Professional Documents
Culture Documents
1 PB
1 PB
1 Tahun 2017
ISSN : 0215/9635
Published by Lab Sosio,
Supriyadi S.N.
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta
Email: supriyadi.sn.su@gmail.com
Received: 07-05-2017 Accepted: 14-07-2017 Online Published: 12-10-2017
Abstrack
This research aims to find out the facilitator’s role and inhibiting and supporting
factors in the Community- Based Environment Arrangement Program (PLPBK)
in Kemiri Village. The theory used in this research is Max Weber’s Social
Action Theory. The role of facilitator is the rational social action because the
facilitator has contribution and purpose in performing community
empowerment. The method employed in this research i s descriptive with
case study. The sampling technique used was purposive sampling. Techniques of
collecting data used were interview, documentation study and direct
observation. Data validation was carried out using source triangulation.
Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis. The
result of research shows that facilitators serve to improve human resource
quality through the activities of socialization, community facilitation and
program evaluation as well as grant in the form of plan developer and
construction executor. The inhibiting factors in PLPBK program included limited
fund and limited construction tools. Meanwhile the supporting factors in
PLPBK program included facilitator personnel, high participation of Kemiri
Villagers and close relationship established between stakeholders in PLPBK
program.
Keywords: Role of Facilitator, Community Empowerment, Community- Based
Environment Arrangement Program
69
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
70
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
71
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
72
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
relasi bagi pihak pemerintah desa rembuk warga secara door to door
hingga pusat untuk melaksanakan di setiap RW. Rembuk warga
program dengan baik. merupakan lanjutan sosialisasi dari
Program PLPBK di Desa pengenalan program. Pada tahap
Kemiri dimulai dengan tahap perencanaan dan pemasaran sosial,
persiapan, tahap perencanaan dan fasilitator berperan sebagai
pemasaran sosial, tahap pelaksanaan Penyusun rencana yang
hingga tahap keberlanjutan. ditunjukkan dengan peran
Fasilitator berperan di semua merencanakan pelaksanaan dan
tahapan kegiatan berlangsung mensosialisasikannya kepada
selama program tersebut masyarakat desa dan perangkat Desa
dilaksanakan. Fasilitator yang Kemiri. Perencanaan pelaksanaan
bertugas di Desa Kemiri berjumlah program PLPBK ini disepakati
3 orang, yaitu Bapak Anung bersama agar pelaksanaan program
sebagai fasilitator sosial, Mbak Ika sesuai dengan visi dan tujuan
dan Ibu Dhanti sebagai fasilitator program PLPBK diadakan di Desa
teknik. Peran fasilitator dijelaskan Kemiri. Selanjutnya tim fasilitator
dalam setiap tahap kegiatan PLPBK melaksanakan pemasaran sosial yang
di Desa Kemiri, yaitu: Pada tahap dibantu dengan perangkat desa dan
persiapan, fasilitator berperan BKM yang melakukan
sebagai Sosialisator yang pemetaan swadaya untuk
ditunjukkan dengan peran mengidentifikasi lokasi dari potensi
mengadakan lokakarya di tingkat sosial dan ekonomi masyarakat.
kabupaten yang menghadirkan Pada tahap pelaksanaan
semua SKPD terkait dengan pembangunan, fasilitator berperan
perencanaan seperti DPU, Bappeda, sebagai Pelaksana konstruksi dan
BLH, Bapermasdes, dan DKP serta pendampingan masyarakat yang
dinas-dinas lainnya. Fasilitator ditunjukkan dengan peran
melakukan pendekatan di tingkat melibatkan masyarakat dan
desa yang mencakup perangkat mengorganisasikan mereka ke
desa dan masyarakatnya. dalam pelaksanaan pembangunan.
Mengadakan sosialisasi kepada Fasilitator bertanggung jawab untuk
masyarakat penerima bantuan. melakukan pemberdayaan
Sosialisasi ini dilakukan di Aula masyarakat yang dilakukan dengan
Desa Kemiri untuk memberikan melibatkan masyarakat sebagai
pengetahuan kepada masyarakat sasaran utama program PLPBK.
penerima bantuan mengenai program Selama proses pelaksanaan
PLPBK salah satunya yaitu renovasi pembangunan, peran fasilitator yaitu
rumah tidak layak huni yang akan meninjau dan memantau proses
dilaksanakan dan manfaat yang akan pembangunan rumah. Dalam hal
diterima termasuk rumah layak huni. sosial, fasilitator terus berperan
Tim fasilitator juga mengadakan untuk mendampingi masyarakat dan
73
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
74
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
75
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
76
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
77
https://jurnal.uns.ac.id/dilema, Jurnal Sosiologi DILEMA, Vol. 32, No. 1 Tahun 2017
Daftar Pustaka
Anwas, Oos M. 2014.
Pemberdayaan Masyarakat di Era
Global. Bandung: Alfabeth
Moleong, Lexy J. 2013.
Metodelogi Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Ritzer, George . 2002. Teori
Sosiologi. Bantul: Kreasi
Kencana
78