ ُ َ ََ َْ ُ
‫ﻲﻘ‬ ‫ﻮ ﷲِ  ﻣﻀﺎ ﻓﻠﻢ ﻓﻘﻢ ﺑِﻨﺎ ﺷﻴﺌﺎ ﻣِﻦ‬ ِ ‫ﺻﻤﻨﺎ ﻣﻊ ﺳ‬
َ َُ َ ُ َ . ْ َ َ .َ َ ْ. ُ ُُ َ َ . َ َ َ َ َ ٌ ْ َ
‫ﻫ َﺐ ﺛﻠﺚ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻓﻠﻤﺎ ﺎﻛﻧﺖ ﻟﺴﺎ?ِﺳﺔ ﻟ ْﻢ ﻓﻘ ْﻢ ﺑِﻨﺎ‬g k‫ ﺑِﻨﺎ ﺣ‬M‫ﺳﺒﻊ ﻓﻘﺎ‬
َ ُ َ َ ُ ْ ُ َ ْ. ُ ْ َ َ َ َ . َ َ َ َ ُ َ َْ ْ َ َ . َ َ
ِ‫ﻫﺐ ﺷﻄﺮ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻓﻘﻠﺖ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲ‬g k‫ ﺑِﻨﺎ ﺣ‬M‫ﻓﻠﻤﺎ ﺎﻛﻧﺖ ﺨﻟﺎﻣِﺴﺔ ﻗﺎ‬
. َ ِ َ ْ َ َ . َ َ َ ُ . . َ َ َ َ َ َ ْ. َ َ َ ََْ . َ َْ
k‫ ﺣ‬M‫ﺎ‬ ‫ﻹﻣ‬
ِ ‫ﻊ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻰﻠ‬ ‫ﺻ‬  gِ ] ‫ﻞ‬ ‫ﺟ‬‫ﻟﺮ‬  ِ ] ‫ﺎ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﺔ‬
ِ ‫ﻠ‬ ‫ﻴ‬‫ﻟﻠ‬ ِ ¢‫ﺬ‬ِ ‫ﻫ‬ M‫ﻟﻮ ﻏﻔﻠﺘﻨﺎ ﻗِﻴﺎ‬
ْ َ َ . َ َ ْ ُ َ َْ ُ َ . ْ َ َ . َ َ َ َ َ َْ ُ َ َُ َ ُ َ َ ْ َ
‫ﻠ ٍﺔ ﻗﺎ ﻓﻠﻤﺎ ﺎﻛﻧﺖ ﻟﺮﺑِﻌﺔ ﻟﻢ ﻓﻘﻢ ﻓﻠﻤﺎ ﺎﻛﻧﺖ‬K M‫ ﺣ ِﺴﺐ ^ ﻗِﻴﺎ‬ ‫ﺮﺼ‬ ِ ‫ﻓﻨ‬
َ َ
ََ َُ ْ َ َ . َ َ َ ََ َ
‫ ﺧ ِﺸﻴﻨﺎ  ﻓﻔﻮﻳﻨﺎ‬k‫ ﺑِﻨﺎ ﺣ‬M‫ ﻓﻘﺎ‬z‫ﺎ‬.‫ُ َ*ﺠ‬¢,‫ﺎ‬ َ ‫ﺎﺨﻛَ ُﺔ َﻤﺟَ َﻊ ْﻫﻠَ ُﻪ َ*ﻧ َِﺴ‬ .
ِ ‫ﺨﻛ‬
ْ . َ. ُ َ َ ُ ُ ُ ُّ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َ َ ُ َ َ ْ
‫ﻢ ﻟ ْﻢ ﻓﻘ ْﻢ ﺑ ِ ِﻘﻴﺔ ﻟﺸﻬ ِﺮ‬. ‫ﻮ ﻋ‬ ‫ ﻗﺎ ﻟﺴﺤ‬µ‫ ﻗﺎ ﻗﻠﺖ *ﻣﺎ ﻟﻔﻼ‬µ‫ﻟﻔﻼ‬
“Kami berpuasa Ramadhan bersama Rasulullah , maka beliau tidak
berdiri shalat bersama kami dengan sesuatupun dari bulan tersebut hingga
tersisa tujuh hari. Lalu beliau shalat bersama kami hingga sepertiga malam.
Maka pada hari (sisa) yang keenam, beliau tidak berdiri shalat bersama kami.
Maka pada saat (sisa hari) yang kelima, beliau berdiri shalat bersama kami
hingga separuh malam. Maka saya berkata, ‘Wahai Rasulullah, seandainya
Anda melakukan shalat nafilah bersama kami untuk mendirikan malam ini?’
Maka dia berkata, ‘Rasulullah  menjawab, ‘Sesungguhnya seseorang jika dia
shalat bersama imam, hingga selesai, maka dihitung untuknya shalat
sepanjang malam.’ Dia berkata, ‘Maka pada malam (sisa) yang keempat, beliau
tidak berdiri shalat. Maka pada malam (sisa) yang ketiga, beliau
mengumpulkan keluarga, istri-istri beliau, dan manusia. Lalu beliau shalat
bersama dengan kami hingga kami khawatir kehilangan falah.’ Dia berkata,
‘Saya katakan, ‘Apa itu al-falah, maka dia menjawab, ‘sahur’. Kemudian beliau
tidak berdiri shalat (bersama kami) sisa bulan tersebut.’ (HR. Abu Dawud)
7. Yang paling utama di dalam mendirikan malam Ramadhan adalah
dengan dua rakaat (salam) dua rakaat (salam), dan menutup shalat malam
dengan witr.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar , bahwa seseorang bertanya
kepada Rasulullah  tentang shalat malam; maka beliau  menjawab,
ً َ َ ً َ ْ َ . َ َ ْ ُّ ُ ُ ُ َ َ َ َ َ َ َ َْ ْ. َُ َ
‫ﺣﺪ‬ِ * ‫ﻌﺔ‬ª ‫ ﺻﻰﻠ‬+‫ ﺣﺪﻛﻢ ﻟﺼﺒﺢ‬nِ ‫ ﺧ‬gِ‫ ﻓﺈ‬+‫ﺻﻼ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻣﺜﻰﻨ ﻣﺜﻰﻨ‬
18 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

. َ َْ َ َ ُ
‫ﺗﻮﺗ ُِﺮ ُ^ ﻣﺎ ﻗﺪ ﺻﻰﻠ‬
“Shalat malam itu dua (rakaat) dua (rakaat), maka salah seorang
diantara kalian menkhawatirkan (masuknya) waktu subuh, maka dia shalat
satu rakaat yang menutup untuknya, shalat-shalat yang telah dilakukannya.”
(HR. al-Bukhari Muslim)
Dan berdasarkan sabda beliau ,
ْ ْ. ْ ُ َ َ ُ َ ْ
‫ﺧ َﺮ ﺻﻼﺗ ِﻜﻢ ﺑ ِﺎﻟﻠﻴ ِﻞ *ِﺗ ًﺮ‬–
ِ ‫ﺟﻌﻠ‬
‫ﻮ‬
“Jadikanlah witir (ganjil) sebagai akhir dari shalat kalian di waktu
malam.” (HR. al-Bukhari Muslim)

(4) Berbuka Nabi  Di Dalam


Ramadhan َ
ََ ُ ُْ َُْ ُ َ َ َ ْ ََ
¹ِ  ‫ﻋﻦ ﻧﺲ ﻧ َﻦ ﻣﺎﻟ ٍِﻚ‬
ُ ُ َ َ
‫)ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﻓﻔ ِﻄﺮ ﺒﻟ‬: ‫ﷲ ﻗﻨﻪ ﻗﺎ‬
َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ ٌ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ِّ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ َ ُ
‫| ﻓﺈِ ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﺣﺴﺎ‬ ٍ ‫ﺎ| ﻗﺒﻞ  ﻳﺼﻲﻠ ﻓﺈِ ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻃﺒﺎ| ﻓﻌﻰﻠ ﻳﻤﺮ‬ ٍ ‫ﻃﺒ‬
َ ْ
(,ٍ ‫| ﻣِﻦ ﻣﺎ‬ َ ‫َﺣ َﺴ‬
‫ﻮ‬
ٍ
Dari Anas bin Malik , dia berkata, ‘Adalah Rasulullah  berbuka
dengan beberapa butir ruthab (kurma segar) sebeluam beliau shalat
(maghrib), jika tidak ada ruthab, maka berbuka dengan beberapa butir
kurma kering, jika tidak ada, maka meneguk beberapa tegukan air.” (HR.
Abu Dawud)

Wahai hamba-hamba Allah,


1. Jika Anda berbuka dari puasa hari Anda, maka berbukalah dengan
ruthab, dan hendaknya beberapa butir ruthab yang sedikit, jika tidak ada
ruthab, maka berbuka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada
beberapa tamr, maka berbuka dengan beberapa tegukan air.
Dan bersungguh-sungguhlah untuk mempraktekkan sunnah ini dengan
Anda membeli ruthab untuk berbuka, jika tidak ada ruthab, maka belilah tamr,
jika tidak, maka berbukalah dengan air.
2. Jika Anda berbuka dari puasa, maka berdo’alah dengan apa yang
datang di dalam hadits Ibnu ‘Umar , dia berkata,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 19

َ َََ ُ ُُْ ْ .َْ َ َُ . َ َ َ َ َ َ ََْ َ ُ ُ َ َ


‫ﻫﺐ ﻟﻈﻤﺄ *ﻧﺘﻠﺖ ﻟﻌﺮ*… *ﻋﺒﺖ‬g ‫ ﻓﻄﺮ ﻗﺎ‬gِ]  ِ‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲ‬
َ ‫ ْﻷَ ْﺟ ُﺮ ] ْ َﺷ‬
ُ‫ ﷲ‬,‫ﺎ‬
ِ
“Adalah Rasulullah , jika beliau berbuka, maka beliau membaca,
‘Hilanglah dahaga, basahlah tenggorokan, dan tetaplah pahala insyaallaah.”
(HR. Abu Dawud)
3. Bersegeralah berbuka dari puasa, dengan segera setelah
terbenamnya matahari, dan jangan menundanya.
Berdasarkan hadits Sahl bin Sa’d , bahwa Rasulullah  bersabda,
َ‫ﺠﻠُﻮ ﻟْ ِﻔ ْﻄﺮ‬. ‫ ﺨﺑَ ْﺮﻴ َﻣﺎ َﻋ‬z‫ﺎ‬
ُ . ُ َ َ
‫ﻻ ﻳﺰ ﺠ‬
ٍ ِ
“Manusia senantiasa dalam kebaikan selagi mereka mensegerakan
berbuka.” (HR. al-Bukhari Muslim)
4. Hendaknya Anda termasuk golongan orang yang mensegerakan
berbuka dari puasanya, dan mensegerakan shalat, dan jangan menjadi orang
yang mengakhirkan berbuka dan shalat.
‘Athiyah telah berkata,
ْ َ ُ َ َ ْ ُْ .ُ َ َْ َُ َ َ َ ََ ٌ ُ ْ َ َ ََ ُ ْ َ َ
‫ ﻟﻤﺆ ِﻣﻨِﻦﻴ ﺟﻼ ِ ﻣِﻦ‬M ‫?ﺧﻠﺖ ﻧﺎ *ﻣﺮﺴ*… ﺒﻟ ﺨﺋ ِﺸﺔ ﻓﻘﻠﻨﺎ ﻳﺎ‬
. ُ ِّ َ ُ َ َ َ ْ ْ ُ ِّ َ ُ َ ُ ُ َ َ
ُ‫ﻟﺼ َﻼ َ َ* ْﻵ َﺧﺮ‬ .َُ َ ْ َ
‫ﻹﻓﻄﺎ *ﻳﻌﺠﻞ‬ ِ ‫ ﺤﻣﻤ ٍﺪ  ﺣﺪﻫﻤﺎ ﻓﻌﺠﻞ‬1‫ﺎ‬ ِ ‫ ﺻﺤ‬
َ
ُ ِّ َ ُ َ َ ْ ْ ُ ِّ َ ُ . َ ُ ُّ ْ َ َ َ َ . ُ ِّ َ ُ َ َ َ ْ ْ ُ ِّ َ ُ
‫ﺎ َ*ﻳﻌﺠﻞ‬ ‫ﻹﻓﻄ‬
ِ ‫ ﻓﻌﺠﻞ‬rِŸ ‫ﻹﻓﻄﺎ *ﻳﺆﺧﺮ ﻟﺼﻼ ﻗﺎﻟﺖ ﻛﻓﻬﻤﺎ‬ ِ ‫ﻳﺆﺧﺮ‬
َُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َْ ُ ْ َ َُْ َ َ َ َ .
‫ﻟﺼﻼ ﻗﺎ ﻗﻠﻨﺎ ﻗﺒﺪ ﷲِ ﻓﻌ ِﻲﻨ ﻧ َﻦ ﻣﺴﻌﻮ ٍ? ﻗﺎﻟﺖ ﻛﺬﻟ ِﻚ ﺎﻛ ﻳﺼﻨﻊ‬
ُ
 ِ‫َ ُﺳﻮ ﷲ‬
“Aku dan Masruq pernah masuk (menemui) ‘Aisyah , lalu kami
berkata, ‘Wahai ibunda orang-orang mukmin, dua orang dari sahabat
Muhammad ; salah seorang dari keduanya mensegerakan berbuka, dan
mensegerakan shalat, sementara yang lain mengakhirkan berbuka dan
mengakhirkan shalat.’ Maka dia menjawab, ‘Mana diantara keduanya yang
mensegerakan berbuka dan mensegerakan shalat?’ maka dia berkata, ‘Kami
menjawab, ‘Abdullah, yaitu Ibnu Mas’ud.’ Maka dia menjawab, ‘Seperti itulah
kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah .” (HR. Muslim)
Dan hendaknya shalat maghrib (dilakukan) setelah Anda berbuka,
karena perbuatan beliau .
5. Lakukanlah pemberian berbuka bagi orang-orang yang berpuasa jika
mudah bagi Anda, agar Anda mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
20 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Anda berikan makanan berbuka.


Berdasarkan hadits Zaid bin Khalid al-Juhaniy, dia berkata, ‘Rasulullah
 bersabda,
. ْ َ ْ ُ ُ َْ َ ُ .َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َُ َ َ ً َ َ . َ ْ َ
‫ ِ ﻟﺮﻴ ﻛﻧﻪ ﻻ ﻓﻨﻘﺺ ﻣِﻦ ﺟ ِﺮ ﻟﺼﺎﺋ ِِﻢ‬¢‫ﻣﻦ ﻓﻄﺮ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ ﺎﻛ ^ ﻣِﺜﻞ ﺟ ِﺮ‬
ًْ َ
‫ﺷﻴﺌﺎ‬
“Barangsiapa memberikan buka orang yang berpuasa, maka ada
untuknya seperti pahalanya, hanya saja itu tidak mengurangi pahala orang
yang berpuasa sedikitpun.” (HR. at-Turmudzi)
6. Sungguh Allah telah menjadikan untuk Anda, wahai orang-orang
yang berpuasa dua kebahagiaan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, Rasulullah 
bersabda,
ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ َْ ُ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ُّ ُ
‫ ﻳﻀﺎﻗﻒ ﺤﻟﺴﻨﺔ ﻋﺮﺸ ﻣﺜﺎﻟ ِﻬﺎ ]ِﻰﻟ ﺳﺒﻌ ِﻤﺎﺋﺔ ِﺿﻌ ٍﻒ‬M?– ‫ﻞﻛ ﻗﻤ ِﻞ ﺑ ِﻦ‬
َُ َ ََ ََُْ َ ُ ََ ْ َ َ ََ ُ. َ َْ . . . َ َ . َ ُ َ َ
‫ ﺑ ِ ِﻪ ﻳﺪˆ ﺷﻬﻮﺗﻪ *ﻃﻌﺎﻣﻪ‬r‫ ﻓﺈِﻧﻪ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬M‫ﻗﺎ ﷲ ﻋﺰ *ﺟﻞ ]ِﻻ ﻟﺼﻮ‬
ِّ َ َ َ ْ ٌ َ ْ َ َ ْ َْ ٌ َ َْ ََ َْ . ْ َ ْ
‫ِ ﺑ ِﻪ‬,‫ ِ *ﻓﺮﺣﺔ ﻋِﻨﺪ ﻟ ِﻘﺎ‬¢‫ﺎ ﻓﺮﺣﺔ ﻋِﻨﺪ ﻓ ِﻄ ِﺮ‬ ِ ‫ﻣِﻦ ﺟ ِﻲﻠ ﻟ ِﻠﺼﺎﺋ ِِﻢ ﻓﺮﺣﺘ‬
ْ ْ ْ َْ ُ َ َْ ُ ُ َُ َ
‫ﻚ‬ ِ ‫ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ‬ ِ ِ ‫ ﻓِﻴ ِﻪ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲِ ﻣِﻦ‬ ‫*ﺨﻟﻠﻮ‬
“Setiap amal anak Adam dilipat gandakan (pahalanya); satu kebaikan
(dibalas dengan) sepuluh kali yang semisalnya hingga tujuh ratus kali lipat.
Allah  berfirman, ‘Kecuali puasa, dikarenakan puasa adalah untuk-Ku, dan
Aku yang akan membalasnya. Dia tinggalkan syahwatnya, dan makanannya
karena Aku. Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan; satu kebahagiaan
pada saat berbukanya, dan satu kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya.
Dan sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari
aroma minyak misk.” (HR. Muslim)
7. Bacalah basmalah saat berbuka Anda, dan pujilah Allah  setelah
berbuka Anda.
Berdasarkan hadits Abu Salamah, dia berkata,
َ ْ . ُ َ َ ْ َ ََ ُ َ ْ َ ًَ ُ ُ ُْ
+ِ‫ ﺗ ِﻄﻴﺶ ِﻲﻓ ﻟﺼﺤﻔﺔ‬r‫ﻧﺖ ﻳ ِﺪ‬Æ* + ِ‫ﻮ ﷲ‬ ِ ‫ﻛﻨﺖ ﻏﻼﻣﺎ ِﻲﻓ ﺣﺠ ِﺮ ﺳ‬
َ َ . ُْ َ َ ْ َ ِّ َ ُ َ ُ َ ُ ُ َ ََ
‫ ﻣِﻤﺎ ﻳﻠِﻴﻚ‬Ç*َ +‫ ﻧِﻴ ِﻤﻴﻨِﻚ‬Ç*َ +‫ﷲ‬ ‫ ﺳﻢ‬M‫ ﻳﺎ ﻏﻼ‬: ‫ﻓﻘﺎ ِﻲﻟ َﺳﻮ ﷲ‬
ُ َْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ََ
‫ﻓﻤﺎ šﻟﺖ ﺗ ِﻠﻚ ﻃِﻌﻤ ِﻲﺘ ﻧﻌﺪ‬
“Dulu, saya adalah seorang bocah laki-laki di asuhan Rasulullah , dan
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 21

adalah tangan saya menjelajah kemana-mana di talam makan, maka


Rasulullah  bersabda, kepadaku, ‘Wahai bocah, sebutlah asma Allah, lalu
makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari apa yang dekat
darimu.’ Maka itu terus menerus menjadi cara makanku setelah itu.” (HR. al-
Bukhari Muslim)
Dan berdasarkan hadits Anas bin Malik , dia berkata, ‘Rasulullah
 bersabda,
َ َ ْ َ ْ َ َ َْ َ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ َْ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ََْ َ .
1‫ ﻋﻠﻴﻬﺎ * ﻳﺮﺸ‬¢‫ ﻗﻦ ﻟﻌﺒ ِﺪ  ﻳﺄﻛﻞ ﻷﻛﻠﺔ ﻓﻴﺤﻤﺪ‬n‫]ِ ﷲ ﻟﺮﻴ‬
َ َْ َ َ َ ْ ََ َ َ ْ .
‫ُ ﻋﻠﻴﻬﺎ‬¢‫ﻟﺮﺸﺑﺔ ﻓﻴﺤﻤﺪ‬
“Sesungguhnya Allah benar-benar meridhai seorang hamba, yang dia
biasa memakan makanan lalu dia memuji-Nya atas makanan itu, atau dia
meminum minuman lalu memuji-Nya atas minumah itu.” (HR. Muslim)
8. Jika Anda berpuasa, maka perbanyaklah berdo’a, berdasarkan hadits
Anas bin Malik , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
َ ُْ ُ ْ َ . ُ ْ َ ْ ُ ْ َ ُّ ُ َ ْ َ ُ َ َ
‫ َ*?ﻋ َﻮ ﻟﺼﺎﺋ ِ ِﻢ َ*?ﻋ َﻮ ﻟﻤﺴﺎﻓ ِ ِﺮ‬Ì
ِ ِ ‫ ?ﻋ َﻮ ٍ| ﻻ ﺗ َﺮ? ?ﻋ َﻮ ﻟ َﻮ‬Ë‫ﺛﻼ‬
“Tiga do’a yang tidak akan ditolak; do’anya orang tua; do’anya orang
yang berpuasa; dan do’anya musafir.” (HR. al-Baihaqiy)

(5) Sahur Beliau  Di Dalam


Ramadhan
َ َ َ ُ َ َ َُْ ُ َ َ َ ْ َْ ْ َ
ِّ .‫ﺤ ْﺮﻧَﺎ َﻣ َﻊ ﺠ‬. ‫ )ﺗ َ َﺴ‬: ‫ﺎ‬
‫ ]ِﻰﻟ‬M‫ﻢ ﻗﺎ‬. ‫ﻲﺒ  ﻋ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﻨ‬‫ﻗ‬ ‫ﷲ‬ ¹ِ  ‫ﺖ‬
ٍ ِ ‫ﻗﻦ šﻳ ِﺪ ﺑ ِﻦ ﺛ‬
‫ﺎﺑ‬
ِ
ًَ َ َْ ُ َْ َ َ ُ . َ ََ ْ َ َْ َ َ ْ َ ُ ُْ َ .
(‫ *ﻟﺴﺤﻮِ ﻗﺎ ﻗﺪ ﻤﺧ ِﺴﻦﻴ –ﻳﺔ‬ ِ g‫ﻟﺼﻼ ِ ﻗﻠﺖ ﻛﻢ ﺎﻛ ﻧﻦﻴ ﻷ‬
Dari Zaid bin Tsabit , dia berkata, ‘Kami makan sahur bersama Nabi
, kemudian beliau berdiri menuju shalat.’ Lalu kukatakan, ‘Berapa
jarak antara adzan dan waktu sahur?’ Dia menjawab, ‘Seukuran lima
puluh ayat.” (HR. al-Bukhari)

Wahai hamba Allah,


1. Makan sahurlah untuk puasa Anda, dan jangan Anda tinggalkan
makan sahur, dikarenakan ia adalah sunnah Rasulullah , dan dikarenakan
makan sahur adalah pembeda antara puasa kaum muslimin dan puasanya
Yahudi serta Nashraniy.
22 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Berdasarkan hadits ‘Amr bin al-‘Ash, bahwa Rasulullah  bersabda,


َ . َُ ْ َ َ ْ َْ ِ َ َ َ َ ََْ َ ُ ْ َ
‫ ﻛﻠﺔ ﻟﺴﺤ ِﺮ‬1‫ﺎ‬
ِ ‫ ﻫ ِﻞ ﻟﻜِﺘ‬M‫ﻓﺼﻞ ﻣﺎ ﻧﻦﻴ ِﺻﻴﺎﻣِﻨﺎ * ِﺻﻴﺎ‬
“Pembeda antara puasa kita dengan puasa ahlul kitab adalah makan
sahur.” (HR. Muslim)
2. Bersahurlah untuk puasa Anda, dikarenakan di dalamnya terdapat
keberkahan.
Berdasarkan hadits Anas bin Malik , dia berkata, ‘Nabi 
bersabda,
ً َ َ ُ . . َ . ََ
‫ﺔ‬ª‫ﺗﺴﺤ ُﺮ* ﻓﺈِ ِﻲﻓ ﻟﺴﺤﻮِ ﺑ َﺮ‬
“Makan sahurlah kalian, dikarenakan di dalamnya terdapat
keberkahan.” (HR. al-Bukhari Muslim)
3. Makan sahur adalah hidangan yang diberkahi. Maka janganlah Anda
meninggalkan hidangan ini jika Anda ingin berpuasa.
‘Irbadh bin Sariyah  berkata, ‘Rasulullah  pernah memanggilku
menuju makan sahur di dalam Ramadhan, seraya beliau bersabda,
َِ# ‫ِ ﻟ ْ ُﻤ َﺒ‬,‫ﻢ ] َﻰﻟ َﻫ َﺬ ﻟْﻐﺪ‬. ُ‫َﻫﻠ‬
‫ﺎ‬ ِ ِ
“Marilah kemari menuju hidangan yang diberkahi.” (HR. Ahmad)
4. Termasuk diantara perkara paling afdhal yang kita makan sahur
bersama dengannya adalah kurma.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dari Nabi  bersabda,
ْ ُْْ ُ ُ َ َ ْ
‫ﻤ ُﺮ‬.‫ﻮ ﻟﻤﺆﻣ ِِﻦ ﺤﻛ‬ ‫ﻧ ِﻌﻢ ﺳﺤ‬
“Sebaik-baik makan sahurnya seorang mukmin adalah kurma.” (HR.
Abu Dawud)
5. Hendaknya sahur Anda ada pada akhir malam, sekiranya jarak
antara makan sahur dengan adzan subuh seukuran membaca 50 ayat.
Berdasarkan hadits Anas bin Malik ,
َ َ َ ُ َ ْ َ ََ .ََ َ . ََ َ َ ْ ََْ َ
ُّ‫ ﻧَﻲﺒ‬M‫ﺎ‬
ِ ‫  ﻧ ِﻲﺒ ﷲِ  *šﻳﺪ ﻧﻦ ﺛﺎﺑ ِ ٍﺖ ﺗﺴﺤ َﺮ ﻓﻠﻤﺎ ﻓﺮﺬﻟ ﻣِﻦ ﺳﺤﻮِﻫِﻤﺎ ﻗ‬
. َ . َ
ْ َ َ ََْ َ َ ْ َ َ َُْ . َ َ َ . َ
‫ﻦﻴ ﻓ َﺮﻏ ِِﻬﻤﺎ ﻣِﻦ‬ ‫ﷲِ  ]ِﻰﻟ ﻟﺼﻼ ِ ﻓﺼﻰﻠ ﻗﻠﻨﺎ ِﻷﻧ ٍﺲ ﻛﻢ ﺎﻛ ﻧ‬
ً َ َ ْ َ ُ ُ . َُ ْ َ َ ُ ْ َ َ َ َ . َ ُ ُ َ ُ َ
‫ﺳﺤﻮِﻫِﻤﺎ َ*?ﺧﻮﻟ ِِﻬﻤﺎ ِﻲﻓ ﻟﺼﻼ ِ ﻗﺎ ﻗﺪ ﻣﺎ ﻓﻘﺮ ﻟﺮﺟﻞ ﻤﺧ ِﺴﻦﻴ –ﻳﺔ‬
bahwa Nabi  dan Zaid bin Tsabit  makan sahur. Maka tatkala
keduanya selesai dari makan sahur keduanya, Nabi  berdiri shalat. Kami
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 23

bertanya kepada Anas, ‘Berapa jarak antara selesai keduanya dari makan
sahur keduanya dan masuk keduanya di dalam shalat?’ Maka dia menjawab,
‘Seukuran apa yang seseorang itu membaca lima puluh ayat.” (HR. al-Bukhari)
6. Makan sahurlah dengan apa yang Allah mudahkan bagi Anda, baik
berupa makanan ataupun kurma. Jika Anda tidak menemukan melaikan
sesuatu yang sedikit, dari makanan apapun, maka makan sahurlah dengannya.
Sekalipun Anda dalam keadaan kenyang. Dan jangan Anda mengatakan, ‘Saya
tidak makan sahur’ atau ‘Saya tidak lapar dalam puasa.’ Dikarenakan jika Anda
makan sahur, maka sungguh Anda telah mendirikan sunnah ini. Yaitu sunnah
yang Rasulullah  telah memerintah Anda dengannya, seraya bersabda,
ُ . ََ
*‫ﺗﺴﺤﺮ‬
“Makan sahurlah kalian.’ Dan Anda telah menyantap hidangan yang
diberkahi. Maka makan sahur, di dalamnya terdapat keberkahan sebagaimana
yang telah diberitakan oleh Nabi .
7. Ajaklah selain Anda diantara para sahabat Anda, dan selain mereka
agar mereka makan sahur bersama Anda di dalam Ramadhan, sebagiamana
seandainya ada salah seorang yang menziarahi Anda sementara waktu sahur
sudah dekat, maka boleh bagi Anda untuk mencontoh Rasulullah  dalam hal
demikian.
Dimana ‘Irbadh bin Sariyah  berkata, ‘Rasulullah 
mengundangku untuk makan sahur di dalam Ramadhan seraya bersabda,
َِ#‫ِ ﻟ ْ ُﻤ َﺒﺎ‬,‫ﻢ ] َﻰﻟ َﻫ َﺬ ﻟْﻐ َﺪ‬. ُ‫َﻫﻠ‬
ِ ِ
“Marilah kesini menuju hidangan yang diberkahi ini.” (HR. Abu Dawud)
Dan dari Khalid bin Mi’dan, bahwa Rasulullah  bersabda kepada
seorang laki-laki,
ُ . ْ َْ َ َُْ َ َْ َ .ُ َ
‫ﻲﻨ ﻟﺴﺤ ْﻮ‬
ِ ‫ِ ﻓﻌ‬#‫ِ ﻟﻤﺒﺎ‬,‫ﻫﻠﻢ ] ِﻰﻟ ﻟﻐﺪ‬
“Marilah kesini menuju hidangan yang diberkahi ini, yaitu makan
sahur.” (HR. an-Nasa`iy)
24 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(6) Arahan Beliau  Untuk


Menjaga Puasa
َ ُ َ َ ُ ُْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ
َ َ َ ْ َ َ
ِ‫ ﻗﺎ ﻗﻠﺖ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲ‬ ‫ﻴﻂ ﺑ ِﻦ ﺻ ِﺮﺒ ﻗﻦ ﻧِﻴ ِﻪ‬ ِ ‫ﻋﻦ ﺨ ِﺻﻢ ﻧﻦ ﻟ ِﻘ‬
ْ ََ َ َ ْ َ ْ َ ْ ِّ َ َ َ ُ ُ ْ ْ ْ َ َ ُ ُ ْ ْ َ ْ ْ َ
َ
‫ *ﺧﻠﻞ ﻧﻦﻴ ﻷﺻﺎﺑ ِ ِﻊ *ﺑﺎﻟ ِﻎ ِﻲﻓ‬,‫ِ ﻗﺎ ﺳﺒِﻎ ﻟﻮﺿﻮ‬,‫ ﺧ ِﺮﺒ ِﻰﻳ ﻗﻦ ﻟﻮﺿﻮ‬
ً َ َ ُ َ ْ َ . َ ْ ْ
(‫ﺎ… ]ِﻻ  ﺗﻜﻮ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ‬ ِ ‫ِﻻﺳﺘِﻨﺸ‬
Dari ‘Ashim bin Laqiith bin Shaburah dari bapaknya , dia berkata,
‘Aku berkata kepada Rasulullah , ‘Beritakanlah kepada saya tentang
wudhu’.’ Maka beliau bersabda, ‘Sempurnakanlah wudhu’, sela-selailah
jari jemari, dan bersungguh-sungguhlah di dalam beristinsyaq
(menghirup air ke hidung) kecuali Engkau dalam keadaan berpuasa.”
(HR. at-Tirmidzi, an-Nasa`iy, dan Ibnu Majah)

Wahai hamba Allah,


Perhatianlah dengan puasa hingga Engkau tidak terjerumus di dalam
pembatal-pembatal puasa, lalu hilanglah puasa Anda.
Dan termasuk bentuk perhatian dengan puasa Anda adalah;
1. Jika Anda berwudhu’ maka janganlah berlebih-lebihan di dalam
berkumur, hingga air masuk ke kerongkongan Anda, dan janganlah Anda
berlebihan di dalam beristinsyaq hingga air masuk ke kerongkongan Anda.
Dikarenakan Nabi  telah bersabda kepada Laqiith,
ً َ َ ُ َ ْ َ . َ ْ ْ ْ ََ
‫ﺎ… ]ِﻻ  ﺗﻜﻮ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ‬
ِ ‫ﺸ‬ ‫ﻨ‬ِ ‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﻻ‬
ِ ‫ﻲﻓ‬ ‫ﻎ‬
ِ ِ ‫*ﺑﺎﻟ‬
“Dan bersungguh-sungguhlah di dalam beristinsyaq, kecuali jika
Engkau dalam keadaan wudhu’.”
2. Ketahuilah, sesungguhnya Anda, jika Anda bersungguh-sungguh di
dalam beristinsyaqi dan berkumur-kumur dengan sengaja, lalu air masuk ke
dalam kerongkongan Anda, maka sesungguhnya Anda telah berbuka dengan
sengaja, maka bertaqwalah kepada Allah, mudah-mudahan Allah merahmati
Anda.
3. Jika Anda pengantin baru, lalu Ramadhan memasuki Anda, dan Anda
mengkhawatirkan diri Anda jika Anda mendekati istri Anda akan terjadi
inzalnya mani (keluarnya mani karena syahwat, -pent) dengan menyentuh
dan menciuminya; Atau terjadi inzal pada istri jika dia mencium suaminya
atau dengan menyentuhnya; maka haram atas sang suami dan sang istri yang
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 25

demikian. Dikarenakan inzal dengan percumbuan, atau penciuman akan


merusak puasa. Maka berhatilah-hatilah para suami istri, jangan merusak
puasa sebagian hari-hari Ramadhan. Dan bertaqwalah kepada Allah, dan
hendaknya masing-masing dari Anda berdua menjauhi satu sama lain di siang
hari demi meninggalkan syahwatnya hingga terbenamnya matahari.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah  dari Nabi , beliau bersabda,
ُ َ ْ ُ َ ُ َ ْ ََ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ََ ُ . . َ َ ُ ُ َُ
‫ ﺑ ِ ِﻪ ﻳﺪˆ ﺷﻬﻮﺗﻪ * ﻛﻠﻪ *ﺮﺷﺑﻪ‬r‫ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬M‫ﺰ َ*ﺟﻞ ﻟﺼ ْﻮ‬. ‫ﷲ ﻋ‬ ‫ﻓﻘﻮ‬
َ‫ﻦﻴ ُﻓ ْﻔﻄ ُﺮ َ*ﻓَ ْﺮ َﺣ ٌﺔ ﺣﻦﻴ‬ . َ ٌ.ُ ُْ . َ ْ َ ْ
َ ‫ِﻠﺼﺎﺋ ِﻢ ﻓَ ْﺮ َﺣ َﺘﺎ ﻓَ ْﺮ َﺣ ٌﺔ ﺣ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ‫ ﺟﻨﺔ *ﻟ‬M‫ﻣِﻦ ﺟ ِﻲﻠ *ﻟﺼﻮ‬
ْ ْ ْ َْ ُ َ ْ َ . َ ُ ُ َُ َ ُ . َ َ ْ َ
‫ﻚ‬ِ ‫ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ‬ ِ ِ ‫ ﻓ ِﻢ ﻟﺼﺎﺋ ِِﻢ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲِ ﻣِﻦ‬ ‫ﻳﻠﻰﻘ ﺑﻪ *ﺨﻟﻠﻮ‬
“Allah  berfirman, ‘Puasa adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan
membalas dengannya; dia tinggalkan syawat, makan dan minumnya karena
Aku. Puasa adalah perisai. Dan bagi orang yang berpuasa dua kebahagiaan;
kebahagiaan saat berbuka, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya.
Dan sungguh, benar-benar bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi
Allah dari aroma minyak misk.” (HR. al-Bukhari)
4. Jika adanya penciuman atau penyentuhan itu tidak dikhawatirkan
inzalnya mani, dan sang suami istri mamu untuk menahan nafsunya dalam
yang demikian, maka sesungguhnya persentuhan, dan penciuman boleh bagi
keduanya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
ْ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ٌ َ َ ُ َ ُ َ ُ َ ُ ِّ َ ُ . َ َ
‫ ﻣﻠﻜﻜﻢ ِﻹﺑ ِ ِﻪ‬Æ* +‫ﺎﺮﺷ *ﻫﻮ ﺻﺎﺋﻢ‬ ِ ‫ﺒ‬‫ﻳ‬ * ‫ﻞ‬ ‫ﺒ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻓ‬  ُّ
‫ﻲﺒ‬ ِ ‫ﺠ‬  ‫ﺎﻛ‬
“Adalah Nabi  biasa menciumi dan mencumbui sementara beliau
dalam keadaan berpuasa. Dan adalah beliau orang yang paling mampu
menguasai birahinya dari kalian.” (HR. al-Bukhari Muslim)
Al-Mubasyarah, adalah persentuhan (percumbuan) suami istri selain
jima’.
Amlakakum li irbihi, yaitu yang paling kuat dan paling bisa menahan
nafsu diantara kalian dari terjerumus kepada perkara yang dihasilkan oleh
percumbuan, berupa inzal, atau apa yang bisa menyeret kepadanya, berupa
jima’.
al-Irbu adalah hajat, dan disebut secara mutlak bagi anggota badan.
26 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(7) Arahan Beliau  Untuk


Menjauhi Pembatal-Pembatal
Puasa
Allah  berfirman:
َ ۡ ۡ َۡ َ
َ‫ٱل ۡس َودِ مِن‬ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ُ ُ َ َ َّ َ َ َ ٰ َّ َ ْ ُ َ ۡ َ ْ ُ ُ َ
‫وكوا وٱشبوا حت يتبي لكم ٱليط ٱلبيض مِن ٱلي ِط‬
ۡ ‫ٱلۡ َف‬
‫ج ِۖر‬
“… dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari
benang hitam, Yaitu fajar.” (QS. al-Baqarah (2): 187)
Dan berdasarkan hadits Syaddad bin Aus , dia berkata,
َ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ
َ‫ﺎ ﻓَﺄﺑْ َﺮﺼ‬ ‫ﺮﺸ ﺧﻠﺖ ﻣِﻦ ﻣﻀ‬ َ ‫َﻣ َﺮ ْ ُ| َﻣ َﻊ َ ُﺳﻮ ﷲِ  ﻰﻓ َﻋ َﻤﺎ ﻋ‬
ِ ِ ِ
ُ ُ ْ َ ْ ْ ْ َ ُ ُ َ َ ََ ُ ََْ ً ُ َ
« M‫ﺟ ُﻢ َ*ﻟﻤﺤﺠﻮ‬ ‫ﺎ‬ َ ‫» ﻓ َﻄ َﺮ‬:  ِ‫ﻮ ﷲ‬
‫ﺤﻟ‬
ِ ِ ‫ﺟﻼ ﺤﻳﺘ‬
‫ ﻓﻘﺎ ﺳ‬+ ‫ﺠﻢ‬
“Saya lewat bersama Rasulullah  pada 18 hari lewat dari bulan
Ramadhan, lalu beliau memperhatikan seseorang yang sedang berbekam.
Maka Rasulullah  bersabda, ‘Orang yang membekam dan yang dibekam
telah berbuka.” (HR. ad-Darimiy)
Wahai hamba Allah, jauhilah pembatal-pembatal puasa di dalam bulan
Ramadhan pada setiap puasa yang Anda mempuasainya. Perhatikanlah puasa
Ramadhan, janganlah Anda sengaja melakukan sesuatu dari pembatal-
pembatal puasa; dan pembatal-pembatal puasa itu adalah:
1. Berbekam, sebagaimana hadits yang tersebut diatas. Akan tetapi jika
pembekaman tersebut dilakukan dengan alat, maka pembekaman itu hanya
membuat batal yang dibekam saja, dan yang membekam tidak batal,
dikarenakan dia tidak secara langsung menghisab darah.
2. Mengeluarkan banyak dari badan seperti untuk donor darah, maka
donor darah dilekatkan (hukumnya) pada berbekam, maka puasa batal
dengannya. Akan tetapi jika donor darah tersebut adalah untuk suatu perkara
darurat, maka tidak apa-apa karena alasan darurat, yang darahnya banyak
diambil berbuka, kemudian dia mengqadha`nya setelah itu (di hari lain di luar
Ramadhan).
3. Makan, minum, dan segala perkara yang dilekatkan dengan makan
minum, seperti larutan nutrisi badan (infuse) demikian juga transfuse darah,
maka sesungguhnya hal itu memberikan makan (nutrisi) bagi badah, dan
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 27

semua itu adalah pembatal-pembatal puasa.


4. Sengaja mengeluarkan air maniy dengan persentuhan (percumbuan),
atau penciuman.
Disebutkan di dalam hadits dari Abu Hurairah  dari Nabi ,
beliau bersabda,
ُ َ ْ ُ َ ُ َ ْ ََ ُ َ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ َ ََ ُ . . َ َ ُ ُ َُ
‫ ﺑ ِ ِﻪ ﻳﺪˆ ﺷﻬﻮﺗﻪ * ﻛﻠﻪ *ﺮﺷﺑﻪ‬r‫ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬M‫ﺰ َ*ﺟﻞ ﻟﺼ ْﻮ‬. ‫ﷲ ﻋ‬ ‫ﻓﻘﻮ‬
ْ َ ْ
‫ﻣِﻦ ﺟ ِﻲﻠ‬
“Allah  berfirman, ‘Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan
membalasnya, dia tinggalkan syahwat, makan, minumnya karena Aku.” (HR.
al-Bukhari)
Demikian juga jima’, maka ia membatalkan puasa.
5. Keluarnya darah haidh dan nifas dari wanita, maka dengannya,
batallah puasanya, dan tidak shah puasanya dengan adanya darah haidh dan
nifas hingga dia suci.
Berdasarkan hadits Abu Sa’id , dia berkata, ‘Nabi  bersabda,
َ ُ َ ْ ُ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ ِّ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ
‫ ﺣﺎﺿﺖ ﻟﻢ ﺗﺼﻞ *ﻟﻢ ﺗﺼﻢ ﻓﺬﻟ ِﻚ ﻏﻘﺼﺎ ?ِﻳﻨِﻬﺎ‬gِ] ‫ ﻟﻴﺲ‬
“Bukankah jika dia (wanita) haidh dia tidak shalat dan tidak berpuasa?
Maka demikianlah kurangnya agamanya (wanita tersebut).” (HR. al-Bukhari)
Dan pembatal ini, wanita tidak memiliki pilihan di dalamnya,
dikarenakan itu adalah bagian dari penciptaan wanita, berbeda dengan
pembatal-pembatal yang lain yang wajib bagi setiap muslim untuk
menjauhinya di dalam puasanya.
6. Wajib atas Anda wahai orang yang berpuasa untuk menjauhi segala
perkara yang menyeret pada batalnya puasa; berupa sebab-sebab yang
menyebabkannya.
Oleh karena itulah Nabi  bersabda kepada Laqiith ,
ً َ َ ُ َ ْ َ . َ ْ ْ ْ ََ
‫ﺎ… ]ِﻻ  ﺗﻜﻮ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ‬
ِ ‫ﺸ‬ ‫ﻨ‬ِ ‫ﺘ‬‫ﺳ‬‫ﻻ‬
ِ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫*ﺑﺎﻟ‬
‫ِﻎ‬
“Dan bersungguh-sungguhlah di dalam berinstinsyaq, kecuali jika
Engkau dalam keadaan berpuasa.”
7. Wajib bagi Anda untuk menjaga puasa Anda dari segala perkara yang
menghilangkan pahalanya; seperti dusta, ghibah, namimah dan dosa-dosa lain.
Demikian juga menjauhi sikap bodoh kepada manusia sekalipun terhadap
putra Anda dan istri Anda. Jauhilah teriakan, dan pertengkaran. Dan berhati-
hatilah terhadap puasa Anda dengan perhatian yang sempurna, mudah-
mudahan Allah menjaga Anda.
28 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

8. Termasuk pembatal puasa adalah muntah dengan sengaja.


Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
َْ َ َ َ َ َ َ ُ َْْ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َْ َْ َ َ ً َ َ ََ ْ َ
« ‫ ﻋﻠﻴ ِﻪ‬,‫ﺎ‬ ‫ ﻓﻼ ﻗﻀ‬,‫ﻋﻪ ﻟﻰﻘ‬g ‫ *ﻣﻦ‬,‫ ﺨﻣِﺪ ﻓﻌﻠﻴ ِﻪ ﻟﻘﻀﺎ‬,‫» ﻣ ِﻦ ﺳﺘﻘﺎ‬
“Barangsiapa menyengaja muntah, maka wajib atasnya untuk
mengqadha` (puasa tersebut) dan barangsiapa muntah maka tidak ada qadha`
atasnya.” (HR. ad-Daraquthniy)
Maka jika muntah tersebut keluar tanpa kesengajaan, maka tidak batal
dengannya. Adapun orang yang sengaja muntah, maka hal itu mengharuskan
dia mengqadha`.
Dan segala pembatal puasa, hanyalah membatalkan puasa orang yang
mengetahuinya (sebagai pembatal puasa), ingat, bisa memilih, tidak lupa,
bodoh, dan terpaksa.

