You are on page 1of 6

Jurnal Delima Harapan 2021

HEALTH EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TERAPI


SITZ BATH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALONG PONOROGO

Ambika Kurnia Mustikawati1), Rindang Fitria Ulfa2)


Akbid Harapan Mulya Ponorogo1,2)
ambikadirham06@gmail.com1), rindang.fitrianaulfa1992@gmail.com2)

Abstract

Haemorrhoids are common in pregnant women in the second or third trimester of


pregnancy. Increased intra-pressure due to fetal growth and changes in the hormone
progesterone causes the hemorrhoidal veins to become wide. Pregnancy hemorrhoids are
temporary hemorrhoids which means they will disappear some time after delivery, but can cause
a very uncomfortable feeling, itching around the anus and even bleeding during bowel
movements. Therefore, self care is needed, one of them is the sitz bath method.The design in this
study is a pre-experiment with the One Group Pretest-Posttest design approach. The population
in this study were all mothers with hemorrhoids who participated in the pregnant class at Balong
Health Center for the period of 1-28 February 2020, a total of 37 people. The sampling method
used accidental sampling of 31 people. Instrument with quesioner. Statistical test using the
Wilcoxon Signed-Rank Test with α = 0.05. The result of knowledge of mothers about Sitz Bath
Therapy in the Work Area of Puskesmas Balong, Ponorogo Regency, before health education was
carried out, most of them were 16 respondents (51.6%) had sufficient knowledge and after health
education was carried out most of them 18 respondents (58.1%) had good knowledge. There is an
effect of health education on maternal knowledge about Sitz Bath Therapy in the working area of
Health Center Balong, Ponorogo with a p value of 0.000 ≤ α 0.05.The role of health workers as
educators is better to carry out routine health education during the provision of care, especially
regarding the method of sitz bath therapy so that targets can better understand and be able to
overcome hemorrhoid problems that occur in pregnancy.
Keywords : health education, pregnancy, sitz bath

LATAR BELAKANG memburuk dari tahun ke tahun (Sudoyo,


Hemoroid atau wasir atau yang biasa 2006).
disebut ambeien oleh masyarakat merupakan Hemoroid merupakan penyebab umum
pelebaran dan inflamasi pembuluh darah dari perdarahan rektum dan
vena di daerah anus yang berasal dari plexus ketidaknyamanan anal. Hemoroid diderita
hemorrhoidalis. Hemorrhoid merupakan oleh 5% seluruh penduduk dunia (Slavin,
suatu penyakit yang dapat mengganggu 2008). Insiden hemoroid terjadi pada13%-
aktivitas sehari-hari sehingga 36% populasi umum di Inggris (Lohsiriwat,
mengakibatkan penurunan kualitas hidup 2012). Berdasarkan data dari The National
seseorang. Hemorrhoid juga cenderung Center of Health Statistics di Amerika