(8) Arahan Nabi  Bagi Orang


Yang Makan Minum Karena Lupa
.‫ ﻓَﻠْ ُﻴﺘﻢ‬1َ ‫ َﻓﺄَ َﻛ َﻞ َ* َﺮﺷ‬n َ َ َ َ َ َََُْ َ
ِ ‫ ﻧ‬gِ]» :‫ ﻗﺎ‬+ ‫ ﻋ ِﻦ ﺠ ِﻲﺒ‬+ ‫ﻋﻦ ِ
ﻫﺮﻳﺮ‬
َ ِّ .
ِ ِ
ُ َ َ َ ُ ُ َ َ َْ َ. َ َُ ْ َ
‫ ﻟﺸﻴﺨﺎ‬¢* «¢‫ﺻﻮﻣﻪ ﻓﺈِﻏﻤﺎ ﻃﻌﻤﻪ ﷲ *ﺳﻘﺎ‬
Dari Abu Hurairah , dari Nabi  bersabda, ‘Jika (salah seorang)
lupa, lalu makan dan minum, maka hendaknya dia menyempurnakan
puasanya, karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum.”
(HR. al-Bukhari Muslim)
Wahai hamba-hamba Allah:
1. Jika Anda lupa, sementara Anda berpuasa, lalu Anda makan, minum,
atau Anda melakukan sesuatu dari pembatal-pembatal puasa pada saat
kondisi lupa, maka sempurnakanlah puasa Anda, dikarenakan puasa Anda sah,
dan tidak ada kewajiban apapun atas Anda. Dan apa yang telah Anda makan,
atau minum sebagaimana di dalam hadits Abu Hurairah , bahwa ada
seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah , seraya berkata, ‘Wahai
Rasulullah, sesungguhnya saya dalam keadaan berpuasa, lalu saya makan
minum karena lupa.” Maka Rasulullah  bersabda,
َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َْ
« ‫ ﺗ ِﻢ ﺻﻮﻣﻚ‬+ #‫» ﻃﻌﻤﻚ ﷲ *ﺳﻘﺎ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 29

“Allah telah memberimu makan dan minum, sempurnakanlah


puasamu.” (HR. Ibnu Hibban)
2. Fahamilah hukum-hukum puasa, agar Anda beribadah kepada Allah
diatas dasar ilmu. Dan pelajarilah apa yang dengannya puasa Anda menjadi
sah, dikarenakan hal ini adalah wajib atas Anda.
Berdasarkan hadits Anas bin Malik , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ْ ُ ِّ ُ َ َ ٌ َ َ ْ ْ َ َ
« ‫» ﻃﻠ ُﺐ ﻟ ِﻌﻠ ِﻢ ﻓ ِﺮﻳﻀﺔ ﺒﻟ ﻞﻛ ﻣﺴﻠِ ٍﻢ‬
“Menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban atas setiap muslim.” (HR.
Ibnu Majah)
Maka jika Anda tidak mempelajari apa yang dengannya puasa Anda,
menjadi sah, atau ibadah-ibadah Anda yang lain seperti shalat (menjadi sah),
maka jadilah Anda berdosa dengan dosa besar. Maka bertakwalah kepada
Allah.
3. Jika orang yang berpuaa melakukan sebagian pembatal-pembatal
puasa, dan keadaannya adalah bodoh terhadap hukumnya, dia tidak tahu
bahwa hal itu termasuk pembatal-pembatal puasa, dan dia berkeyakinan
bahwa hal itu boleh dilakukan, maka tidak ada apa-apa atasnya, jika orang
yang semisal dengan dia juga bodoh (tidak tahu) akan hal itu. (Maksudnya
adalah memungkinkan bagi orang lain yang semisal dengannya tidak tahu
akan masalah itu, pent)
4. Jika Anda melihat seorang yang sedang berpuasa makan atau
minum, atau melakukan sebagian dari pembatal-pembatal puasa, maka
berdirilah untuk mengingatkannya, dan katakan kepadanya, hati-hati, Engkau
sedang berpuasa.
Ini adalah wajib bagi Anda, dikarenakan hal itu termasuk saling tolong
menolong diatas kebaikan.
Allah  telah berfirman,
َّ ْ ُ َّ َ ٰ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ۡ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ٰ َ ۡ َّ َ ّ ۡ َ َ ْ ُ َ َ َ َ
َۖ9‫ٱ‬ ‫ٱلث ِم وٱلعدو ِ ۚن وٱتقوا‬
ِ + ‫ تعاونوا‬2‫ ٱل ِبِ وٱلقوىۖ و‬+ ‫وتعاونوا‬
َ ۡ ُ َ َ َّ َّ
= ‫اب‬ ِ ‫ ش ِديد ٱلعِق‬9‫إِن ٱ‬
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan
bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”
(QS. al-Maidah (5): 2)
Dan tidak boleh mendiamkannya, kecuali jika Anda mengetahui bahwa
dia termasuk orang yang diberikan udzur untuk tidak berpuasa, seperti orang
sakit dan semacamnya.
30 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

5. Boleh bagi Anda wahai orang yang sedang berpuasa untuk mandi
dan mendinginkan badan dengan air, boleh juga bagi Anda untuk berkumur
jika air ludah Anda kering. Boleh juga bagi Anda untuk membasahi sepercak
kain dengan air, lalu Anda letakkan diatas badan Anda untuk meringankan
panas. Boleh bagi Anda untuk duduk di sisi penyejuk ruangan, bahkan
berusahalah untuk bersantai pada puasa Anda, dan jangan memberatkan diri
Anda.
6. Jika Anda adalah seorang karyawan, atau Anda memiliki pekerjaan
yang darinya Anda mengambil upah, maka bertakwalah kepada Allah di
dalamnya, dan berhati-hatilah dari perkara berikut ini:
- Bersemangatlah untuk memenuhi jadwal kerja dengan sebenarnya,
dan janganlah Anda terlambat dengan alasan bahwa Anda berpuasa, dan
ketahuilah bahwa Anda akan ditanya tentangnya pada hari kiamat.
- Bersemangatlah untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang Anda
diberikan beban dengannya, dan lakukanlah pekerjaan Anda dengan sebaik-
baiknya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ُ َ ْ ُ ْ َ ً َ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ ُّ ُ َ َ َ َ .
« ‫ا ﻋ ِﻤﻞ ﺣﺪﻛﻢ ﻗﻤﻼ  ﻓﺘ ِﻘﻨﻪ‬gِ ] ‫» ] ِ اﷲ ﻳﻌﺎﻰﻟ ﺤﻳِﺐ‬
“Sesungguhnya Allah ta’aala senang, jika salah seorang diantara kalian
bekerja, dia melakukannya dengan sebaik-baiknya.” (HR. al-Baihaqiy di dalam
as-Syu’ab)
- Jika Anda adalah seorang karyawan, atau selain karyawan, dan Anda
sedang berpuasa, maka perlakukanlah manusia dan orang-orang yang datang
dengan perlakuan yang baik, sekalipun jika sebagian mereka memperlakukan
Anda dengan buruk. Dan terhadap mereka, titilah apa yang disebutkan di
dalam hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah  bersabda,
ْ ََُْ ُ َ َ َ َْ ََُ َ ٌ ُ ْ ََْْ َ ْ َ َ َ ٌ . ُ ُ َ ِّ
‫ ﻗﺎﺗﻠﻪ * ﺷﺎﻳﻤﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞ‬Ø‫ ِ ِ ﻣﺮ‬d*َ +‫ ﻓﻼ ﻳ ْﺮﻓﺚ َ*ﻻ ﺠﻳﻬﻞ‬+‫ ﺟﻨﺔ‬M‫» ﻟﺼﻴﺎ‬
ْ َ . َ ٌ َ ِّ
« ‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ ﻣﺮﻳ‬+‫ ﺻﺎﺋﻢ‬kِ]
“Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata-kata keji, jangan
melakukan perbuatan bodoh. Dan jika ada seseorang yang memeranginya,
atau mencelanya, maka hendaknya dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku
sedang berpuasa.” Dua kali.” (HR. al-Bukhari Muslim)
7. Tidak ada kesalahan disisi Anda, wahai seorang muslim, dengan bau
mulut Anda jika Anda sedang berpuasa.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 31

ْ ََُْ ُ َ َ َ َْ ََُ َ ٌ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ٌ . ُ ُ َ ِّ
‫ ﻗﺎﺗﻠﻪ * ﺷﺎﻳﻤﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞ‬Ø‫ ِ ِ ﻣﺮ‬d* +‫ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﺠﻳﻬﻞ‬+‫ ﺟﻨﺔ‬M‫» ﻟﺼﻴﺎ‬
َْ ُ َ َْ . َ ُ ُ َُ َ ْ َ . َ ْ َ . َ ٌ َ ِّ
ِ‫ﺎﺋﻢ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲ‬ ِ ‫ﻟﺼ‬ ‫ﻢ‬ِ ‫ﻓ‬  ‫ﻮ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﺨﻟ‬ ِ ¢ ِ ِ ِ ‫ ﻏ‬rِŸ* ‫ﻦﻴ‬
‫ﺪ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻧ‬ n ‫ﻔ‬ ِ ‫ ﻣﺮﻳ‬+‫ ﺻﺎﺋﻢ‬kِ]
ُ َ ِّ ْ َ ْ ََُْ َ َ َُ َ َ َ َُ َ َ ُ َُْ ْ ْ ْ َ ََ
M‫ ﻟﺼﻴﺎ‬+‫ ﻃﻌﺎﻣﻪ *ﺮﺷﺑﻪ *ﺷﻬﻮﺗﻪ ﻣِﻦ ﺟ ِﻲﻠ‬#‫ ﻓﺮﺘ‬+‫ﻚ‬ ِ ‫ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ‬ ِ ِ ‫ﻳﻌﺎﻰﻟ ﻣِﻦ‬
َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َْ َ ْ َ َ ََ
« ‫ﺮﺸ ﻣﺜﺎﻟ ِﻬﺎ‬ ِ ‫ *ﺤﻟﺴﻨﺔ ﺑِﻌ‬+‫ ﺑ ِ ِﻪ‬r‫ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬
“Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata-kata keji, jangan
melakukan perbuatan bodoh. Dan jika ada seseorang yang memeranginya,
atau mencelanya, maka hendaknya dia mengatakan, ‘Sesungguhnya aku
sedang berpuasa.” Dua kali. Dan demi Dzat yang jiwaku ada pada tangan-Nya,
benar-benar bau mulut orang yang sedang berpuasa lebih wangi di sisi Allah
 dari aroma wangi minyak misik. Dia tinggalkan makan, minum, dan
syahwatnya karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang akan
membalasnya, dan kebaikan itu dibalas dengan sepuluh yang semisalnya.”
(HR. al-Bukhari Muslim)
8. Tidaklah batal puasa dengan pengambilan sedikit darah untuk
analisis, tidak batal juga dengan menggunakan obat spray (semprot) bagi
penyakit asma, atau obat tetes mata dan telinga; suntikan yang tidak
menyuntikkan nutrisi, jarum endoskopi, jarum insulin dan obat-obatan secara
anal (dimasukkan melalui lubang dubur) atau vaginal (dimasukkan melalui
farji), maka ini semua tidak membatalkan puasa orang yang puasa.

(9) Nabi  Mendapati Subuh


Dalam Keadaan Junub
. َ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ََ َ َ ْ ُ ْ َ
:  ‫ﻲﺒ‬
ُّ ‫ ﻗﺎﻟﺖ ﺎﻛ ﺠ‬ ‫  ﺨﺋ ِﺸﺔ‬ ‫ﻗﻦ ﻋﺮ* * ِ
ﺑﻜﺮ‬
ِ ٍ
ُ ْ َ ْ َ
ُ ْ ْ َ َ َ ْ َْ ُ ُ ُْ
(M‫ﻪ ﻟﻔﺠ ُﺮ ِﻲﻓ َﻣﻀﺎ ﻣِﻦ ﻟﺮﻴِ ﺣﻠ ٍﻢ ﻓﻴﻐﺘ ِﺴﻞ َ*ﻳﺼﻮ‬ªِ‫) ﻳﺪ‬
ُ ُ َ َ َ
Dari ‘Urwah dan Bu Bakar , bahwa ‘Aisyah  berkata,
‘Adalah Nabi , fajar menyongsong beliau di dalam bulan Ramadhan (dalam
keadaan junub) bukan karena mimpi basah (namun karena hubungan suami
istri), kemudian beliau mandi dan berpuasa.” (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Jika seorang laki-laki atau wanita di waktu subuh dalam keadaan
junub, maka hal ini tidak membahayakan puasanya, bahkan puasanya sah.
32 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Lalu dia mandi, kemudian berpuasa. Akan tetapi hubungan suami istri
tersebut dilakukan di waktu malam (sebelum fajar) saja, dan tidak boleh
dilakukan disiang hari bagi orang yang berpuasa puasa wajib.
2. Boleh bagi seorang laki-laki dan wanita (suami istri) melakukan
hubungan suami istri di waktu malam, dikarenakan Allah telah membolehkan
bagi keduanya hal itu di malam-malam Ramadhan.
Allah  telah berfirman,
ۡ‫ك ۡم َوأَنتُم‬
ُ َّ ٞ َ ِ‫ك ۡم ُ َّ ل‬ُ ٓ َ ٰ َ ُ َ َّ ِ َ ّ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ َّ ُ
‫ ن ِسائ ِ ۚ هن اس ل‬Hِ‫ٱلصيام ٱلرفث إ‬ ِ ‫حل لكم للة‬ ِ ‫أ‬
ۡ‫كم‬ُ ۡ َ َ ‫اب‬ َ َ َ ۡ ُ َ ُ َ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ُ ۡ ُ َّ َ ُ َّ َ َ َّ ُ َّ ٞ َ
‫ أنكم كنتم تتانون أنفسكم فت علي‬9‫لِ اس لهنۗ علِم ٱ‬
ْ ُ ُ َ ۡ ُ َ ُ َّ َ َ َ َ ْ ُ َ ۡ َ َّ ُ ُ َ َ ۡ َ ۡ ُ َ َ َ َ
‫ لك ۚم وكوا‬9‫وعفا عنكمۖ فٱل\ن ب ٰ ِشوهن وٱبتغوا ما كتب ٱ‬
َۡ
َ‫ٱل ۡس َودِ مِن‬ ۡ َ ۡ َ ُ َ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ ۡ ُ ُ َ َ َّ َ َ َ ٰ َّ َ ْ ُ َ ۡ َ
‫وٱشبوا حت يتبي لكم ٱليط ٱلبيض مِن ٱلي ِط‬
ۡ َّ َ َ َ ّ ْ ُّ َ َّ ُ ۡ َ ۡ
ۚ‫ ٱل ِل‬Hِ‫ٱلصيام إ‬
ِ ‫ٱلفجرِۖ ثم أت ِموا‬
“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah
pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat
menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af
kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah
ditetapkan Allah untukmu, dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang
putih dari benang hitam, Yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu
sampai (datang) malam, …” (QS. al-Baqarah (2): 187)
3. Jika seorang laki-laki atau wanita mimpi basah, lalu keluar mani, atau
tidak keluar mani, dan mimpi basah itu terjadi di siang hari, maka puasanya
sah, hal itu tidak membahayakan puasanya sedikitpun, maka hendaknya dia
menyempurnakan puasanya.
4. Wahai orang yang berpuasanya, menjauhlah dari perkara-perkara
yang menimbulkan syahwat; maka janganlah Anda berbicara dengan istri,
dengan pembicaraan yang membangkitkan syahwat, demikian juga seorang
istri terhadap suaminya. Dikarenakan pembicaraan ini dikhawatirkan bisa
menhantarkan kepada keluarnya syahwat hingga pahala puasa pun menjadi
melemah.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ُ َ ِّ َ ْ َ َ َ َ ُ . َ َ َ ِّ . ُ َ َ َ ْ َ َ ُّ ُ ُ َ َ
M‫ *ﻟﺼﻴﺎ‬+‫ ﺑ ِ ِﻪ‬r‫ ﻓﺈِﻧﻪ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬+M‫ ^ ]ِﻻ ﻟﺼﻴﺎ‬M?– ‫ ﻞﻛ ﻗﻤ ِﻞ ﺑ ِﻦ‬:‫ﻗﺎ ﷲ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 33

ُ. َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َُْ َ َ ْ ُ َ َ ْ َ َُْ َ َ َ َ ٌ. ُ
‫ ﻓﺈِ ﺳﺎﺑﻪ‬+‫ ﺣ ِﺪﻛﻢ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ *ﻻ ﻳﺼﺨﺐ‬Mِ ‫ ﺻﻮ‬M‫ ﺎﻛ ﻳﻮ‬gِd* +‫ﺟﻨﺔ‬
َ ُ ُ ُ َ َ . َ ُ ُ ْ َ . َ ٌ َ ٌ ُ ْ ِّ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ َ ٌ َ َ
‫ ﻓ ِﻢ‬ ‫ ِ ﺨﻟﻠﻮ‬¢‫ ﻏﻔﺲ ﺤﻣﻤ ٍﺪ ﻧِﻴ ِﺪ‬rِŸ* +‫ ﺻﺎﺋﻢ‬Ø‫ ﻣﺮ‬kِ] ‫ ﺣﺪ * ﻗﺎﺗﻠﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞ‬
َ َ ُ ُ َ َْ ََ َْ . ْ ْ ْ َْ ُ َ َْ .
gِ] :‫ﺎ ﻓﻔﺮﺣﻬﻤﺎ‬ ِ ‫ﺎﺋﻢ ﻓﺮﺣﺘ‬ِ ‫ﻚ ﻟ ِﻠﺼ‬
ِ ‫ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ‬ ِ ِ ‫ﺎﺋﻢ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲِ ﻣِﻦ‬ ِ ‫ﻟﺼ‬
ْ َ َ َ ُ.َ َ َ َ َ َ َ َ ََْ
‫ ﺑِﺼﻮ ِﻣ ِﻪ‬µ‫ ﻟ ِﻲﻘ ﺑﻪ ﻓ ِﺮ‬gِd* +µ‫ ﻓﻄﺮ ﻓ ِﺮ‬
“Allah  berfirman, ‘Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali
puasa; puasa adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.’ Puasa
adalah perisai, maka jika ada pada hari puasa salah seorang diantara kalian,
makan janganlah ia berbuat rafats (jorok, tidak senonoh, atau yang berkenaan
dengan syahwat, -pent), tidak juga ribut-ribut. Jika salah seorang mencelanya
atau memeranginya, maka hendaknya dia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang
berpuasa’, demi Dzat yang jiwa Muhammad ada pada tangannya, sungguh bau
mulut orang yang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari aroma misk. Bagi
orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan, yang dia berbahagia dengan
keduanya; jika dia berbuka dia berbahagia, dan jika dia bertemu dengan Rabb-
nya dia berbahagia dengan (pahala) puasanya. (HR. al-Bukhari Muslim)
5. Wahai orang yang berpuasa, baik laki-laki maupun perempuan,
jauhilah pandangan kepada gambar-gambar yang membangkitkan syahwat,
sama saja di majalah-majalah, koran-koran, atau di channel-channel TV, demi
menjaga puasa Anda. Dikarenakan hal itu termasuk perbuatan rafats, dan
ambillah wasiat beliau , ‘janganlah berbuat rafats.’
6. Wahai orang yang berpuasa, menjauhlah dari berkeliaran di pasar-
pasar yang di dalamnya terdapat kaum wanita; karena hal itu termasuk
perkara yang membangkitkan syahwat demi menjaga puasa Anda. Dan wahai
wanita, menjauhlah dari banyak keluar rumah menuju pasar-pasar yang di
dalamnya terdapat kaum laki-laki, yang itu termasuk perkara yang
membangkitkan syahwat, dan jagalah puasa Anda. Dan bertawalah kepada
Allah, dan bertakwalah kepada Allah, dan bertakwalah kepada Allah.
7. Jika Anda wahai orang yang berpuasa hendak berbicara dengan
seorang wanita di telfhon, HP atau selainnya, maka perhatikanlah
pembicaraan Anda, dan hendaknya tidak ada pada pembicaraan itu perkara
yang membangkitkan syahwat, atau menikmati suaranya. Demikian juga Anda
wahai wanita yang sedang berpuasa atau lainnya, maka janganlah ada dalam
ucapan Anda atau dalam Anda mendengarkan suara laki-laki perlezatan
dengan suaranya, atau perendahan suara bersamanya. Dikarenakan semua itu
adalah rafats, sementara Nabi  telah bersabda, ‘Maka janganlah Anda
berbuat rafats.’
34 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(10) Arahan Nabi  Untuk


Menjaga Pahala Puasa
Allah  berfirman:
ْ ٓ ُ ۡ ُ َ َ َ ُ َّ ْ ُ َ َ َ َّ ْ ُ َ ْ ٓ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ َ
‫ تب ِطلوا‬2‫ وأ ِطيعوا ٱلرسول و‬9‫۞يأيها ٱلِين ءامنوا أ ِطيعوا ٱ‬ٰٓ
ۡ ُ ََٰ ۡ َ
q ‫أعملكم‬
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan
janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.” (QS. Muhammad (47):
33)
ْ ََ َْ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َُْ َََُْ َ ْ َ
ˆ‫ ﻗﻨﻪ ﻗﺎ ﻗﺎ ﺳﻮ اﷲِ  ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺪ‬ ‫*ﻗﻦ ِ
ﻫﺮﻳﺮ‬
َُ َ َ َ َُ َ َ َ ََ ْ َ ٌ َ َ َ ََْ َََْ ُّ َ ‫ﻗَ ْﻮ‬
(‫ﻟﺰ*ِ َ*ﻟﻌﻤﻞ ﺑ ِ ِﻪ ﻓﻠﻴﺲ ِﷲِ ﺣﺎﺟﺔ ِﻲﻓ  ﻳﺪˆ ﻃﻌﺎﻣﻪ *ﺮﺷﺑﻪ‬
Dari Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
‘Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta, dan amal dusta, maka tidak
ada kebutuhan bagi Allah pada dia (hamba) meninggalkan makan dan
minumnya.” (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah:
1. Jagalah pahala puasa Anda dengan penjagaan yang sempurna.
Dan diantara bentuk penjagaan terhadap pahala puasa Anda adalah;
jagalah lisan Anda, dan berfikirlah tentang kalimat tersebut sebelum Anda
berbicara dengannya. Jika kalimat itu jujur, lagi bermanfaat, maka
berbicaralah. Dan jika termasuk kedustaan, dan kalimat yang diharamkan,
maka janganlah berbicara dengannya. Dikarenakan hal itu akan ditulis atas
Anda termasuk dosa. Dikarenakan juga hal itu akan mempengaruhi pahala
puasa Anda, dan kadang akan menghilangkan pahala puasa Anda. Dan
perhatikanlah hadits ini:
َُ َ َ َ ََ ْ َ ٌ َ َ َ ََْ َََْ ُّ َ ‫ˆ ﻗَ ْﻮ‬
ْ ََ َْ ْ َ
‫ِ ﺣﺎﺟﺔ ِﻲﻓ  ﻳﺪˆ ﻃﻌﺎﻣﻪ‬. ‫ﻟﺰ*ِ َ*ﻟﻌﻤﻞ ﺑ ِ ِﻪ ﻓﻠﻴﺲ ِﷲ‬ ‫ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺪ‬
َُ َ َ َ
‫ﺮﺷﺑﻪ‬ *
“Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta, dan amal dusta, maka
tidak ada bagi Allah kebutuhan terhadap dia meninggalkan makan, dan
minumnya.” (HR. al-Bukhari)
2. Menjauhlah dari majelis-majelis dan tempat-tempat yang
dikhawatirkan Anda akan berbicara di dalamya dengan ucapan yang
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 35

diharamkan. Seperti majelis basa-basi pada sebagian aparat, lalu Anda


berbasa-basi dengannya dengan ucapan yang diharamkan, lalu ditulis atas
Anda dosa ini, hingga Anda menyia-nyiakan pahala puasa Anda hanya karena
Si fulan dan Fulanah. Waspadalah…
3. Janganlah Anda menulis kecuali ucapan yang selamat dari dusta, dan
dosa. Oleh karena itulah waspadalah terhadap ceramah-ceramah yang Anda
tulis, serta laporan-laporan yang Anda tulis. Dan setiap yang Anda tulis, jika
diharamkan maka itu adalah kedustaan yang barangsiapa terjerumus di
dalamnya, maka sungguh dia telah menyia-nyiakan pahala puasanya.
Waspadalah…
4. Bertakwalah kepada Allah, wahai orang yang menulis di surat-surat
kabar, atau majalah, atau jurnal, website-website, atau seminar-seminar atau
selainnya. Jika apa yang Anda tulis termasuk yang diharamkan, maka
bertakwalah kepada Allah, dan janganlah Anda menulisnya agar Anda tidak
menyia-nyiakan pahala puasa Anda di dalam bulan Ramadhan atau selainnya.
Bahkan Anda, wahai orang yang menulis perkara-perkara yang diharamkan di
surat-surat kabar atau selainnya, bahwa dosa-dosa Anda akan menjadi lebih
besar, dikarenakan Anda menyebarkan kebatilan dan kedustaan diantara para
pencetak, dan manusia.
Maka bertaubatlah kepada Allah, dan berhentilah dari keburukan ini di
bulan Ramadhan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah dari Nabi , beliau bersabda,
ْ َ ِّ ُ َ ِّ ْ ُ َ َ َ َ ُ َ . ْ َ ِّ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ . َ ْ َ َ َ
‫ﺠﻟﻦ *ﻏﻠﻘﺖ‬ ِ ?‫ﻠ ٍﺔ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﺻﻔﺪ| ﻟﺸﻴﺎﻃِﻦﻴ *ﻣﺮ‬K * ‫ ﺎﻛﻧﺖ‬gِ]
َ ْ ْ َ ْ ُ ْ َ َ . َْ ُ َ َْ ْ َ ُ َ ٌ َ َ ْ ْ َ ْ ُ ْ َ َ . ُ َ َْ
‫ ﺠﻟﻨ ِﺔ ﻓﻠﻢ ﻓﻐﻠﻖ ﻣِﻨﻬﺎ‬1‫ *ﻓﺘِﺤﺖ ﺑﻮ‬1‫ ﺠﺎِ ﻓﻠﻢ ﻓﻔﺘﺢ ﻣِﻨﻬﺎ ﺑﺎ‬1‫ ﺑﻮ‬
َ . َ َ َ ْ ْ َ ْ َْ َ َ َ َ ُ َ َ َ ٌ َ
ْ ِ ‫ﻟﺮﺸ ْﻗ‬
ُ,‫ﺮﺼ َ* ِﷲِ ُﻗ َﺘ َﻘﺎ‬ ِّ َ‫ﺎﻲﻏ‬
ِ ‫ﺎﻲﻏ ﺨﻟﺮﻴِ ﻗﺒِﻞ *ﻳﺎ ﺑ‬ ِ ‫ ﻣﻨﺎ ٍ? ﻳﺎ ﺑ‬¥?‫ *ﻧﺎ‬1‫ﺑﺎ‬
َ ْ َ ِّ ُ َ َ ْ
‫ﻠ ٍﺔ‬K ‫ﻟ ِﻚ ِﻲﻓ ﻞﻛ‬g*َ ِ‫ﺎ‬.‫ﻣِﻦ ﺠ‬
“Jika ada pada malam pertama dari bulan Ramadhan, maka syetan-
syetan dan kejahatan bangsa Jin dibelenggu. Pintu-pintu neraka ditutup, lalu
tidak dibuka darinya satu pintu pun. Dan pintu-pintu sorga dibuka, lalu tidak
ditutup darinya satu pintu pun. Kemudian menyeru seorang penyeru, ‘Wahai
para pencari kebaikan majulah; wahai pencari keburukan, berhentilah.’ Dan
Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari api neraka, dan itu berlaku
setiap malam.” (HR. Ibnu Majah)
Maka malulah kepada Allah, sekalipun di dalam bulan Ramadhan ini.
5. Wahai laki-laki dan perempuan yang berpuasa, janganlah salah
seorang diantara kalian melakukan satu amalpun hingga dia memikirkan
apakah amal ini boleh ataukah tidak. Jika boleh, maka dia kerjakan, jika amal
36 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

itu diharamkan, maka jangan mengerjakannya.


Dikarenakan Anda, jika Anda mengamalkan yang diharamkan, maka
Anda telah menghadapkan amal Anda untuk hilang.
Inglatlah sabda Nabi :
َُ َ َ َ ََ ْ َ ٌ َ َ َ ََْ َََْ ُّ َ ‫ˆ ﻗَ ْﻮ‬
ْ ََ َْ ْ َ
‫ﻟﺰ*ِ َ*ﻟﻌﻤﻞ ﺑ ِ ِﻪ ﻓﻠﻴﺲ ِﷲِ ﺣﺎﺟﺔ ِﻲﻓ  ﻳﺪˆ ﻃﻌﺎﻣﻪ‬ ‫ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺪ‬
َُ َ َ َ
‫ﺮﺷﺑﻪ‬ *
“Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta, dan amal dusta, maka
tidak ada bagi Allah kebutuhan terhadap dia meninggalkan makan, dan
minumnya.” (HR. al-Bukhari)
6. Berhatilah-hatilah dari berbuat bodoh, dan rendah terhadap
manusia, atau anak-anak dan istri Anda.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah  dari Nabi , beliau bersabda,
َ ََ ْ َ ٌ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َْ َ َََْ ُّ َ ‫ˆ ﻗَ ْﻮ‬
ْ ََ َْ ْ َ
ˆ‫ﻟﺰ*ِ َ*ﻟﻌﻤﻞ ﺑ ِ ِﻪ *ﺠﻟﻬﻞ ﻓﻠﻴﺲ ِﷲِ ﺣﺎﺟﺔ  ﻳﺪ‬ ‫ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺪ‬
َُ َ َ َ َُ َ َ
‫ﺮﺷﺑﻪ‬ * ‫ﻃﻌﺎﻣﻪ‬
“Barangsiapa tidak meninggalkan ucapan dusta, dan amal dusta, dan
berbuat bodoh, maka tidak ada bagi Allah kebutuhan terhadap dia
meninggalkan makan, dan minumnya.” (HR. al-Bukhari)
7. Hindarilah teriakan, ribut-ribut, dan pertentangan dengan batil. Agar
Anda menjaga pahala puasa Anda.
Berdasarkan sabda beliau ,
ٌ َ َ ُ. َ ْ َ ْ َ َْ ََ َ َْ ْ َُْ ََ ْ ُ َ َ ِْ َ َُْ َ َ َ َ
‫ ﺣ ِﺪﻛﻢ ﻓﻼ ﻳﺮﻓﺚ ﻳﻮﻣﺌِ ٍﺬ *ﻻ ﻳﺴﺨﺐ ﻓﺈِ ﺳﺎﺑﻪ ﺣﺪ‬M‫ ﺻﻮ‬M‫ ﺎﻛ ﻳﻮ‬gِ‫ﻓﺈ‬
ْ ِّ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ َ
ٌ‫ َﺻﺎﺋ ِﻢ‬Øٌ ‫ﻣ ُﺮ‬ kِ] ‫ * ﻗﺎﺗﻠﻪ ﻓﻠﻴﻘﻞ‬
“Maka jika ada pada hari puasa salah seorang diantara kalian, maka
janganlah dia berbuat rafats pada hari itu, jangan berteriak. Maka jika ada
seseorang yang mencelanya, atau memeranginya, maka hendaknya dia
berkata, ‘Sesungguhnya aku adalah sedang berpuasa.” (HR. Muslim)
Maka jika seseorang mencela Anda atau mencaci Anda, atau
mengganggu Anda, maka ucapkan, ‘Aku berpuasa, aku sedang berpuasa.’
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 37

(11) Arahan Nabi  bagi orang


yang terjerumus kepada Jima’ di
bulan Ramadhan
َ َ َ َ ُ ْ ََ َ ََ . َ ٌ ُ َ َ َ َ َ َََُْ َ ْ َ
‫ ﺟﻞ ]ِﻰﻟ ﺠ ِﻲﺒ  ﻓﻘﺎ ﻫﻠﻜﺖ ﻗﺎ *ﻣﺎ‬,‫ ﻗﺎ ﺟﺎ‬ ‫ﻗﻦ ِ
ﻫﺮﻳﺮ‬
ِّ
َ َ َ َ َ ًَََ ُ ُْ ُ َ َْ َ َ َ َ َ َ ََ ْ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ُْ َ
‫ ِﻲﻓ ﻣﻀﺎ ﻗﺎ ﺗﺴﺘ ِﻄﻴﻊ ﻳﻌﺘِﻖ ﻗﺒﺔ ﻗﺎ ﻻ ﻗﺎ‬Ùِ ‫ﺷﺄﻧﻚ ﻗﺎ *ﻗﻌﺖ ﺒﻟ ﻣﺮ‬
َ‫ﻴﻊ َ ْ ُﻳ ْﻄﻌﻢ‬ ُ َ َْ ََْ َ َ َ َ َ َْ ََُ َْ ْ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ َْ ََْ
ِ ‫ﻦﻴ ﻗﺎ ﻻ ﻗﺎ ﻓﻬﻞ ﺗﺴﺘ ِﻄ‬ ِ ‫ ﺷﻬﺮﻳ ِﻦ ﻣﺘﺘﺎﺑِﻌ‬M‫ﻓﻬﻞ ﺗﺴﺘ ِﻄﻴﻊ  ﺗﺼﻮ‬
ٌ‫ﻲﺒ  ﺑ َﻌ َﺮ… ﻓِﻴ ِﻪ َﻳ ْﻤﺮ‬ .‫ ﺠ‬Ù ُ َ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َ َ َ ً ْ َ ِّ
ٍ ِ ُّ َ ِ ‫ِﺳﺘﻦﻴ ﻣِﺴﻜِﻴﻨﺎ ﻗﺎ ﻻ ﻗﺎ ﺟﻠِﺲ ﻓﺠﻠﺲ ﻓﺄ‬
َ َ ِ
َ َ َ . َ َْ ََ َ َ ْ . َ ََ َ َ ْ ُ َ َ ُ ْ . َُ ْ ْ ُ َْ
‫ﺤﻚ‬ ِ ‫َ*ﻟﻌ َﺮ… ﻟ ِﻤﻜﺘﻞ ﻟﻀﺨﻢ ﻗﺎ ﺧﺬ ﻫﺬ ﻓﺘﺼﺪ… ﺑ ِ ِﻪ ﻗﺎ ﺒﻟ ﻓﻘﺮ ﻣِﻨﺎ ﻓﻀ‬
َ َ َ ُ ْ َْ َ َ ُُ ََ ْ ََ . َ
‫ ﻗﺎ ﻃ ِﻌﻤﻪ ﻗِﻴﺎﻟﻚ‬¢‫ﺟﺬ‬ ِ ‫ ﺑﺪ| ﻧﻮ‬k‫ﻲﺒ  ﺣ‬ ُّ .‫ﺠ‬
ِ
Dari Abu Hurairah , dia berkata, ‘Datang seorang laki-laki kepada
Nabi  lalu berkata, ‘Aku binasa.’ Nabi bersabda, ‘Ada apa gerangan
denganmu?’ Dia berkata, ‘Aku terjerumus (melakukan jima’) terhadap istriku
di bulan Ramadhan.’ Beliau bersabda, ‘Engkau mamu memerdekakan seorang
budak?’ Dia menjawab, ‘Tidak.’ Nabi  bersabda, ‘Apakah Engkau mampu
berpuasa dua bulan berturut-turut?.’ Dia menjawab, ‘Tidak.’ Nabi  bersabda,
‘Apakah kamu mampu member makan enam puluh orang miskin?’ Dia
menjawab, ‘Tidak.’ Nabi bersabda, ‘Duduklah.’ Maka diapun duduk. Kemudian
didatangkan untuk Nabi  sekeranjang besar di dalamnya terdapat korma.
Lalu Nabi  bersabda, ‘Ambil ini, bershadaqahlah dengannya.’ Dia menjawab,
‘Apakah (bershadaqah) kepada orang yang lebih faqir dari kami?’. Maka Nabi
 tertawa hingga tampak gigi-gigi seri beliau, kemudian beliau bersabda,
‘Berikan ia (sebagai makanan) untuk keluargamu.” (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Waspadalah, dengan segenap kewaspadaan dari melanggar apa yang
diharamkan di dalam siang hari Ramadhan dengan terjerumus di dalam
hubungan suami istri, dikarenakan itu adalah kebinasaan. Dan itu adalah
sebesar-besar pembatal puasa. Dan melakukan jima’ adalah perkara yang
paling keras pembatalannya terhadap puasa, maka berhati-hatilah terhadap
diri Anda, mudah-mudahan Allah merahmati Anda.
2. Jika Anda menggauli istri Anda di siang hari Ramadhan dengan
sengaja tanpa udzur, maka wajib atas Anda membayar kaffarah, yaitu
38 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

memerdekaan seorang budak, jika Anda tidak mampu maka wajib atas Anda
untuk berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika Anda tidak ampu berpuasa dua
bulan berturut-turut, maka wajib atas Anda untuk member makan enam puluh
orang miskin.
Dikarenakan Nabi  telah memerintahkan orang yang melakukan
hubungan suami istri tersebut dengan yang demikian. Dan jika si istri sukarela
(melayani sang suami) dan tanpa udzur, maka wajib atasnya membayar
kaffarah juga seperti sang suami.
3. Wajib atas Anda wahai laki-laki dan perempuan, dari orang-orang
yang terjerumus kedalam hubungan suami istri di siang hari Ramadhan tanpa
udzur untuk bertaubat kepada Allah , dari dosa besar ini, yaitu dosa besar
dengan melanggar larangan di siang hari Ramadhan dengan jima’.
4. Wajib atas Anda berdua yang melakukan hubungan suami istri di
siang hari Ramadhan tanpa udzur untuk berpuasa sehari sebagai gantinya,
sebagai qadha`, dikarenakan Nabi  bersabda kepada orang yang telah
melakukan hubungan suami istri,
َُ َ َ ً َ ُ
‫َ*ﺻ ْﻢ ﻳ ْﻮﻣﺎ ﻣﺎﻜﻧﻪ‬
‘Dan berpuasalah sehari sebagai gantinya.” (HR. Ibnu Majah)
Dan wajib atas Anda berdua untuk bertaubat kepada Allah.
5. Berhati-hatilah Anda wahai seorang muslim dari berbuka di siang
hari Ramadhan tanpa udzur, dikarenakan hal itu adalah sebuah dosa besar,
satu dosa besar dari dosa-dosa besar.
Al-Bukhari telah berkata, ‘Dan telah disebutkan dari Abu Hurairah, dan
dia merafa’kannya,
ُ َ َْ َْ َ َ ََ ْ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ً َْ َ َ َْ ْ َ
M‫ﻣﻦ ﻓﻄﺮ ﻳﻮﻣﺎ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻣِﻦ ﻟﺮﻴِ ﻋﺬ ٍ *ﻻ ﻣﺮ ٍ! ﻟﻢ ﻓﻘ ِﻀ ِﻪ ِﺻﻴﺎ‬
َُ َ ْ ْ .
‫ِ ﺻﺎﻣﻪ‬d*َ ‫ﻫ ِﺮ‬Ì
‘Barangsiapa berbuka sehari dari Ramadhan tanpa udzur, tidak juga
karena sakit, maka dia tidak bisa mengqadha`nya dengan puasa setahun,
sekalipun dia mempuasainya.”
Dengannya Ibnu Mas’ud berpendapat.
Dan Sa’id bin al-Musayyib, as-Sya’biy, Ibnu Jubair, Ibrahim, Qatadah,
dan Hammbad berkata, ‘Dia mengqadha` sehari sebagai gantinya.’
6. Berhati-hatilah wahai laki-laki dan perempuan dari melakukan
hubungan suami sitri di siang hari Ramadhan tnapa udzur, demikian juga
hubungan suami istri mendekati terbitnya fajar, yang sekiranya fajar terbit,
sementara Anda sedang menggauli istri Anda. Dikarenakan sebagian ulama
berpendapat bahwa mencabut dari jima’ tergolong jima’.
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 39

Maka jika Anda ingin menggauli istri Anda maka cukup bagi Anda di
waktu malam, dan jangan sampai Anda berhadapan dengan apa yang
diharamkan oleh Allah atas Anda di siang hari Ramadhan dengan melanggar
apa yang diharamkan di siang hari Ramadhan.
Jadilah Anda orang yang terjaga untuk masalah ini, demikian juga Anda,
wahai sang istri.

(12) Tadarrus al-Qur`an Beliau


 Di Dalam Ramadhan
Allah  berfirman:
َ ٰ َ َّ َّ َ ٰ َ َّ ََ َ ۡ َ َ َۡ َ ِ ُ ٓ َ ُۡ
ٰ َ ‫َت ۡن‬
‫ه َع ِن‬ ‫ب وأق ِ ِم ٱلصلوة ۖ إِن ٱلصلوة‬ ٰ
ِ ‫ٱتل ما أوح إِلك مِن ٱلكِت‬
َ ُ َ ۡ َ َ ُ َ ۡ َ ُ َّ َ ُ َ ۡ َ َّ ُ ۡ َ َ َ ُ ۡ َ ٓ َ ۡ َ ۡ
~ ‫ يعلم ما تصنعون‬9‫ ِ أكب ۗ وٱ‬9‫ٱلفحشاءِ وٱلمنكرِۗ ولِكر ٱ‬
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al
Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah
(shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-‘Ankabuut (29): 45)
َ َُ ْ َ َ ََ ََ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ .َ ْ ْ َ
‫ ﺟﻮ? ﻣﺎ‬Æ* z‫ﺎ‬ ِ ‫ ﻗﺎ ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﺟﻮ? ﺠ‬z‫ﺎ‬
.
ٍ ‫*ﻗﻦ ﺑ ِﻦ ﻗ‬
‫ﺒ‬
ْ َ ْ َ ِّ ُ ُ ََْ َ ََ ُ ْ ُ ََْ َ َ َ َ َ ُ ُ َ
‫ﻠ ٍﺔ ﻣِﻦ‬K ‫ ِﻲﻓ ﻞﻛ‬¢‫ ﻳﻠﻘﺎ‬Æ* ‫ﺟﺮﺒِﻳﻞ‬ ِ ¢‫ﺎ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﺣ‬
ِ ‫ﺎ‬ ‫ﻀ‬ ‫ﻣ‬  ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ﻮ‬ ‫ﻳﻜ‬
ِّ ْ َْ ْ َُ ْ َ ُ ُ َََ َ ُْْ ُ ُ ََُ َ َ َ َ
‫ﻳﺢ‬ ِ ‫ﻟﺮ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬
ِ ِ ‫ﺮﻴ‬ ‫ﺎﺨﻟ‬ ِ ‫ﺑ‬ ?‫ﻮ‬ ‫ﺟ‬  ِ ‫ﷲ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﻣﻀﺎ ﻓﻴﺪِﺳﻪ ﻟﻘﺮ– ﻓﻠﺮﺳ‬
َ َ ُْ
‫ﻟﻤ ْﺮﺳﻠ ِﺔ‬
Dan dari Ibnu ‘Abbas , dia berkata, ‘Adalah Rasulullah 
manusia yang paling dermawan, dan menjadi lebih dermawan pada bulan
Ramadhan saat Jibril menemui beliau, adalah Jibril menemui beliau pada
setiap malam dari bulan Ramadhan, lalu beliau membacakan untuknya al-
Qur`an. Maka sungguh Rasulullah  lebih dermawan dengan kebaikan
daripada angin yang berhembus.’ (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Perhatikanlah pembacaan al-Qur`an di dalam bulan Ramadhan.
Karena Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya al-Qur`an diturunkan.
Sebagaimana Allah  berfirman,
40 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

ٰ‫ت ّم َِن ٱل ۡ ُه َدى‬ َ‫اس َو َب ّين‬ َّ ّ ُٗ ُ َۡ ُۡ َ ُ ٓ َّ َ َ َ َ ُ ۡ َ


ٰ
ٖ ِ ِ ‫شهر رمضان ٱلِي أنزِل فِيهِ ٱلقرءان هدى ل ِلن‬
َ ُۡ
ۚ ِ ‫َوٱلف ۡرق‬
‫ان‬
“ (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang
di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang
hak dan yang bathil)…” (QS. al-Baqarah (2): 185)
Bersungguh-sungguhlah Anda di dalam bertadarrus al-Qur`an bersama
sebagian penuntut ilmu. Demikian juga wanita, bertadarrus al-Qur`an bersama
sebagian para penuntut ilmu agar Anda bisa mengambil faidah dari orang
yang Anda membacakan untuknya al-Qur`an, yang dia akan menjelaskan
kepada Anda sebagian perkara yang Anda butuhkan; baik berupa waqaf-waqaf
dan semacamnya, atau memberikan faidah kepada Anda jika Anda melakukan
lahn di dalam al-Qur`an, kemudian dia bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan
Anda dan selainnya.
2. Ramadhan, semuanya adalah waktu yang utama untuk bertadarrus
al-Qur`an, akan tetapi bertadarrus al-Qur`an di malam hari lebih utama. Maka
bersungguh-sungguhlah Anda bertadarrus al-Qur`an dengan selain Anda di
malam hari. Dikarenakan Nabi , Jibril menemui beliau setiap malam
Ramadhan untuk membacakan untuknya al-Qur`an.
3. Berupayalah agar tadarrus al-Qur`an berada di setiap malam dari
Ramadhan, maka janganlah Anda meninggalkan satu malampun. Bahkan
jadilah Anda orang yang bertadarrus al-Qur`an setiap malam dari malam-
malam bulan Ramadhan demi mencontoh tadarrus al-Qur`an Jibril bagi Nabi
 di setiap malam.
4. Dan lakukanlah oleh Anda, pembacaan al-Qur`an sendirian, jika
mudah bagi Anda. Dan berupayalah untuk mengkhatamkan al-Qur`an
beberapa kali di dalam bulan Ramadhan. Dan jika Anda mendapati semangat
di dalam membaca al-Qur`an, maka bacalah (khatamkan) ia pada setiap tujuh
hari. Dan jangan menambah lebih dari itu.
Berdasarkan hadits ‘Abdulah bin ‘Amr, dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ . َ ً . ُ ُ َ ِّ ُ ْ ُ ْ َ َ ْ ْ َْ
?‫ ِﻲﻓ ﺳﺒ ٍﻊ *ﻻ ﺗ ِﺰ‬¢ ‫ ﻓﺎﻗﺮ‬:‫ ﻗﺎ‬k‫ﺟﺪ ﻗﻮ ﺣ‬
ِ kِ ] :‫ﺖ‬‫ﻠ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﺮ‬
ٍ ‫ﻬ‬‫ﺷ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ ِ ﻟﻘﺮ‬d‫ﻗﺮ‬

َ َ ََ
‫ﻟ ِﻚ‬g ‫ﺒﻟ‬
“Bacalah al-Qur`an di dalam satu bulan. Kukatakan, ‘Sesungguhnya saya
mendapati kekuatan, hingga beliau bersabda, ‘Maka bacalah pada tujuh hari,
dan jangan lebih dari itu.” (HR. al-Bukhari)
Dan pada riwayat Muslim,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 41
ً َ َْ َ ْ ُ ْ ْ َ َ َ
‫ﻠﺔ‬K ‫ِﺮﺸﻳﻦ‬ َ
ِ ‫ ِﻲﻓ ﻋ‬¢ ‫ ﻓﺎﻗﺮ‬: ‫ﻗﺎ‬
“Maka bacalah ia pada dua puluh hari.” (HR. Muslim)
5. Hendaknya bacaan al-Qur`an Anda sebagaimana berikut:
- Bacalah al-Qur`an dengan ta`anniy (pelan, tidak terburu-buru),
sekiranya Anda berupaya memahami ayat-ayat. Dan diantaranya adalah
bertadabbur (merenungi makna-maknanya), jika Anda melewati sebuah ayat
di dalamnya terdapat penyebutan sorga, maka mintalah sorga kepada Allah.
Jika Anda melewati sebuah ayat di dalamnya terdapat penyebutan neraka,
atau adzab, maka berlindunglah kepada Allah dari neraka dan adzab Allah. Jika
Anda melewati sebuah ayat di dalamnya terdapat (perintah) tasbih, maka
bertasbihlah. Demikian seterusnya.
Sebagaimana telah datang di dalam sebuah riwayat dari Hudzaifah
, dia berkata,
َ ْ َ ْ ُ َ َْ ُ ْ ُ َ َ َ َ َْ َ َ َ ْ َ َ َْ َ َ ُ ْ. َ
ِّ .‫ﺖ َﻣ َﻊ ﺠ‬
‫ﻠ ٍﺔ ﻓﺎﻓﺘﺘﺢ ﻛﻘﺮ ﻓﻘﻠﺖ ﻳﺮﻛﻊ ﻋِﻨﺪ ﻟ ِﻤﺎﺋ ِﺔ‬K |g  ‫ﻲﺒ‬ ِ ‫ﺻﻠﻴ‬
َ ََْ ُ َ ُ َ َ ُ ْ َُ َ ََ َ ْ َ ِّ َ ُ ُ ْ ُ َ َ َ ُ
‫ﻢ ﻓﺘﺘﺢ‬. ‫ ﻓﻘﻠﺖ ﻳ ْﺮﻛﻊ ﺑِﻬﺎ ﻋ‬Ü‫ﻌ ٍﺔ ﻓﻤ‬ªَ ‫ ﻓﻘﻠﺖ ﻳﺼﻲﻠ ﺑِﻬﺎ ِﻲﻓ‬Ü‫ﻢ ﻣ‬. ‫ﻋ‬
َ َ . َ َ ً ِّ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ . ُ َ َ َ َ َ َ َ ِّ
‫ ﻣﺮ ﺑِﺂﻳ ٍﺔ ﻓِﻴﻬﺎ‬gِ] ‫ ﻓﻘﺮ ﻫﺎ ﻋﻢ ﻓﺘﺘﺢ – ﻋِﻤﺮ ﻓﻘﺮ ﻫﺎ ﻓﻘﺮ ﻣﺮﺘﺳﻼ‬,‫ﻟﻨﺴﺎ‬
َ َ َ َ َ َ َ . ُ َ . َ َ ُّ َ َ . َ َ َ َ َ َ َ ُ . َ َ َ َ . َ ٌ ْ َ
‫ﻊ ﻓﺠﻌﻞ‬ª ‫ ﻋﻢ‬g‫ ﻳﻌﻮ‬gٍ ‫ ﻣﺮ ﺑِﺘﻌﻮ‬gِd* ‫ ﺳﺄ‬ ٍ ‫ ﻣﺮ ﺑِﺴﺆ‬gِd* ‫ﺗﺴﺒِﻴﺢ ﺳﺒﺢ‬
ُ ‫ﺎ َﺳﻤ َﻊ‬ َ َ .ُ َ ْ ًَْ ُ ُ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ِّ َ َ َ ْ ُ ُ ُ َ
‫ﷲ‬ ِ ‫ﻗ‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻋ‬ ‫ﻪ‬
ِ ِ ‫ﻣ‬‫ﺎ‬ ‫ِﻴ‬ ‫ﻗ‬ ‫ِﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺤﻧ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﻮﻋ‬ ‫ﻛ‬   ‫ﺎﻜ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﻴﻢ‬
ِ ‫ﻈ‬
ِ ‫ﻌ‬ ‫ ﻟ‬ß ‫ﻓﻘﻮ ﺳﺒﺤﺎ‬
َßِّ َ ‫ﺎ‬َ َ ْ ُ َ ََ َ َ َ .ُ َ ََ . ً َ ً َ َ َ .ُ َُ َ ْ َ
‫ﻊ ﻋﻢ ﺳﺠﺪ ﻓﻘﺎ ﺳﺒﺤ‬ª ‫ ﻃ ِﻮﻳﻼ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ ﻣِﻤﺎ‬M‫ ﻋﻢ ﻗﺎ‬¢‫ﻟ ِﻤﻦ ﻤﺣِﺪ‬
َ ْ ً َ ُُ ُ ُ َ َ َ ََْْ
‫ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ ﻣِﻦ ﻗِﻴﺎ ِﻣ ِﻪ‬¢?‫ﻷﺒﻟ ﻓﺎﻜ ﺳﺠﻮ‬
"Aku pernah shalat bersama Nabi  pada suatu malam. Kemudian
beliau mulai membuka surat al-Baqarah. Lalu saya berkata, 'Beliau akan ruku'
pada ayat yang keseratus. Kemudian beliau melewati (ayat keseratus). Lalu
saya katakan, 'Beliau akan shalat dengan surat al-Baqarah dalam satu rakaat.
Lalu beliau melalui surat al-Baqarah. Saya berkata, 'Beliau akan ruku'
dengannya. Kemudian beliau membuka surat an-Nisa`. Kemudian beliau
membacanya. Kemudian beliau membuka surat Ali 'Imran, lalu membacanya
dengan pelan. Jika beliau melewati ayat di dalamnya terdapat tasbih, beliau
bertasbih. Dan jika melewati (ayat) permintaan, beliau meminta (berdo'a).
dan jika melewati ayat permintaan perlindungan, maka beliau meminta
perlindungan. Kemudian beliau ruku', lalu membaca subhaana rabbiyal
'azhiimi. Dan ruku' beliau semisal dengan berdiri beliau. Kemudian beliau
membaca sami'allaahu liman hamidahu. Kemudian beliau berdiri panjang,
42 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

mendekati ruku' beliau. Kemudian beliau sujud lalu membaca subhaana


rabbiyal a'laa, dan adalah sujud beliau mendekati berdiri beliau." (HR.
Muslim)
- Atau bacalah al-Qur`an dengan bacaan yang biasa (hadr) agar Anda
banyak membaca, dan cara yang pertama adalah yang lebih utama. Akan tetapi
berhati-hatilah dari membaca al-Qur`an seperti ocehan syi'ir sebagaimana
yang dibaca oleh sebagian orang-orang bodoh.
6. Ajarkanlah al-Qur`an kepada manusia di dalam Ramadhan.
Dikarenakan untuk yang demikian terdapat keutamaan yang besar.
Berdasarkan hadits 'Utsman , dari Nabi  beliau bersabda,
َُ. َ َ ُْ . ََ ْ َ ُ ُْ َ
‫ﺮﻴﻛ ْﻢ ﻣﻦ ﻳﻌﻠ َﻢ ﻟﻘ ْﺮ– َ*ﻋﻠﻤﻪ‬ ‫ﺧ‬
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur`an dan
mengajarkannya." (HR. al-Bukhari)
Dan ingatkan imam agar mencontoh Nabi , jika dia melewati ayat di
dalamnya tasbih, maka bertasbih… dan seterusnya.

(13) Kedermawanan Nabi  di


dalam Ramadhan
َ ََ ََ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ .َ ْ
Æ* +z‫ﺎ‬ ِ ‫ ﺟﻮ? ﺠ‬+ ِ‫ ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲ‬:‫ ﻗﺎ‬+ z‫ﺎ‬
.
ٍ ‫ﻋﻦ ﺑ ِﻦ ﻗﺒ‬
ْ َ ْ َ ِّ ُ ُ َ ْ َ َ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َُ ْ َ
‫ﻠ ٍﺔ ﻣِﻦ‬K ‫ ِﻲﻓ ﻞﻛ‬¢‫ ﻳﻠﻘﺎ‬Æ* ‫ﺟﺮﺒِﻳﻞ‬ ِ ¢‫ﺣﻦﻴ ﻳﻠﻘﺎ‬ِ +‫ ﺟﻮ? ﻣﺎ ﻳﻜﻮ ِﻲﻓ ﻣﻀﺎ‬
َ َ ُْْ ْ َْ ُ َ ْ َ ُ ُ ََ َ ُْ ُ ُ ََُ َ َ َ
ِ ‫ ﻓﻴﺪِﺳﻪ ﻟﻘﺮ– ﻓﻠ َﺮﺳﻮ ﷲِ  ﺟﻮ? ﺑِﺎﺨﻟﺮﻴِ ﻣِﻦ ﻟﺮ‬+‫َﻣﻀﺎ‬
‫ﻳﺢ ﻟﻤﺮﺳﻠ ِﺔ‬ ِّ َ
Dari Ibnu 'Abbas , dia berkata, "Adalah Rasulullah  manusia
yang paling dermawan. Dan adalah beliau lebih dermawan pada bulan
Ramadhan. Yaitu saat Jibril menemui beliau. Dan adalah Jibril menemui beliau
pada setiap malam Ramadhan. Lalu Nabi membacakan al-Qur`an kepadanya.
Maka sungguh Rasulullah  benar-benar manusia yang paling dermawan
dengan kebaikan daripada angin yang berhembus." (HR. al-Bukhari Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Berinfaqlah pada setiap sisi kebaikan; berupa berbagai shadaqah
atas orang-orang faqir, orang-orang yang membutuhkan, anak-anak yatim dan
selain mereka. Tariklah dari tabungan Anda, dan jadikan untuk akhirat Anda.
Dan ketahuilah bahwa apa yang telah Anda infaqkan itulah milik Anda.
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 43

Sungguh, Allah  telah berfirman,


َ َ ۡ َ ۡ ُّ ُ َ َ َ َّ ْ ُ َ َ
ِۖ‫وأنفِقوا مِما جعلكم مستخلفِي فِيه‬
“… dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah
menjadikan kamu menguasainya.” (QS. al-Hadiid (57): 7)
Dan berdasarkan hadits dari al-Harits bin Suwaid, dia berkata,
‘Abdullah  berkata, Nabi  bersabda,
. ٌ َ َ . َ َ ُ َ َ ُ َ َ ْ ْ َ ُّ َ َ َ ُ َ ْ ُ ُّ َ
‫ ِﻪ ﻣِﻦ ﻣﺎ ِ^ِ ﻗﺎﻟﻮ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻣﺎ ﻣِﻨﺎ ﺣﺪ ]ِﻻ‬Kِ] ‫ﻛﻳﻜﻢ ﻣﺎ *ِﺛ ِ ِﻪ ﺣﺐ‬
َ‫ﺧﺮ‬. َ ‫ﺎ َ*ﺛ ِ ِﻪ َﻣﺎ‬
ُ َ َ َ . َ َ ُ َ َ . َ َ َ ْ َ ُّ َ َ ُ ُ َ
‫ *ﻣ‬M‫ ِﻪ ﻗﺎ ﻓﺈِ ﻣﺎ^ ﻣﺎ ﻗﺪ‬Kِ] ‫ﻣﺎ^ ﺣﺐ‬
ِ
“Siapakah diantara kalian yang harta ahli warisnya lebih dia sukai
daripada hartanya sendiri?’ Maka mereka menjawab, ‘Ya Rasulullah, tidak ada
diantara kami melainkan hartanya sendiri lebih dia sukai (daripada harta ahli
warisnya).’ Maka beliau bersabda, ‘Maka sesungguhnya hartanya sendiri
adalah apa yang dia persembahkan (untuk Allah), dan harta milik ahli
warisnya adalah apa yang diakhirkan (tinggalkan).” (HR. al-Bukhari)
2. Jadilah Anda orang yang dermawan di dalam Ramadhan dengan
pemberian dan berbagai sedekah. Dan manfaatkanlah kesempatan umur. Dan
Allah Maha Mengetahui, apakah Ramadhan tahun depan datang sementara
Anda dalam keadaan hidup ataukan ia datang sementara kita telah keluar dari
dunia (telah mati).
Sungguh, adalah Nabi  lebih dermawan daripada angin yang
berhembus, maka jadilah Anda orang yang mencontoh beliau .
3. Berikanlah makanan berbuka bagi orang-orang yang berpuasa, agar
Anda mendapatkan pahala puasa mereka.
Berdasarkan hadits Zaid bin Khalid al-Juhaniy , dia berkata,
‘Rasulullah  bersabda,
. ْ َ ْ ُ ُ َْ َ ُ .َ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َُ َ َ ً َ َ . َ ْ َ
‫ ِ ﻟﺮﻴ ﻛﻧﻪ ﻻ ﻓﻨﻘﺺ ﻣِﻦ ﺟ ِﺮ ﻟﺼﺎﺋ ِِﻢ‬¢‫ﻣﻦ ﻓﻄﺮ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ ﺎﻛ ^ ﻣِﺜﻞ ﺟ ِﺮ‬
ًْ َ
‫ﺷﻴﺌﺎ‬
“Barangsiapa memberikan makan berbuka bagi seorang yang berpuasa,
maka ada untuknya pahala seperti pahalanya, tanpa mengurangi pahala orang
yang berpuasa itu sedikitpun.” (HR. at-Turmudzi)
4. Ketahuilah, bahwa apa yang telah Anda persembahkan dari harta
Anda, adalah sebenar-benar tabungan harta Anda yang hakiki. Oleh karena
itulah, berinfaqlah di dalam Ramadhan, dikarenakan infaq di dalamnya
dilipatgandakan. Dikarenakan Ramadhan adalah zaman yang fadhil (utama).
Dan bersemangatlah untuk mengeluarkan bagian dari harta Anda sejak
44 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

sekarang sebelum Anda meninggal.


Berdasarkan hadits Mutharrif dari bapaknya , dia berkata,
َ َ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َ َ ُ ُ َ . ْ ُ َ َْ َُ ْ َ َ ُ َ ُ ََْ
‫ ﻣ ِﺎﻲﻟ ﻣ ِﺎﻲﻟ‬M?– ‫ ﻳﻴﺖ ﺠ ِﻲﺒ  *ﻫﻮ ﻓﻘﺮ ﻟﻬﺎﻛﻢ ﺤﻛﺎﻜﺛﺮ ﻗﺎ ﻓﻘﻮ ﻧﻦ‬
. .
َ ْ َ َْ َ َََْْ َ ْ َ َ َ . َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ
‫ ﻣِﻦ ﻣﺎﻟ ِﻚ ]ِﻻ ﻣﺎ ﻛﻠﺖ ﻓﺄﻓﻨﻴﺖ * ﻟﺒِﺴﺖ‬M?– ‫ﻗﺎ *ﻫﻞ ﻟﻚ ﻳﺎ ﻧﻦ‬
َ ْ َ ْ ََ َ ْ . َ َ ْ َ َ َْ ََْ
‫ﻓﺄﺑﻠﻴﺖ * ﺗﺼﺪﻗﺖ ﻓﺄﻣﻀﻴﺖ‬
“Aku pernah mendatangi Nabi  sementara beliau sedang membaca
alhaakumuttakaatsur, lalu beliau bersabda, ‘Anak Adab berkata, ‘Hartaku,
hartaku.’ Beliau bersabda, ‘Tidaklah yang menjadi milikmu dari hartamu
wahai anak Adam, melainkan apa yang telah Engkau makan hingga Engkau
habiskan, atau yang telah Engkau pakai hingga Engkau jadikan lusuh, atau
yang telah Engkau sedekahkan, hingga Engkau tetapkan.” (HR. Muslim)
5. Buatlah untuk Anda jadwal bagi harta Anda di bulan Ramadhan.
Jadikan satu bagian dari gaji Anda untuk shadaqah, jadikan satu bagian dari
perniagaan Anda untuk orang-orang faqir dan anak-anak yatim, jadikan satu
bagian dari tabungan Anda untuk waqaf kebaikan, atau untuk mencetak buku
bermanfaat dari kitab-kitab ‘aqidah, fiqih, ataupun tafsir.
Dan bersungguh-sungguhlah Anda jadikan untuk Anda sebuah waqaf
atas setiap amal-amal kebaikan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
َ َ َ َ َ ْ . َ ََ ْ . ُُ َ َ ُْ َ َ َ َْ ُ َْ ْ َ َ َ
‫ﻹﻧﺴﺎ ﻏﻘﻄﻊ ﻗﻨﻪ ﻗﻤﻠﻪ ]ِﻻ ﻣِﻦ ﺛﻼﺛ ٍﺔ ]ِﻻ ﻣِﻦ ﺻﺪﻗ ٍﺔ ﺟﺎِﻳ ٍﺔ‬ ِ |‫ ﻣﺎ‬gِ]
ُ^َ ‫ َﺻﺎﻟ ِﺢ ﻳَ ْﺪ ُﻋﻮ‬Ì ََ ْ َ ُ ََُْ ْ َْ
ٍ ٍ * * ‫ * ﻋِﻠ ٍﻢ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑ ِ ِﻪ‬
“Jika seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali
dari tiga perkara, kecuali dari shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau
anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
6. Bersedekahlah sejak sekarang sebelum Anda meninggal, dan
sebelum terjadinya hari kiamat. Agar Anda berada di bawah naungan
shadaqah Anda pada hari kiamat.
Berdasarkan hadits ‘Uqbah bin ‘Aamir , dia berkata, ‘Aku pernah
mendengar Rasulullah  bersabda,
َ ُْ َ َ َْ َ ْ ‫ ُﻓ ْﻔ َﺼ َﻞ َﻧ‬k. ‫ ﻲﻓ ﻇ ِِّﻞ َﺻ َﺪ َﻗﺘﻪ َﺣ‬á‫ﻣﺮ‬
ْ ُّ ُ
َ‫ﻜ َﻢ َﻧ ْﻦﻴ‬ ‫ ﺤﻳ‬:‫ * ﻗﺎ‬- z‫ﺎ‬ ِ .‫ﻦﻴ ﺠ‬ ِِ ِ ٍ ِ ‫ﻞﻛ‬
َ . َ َ . ٌ َْ ُ ُ ُْ َ ْ َْ َُ َ ََ ُ َ َ َ
ِ .‫ﺠ‬
َ
,ٍ nِ‫ ]ِﻻ ﺗﺼﺪ… ﻓِﻴ ِﻪ ﺑ‬M‫ ﺑﻮ ﺨﻟﺮﻴِ ﻻ ﺨﻳ ِﻄﺌﻪ ﻳﻮ‬Æ* " :‫ " ﻗﺎ ﻳ ِﺰﻳﺪ‬- z‫ﺎ‬
ْ
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 45
َ َ ْ َ ً َ َ َ ْ َ ً َ ْ َ َْ َ
‫*ﻟﻮ ﻛﻌﻜﺔ * ﺑﺼﻠﺔ * ﻛﺬ‬
“Setiap orang berada pada naungan shadaqahnya hingga diputuskan
perkara diantara manusia –atau dia berkata, ‘(Hingga) diputuskan hukum
diantara manusia-‘ Yazid berkata, ‘Dan adalah Abu al-Khair, tidak pernah luput
dari satu haripun melainkan dia bershadaqah padanya dengan sesuatu
sekalipun sepotong kue atau sebuah bawang, atau demikian… (HR. Ahmad)
7. Jangan menolak seorang peminta-mintapun yang meminta kepada
Anda. Contohlah Nabi , maka berikanlah kepada setiap orang yang meminta
kepada Anda sekalipun sesuatu yang sedikit.
Berdasarkan hadits Ibnu Bujaid al-Anshariy, kemudian al-Haritsiy, dari
neneknya , bahwa Rasulullah  bersabda,
ُْ ْ َ َ ْ ْ ُّ ُ
…ٍ ‫ِﻦﻴ َ*ﻟ ْﻮ ﺑ ِ ِﻈﻠ ٍﻒ ﺤﻣ َﺮ‬
‫?* ﻟ ِﻤﺴﻜ‬
“Tolaklah orang-orang miskin sekalipun dengan kikil yang dibakar.”
(HR. Malik)
8. Bersedakahlah Anda, wahai kaum wanita, sekalipun dari emas yang
ada pada diri Anda.
Dan perhatikanlah hadits Abu Sa’id al-Khudriy  ini,
َ َ ََ َ َ َ ْ .ُ . َ ُْ َ ْ َْ ً ْ َ ُ ُ َ َ
‫ ﻓﻮﻗﻆ‬ ‫ * ﻓ ِﻄ ٍﺮ ]ِﻰﻟ ﻟﻤﺼﻰﻠ ﻋﻢ ﻧﺮﺼ‬ä‫ﺧ َﺮž َﺳﻮ ﷲِ  ِﻲﻓ ﺿ‬
َ َ َ َ ِّ َ َ . َ َ ُ . َ َ ُ . َ ُّ َ َ َ َ َ َ . ْ ُ َ َ َ َ َ .
‫ِ ﻓﻘﺎ‬,‫ ﺗﺼﺪﻗﻮ ﻓﻤﺮ ﺒﻟ ﻟﻨﺴﺎ‬z‫ * ﻣﺮﻫﻢ ﺑِﺎﻟﺼﺪﻗ ِﺔ ﻓﻘﺎ ﻛﻓﻬﺎ ﺠﺎ‬z‫ﺠﺎ‬
. ْ َ َ َ ْ َ . ُ ُ ْ َ َ ِّ َ َ ْ . َ َ َ ِّ َ َ ْ َ َ
ِ‫  ﻓﺘﻜﻦ ﻛﺮﺜ ﻫ ِﻞ ﺠﺎ‬kِ‫ِ ﺗﺼﺪﻗﻦ ﻓﺈ‬,‫ﻳﺎ ﻣﻌﺮﺸ ﻟﻨﺴﺎ‬
“Rasulullah  pernah keluar pada hari raya Adha, atau hari raya Fithr
menuju musholla, kemudian beliau berpaling, lalu memberikan nasihat
kepada manusia, dan memerintah mereka untuk bershadaqah, seraya beliau
bersabda, ‘Wahai manusia, bersedekahlah kalian.’ Lalu beliau melewati kaum
wanita seraya bersabda, ‘Wahai sekalian kaum wanita bersedekahlah,
dikarenakan sesungguhnya aku telah melihat kalian semua adalah
mayoritasnya penghuni neraka.” (HR. al-Bukhari)
46 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(14) Anjuran Nabi  Untuk


‘Umrah Di Bulan Ramadhan
َ َ َْ َ ََ ْ ُ ُ َ َ َ َ َ .َ ْ
‫ ﻣﺎ‬:ِ‫ﻻﻣﺮ ٍ ﻣِﻦ ﻷﻧﺼﺎ‬ ِ + ِ‫ ﻗﺎ ﺳﻮ ﷲ‬:‫ ﻗﺎ‬ z‫ﺎ‬ ٍ ‫ﻋﻦ ﺑ ِﻦ ﻗ‬
‫ﺒ‬
َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ُ ُ َ ُ َ َ َ ٌ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ِّ ُ َ ْ َ َ َ َ
‫ﺟﻬﺎ‬ ِ *‫ ِﺒﻪ ﺑﻮ ﻓﻼ ٍ *ﻧﻨﻪ )ﻟ ِﺰ‬ª‫ﺎﺿﺢ ﻓﺮ‬
ِ ‫ ﺎﻛ ﺠﺎ ﻧ‬:‫ﻚ  ﺤﺗﺠﻦﻴ ﻣﻌﻨﺎ ﻗﺎﻟﺖ‬ ِ ‫ﻣﻨﻌ‬
. َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َْ َ ُ َ َْ ً َ َ ََ َ َ ْ َ
ِ‫ ﻓﺈ‬+‫ ﻓِﻴ ِﻪ‬r‫ ﺎﻛ َﻣﻀﺎ ﻗﺘ ِﻤ ِﺮ‬gِ‫ ﻓﺈ‬:‫ ﻗﺎ‬+‫ﺎﺿﺤﺎ ﻏﻨﻀﺢ ﻋﻠﻴ ِﻪ‬
ِ ‫ ﻧ‬#‫*ﺑﻨِﻬﺎ( *ﺗﺮ‬
ٌ . َ َ َ َ ً ْ ُ
‫ﻗﻤ َﺮ ِﻲﻓ َﻣﻀﺎ ﺣﺠﺔ‬
Dari Ibnu ‘Abbas , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda kepada
seorang wanita dari kaum Anshar, ‘Apa yang menghalangimu dari berhaji
bersama kami?’ Maka dia berkata, ‘Adalah kami memiliki seekor onta untuk
mengambil air, lalu ia dikendarai oleh Abu Fulan dan putranya (suami dan
putranya), kemudian dia meninggalkan seekor onta yang kami mengambil air
diatasnya.’ Maka Rasulullah  bersabda, ‘Maka jika ada pada bulan Ramadhan
laksanakanlah ‘umrah padanya, dikarenakan ‘Umrah di dalam Ramadhan
adalah haji.” (HR. al-Bukhari Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Jika mudah bagi Anda untuk melaksanakan ‘Umrah di dalam bulan
Ramadhan, maka ber’umrahlah, dikarenakan ‘urah di dalam bulan Ramadhan
memiliki keutamaan yang agung dan pahala yang besar. Dimana pahala
‘umrah di dalam bulan Ramadhan seperti pahala ibadah haji sebagaimana
telah datang riwayatnya dari Nabi .
2. Bersemangatlah dengan segenap semangat untuk ber’umrah di
dalam bulan Ramadhan, sama saja ‘umrah itu di awal bulan, pertengahannya,
atau di akhirnya. Maka sesungguhnya pahala ‘umrah di dalam Ramadhan
sangat agung, dan di dalamnya terdapat pahala seperti pahala berhaji bersama
Nabi .
Nabi  bersabda,
َ ً . َ َْ ً . َ َْ َ َ َ ً ْ ُ . َ
‫ ﺣﺠﺔ * ﺣﺠﺔ ﻣ ِﻲﻌ‬wِ ‫ﻓﺈِ ﻗﻤ َﺮ ِﻲﻓ َﻣﻀﺎ ﻳﻘ‬
“Maka sesungguhnya ‘umrah di dalam bulan Ramadhan pahalanya
menyamai pahala haji, atau haji bersamaku.” (HR. al-Bukhari)
3. Ketahuilah bahwa ‘Umrah menuju ‘umrah menghapus dosa-dosa
yang ada diantara keduanya.
Sebagaimana disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah  bahwa
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 47

Rasulullah  bersabda,
. ٌ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ ْ ُّ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ َ ٌ َ . َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ ُ ْ
‫ ]ِﻻ‬,‫ﻟﻌﻤﺮ ]ِﻰﻟ ﻟﻌﻤﺮ ِ ﻛﻔﺎ ﻟ ِﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ *ﺤﻟﺞ ﻟﻤﺮﺒ* ﻟﻴﺲ ^ ﺟﺰ‬
ُ . َْ
‫ﺠﻟﻨﺔ‬
“’Umrah menuju ‘umrah adalah penghapus dosa diantara keduanya.
Dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya melainkan sorga.” (HR. al-
Bukhari)
4. Sebelum Anda menunaikan ‘umrah, pelajarilah hukum-hukumnya,
agar Anda menunaikannya sesuai dengan landasan syar’inya, agar Anda
menyembah Allah atas dasar ilmu, dan agar Anda berjalan di dalam ‘umrah
Anda sebagaimana Rasulullah  berjalan.
Nabi  bersabda saat beliau berhaji bersama dengan manusia,
ُ َ َ َ ُ ُ َْ
ْ‫ﻜﻢ‬ ‫ِﺤﻛﺄﺧﺬ* ﻣﻨﺎ ِﺳﻜ‬
“Agar kalian semua mengambil (dariku) manasik kalian.” (HR. Muslim)
5. Jika Anda telah sampai di Makkah, maka ambillah faidah dari
tinggalnya Anda di Makkah dengan memperbanyak shalat. Dikarenakan
pahala shalat dilipat gandakan di Haram Makkah.
Nabi  bersabda,
َ
ُ¢‫ِﻴﻤﺎ ﺳ َﻮ‬ َ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َْ ْ َْ ٌ َ َ َ
ِ ِ
‫ ﻓﻀﻞ ﻣِﻦ ﻣِﺎﺋ ِﺔ ﻟ ِﻒ ﺻﻼ ٍ ﻓ‬M‫ﺠ ِﺪ ﺤﻟﺮ‬
ِ ‫*ﺻﻼ ِﻲﻓ ﻟﻤﺴ‬
“Dan shalat di Masjidil Haram, lebih utama dari seratus ribu shalat di
selainnya.” (HR. Ibnu Majah)
6. Perbanyaklah amal-amal shalih di Makkah al-Mukarramah,
dikarenakan kebaikan-kebaikan adakan dilipat gandakan di tempat-tempat
yang utama seperti Makkah dan Madinah. Dan berhati-hatilah dari dosa-dosa
dan kemaksiatan, dikarenakan dosanya dijadikan besar di tempat-tempat
yang utama, seperti Makkah dan madinah.
7. Jika mudah bagi Anda untuk memperbanyak thawaf di Ka’bah, maka
lakukanlah, dikarenakan thawaf memiliki keutamaan yang agung.
Berdasarkan hadits dari Ibnu ‘Ubaid bin ‘Umair dari bapaknya, “Bahwa
Ibnu ‘Umar bisa berdesakan di dua rukun (Yamani dan Hajar Aswad) dengan
berdesakan yang tidak pernah kulihat seorangpun seperti itu dari para
sahabat Nabi . Maka dia berkata,
ٌَ .َ َُ َ ْ َ . ُ َُ َ ُ َ ُ ْ َ ِّ َ ْ َ ْ َ ْ
‫ »]ِ ﻣﺴﺤﻬﻤﺎ ﻛﻔﺎ‬:‫ ﺳ ِﻤﻌﺖ ﺳﻮ ﷲِ  ﻓﻘﻮ‬kِ‫ ﻓﺈ‬+‫]ِ ﻓﻌﻞ‬
َ َ ُ َ ْ ََ ً ُ ْ ُ َْ َ َ َ َ ْ َ ُ َُ ُُ ْ َ َ َ َ َ ْ
‫ ﺎﻛ‬¢‫ﺖ ﺳﺒﻮﺨ ﻓﺄﺣﺼﺎ‬ ِ ‫ ﺑِﻬﺬ ﻛﻴ‬ ‫ »ﻣﻦ ﻃﺎ‬:‫ ﻓﻘﻮ‬+‫ﻟ ِﻠﺨﻄﺎﻳﺎ« *ﺳ ِﻤﻌﺘﻪ‬
48 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

. َ . َ ْ ُ ُ ََْ ََ ً ََ ُ َ َ َ ُ َُ ُُْ َ َ َََ ْ َ


‫ ]ِﻻ ﺣﻂ‬¥‫ »ﻻ ﻳﻀﻊ ﻗﺪﻣﺎ *ﻻ ﻳﺮﻓﻊ ﺧﺮ‬:‫ﻛ ِﻌﺘ ِﻖ ﻗﺒ ٍﺔ« *ﺳ ِﻤﻌﺘﻪ ﻓﻘﻮ‬
ًَ َ َ َ َ ََ ًَ َ َُْ ُ
«‫ﺘ َﺐ ُ^ ﺑِﻬﺎ ﺣﺴﻨﺔ‬ª*َ ‫ﷲ ﻗﻨﻪ ﺧ ِﻄﻴﺌﺔ‬
‘Jika saya melakukannya, dikarenakan saya pernah mendengar
Rasulullah  bersabda, ‘Sesungguhnya mengusap keduanya adalah
penghapus kesalahan-kesalahan’. Dan saya pernah mendengar beliau
bersabda, ‘Barangsiapa thawaf di Ka’bah ini sebanyak tujuh kali putaran, lalu
dia menghitungnya (dengan benar, tanpa menambah dan mengurangi) maka
adalah (pahalanya) seperti memerdekaan seorang budak.” Dan saya
mendengar beliau  bersabda, ‘Tidaklah dia meletakkan satu tapak kaki,
tidak juga mengangkat yang lain, melainkan Allah akan hapus dari satu
kesalahan, dan menulis baginya dengan satu kebaikan.” (HR. at-Turmudzi)
Sabda beliau mashahuma, maksudnya adalah mengusap Hajar Aswad
dan Rukun Yamaniy; usbuu’an, yaitu tujuh kali putaran.