Volume 8 Nomor 2 September 2021 Page 40


Jurnal Delima Harapan 2021

Serikat, prevalensi hemoroid sekitar 4,4% mengatakan khawatir dengan kondisinya


(Buntzen et al., 2013). dan takut hal ini akan mempengaruhi
Hemoroid biasa terjadi pada wanita kondisi janinnya.
hamil pada trimester dua atau ketiga Hemorhoid pada wanita hamil biasanya
kehamilan. Peningkatan tekanan intra karena cukup diatasi dengan laksatif, pelunak feses,
pertumbuhan janin serta adanya perubahan dan sitz baths. Hemorhoid yang mengalami
hormone progesteron menyebabkan vena trombosis dapat diatasi dengan cara eksisi.
hemoroidalis menjadi lebar. Selain itu Namun, pada beberapa kasus, hemorrhoid
progesteron juga ikut berkontribusi pada dalam kehamilan membutuhkan tindakan
sembelit dengan memperlambat gerakan di operatif apabila hemorrhoid tersebut
usus. Hemoroid kehamilan merupakan menimbulkan komplikasi. Setelah
hemoroid temporer yang berarti akan hilang melahirkan, hemorrhoid yang tanpa
beberapa waktu setelah melahirkan. komplikasi berat akan mengecil dengan
Walaupun keadaan ini tidak mengancam sendirinya. Hemorhoid yang mengalami
jiwa, tetapi dapat menyebabkan perasaan trombosis dapat diatasi dengan cara eksisi.
yang sangat tidak nyaman, gatal di sekitar Namun, pada beberapa kasus, hemorrhoid
anus bahkan perdarahan saat BAB. Pada dalam kehamilan membutuhkan tindakan
kondisi ini diperlukan perawatan sendiri dan operatif apabila hemorrhoid tersebut
gaya hidup sehat (Sjamsuhidayat, 2004). menimbulkan komplikasi. Tatalaksana
Ibu yang sudah pernah mengalami hemorrhoid terdiri dari terapi non bedah dan
ambeien saat hamil sebelumnya terapi bedah. Hemorhoid pada wanita hamil
memungkinkan untuk mengalaminya lagi biasanya cukup diatasi dengan laksatif,
saat hamil berikutnya. pada ibu hamil pelunak feses, dan sitz baths (Khairani,
dengan sembelit atau yang sering berdiri 2014).
terlalu lama. Hal tersebut dapat Terapi Sitz Bath meliputi perendaman
meningkatkan tekanan pada pembuluh darah bagian perineum dalam air hangat atau
anus, sehinga terjadi ambeien. Kadang kala panas untuk mengurangi ketidaknyamanan
ambeien hanya menimbulkan rasa gatal, serta meningkatkan proses kesembuhan luka
sering kali penyakit ini terasa menyakitkan. dengan cara membersihkan perineum dan
Bahkan mungkin saja menyebabkan anus yang akan membantu meningkatkan
perdarahan di dubur, yaitu ketika sedang sirkulasi darah serta mengurangi inflamasi
buang air besar (Trottier M, 2012). selama 15-30 menit. Sitz Bath dilakukan
Berdasarkan study kasus yang dilakukan dilakukan 2 kali dalam 1 hari. Pada hari
di kelas hamil Puskesmas Balong Kabupaten yang sama satu kali di siang hari dan
Ponorogo pada Januari 2020, melalui malamnya satu kali, karena akan terlihat
wawancara pada 10 orang ibu hamil, 7 perubahannya jika dibandingkan hanya satu
diantara mengatakan mengalami wasir di kali. Satu kali sesi terdiri dari alternatif air
sekitar anus. 4 diantaranya mengalami BAB hangat dan air dingin dengan pengukuran
yang disertai darah dan 4 diantaranya waktu selama 12 menit. Dalam 12 menit
mengalami rasa yang tidak nyaman serta terdiri dari 3 siklus, yaitu 2 menit dalam air
gatal disekitar anus. Ibu hamil tersebut hangat dan lalu di ganti dengan air dingin,
Volume 8 Nomor 2 September 2021 Page 41
Jurnal Delima Harapan 2021