(15) Safar Beliau  Di Dalam


Bulan Ramadhan
ََْ َ َ ََ َ . َ َ َ َ ْ َ ْ َ ٌََ َ ُ َ َ َُْ ْ َ
‫ ﻣﻀﺎ ِﻲﻓ ﻟﺴﻔ ِﺮ ﻓﻘﺎ ﺳﺎﻓﺮﻧﺎ‬Mِ ‫ ﻗﻦ ﺻﻮ‬ ‫ﻗﻦ ﻤﺣﻴ ٍﺪ ﻗﺎ ﺳﺌِﻞ ﻧﺲ‬
ََ ُْْ َ ُْْ ََ . ْ َ ََ َ َ َ
‫ﻮ ﷲِ  ِﻲﻓ َﻣﻀﺎ ﻓﻠ ْﻢ ﻳ ِﻌﺐ ﻟﺼﺎﺋ ُِﻢ ﺒﻟ ﻟﻤﻔ ِﻄ ِﺮ َ*ﻻ ﻟﻤﻔ ِﻄ ُﺮ ﺒﻟ‬
ُ َ ََ
ِ ‫ﻣﻊ ﺳ‬
.
‫ﻟﺼﺎﺋ ِِﻢ‬
“Dari Humaid, dia berkata, ‘Anas  ditanya tentang puasa
Ramadhan di dalam safar. Maka dia menjawab, ‘Kami pernah safar
(melakukan perjalanan) bersama Rasulullah  di dalam bulan Ramadhan,
maka orang yang berpuasa tidak mencela orang yang berbuka, tidak juga yag
berbuka mencela orang yang berpuasa.” (HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Jika Anda melakukan safar di dalam bulan Ramadhan, maka telah
diberikan rukhshah (keringanan) bagi Anda untuk berbuka.
Allah  berfirman,
ُ َ َ
ٰ َ َ ‫أ ۡو‬
َۚ ‫ ّم ِۡن أيَّا ٍا أ َخر‬ٞ ‫ َس َفر فَعِ َّدة‬+
ٖ
“… atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain…” (QS.
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 49

al-Baqarah (2): 184)


Jika berpuasa menyertakan kesulitan yang sangat pada perjalanan
Anda, maka wajib bagi Anda untuk berbuka.
Berdasarkan hadits Jabir , dia berkata,
َََ . َ َ َ َ َ َ َ َ َْْ َ َ َ . َ َ ُ ُ َ َ
‫ ﺑﻠﻎ‬k‫ ﺣ‬M‫ ﻟﻔﺘ ِﺢ ِﻲﻓ ﻣﻀﺎ ﻓﺼﺎ‬M‫ﺧ َﺮž َﺳﻮ ﷲِ  ]ِﻰﻟ ﻣﻜﺔ ﺨ‬
َ َ َ ُ َ ِّ ْ ْ َ َ . َ ْ َ َ . . َ ُ َ َ َ َ ُ . َ َ َ َْ َ َُ
‫ ﻓﺪﺨ‬M‫ ﻗﺪ ﺷﻖ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ﻟﺼﻴﺎ‬z‫ ﻓﺒﻠﻐﻪ  ﺠﺎ‬z‫ ﺠﺎ‬M‫ﻴﻢ ﻓﺼﺎ‬ ِ ِ ‫ﻛﺮˆ ﻟ‬
‫ﻤ‬ ‫ﻐ‬
ُ ْ َ َ َ ََْ َ ُ ُ َْ ُ . َ َ َ َ ْ َْ َ ْ َ َْ ْ َ َ
‫ ﻓﻨﻈﺮ* ﻓﺄﻓﻄﺮ ﻧﻌﺾ‬z‫ *ﺠﺎ‬1‫ﺮﺸ‬ ِ ‫ﻓ‬ ‫ﺮﺼ‬
ِ َ ‫ﻌ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺪ‬‫ﻌ‬ ‫ﻧ‬ ِ ,‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻟ‬ ‫ِﻦ‬‫ﻣ‬ µٍ ‫ﺪ‬ ‫ﺑِﻘ‬
ُ
ُ َ ُْ َ َ َ ََ ُ َ ً َ . ُ ََََ ٌ َْ َ َ
‫ ﻧﻌﺾ ﻓﺒﻠﻐﻪ  ﻧﺎﺳﺎ ﺻﺎﻣﻮ ﻓﻘﺎ *ﺤ ِﻚ ﻟﻌﺼﺎ‬M‫ َ*ﺻﺎ‬z‫ﺎ‬ ِ .‫ﺠ‬
“Rasulullah  keluar menuju Makkah pada tahun Fathu Makkah pada
bulan Ramadhan, kemudian beliau berpuasa hingga sampai di Kura’ al-
Ghamiim. Maka manusia berpuasa. Kemudian sampai kepada beliau bahwa
puasa telah memberatkan manusia. Lalu Nabi  meminta diambilkan gelas
besar air setelah ‘Ashar, lalu beliaupun minum sementara manusia melihat
(beliau minum). Kemudian berbukalah sebagian manusia, dan sebagian lagi
yang lain berpuasa. Lalu sampailah berita kepada beliau bahwa (sebagian)
manusia berpuasa. Lalu beliau bersabda, ‘Mereka itu pelaku maksiat.” (HR. an-
Nasa`iy, dan Muslim semisalnya)
Dan jika puasa tidak menyertakan kesulitan kepada Anda kecuali
sedikit (ringan) maka sesungguhnya berbuka disunnahkan bagi Anda, dan
boleh bagi Anda untuk berpuasa.
2. Jika sama saja pada diri Anda di dalam perjalanan antara berpuasa
dan berbuka, dan kedua-duanya sama, maka anta dibolehkan memilihkan
antara berpuasa dan berbuka.
Berdasarkan hadits Hamzah bin ‘Amr al-Aslamiy, dia berkata kepada
Nabi ,
َ ْ ْ َ ْ ُ َ َ ْ ْ َ َ َ ِ َ ِّ َ َ َ َ َ َ . ُ ُ ََ
‫ِ ِﺷﺌﺖ‬d* ‫ ]ِ ِﺷﺌﺖ ﻓﺼﻢ‬:‫ ﻓﻘﺎ‬+M‫ ﻛﺜِﺮﻴ ﻟﺼﻴﺎ‬Æ* ‫ ِﻲﻓ ﻟﺴﻔ ِﺮ‬M‫ ﺻﻮ‬
ْ‫ﻓَﺄَ ْﻓﻄﺮ‬
ِ
“Apakah aku berpuasa di dalam safar?’ –dan adalah dia banyak
berpuasa-, maka dia menjawab, ‘Jika Engkau mau, maka berpuasalah, dan jika
Engkau mau, maka berbukalah.” (HR. al-Bukhari Muslim)
3. Jika di dalam safar puasa Anda menyertakan kesulitan yang ringan,
maka disunnahkan bagi Anda berbuka. Dan dibolehkan bagi Anda untuk
berpuasa tanpa kemakruhan.
Sungguh Nabi  telah menjelaskan kebolehannya melalui perbuatan
50 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

beliau .
Abu ad-Darda` berkata,
. َ ِّ َ ْ َ َْ َ ْ َ َْ ُ َ َ َ َُ ََْ ْ َ َ
k‫ٍ ﺷ ِﺪﻳ ِﺪ ﺤﻟﺮ ﺣ‬M‫ ِ ِﻲﻓ ﻳﻮ‬¢ِ‫ﻮ ﷲِ  ِﻲﻓ ﻧﻌ ِﺾ ﺳﻔﺎ‬ ِ ‫ﻟﻘﺪ  ﻳﺘﻨﺎ ﻣﻊ ﺳ‬
. ٌ َ ٌ َ َ . َ َ ِّ َ ْ . ْ َْ َ َ ُ َ َ ُ َ َ َ ُ
‫ ﺒﻟ  ِﺳ ِﻪ ﻣِﻦ ِﺷﺪ ِ ﺤﻟﺮ *ﻣﺎ ﻣِﻨﺎ ﺣﺪ ﺻﺎﺋ ِﻢ ]ِﻻ‬¢‫َﻀﻊ ﻳﺪ‬K ‫ﻟﺮﺟﻞ‬ . . ]
ِ
َ َ ْ ُ ُ
‫َﺳﻮ ﷲِ  َ*ﻗﺒﺪ ﷲِ ﻧ ُﻦ َ َ*ﺣﺔ‬
َُْ
“Sungguh, saya telah melihat kami bersama Rasulullah  di dalam
sebagian safar-safar beliau di hari yang sangat panas hingga seorang laki-laki
benar-benar meletakkan tangannya di atas kepalanya karena sangat panasnya.
Dan tidak ada seorangpun diantara kami yang berpuasa melainkan Rasulullah
, dan ‘Abdullah bin Rawahah.” (HR. Muslim)
4. Jika Anda hendak safar untuk ‘umrah, haji, atau safar-safar mubah
atau yang masyru’ lainnya, maka beradablah dengan adab safar; diantaranya
- berdo’a dengan do’a safar
- jangan safar di malam hari sendirian,
- yang utama adalah safar Anda dilakukan di hari kamis,
- berpamitan kepada keluarga,
- jika Anda menaiki tempat yang tinggi, maka bertakbirlah,
- jika Anda menuruni tempat yang rendah, maka bertasbihlah,
- perbanyaklah do’a di dalam safar Anda,
- jika Anda telah menyelesaikan kesibukan Anda di dalam safar Anda,
maka bersegeralah untuk kembali ke keluarga Anda,
- janganlah Anda mengetuk rumah keluarga Anda di malam hari hingga
Anda memberikan kabar kepada mereka,
- jika Anda telah datang dari safar, maka datangilah masjid, kemudian
shalatlah di dalamnya dua rakaat,
- bawalah air zam-zam bersama Anda,
- jangan menyertakan anjing, tidak juga lonceng dalam safar Anda,
jangan pula menyertakan teman yang anjing dan lonceng bersama mereka,
- wanita haram safar sendirian tanpa mahram,
- disunnahkan mengqashar shalat yang empat rakaat di dalam safar,
- meninggalkan shalat-shalat sunnah rawatib kecuali dua rakaat fajar
dan witir, maka shalatlah kedua shalat tersebut,
- shalatlah shalat sunnah dalam safar di pesawat terbang, mobil atau
selainnya, seraya menghadap kemana saja kendaraan itu menghadap,
- shalatlah shalat malam jika Anda dalam safar,
- boleh bagi Anda untuk menjama’ (menggabungkan) shalat zhuhur
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 51

dengan ‘Ashar, dan maghrib dengan ‘isyak di dalam safar,


- boleh bagi Anda untuk mengusap kedua khuf Anda selama tiga hari
tiga malam dalam safar Anda,
- berdo’alah dengan do’a kembali dari safar,
- dan adab-adab lainnya.

(16) Penjelasan Nabi  Tentang


Keutamaan-Keutamaan Puasa
ُ َ ِّ َ َ َ ُ َ . َ
M‫ " اﻟﺼﻴﺎ‬:‫  ﺳﻮ اﷲِ  ﻗﺎ‬: *‫ﻗﻦ ﻗﺒ ِﺪ ﷲِ ﺑ ِﻦ ﻗﻤ ٍﺮ‬
ْ َ ْ َْ ْ َ
َ َ . ُ ُ ْ َ َ ِّ َ ْ َ ُ َ ِّ ُ ُ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َْ ُ ُْْ َ
M‫ ﻣﻨﻌﺘﻪ اﻟﻄﻌﺎ‬+1 r :M‫ ﻓﻘﻮ اﻟﺼﻴﺎ‬+ِ‫ اﻟ ِﻘﻴﺎﻣﺔ‬M‫ﺎ ﻟ ِﻠﻌﺒ ِﺪ ﻳﻮ‬ ِ ‫*اﻟﻘﺮ– ﻳﺸﻔﻌ‬
ْ. َ ََُُْ ُ ُْ ُ َُ ْ ِّ َ َ َ ََ . َ
+‫ ﺑِﺎﻟﻠﻴ ِﻞ‬M‫ ْﻮ‬.‫ ﻣﻨﻌﺘﻪ اﺠ‬:–‫ َ*ﻳﻘﻮ اﻟﻘ ْﺮ‬+‫ ﻓﺸﻔﻌ ِﻲﻨ ﻓِﻴ ِﻪ‬+ِ‫ﻬﺎ‬.‫ا| ﺑِﺎﺠ‬ ِ ‫*اﻟﺸﻬﻮ‬
َ . َ َُ َ َ ْ ِّ َ َ
‫ﺎ‬
ِ ‫ﻌ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﺸ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﻓ‬ " :‫ﺎ‬ ‫ﻗ‬ +" ‫ﻪ‬
ِ ‫ِﻴ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﻲﻨ‬
ِ ‫ﻓ ﺸﻔ‬
‫ﻌ‬
“Dari ‘Abdillah bin ‘amr , bahwa Rasulullah  bersabda,
‘Puasa dan al-Qur`an, keduanya akan memberikan syafaat kepada
hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Rabb-ku, aku telah
menghalanginya dari makanan dan syahwat di siang hari, maka jadikan
aku bisa memberikan syafaat padanya.’ Al-Qur`an berkata, ‘Aku telah
menghalanginya dari tidur di malam hari, maka jadikan aku bisa
memberikan syafaat padanya.” Beliau bersabda, ‘Maka keduanya
dijadikan bisa memberikan syafaat.” (HR. Ahmad)
Wahai hamba Allah,
1. Perhatikanlah puasa dengan perhatian yang sempurna, agar ia
memberikan syafaat kepada Anda pada hari kiamat, sebagaimana puasa
adalah perisai dari api neraka (yaitu perlindungan dari api neraka).
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
ٌ . ُ ُ َ ِّ
‫ ﺟﻨﺔ‬M‫ﻟﺼﻴﺎ‬
“Puasa adalah perisai.” (HR. al-Bukhari Muslim)
2. Jagalah puasa Anda (diatas perlindungan ini), dan janganlah
mengoyaknya dengan dosa-dosa seperti ghibah, namimah, kedustaan,
kebodohan terhadap manusia, dan rofats (ucapan kotor, keji).
52 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Sungguh Nabi  telah bersabda,


َ ْ ْ َ َ َ ٌ . ُ ُ َ ِّ
‫ ﺟﻨﺔ ﻣﺎ ﻟ ْﻢ ﺨﻳ ِﺮﻗﻬﺎ‬M‫ﻟﺼﻴﺎ‬
“Puasa adalah perisai, selagi ia tidak mengoyaknya.” (HR. al-Hakim,
Ahmad, dan Abu Ya’la)
3. Ketahuilah bahwa puasa termasuk perkara yang dikhususkan
pahalanya oleh Allah. Maka jagalah puasa dari segala perkara yang
melemahkan pahalanya.
Disebutkan di dalam hadits Qudsi dari Abu Hurairah , dari Nabi
, beliau bersabda,
. َ ُ ُ َُ َ ْ َ َ َ َ ُ . َ َ ْ . . ُ َ َ َ ْ َ َ ُّ ُ
‫ ﻓ ِﻢ ﻟﺼﺎﺋ ِِﻢ‬ ‫ ﺑ ِ ِﻪ *ﺨﻟﻠﻮ‬r‫ ﻓﺈِﻧﻪ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬M‫ ^ ] ِﻻ ﻟﺼﻮ‬M?– ‫ﻞﻛ ﻗﻤ ِﻞ ﺑ ِﻦ‬
ْ ْ ْ َْ ُ َ َْ
‫ﻚ‬ ِ ِ ‫ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲِ ﻣِﻦ‬
ِ ‫ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ‬
“Seluruh amal anak Adam adalam untuknya, kecuali puasa, karena ia
adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya. Dan sungguh bau
mulut orang yang berpuasa, lebih wangi di sisi Allah dari aroma wangi minyak
misk.” (HR. al-Bukhari)
4. Ketahuilah bahwa orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ َْ ُ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ُّ ُ
‫ ﻳﻀﺎﻗﻒ ﺤﻟﺴﻨﺔ ﻋﺮﺸ ﻣﺜﺎﻟ ِﻬﺎ ]ِﻰﻟ ﺳﺒﻌ ِﻤﺎﺋﺔ ِﺿﻌ ٍﻒ‬M?– ‫ﻞﻛ ﻗﻤ ِﻞ ﺑ ِﻦ‬
َُ َ ََ ََُْ َ ُ ََ ْ َ َ ََ ُ. َ َْ . . . َ َ . َ ُ َ َ
‫ ﺑ ِ ِﻪ ﻳﺪˆ ﺷﻬﻮﺗﻪ *ﻃﻌﺎﻣﻪ‬r‫ ﻓﺈِﻧﻪ ِﻲﻟ * ﻧﺎ ﺟ ِﺰ‬M‫ﻗﺎ ﷲ ﻋﺰ *ﺟﻞ ]ِﻻ ﻟﺼﻮ‬
ِّ َ َ َ ْ ٌ َ ْ َ َ ْ َْ ٌ َ َْ ََ َْ . ْ َ ْ
‫ِ ﺑ ِﻪ‬,‫ ِ *ﻓﺮﺣﺔ ِﻋﻨﺪ ﻟ ِﻘﺎ‬¢‫ﺎ ﻓﺮﺣﺔ ﻋِﻨﺪ ﻓ ِﻄ ِﺮ‬ ِ ‫ﻣِﻦ ﺟ ِﻲﻠ ﻟ ِﻠﺼﺎﺋ ِِﻢ ﻓﺮﺣﺘ‬
ْ ْ ْ َْ ُ َ َْ ُ ُ َُ َ
‫ﻚ‬ ِ ‫ﻳﺢ ﻟ ِﻤﺴ‬ ِ ِ ‫ ﻓِﻴ ِﻪ ﻃﻴﺐ ﻋِﻨﺪ ﷲِ ﻣِﻦ‬ ‫*ﺨﻟﻠﻮ‬
“Setiap amal anak Adam (pahalanya) dilipat gandakan; satu kebaikan
dilipat gandakan sepuluh kali lipat yang semisalnya hingga tujuh ratus kali
lipat. Allah  berfirman, ‘Kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku, dan
Akulah yang akan membalasnya; dia tinggalkan syahwat dan makanannya
karena Aku. Bagi orang yang berpuasa dua kebahagiaan; kebahagiaan saat
berbukanya, dan kebahagiaan saat bertemu dengan Rabb-nya. Dan sungguh
bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari aroma wangi
minyak misk.” (HR. Muslim)
5. Perhatianlah dengan puasa agar Anda masuk dari pintu ar-Rayyan.
Berdasarkan hadits Sahl , dari Nabi , beliau bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 53
َ َ َ ْ َ ْ َ َ ُ . ُ ْ ُ ْ ُ . . َُ ُ َ ُ ً َ . َْ .
‫ ﻻ‬+ِ‫ ﻟ ِﻘﻴﺎﻣﺔ‬M‫ ﻳﺪﺧﻞ ﻣِﻨﻪ ﻟﺼﺎﺋﻤﻮ ﻳﻮ‬+‫ ﻟﺮﻳﺎ‬:^ ‫]ِ ِﻲﻓ ﺠﻟﻨ ِﺔ ﺑﺎﺑﺎ ﻓﻘﺎ‬
ُْ ُ ُ َْ َ َ ُ ََُ َ ُ . َ َْ ُ َُ ْ ُ ُْ َ ٌ َ َ ُْ ُ ُ َْ
‫ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻣِﻨﻪ‬+‫ ﻓﻴﻘﻮﻣﻮ‬+‫ ﻓﻦ ﻟﺼﺎﺋﻤﻮ‬:‫ ﻓﻘﺎ‬+‫ﻳﺪﺧﻞ ﻣِﻨﻪ ﺣﺪ ﻟﺮﻴﻫﻢ‬
ٌ َ َ ُْ ْ ُ َْ ََْ َ ْ ُ ُ َ َ َ َ َُُْْ ٌ َ َ
‫ ?ﺧﻠﻮ ﻏﻠِﻖ ﻓﻠﻢ ﻳﺪﺧﻞ ﻣِﻨﻪ ﺣﺪ‬gِ‫ ﻓﺈ‬+‫ ﺣﺪ ﻟﺮﻴﻫﻢ‬
“Sesungguhnya di dalam sorga terdapat sebuah pintu, yang disebut ar-
Rayyan; orang-orang yang ahli berpuasa akan masuk darinya pada hari
kiamat. Tidak akan masuk dari pintu itu seorangpun selain mereka. Akan
dikatakan, ‘Dimanakah orang-orang yang ahli puasa? Maka merekapun
berdiri. Tidak akan ada seorangpun yang masuk darinya selain mereka. Maka
jika mereka telah masuk, maka ditutuplah pintu itu, hingga tidak masuk
darinya seorangpun.” (HR. al-Bukhari Muslim)
6. Ikutilah puasa dengan puasa agar Anda mendapatkan kamar-kamar
di sorga.
Berdasarkan hadits ‘Aliy , dia berkata, ‘Nabi  bersabda,
َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ُ ُ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ُ ُ ُ َ ُ ً َ ُ . َْ .
M‫ ﻇﻬﻮﻫﺎ ﻣِﻦ ﻧﻄﻮﻧ ِﻬﺎ *ﺑﻄﻮﻏﻬﺎ ﻣِﻦ ﻇﻬﻮِﻫﺎ ﻓﻘﺎ‬¥‫]ِ ِﻲﻓ ﺠﻟﻨ ِﺔ ﻏﺮﻓﺎ ﺗﺮ‬
َ َ . َ َ ْ ََ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ َ ََ ë َ ْ َ
M‫ * ﻃﻌﻢ ﻟﻄﻌﺎ‬M‫ ﻟﺎﻠﻜ‬1‫ ﻋﺮ ِ
ﻓﻘﺎ ﻟ ِﻤﻦ ِﻲﻫ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻗﺎ ﻟ ِﻤﻦ ﻃﺎ‬
ٌ َ ُ . َ ْ. . َ َ َ َ ِّ َ َ َ َ
M‫ ﻏِﻴﺎ‬z‫ِ ﺑِﺎﻟﻠﻴ ِﻞ *ﺠﺎ‬. ‫ *ﺻﻰﻠ ِﷲ‬M‫ ﻟﺼﻴﺎ‬M? *
“Sesungguhnya di dalam sorga terdapat kamar-kamar; yang bagian
luarnya terlihat dari bagian dalamnya; dan bagian dalamnya terlihat dari
luarnya.’ Maka berdirilah seorang ‘Arab Badui seraya berkata, ‘Untuk siapa
kamar itu wahai Rasulullah?’ Maka beliau bersabda, ‘Bagi orang yang
membaguskan ucapan, memberikan makan, dan melanggengkan puasa, serta
shalat di waktu malam, sementara manusia tidur.” (HR. at-Turmudzi)
7. Berharaplah wajah Allah  dengan puasa Anda. Dan berpuasalah
Anda jika Anda sedang berjihad di jalan Allah.
Berdasarkan hadits Abu Sa’id al-Khudhriy , dia berkata,
‘Rasulullah  bersabda,
ُ َ ْ َ َْْ َ َ ُ َ َ َ . َ ً َْ ُ ُ َ ْ َ ْ َ
‫ *ﺟﻬﻪ‬Mِ ‫ﻮ‬K ‫ﻴﻞ ﷲِ ]ِﻻ ﺑﺎﻋﺪ ﷲ ﺑِﺬﻟ ِﻚ‬
ِ ِ ‫ﺒ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ ‫ ﻳﻮ‬M‫ﻣﺎ ﻣِﻦ ﻗﺒ ٍﺪ ﻳﺼﻮ‬
ً َ َ َْ . ْ َ
‫ﻦﻴ ﺧ ِﺮﻳﻔﺎ‬ ‫ﻗﻦ ﺠﺎِ ﺳﺒ ِﻌ‬
“Tidak ada seorang hambapun yang berpuasa sehari di jalan Allah,
melainkan Allah akan jauhkan wajahnya dengan hari itu, dari api neraka
sejauh tujuh puluh tahun.” (HR. Muslim)
8. Berpuasalah wahai seorang muslim dari pertengahan bulan Sya’ban,
54 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

jika mudah bagi Anda. Dan puasa ini disunnahkan sebagaimana seandainya
Anda berpuasa ayyaamal baidh (tanggal 13, 14 15) dari bulan Sya’ban jika
tidak mudah bagi Anda untuk berpuasa dari pertengahan bulan Sya’ban.
Dan jika Anda berbuka di dalam bulan Ramadhan, maka berpuasalah
dua hari sebagai gantinya.
Berdasarkan hadits ‘Imran bin Hushain , bahwa Rasulullah 
bersabda kepadanya, atau kepada yang lain,
َْ َْ ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ َ َ َ َ َ َ َ َْ َ َ ُ ْ َ ْ ُ َ
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫ ﻓﻄﺮ| ﻓﺼﻢ ﻳﻮﻣ‬gِ‫ ﺻﻤﺖ ﻣِﻦ ﺮﺳِ ﺷﻌﺒﺎ ﻗﺎ ﻻ ﻗﺎ ﻓﺈ‬
“Apakah Engkau telah berpuasa di tengah Sya’ban? Dia menjawab,
‘Tidak.’ Maka beliau bersabda, ‘Maka jika Engkau berbuka (di dalam bulan
Ramadhan), maka berpuasalah dua hari.” (HR. Muslim)
Dan dalam sebuah riwayat milik imam Muslim,
َُ َ َ َْ َْ ْ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َْ َ َ
‫ﻦﻴ ﻣﺎﻜﻧﻪ‬
ِ ‫ ﻓﻄﺮ| ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻓﺼﻢ ﻳﻮﻣ‬gِ‫ﻓﺈ‬
“Maka jika Engkau telah berbuka dari puasa Ramadhan, maka
berpuasalah dua hari sebagai gantinya.”
Dan di dalam sebuah riwayat Muslim,
َ َ . َ . َُْ ُ َْ َْ َْ ً َْ ْ ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َْ َ
‫ ﺷﻚ ﻓِﻴ ِﻪ ﻗﺎ‬rِŸ ‫ﻦﻴ ﺷﻌﺒﺔ‬
ِ ‫ ﻓﻄﺮ| ﻣﻀﺎ ﻓﺼﻢ ﻳﻮﻣﺎ * ﻳﻮﻣ‬gِ]
ْ َ ْ َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ
‫ﻦﻴ‬
ِ ‫* ﻇﻨﻪ ﻗﺎ ﻳﻮﻣ‬
“Jika Engkau berbuka pada Ramadhan, maka berpuasalah sehari, atau
dua hari. Syu’bah yang ragu tentangnya. Dia berkata, ‘Saya menyangka beliau
bersabda, ‘Dua hari.”
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 55

(17) Jihad Beliau  di Dalam


Bulan Ramadhan
َ‫ ِﻦﻴ‬ª‫ﻮ ﷲِ  ] َﻰﻟ ﻟ ْ ُﻤ ْﺮﺸ‬ ُ ُ َ َ َ َ َْ َُْ َ َ .َ َ َ . َْ ُ ْ ُ َ ُ
ِ ِ ‫ ﺑﺪ ٍ ﻏﻈﺮ ﺳ‬M‫ ﻗﺎ ﻟﻤﺎ ﺎﻛ ﻳﻮ‬1‫ﺎ‬ ِ ‫ﻋﻦ ﻗﻤﺮ ﻧﻦ ﺨﻟﻄ‬
َ َ َ ْ َ ْ َ ً ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ ُ ُ َ ْ ََ ٌ ْ َ ْ ُ َ
 ِ‫ ﻣِﺎﺋ ٍﺔ *ﺗ ِﺴﻌﺔ ﻋﺮﺸ ﺟﻼ ﻓﺎﺳﺘﻘﺒﻞ ﻧ ِﻲﺒ ﷲ‬Ë‫*ﻫﻢ ﻟﻒ * ﺻﺤﺎﺑﻪ ﺛﻼ‬
ُّ
َ . ُ. َ ْ َ َ َ ْ ْ َ . ُ . ِّ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ . َ . ُ َ َ ْ ْ
‫–| ﻣﺎ‬ ِ ‫ﺠﻧﺰ ِﻲﻟ ﻣﺎ *ﻋﺪﺗ ِﻲﻨ ﻟﻠﻬﻢ‬ ِ ‫ﻟ ِﻘﺒﻠﺔ ﻋﻢ ﻣﺪ ﻳﺪﻳ ِﻪ ﻓﺠﻌﻞ ﻓﻬﺘِﻒ ﺑِﺮﺑ ِﻪ ﻟﻠﻬﻢ‬
ْ َْ َُْْ َ َ ْ ْ َْ ْ ََ َ ْ َ ْ ُْ ْ . ُ. َ ْ َ َ
!ِ ‫ ﻻ ﻳﻌﺒﺪ ِﻲﻓ ﻷ‬Mِ ‫ﻹﺳﻼ‬ ِ ِ ‫ﻞ‬ ‫ﻫ‬ ‫ِﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺔ‬ ‫ﺎﺑ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﻌ‬
ِ ‫ﻟ‬  ِ ¢‫ﺬ‬ِ ‫ﻫ‬ ‫ﻚ‬ِ ‫ﻠ‬ ‫ﻬ‬‫ﻳ‬  ِ ] ‫ﻢ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﻟﻠ‬ ‫ﻲﻨ‬ ِ ‫*ﻋﺪﺗ‬
ْ َ ْ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ . َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ï َ ِّ َ ُ ْ َ َ َ َ َ
‫ ﻗﻦ ﻣﻨﻜِﺒﻴ ِﻪ‬¢Ø?ِ ‫ ﺳﻘﻂ‬k‫ﻓﻤﺎ š ﻓﻬﺘِﻒ ﺑِﺮﺑ ِﻪ ﻣﺎ? ﻳﺪﻳ ِﻪ ﻣﺴﺘﻘﺒِﻞ ﻟ ِﻘﺒﻠ ِﺔ ﺣ‬
َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ ََْ . ُ َْ َْ ََ ُ َََْ َُ َ َ َ ََ ْ َ َُ ُ َََ
‫ ﺒﻟ ﻣﻨﻜِﺒﻴ ِﻪ ﻋﻢ ﻟﺰﺘﻣﻪ ﻣِﻦ *ﺋ ِ ِﻪ *ﻗﺎ ﻳﺎ‬¢‫ ﻓﺄﻟﻘﺎ‬¢,?ِ ‫ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ ﻓﺄﺧﺬ‬¢‫ﻓﺄﺗﺎ‬
. َ َ .َ َ َ ََْ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُْ َ ُ . َ َ . َ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ
‫ ﻓﺄﻧﺰ  ﻋﺰ *ﺟﻞ‬#‫ﺠﺰ ﻟﻚ ﻣﺎ *ﻋﺪ‬ ِ ‫ ﻣﻨﺎﺷﺪﺗﻚ ﺑﻚ ﻓﺈِﻧﻪ ﺳﻴﻨ‬#‫ﻲﺒ ﷲِ ﻛﻔﺎ‬ . َ‫ﻧ‬
َ َ ْ
َ ْ ْ َ ُ ُّ ُ ِّ َ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ . َ ُ َ ْ َ ْ
ِ
‫ ﻣ ِﻤﺪﻛ ْﻢ ﺑِﺄﻟ ٍﻒ ﻣِﻦ ﻟﻤﻼﺋ ِﻜ ِﺔ‬k‫ ﻟﻜ ْﻢ ﻛ‬1‫ ﺗﺴﺘ ِﻐﻴﺜﻮ َﺑﻜ ْﻢ ﻓﺎﺳﺘﺠﺎ‬gِ] }
َ ََْ ُ . َََ َ ْ ُ
‫  ﺑِﺎﻟﻤﻼﺋ ِﻜ ِﺔ‬¢‫ﻣﺮ?ِﻓِﻦﻴ {ﻓﺄﻣﺪ‬
Dari ‘Umar bin al-Khaththab , dia berkata, ‘Pada hari perang
Badar, Rasulullah  melihat kepada orang-orang musyrik sementara mereka
berjumlah seribu orang, dan para sahabat beliau berjumlah tiga ratus
Sembilan belas orang laki-laki. Maka Nabi  menghadap ke arah kiblat,
kemudian menengadahkan kedua tangan beliau lalu menyeru (berdo’a
memohon pertolongan) kepada Rabb-nya, ‘Ya Allah, penuhilah untukku apa
yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah, datangkanlah apa yang telah
Engkau janjikan kepadaku, ya Allah, jika Engkau membinasakan satu
kelompok dari orang-orang Islam ini, maka Engkau tidak akan disembah di
bumi. Maka tiada hentinya beliau menyeru Rabb beliau seraya
menengadahkan tangan beliau dengan menghadap kiblat hingga selendang
beliau jatuh dari kedua pundak beliau. Lalu Abu Bakar  mendatangi
beliau, kemudian mengambil selendang beliau, lalu ia letakkan diatas kedua
pundak beliau, kemudian memeluk beliau dari belakang beliau seraya berkata,
‘Wahai Nabi Allah, cukuplah permohonan Anda kepada Rabb Anda,
sesungguhnya Dia akan memenuhi apa yang Dia janjikan kepada Anda. Maka
Allah menurunkan firman-Nya, “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan
kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya aku akan
56 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu Malaikat yang datang
berturut-turut". Maka Allah mendatangkan bala bantuan kepada beliau dengan
(mengirimkan) para malaikat.’ (HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Pelajarilah peperangan Badar, ia adalah peperangan yang
menentukan di dalam sejarah Islam.
Sungguh Nabi  telah bersabda,
ْ َْ َُْْ َ َ ْ ْ َْ ْ ََ َ ْ َ ْ ُْ ْ . ُ.
!ِ ‫ ﻻ ﻳﻌﺒﺪ ِﻲﻓ ﻷ‬Mِ ‫ﻹﺳﻼ‬
ِ ‫ ِ ﻟ ِﻌﺼﺎﺑﺔ ﻣِﻦ ﻫ ِﻞ‬¢‫ﻟﻠﻬﻢ ]ِ ﻳﻬﻠِﻚ ﻫ ِﺬ‬
‘Ya Allah, jika Engkau menghancurkan kelompok dari ahli Islam ini,
maka Engkau tidak akan disembah di bumi.’
Beliau bersabda demikian tetang orang-orang yang hadir bersama
beliau di Badar dari para sahabat beliau yang mulia .
Maka pujilah Allah yang telah menolong agama-Nya, meninggikan
kalimat-Nya, membela pasukan-Nya, dan menolong Rasul-Nya di peperangan
tersebut.
َ ‫ٱل ۡم‬
َ ۡ ََۡ ََۡ َۡ ُۡ ََۡ
‫ن‬
ِۗ ‫ا‬‫ع‬ ‫ان يوم ٱلق‬
ِ ‫يوم ٱلفرق‬
“… di hari Furqaan, Yaitu di hari bertemunya dua pasukan…” (QS. al-
Anfaal (8): 41)
2. Ketahuilah bahwa Allahlah yang memenangkan agama-Nya, dan
wajib atas setiap muslim untuk bersandar kepada Allah dalam peperangannya
melawan musuh-musuh Allah. Dan hendaknya, keberadaan jihadnya adalah
untuk meninggikan kalimat Allah, dan hendaknya kaum muslimin menyiapkan
kekuatan semampu mereka untuk memerangi orang-orang kafir. Dan bahwa
Allah akan menolong orang yang menolong (agama)Nya.
Sebagaimana Allah  berfirman,
ۡ ُ َ َ ۡ َ ۡ ّ َ ُ َ ۡ ُ ۡ ُ َ َ َّ ْ ُ ُ َ ْ ٓ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ ٰٓ َ
“ ‫ ينصكم ويثبِت أقدامكم‬9‫يأيها ٱلِين ءامنوا إِن تنصوا ٱ‬
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya
Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad (47):
7)
3. Hormatilah para sahabat Rasulullah , dan ucapkanlah
radhiyallaahu ‘anhum bagi mereka. Dikarenakan mereka telah mencurahkan
jiwa mereka dengan berjihad di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah.
Dan kenalilah hak-hak para pengikut perang Badar dari kalangan para sahabat
.
Sungguh, Nabi  telah bersabda kepada ‘Umar ,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 57

َ ُ َ ْ َ ََ َْ َْ ََ ََ . َ َ ُ َ ْ َ َ .ََ َ ُْ َ َ
‫ ﻗﻤﻠﻮ ﻣﺎ‬:‫ ﻓﻘﺎ‬+ٍ ‫*ﻣﺎ ﻳﺪﻳﻚ ﻟﻌﻞ ﷲ  ﻳﻜﻮ ﻗ ِﺪ ﻃﻠﻊ ﺒﻟ ﻫ ِﻞ ﺑﺪ‬
ُ َ ُ َ َ ْ ََ ْ ْ
‫ﺘﻢ ﻓﻘﺪ ﻟﻔ ْﺮ| ﻟﻜ ْﻢ‬ ‫ِﺷﺌ‬
“Dan tahukah kamu, barangkali Allah telah melihat kepada para
pengikut perang Badar seraya berfirman, ‘Beramallah sesuka kalian, sungguh
Aku telah ampuni kalian.” (HR. al-Bukhari Muslim)
Di dalam sebuah hadits dari Mu’adz bin Rifa’ah bin Rafi’ az-Zurqiy dari
bapaknya. Dan adalah bapaknya termasuk pengikut perang Badar. Dia
berkata, ‘Jibril datang kepada Nabi  seraya berkata,
َ َ َ ََْ ً َ َ َْ َ ْ ُْ َ َْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ َ ُّ ُ َ َ
‫ﻣﺎ ﻳﻌﺪ* ﻫﻞ ﺑﺪ ٍ ﻓِﻴﻜﻢ ﻗﺎ ﻣِﻦ ﻓﻀ ِﻞ ﻟﻤﺴﻠِ ِﻤﻦﻴ * ﻠﻛِﻤﺔ ﺤﻧﻮﻫﺎ ﻗﺎ‬
َ ََْ ْ َْ َ َ ْ َ َ َ َ
‫ﺬﻟ ِﻚ ﻣﻦ ﺷ ِﻬﺪ ﺑﺪ ً ﻣِﻦ ﻟﻤﻼﺋ ِﻜ ِﺔ‬ª*َ
“Apa penilaian kalian tentang para pengikut perang Badar di tengah
kalian? Maka beliau  menjawab, ‘Termasuk sebaik-baiknya kaum muslimin,
atau satu kalimat semisalnya.’ Maka Jibril berkata, ‘Demikia juga para pengikut
perang Badar dari golongan para Malaikat.” (HR. al-Bukhori)
4. Hendaknya kaum muslimin bersungguh-sungguh di dalam
mengambil persiapan guna mengghadapi musuh-musuh mereka (orang-orang
kafir).
Sungguh Allah  telah berfirman,
َ ُ ۡ ُ ۡ َۡ
َّ‫ون بهِۦ َع ُدو‬ َ ّ َ َّ ُ ّ ُ ۡ َ َ ۡ َّ ُ َ ْ ُّ َ َ
ِ ‫اط ٱلي ِل ترهِب‬
ِ ‫وأعِدوا لهم ما ٱستطعتم مِن قوة ٖ ومِن رِب‬
ُ
‫ ِ َو َع ُد َّوك ۡم‬9‫ٱ‬
َّ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang
kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang
dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu...” (QS.
al-Anfaal (8): 60)
Dan hendaknya mereka memberikan perhatian besar dengan senjata
lemparan. Dan hendaknya mereka membelanjakan harta-harta mereka untuk
mempelajari senjata pelontar, dan ahli dengannya. (Sama saja pelemparan
dari udara, darat, ataupun laut).
Sungguh, ‘Uqbah bin ‘Amir telah berkata, ‘Aku pernah mendengar
Rasulullah  diatas mimbar bersabda,
َ . ُ ْ . َ َ ُ ْ . َ . ُ ْ . َ َ . ُ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ُّ َ َ
‫} * ﻋِﺪ* ﻟﻬﻢ ﻣﺎ ﺳﺘﻄﻌﺘﻢ ﻣِﻦ ﻗﻮ ٍ { ﻻ ]ِ ﻟﻘﻮ ﻟﺮﻲﻣ ﻻ ]ِ ﻟﻘﻮ‬
. َ ‫ﻮ‬. ‫ ﻟْ ُﻘ‬. ] ‫ﻲﻣ َ َﻻ‬
ُ‫ﻟﺮ ْﻲﻣ‬ ُ ْ ‫ﻟﺮ‬
.
ِ
58 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang


kamu sanggupi..” ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah lemparan (panah),
ketahuilah kekuatan itu adalah lemparan (panah), ketauhilah bahwa kekuatan
itu adalah lemparan (panah). (HR. Muslim)
5. Memohonlah dengan mengiba kepada Allah di dalam do’a wahai
orang muslim, agar Allah memberikan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya
yang beriman atas musuh-musuh mereka di dalam jihad mereka. Dan
tengadahkanlah kedua tangan Anda kepada Allah di dalam do’a Anda, dan
menghadaplah kiblat di dalam do’a Anda, menghadaplah kepada Allah di
dalam do’a Anda dengan hati yang hidup.
Sungguh Allah telah mengajari kita untuk berkata,
َ ۡ ۡ َۡ ََ َۡ ُ َ
َ ‫كٰفِر‬
™ ‫ين‬ِ ‫ ٱلقو ِم ٱل‬+ ‫وٱنصنا‬
“… dan tolonglah Kami terhadap orang-orang kafir." (QS. al-Baqarah
(2): 250)
Dan di dalam hadits ‘Umar bin al-Khaththab ,
َ ْ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ï َ ِّ ُ َْ َ َ ََ
‫ )ﻓﻤﺎ š ﻓﻬﺘِﻒ ﺑ ِ َﺮﺑ ِﻪ ﻣﺎ? ﻳﺪﻳ ِﻪ ﻣﺴﺘﻘﺒِﻞ ﻟ ِﻘﺒﻠ ِﺔ‬:  ‫  ﺳﻮ ﷲ‬
َْ َْ ْ َ ُ َ َ َ َ . َ
( ‫ُ ﻗﻦ ﻣﻨﻜِﺒﻴ ِﻪ‬¢Ø?ِ ‫ ﺳﻘﻂ‬k‫ﺣ‬
“Bahwa Rasulullah  tiada henti meminta dengan mendesak kepada
Rabb-nya dengan menengadahkan kedua tangan beliau seraya menghadap
kiblat hingga selendang beliau jatuh dari kedua pundak beliau.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat at-Turmudzi,
َ َ َ َ َ ْ ُ َ ََْ . ُ َْ َْ ََ ُ َََْ َُ َ َ َ ََ ْ َ َُ ُ َََ
‫ ﺒﻟ ﻣﻨﻜِﺒﻴ ِﻪ ﻋﻢ ﻟﺰﺘﻣﻪ ﻣِﻦ *ﺋ ِ ِﻪ ﻓﻘﺎ‬¢‫ ﻓﺄﻟﻘﺎ‬¢,?ِ ‫ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ ﻓﺄﺧﺬ‬¢‫ﻓﺄﺗﺎ‬
َ َ َ َ َ َ ُْ َ ُ. َ . َ َ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ
#‫ﺠ ُﺰ ﻟﻚ ﻣﺎ َ*ﻋﺪ‬ ِ ‫ﻨ‬‫ﻴ‬ ‫ﺳ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﻧ‬ِ ] ‫ﻚ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻚ‬ ‫ﺗ‬ ‫ﺪ‬‫ﺎﺷ‬ ‫ﻨ‬‫ﻣ‬ #‫ﺎ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻛ‬ ِ ‫ﷲ‬ .
‫ﻲﺒ‬ِ ‫ﻳﺎ ﻧ‬
“Maka Abu Bakar mendatangi beliau, lalu mengambil selendang beliau
kemudian memasangnya di kedua pundak beliau kemudian memeluk beliau
dari belakang beliau seraya berkata, ‘Wahai Nabi Allah, cukuplah permohonan
pertolongan Anda kepada Rabb Anda, sesungguhnya dia akan memenuhi
untuk Anda, apa yang telah Dia janjikan kepada Anda.” Dan riwayat Muslim
semisalnya.
6. Perhatikanlah Muslim hadits ini,
Dari Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
َ ْ َْ ُ ََ َ َ ُ َ َْ ْ ِّ َ ُ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ
…‫ﺎ‬
ٍ ‫ِﻔ‬ ‫ﻧ‬ ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺔ‬
ٍ ‫ﺒ‬‫ﻌ‬ ‫ﺷ‬ ‫ﺒﻟ‬ |‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﻔ‬ ‫ﻏ‬ ‫ﻪ‬
ِ ِ ‫ﻣﻦ ﻣﺎ| *ﻟﻢ ﻓﻐﺰ *ﻟﻢ ﺤﻳﺪ‬
‫ﺑ‬ Ë
“Barangsiapa mati, dan tidak pernah berperang (berjihad membela
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 59

agama Allah) dan tidak pernah meniatkannya di dalam jiwanya, maka dia mati
diatas satu cabang dari kemunafikan.” (HR. Muslim)
Ibnu Sahm berkata, ‘Abdullah bin al-Mubarak berkata, ‘Maka kami
berpandangan bahwa hal ada di masa Rasulullah .’

(18) Puasa Senin Kamis Nabi 


َْْ ُ ُ َ َ ََ ْ َ َ َ َ ُ َ . َ َُْ ُ َ َ َََُْ َ ْ َ
ِ ‫ ِاﻻﺛﻨ‬M‫  ﺳﻮ اﷲِ  ﺎﻛ ﻛﺮﺜ ﻣﺎ ﻳﺼﻮ‬+‫ ﷲ ﻗﻨﻪ‬¹ِ  ‫ﻗﻦ ِ
ﻫﺮﻳﺮ‬
‫ﻦﻴ‬
.ُ َْ َ َ َْْ .ُ ُ َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ . َ َ َ َُ َ َ َ َْ َ
‫ ﻞﻛ‬:* - ‫ِﻴﺲ‬ ٍ ‫ﻦﻴ *ﻤﺧ‬ ِ ‫ " ]ِ اﻷﻗﻤﺎ ﻳﻌﺮ! ﻞﻛ اﺛﻨ‬:‫ ﻓﻘﺎ‬+^ ‫ ﻓ ِﻘﻴﻞ‬+‫*اﺨﻟ ِﻤﻴﺲ‬
. ْ ُ ِّ ُ ْ َ ْ ُ ِّ ُ . َ َ . َ ُ ُ ْ َ َ َ َ َْْ َْ
‫ ]ِﻻ‬- ‫ ﻟ ِﻞﻜ ﻣﺆﻣ ٍِﻦ‬:* - ‫ ﻓﻴﻐ ِﻔﺮ اﷲ ﻋﺰ *ﺟﻞ ﻟ ِﻞﻜ ﻣﺴﻠِ ٍﻢ‬- ‫ِﻴﺲ‬ ِ ‫ اﺛﻨ‬Mِ ‫ﻳﻮ‬
ٍ ‫ﻦﻴ *ﻤﺧ‬
َ ُ ْ ِّ َ ُ ُ َ َ ْ َ َ َ ُ ْ
‫ ﺧﺮﻫﻤﺎ‬:‫ ﻓﻴﻘﻮ‬+‫ﺟﺮﻳ ِﻦ‬ ِ ‫اﻟﻤﺘﻬﺎ‬
Dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah , puasa terbanyak yang
beliau lakukan adalah puasa senin dan kamis. Lalu dikatakan (ditanyakan
tentang hal itu) kepada beliau. Kemudian beliau menjawab, ‘Sesungguhnya
amal-amal itu dilaporkan pada hari senin dan kamis –atau: setiap hari senin
dan kamis- lalu Allah  akan mengampuni setiap muslim –atau: untuk
setiap mukmin- kecuali dua orang yang saling menghajr (memutuskan
hubungan, bermusuhan). Kemudian Allah berfirman, ‘Tangguhkan keduanya’.”
(HR. Ahmad)
Wahai hamba Allah,
1. Jika mudah bagi Anda, maka berpuasalah senin dan kamis, agar Anda
meraih ampunan yang telah disebutkan oleh Nabi . Dan janganlah Anda
menjadi orang memutus hubungan dengan saudara muslim Anda. Bahkan
berdamailah dengannya, serta maafkan dia demi wajah Allah .
Sama saja orang yang antara Anda dan dia terdapat pemutusan
hubungan adalah kerabat atau bukan kerabat. Sekalipun seandainya dia
menolak, akan tetapi maafkanlah dia, dan berupayalah untuk berdamai
dengannya semampu Anda. Maka jika dia bersikeras, maka Anda akan
mendapatkan ampunan dengan idzin Allah. Dikarenakan Anda telah
mencurahkan usaha Anda.
Sungguh Allah  telah berfirman,

‫ٱس َت َط ۡع ُت ۡم‬ َ َّ ْ ‫ٱت ُقوا‬


ۡ ‫ َما‬9‫ٱ‬ َّ َ
‫ف‬
“Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu…” (QS.
at-Taghaabun (64): 16)
60 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

2. Hendaknya puasa Anda yang paling banyak adalah dua hari; yaitu
senin dan kamis. Dikarenakan beliau , paling banyak berpuasa pada dua
hari itu.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah ,
َ َْ َ َْ ْ ُ ُ َ َ ََ ْ َ َ َ َ ُ َ . َ
ِ ‫ ِاﻻﺛﻨ‬M‫  ﺳﻮ اﷲِ  )ﺎﻛ ﻛﺮﺜ ﻣﺎ ﻳﺼﻮ‬
( ‫ﻦﻴ *اﺨﻟ ِﻤﻴﺲ‬
“Bahwa Rasulullah , puasa terbanyak yang beliau lakukan adalah
senin kamis.” (HR. Ahmad)
3. Ketahuilah, bahwa amal-amal dilaporkan pada setiap hari Kamis dan
Senin. Dan perhatianlah dengan puasa padanya. Jauhilah perbuatan
mensekutukan Allah , jauhilah permusuhan dengan saudara muslim Anda.
Disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
َ َ . َ َ . َ ُ ُ ََْ َْْ َ َ ْ َ ِّ ُ ُ َ ْ َْ ُ َُْ
‫ﻟ ِﻚ‬g ‫ﻦﻴ ﻓﻴﻐ ِﻔﺮ ﷲ ﻋﺰ *ﺟﻞ ِﻲﻓ‬ ِ ‫ِﻴﺲ *ﺛﻨ‬ ِ
ٍ ‫ ﻤﺧ‬M‫ﻳﻌﺮ! ﻷﻗﻤﺎ ِﻲﻓ ﻞﻛ ﻳﻮ‬
َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ ًَ ْ . ً ْ َ ُ ُْ َ ْ ِّ ُ ْ َ ْ
ِ ‫ ﺑ ِﺎﷲِ ﺷﻴﺌﺎ ]ِﻻ ﻣﺮ ﺎﻛﻧﺖ ﺑﻴﻨﻪ *ﺑﻦﻴ‬#‫ﺮﺸ‬
‫ﺧﻴ ِﻪ‬ ِ ‫ﻳ‬ ‫ﻻ‬ ٍ ِ ‫ ﻟ ِﻞﻜ‬Mِ ‫ﻮ‬K
á ‫ﺮ‬ ‫ﻣ‬
َ َ ْ َ . َ َْ َ ُ ْ َ َ ْ َ . َ َْ َ ُ ْ ُ ََُ ُ َ ْ َ
‫ ﻳﺼﻄﻠِﺤﺎ‬k‫ﻛﻮ ﻫﺬﻳ ِﻦ ﺣ‬ ‫ ﻳﺼﻄﻠِﺤﺎ‬k‫ ﻓﻴﻘﺎ ﻛﻮ ﻫﺬﻳ ِﻦ ﺣ‬,‫ﺷﺤﻨﺎ‬
“Amal-amal akan dilaporkan pada setiap hari Kamis dan Senin. Lalu
pada hari itu, Allah  akan mengampuni setiap orang yang tidak
mensekutukan Allah dengan sesuatupun. Kecuali seseorang yang ada
permusuhan antara dia dan saudaranya. Lalu dikatakan, ‘Tangguhkan kedua
orang ini hingga keduanya berdamai, tangguhkan kedua orang ini hingga
keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
4. Jika Anda berpuasa sunnah, lalu Senin dan Kamis masuk di dalam
puasa Anda, maka ini bagus. Jika keduanya tidak masuk, maka gabungkanlah
keduanya, agar amal Anda dilaporkan kepada Allah sementara Anda dalam
keadaan berpuasa pada dua hari tersebut.
Berdasarkan hadits Usamah bin Zaid , dia berkata,
ُ‫ َ*ﻳُ ْﻔ ِﻄﺮ‬+‫ َﻻ ُﻓ ْﻔ ِﻄ ُﺮ‬:‫ﺎ‬ َ َُ . َ ُ ُ َْ َ .َ ْ ُ ُ َ ُ ُ َ َ
‫ ﻓﻘ‬k‫ ﻳﺮﺴ? ﺣ‬M‫ ﻷﻳﺎ‬M‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﻳﺼﻮ‬
َ َ َ ْ َ ُ ُْ َ َْ َْ . َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ . َ َ .َ ْ
+‫ ]ِ ﺎﻛ ِﻲﻓ ِﺻﻴﺎ ِﻣ ِﻪ‬+ِ‫ﻦﻴ ﻣِﻦ ﺠﻟﻤﻌﺔ‬ ِ ‫ ]ِﻻ ﻳﻮﻣ‬M‫ ﻻ ﻳﻜﺎ?  ﻳﺼﻮ‬k‫ ﺣ‬M‫ﻷﻳﺎ‬
ْ ُ ُ َ َ ُ ُّ ْ َ ْ ُ ُ َ ْ ُ َ َ ََُ َ .
‫ ﻣِﻦ‬M‫ ﻣِﻦ ﺷﻬ ٍﺮ ﻣ َِﻦ ﻟﺸﻬﻮِ ﻣﺎ ﻳﺼﻮ‬M‫ َ*ﻟ ْﻢ ﻳﻜﻦ ﻳﺼﻮ‬+‫ِﻻ ﺻﺎﻣﻬﻤﺎ‬d*َ
َ‫ َ* ُﻳ ْﻔ ِﻄﺮ‬+‫ﺎ? َ ْ ُﻳ ْﻔ ِﻄ َﺮ‬
ُ َ َ َ ُ ُ َ َ . َ ُ َ َ ُ ْ َُ َ َْ َ
‫ ﻻ ﺗﻜ‬M‫ ]ِﻧﻚ ﺗﺼﻮ‬+ِ‫ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲ‬:‫ ﻓﻘﻠﺖ‬+‫ﺷﻌﺒﺎ‬
ََُْ ُ . َ َ َ َ َ َ ْ َْ َْ . َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ . َ
‫ِﻻ ﺻﻤﺘﻬﻤﺎ‬d* ‫ﻦﻴ ]ِ ?ﺧﻼ ِﻲﻓ ِﺻﻴﺎﻣِﻚ‬ ِ ‫ ]ِﻻ ﻳﻮﻣ‬M‫ ﻻ ﺗﻜﺎ?  ﺗﺼﻮ‬k‫ﺣ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 61
َ َ َْ ُ ْ َ َ َْ ْ ُ َْ ُ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ُّ َ َ َ
" :‫ ﻗﺎ‬. ‫ﻴﺲ‬ِ ‫ ﺨﻟ ِﻤ‬M‫ *ﻳﻮ‬+‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ ِﻻﺛﻨ‬M‫ ﻳﻮ‬:‫ ﻗﻠﺖ‬:‫ " ﻗﺎ‬õ ‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ ﻳﻮﻣ‬r " :‫ﻗﺎ‬
َ ُْ ْ َ ُ َ
ََ ُ َ ْ ْ َ
َ ‫ ﻟْ َﻌﺎﻟَﻤ‬1ِّ َ ‫ﺒﻟ‬ ُ َ ُْ َ َْ َ َ
!‫ﺣ ُّﺐ  ﻓﻌ َﺮ‬ِ َ
* +‫ﻦﻴ‬ ِ ‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻷ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ‫ِﻴﻬ‬
ِ ‫ﻓ‬ ! ‫ﺎ ﻳﻌﺮ‬ ِ ‫ﻧ ِﻚ ﻳﻮﻣ‬g
ٌ‫َﻗ َﻤﻲﻠ َ* َ ﻧَﺎ َﺻﺎﺋ ِﻢ‬
ِ
“Adalah Rasulullah  biasa berpuasa beberapa hari bersambung
hingga dikatakan, ‘Beliau tidak akan berbuka.’ Dan beliau berbuka (tidak
berpuasa) hingga hampir-hampir tidak berpuasa (sama sekali) kecuali dua
hari dari satu jumat (sepekan). Jika keduanya ada pada (bagian dari) puasa
beliau (yang bersambung, maka beliau berpuasa), jika (tidak ada pada bagian
puasa beliau yang bersambung) maka beliau berpuasa pada kedua hari itu
(saja). Dan tidaklah beliau berpuasa dari satu bulan dari bulan-bulan, apa yang
beliau berpuasa dari bulan Sya’ban. Maka saya katakan, ‘Wahai Rasulullah,
sesungguhnya Anda biasa berpuasa hingga hampir-hampir Anda tidak
berbuka, dan Anda berbuka hingga hampir-hampir Anda tidak berpuasa,
kecuali pada dua hari, jika keduanya masuk dalam (bagian) puasa Anda (yang
bersambung, maka Anda berpuasa pada keduanya) dan jika tidak, maka Anda
hanya berpuasa pada keduanya.’ Lalu beliau bertanya, ‘Dua hari apa itu?’ Dia
berkata, ‘Saya berkata, ‘Hari Senin dan Kamis.’ Lalu beliau bersabda,
‘Keduanya adalah dua hari yang amal-amal dilaporkan kepada Rabbul
‘aalamiin pada dua hari itu. Dan aku senang amalku dilaporkan sementara aku
dalam keadaan berpuasa.” (HR. Ahmad)
5. Ketahuilah bahwa hari Senin dan Kamis adalah hari yang Nabi 
dilahirkan padanya, dan hari wahyu diturunkan kepada beliau.
Dan pada saat Nabi  ditanya tentang hari Senin, beliau menjawab,
. َ َ َ ُْ َْ ُ ْ ُ ٌ َْ َ ُ ْ ُ ٌَْ َ َ
‫ ﺑ ِﻌﺜﺖ * ﻧ ِﺰ ﻋﻲﻠ ﻓِﻴ ِﻪ‬M‫| ﻓِﻴ ِﻪ *ﻳﻮ‬Ì ِ * M‫ ﻳﻮ‬#g
“Itu adalah hari, aku dilahirkan padanya, dan hari aku diutus, atau
diturunkan wahyu kepadaku pada hari itu.” (HR. Muslim)
Dan pada riwayat Abu Dawud,
ُ ْ ُ ْ .َ َ َ ْ ُ َ
–‫*ﻓِﻴ ِﻪ ﻧ ِﺰ ﻋﻲﻠ ﻟﻘﺮ‬
“Dan di dalamnya al-Qur`an diturunkan kepadaku.”
6. Targetkanlah berpuasa senin dan kamis, seraya memilihnya.
Berdasarkan hadits Khalid bin Ma’dan, dari Rabi’ah bin al-Ghaziy,
bahwa dia pernah bertanya kepada ‘Aisyah  tentang puasa Rasulullah
, maka dia menjawab,
َْ َ َْ ْ َ َ . ‫َﺎﻛ َ َﻓ َﺘ َﺤ‬
‫ﻴﺲ‬
ِ ‫ﻦﻴ *ﺨﻟ ِﻤ‬
ِ ‫ﻨ‬ ‫ﺛ‬ ‫ﻻ‬
ِ M‫ﺎ‬ ‫ﻴ‬‫ﺻ‬ِ ¥‫ﺮ‬
62 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

“Adalah beliau biasa memilih puasa Senin dan Kamis.” (HR. Ibnu Majah)
7. Perhatianlah dengan puasa dua hari; senin dan kamis. Dikarenakan
pintu-pintu sorga dibuka pada keduanya.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , bahwa Rasulullah 
bersabda,
ُ ُْ َ ْ َ َ ُ ََُْ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ . َْ ُ َ َْ ُ . َ ُ
#‫ﺮﺸ‬
ِ ‫ِﻴﻬﻤﺎ ﻟ ِﻤﻦ ﻻ ﻳ‬
ِ ‫ﻴﺲ ﻓﻴﻐﻔﺮ ﻓ‬
ِ ‫ﻦﻴ *ﺨﻟ ِﻤ‬
ِ ‫ ِﻻﺛﻨ‬M‫ ﺠﻟﻨ ِﺔ ﻳﻮ‬1‫ﻳﻔﺘﺢ ﺑﻮ‬
َ َ ْ َ . َ ْ َ َ ُّ ُ ُ َ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ . ً ْ َ
‫ ﻳﺼﻄﻠِﺤﺎ‬k‫ﺠﺮﻳ ِﻦ ﻓﻘﺎ ?* ﻫﺬﻳ ِﻦ ﺣ‬ِ ‫ﺑ ِﺎﷲِ ﺷﻴﺌﺎ ]ِﻻ ﻟﻤﻬﺘ‬
“Dibukakan pintu-pintu sorga pada hari Senin dan Kamis; lalu
diampuni pada keduanya orang yang tidak mensekutukan Allah dengan
sesuatupun. Kecuali dua orang yang saling memutus hubungan (bermusuhan).
Dikatakan, ‘Kembalikan dua orang ini, hingga keduanya berdamai.” (HR. at-
Turmudzi)

(19) Puasa Beliau  Pada Bulan


Sya’banَ َ
َْ ْ َ َ َُْ . َ َْ َ ُ َ ِ َ َ َ َ . ُْ َ ُ َ ِ َ َ ََ َ ْ َ
‫ )ﻟﻢ‬: ‫ ﷲ ﻗﻨﻬﺎ ﺣﺪﻋﺘﻪ ﻗﺎﻟﺖ‬¹ ‫ ﷲ ﻗﻨﻪ  ﺨﺋ ِﺸﺔ‬¹ ‫ﻗﻦ ِ
ﺳﻠﻤﺔ‬
َ ََ ُ.ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ ُ. َ َ َ ْ َ ْ ََ ْ َ ً ْ َ ُ ُ َ ُّ .‫ﻜ ْﻦ ﺠ‬ ُ َ
Æ* ‫ ﺷﻌﺒﺎ ﻠﻛﻪ‬M‫ ﺷﻬﺮ ﻛﺮﺜ ﻣِﻦ ﺷﻌﺒﺎ ﻓﺈِﻧﻪ ﺎﻛ ﻳﺼﻮ‬M‫ﻲﺒ  ﻳﺼﻮ‬ ِ ‫ﻳ‬
ُّ َ َ . َ ُّ َ َ َ َ . َ َ ُ ُ َ َ َ ْ ْ ُ ُ ُ َُ
( ‫ ﻳﻤﻠﻮ‬k‫ ﻻ ﻓﻤﻞ ﺣ‬. ‫ﻓﻘﻮ ﺧﺬ* ﻣِﻦ ﻟﻌﻤ ِﻞ ﻣﺎ ﺗ ِﻄﻴﻘﻮ ﻓﺈِ ﷲ‬
Dari Abu Salamah , bahwa ‘Aisyah  bercerita kepadanya, dia
berkata, ‘Tidak pernah Nabi  berpuasa sebulan lebih banyak daripada
(puasa beliau) di bulan Sya’ban. Maka sesungguhnya beliau biasa berpuasa
Sya’ban secara keseluruhan. Dan beliau bersabda, ‘Ambillah oleh kalian dari
amal yang kalian mampu, karena sesungguhnya Allah tidak bosan hingga
kalian bosa.”
Wahai hamba Allah,
1. Berpuasalah pada kebanyakan Sya’ban, atau berpuasalah yang
banyak pada hari-harinya.
Dan di dalam hadits Abu Salamah, dia berkata, ‘Aku bertanya kepada
‘Aisyah  tentang puasa Rasulullah , maka dia menjawab,
ُ¢َ َ ‫ﻮ ﻗَ ْﺪ َ ْﻓ َﻄ َﺮ َ*ﻟ َ ْﻢ‬
َ َُ . َ ُ َُْ َ َ َْ َ َُ . َ ُ ُ َ َ َ
‫ ﻏﻘ‬k‫ *ﻳﻔ ِﻄﺮ ﺣ‬M‫ ﻏﻘﻮ ﻗﺪ ﺻﺎ‬k‫ ﺣ‬M‫ﺎﻛ ﻳﺼﻮ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 63

ُ.ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُّ َ ْ َ ْ ً َ
‫ ﺷﻌﺒﺎ ﻠﻛﻪ‬M‫ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ ﻣِﻦ ﺷﻬ ٍﺮ ﻗﻂ ﻛﺮﺜ ﻣِﻦ ِﺻﻴﺎ ِﻣ ِﻪ ﻣِﻦ ﺷﻌﺒﺎ ﺎﻛ ﻳﺼﻮ‬
ً َ . َ َْ َ ُ ُ َ َ َ
‫ ﺷﻌﺒﺎ ]ِﻻ ﻗﻠِﻴﻼ‬M‫ﺎﻛ ﻳﺼﻮ‬
“Adalah beliau biasa berpuasa hingga kami mengatakan beliau telah
berpuasa, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan beliau telah berbuka.
Dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa dari satu bulanpun melebihi
puasa beliau dari bulan Sya’ban. Adalah beliau biasa berpuasa Sya’ban
keseluruhannya, adalah beliau berpuasa Sya’ban kecuali sedikit (darinya tidak
berpuasa).” (HR. Muslim)
2. Ketahuilah, bahwa manusia melalaikan Sya’ban, sementara amal-
amal dilaporkan kepada Rabbul ‘aalamiin padanya. Maka berpuasalah dari
hari-harinya apa yang mudah bagi Anda.
Dikarenakan sebagian para sahabat telah berkata kepada Rasulullah
,
َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ُ ُّ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ ََ ََْ
#g " :‫ ﻣِﻦ ﺷﻌﺒﺎ ﻗﺎ‬M‫ﻮ ﻣﺎ ﺗﺼﻮ‬ ِ ‫ ﻣِﻦ ﺷﻬ ٍﺮ ﻣِﻦ ﻟﺸﻬ‬M‫ ﺗﺼﻮ‬# ‫*ﻟﻢ‬
َُ ُ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ََْ َُْ ُ . ُُ َْ ٌْ َ
‫ َ*ﻫ َﻮ ﺷﻬ ٌﺮ ﺗ ْﺮﻓﻊ ﻓِﻴ ِﻪ‬+‫ﺐ َ* َﻣﻀﺎ‬ٍ  ‫ ﻗﻨﻪ ﻧﻦﻴ‬z‫ﺷﻬﺮ ﻓﻐﻔﻞ ﺠﺎ‬
‫ﺟ‬
ُ َ ْ َْ
َ‫ ﻟْ َﻌﺎﻟَﻤﻦﻴ‬1ِّ َ ‫ﺎ ] َﻰﻟ‬
ِ ِ ‫ﻷﻗﻤ‬
“Saya tidak melihat Anda berpuasa dari satu bulan dari bulan-bulan
apa yang Anda berpuasa dari bulan Sya’ban. Maka beliau bersabda, ‘Itu adalah
bulan yang manusia lalai darinya, (yaitu bulan yang ada) diantara Rajab dan
Ramadhan. Ia adalah bulan, yang amal-amal dilaporkan kepada Rabbul
‘aalamiin di dalamnya.” (HR. Ahmad)
3. Jika Anda termasuk orang yang tidak memiliki bagian dari puasa
sunnah seperti Senin dan Kamis, sehari puasa sehari berbuka, tiga hari setiap
bulan, dan semacamnya. Maka janganlah mendahului Ramadhan dengan
puasa sehari atau dua hari. Dan jika Anda memiliki puasa sunnah, maka
berpuasalah.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ً َ ُ ُ َ َ َ ٌ ُ . َْ َْ ََ َْ ِْ َ َ َ َ َ ُ . ََ َ
‫ ﺻ ْﻮﻣﺎ‬M‫ﻦﻴ ]ِﻻ َﺟﻞ ﺎﻛ ﻳﺼﻮ‬
ِ ‫ٍ *ﻻ ﻳﻮﻣ‬M‫ ﻳﻮ‬M‫ﻻ ﻳﻘﺪﻣﻮ ﻣﻀﺎ ﺑِﺼﻮ‬
ُ ْ ُ ََْ
‫ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ‬
“Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua
hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa suatu puasa, maka hendaknya dia
berpuasa padanya.” (HR. Muslim)
64 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

4. Jika Anda wahai Muslim (laki-laki atau wanita) mampu untuk


berpuasa Sya’ban semuanya, lalu Anda menyambungnya dengan Ramadhan,
maka lakukanlah, demi meniru Rasulullah .
Berdasarkan hadits Ummu Salamah  dari Nabi ,
َ َ َ َ ُُ َ َ َْ َ . ï َ ً ْ َ َ . ْ ُ ُ َ ْ ُ َ َْ ُ.َ
‫ ﻣِﻦ ﻟﺴﻨ ِﺔ ﺷﻬﺮ ﺗﺎﻣﺎ ]ِﻻ ﺷﻌﺒﺎ ﻳ ِﺼﻠﻪ ﺑِﺮﻣﻀﺎ‬M‫ﻛﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻳﺼﻮ‬
“Bahwasannya beliau tidak berpuasa dalam setahun satu bulanpun
secara keseluruhan kecuali bulan Sya’ban, beliau menyambungnya dengan
Ramadhan.” (HR. Abu Dawud)
5. Wahai Muslim, haram bagi Anda untuk berpuasa pada hari ragu-
ragu, yaitu hari yang ke tiga puluh dari bulan Sya’ban. Sementara ruhkyah hilal
telah terhalangi oleh beberapa penghalang; seperti debu, awan mendung dan
semacamnya.
Berdasarkan hadits Shilah bin Zufar, dia berkata,
َْ ُ ْ . َََ ُُ َ َ َ . ْ َ َ َُ َ ْ . َ َْ .ُ
ِM‫ َﻧﻌﺾ ﻟﻘ ْﻮ‬ä‫ ﺑِﺸﺎ ٍ َﻣﺼﻠِﻴ ٍﺔ ﻓﻘﺎ ﻠﻛﻮ ﻓﺘﻨ‬Ùِ ‫ﺎﺮﺳ ﻓﺄ‬
ٍ ِ ‫ﻛﻨﺎ ﻋِﻨﺪ ﻗﻤﺎِ ﺑ ِﻦ ﻳ‬
ْ ََ ُ ُّ ُ َ . َ ْ ْ َ َ ْ َ ٌ . َ َ َ َ ٌ َ ِّ َ َ َ
‫ ﻓﻘﺪ‬z‫ﺎ‬.‫ ﻳﺸﻚ ﻓِﻴ ِﻪ ﺠ‬rِŸ M‫َﻮ‬K M‫ﺎ ﻣﻦ ﺻﺎ‬ ‫ ﺻﺎﺋ ِﻢ ﻓﻘﺎ ﻗﻤ‬kِ] ‫ﻓﻘﺎ‬
َْ ََ َ َ
 ‫ﺳ ِﻢ‬ ِ ‫ ﺑﺎ ﻟﻘﺎ‬ö‫ﻋ‬
“Dulu kami di sisi ‘Ammar bin Yaasir, lalu didatangkan seekor kambing
panggang, lalu dia berkata, ‘Makanlah.’ Lalu menyingkirlah sebagian kaum
seraya dia berkata, ‘Aku sedang puasa.’ Maka ‘Ammar berkata, ‘Barangsiapa
berpuasa pada hari ini; hari yang manusia ragu-ragu di dalamnya, maka
sungguh dia telah bermaksiat kepada Abul Qasim .” (HR. at-Turmudzi)

(20) Puasa Beliau  Di Hari


‘Asyura`
َ َ ََ ََ َْ َ َ َ ُ َ . َ ََُْ َ ِ َ z‫ﺎ‬ .َ ْ ْ َ
‫ ﻟﻤ ِﺪﻳﻨﺔ ﻓﻮﺟﺪ‬M‫  ﻗﻨﻬﻤﺎ  ﺳﻮ ﷲِ  ﻗ ِﺪ‬¹ ٍ ‫ﻗﻦ ﺑ ِﻦ ﻗﺒ‬
. ُ َْْ َ َ َ ُ ُ َ ْ َُ َ َ َ َ َ ُ َ َ َْ ً َ َ َُْ
rِŸ M‫ﻮ‬K ‫ ﻓﻘﺎ ﻟﻬﻢ ﺳﻮ ﷲِ  ﻣﺎ ﻫﺬ‬,‫ ﺨﺷﻮ‬M‫ﻬﻮ? ِﺻﻴﺎﻣﺎ ﻳﻮ‬K
َ .َ َ َُ ََْ َ ُ َ َْ ٌ َ ٌ َْ َ َ ُ َ َ َُ ُ ُ َ
…‫ *ﻗﻮﻣﻪ *ﻏﺮ‬n‫ ﻋ ِﻈﻴﻢ ﻧ÷  ﻓِﻴ ِﻪ ﻣﻮ‬M‫ﺗﺼﻮﻣﻮﻧﻪ ﻓﻘﺎﻟﻮ ﻫﺬ ﻳﻮ‬
ُ ُ َ َ ََ ُُ ُ َ ُ ْ ََ ً ْ ُ َ ُ َُ َ َ َُ ََْ َ َْ ْ
 ِ‫ ﺷﻜﺮ ﻓﻨﺤﻦ ﻧﺼﻮﻣﻪ ﻓﻘﺎ ﺳﻮ ﷲ‬n‫ﻓ ِﺮﻋﻮ *ﻗﻮﻣﻪ ﻓﺼﺎﻣﻪ ﻣﻮ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 65

َ َ َ ََ ُ ُ َ ُ َ َ َ ْ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُّ َ َ ُ ْ َ َ
‫ ﻣِﻨﻜﻢ ﻓﺼﺎﻣﻪ ﺳﻮ ﷲِ  * ﻣﺮ ﺑ ِ ِﺼﻴﺎ ِﻣ ِﻪ‬n‫ ﺑِﻤﻮ‬ù* * ‫ﻓﻨﺤﻦ ﺣﻖ‬
“Dari Ibnu ‘Abbas , bahwa Rasulullah  datang di Madinah, lalu
beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura`. Maka
beliau  bersabda kepada mereka, ‘Hari yang kalian berpuasa padanya ini,
hari apa?’ Maka mereka menjawab, ‘Ini adalah hari yang agung; di dalamnya,
Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun
dan kaumnya. Maka Musa berpuasa padanya sebagai bentuk syukur, lalu kami
berpuasa padanya.’ Maka Rasulullah  bersabda, ‘Maka kami lebih berhak
dan lebih utama terhadap Musa daripada kalian.’ Maka Rasulullah  berpuasa
padanya, dan memerintah (manusia) untuk berpuasa padanya.” (HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Berpuasalah pada hari ‘Asyura` demi mencontoh Rasulullah  yang
telah berpuasa padanya. Ia adalah hari yang kesepuluh dari bulan Muharram.
Dan berpuasalah bersamanya hari yang kesembilan dari bulan Muharram.
Berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Abbas , dia berkata,
َ ُ َ َ ُ َ َ َ َ ََ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ
ِ‫ * ﻣﺮ ﺑ ِ ِﺼﻴﺎ ِﻣ ِﻪ ﻗﺎﻟﻮ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲ‬,‫ ﺨﺷﻮ‬M‫ َﺳﻮ ﷲِ  ﻳﻮ‬M‫ﻦﻴ ﺻﺎ‬ ‫ﺣ‬
ِ
ُ َْ َ َ َ َ ْ
ُ ُ َ َ َ َ َ . َ ُ ُ َ ُ ُ ِّ َ ُ ٌ ْ َ ُ .
M‫ ﺎﻛ ﻟﻌﺎ‬gِ‫ ﻓﻘﺎ َﺳﻮ ﷲِ  ﻓﺈ‬¥‫ﺎ‬ ‫ﻬﻮ? *ﺠﺼ‬K ‫ ﻳﻌﻈﻤﻪ‬M‫]ِﻧﻪ ﻳﻮ‬
. َ ُ ُْْ ُ َْ ْ َ ْ َ َ َ َ َ . َ َْْ َ ْ ُ َ ْ ُ ُْْ
k‫ ﻟﻤﻘﺒِﻞ ﺣ‬M‫| ﻟﻌﺎ‬ َ
ِ ‫ ﺤﻛﺎ ِﺳﻊ ﻗﺎ ﻓﻠﻢ ﻳﺄ‬M‫ﻮ‬K ‫  ﺻﻤﻨﺎ‬,‫ﻟﻤﻘﺒِﻞ ]ِ ﺷﺎ‬
ُ ِّ ُ
 ِ‫ َ ُﺳﻮ ﷲ‬úَ ‫ﺗ ُﻮ‬
“Pada saat Rasulullah  berpuasa pada hari ‘Asyura` dan memerintah
untuk berpuasa padanya, mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya
itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nashrani.’ Maka
Rasulullah  bersabda, ‘Maka jika ada tahun depan, insyaallah kita akan
berpuasa pada hari yang kesembilan.’ Dia berkata, ‘Maka tidaklah tahun depan
datang hingga Rasulullah  wafat.” (HR. Muslim)
2. Ketahuilah bahwa di dalam puasa ‘Asyura` terdapat penghapusan
dosa setahun yang sebelumnya.
Maka berupayalah Anda –mudah-mudahan Allah merahmati Anda-
untuk berpuasa padanya demi mencari pahala dari Allah.
Sungguh Nabi  telah bersabda,
ُ َ ْ َ . َ َ . َ ِّ َ ُ ْ َ ََ ُ َ ْ َ َ َ ُ َ َْ ُ َ َ
‫ ﺣﺘ ِﺴﺐ ﺒﻟ ﷲِ  ﻳﻜﻔﺮ ﻟﺴﻨﺔ ﻟ ِﻲﺘ ﻗﺒﻠﻪ‬,‫ ﺨﺷﻮ‬Mِ ‫ ﻳﻮ‬M‫* ِﺻﻴﺎ‬
“Puasa hari ‘Asyura`, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa
setahun yang sebelumnya.” (HR. Muslim)
3. Jika Anda wahai muslim berharap tambahan karunia dan pahala,
66 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

maka berpuasa pada bulan Muharram secara keseluruhan. Dikarenakan


berpuasa padanya adalah sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
َ َْ َ . ُ َ ْ ََ ُ . َ ُ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ ُ َ َْ
‫ * ﻓﻀﻞ ﻟﺼﻼ ِ ﻧﻌﺪ‬M‫ ﻧﻌﺪ ﻣﻀﺎ ﺷﻬﺮ ﷲِ ﻟﻤﺤﺮ‬M‫ﺎ‬ ِ ‫ ﻓﻀﻞ ﻟﺼﻴ‬
ْ. ُ َ َ َ َْ
‫ﻟﻔ ِﺮﻳﻀ ِﺔ ﺻﻼ ﻟﻠﻴ ِﻞ‬
“Puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah puasa di bulan
Allah al-Muharram. Dan seutama-utama shalat setelah shalat fardhu adalah
shalat malam.” (HR. Muslim)
4. Sebagian ‘ulama berpendapat bahwa puasa hari ‘Asyura`,
disunnahkan bagi setiap muslim untuk juga berpuasa sehari sebelumnya atau
sehari sesudahnya demi menyelisihi orang Yahudi di dalam puasanya.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
ُ¢‫ َ ْ* َﻧ ْﻌ َﺪ‬+‫ﻮﻣﻮ َﻗ ْﺒﻠَ ُﻪ ﻳَ ْﻮ ًﻣﺎ‬
ُ ُ َ َُْ ُ َ َ َ ُ َ ََْ ُ ُ
‫ ﺻ‬+?‫ﻬﻮ‬K ‫ َ*ﺧﺎﻟ ِﻔﻮ ﻓِﻴ ِﻪ‬+,‫ ﺨﺷﻮ‬M‫ﺻﻮﻣﻮ ﻳﻮ‬
ً َ
‫ﻳ ْﻮﻣﺎ‬
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura`, dan selisihilah orang Yahudi di
dalamnya, berpuasalah sehari sebelumnya, atau sehari sesudahnya.” (HR.
Ahmad, dha’if)
Ibnul Qayyim  berpendapat agar dipuasai juga sehari sebelumnya
dan sehari sesudahnya. Oleh karena itulah beliau berkata di dalam kitabnya
Ahkaamu Ahli Dzimmah,
َ َ َْ ُْ َ ُ ْ. ُ ُْ َ َ َ ُ َ َْ ُْ َ َ َ .ََ
ِ ‫ ِ ﻟ ِﻔﻮ‬¢ِ‫ﻜﻦ ]ﺤﻛﻌ ِﻮﻳﺾ[ ﻗﻨﻪ ﺑِﻐﺮﻴ‬
| ِ ‫ ﻻ ﻓﻤ‬,‫ ﺨﺷﻮ‬Mِ ‫ ﻳﻮ‬M‫*ﻟﻤﺎ ﺎﻛ ﺻﻮ‬
ً ْ َ َ ُ َ ْ َ ً َْ َْ . ُ َ ْ َ َ َ َ َ ِ ْ َْ َ َ ْ َ
‫ ِﻪ ﻳﻮﻣﺎ ﻗﺒﻠﻪ *ﻳﻮﻣﺎ‬Kِ] ‫ ﻣﺮﻧﺎ  ﻧﻀﻢ‬M‫ﻮ‬K ‫ﻟ ِﻚ‬g ِ‫ﻟﺮﻴ‬
“Dan tatkala puasa hari ‘Asyura` tidak mungkin dikonpensasi dengan
selainnya karena hilangnya hari itu, maka Nabi memerintah kita untuk
menggabungkannya dengan sehari sebelumnya dan sehari setelahnya.’
(Saya katakan) tidak ada satu dalilpun yang valid tentang puasa tiga
hari tersebut; yaitu haru ‘Asyura`, sehari sebelum dan sesudahnya. Namu yang
valid hanyalah puasa hari yang kesembilan dan kesepuluh. Wallaahu a’lam.
5. Tidak shahih satu haditspun tentang penambahan belanja terhadap
diri sendiri atau terhadap keluarga pada hari ‘Asyura`.
Adapun hadits Jabir , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 67

َ َ َ ُ ْ َ ََ ُ َ . َ َ َ ُ َ ََْ ْ َ ََ َ . َ ْ َ
‫ *ﺳﻊ ﷲ ﺒﻟ ﻫﻠِ ِﻪ ﻃﻮ ﺳﻨﺘِ ِﻪ‬,‫ ﺨﺷﻮ‬M‫ﻣﻦ *ﺳﻊ ﺒﻟ ﻫﻠِ ِﻪ ﻳﻮ‬
“Barangsiapa melapangkan (belanja) kepada keluarganya pada hari
‘Asyura`, maka Allah akan melapangkan belanja keluarganya sepanjang
tahun.”
Maka hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqiy di dalam as-Syu’ab. Dan
hadits tersebut memiliki jalur-jalur. As-Shakhowiy telah berkata, ‘Jika ia
digabungkan sebagiannya dengan sebagian yang lain, maka bertambah kuat.
Akan tetapi para muhaqqiq dari kalangan para ulama telah menyebut, bahwa
hadits ini dha’if, dan seluruh jalurnya dha’if, serta tidak bebas dari seorang
yang matruk (ditinggal), atau tertuduh (dusta). Maka ia tidak bisa dijadikan
sebagai sandaran. Wallahu a’lam.

(21) Nabi  Di Dalam Sepuluh


Hari Yang Terakhir Dari Bulan
Ramadhan
ُ ْ ‫ َ? َﺧ َﻞ ﻟْ َﻌ‬gَ ] + ‫ﻲﺒ‬
َ ْ ‫ﺪ ﻣ‬. ‫ﺮﺸ َﺷ‬
ُ¢َ ‫ِﺰﺌ‬ ُّ .‫ َﺎﻛ َ ﺠ‬:‫ﺖ‬
ْ َ َ
‫ﺎﻟ‬ ‫ﻗ‬ +
َ َ َ
‫ﺔ‬ ‫ﻋﻦ ﺨﺋ ِﺸ‬
ِ ِ
ُ َ ْ َ َ َ ْ ََ ُ َ َْ َ ْ ََ
‫ * ﻓﻘﻆ ﻫﻠﻪ‬+‫ﻠﻪ‬K ‫* ﺣﻴﺎ‬
Dari ‘Aisyah , dia berkata, ‘Adalah Nabi , jika masuk sepuluh
(hari yang terakhir dari bulan Ramadhan), beliau kencangkan sarung beliau,
menghidupkan malam beliau, dan membangunkan keluarga beliau.” (HR. al-
Bukhari Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Jika sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan masuk, maka
kencangkanlah sarung dengan bersungguh-sungguh dalam beribadah,
dikarenakan Nabi  mengencangkan sarung pada sepuluh hari yang terakhir
dari bulan Ramadhan.
Imam Nawawi  telah berkata tentang makna mengencangkan
sarung, ‘Maka dikatakan ia adalah bersungguh-sungguh di dalam beribadah
melebihi kebiasaan beliau  pada selainnya. Dan maknanya adalah bersegera
menuju ibadah-ibadah. Dikatakan, syaddadtu li haadza al-amriy mi`zariy (aku
kencangkan sarungku untuk urusan ini) maksudnya adalah aku bersegera
menuju untuknya dan mendedikasikan diri baginya. Dan dikatakan bahwa itu
sebuah kiasan dari meninggalkan istri (meninggalkan jima’) untuk sibuk
68 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

beribadah.’
2. Bersungguh-sungguhlah di dalam ibadah-ibadah di dalam sepuluh
hari yang terakhir, lebih banyak kesungguhannya dari malam selainnya. Dan
perbanyaklah ketaatan-ketaatan; baik berupa shalat, dzikir, bertasbih,
bertakbir, bertahlil, bertahmid, membaca al-Qur`an, maupun ketaatan-
ketaatan selainnya. Serta bertaqarrublah (mendekatlah) kepada Allah dengan
ibadah-ibadah tersebut seraya mencontoh, mengikuti jejak Rasulullah .
‘Aisyah  telah berkata,
َْ ُ ََْ َ َ َ َْ ْ َْ ُ ََْ ُ ُ َ َ َ
ِ ¢ِ‫ﺧ ِﺮ ﻣﺎ ﻻ ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ِﻲﻓ ﻟﺮﻴ‬
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬
ِ ‫ﻌ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ﺪ‬ ‫ﻬ‬
ِ ‫ﺘ‬‫ﺠﻳ‬  ِ ‫ﷲ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺎﻛ ﺳ‬
“Adalah Rasulullah  bersungguh-sungguh di dalam sepuluh hari
terakhir (dari bulan Ramadhan) dengan kesungguhan yang beliau tidak
bersungguh-sungguh pada malam selainnya.’ (HR. Muslim)
Dan pada riwayat at-Tirmidzi,
َ َْ ُ ََْ َ َ َ َْ ْ َْ ُ ََْ ُ ُ َ َ َ
‫ﺧ ِﺮ ﻣﺎ ﻻ ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ِﻲﻓ ﻟﺮﻴِﻫﺎ‬
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬
ِ ‫ﻌ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ﺪ‬ ‫ﻬ‬
ِ ‫ﺘ‬‫ﺠﻳ‬  ِ ‫ﷲ‬ ‫ﻮ‬ ‫ﺎﻛ ﺳ‬
“Adalah Rasulullah  bersungguh-sungguh di dalam sepuluh hari
terakhir (dari bulan Ramadhan) dengan kesungguhan yang beliau tidak
bersungguh-sungguh pada malam selainnya.’
3. Ketahuilah bahwa malam-malam sepuluh hari terakhir dari bulan
Ramadhan adalah malam-malam yang paling utama dalam setahun menurut
sebagian ulama. Maka perhatianlah dengan kesepuluh malam terakhir dari
bulan Ramadhan ini.
Sungguh, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah  telah berkata, ‘Dan sepuluh
hari pertama dari bulan Dzulhijjah lebih utama dari malam-malam, dan hari-
hari selainnya. Dan kadang dikatakan bahwa malam-malam sepuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan lebih utama, dan hari-hari sepuluh awal
Dzulhijjah lebih utama.
Abu al-‘Abbas berkata, ‘Pendapat yang pertama lebih nyata, dan
Ramadhan adalah seutama-utamanya bulan.’ Dan dia mengkafirkan orang
yang lebih mengutamakan Rajab atas Ramadhan.
4. Termasuk perkara yang menunjukkan atas keutamaan malam-amal
sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan adalah bahwa di dalamnya
terdapat lailatul qadar (pada ganjilnya sepuluh hari terakhir tersebut).
Maka jika Anda berik’tikaf di awal dan pertengahan bulan Ramadhan,
maka kembalilah untuk beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir.
Dikarenakan beliau, Rasulullah  bersabda,
ْ َْ َ ُ َ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ َ َ ُ َ ِّ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ ُ ِّ
‫ﺮﺸ‬
ِ ‫ ﻧ ِﺴﻴﺘﻬﺎ * ﻧ ِﺴﻴﺘﻬﺎ ﻓﺎﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬kِd* ِ ‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪ‬K ‫ ِﻳﺖ‬kِ]
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 69

َ َ ْ ََ َ َ ُ ُ ْ َ ِّ َ ُ ُ ِّ َ ْ ِّ ُ ْ َ َْ
‫ِﻦﻴ ﻓﻤﻦ ﺎﻛ‬ ٍ ‫ *ﻃ‬,ٍ ‫ ﺳﺠﺪ ِﻲﻓ ﻣﺎ‬k‫ ِﻳﺖ ﻛ‬kِd* ‫ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻞﻛ *ِﺗ ٍﺮ‬ ِ *‫ﻷ‬
َ . َ َْ َ َ َ َ ْ ََْْ ُ َ ََ َ َ َْ
ِ,‫ ِﻲﻓ ﻟﺴﻤﺎ‬¥‫ﺟﻊ ﻗﺎ ﻓ َﺮﺟﻌﻨﺎ َ* َﻣﺎ ﻧ َﺮ‬ ِ ‫ﺮﻴ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻓ‬  ‫ﷲ‬
ِ ِ  ‫ﻗﺘﻜﻒ ﻣﻊ‬
‫ﻮ‬ ‫ﺳ‬
ْ َ َ ْ َْ ُ ْ َ َ َ . َ َْ َُ ٌَ َ َ ْ َ َ َ َ َ ً َ ََ
‫ ﻣِﻦ‬Æ*َ ‫ﺠ ِﺪ‬ ِ ‫ ﺳﺎ ﺳﻘﻒ ﻟﻤ‬k‫| ﺳﺤﺎﺑﺔ ﻓﻤ ِﻄﺮﻧﺎ ﺣ‬,‫ﻗﺰﻋﺔ ﻗﺎ *ﺟﺎ‬
‫ﺴ‬
َْ ُ ُ َْ َ ُ َ ُ ْ ََ َ ُ َ . ْ َ َُ ْ . َ
ِ,‫ﺟ ِﺮﻳ ِﺪ ﺠﺨ ِﻞ * ﻗِﻴﻤﺖ ﻟﺼﻼ ﻓﺮ ﻳﺖ ﺳﻮ ﷲِ  ﻳﺴﺠﺪ ِﻲﻓ ﻟﻤﺎ‬
ََْ ِّ َ َ َ ُ ْ َ َ . َ َ َ ِّ َ
‫ﻦﻴ ِﻲﻓ ﺟﺒﻬﺘِ ِﻪ‬
ِ ‫  ﻳﺖ ﺛﺮ ﻟﻄ‬k‫ﻦﻴ ﻗﺎ ﺣ‬ ِ ‫*ﻟﻄ‬
“Sesungguhya aku melihat malam lailatul qadar, dan aku
melupakannya, atau aku dilupakan darinya. Maka carilah ia pada supuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan pada setiap ganjilnya. Dan sesungguhnya aku,
telah diperlihatkan kepadaku bahwa aku sujud pada air dan tanah. Maka
barangsiapa telah beri’tikaf bersama Rasulullah  maka hendaknya dia
kembali.’ Dia berkata, ‘Maka kamipun kembali, dan tidaklah kami melihat satu
gumpalan awanpun di langit.’ Dia berkata, ‘Lalu datanglah awan, lalu kamipun
diberi hujan hingga mengalir pada atas masjid yang kala itu terbut dari
pelepah korma. Kemudian shalatpun didirikan. Lalu aku melihat Rasulullah 
sujud diatas air dan tanah.’ Dia berkata, ‘Hingga aku melihat bekas tanah di
kening beliau .’ (HR. Muslim)
5. Bersegeralah untuk melakukan ketaatan-ketaatan pada sepuluh hari
terakhir, dengan kesegeraan yang besar demi bertaqarrub kepada Allah ,
dan demi mengikuti jejak Rasulullah .
Berdasarkan hadits ‘Aliy ,
َ َْ ْ َْ َُ َْ ُ ُ َ َ . . َ
‫ﺧ ِﺮ *ﻳﺮﻓﻊ ﻤﻟﺰﺌ‬ ِ ‫  ﺠ ِﻲﺒ  ﺎﻛ ﻳﻮﻗ ِﻆ ﻫﻠﻪ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬ .
“Bahwasannya Nabi  biasa membangunkan keluarga beliau pada
sepuluh hari terakhir, dan mengangkat sarung beliau.” (HR. Ahmad)
6. Pentingkanlah untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir dari bulan
Ramadhan.
Berdasarkan hadits ‘Ubadah bin as-Shamit, bahwa Rasulullah 
bersabda,
َ . ‫ ﻓَﺈ‬+‫ﻦ‬. ‫ ﺣ ْﺴﺒَﺘﻬ‬,‫ﺎ‬
ُ‫ﷲ َﻓ ْﻐ ِﻔﺮ‬ َ َ ْ . ُ َ َ ْ َ ََْ ْ َ ْ ْ َ ْ ُ َ َْ
ِ ِ ِ ِ ‫ﺮﺸ ﻛﻮ ِﻲﻗ ﻣﻦ ﻗﺎﻣﻬﻦ ﺑﺘِﻐ‬ ِ ‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪِ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬K
َ َ َ َْ َ َ
ْ ْ ُ َ َ َ َ َ . َ َ َ َْ ْ َ . َ َ َ َُ
‫ﻠﺔ *ِﺗ ٍﺮ ﺗ ِﺴ ٍﻊ ْ* ﺳﺒ ٍﻊ ْ* ﺧﺎﻣِﺴ ٍﺔ‬Kْ ‫ﻲﻫ‬ ِ * +‫ *ﻣﺎ ﺗﺄﺧﺮ‬+‫ﻧﺒِ ِﻪ‬g ‫ ﻣِﻦ‬M‫^ ﻣﺎ ﻳﻘﺪ‬
َ َْ ْ َ َ َ َْ
‫ﻠ ٍﺔ‬K ‫ﺧ ِﺮ‬
ِ – * ‫ﺎﺨﻛ ٍﺔ‬
ِ ‫ * ﺛ‬
“Malam lailatul qadar ada pada sepuluh hari yang tersisa (dari bulan
70 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Ramadhan). Barangsiapa mendirikannya dengan berharap harganya, maka


sesungguhnya Allah akan mengampuni untuknya apa yang telah berlalu dari
dosanya, dan apa yang belakangan. Ia adalah malam ganjil, (malam sisa)
sembilan, tujuh, lima, tiga, atau malam terakhir (malam kedua puluh
Sembilan).” (HR. Ahmad)

(22) Nabi  Membangunkan


Keluarga Beliau Pada Sepuluh
Hari Terakhir
ُ ْ ‫ َ? َﺧ َﻞ ﻟْ َﻌ‬gَ ] + ‫ﻲﺒ‬
َ ْ ‫ﺪ ﻣ‬. ‫ﺮﺸ َﺷ‬
ُ¢َ ‫ِﺰﺌ‬ ُّ .‫ َﺎﻛ َ ﺠ‬:‫ﺖ‬
ْ َ َ
‫ﺎﻟ‬ ‫ﻗ‬ + 
َ َ َ
‫ﺔ‬ ‫ﻋﻦ ﺨﺋ ِﺸ‬
ِ ِ
ُ َ ْ َ َ َ ْ ََ ُ َ َْ َ ْ ََ
‫ * ﻓﻘﻆ ﻫﻠﻪ‬+‫ﻠﻪ‬K ‫* ﺣﻴﺎ‬
Dari ‘Aisyah , dia berkata, ‘Adalah Nabi , jika masuk sepuluh
(hari yang terakhir dari bulan Ramadhan), beliau kencangkan sarung beliau,
menghidupkan malam beliau, dan membangunkan keluarga beliau.” (HR. al-
Bukhari Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Jika Anda telah masuk sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan,
maka perhatikanlah istri, putra-putri, ibu, dan ayahanda Anda, serte keluarga
selain mereka, agar mereka bangun pada sepuluh hari ini.
Maka bangunkanlah mereka untuk shalat malam, dan memperbanyak
ketaatan. Demikian juga seorang istri membangunkan suaminya, dan
keluarganya pada sepuluh hari terakhir ini agar mereka memanfaatkan
malam-malam yang utama tersebut dengan shalat, dzikir, membaca al-Qur`an,
dan berdo'a, demi mencontoh Rasulullah  yang membangunkan keluarga
beliau pada sepuluh hari terakhir ini.
2. Hendaknya seorang suami dan istri memperhatikan sepuluh hari
terakhir tersebut dengan memperbanyak ketaatan-ketaatan, dan agar masing-
masing membangunkan yang lain untuk hal itu, dalam rangka saling tolong
menolong diatas kebaikan dan takwa.
Allah  telah berfirman,

َ ‫ﺒﻟ ْﻹﺛْ ِﻢ َ*ﻟْ ُﻌ ْﺪ‬


*
َ َ ُ َ َ َ َ َ َ ْ . َ ِّ ْ َ َ ُ َ َ َ َ
‫ *ﻻ ﻳﻌﺎ*ﻧﻮ‬¥‫*ﻳﻌﺎ*ﻧﻮ ﺒﻟ ﻟ ِﺮﺒ *ﺤﻛﻘﻮ‬
ِ ِ
"… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 71

(QS. Al-Maaidah: 2)
Dan hingga sekalipun seandainya seorang suami menghindari istrinya,
atau seorang istri menghindari suaminya demi mendedikasikan diri untuk
ibadah-ibadah dan ketaatan, (maka hal itu dilakukan) dengan tanpa
mendatangkan madharat atas salah satu diantara keduanya, dan tidak juga
dengan menyia-nyiakan hak.
Sungguh telah datang di dalam hadits dari Hubairah dari 'Aliy ,
dia berkata,
َ ْ ْ َ ََ َ َُ ْ َ َ ََْ ُ ْ َْ َ َ َ َ ُ ُ َ َ
‫ *ﻓﻊ ﻟ ِﻤﺰﺌ " ﻗِﻴﻞ‬+‫ ?ﺧﻞ ﻟﻌﺮﺸ ﻓﻘﻆ ﻫﻠﻪ‬gِ]  ِ‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲ‬
َ َ
َ,‫ﺰﺘ َ ﻟﻨِّ َﺴﺎ‬ ْ َ َ ََْ ْ َََ َ ْ َ َ
َ َ ‫ﻗ‬ :‫ ﻗﺎ‬õ ‫ ﻣﺎ ﻓﻊ ﻟ ِﻤﺰﺌ‬:‫ِﻷ ِ
ﺑﻜ ٍﺮ‬
"Adalah Rasulullah , jika memasuki sepuluh hari terakhir, beliau
membangunkan keluarga beliau, dan mengangkat sarung. Maka dikatakan
kepada Abu Bakar, 'Apa arti rafa'a al-mi`zar? Maka dia menjawab,
'Menghindari istri." (HR. Ahmad)
3. Jika Anda bangun wahai suami dari bagian malam untuk shalat, maka
bangunkanlah istri Anda agar dia shalat malam, sama saja di dalam bulan
Ramadhan ataupun pada selainnya. Dan jika dia menolak, maka percikkanlah
air pada wajahnya agar dia bangun tidur untuk shalat malam.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, 'Rasululah 
bersabda,
َ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ََ ْ َ َ ْ ََ . َ َ ْ. ْ َ َ ً ُ َ ُ َ َ
‫ ﻣِﻦ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻓﺼﻰﻠ * ﻓﻘﻆ ﻣﺮ ﺗﻪ ﻓﺈِ ﺑﺖ ﻧﻀﺢ ِﻲﻓ‬M‫ﺣﻢ ﷲ ﺟﻼ ﻗﺎ‬ ِ 
َْ َ ْ
,‫َ*ﺟ ِﻬﻬﺎ ﻟﻤﺎ‬
"Mudah-mudahan Allah merahmati seorang laki-laki yang dia bangun
di bagian malam, lalu shalat, kemudian dia membangunkan istrinya, jika
istrinya enggan, maka dia percikkan air pada wajahnya." (HR. Abu Dawud)
4. Anda wahai istri, bangunlah untuk shalat malam di dalam Ramadhan
atau selainnya, dan bangunkanlah suami Anda agar dia shalat malam. Jika dia
enggan maka percikkanlah air pada wajahnya jika tidak menimbulkan
madharat bagi Anda.
Berdasarkan hadits terdahulu, dan di dalamnya,
َ‫ﻰﻠ ﻓَﺈ ِ ْ ﺑ‬
َ َ ْ َ َ ْ ََ ْ . َ َ ْ. َ ْ َ َ ً ََ ْ ُ َ َ َ
. ‫ﺖ َš ْ* َﺟ َﻬﺎ ﻓ َﺼ‬ ‫ﺣﻢ ﷲ ﻣﺮ  ﻗﺎﻣﺖ ِﻣﻦ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻓﺼﻠﺖ * ﻓﻘﻈ‬ ِ *
َ ‫ﻲﻓ َ* ْﺟﻬ ِﻪ ﻟ ْ َﻤ‬
,‫ﺎ‬
ْ َ َ َ
ِْ ‫ﺖ‬ ‫ﻧﻀﺤ‬
ِ
"dan mudah-mudahan Allah merahmati seorang wanita yang dia
bangun dari bagian malam, lalu shalat, kemudian dia bangunkan suaminya
72 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

untuk shalat, jika dia enggang maka dia percikkan air pada wajahnya."
5. Wahai suami istri, berupayalah dengan keras untuk mendirikan
sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan, dan janganlah Anda berdua
menyia-nyiakan kesepuluh hari ini dalam perkara-perkar ayang tidak penting.
Dikarenakan banyak diantara kaum laki-laki yang menyia-nyiakan sepuluh
malam ini di dalam permainan atau di dalam majelis yang tidak ada faidah di
dalamnya, atau di dalam berkeliaran di pasar-pasar.
Demikian juga sebagian wanita, mereka menyia-nyiakan malam-malam
sepuluh hari yang akhir di pasar-pasar demi mencari perkara-perkara yang
tidak penting, atau pakaian hari raya, atau sebagian perkara-perkara yang
tidak penting, atau yang lainnya. Maka sadarilah hal itu, dan janganlah taati
istri Anda wahai suami jika ia adalah wanita bodoh hingga malam-malam yang
sepuluh ini tersia-siakan atas Anda. Dan Anda juga wahai sang istri, jangan
taati suami Anda jika dia bodoh hingga sepuluh hari tersia-siakan atas Anda.

(23) Nabi  Menghidupkan


Sepuluh Malam Yang Akhir
ُ¢َ ‫ِﺰﺌ‬ ُ ْ ‫ َ? َﺧ َﻞ ﻟْ َﻌ‬gَ ] + ‫ﻲﺒ‬
َ ْ ‫ﺪ ﻣ‬. ‫ﺮﺸ َﺷ‬ ُّ .‫ َﺎﻛ َ ﺠ‬:‫ﺖ‬
ْ َ َ
‫ﺎﻟ‬ ‫ﻗ‬ +
َ َ َ
‫ﺔ‬ ‫ﻋﻦ ﺨﺋ ِﺸ‬
ِ ِ
ُ َ ْ َ َ َ ْ ََ ُ َ َْ َ ْ ََ
‫ * ﻓﻘﻆ ﻫﻠﻪ‬+‫ﻠﻪ‬K ‫* ﺣﻴﺎ‬
Dari ‘Aisyah , dia berkata, ‘Adalah Nabi , jika masuk sepuluh
(hari yang terakhir dari bulan Ramadhan), beliau kencangkan sarung beliau,
menghidupkan malam beliau, dan membangunkan keluarga beliau.” (HR. al-
Bukhari Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Berdirilah dengan menghidupkan malam di dalam sepuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan. Yang demikian itu dilakukan dengan shalat,
berdo’a, berdzikir dan ibadah-ibadah lain. Dan ibadah-ibadah tersebut, yang
terpenting adalah shalat sunnah malam. Maka shalat tarawihlah dengan
sempurna, kemudian shalatlah setelahnya apa yang mudah, dikarenakan itu
semua termasuk bagian dari shalat malam yang disyariatkan.
2. Janganlah tidur di sepuluh hari terakhir dari Ramadhan kecuali
sedikit, demi memanfaatkan malam-malam ini dalam memperbanyak
ketaatan. Diantaranya adalah shalat malam.
Sungguh, Allah  telah memuji mereka yang mendirikan shalat malam,
seraya berfirman,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 73

َ َ ۡ َ َ ۡ َّ َ ّ ٗ َ ْ ُ َ
œ ‫ج ُعون‬ ‫كنوا قلِي› مِن ٱل ِل ما يه‬
“… di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.” (QS. Adz-
Dzaariyaat (51): 17)
As-Sa’diy  berkata, ‘Tidur mereka di malam hari sedikit, adapun
kebanyakan malam, maka merekapun beribadah untuk Rabb mereka, (mereka
hidupkan malam itu) diantara shalat, membaca al-Qur`an, berdzikir, berdo’a
dan bertadharru’.
3. Perbanyaklah beristighfar pada waktu-waktu sahur.
Allah  telah berfirman,
َ ُ َۡ َۡ ۡ ُ َ َۡۡ َ
ž ‫وبِٱلسحارِ هم يستغفِرون‬
“… dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS.
Adz-Dzaariyaat (51): 18)
“Dan di waktu sahur” yaitu sesaat sebelum fajar “mereka beristighfar,
memohon ampun” kepada Allah . Maka sungguh, mereka telah
memanjangkan shalat mereka hingga waktu sahur. Kemudian mereka duduk
di penutupan shalat malam mereka seraya beristighfar memohon ampun
kepada Allah, dengan istighfarnya seorang pendosa bagi dosanya. Dan
beristighfar di waktu sahur memiliki keutamaan dan kekhususan yang tidak
dimiliki selainnya. Sebagaimana firman Allah  tentang sifat orang-orang

َ ۡ َ َۡ ۡ ُۡ َ َ
yang beriman dan taat,
َ ۡ ۡ َ َ ۡ َ َ ٰ َّ َ َ ٰ َّ
œ ِ‫ي َوٱل ُمنفِقِي وٱلمستغفِرِين بِٱلسحار‬ِ ‫ٱلص ِبِين وٱلص ِدقِي وٱلقٰنِت‬
“… dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Aali ‘Imraan (3):
17)
4. Manfaatkanlah akhir malam (seperti malam yang terakhir) pada
setiap tahunnya, dan pada sepuluh hari yang terakhir dari Ramadhan, karena
berkumpulnya sejumlah keutamaan bagi sepertiga malam terakhir tersebut.
Maka jika berada pada sepuluh hari yang terakhir, mintalah kepada
Allah apa yang Anda suka, dari kebaikan dunia dan akhirat. Berdo’alah kepada
, dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
َ ْ ُّ َ . َ َ َََ َ َ ََ ُ َْ ُ َُُ َْ ْ. ُ ْ َ َ َ َ
‫ﻏﻴﺎ‬Ì ِ,‫ *ﻳﻌﺎﻰﻟ ]ِﻰﻟ ﻟﺴﻤﺎ‬#‫ ﻓﺰﻨِ  ﻳﺒﺎ‬¢‫ ﺷﻄﺮ ﻟﻠﻴ ِﻞ * ﺛﻠﺜﺎ‬Ü‫ ﻣ‬gِ]
َْ ْ ُ ْ َْ َ ُ َ َ ُْ َ ْ َْ َ ُْ َ َْ ُ ََُ
‫ ُ^ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٍﺮ‬1‫ˆ ﻳﺴﺘﺠﺎ‬ ٍ ? ‫ﻓﻴﻘﻮ ﻫﻞ ﻣ ِْﻦ ﺳﺎﺋ ٍِﻞ ﻓﻌﻄﻰ ﻫﻞ ﻣِﻦ‬
ُ ْ ُّ َ َ ْ َ . َ ُ َ ُ َ ْ ُ
‫ﺠﺮ ﻟﺼﺒﺢ‬ ِ ‫ ﻓﻨﻔ‬k‫ﻓﻐﻔﺮ ^ ﺣ‬
74 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

“Jika telah berlalu separuh malam, atau dua pertiganya, maka Allah 
turun ke langit dunia seraya Dia berfirman, ‘Adakah orang yang meminta lalu
diberikan (kepadanya permintaannya), adakah orang yang berdo’a lalu
dikabulkan untuknya (do’anya), adakah orang yang memohon ampun lalu
diampuni untuknya (dosanya) hingga subuh menyembul keluar.” (HR.
Muslim)
5. Berdirilah dengan melakukan bermacam-macam ibadah di malam
hari. Jika Anda merasakan sebagian kepayahan dengan satu ibadah, maka
berpindahlah kepada ibadah yang lain pada sepuluh hari yang terakhir dari
bulan Ramadhan tersebut.
Shalat malamlah, bacalah al-Qur`an, bertasbihlah, bertakbirlah,
bertahlillah, bershalawatlah kepada Nabi , beristighfarlah kepada Allah,
berdo’alah kepada-Nya, serta bertaubatlah kepada-Nya.
Berdasarkan hadits Abu Sa’id, dan Abu Hurairah , keduanya
berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
َ ْ ُّ َ . َ َ ََ ُ .َ ْ ْ. ُ ُُ َ َ َ َ . َ ُ ْ ُ َ .
‫ﻏﻴﺎ‬Ì ِ,‫ﻫﺐ ﺛﻠﺚ ﻟﻠﻴ ِﻞ ﻷ* ﻧﺰ ]ِﻰﻟ ﻟﺴﻤﺎ‬g gِ] k‫]ِ ﷲ ﻓﻤ ِﻬﻞ ﺣ‬
. َ ٍ َ ْ َْ َ ْ َْ َ ْ َْ َْ ْ ُ ْ َْ ُ ََُ
k‫ˆ ﺣ‬ ? ‫ﻓﻴﻘﻮ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٍﺮ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﺗﺎﺋ ٍِﺐ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﺳﺎﺋ ٍِﻞ ﻫﻞ ﻣِﻦ‬
ُ‫َﻓ ْﻨ َﻔﺠ َﺮ ﻟْ َﻔ ْﺠﺮ‬
ِ
“Sesungguhnya Allah menunda hingga jika sepertiga malam yang
pertama telah pergi, maka diapun turun ke langit dunia, lalu berfirman,
‘Adakah orang yang memohon ampun? Adakah orang yang bertaubat? Adakah
orang yang meminta? Adakah orang yang berdo’a? hingga fajar menyembul.”
(HR. Muslim)
Perhatianlah terhadap keempat perkara ini bersamaan dengan shalat
malam yaitu istighfar, taubat, meminta, dan berdo’a kepada Allah.
6. Menghidupkan malam yang paling penting adalah dengan shalat
malam, qiyamullail. Maka perhatianlah dengan shalat malam pada sepuluh
hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.
Boleh bagi Anda untuk shalat malam semuanya hingga fajar, atau Anda
shalat pada kebanyakan malam.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
ْ* َ ‫ ْﻴﻞ‬.‫ ﻣ ِْﻦ ﻟﻠ‬M‫ﺎ‬
َ َ َ َ ََ ُ َََْ ً َ َ َ َ َ
‫ﻧ‬  g ]  Æ* ‫ﻪ‬ ‫ﺘ‬‫ﺒ‬ ‫ﺛ‬ ‫ﻼ‬‫ﻤ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻋ‬ g ]  ِ ‫ﷲ‬
ُ ُ َ َ َ
‫ﻮ‬ ‫ﺎﻛ ﺳ‬
ِ ِ ِ ِ
َ
َ ُ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ ً َ َْ َ َ ْ َ َْْ َ ْ . َ َ َ
ِ‫ﻌﺔ ﻗﺎﻟﺖ *ﻣﺎ  ﻳﺖ ﺳﻮ ﷲ‬ª ‫ﻬﺎِ ﺛ ِﻨﻲﺘ ﻋﺮﺸ‬.‫ﻣ ِﺮ! ﺻﻰﻠ ﻣِﻦ ﺠ‬
َ َ َ . ً َ َ ُ ْ َ َ َ َ ِ َ . . َ ً َ َْ َ َ
‫ ﺷﻬ ًﺮ ﻣﺘﺘﺎﺑِﻌﺎ ]ِﻻ َﻣﻀﺎ‬M‫ َ*ﻣﺎ ﺻﺎ‬µ‫ﺎ‬ ‫ ﻟﺼﺒ‬k‫ﻠﺔ ﺣ‬K M‫ ﻗﺎ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 75

“Adalah Rasulullah , jika beliau beramal, maka beliau


meneguhkannya. Dan adalah beliau, jika tidur dari malam hari, atau sakit,
maka beliau shalat di siang hari dua belas rakaat.’ Aisyah  berkata, ‘Aku
tidak pernah melihat Rasulullah  shalat malam hingga subuh, dan tidak
puasa sebulan penuh berturut-turut kecuali pada bulan Ramadhan.” (HR.
Muslim)

(24) I’tikaf Beliau  Di Sepuluh


Hari Yang Terakhir
َ‫ﻮ ﷲِ  َﻓ ْﻌ َﺘﻜ ُِﻒ ﻟْ َﻌ ْﺮﺸ‬
ُ ُ َ َ َ َ َ َ ُ ْ َْ
‫ ﺎﻛ ﺳ‬:‫ ﻗﺎ‬+ ‫ﻋﻦ ﻗﺒ ِﺪ ﷲِ ﺑ ِﻦ ﻗﻤ َﺮ‬
َ َ َ َ ْ َ ََ
‫ﺧﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ‬ ِ *‫ﻷ‬
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar , dia berkata, ‘Adalah Rasulullah 
beri’tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. al-
Bukhari Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Jika mudah bagi Anda untuk beri’tikaf pada sepuluh hari yang
terakhir dari bulan Ramadhan dengan terus menerus berada di dalam masjid
dengan ketaatan kepada Allah , maka lakukanlah demi mencontoh
Rasulullah  dalam hal tersebut dan dalam ketatan kepada Allah .
Maka tinggallah terus menerus di dalam masjid untuk shalat, dzikir,
membaca al-Qur`an dan ketaatan-ketaatan yang lainnya. Dan jadilah Anda di
dalam i’tikaf Anda bersamaan dengan mengerjakan segala ketaatan, pemburu
lailatul qadar.
Nabi  telah bersabda,
َ‫ﺖ ﻟْ َﻌ ْﺮﺸ‬
ُ ْ َ َ ْ . ُ ََ ْ. َ ُ َ ْ َ َ . َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ْ ِّ
‫ ِ ﻟﻠﻴﻠﺔ ﻋﻢ ﻗﺘﻜﻔ‬¢‫ ﻗﺘﻜﻔﺖ ﻟﻌﺮﺸ ﻷ* ﺤﻛ ِﻤﺲ ﻫ ِﺬ‬k]
َْ ْ ُ ْ . َ َ ْ َ َ َ َْ ْ َْ َ. َ َ ُ ُ .ُ َ َ َْْ
 ‫ﺧ ِﺮ ﻓﻤﻦ ﺣﺐ ﻣِﻨﻜﻢ‬ ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬ِ ‫ﻷ*ﺳﻂ ﻋﻢ ﻳِﻴﺖ ﻓ ِﻘﻴﻞ ِﻲﻟ ]ِﻏﻬﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬
ُ َ َ ُ . َ َ َ ْ َ ْ َََْْ َ ََْ
‫ ﻣﻌﻪ‬z‫ﻓﻌﺘﻜِﻒ ﻓﻠﻴﻌﺘﻜِﻒ ﻓﺎﻗﺘﻜﻒ ﺠﺎ‬
“Sesungguhnya aku beri’tikaf pada sepuluh hari yang pertama seraya
mencari malam ini. Kemudian aku beri’tikaf pada sepuluh hari yang tengah,
kemudian akupun didatangi, lalu dikatakan kepadaku, ‘Sesungguhnya ia
(lailatul qadar) ada pada sepuluh hari yang terakhir. Maka barangsiapa suka
diantara kalian untuk beri’tikaf, maka hendaknya dia beri’tikaf.’ Maka
76 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

manusiapun beri’tikaf bersama beliau.” (HR. Muslim)


2. Beri’tikaflah pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan
pada setiap tahun hingga Anda meninggal. Dan jika keluarga Anda, istri-istri,
putri-putri Anda, atau selain mereka ingin beri’tikaf, maka tidak apa-apa.
Disebutkan di dalam sebuah hadits dari ibunda ‘Aisyah , istri
Nabi , bahwasannya Nabi ,
َ َ َ ْ . ُ ُ ُ .ََ . َ َ َ َ َ ْ َ ََ َ ْ َْ ُ ََْ َ َ
‫ ﻋﻢ ﻗﺘﻜﻒ‬+‫ ﷲ‬¢‫ ﺗﻮﻓﺎ‬k‫ ﺣ‬+‫ﺧﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ‬ ِ *‫ﺎﻛ ﻓﻌﺘﻜِﻒ ﻟﻌﺮﺸ ﻷ‬
َْ ْ ُ ُ َ َْ
ِ ¢‫ š*ﺟﻪ ﻣِﻦ ﻧﻌ ِﺪ‬
“Adalah beliau biasa beri’tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari
Ramadhan, hingga Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau
beri’tikaf setelah beliau.” (HR. al-Bukhari Muslim)
3. Jika Anda beri’tikaf di masjid, maka patuhilah perintah Allah di dalam
beri’tikaf. Diantaranya adalah tidak menyentuh istri dengan syahwat,
demikian juga wanita yang beri’tikaf, janganlah menyentuh suaminya dengan
syahwat.
Allah  telah berfirman,
َ َ َّ ُ ُ ُ َ ۡ ٰ َ َۡ َ ُ ٰ َ ۡ ُ َ َ َّ ُ ُ ٰ َ ُ َ َ
›‫ ِ ف‬9‫ج ِدۗ ت ِلك حدود ٱ‬
ِ ‫ تب ِشوهن وأنتم عكِفون ِف ٱلمس‬2‫و‬
َ َۡ
ۗ‫تق َر ُبوها‬
“… (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf
dalam mesjid. Itulah larangan Allah, Maka janganlah kamu mendekatinya…”
(QS. al-Baqarah (2): 187)
4. Jika Anda beri’tikaf di dalam masjid, maka janganlah keluar kecuali
untuk sebuah hajat; seperti buang hajat, makan, minum, jika terhalang dari
masjid, dan semacamnya.
Berdasarkan hadits dari ‘Urwah dan ‘Amrah binti ‘Abdirrahman, bahwa
‘Aisyah , istri Nabi  berkata, adalah Rasulullah ,
. َ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ َ َ َ َ ُ ُ ِّ َ ُ َ ْ َْ َ ُ َ ُ َ َْ .َ َ ُ ْ َُ
‫ ﻻ ﻳﺪﺧﻞ ﻛﻴﺖ ]ِﻻ‬Æ* ‫ﺠ ِﺪ ﻓﺄﺟﻠﻪ‬ ِ ‫ﺧﻞ ﻋﻲﻠ  ﺳﻪ *ﻫﻮ ِﻲﻓ ﻟﻤﺴ‬ ِ ‫ﺪ‬K
ً َُْ َ َ َ َ َ
‫ ﺎﻛ ﻣﻌﺘﻜِﻔﺎ‬gِ] ‫ﺤﻟﺎﺟ ٍﺔ‬
ِ
“Benar-benar beliau memasukkan kepada beliau kepadaku, sementara
beliau berada di dalam masjid, lalu aku menyisir beliau. Dan adalah beliau
tidak masuk rumah kecuali untuk hajat, jika beliau sedang beri’tikaf.” (HR. al-
Bukhari)
5. Jika Anda beri’tikaf di dalam masjid untuk taat kepada Allah, maka
janganlah Anda keluar dari masjid, akan tetapi sibukkanlah diri Anda di dalam
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 77

masjid dengan ketaatan, dan taqarrub kepada Allah . Dan janganlah Anda
sibukkan waktu Anda dengan ucapan kosong, atau menelphon pada selain
ketaatan kepada Allah, dan semacamnya, dan janganlah Anda menjenguk
orang sakit.
6. Jika Anda sudah tua misalkan, dan Anda menyangka telah dekat ajal
Anda, maka perbanyaklah ketaatan demi memanfaatkan sisa-sisa umur Anda.
Bahkan hendaknya perkara ini menjadi kebiasaan Anda, sekalipun Anda
adalah seorang pemuda. Akan tetapi setiap kali Anda bertambah tua, maka
sesungguhnya Anda telah mendekat kepada kematian. Maka jika mudah bagi
Anda untuk beri’tikaf lebih dari sepuluh hari di akhir kehidupan Anda, maka
lakukanlah.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah , dia
berkata,
. ُ َْ َ َ .ََ .َ ََ ْ َ َ َ َ ِّ ُ ُ ََْ .‫َﺎﻛ َ ﺠ‬
rِŸ M‫ٍ ﻓﻠﻤﺎ ﺎﻛ ﻟﻌﺎ‬M‫ﺎ ﻋﺮﺸ ﻛﻳﺎ‬
ٍ ‫ﻀ‬ ‫ﻣ‬  ‫ﻞﻛ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ‫ِﻒ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﺘ‬‫ﻌ‬ ‫ﻓ‬  ُّ
‫ﻲﺒ‬ ِ
ً َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ
‫ﻳﻦ ﻳ ْﻮﻣﺎ‬ ‫ِﺮﺸ‬
ِ ‫ﻋ‬ ‫ﻒ‬ ‫ﻜ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻪ‬
ِ ‫ِﻴ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺾ‬ ِ‫ﻗﺒ‬
“Adalah Nabi  beri’tikaf pada setiap Ramadhan sebanyak sepuluh
hari. Maka pada tahun yang beliau wafat di dalamnya, maka beliau beri’tikaf
dua puluh hari.” (HR. al-Bukhari)
7. Jika tidak mudah bagi Anda untuk beri’tikaf pada sepuluh hari yang
terakhir dari Ramadhan semuanya, maka beri’tikaf pada sebagiannya;
beri’tikaflah pada yang hari yang ganjil dari sepuluh malam yang terakhir; 21,
23, 25, 27, dan 19. Dan jika Anda tidak bisa beri’tikaf pada malam-malam ini,
maka beri’tikaflah pada malam yang kedua puluh tujuh.
Jika Anda tidak bisa beri’tikaf pada malam kedua puluh tujuh, maka
beri’tikaflah sekalipun sesaat di dalam masjid. Dikarenakan tidak disyaratkan
bagi i’tikaf itu suatu zaman tertentu. Maka jika Anda masuk masjid, niatkanlah
i’tikaf, satu jam, dua jam, atau lebih sedikit atau lebih banyak.
8. Wahai para wanita, jika Anda beri’tikaf di masjid, maka hindarilah
fitnah, sama saja Anda memfitnah manusia, atau mereka memfitnah Anda. Dan
bertakwalah kepada Allah dalam yang demikian.
9. Jika Anda beri’tikaf wahai seorang suami, maka boleh bagi istri Anda
untuk mengunjungi Anda di dalam masjid untuk berbicara bersama Anda pada
sedikit bagian waktu.
Berdasarkan hadits Shafiyah , istri Nabi ,
ْ َْ ْ َْ َ ْ ُ ُ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ َ.َ
‫ﺮﺸ‬ ِ ‫ ِﻲﻓ ﻟﻤﺴ‬+‫ ِﻲﻓ ﻋﺘِﺎﻜﻓ ِ ِﻪ‬¢*‫ ﺗﺰ‬+ ِ‫| ﺳﻮ ﷲ‬,‫ﻛﻏﻬﺎ ﺟﺎ‬
ِ ‫ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬+‫ﺠ ِﺪ‬
ْ َ َ .ُ ً َ َ َُْ ْ َ. َ ََ َ َ َ َ ْ َ َ
‫ ﻋﻢ ﻗﺎﻣﺖ‬+‫ ﺳﺎﻋﺔ‬¢‫ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻓﺘﺤﺪﺛﺖ ﻋِﻨﺪ‬ ِ *‫ﻷ‬
“Bahwa ia mendatangi Rasulullah , mengunjungi beliau dalam i’tikaf
78 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

beliau di dalam masjid pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, lalu dia
berbicara di sisi beliau satu waktu, kemudian dia berdiri.” (HR. al-Bukhari
Muslim)
Dan praktekkanlah metode Nabi , maka wajib atas orang yang
beri’tikaf untuk tidak menjenguk orang sakit, tidak juga menyaksikan jenazah.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
. ََ ََ ًَ ََ َ َ َْ ََ ً َ َ َُ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ُ . ُّ
‫ﻟﺴﻨﺔ ﺒﻟ ﻟﻤﻌﺘﻜ ِِﻒ  ﻻ ﻓﻌﻮ? ﻣ ِﺮﻳﻀﺎ *ﻻ ﻳﺸﻬﺪ ﺟﻨﺎš *ﻻ ﻓﻤﺲ‬
. َ َ ْ َ َ ُ ْ . ُ َ َ . َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ َ ُ َ َ ً ََ ْ
‫ ]ِﻻ‬ ‫ﺎﺮﺷﻫﺎ *ﻻ ﺨﻳﺮž ِﺤﻟﺎﺟ ٍﺔ ]ِﻻ ﻟ ِﻤﺎ ﻻ ﺑﺪ ﻣِﻨﻪ *ﻻ ﻋﺘِﺎﻜ‬ ِ ‫ﻣﺮ  *ﻻ ﻓﺒ‬
َ ْ َ . َ َ ْ ََ ْ َ
‫ﺠ ٍﺪ ﺟﺎﻣ ٍِﻊ‬ِ ‫ﺴ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻲﻓ‬
ِ ِ ]  ‫ٍ *ﻻ ﻋﺘِﺎﻜ‬M‫ﺑِﺼﻮ‬
‫ﻻ‬
“Yang sunnah atas orang yang beri’tikaf adalah untuk tidak menjenguk
orang sakit, tidak juga menyaksikan jenazah, tidak juga menyentuh dan
mencumbui istrinya, tidak keluar untuk suatu hajat kecuali perkara yang
harus dia lakukan. Dan tidak ada i’tikaf melainkan dengan puasa, dan tidak ada
i’tikaf melainkan di masjid jami’.” (HR. Abu Dawud)
10. Jika Anda tidak beri’tikaf di dalam Ramadhan, maka beri’tikaflah
pada sepuluh hari yang pertama dari bulan Syawal.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
ُ^َ 1ُ ‫ﺖ َ ْﺮﺿ‬ ُ ُْ َ َ َ َ َ ْ َ َْ ْ َْ ُ ََْ . َ َ
ِ ‫ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ ﻓﻜﻨ‬ ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬
ْ ِ ‫ﺎﻛ ﺠ ِﻲﺒ  ﻓﻌﺘﻜِﻒ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬ ُّ
َ
َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ُ ُ ْ َ . ُ َ ْ ُّ ِّ َ ُ َ ً َ
1‫ﺮﻀ‬ ِ ‫ﻧﺖ ﺣﻔﺼﺔ ﺨﺋ ِﺸﺔ  ﺗ‬g‫ ﻓﻴﺼﻲﻠ ﻟﺼﺒﺢ ﻋﻢ ﻳﺪﺧﻠﻪ ﻓﺎﺳﺘﺄ‬,‫ﺧﺒﺎ‬ ِ
ْ ََ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ُ ََْ . َ َ ً َ ْ َ َ َ َ ََ ْ َ ََ ً َ
‫ ﻓﻠﻤﺎ  ﺗﻪ šﻳﻨﺐ ﻧﻨﺔ ﺟﺤ ٍﺶ ﺮﺿﺑﺖ‬,‫ﺧﺒﺎ‬ ِ ‫ِﻧﺖ ﻟﻬﺎ ﻓﺮﻀﺑﺖ‬g‫ ﻓﺄ‬,‫ﺧﺒﺎ‬ ِ
ُ
َ ََ َ ْ َ َ َ َ َ ََ ََ ْ ْ َ َ َ  ‫ﻲﺒ‬ َ
.‫ﻤﺎ ْﺻ َﺒ َﺢ ﺠ‬. َ‫–ﺧ َﺮ ﻓَﻠ‬ َ ً َ
‫ﺮﺒ ﻓﻘﺎ‬ ِ ‫ﺧ‬ ‫ﺄ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺬ‬‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺔ‬ ‫ﻴ‬ِ ‫ﺒ‬‫ﺧ‬ ‫ﻷ‬ ¥  ُّ ,‫ﺧﺒﺎ‬ ِ
ِ
َ َ َْ .ُ َْ . َ َ َ َ ْ َ َََ . َ ْ َُ . ْ َ
‫ﻟ ِﻚ ﻟﺸﻬﺮ ﻋﻢ ﻗﺘﻜﻒ‬g  ‫ ِﻻﻋﺘِﺎﻜ‬#‫ﻲﺒ  ﻟ ِﺮﺒ ﺗﺮ* ﺑ ِ ِﻬﻦ ﻓﺮﺘ‬ ُّ .‫ﺠ‬
ِ
. َ ْ ً ْ َ

ٍ ‫ﻋﺮﺸ ﻣِﻦ ﺷﻮ‬
“Adalah nabi  beri’tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari
Ramadhan. Dan sayalah yang membuatkan untuk beliau tenda. Maka tatkala
Zinab binti Jahsy melihat beliau, diapun memasang tenda yang lain. Maka
tatkala Nabi  berada di waktu pagi, beliau melihat kemah-kemah yang lain.
Maka beliau  bersabda, ‘Apa ini?’ maka diberitahukan kepada beliau. Lalu
beliau  bersabda, ‘Apakah kalian menyangka bahwa aku ingin ketaatan dan
kebaikan dengan tenda ini? Lalu beliau meninggalkan i’tikaf pada bulan
tersebut. Kemudian beliau beri’tikaf sepuluh hari dari bulan Syawal.” (HR. al-
Bukhari)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 79

(25) Puasa Beliau  Pada Tiga


Hari Setiap Bulan
ُ ُ َ َ َ َ . َ ْ َ َ َ َ ْ ََ َ َ.َ ُ. َ َْ َُ َ ُ
ِ‫ﻲﺒ  ﻛﺎ ﺳﻮ ﷲ‬ ِّ ‫ ﻟﻌﺪ*ِﻳﺔ )ﻛﻏﻬﺎ ﺳﺄﻟﺖ ﺨﺋ ِﺸﺔ š*ž ﺠ‬g‫ﻋﻦ ﻣﻌﺎ‬
ِ
ْ . . َ ِّ َ ْ َ َ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ . َ َ َ َ َ ْ َ ِّ ُ ْ ُ ُ َ
ِ ‫ ﻛﻳ‬r ‫ٍ ﻗﺎﻟﺖ ﻏﻌﻢ ﻓﻘﻠﺖ ﻟﻬﺎ ﻣِﻦ‬M‫ ﻣِﻦ ﻞﻛ ﺷﻬ ٍﺮ ﺛﻼﺛﺔ ﻛﻳﺎ‬M‫ ﻳﺼﻮ‬
‫ ﻟﺸﻬ ِﺮ‬M‫ﺎ‬
ُ ُ َ ْ . ِ . َ ِّ َ ْ َُ ْ ُ َ َْ ْ َ َ ُ ُ َ َ َ
(M‫ ﻟﺸﻬ ِﺮ ﻳﺼﻮ‬M‫ ﻛﻳﺎ‬r ‫ ﻗﺎﻟﺖ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻓﺒ ِﺎﻲﻟ ﻣِﻦ‬M‫ﺎﻛ ﻳﺼﻮ‬
Dari Mu’adzah al-‘Adawiyah, bahwa dia pernah bertanya kepada
‘Aisyah , istri Nabi , ‘Adakah Rasulullah  berpuasa tiga hari setiap
bulan?’ Maka dia menjawab, ‘Ya.’ Maka saya katakan kepadanya, ‘Dari hari apa
saja setiap bulan beliau biasa berpuasa.” Dia menjawab, ‘Beliau tidak pernah
memperhatikan dari hari-hari apa saja dari bulan tersebut beliau berpuasa.”
(HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Bersungguh-sungguhlah di dalam berpuasa tiga hari setiap bulan,
demi mencontoh Rasulullah , dan demi mencari pahala dari Allah . Sama
saja di awal bulan, di sela-selanya, di pertengahannya, atau di akhirnya.
Dikarenakan beliau  tidak memperhatikan dari (hari-hari) bulan tersebut
beliau berpuasa.
2. Jika Anda ingin untuk menjadikan ketiga hari tersebut adalah hari-
hari putih (ayyamul baidh) maka di dalam yang demikian terdapat keutamaan
yang agung.
Di dalam hadits Anas, saudara Muhammad dari Ibnu Milhan al-Qaisiy
dari bapaknya, dia berkata,
َ َ ْ َ َ َ ْ ََ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ُ ُ َْ ُ ُ َ َ
‫ ﻋﺮﺸ * ﺑﻊ ﻋﺮﺸ‬Ë‫ ﻛِﻴﺾ ﺛﻼ‬M‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﻳﺄﻣﺮﻧﺎ  ﻧﺼﻮ‬
ْ . ََْ َ . ُ َ ََ َ َ َ َ ْ َ َ َْ َ
‫ﻫ ِﺮ‬Ì ‫*ﻤﺧﺲ ﻋﺮﺸ ﻗﺎ *ﻗﺎ ﻫﻦ ﻛﻬﻴﺌ ِﺔ‬
“Adalah Rasulullah  memerintah kami untuk berpuasa pada hari
putih, yaitu 13, 14, dan 15.’ Dia berkata, ‘Dan beliau bersabda, ‘(Puasa pada)
ketiga hari tersebut seperti keadaan (puasa) sepanjang tahun.” (HR. Abu
Dawud)
3. Ketahuilah bahwa keutamaan puasa tiga hari; pada hari-hari putih
tersebut, adalah seperti puasa sepanjang tahun.
Berdasarkan hadits Abu Dzar , dia berkata, ‘Rasulullah 
80 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

bersabda,
َ ْ َ َ. ُ ََْ .َ ََ ََ ْ . َ ً َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ
‫ ﻛِﻴﺾ‬Ë‫ ﻓﻠﻴﺼ ِﻢ ﺨﻛﻼ‬+ ٍM‫ﻣﻦ ﺎﻛ ﻣِﻨﻜﻢ ﺻﺎﺋ ِﻤﺎ ﻣِﻦ ﻟﺸﻬ ِﺮ ﺛﻼﺛﺔ ﻛﻳﺎ‬
“Barangsiapa diantara kalian berpuasa tiga hari dari sebulan, maka
hendaknya dia berpuasa pada tiga hari putih.” (HR. Ahmad)
Nabi  bersabda,
َ َ َ َ َ ْ َ َْْ ُ .َ ْ . ُ َ ْ َ ِّ ُ ْ .َ ََ َ ُ َ
Ë‫ ﻛﻴ ِﺾ ﺻﺒِﻴﺤﺔ ﺛﻼ‬M‫ﻫ ِﺮ ﻛﻳﺎ‬Ì M‫ٍ ِﻣﻦ ﻞﻛ ﺷﻬ ٍﺮ ِﺻﻴﺎ‬M‫ ﺛﻼﺛ ِﺔ ﻛﻳﺎ‬M‫ِﺻﻴﺎ‬
َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ ََ َ َ ْ َ
‫ﻋﺮﺸ * ﺑﻊ ﻋﺮﺸ *ﻤﺧﺲ ﻋﺮﺸ‬
“Puasa tiga hari dari setiap bulan adalah puasa sepanjang tahun; yaitu
puasa pada hari-hari putih, pagi hari tanggal 13, 14, dan 15.” (HR. an-Nasa`iy)
Pada riwayat Ahmad,
ْ . ْ َ َ َ
‫ﻫ ِﺮ‬Ì Mِ ‫ِﻲﻫ ﻛﺼﻮ‬
“Ia seperti puasa sepanjang tahun.”
4. Berusahalah untuk berpuasa pada hari-hari putih; 13, 14, dan 15.
Nabi  telah memberinya nama al-biidh al-ghurr.
Di dalam hadits dari Ibnu al-Hautakiyah dia berkata, ‘’Umar 
berkata,
ََْ ُ ُ َ َ ُ ََ َ َُ َ َ َ َ َ َْ ََْ َ ُ َ ْ َ
‫ﺐ‬ ٍ ‫ ﺳﻮ اﷲِ  ْ ﺑِﺄﻧ‬Ùِ ‫ ﻧﺎ‬g ‫ﺎ ﺑﻮ‬ َ
‫ ﻟﻘﺎﺣ ِﺔ ﻗﺎ ﻗ‬M‫ﺎﺮﺿﻧﺎ ﻳﻮ‬ ِ ‫ﻣﻦ ﺣ‬
ُ ُْ َ َ
‫ﻢ‬. ‫ﻲﺒ  ﻟ ْﻢ ﻳﺄﻛﻞ ﻋ‬
َ ِّ َ ‫ َﺟ‬rِŸ‫ا‬. ‫اﻟﺮ ُﺟ ُﻞ‬
ُّ .‫ َ ْﻓ ُﺘ َﻬﺎ ﺗَ ْﺪ َﻰﻣ ﻓ َﺎﻜ َ اﺠ‬kِ] ‫ ﺑ ِ َﻬﺎ‬,‫ﺎ‬ َ ََ
. ‫ﺎ‬ ‫ﻓﻘ‬
ِ
ْ َ ِّ ُ ْ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ ِّ ٌ ُ َ َ َ ُ ُ َ َ ُ .
‫ ﺻﺎﺋ ٌِﻢ ﻗﺎ َ*ﻣﺎ ﺻ ْﻮﻣﻚ ﻗﺎ ﻣِﻦ ﻞﻛ ﺷﻬ ٍﺮ‬kِ] ‫]ِﻧﻪ ﻗﺎ ﻠﻛﻮا ﻓﻘﺎ َﺟﻞ‬
َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ِّ ُ ْ ْ ْ َ َ َْ َ ََْ َ َ .َ َُ ََ
‫ ﻋﺮﺸ * ﺑﻊ ﻋﺮﺸ‬Ë‫ﻴﺾ اﻟﻐﺮ ﺛﻼ‬ ِ ِ‫ٍ ﻗﺎ ﻓﺄﻓﻦ ﻧﺖ ﻗﻦ اﻛ‬M‫ﺛﻼﺛﺔ ﻛﻳﺎ‬
َ َ ْ َ َ َْ َ
‫ﺮﺸ‬ ‫*ﻤﺧﺲ ﻋ‬
“Siapa yang hadir bersama kami pada hari al-Qaahah?’ Dia berkata,
‘Berkara Atu Dzar, ‘Saya, didatangkan seekor kelinci kepada Nabi . Lalu
berkatalah seorang laki-laki yang datang dengan membawanya,
‘Sesungguhnya aku melihat kelinci itu mengeluarkan darah.’ Dan adalah Nabi
 tidak memakannya, kemudian sesungguhnya beliau bersabda, ‘Makanlah
kalian.’ Lalu berkatalah seorang laki-laki, ‘Sesungguhnya saya berpuasa.’ Lalu
Nabi bersabda, ‘Apa puasamu?’ dia menjawab, ‘Dari setiap bulan, (saya
berpuasa) tiga hari.’ Beliau bersabda, ‘Maka dimana kau dari al-biidh al-ghur?
Tiga belas, empat belas, dan lima belas.’ (HR. an-Nasa`iy)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 81

5. Berpuasalah setiap puasa yang disunnahkan;


Diantaranya adalah:
- Berpuasalah hingga dikatakan Anda tidak berbuka, dan berbukalah
hingga dikatakan Anda tidak berpuasa.
Berdasarkan hadits anas bin Malik , dia berkata,
ُْ َ ُ َ َ ْ َ . َُ . َ ْ . ْ ُ ُْ ُ ُ َ َ
‫ ﻣِﻨﻪ‬M‫ ﻏﻈﻦ  ﻻ ﻳﺼﻮ‬k‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﻓﻔ ِﻄﺮ ﻣِﻦ ﻟﺸﻬ ِﺮ ﺣ‬
ْ. ْ ُ ََ ْ َ ُ ََ َ َ ََ ًْ َ ُ ْ َ ُْ َ ْ َ . ُ َ . َ ُ ُ َ َ
‫ ﻣِﻦ ﻟﻠﻴ ِﻞ‬¢‫  ﺗﺮ‬,‫ ﻻ ﺗﺸﺎ‬Æ* ‫ ﻏﻈﻦ  ﻻ ﻓﻔ ِﻄﺮ ﻣِﻨﻪ ﺷﻴﺌﺎ‬k‫ ﺣ‬M‫*ﻳﺼﻮ‬
ُ َ ْ َ َ . ً َ َ َ ُ َ ْ َ َ . ً ِّ َ ُ
‫ﻣﺼﻠﻴﺎ ]ِﻻ  ﻓﺘﻪ *ﻻ ﻧﺎﺋ ِﻤﺎ ]ِﻻ  ﻓﺘﻪ‬
“Adalah Rasulullah  berbuka dari satu bulan hingga kami menyangka
bahwa beliau tidak berpuasa dari bulan tersebut. Dan beliau berpuasa hingga
kami menyangka beliau tidak berbuka dari bulan tersebut sedikitpun. Dan
adalah beliau, Anda tidak ingin melihat beliau shalat dari malam hari
melainkan Anda akan melihat beliau (tidak shalat), tidak juga tidur, melainkan
Anda melihat beliau (tidak tidur).’ (HR. al-Bukhari)
- Jika Anda tidak menemukan makanan di rumah, maka berpuasalah.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah, ummul mukminiin , dia berkata,
ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َْ ُ َ َ َ َْ َ َ ُ ُ َ َ
‫ ﻗﺎﻟﺖ‬,ٌ n ‫ٍ ﻳﺎ ﺨﺋ ِﺸﺔ ﻫﻞ ﻋِﻨﺪﻛﻢ‬M‫| ﻳﻮ‬g  ِ‫ﻗﺎ ِﻲﻟ َﺳﻮ ﷲ‬
ٌ‫ َﺻﺎﺋ ِﻢ‬kِّ ‫ﺎ ﻓَﺈ‬
َ َ ٌ ْ َ ََْ َ َ ُ َ َ ُ ْ َُ
ِ ‫ ﻗ‬,n ‫ﻓﻘﻠﺖ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻣﺎ ﻋِﻨﺪﻧﺎ‬
“Rasulullah  bersabda kepada saya pada suatu hari, ‘Wahai ‘Aisyah,
apakah disisimu ada sesuatu?’ Dia berkata, ‘Saya berkata, ‘Wahai Rasulullah,
tidak ada sesuatupun di sisi kami.’ Lalu beliau bersabda, ‘Kalau demikian,
sesungguhnya aku berpuasa.” (HR. Muslim)
- Berpuasalah enam hari dari bulan Syawal.
Nabi  bersabda,
ْ . َ َ َ َ . َ ْ ï ُ َََْ . ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ
ِ ‫ ﺎﻛ ﻛ ِﺼﻴ‬
‫ﻫ ِﺮ‬Ì M‫ﺎ‬ ٍ ‫ ﻣﻀﺎ ﻋﻢ ﻳﺒﻌﻪ ِﺳﺘﺎ ﻣِﻦ ﺷﻮ‬M‫ﻣﻦ ﺻﺎ‬
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian dia mengikutinya dengan
enam hari dari bulan Syawal, maka adalah ia seperti puasa setahun.” (HR.
Muslim)
82 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(26) Arahan Beliau  Bagi Orang


Yang Mendapati Lailatul Qadar
َ َ َْ ُ ْ َ َ ْ َ ََْ َ َ ُ َ ُ ُْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ
‫ﻠﺔ‬K ‫ ﻳﺎ َﺳﻮ ﷲِ  ﻳﺖ ]ِ *ﻓﻘﺖ‬:‫ ﻗﻠﺖ‬:‫ ﻗﺎﻟﺖ‬+ ‫ﻗﻦ ﺨﺋ ِﺸﺔ‬
ِّ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُّ ُ ë ُ َ َ . . ُ ُ َ َ َ ُ َُ َ ْ َْ
‫ ﻟﻠﻬﻢ ]ِﻧﻚ ﻗﻔﻮ ﺤﺗِﺐ ﻟﻌﻔﻮ ﻓﺎﻗﻒ ﻗﻲﻨ‬:
‫ﻮ‬ ِ ‫ " ﻗ‬:‫ ﻗﺎ‬õ ‫ ﻣﺎ ﻗﻮ ﻓِﻴﻬﺎ‬+ِ‫ﻟﻘﺪ‬
Dari ‘Aisyah , dia berkta, ‘Saya berkata, ‘Ya Rasulullah, apa
pandangan Anda jika saya bertepatan dengan lailatul qadar, apa yang yang
katakan di dalamnya?’ Beliau menjawab, ‘Ucapkan allaahumma innaka
‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anniy (ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah
Dzat yang Maha memaafkan, menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku).”
(HR. Ahmad)
Wahai hamba Allah,
1. Berikanlah perhatian besar kepada do’a pada sepuluh hari yang
terakhir, dan pada malam-malam yang ganjil darinya. Mudah-mudahan Anda
bertepatan dengan lailatul qadar, dan perbanyaklah berdo’a dengan Anda
membaca,
ِّ َ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ . ُ
‫ﻮ ﺤﺗ ُِّﺐ ﻟﻌﻔ َﻮ ﻓﺎﻗﻒ ﻗﻲﻨ‬ë ‫ﻢ ]ِﻧﻚ ﻗﻔ‬. ‫ﻟﻠﻬ‬
Dikarenakan Nabi  telah memberikan petunjuk kepada ‘Aisyah 
kepadanya.
At-Turmudzi meriwayatkan dari ‘Aisyah , dia berkata, ‘Saya
berkata,
َ َ َ ُ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ َ ُّ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ُ َ
‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪِ ﻣﺎ ﻗﻮ ﻓِﻴﻬﺎ ﻗﺎ‬K ‫ﻠ ٍﺔ‬K r ‫ﻳﺎ َﺳﻮ ﷲِ  ﻳﺖ ]ِ ﻋﻠِﻤﺖ‬
ِّ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُّ ُ ٌ َ ë ُ ُ َ . . ُ . ُ
‫ﻮ
ﻟﻠﻬﻢ ]ِﻧﻚ ﻗﻔﻮ ﻛ ِﺮﻳﻢ ﺤﺗِﺐ ﻟﻌﻔﻮ ﻓﺎﻗﻒ ﻗﻲﻨ‬ ِ ‫ﻗ‬
‘Ya Rasulullah, apa pandangan Anda jika saya mengetahui suatu malam
lailatul qadar, apa yang saya katakan di dalamnya? Maka beliau menjawab,
ucapkanlah,
ِّ َ ُ ْ َ َ ْ َ ْ ُّ ُ ٌ َ ë ُ ُ َ . . ُ .
‫ﻟﻠﻬﻢ ]ِﻧﻚ ﻗﻔﻮ ﻛ ِﺮﻳﻢ ﺤﺗِﺐ ﻟﻌﻔﻮ ﻓﺎﻗﻒ ﻗﻲﻨ‬
2. Berdo’alah dengan segala yang Anda inginkan, baik dari kebaikan
dunia maupun kebaikan akhirat.
Allah  telah berfirman,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 83

ُ َ ۡ َ ۡ َ ٓ ُ ۡ ُ ُ ُّ َ َ َ َ
ۡ‫كم‬
ۚ ‫جب ل‬ ِ ‫وقال ربكم ٱدع‬
ِ ‫ون أست‬
“…dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu….” (QS. Ghaafir (40): 60)
Dan berdasarkan hadits an-Nu’maan bin Basyiir dari Nabi , beliau
bersabda,
ْ ُ َ ْ َ ْ َ ُ ْ ْ ُ ُّ َ َ َ ُ َ َ ْ َ ُ ُ َ ُّ
{ ‫ﺠﺐ ﻟﻜﻢ‬ ِ ‫ ﻫﻮ ﻟ ِﻌﺒﺎ?}* ﻗﺎ ﺑﻜﻢ ?ﻋ‬,‫ﺨ‬Ì
ِ ‫ﻮﻰﻳ ﺳﺘ‬
“Do’a adalah ibadah, dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu….” (HR. Abu Dawud)
3. Mintalah sorga kepada Allah, dan berlindunglah kepada Allah dari
api neraka. Dikarenakan Anda jika Anda beruntung dengan hal ini, maka
sungguh Anda telah meraih keberuntungan yang agung.
Sebagaimana firman Allah ,
َ‫ٱل َّن َة َف َق ۡد فَاز‬ۡ َ ۡ ُ َ َّ َ َ ۡ ُ َ
ۗ َ ِ ‫ف َمن زحزِح ع ِن ٱلارِ وأد‬
‫خل‬
“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga,
Maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. Aali ‘Imraan (3): 185)
Dikarenakan segala pencarian dan usaha, semuanya dan sebagian
besarnya adalah untuk mendapatkan sorga, dan selamat dari neraka. Maka di
sekitar inilah hendaknya permintaan seorang yang berakal lagi cerdas, lalu dia
berfikir tentangnya, dan meminta kepada Allah, dan meminta perlindungan
kepada Allah dari neraka.
Di dalam hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda kepada seorang laki-laki,
ََ . ْ ُ ُ ََ َ . َْ َ ُ َ ْ َ . ُ ُ . َ َ َ َ َ َ . ُ َُ َ
‫ ﺑ ِ ِﻪ ﻣِﻦ ﺠﺎِ ﻣﺎ‬g‫ﻣﺎ ﻳﻘﻮ ِﻲﻓ ﻟﺼﻼ ِ ﻗﺎ ﺗﺸﻬﺪ ﻋﻢ ﺳﺄ ﷲ ﺠﻟﻨﺔ * ﻋﻮ‬
ُ ْ َُ ََ ْ َ َ َ َ َ ُ ََ َ َْ ََ َ ََ َ َْ ُ ْ ُ َ
‫ ﻓﻘﺎ ﺣﻮﻟﻬﺎ ﻧﺪﻧ ِﺪ‬gٍ ‫َ*ﷲِ ﻣﺎ ﺣ ِﺴﻦ ?ﻧﺪﻏﺘﻚ *ﻻ ?ﻧﺪﻧﺔ ﻣﻌﺎ‬
“Apa yang Engkau ucapkan di dalam shalat?’ Dia menjawab, ‘Saya
bersyahadat, kemudian saya meminta sorga kepada Allah, dan saya
berlindung dengan-Nya dari api neraka. Adapun demi Allah, saya tidak
memahami dandanah (bacaan pelan) Anda dan Mu’adz.’ Maka beliau
bersabda, ‘Disekitarnya kami membaca (pelan).” (HR. Ibnu Majah)
4. Berdo’alah kepada Allah untuk diri Anda jika Anda bertepatan
dengan lailatul qadar. Maka mulailah denganya, kemudian untuk anak Anda,
dan keluarga Anda, serta kaum muslimin.
Berdasarkan hadits Ubay bin Ka’b , dia berkata,
84 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 
ََ َ ََْ َ ََُْ َ ََ َْ َََ َ َ َ ُ ُ َ َ
‫ ?ﺨ ﺑﺪ ﺑِﻨﻔ ِﺴ ِﻪ *ﻗﺎ ﻤﺣﺔ ﷲِ ﻋﻠﻴﻨﺎ *ﺒﻟ‬gِ]  ِ‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲ‬
ْ َ َ َُْ َ ْ َ َ ُ . َ َ َ َ َ ْ َ ْ َََ َ َ َْ َ ُ
‫ﺣﺒِ ِﻪ ﻟﻌﺠﺐ *ﻟﻜِﻨﻪ ﻗﺎ} ]ِ ﺳﺄﺤﻛﻚ ﻗﻦ‬ ِ ‫ ﻣِﻦ ﺻﺎ‬¥ ‫ﺮﺒ ﻟﺮ‬َ ‫ ﻟﻮ ﺻ‬n‫ﻣﻮ‬
ِّ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ
{ ‫ ﻋﺬ‬kÌ ‫ﺣﺒ ِﻲﻨ ﻗﺪ ﺑﻠﻐﺖ ﻣِﻦ‬
ِ ‫ ﻧﻌﺪﻫﺎ ﻓﻼ ﺗﺼﺎ‬,ٍ n
“Adalah Rasulullah , jika beliau berdo’a, maka beliau memulai
dengan dirinya sendiri. Dan beliau bersabda, ‘Mudah-mudahan rahmat Allah
tercurah kepada kita, dan kepada Musa, seandainya dia bersabdar, pastilah dia
akan melihat dari sahabatnya perkara yang menakjubkan. Akan tetapi dia
berkata, ‘Jika saya bertanya kepada Anda tentang sesuatu setelahnya, maka
janganlah Anda menemani saya. Sungguh Anda telah sampai udzur dari sisi
saya.” (HR. Abu Dawud)
5. Manfaatkan sepertiga malam yang terakhir di ganjil sepuluh hari
yang terakhir dengan berdo’a, beristighfar, dan meminta hajat Anda kepada
Allah, dari hajat kebaikan dunia dan akhirat.
Berdasarkan hadits Abu Hurairah , dia berkata, ‘Rasulullah 
bersabda,
َ ْ ُّ َ . َ َ َ َ َ َ َ ََ ُ ُ َْ ُ َُُ ْ َ ْ. ُ ْ َ َ َ َ
‫ﻏﻴﺎ‬Ì‫ِ ا‬,‫ *ﻳﻌﺎﻰﻟ ]ِﻰﻟ اﻟﺴﻤﺎ‬#‫ ﻓﺰﻨِ اﷲ ﻳﺒﺎ‬¢‫ ﺷﻄﺮ ﻟﻠﻴ ِﻞ * ﺛﻠﺜﺎ‬Ü‫ ﻣ‬gِ ]
َْ ْ ُ ْ َْ َ ُ َ َ ُْ َ ْ َْ َ ُْ َ َْ ُ ََُ
‫ ُ^ ﻫﻞ ﻣِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٍﺮ‬1‫اˆ ﻳﺴﺘﺠﺎ‬ ٍ ? ‫ﻓﻴﻘﻮ ﻫﻞ ﻣ ِْﻦ ﺳﺎﺋ ٍِﻞ ﻓﻌﻄﻰ ﻫﻞ ﻣِﻦ‬
ُ ْ ُّ َ َْ . َ َُ ُ َ ْ ُ
‫ﺠ َﺮ اﻟﺼﺒﺢ‬ِ ‫ ﻓﻨ‬k‫ﻓﻐﻔﺮ ^ ﺣ‬
‫ﻔ‬
“Jika telah berlalu separuh malam atau dua pertiganya, Allah  turun
ke langit dunia, lalu Dia berfirman, ‘Adakah orang yang meminta lalu diberi,
adakah orang yang berdo’a lalu dikabulkan do’anya, adakah orang yang
beristighfar, lalu diampuni untuknya dosanya, hingga subuh menyembul.”
(HR. Muslim)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 85

(27) Pencarian Nabi  Lailatul


Qadar
َ َ ُ ُ ْ َ َ َ ُ ْ ُ َ ِّ ْ ُ ْ َ َ َ ُ َْ َ ْ َ َ َ ََ َ َ ْ َ
‫ ﻓﻘﻠﺖ ﻻ ﺨﺗﺮž ﺑِﻨﺎ ]ِﻰﻟ‬rِ‫ﻴﺪ ﺨﻟﺪ‬ ٍ ‫ﻗﻦ ِ
ﺳﻠﻤﺔ ﻗﺎ ﻏﻄﻠﻘﺖ ]ِﻰﻟ ِ
ﺳ ِﻌ‬
َ َْ . ْ َ ْ َ َ ْ ِّ َ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ ُ . َ َ َ ْ .
‫ﻠ ِﺔ‬K ‫ ﻓﺨﺮž ﻓﻘﺎ ﻗﻠﺖ ﺣﺪﺛ ِﻲﻨ ﻣﺎ ﺳ ِﻤﻌﺖ ﻣِﻦ ﺠ ِﻲﺒ  ِﻲﻓ‬Ë‫ﺠﺨ ِﻞ ﻏﺘﺤﺪ‬
ِّ
َْ َ َْ َ َ َ َ َ ْ َ ُْ ْ َ ُ ُ َ َ َ َْ َ َ ْ َْ
‫ﺮﺸ ﻷ* ِ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ *ﻗﺘﻜﻔﻨﺎ‬ َ ‫ﻮ ﷲِ  ﻋ‬ ‫ ) ﻗﺘﻜﻒ ﺳ‬:‫ﻟﻘﺪِ ﻗﺎ‬
َ َ َْ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ . . َ َ َ ُ ْ ُ َََ ُ َ َ
‫ ﻳﻄﻠﺐ ﻣﺎﻣﻚ ﻓﺎﻗﺘﻜﻒ ﻟﻌﺮﺸ ﻷ*ﺳﻂ‬rِŸ ِ] ‫ﺟﺮﺒِﻳﻞ ﻓﻘﺎ‬ ِ ¢‫ﻣﻌﻪ ﻓﺄﺗﺎ‬
. َ
َ ََ َ َ َ ُ ُ َْ . . َ ََ ُ ْ ُ َ َ ََُ َْ َ َْ َ َ
 ‫ ﺠ ِﻲﺒ‬M‫ ﻳﻄﻠﺐ ﻣﺎﻣﻚ ﻓﻘﺎ‬rِŸ ِ] ‫ ِﺟﺮﺒِﻳﻞ ﻓﻘﺎ‬¢‫ﻓﺎﻗﺘﻜﻔﻨﺎ ﻣﻌﻪ ﻓﺄﺗﺎ‬
ُّ
َ َ ْ َ َ ََ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ً َ
 ‫ ِ ِّﻲﺒ‬.‫ﺎ ﻓﻘﺎ َﻣ ْﻦ ﺎﻛ َ ﻗ َﺘﻜﻒ َﻣ َﻊ ﺠ‬ ‫ِﺮﺸﻳﻦ ﻣِﻦ ﻣﻀ‬ ِ ‫ﺧ ِﻄﻴﺒﺎ ﺻﺒِﻴﺤﺔ ﻋ‬
ْ َ َْ ْ َْ َ . َ َ ُ ِّ ُ ِّ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ ُ ِّ َ ْ ْ َ ْ َ
‫ﺧ ِﺮ ِﻲﻓ *ِﺗ ٍﺮ‬ ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬ ِ ‫ِﻏﻬﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬d* ‫ ﻧﺴﻴﺘﻬﺎ‬kِd* ِ‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪ‬K ‫ ِﻳﺖ‬kِ‫ﺟﻊ ﻓﺈ‬ ِ ‫ﻓﻠﺮﻴ‬
َ ْ َ َ ْ َْ ُ ْ َ َ ََ َ َ َ َ َ
ُ ُ ْ ِّ َ ُ ْ َ ِّ َ
‫ﺨ ِﻞ َ*ﻣﺎ‬.‫ﺠ ِﺪ ﺟ ِﺮﻳﺪ ﺠ‬ ِ ‫ﺴ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻒ‬ ‫ﻘ‬ ‫ﺳ‬  Æ * ,
ٍ ‫ﺎ‬ ‫ﻣ‬ * ‫ِﻦﻴ‬
ٍ ‫ﻃ‬ ‫ﻲﻓ‬ِ ‫ ﺳﺠ‬k‫  ﻳﺖ ﻛﻜ‬kِd*
‫ﺪ‬
ُ ََْ . َ . َ . َ َ َ ْ َُْ ٌ َ َْ ْ َ َ َ ًْ َ َ . َ
‫  ﻳﺖ‬k‫| ﻗﺰﻋﺔ ﻓﺄﻣ ِﻄﺮﻧﺎ ﻓﺼﻰﻠ ﺑِﻨﺎ ﺠ ِﻲﺒ  ﺣ‬,‫ِ ﺷﻴﺌﺎ ﻓﺠﺎ‬,‫ ِﻲﻓ ﻟﺴﻤﺎ‬¥‫ﻧ َﺮ‬
ُّ
ُ¢‫ﻳَﺎ‬Øْ ُ ‫ﻳﻖ‬ َ ْ َ َ َ ْ ََ ُ َ ََْ ََ َْ َ ِّ َ َ َ
‫ﻮ ﷲِ  * ﻧﺒﺘِ ِﻪ ﺗﺼ ِﺪ‬ ِ ‫ِ ﺒﻟ ﺟﺒﻬ ِﺔ ﺳ‬,‫ﻦﻴ *ﻟﻤﺎ‬ ِ ‫ ﺛﺮ ﻟﻄ‬
Dari Abu Salamah, dia berkata, ‘Aku bertolak menuju Abu Sa’id al-
Khudriy, lalu saya berkata, ‘Tidakkah Anda keluar bersama kami menuju
pohon korma, lalu kita berbicara?’ Maka diapun keluar. Dia berkata, ‘Saya
katakan, ‘Ceritakan kepada saya, apa yang pernah Anda dengar dari Nabi 
tentang lailatul qadar.’ Maka dia berkata, ‘Rasulullah  beri’tikaf pada
sepuluh hari yang pertama dari bulan Ramadhan, dan kamipun beri’tikaf
bersama beliau. Lalu datanglah Jibril kepada beliau, seraya dia berkata,
‘Sesungguhnya yang tengah Engkau cari ada di hadapan Anda.’ Maka
beliaupun beri’tikaf sepuluh hari yang tengah. Lalu kamipun beri’tikaf
bersama beliau. Kemudian Jibril mendatangi beliau seraya berkata,
‘Sesungguhnya yang tengah Engkau cari ada di hadapan Anda.’ Maka Nabi 
pun berdiri berkhutbah di pagi hari yang kedua puluh dari Ramadhan, seraya
bersabda, ‘Barangsiapa telah beri’atikaf bersama Nabi , maka hendaknya dia
kembali, dikarenakan sesungguhnya diperlihatkan kepadaku lailatul qadar.
Dan sesungguhnya dibuat melupakannya. Dan lailatul qadar ada pada sepuluh
hari yang terakhir, dan pada yang ganjil. Dan sesungguhnya aku melihat,
86 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

seakan-akan aku sujud pada tanah dan air.’ Dan adalah atap masjid kala itu
adalah pelepah korma. Dan tidaklah kami melihat sesuatupun di langit.
Kemudian datanglah gumpalan awan, lalu kamipun dihujani air hujan.
Kemudian Nabi  shalat bersama kami hingga saya melihat bekas tanah dan
air di kening dan ujung hidung Rasulullah , sebagai pembenar mimpi
beliau.” (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Carilah lailatul qadar, lakukan pencariannya, dan pencarian
ketepatannya. Dan hendaknya pencarian Anda baginya pada yang ganjil dari
sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Berdasarkan sabda beliau
,
َ َ َ َ ْ َ َ ْ َْ ْ َ ْ َ َ َْ ْ . ََ
‫ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ‬
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬
ِ ‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪِ ِﻲﻓ ﻟﻮﺗﺮﻣﻦ ﻟﻌ‬K *‫ﺤﺗﺮ‬
“Carilah lailatul qadar pada yang ganjil dari sepuluh hari yang terakhir
dari bulan Ramadhan.” (HR. al-Bukhari Muslim)
2. Jika Anda tidak bisa mencari lailatul qadar dari sejak awalnya
sepuluh hari yang pertama, atau Anda lemah, atau malas, maka carilah pada
tujuh hari yang sisa.
Berdasarkan sabda beliau ,
ْ* َ ‫ﻛ ْﻢ‬
ُ ُ َ َ َ ُ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َْ ْ َ
‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪ ِ ﻓﺈِ ﺿﻌﻒ ﺣﺪ‬K ‫ﺧ ِﺮ ﻓﻌ ِﻲﻨ‬ َ َْ ْ َْ َ ُ َْ
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬ِ ‫ﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬
ْ ْ . ََ .ََ ُْ ََ َ َ َ
‫ﻦﺒ ﺒﻟ ﻟﺴﺒ ِﻊ ﻛَ َﻮ ِﻲﻗ‬ ‫ﻋﺠﺰ ﻓﻼ ﻓﻐﻠ‬
“Carilah ia pada sepuluh hari yang terakhir, yaitu lailatul qadar, maka
jika salah seorang diantara kalian lemah, atau tidak mampu, maka janganlah
sampai terkalahkan pada tujuh hari yang sisa.”
3. Berikanlah perhatian yang sungguh-sungguh dalam mencari lailatul
qadar, dikarenakan ia adalah malam yang diberkahi. Dan sungguh Nabi 
telah mencarinya. Maka jadilah Anda seorang pencarinya, sangat berupaya
untuk bertepatan dengannya, dan berjuang untuknya, dengan mendirikan
sepuluh hari terakhir tersebut, mudah-mudahan Anda mendapatkannya. Ia
adalah malam yang ibadah di dalamnya lebih baik daripada ibadah seribu
bulan yang di dalamnya tidak ada lailatul qadar.
Dan berhati-hatilah dari diharamkan darinya, dikarenakan orang yang
diharamkan darinya sungguh telah diharamkan dari kebaikan yang banyak.
Berdasarkan hadits Anas bin Malik , dia berkata,
َ ْ َُ َ َ َْ َْ . َ َ . ُ ُ َ َ ََ ُ َ َ َ َ َ َ
‫ﻢ *ﻓِﻴ ِﻪ‬ª‫?ﺧﻞ ﻣﻀﺎ ﻓﻘﺎ ﺳﻮ ﷲِ  ]ِ ﻫﺬ ﻟﺸﻬﺮ ﻗﺪ ﺣﺮﻀ‬
َ َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َ ُ .ُ َ ْ َْ َ ُ ْ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ْ َ ٌ َ َْ
‫ ﺧﺮﻴﻫﺎ‬M‫ ﺨﻟﺮﻴ ﻠﻛﻪ *ﻻ ﺤﻳﺮ‬M‫ﻠﺔ ﺧﺮﻴ ﻣِﻦ ﻟ ِﻒ ﺷﻬ ٍﺮ ﻣﻦ ﺣ ِﺮﻣﻬﺎ ﻓﻘﺪ ﺣ ِﺮ‬K
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 87

ٌ َُْ .
M*‫]ِﻻ ﺤﻣﺮ‬
“Ramadhan telah masuk, maka Rasulullah  bersabda, ‘Sesungguhnya
bulan ini telah menghadiri kalian, dan di dalamnya terdapat sebuah malam
yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa diharamkan darinya, maka
sungguh dia telah diharamkan dari seluruh kebaikan, dan tidak akan
diharamkan darinya kecuali orang yang diharamkan (dari kebaikan).” (HR.
Ibnu Majah)
4. Perhatianlah dengan mendirikan malam yang kedua puluh tujuh dari
Ramadhan dengan puncak perhatian, dan perbanyaklah do’a, dan berbagai
macam ketaatan-ketaatan. Dikarenakan lailatul qadar kadang ada pada malam
itu.
Berdasarkan hadits Ubay bin Ka’b , dia berkata,
ِّ َ َ َْ َْ َ ُ َْ َ َ َ َ َ َ . َ ُ . ََ َ .
kِ] ِ‫ ﻻ ]ِ^ ]ِﻻ ﻫﻮ ]ِﻏﻬﺎ ﻟ ِﻲﻔ ﻣﻀﺎ ﺤﻳﻠِﻒ ﻣﺎ ﻳﺴﺘﺜ ِﻲﻨ * *ﷲ‬rِŸ ِ‫َ*ﷲ‬
َ َ ُ ُ َ َ َ َ َ َ . َُ ْ. َ َ ْ َ ُّ َ ُ َ ْ َ َ
‫ ِﻲﻫ ﻟﻠﻴﻠﺔ ﻟ ِﻲﺘ ﻣﺮﻧﺎ ﺑِﻬﺎ ﺳﻮ ﷲِ  ﺑ ِ ِﻘﻴﺎﻣِﻬﺎ‬+ ‫ﻠ ٍﺔ ِﻲﻫ‬K r ‫ﻷﻋﻠﻢ‬
َ
َ َ ُ ْ . َ ُ ْ َ ْ َ َ ُ َ َ ََ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ َ َْ َ
‫ِﺮﺸﻳﻦ * ﻣﺎﻳﻬﺎ  ﻳﻄﻠﻊ ﻟﺸﻤﺲ ِﻲﻓ ﺻﺒِﻴﺤ ِﺔ‬ ِ ‫ﻠﺔ ﺻﺒِﻴﺤ ِﺔ ﺳﺒ ٍﻊ *ﻋ‬K ‫ِﻲﻫ‬
ََ َ َ ُ َ َ َ َْ َ َْ
‫ ﻻ ﺷﻌﺎˆ ﻟﻬﺎ‬,‫ﺎ‬ ‫ﻳﻮﻣِﻬﺎ ﻧﻴﻀ‬
“Demi Allah, yang tidak ada sesembahan yang haq selain Dia.
Sesungguhnya lailatul qadar benar-benar pada bulan Ramadhan, dia
bersumpah tanpa beristitsna` (mengucapkan insyaallah), dan demi Allah,
sesungguhnya aku benar-benar tahu, malam yang mana itu, ia adalah malam
yang Rasulullah  telah memerintah kami untuk mendirikannya, yaitu malam
paginya hari yang kedua puluh tujuh. Dan tanda-tandanya adalah bahwa
matahari terbit pada pagi harinya dalam keadaan putih, tidak ada sorot (yang
menyilaukan) baginya.” (HR. Muslim)
5. Perhatikanlah hari-hari ganjil dari sepuluh hari yang terakhir; malam
23, 25, 27, dan 29. Berdirilah pada malam-malam ini, serta perbanyaklah
keataan-ketaatan. Dikarenakan Nabi  telah memberikan wasiat untuk
mencari malam lailatul qadar pada yang ganjil.
Beliau  bersabda,
َْْ َ َْ ْ َْ َ ُ َْ َ
‫ﺧ ِﺮ ِﻲﻓ ﻟﻮﺗ ِﺮ‬
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬
ِ ‫ﻓﺎﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬
“Maka carilah oleh kalian (malam lailatul qadar) pada sepuluh hari
yang terakhir; pada yang ganjil.” (HR. al-Bukhari)
6. Perhatianlah dengan malam yang kedua puluh Sembilan, duapuluh
tujuh, dan dua puluh lima.
88 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

Berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas , bahwa Nabi  bersabda,


ََْ َ َ ْ َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ ْ َ َْ ْ َْ َ ُ َْ
‫ﻠﺔ ﻟﻘﺪِ ِﻲﻓ ﺗﺎ ِﺳﻌ ٍﺔ ﻳﺒﻰﻘ ِﻲﻓ‬K ‫ﺧ ِﺮ ﻣِﻦ ﻣﻀﺎ‬ ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬ِ ‫ﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬
ََْ َ َ ََْ َ َ
‫ﺳﺎﺑِﻌ ٍﺔ ﻳﺒﻰﻘ ِﻲﻓ ﺧﺎﻣِﺴ ٍﺔ ﻳﺒﻰﻘ‬
“Carilah ia pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan,
lailatul qadar itu pada Sembilan hari yang sisa, pada tujuh hari yang sisa, dan
pada lima hari yang sisa.” (HR. al-Bukhari)
7. Perhatianlah dengan malam terakhir dari bulan Ramadhan,
dikarenakan kadang lailatul qadar ada padanya.
Berdasarkan hadits Abu Bakrah , dia berkata, ‘Aku pernah
mendengar Rasulullah  bersabda,
َْ َْ َ ََْْ ْ َ َْ َ ََْْ ْ َ َْ ْ َْ َ ُ َْ
+‫ * ِﺨﻟﻤ ٍﺲ‬+‫ * ﻟ ِﺴﺒ ٍﻊ ﻓﺒﻘﻦﻴ‬+‫ﺧ ِﺮ ﻟِﺘِﺴ ٍﻊ ﻓﺒﻘﻦﻴ‬
ِ *‫ﺮﺸ ﻷ‬ ِ ‫ﺤﻛ ِﻤﺴﻮﻫﺎ ِﻲﻓ ﻟﻌ‬
َ َْ ْ َ ََ َْ
‫ﻠ ٍﺔ‬K ‫ﺧ ِﺮ‬
ِ – * +Ëٍ ‫ * ِﺨﻛﻼ‬
“Carilah ia pada sepuluh hari yang terakhir, pada Sembilan hari yang
sisa, atau tujuh hari yang sisa, atau lima hari yang sisa, atau tiga hari yang sisa,
atau akhir malam.” (HR. Ahmad)
8. Diantara tanda lailatul qadar adalah bahwa matahari terbit di pagi
harinya dalam keadaan putih, tidak ada sorot cahaya (yang menyilaukan)
baginya. Dan ia adalah malam yang terang, tidak panas dan tidak dingin.
Sebagaimana hadits Watsilah, dan di dalam hadits ‘Ubadah bin as-
Shamit, Rasulullah  bersabda,
ً َ ً َ َ َ . َ َ ٌ َ ْ َ ٌ َ َ َ . َ ْ َ ْ َ َْ َ َ َ َ .
‫ﻠ ِﺔ ﻟﻘﺪِ ﻛﻏﻬﺎ ﺻﺎﻓِﻴﺔ ﺑﻠﺠﺔ ﻛﺄ ﻓِﻴﻬﺎ ﻗﻤﺮ ﺳﺎﻃِﻌﺎ‬K ‫]ِ ﻣﺎ‬
“Sesungguhnya tanda lailatul qadar, adalah bahwa ia bersih, terang,
seakan-akan di dalamnya terdapat rembulan yang terang.” (HR. Ahmad)
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 89

(28) Arahan Nabi  Tentang


Zakat Fithr
ْ ْ َ ََ ُ ُ َ َ ََ َ َ َ ُ ْ ْ َ
‫ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ‬ƚ  ِ‫ ) ﻓﺮ! ﺳﻮ ﷲ‬: ‫ ﻗﺎ‬ ‫ﻗﻦ ﺑ ِﻦ ﻗﻤ َﺮ‬
َ ْ ُ ْ َ َ . َ ِّ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ً َ َْ َْ ْ ً َ
k‫ﺮﻴ ﺒﻟ ﻟﻌﺒ ِﺪ *ﺤﻟﺮ *Ÿﻛ ِﺮ *ﻷﻏ‬ ٍ ‫ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ ﻳﻤ ٍﺮ * ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ ﺷ ِﻌ‬
ُ َ ْ َ . َ ُ ْ َ َ َ َ ََ َ ْ ُْ ْ َ ْ َ .
z‫ﺎ‬ .
ِ ‫*ž ﺠ‬ ِ ‫ ﻗﺒﻞ ﺧﺮ‬¥?‫َ*ﻟﺼ ِﻐﺮﻴِ *ﻟﻜﺒِﺮﻴِ ﻣِﻦ ﻟﻤﺴﻠِ ِﻤﻦﻴ * ﻣﺮ ﺑِﻬﺎ  ﺗﺆ‬
ُ
َ . َ
(ِ ‫]ِﻰﻟ ﻟﺼﻼ‬
Dari Ibnu ‘Umar , dia berkata, ‘Rasulullah  mewajibkan zakat
al-fithr satu sha’ kurma, atau satu sha’ gandum atas budak, orang merdeka,
laki-laki, perempuan, anak kecil dan dewasa dari kaum muslimin. Dan beliau
memerintahkan untuk mengeluarkannya sebelum keluarnya manusia menuju
shalat.” (HR. al-Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Keluarkanlah zakat fithr, dikarenakan ia adalah sebuah kewajiban.
Dan wajib dikeluarkan dengan terbenamnya matahari pada malam hari raya.
Dan ukurannya adalah satu sha’ (empat mud dengan ukuran mud (cakupan
dua telapak tangan) laki-laki sedang), berkisar 3 kg beras.
Pilihlah beras atau makanan yang baik, dan jangan dikeluarkan yang
jelek.
Allah  telah berfirman,
َ ُّ ُ َّ ْ ُ ُ ٰ َّ َ َّ ۡ ْ ُ َ َ َ
ۚ ‫لن تنالوا ٱل ِب حت تنفِقوا مِما تِب‬
‫ون‬
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),
sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai.” (QS. Ali
‘Imran (3): 92)
2. Setiap orang wajib untuk mengeluarkan satu sha’ dari makanan atas
nama dirinya sendiri, dan tidak disyaratkan makanan tertentu, bahkan yang
dikeluarkan adalah makanan negeri tersebut, berupa korma, gandum, beras,
jagung, atau selainnya, yang termasuk makanan penduduk negeri tersebut.
Hal ini berdasarkan hadits Abu Sa’id al-Khudhriy , dia berkata,
ْ* َ ‫ﺎﺨ ﻣ ِْﻦ َﻳ ْﻤﺮ‬
ً َ َْ َ َ ْ ً َ
 ِّ .‫ﺎ ﺠ‬
‫ﻲﺒ‬
َ َ
‫ﻣ‬ š ‫ﻲﻓ‬
َ ُْ .ُ
ٍ ‫ﺻ‬ * ٍM‫ﺎ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻃ‬ ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺎﺨ‬ ‫ﺻ‬ ِ ِ ِ ‫ﻛﻨﺎ ﻏﻌ ِﻄ‬
‫ﺎ‬ ‫ﻴﻬ‬
90 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

. ْ َ َ َ َُ َُ َ َ .ََ
ُ,‫ﻟﺴ ْﻤ َﺮ‬ َ ْ ً َ َْ َ ْ ً َ
|,‫ ﻣﻌﺎ*ِﻳﺔ *ﺟﺎ‬,‫ﻴﺐ ﻓﻠﻤﺎ ﺟﺎ‬
ٍ ِ ‫ﺑ‬š ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺎﺨ‬ ‫ﺻ‬ * ‫ﺮﻴ‬
ٍ ‫ﻌ‬
ِ ‫ﺷ‬ ‫ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ‬
ْ.ُ ُ َْ َ َ ْ ïُ َُ َ َ
‫ ﻣﺪ ﻣِﻦ ﻫﺬ ﻓﻌ ِﺪ ﻣﺪﻳ ِﻦ‬¥ ‫ﻗﺎ‬
“Dulu kami memberikannya di zaman Nabi  satu sha’ makanan, atau
sha’ korma, atau satu sha’ gandum, atau satu sha’ kismis. Maka tatkala
Mu’awiyah datang, dan samra` (sejenis gandum yang lebih baik dari sya’ir)
maka ditetapkan bahwa satu mud dari jenis gandum ini menyamai dua mud
(dari jenis gandum lain).” (HR. al-Bukhari)
3. Wajib mengeluarkannya sekalipun terhadap anak kecil yang belum
berpuasa. Demikian juga orang gila, wanita nifas, sakit yang selain mereka dari
kaum muslimin.
Maka jika ada seorang anak kecil memiliki harta, maka dikeluarkanlah
dari hartanya, jika sang istri memiliki harta maka dia mengeluarkannya dari
hartanya. Jika suaminya mengeluarkannya atas namanya, atau bapaknya, dan
semacamnya mengeluarkannya atas nama seorang anak kecil, maka hal itu
boleh.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar , dia berkata,
ََ َ ْ ً َ َْ ْ َ ْ ً َ ْ ْ َ ََ ُ ُ َ َ ََ
‫ﺮﻴ ﺒﻟ‬ٍ ‫ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ ﻳﻤ ٍﺮ * ﺻﺎﺨ ﻣِﻦ ﺷ َ ِﻌ‬Æُ š  ِ‫ﻓﺮ! ﺳ ْﻮ ﷲ‬
َ ََ َ َ ْ ُْ ْ َ ْ َ . َ َ ْ ْ َ َ . َ ِّ ُ َ ْ َ ْ
‫ *ﻟﺼ ِﻐﺮﻴِ *ﻟﻜﺒِﺮﻴِ ﻣِﻦ ﻟﻤﺴﻠِ ِﻤﻦﻴ * ﻣﺮ ﺑِﻬﺎ‬k‫ﻟﻌﺒ ِﺪ *ﺤﻟﺮ *Ÿﻛ ِﺮ *ﻷﻏ‬
َ . َ . ُ ُ ََْ .َُ ْ َ
ِ ‫ ]ِﻰﻟ ﻟﺼﻼ‬z‫ﺎ‬
ِ ‫*ž ﺠ‬
ِ ‫ ﻗﺒﻞ ﺧﺮ‬¥?‫  ﺗﺆ‬
“Rasulullah  mewajibkan zakat fithr satu sha’ korma, atau satu sha’
gandum atas budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, yang kecil, maupun
yang dewasa dari kaum muslimin. Dan beliau memerintahkan untuk
ditunaikan sebelum keluarnya manusia menuju shalat.” (HR. al-Bukhari)
4. Disunnah bagi Anda untuk mengeluarkan zakat fithr sebelum
keluarnya Anda menuju shalat ‘ied. Maka perhatikanlah hal itu, yaitu
keluarkan zakat fithr sebelum keluarnya Anda menuju shalat ‘ied.
Di dalam hadits Ibnu ‘Umar , bahwa beliau  bersabda,
َ . َ . ُ ُ َ ْ َ . َ ُ ْ َ َ َ َ ََ
ِ ‫ ]ِﻰﻟ ﻟﺼﻼ‬z‫ﺎ‬
ِ ‫*ž ﺠ‬
ِ ‫ ﻗﺒﻞ ﺧﺮ‬¥?‫* ﻣﺮ ﺑِﻬﺎ  ﺗﺆ‬
“Dan beliau memerintahkannya untuk ditunaikan sebelum keluarnya
manusia menuju shalat.” (HR. al-Bukhari)
5. Boleh mengeluarkannya sebelum shalat ‘ied sehari, atau dua hari
sebelumnya.
Al-Bukhari meriwayatkan, seraya berkata,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 91

َ ُ ْ ُ ُ ََ ََ ُ َ َْ َ . َ ْ ُ َ ُْ َ ُ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ََ
‫ﻧﻮ ﻓﻌﻄﻮ‬Æ* ‫ ﷲ ﻗﻨﻬﻤﺎ ﻓﻌ ِﻄﻴﻬﺎ Ÿِﻳﻦ ﻓﻘﺒﻠﻮﻏﻬﺎ‬¹ِ  ‫ ﻧﻦ ﻗﻤﺮ‬Æ*
َْ َْ َْ َْ ْ ْ ََْ
ِ ‫ٍ * ﻳﻮﻣ‬M‫ﻗﺒﻞ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ ﻧِﻴﻮ‬
‫ﻦﻴ‬
“Dan adalah Ibnu ‘Umar  memberikan zakat fithr kepada orang-
orang yang berhak menerimanya, dan adalah mereka diberikan zakat mereka
sebelum hari raya, sehari atau dua hari sebelumnya.” (HR. al-Bukhari)
6. Perhatianlah dengan mengeluarkan zakat fithr kepada kaum faqir
dan orang-orang yang membutuhkan diantara kaum muslimin. Dan janganlah
Anda menundanya hingga setelah shalat ‘ied.
Jika Anda mengakhirkannya setelah shalat ‘ied, maka itu bukanlah
zakat yang diterima, akan tetapi itu adalah shadaqah dari shadaqah-shadaqah
(biasa). Dan ketahuilah bahwasannya di dalamnya terdapat penyucian bagi
Anda wahai orang yang berpuasa dari kesia-siaan, dan rafats yang kadang
terjadi pada puasa Anda, dan di dalamnya terdapat juga pemberian makanan
kepada orang-orang miskin.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas , dia berkata,
َ. َ ْ. ْ . ً َ ْ ُ ْ ْ َ ََ ُ ُ َ َ ََ
‫ﺚ‬ِ ‫ﻓ‬‫ﻟﺮ‬* ‫ﻮ‬
ِ ‫ﻐ‬ ‫ﻟﻠ‬ ‫ِﻦ‬
‫ﻣ‬ ‫ِﻢ‬
ِ ‫ﺋ‬‫ﺎ‬ ‫ِﻠﺼ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﻬ‬‫ﻃ‬ ‫ﺮ‬
ِ ‫ﻄ‬ ‫ﻔ‬ِ ‫ﻟ‬  ƚ  ِ ‫ﷲ‬  ‫ﻮ‬ ‫ﻓﺮ! ﺳ‬
َ .َ ْ َ َ ٌَ ُ َْ ٌ ََ َ َ َ . ََْ َ .َ ْ َ َ َْ ًَ ْ َُ
‫ ﻣﻘﺒﻮﻟﺔ *ﻣﻦ ?ﻫﺎ‬ƚ ‫ِﻦﻴ ﻣﻦ ?ﻫﺎ ﻗﺒﻞ ﻟﺼﻼ ِ ﻓ ِﻲﻬ‬ ِ ‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﺴ‬ ‫*ﻃﻌﻤﺔ ﻟ ِﻠﻤ‬
َ َ . ْ ٌَ َ َ َ َ َ . َ َْ
ِ ‫ﻧﻌﺪ ﻟﺼﻼ ِ ﻓ ِﻲﻬ ﺻﺪﻗﺔ ﻣِﻦ ﻟﺼﺪﻗ‬
|‫ﺎ‬
“Rasulullah  mewajibkan zakat fithr sebagai penyuci bagi orang yang
berpuasa dari kesia-siaan, dan rafats, dan sebagai makanan bagi orang-orang
miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat, maka ia adalah zakat
yang diterima, dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat, maka ia adalah
satu shadaqah, dari shadaqah-shadaqah.” (HR. Abu Dawud)
7. Dan sungguh telah datang pada sebagian hadits-hadits dha’if agar
orang-orang miskin dibuat cukup dengan zakat fithr dari mengelilingi manusia
pada hari raya. Maka bersungguh-sungguhlah wahai kaum muslimin untuk
menyampaikan zakat tersebut kepada orang-orang miskin sebelum keluarnya
Anda menuju shalat hari raya, agar pencukupan mereka benar-benar
terealisasi.
Al-Hafizh berkata did ala Bulughul Maram, ‘Dan riwayat milik Ibnu
‘Adiy dari jalur lain, dan ad-Daraquthni dengan sanad dha’if,
ْMِ ‫َﻮ‬Kْ َ ‫ ﻲﻓ َﻫ َﺬ‬ ‫ﻟﻄ َﻮ‬
. َ َ ُْ ُْ
 ‫ﻟﻨﻮﻫﻢ ﻋ ِﻦ‬
ِ ِ
“Cukupkanlah mereka dari mengelilingi manusia (untuk meminta-
minta) pada hari ini.”
92 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

(29) Sebagian Amal-Amal Beliau


 Pada Hari Raya
َُْ َ َ َ َ َ ََُْ ُ َ َ
ُّ .‫ ) َﺎﻛ َ ﺠ‬:‫ﺎ‬ َْ ْ َ ْ َ
M‫ ﺎﻛ ﻳﻮ‬gِ]  ‫ﻲﺒ‬ ِ ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻬ‬‫ﻨ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﷲ‬ ¹ ِ  ِ ‫ﷲ‬ ‫ﺪ‬
ِ ‫ﺒ‬‫ﻗﻦ ﺟﺎﺑ ِ ِﺮ ﺑ ِﻦ ﻗ‬
َ . ََ َ
‫ِﻴﺪ ﺧﺎﻟﻒ ﻟﻄ ِﺮﻳﻖ‬ ٍ ‫ﻗ‬
“Dari Jabir bin ‘Abdillah , dia berkata, ‘Adalah Nabi , jika ada
pada hari raya, maka beliau menyelisihi jalan (dengan berangkat menuju
shalat ‘ied pada suatu jalan, dan pulangnya meniti jalan yang lain).” (HR. Al-
Bukhari)
Wahai hamba Allah,
1. Jika Anda berangkat menuju shalat ‘ied, maka selisihilah jalan,
berangkatlah menuju shalat ‘ied dari satu jalan, dan kembalilah kerumah Anda
dan semacamnya dari jalan yang lain demi mencontoh Rasulullah .
2. Yang sunnah adalah keluar menuju shalat ‘ied dengan berjalan kaki
jika mudah.
Berdasarkan hadits ‘Aliy bin Abi Thalib , dia berkata, ‘Termasuk
sunnah, Engkau keluar menuju shalat ‘ied dengan berjalan kaki, dan agar
Engkau memakan sesuatu sebelum Engkau keluar.” (HR. at-Turmudzi)
3. Jika ada pada hara raya Fithr, maka perbanyaklah takbir pada malam
hari raya, dan keraskanlah suara Anda.
Berdasarkan firman Allah ,
ُ َ ٰ َ َ 9‫ٱ‬
‫ َما ه َد«ٰك ۡم‬+ َ َّ ْ ‫بوا‬ َ ُ َ
ُّ‫ك‬
ِ ِ‫ول‬
“… dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu…” (QS. al-Baqarah (2): 185)
Dan bertakbirlah jika Anda berangkat menuju shalat ‘ied hingga shalat
atau khutbah selesai.
4. Makanlah beberapa butir kurma dengan jumlah ganjil sebelum Anda
keluar menuju shalat hari raya Fithr.
Berdasarkan hadits Anas bin Malik , dia berkata,
.‫ َ* َﻳﺄْ ُﻛﻠُ ُﻬﻦ‬+|‫ ﻳَﺄْ ُﻛ َﻞ َﻳ َﻤ َﺮ‬k. ‫ ﻟْﻔ ْﻄﺮ َﺣ‬Mَ ‫ﻮ ﷲ  َﻻ َﻓ ْﻐ ُﺪ* ﻳَ ْﻮ‬
ُ ُ َ َ َ
ٍ ِ ِ ِ ‫ﺎﻛ ﺳ‬
ْ
‫*ِﺗ ًﺮ‬
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 93

“Adalah Rasulullah  tidak berangkat pagi pada hari raya Fithr hingga
beliau memakan beberapa butir kurma, dan beliau memakannya dengan
jumlah ganjil.” (HR. al-Bukhari)
Witir, yaitu satu, tiga, lima atau tujuh.
5. Keluarkanlah zakat fithr sebelum keluar Anda menuju shalat hari
raya agar dengannya, bisa terealisasi pencukupan orang faqir dari meminta
pada hari raya.
6. Berhiaslah untuk keluar menuju shalat hari raya dengan baju Anda
yang terbaik.
Berdasarkan hadits Salim dari bapaknya, dia berkata,
ُّ َ َْ ْ ْ ً. ُ ُ ْ َ ُ َ َ . َْ ُ ْ ُ َ ُ َ َ َ
…‫ﻮ‬ِ ‫ ﷲ ﻗﻨﻪ ﺣﻠﺔ ﻣِﻦ ]ِﺳﺘﺮﺒ ٍ… ﺑِﺎﻟﺴ‬¹ِ  1‫ﺎ‬ ِ ‫*ﺟﺪ ﻗﻤﺮ ﻧﻦ ﺨﻟﻄ‬
ْ. َ ََ َ َْْ َ ُ َ َ َ ََ َ ُ َ َ َََ َ َ َ ََ
‫ ِ ﻓﺘﺠﻤﻞ‬¢‫ﻓﺄﺧﺬﻫﺎ ﻓﺄ ﺑِﻬﺎ ﺳﻮ ﷲِ  ﻓﻘﺎ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻧﺘﻊ ﻫ ِﺬ‬
َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ. ُ ُ َ ََ ْ ْ ْ َ
^ُ …‫ ﻣﻦ ﻻ ﺧﻼ‬z‫ ِ ِﻛَﺎ‬¢‫ »]ِﻏﻤﺎ ﻫ ِﺬ‬: ِ‫ﺑِﻬﺎ ﻟ ِﻠ ِﻌﻴ ِﺪ َ*ﻟ َﻮﻓ ِﺪ ﻓﻘﺎ َﺳﻮ ﷲ‬
ُ«^َ …َ ‫ ِ َﻣ ْﻦ َﻻ َﺧ َﻼ‬¢‫ﻏ َﻤﺎ ﻳَﻠْﺒَ ُﺲ َﻫ ِﺬ‬. ] *ْ َ 
ِ
“’Umar bin al-Khaththab  mendapati sebuah jubah dari sutera
kasar di pasar, lalu dia mengambilnya. Kemudian dia mendatangi Rasulullah
 dengannya seraya berkata, ‘Ya Rasulullah, belilah ini, agar Anda bisa
berhias dengannya pada hari raya, dan (penerimaan) delegasi.” Maka
Rasulullah  bersabda, ‘Sesungguhnya pakaian ini, hanyalah pakaian orang
yang tidak punya bagian baginya (di akhirat), atau hanya orang yang tidak
punya bagian (di akhirat) yang memakai pakaian ini.” (HR. an-Nasa’iy)
Dan berdasarkan hadits Abu Rimtsah ,
َ ْ َ َُْ
ِ ?‫ﻳﺖ ﺠﻲﺒ  *ﻋﻠﻴﻪ ﺑﺮ‬
َ
ِ ‫ ﺧﺮﻀ‬

“Aku melihat Nabi  mengenakan dua kain (selimut) bergaris
(berwarna) hijau.” (HR. an-Nasa’iy)
7. Boleh bagi gadis-gadis kecil untuk memainkan nyanyian yang mubah
pada hari raya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata,
َ َ ِّ َ ُ َ َْ َ َ ْ ََ َ َ ْ َ ْ َ َُ َ َ َ
‫ﺎ ﺑِﻤﺎ‬ِ ‫ ﻳﻐﻨﻴ‬+ِ‫ ﻷﻧﺼﺎ‬rِ‫ﺎ ﻣِﻦ ﺟﻮ‬ ِ ‫ ﺟﺎِﻳﺘ‬r‫ *ﻋِﻨﺪ‬+‫?ﺧﻞ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ‬
ْ َ ُ َ َ َ َ ْ َ َ ِّ َ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ ََ ََ
:‫ *ﻟﻴﺴﺘﺎ ﺑِﻤﻐﻨﻴﺘﻦﻴ ﻓﻘﺎ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ‬:‫ ﻗﺎﻟﺖ‬Ë‫ ﻧﻌﺎ‬M‫ﺖ ﻷﻧﺼﺎ ﻳﻮ‬ ِ ‫ﻳﻘﺎ*ﻟ‬
َ ََ ْ َ َ َ ُ َ َْ َ ْ . ُ َََ
‫ ﻓﻘﺎ‬+‫ﻋﻴﺪ‬ ٍ Mِ ‫ﻟ ِﻚ ِﻲﻓ ﻳﻮ‬g*  ِ‫ﻮ ﷲ‬ ِ ‫ﺖ ﺳ‬ ِ ‫ﺎ ِﻲﻓ ﻧﻴ‬
ِ ‫ ﻣﺰﻣﺮﻴ ﻟﺸﻴﻄ‬
94 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 
َُ َ َ ً ْ َ ِّ ُ . ْ َ َ َ َ ُ ُ
‫ٍ ﻋﻴﺪ *ﻫﺬ ﻋﻴﺪﻧﺎ‬M‫ ﻳﺎ ﺑﺎ ﺑﻜ ٍﺮ ]ِ ﻟ ِﻞﻜ ﻗﻮ‬: ِ‫َﺳﻮ ﷲ‬
“Abu Bakar masuk, sementara di sisiku ada dua gadis kecil dari gadis-
gadis kecil (budak milik) kaum Anshar, yang keduanya bernyanyi dengan apa
yang biasa diucapkan oleh kaum Anshar pada hari Bu’ats. Dia berkata, ‘Dan
keduanya bukanlah dua orang penyanyi.” Maka berkatalah Abu Bakar, ‘Apakah
seruling syaitan di rumah Rasulullah ?’ Dan itu adalah hari raya ‘ied. Maka
bersabdalah Rasulullah , ‘Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum itu
memiliki hari raya, dan ini adalah hari raya kita.” (HR. al-Bukhari)
8. Dan boleh memukul rebana bagi budak-budak wanita yang masih
kecil pada hari raya.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah ,
َ ِ .َ ََ َ َ َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ ُ ْ َ ُ َ َ ْ َ ََ . َ
‫ ﻣِﻰﻨ‬M‫ﺎ ِﻲﻓ ﻛﻳﺎ‬ ِ ‫ اﷲ ﻗﻨﻪ ?ﺧﻞ ﻋﻠﻴﻬﺎ *ﻋِﻨﺪﻫﺎ ﺟﺎِﻳﺘ‬¹ِ  ‫  ﺑﺎ ﺑﻜ ٍﺮ‬
ْ َ َُ َ ُ َ ََْ َ َْ َ ْ ََ َ ِّ َ ُ
‫ﺎ *اﺠ ِﻲﺒ  ﻣﺘﻐﺶ ﺑِﺜﻮﺑ ِ ِﻪ ﻓﺎﻏﺘﻬﺮﻫﻤﺎ ﺑﻮ ﺑﻜ ٍﺮ‬ . َ
 ََُ ُّ ِ ‫ﺮﻀﺑ‬ ِ ‫ﺎ *ﺗ‬ ِ ‫ﺗﺪﻓﻔ‬
َ َ َ َ
ُ . َ. َ ْ َ َ َ َُ ْ َ
M‫ ) ?ﻗﻬﻤﺎ ﻳﺎ ﺑﺎ ﺑﻜ ٍﺮ ﻓﺈِﻏﻬﺎ ﻛﻳﺎ‬:‫ﻲﺒ  ﻗﻦ َ*ﺟ ِﻬ ِﻪ ﻓﻘﺎ‬
َ ََ ْ ْ َ ُّ .‫ﻓﻜ َﺸ َﻒ اﺠ‬
َ َ َ ْ ِ
َ ََ ُ ُ ْ َ . ْ
ُ َ ُ َ َ ْ َ َ َ ً ُ . ُ . َ ْ َ
‫ ﻣِﻰﻨ *ﻗﺎﻟﺖ ﺨﺋ ِﺸﺔ  ﻳﺖ اﺠ ِﻲﺒ  ﻳﺴﺮﺘ ِﻰﻳ * ﻧﺎ‬M‫ ﻛﻳﺎ‬M‫ِﻴﺪ *ﺗ ِﻠﻚ اﻷﻳﺎ‬
. ٍ ‫ﻗ‬
. َ َ َ َُ ُ ُْ َ َ ََ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ ُ َ َ َ َْ َ ُ ُ ْ َ
‫ﻲﺒ‬ُّ ‫ﺠ ِﺪ ﻓﺰﺟﺮﻫﻢ ﻗﻤﺮ ﻓﻘﺎ اﺠ‬ ِ ‫ ﻏﻈﺮ ]ِﻰﻟ اﺤﻟﺒﺸ ِﺔ *ﻫﻢ ﻳﻠﻌﺒﻮ ِﻲﻓ اﻟﻤﺴ‬
ِ
َْ ْ ْ َْ َ َ َْ َ ًَْ ُْ ْ َ
‫ ?ﻗﻬﻢ ﻣﻨﺎ ﺑ ِﻲﻨ ﻓ ِﺪ ﻓﻌ ِﻲﻨ ﻣِﻦ اﻷﻣ ِﻦ‬
“Bahwa Abu Bakar  masuk menemuinya, sementara di sisinya
terdapat dua budak wanita (yang masih kecil) pada hari-hari mina (hari
tasyriq) keduanya memukul rebana sementara Nabi  menyelubungi diri
beliau dengan baju beliau. Lalu Abu Bakar menghardik kedunya. Lalu Nabi 
menyingkap baju tersebut dari wajah beliau seraya bersabda, “Biarkan
keduanya wahai Abu Bakar, karena sesungguhnya ia adalah hari-hari raya.’
Dan hari-hari itu adalah hari-hari Mina. ‘Aisyah berkata, ‘Aku melihat Nabi 
menutupi aku sementara aku melihat kepada orang-orang Habasyah bermain-
main di dalam masjid. Lalu ‘Umar menegur mereka, maka Nabi  bersabda,
‘Biarkan mereka (bermain) dengan aman, Bani Arfidah.” Yaitu dari kata aman,
keamanan.” (HR. al-Bukhari)
9. Waspadalah dari israf (berlebihan) pada hari raya di dalam makan,
pakaian dan selainnya. Dan waspadalah dari perkara-perkara yang
diharamkan, seperti mendengarkan nyanyian yang diharamkan, permainan
dengan menyia-nyiakan waktu di dalam kebatilan, dan waspadalah dari
terlambat dari shalat berjama’ah di masjid wahai kaum laki-laki. Dan
hiraukanlah segala urusan Anda pada hari raya dan selainnya.
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 95

10. Ketahuilah bahwa di sisi kaum muslimin terdapat dua hari raya
saja. Maka tidak boleh mengadakan hari-hari raya yang lain. Dan termasuk
perkara-perkara baru adalah ulang tahun, hari ibu dan selainnya. Maka
bertakwalah kepada Allah, dan menjauhlah dari perbuatan bid’ah.
Berdasarkan hadits ‘Aisyah , dia berkata, ‘Rasulullah  bersabda,
ëَ ََُ َ َْ َ َ َ َْ َ َ ْ َ ْ َ
? ‫ ِﻲﻓ ﻣ ِﺮﻧﺎ ﻫﺬ ﻣﺎ ﻟﻴﺲ ﻣﻨ ِﻪ ﻓﻬﻮ‬Ë‫ﻣﻦ ﺣﺪ‬
“Barangsiapa mengada-adakan di dalam urusan kami ini apa yang
bukan termasuk bagian darinya, maka (perkara itu) tertolak.” (HR. al-Bukhari
Muslim)
11. Tidak ada masalah mengucapkan selamat hari raya dengan ucapan
taqabbalallaahu minna wa minka (mudah-mudahan Allah menerima dari kami
(amal-amal kami) dan dari Anda (amal-amal Anda).

(30) Shalat ‘Ied Nabi 


ْ َ َ َ َ . ُ َ ََ ُ ْ َ َ َ َْ ْ َ ْ َ
‫ ﻟ ِﻌﻴ ِﺪ‬M‫ﻮ ﷲِ  ﻟﺼﻼ ﻳ ْﻮ‬ ِ  ‫ )ﺷ ِﻬﺪ| ﻣﻊ‬:‫ﻗﻦ ﺟﺎﺑ ِ ِﺮ ﺑ ِﻦ ﻗﺒ ِﺪ ﷲِ ﻗﺎ‬
‫ﺳ‬
َ َ َ ً ِّ َ َ ُ َ َ . ُ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ . َ َ َ َ
ٍ ‫ﺌﺎ ﺒﻟ ﺑِﻼ‬ª‫ ﻣﺘﻮ‬M‫ *ﻻ ]ِﻗﺎﻣ ٍﺔ ﻋﻢ ﻗﺎ‬ ٍ g ِ‫ﻓﺒﺪ ﺑِﺎﻟﺼﻼ ِ ﻗﺒﻞ ﺨﻟﻄﺒ ِﺔ ﺑِﻐﺮﻴ‬
“Dari Jabir bin ‘Abdillah , dia berkata, ‘Aku mengikuti shalat pada
hari raya bersama Rasulullah , maka beliau memulai dengan shalat sebelum
khutbah dengan tanpa adzan dan iqamah, kemudian beliau berdiri dengan
bertumpu kepada Bilal.” (HR. Muslim)
Wahai hamba Allah,
1. Perhatianlah terhadap shalat hari raya, dan jangan terlambat darinya
dikarenakan hukumnya wajib, dan wajib menshalatinya bersama jama’ah
kaum muslimin. Dan sungguh Nabi  telah menshalatinya, dan juga para
sahabat beliau .
2. Wahai kaum laki-laki, keluarkan wanita-wanita kalian menuju shalat
hari raya, jika pada keluarnya mereka tidak terdapat fitnah. Dan keluarlah
wahai kaum wanita menuju shalat hari raya sekalipun Anda dalam keadaan
haidh dan nifas. Dan hendaknya para pemudi juga keluar untuk menyaksikan
kebaikan dan do’a kaum muslimin.
Berdasarkan hadits Ummu ‘Athiyah , dia berkata,
َ . ُْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ْ . ُ َ ُْ ْ َ ُ ُ َ ََََ
‫ اﻟﻌﻮاﺗ ِﻖ *اﺤﻟﻴﺾ‬ä‫ ﻣﺮﻧﺎ ﺳﻮ اﷲِ   ﺨﻧ ِﺮﺟﻬﻦ ِﻲﻓ اﻟ ِﻔﻄ ِﺮ *اﻷﺿ‬
96 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

َ َ ْ َ َ َ ْ َْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ . َ ْ َ ْ َ َ ُ . ُْ . َ َ ُ ُْ َ gَ *َ
‫* ﻓﺄﻣﺎ ﺤﻟﻴﺾ ﻓﻴﻌﺰﺘِﻟﻦ ﻟﺼﻼ *ﻳﺸﻬﺪ ﺨﻟﺮﻴ *?ﻋﻮ‬ ِ ‫ﺪ‬ ‫ﺨﻟ‬ |ِ *
َ ْ ْ َ َ ٌ َ ْ َ
َ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ ُ ُْ َ ْ ُْ
‫ ﻗﺎ ِﺤﻛُﻠﺒِﺴﻬﺎ‬1‫ﺟﻠﺒﺎ‬ ِ ‫ﺎ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﻮ‬‫ﻜ‬‫ﻳ‬ ‫ﻻ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺣ‬ ِ ِ
] ‫ﷲ‬ ‫ﻮ‬‫ﺳ‬  ‫ﺎ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﺖ‬ ‫ﻠ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﻦﻴ‬ ‫ﻤ‬
ِ ِ ‫ﻟﻤ‬
‫ﻠ‬ ‫ﺴ‬
َ َْ ْ َُ ْ ُ
‫ﺟﻠﺒﺎﺑِﻬﺎ‬ِ ‫ ﺧﺘﻬﺎ ﻣِﻦ‬
“Rasulullah  memerintah kami untuk mengeluarkan mereka (kaum
wanita) pada hari raya Fithr dan Adhha; (yaitu) gadis-gadis (yang baru haidh),
wanita-wanita haidh, dan wanita pingitan. Adapun wanita-wanita haidh, maka
mereka menjauhi shalat, dan menyaksikan kebaikan dan do’a kaum muslimin.
Saya katakan, ‘Wahai Rasulullah, salah satu diantara kami tidak memiliki
jilbab.” Maka beliau bersabda, ‘Hendaknya saudarinya memakaikan untuknya
dari jilbabnya.” (HR. Muslim)
3. Anda wahai wanita, doronglah kaum wanita (lain) untuk keluar
menuju shalat ‘ied. Dan bantulah saudari Anda yang membutuhkan jilbab,
yaitu abaya (gaun baju luar) yang bisa dia pakai, jika tidak ditemukan
disisinya abaya tersebut, sementara Anda punya abaya kedua atau semisalnya.
Dikarenakan ini adalah bentuk saling tolong menolong diatas keburukan.
Sungguh Allah  telah berfirman,
ََ ْ َُ َََ
ّ ۡ‫ ٱل‬+
ٰۖ‫بِ َوٱلَّ ۡق َوى‬ِ ‫وتعاونوا‬
“… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa…” (QS. al-Maidah (5): 2)
Dan berdasarkan hadits Ummu ‘Athiyah , dan di dalamnya,
َُ ْ ُ َ ْ ُْ َ َ ٌ َْ ََ ُ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َ
ِ ‫ )ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ]ِﺣﺪﻧﺎ ﻻ ﻳﻜﻮ ﻟﻬﺎ‬: ‫ﻗﻠﺖ‬
‫ ﻗﺎ ِﺤﻛﻠﺒِﺴﻬﺎ ﺧﺘﻬﺎ‬1‫ﺟﻠﺒﺎ‬
َ َْ ْ
(‫ﺟﻠﺒﺎﺑِﻬﺎ‬
ِ ‫ﻣِﻦ‬
“Saya katakan, ‘Wahai Rasulullah , salah seorang diantara kami tidak
memiliki jilbab.’ Maka beliau bersabda, ‘Hendaknya saudarinya mengenakan
untuknya dari jilbabnya.” (HR. Muslim)
Al-Khuduur, yaitu as-sutuur (pingitan)
Al-‘awatiq, yaitu para pemudi pada usia awal baligh.
4. Wahai orang yang mengimami shalat ‘ied bersama dengan manusia
dan berkhutbah setelah shalat, amalkanlah apa yang disunnah di dalam shalat
hari raya; diantaranya adalah,
a. Shalat ‘ied lah dengan membaca surat Qaaf dan Iqtarabissaa’ah.
Berdasarkan hadits ‘Ubaidillah bin ‘Abdillah, dia berkata,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 97

َ َ ْ َ ِّ َ . ْ . َ ََ ََ َ َ ََْ ُْ َ ُ َ َ ُ َ ُ َ َ َ
‫ ﺎﻛ‬,ٍ n r‫ِﻴﺪ ﻓﺴﺄ ﺑﺎ *ﻗ ٍِﺪ ﻟﻠﻴ ِﻲﺜ ﺑِﺄ‬ٍ ‫ ﻗ‬M‫ ﷲ ﻗﻨﻪ ﻳﻮ‬¹ ِ  ‫ﺧﺮž ﻗﻤﺮ‬
ْ َََْ َ ْ َ َ ََ ْ َ َ ُ َْ
(‫ﺮﺘﺑﺖ‬ ‫ *ﻗ‬ ‫ )ﺑِﻘﺎ‬: ‫ ﻓﻘﺎ‬Mِ ‫َ ْﻮ‬K ‫ﻲﺒ  ﻓﻘ َﺮ ِﻲﻓ ﻫﺬ‬
ُّ .‫ﺠ‬
ِ
“’Umar  keluar padi hari ‘Ied, lalu Abu Waqid al-Laitsiy bertanya,
‘Dengan apa Nabi  membaca al-Qur`an pada hari ini?’ Maka dia berkata,
‘Dengan Qaaf dan Iqtarabat.” (HR. an-Nasa`iy)
b. Bertakbirlah tujuh kali pada rakaat yang pertama, dan lima kali pada
rakaat yang kedua.
Berdasarkan hadits ‘Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash , dia berkata,
‘Nabi Allah  bersabda,
َُ َ َْ َُ َ ْ َ َ ْ ٌ َْ َ َ ُ ْ ٌَْ ْ ْ ُ ْ .
‫ ﻧﻌﺪﻫﻤﺎ‬,‫ﺧﺮ ِ *ﻟ ِﻘﺮ‬
ِ ‫ *ﻤﺧﺲ ِﻲﻓ ﻵ‬ù*‫ﺤﻛﻜﺒِﺮﻴ ِﻲﻓ ﻟ ِﻔﻄ ِﺮ ﺳﺒﻊ ِﻲﻓ ﻷ‬
َ َْْ
‫ِﻠﻛﺘﻴ ِﻬﻤﺎ‬
“Bertakbir di dalam (shalat hari raya) Fithr tujuh kali di rakaat yang
pertama, dan lima kali pada rakaat terakhir, dan membaca al-Qur`an setelah
kedua takbir pada dua rakaat tersebut.” (HR. Abu Dawud)
c. Dan bacalah Sabbihis dan al-Ghasyiah.
Berdasarkan hadits an-Nu’man bin Basyir, dia berkata,
َ ِّ َ َ ْ ِّ َ َ ُ ُ ْ َْ ْ َُ ْ َ ُ ُ َ َ
‫ ﺠﻟﻤﻌ ِﺔ ﺑِﺴﺒ ِﺢ ﺳﻢ ﺑﻚ‬úِ * ‫ﺎﻛ َﺳﻮ ﷲِ  ﻓﻘﺮ ِﻲﻓ ﻟ ِﻌﻴﺪﻳ ِﻦ‬
َ
ْ َ ُ ْ َ ََ ْ َ َ َ َ َ َْ ُ َ َ ََ َْ َ َْ َ ْ
ْ‫ﺠﻟ ُﻤ َﻌ ُﺔ ﻲﻓ ﻳَﻮ‬
ُ
ٍM ِ * ‫ ﺟﺘﻤﻊ ﻟ ِﻌﻴﺪ‬gِd* ‫ ﺣ ِﺪﻳﺚ ﻟﻐﺎ ِﺷﻴ ِﺔ ﻗﺎ‬#‫ﻷﺒﻟ *ﻫﻞ ﺗﺎ‬
َْ َ . ً ْ َ َ َُ ْ َ
‫ﻦﻴ‬ ِ *َ
ِ ‫ﺣ ٍﺪ ﻓﻘﺮ ﺑ ِ ِﻬﻤﺎ ﻳﻀﺎ ِﻲﻓ ﻟﺼﻼﻳ‬
“Adalah Rasulullah  membaca pada dua hari raya dan pada hari
jum’at sabbihisma rabbikal a’laa, dan hal ataaka hadiitsul ghasyiah, dan beliau
bersabda, ‘Jika hari raya dan jum’at terkumpul pada satu hari, maka beliau
membaca keduanya juga di dalam dua shalat tersebut.” (HR. Muslim)
5. Ajarilah manusia di dalam khutbah hari raya, apa yang mereka
butuhkan, dan apa yang berkaitan dengan hukum-hukum hari raya, apa yang
disunnahkan di dalamnya, apa yang wajib, dan apa yang haram. Serta
doronglah manusia untuk bershadaqah pada khutbah ‘ied, dan nasihatilah
mereka.
Berdasarkan hadits Abu Sa’id al-Khudriy ,
َ َ ََ َ َ َ ْ .ُ . َ ُْ َ ْ َْ ً ْ َ ُ ُ َ َ
‫ ﻓﻮﻗﻆ‬ ‫ * ﻓ ِﻄ ٍﺮ ]ِﻰﻟ ﻟﻤﺼﻰﻠ ﻋﻢ ﻧﺮﺼ‬ä‫ﺧ َﺮž َﺳﻮ ﷲِ  ِﻲﻓ ﺿ‬
98 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 
ُ . َ َ ُ . َ ُّ َ َ َ َ َ َ . ْ ُ َ َ َ َ َ .
‫ ﺗﺼﺪﻗﻮ‬z‫ * ﻣﺮﻫﻢ ﺑِﺎﻟﺼﺪﻗ ِﺔ ﻓﻘﺎ ﻛﻓﻬﺎ ﺠﺎ‬z‫ﺠﺎ‬
“Rasulullah  keluar pada hari Adhha, atau Fithr menuju musholla
(lapangan) shalat ‘ied, kemudian beliau berpaling, lalu menasihati manusia,
dan memerintah mereka untuk bershadaqah.’ Maka beliau bersabda, ‘Wahai
manusia, bersedekahlah kalian…” (HR. al-Bukhari)
Dan pada riwayat muslim,
ُ . َ َ ُ . َ َ ُ . َ َ
‫ﺗﺼﺪﻗﻮ ﺗﺼﺪﻗﻮ ﺗﺼﺪﻗﻮ‬
“Bersedekahlah kalian, bersedekahlah kalian, bersedekahlah kalian.”
6. Wahai khatib, nasihatilah kaum wanita, dan doronglah mereka untuk
bersedekah, dan sebutkan untuk mereka hadits Rasulullah , dan katakan
kepada mereka sesungguhnya Rasulullah  bersabda,
َ َ َ ْ َُ . ْ َ ََ ْ َ . ُ ُ ُ ّ َ َ ْ . َ َ ِّ َ َ ْ َ
‫ *ﺑِﻢ ﻳﺎ‬:‫ ﻳﺘﻜﻦ ﻛﺮﺜ ﻫ ِﻞ ﺠﺎِ ﻓﻘﻠﻦ‬kِ‫ِ ﺗﺼﺪﻗﻦ ﻓﺈ‬,‫ﺮﺸ ﻟﻨﺴﺎ‬ ‫ﻳﺎ ﻣﻌ‬
ْ ُ ََْ َ َْ َ ُْ ْ ََ َ ْ. َ ْ ْ ُ َ َ َ ُ َ
ٍ ‫ ﻣﺎ  ﻳﺖ ﻣِﻦ ﻧﺎﻗ‬+‫ ﺗﻜ ِﺮﺜ ﻟﻠﻌﻦ *ﺗﻜﻔﺮ ﻟﻌﺸﺮﻴ‬:‫ﺳﻮ ﷲِ ﻗﺎ‬
|‫ِﺼﺎ‬
ُ ُْ َ ُْ . ُ ْ ْ ْ ُ . ِّ ُ َ َ َْ َ ‫َﻗ ْﻘﻞ‬
‫ *ﻣﺎ ﻏﻘﺼﺎ‬:‫ ﻣِﻦ ]ِﺣﺪﻛﻦ ﻗﻠ ِﻦ‬Mِ ِš‫ﻫﺐ ﻟ ِﻠﺐ ﻟﺮﺟ ِﻞ ﺤﻟﺎ‬g ‫?ﻳﻦ‬ ٍ * ٍ
َ َ ْ َ ْ َْ َ ْ ُ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ َ َْ َ
ِ ?‫ ﻟﻴﺲ ﺷﻬﺎ? ﻟﻤﺮ  ِ ﻣِﺜﻞ ﻧ ِﺼ ِﻒ ﺷﻬﺎ‬:‫?ِﻳﻨِﻨﺎ *ﻗﻘﻠِﻨﺎ ﻳﺎ ﺳﻮ ﷲِ ﻗﺎ‬
َْ ْ َ َ َ ََْ َْ ُْ ْ َ ََ َ َ ََ ُْ ُ .
‫ ﺣﺎﺿﺖ ﻟﻢ‬gِ] ‫ ﻟﻴﺲ‬+‫ﺼﺎ ﻗﻘﻠِﻬﺎ‬ ِ ‫ ﻓﺬﻟ ِﻚ ﻣِﻦ ﻏﻘ‬:‫ ﻗﺎ‬+‫ ﺑﻰﻠ‬:‫ﻟﺮﺟ ِﻞ ﻗﻠ ِﻦ‬
ْ ُ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ َ ِّ َ ُ
‫ﺼﺎ ?ِﻳﻨِﻬﺎ‬
ِ ‫ﻘ‬ ‫ ﻓﺬﻟ ِﻚ ﻣِﻦ ﻏ‬:‫ ﻗﺎ‬+‫ ﺑﻰﻠ‬:‫ﺗﺼﻞ *ﻟﻢ ﺗﺼﻢ ﻗﻠﻦ‬
“Wahai sekalian kaum wanita, bersedekahlah kalian, karena
sesungguhnya aku melihat kalian adalah mayoritas penghuni neraka.’ Maka
mereka berkata, ‘Dan karena apa wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Kalian
banyak melaknat, dan kalian banyak mengkufuri suami. Tidaklah aku melihat
bagian dari orang-orang yang kurang akal dan agamanya (mampu) mencuri
hati laki-laki yang tegas daripada salah seorang diantara kalian.’ Mereka
berkata, ‘Apa kekurangan agama dan akal kami wahai Rasulullah?’ Beliau
bersabda, ‘Bukankah persaksian seorang wanita seperti separuhnya
persaksian laki-laki? Mereka menjawab, ‘Benar.” Maka beliau bersabda, ‘Itulah
bagian dari kekurangan akalnya. Bukankah jika dia haidh dia tidak shalat dan
berpuasa?’ Mereka menjawab, ‘Benar.” Beliau bersabda, ‘Itulah kekurangan
agamanya.” (HR. al-Bukhari Muslim)
Perintahlah kaum wanita untuk beristighfar, mohon ampun kepada
Allah.
Berdasarkan sabda Nabi ,
30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi  | 99

َ ْ ْ ْ َ ْ ْ ََ
ِ‫* ﻛ ِﺮﺜ ﻣِﻦ ِﻻﺳﺘِﻐﻔﺎ‬
“Dan perbanyaklah istighfar.” (HR. Ibnu Majah)
Dan doronglah manusia di dalam khutbah untuk berada diatas
ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah, dan ingatkanlah manusia.
Di dalam hadits dari beliau ,
ْ‫ﻛ َﺮ ُﻫﻢ‬. gَ *َ z‫ﺎ‬
َ . َ َ َ َ َ َ ََ . َ َ َ َْ َ َََ
‫ ﷲِ *ﺣﺚ ﺒﻟ ﻃﺎﻋﺘِ ِﻪ **ﻗﻆ ﺠ‬¥‫ﻓﺄﻣﺮ ﺑِﺘﻘﻮ‬
“Maka beliau memerintah untuk bertakwa kepada Allah, mendorong
untuk taat kepada-Nya, dan menasihati serta mengingatkan manusia.” (HR.
Muslim)
7. Jika hari raya bertepatan dengan hari jum’at, maka diberikan
rukhsah (keringanan) bagi orang yang menghadiri shalat ‘ied dan
menshalatinya untuk menunda shalat jum’at lalu shalat zhuhur. Kecuali imam,
maka tidak gugur kewajib jum’at darinya. Kecuali jika tidak ada orang yang
menghadiri shalat jum’at bersamanya.
Dan Anda yang shalat hari raya, diberikan pilihan antara duduk
mendengar khutbah shalat ‘ied ataupun pergi, tidak masalah hal itu bagi Anda.

******
Alhamdulillah, telah selesai penulisan buku ini pada bulan Sya’ban 1434 H
Ditulis oleh seseorang yang sangat membutuhkan ampunan Rabb-nya
Muhammad bin Syaamiy bin Mutho’in Syaibah
Mudah-mudahan Allah mengampuninya, kedua orang tuanya dan seluruh
kaum muslimin.
100 | 30 Pelajaran Dari Ramadhan Nabi 

You might also like