diulangi sampai 3 kali atau tergantung tenaga kesehatan terutama bidan sebagai
dengan tingkat keparahan penyakit pendidik yaitu memberikan promosi
(Lockhart dkk, 2014). kesehatan kepada ibu hamil sehingga
Komplikasi dari hemorrhoid yang paling meningkatkan pengetahuan dan membantu
sering adalah perdarahan, trombosis dan meningkatkan kualitas hidupnya.
strangulasi. Yang lebih sering terjadi yaitu
perdarahan kronis dan apabila berulang METODE PENELITIAN
dapat menyebabkan anemia karena jumlah Desain pada penelitian ini yaitu pre-
eritrosit yang diproduksi tidak dapat eksperiment dengan pendekatan rancangan
mengimbangi jumlah darah yang keluar. One Group Pretest-Posttest dalam
Anemia terjadi secara kronis, sehingga rancangan ini tidak ada kelompok
sering tidak menimbulkan keluhan pada pembanding (kontrol), tetapi paling tidak
penderita, walaupun kadar hemoglobin sudah dilakukan observasi pertama
sangat rendah karena adanya mekanisme (Pretest) yang memungkinkan peneliti dapat
adaptasi. Keadaan trombosis dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi
menyebabkan nyeri yang hebat dan dapat setelah adanya perlakuan (eksperimen).
menyebabkan nekrosis mukosa dan kulit Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh
yang menutupinya sehingga mudah terjadi ibu dengan hemoroid yang mengikuti kelas
infeksi yang dapat menyebabkan sepsis dan hamil di Puskesmas Balong periode 1
bisa mengakibatkan kematian. Februari-28 Februari 2020 sejumlah 37
Peningkatan pengetahuan dapat orang. Metode pengambilan sampel
dilakukan dengan peningkatan pendidikan, menggunakan accidental sampling.
pelatihan, health education, dan informasi Instrumen yang digunakan dengan
melalui media massa dan elektronik. Health kuesioner. Uji statistik menggunakan
education yang dilakukan dengan Wilcoxon Signed-Rank Test dengan α = 0,05
penyebaran pesan dan mennamkan
keyakinan akan membuat ibu tidak saja HASIL PENELITIAN
sadar, tahu dan mengerti tetapi juga mau dan 1. Pengetahuan Ibu tentang Terapi Sitz Bath
bisa melakukan suatu anjuran yang ada sebelum dilakukan health education
hubungannya dengan kesehatan Tabel 1. Distribusi Frekuensi
(Machfoedz, dkk, 2005). Diharapkan health Pengetahuan Ibu Tentang Terapi Sitz
education meningkatkan pengetahuan dan Bath Sebelum Dilakukan Health
kemampuan ibu dalam penggunaan terapi Education
Sitz Bath untuk meringankan gejala No Pengetahuan Frekuensi (%)
hemoroid sehingga mengurangi 1 Kurang 12 38,7
ketidaknyamanan yang terjadi. 2 Cukup 16 51,6
Health education keapada ibu hamil 3 Baik 3 9,7
tentang terapi Sitz Bath diharapkan dapat Jumlah 31 100
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan tabel diatas dari 31
Kegiatan health education berupa responden didapatkan sebagian besar
penyuluhan merupakan salah satu tugas
Volume 8 Nomor 2 September 2021 Page 42
Jurnal Delima Harapan 2021

yaitu 16 responden (51,6%) mempunyai Tabel 4. Hasil Wilcoxon Signed Ranks


pengetahuan cukup. Test
2. Pengetahuan Ibu tentang Terapi Sitz Bath POST-PRE
setelah dilakukan health education Z -4,630 (a)
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Pengetahuan Ibu Tentang Terapi Sitz Output SPSS, pada taraf signifikan
Bath Setelah Dilakukan Health 95% (α=0,05), p-value atau Sig. (2-
Education tailed) pada tabel Wilcoxon Signed Ranks
No Pengetahuan Frekuensi (%) Test adalah 0,000 yang mana angka ini
1 Kurang 2 38,7 lebih kecil dari α= 0,05 (0,000 ≤ 0,05)
2 Cukup 11 51,6 yang artinya ada pengaruh health
3 Baik 18 9,7 education terhadap pengetahuan ibu
Jumlah 31 100 hamil tentang terapi sitz bath.
Berdasarkan tabel diatas dari 31
responden didapatkan sebagian besar PEMBAHASAN
yaitu 18 responden (58,1%) mempunyai Berdasarkan tabulasi silang didapatkan
pengetahuan baik. hamper setengahnya yaitu 13 responden
3. Pengaruh health education terhadap (41,9%) sebelum dilakukan health education
pengetahuan ibu hamil tentang terapi sitz pengetahuan cukup dan setelah dilakukan
bath di Wilayah Kerja Puskesmas Balong health education berpengetahuan baik.
Kabupaten Ponorogo Output SPSS, pada taraf signifikan 95%
Tabel 3. Distribusi Frekuensi (α=0,05), p-value atau Sig. (2-tailed) pada
Pengetahuan Ibu Tentang Terapi Sitz tabel Wilcoxon Signed Ranks Test adalah
Bath Sebelum Dilakukan Health 0,000 yang mana angka ini lebih kecil dari
Education α= 0,05 (0,000 ≤ 0,05) yang artinya ada
Pengetah Σ pengaruh health education terhadap
uan Sesudah pengetahuan ibu hamil tentang terapi sitz
Sebelum Kurang Cukup Baik
bath di Wilayah Kerja Puskesmas Balong
Kurang 2 8 2 12
Kabupaten Ponorogo.
Cukup 0 3 13 16
Manusia mempunyai dorongan dasar
Baik 0 0 3 3
Jumlah 2 11 18 31 ingin mengetahui, untuk mencari penalaran
Berdasarkan tabulasi silang dan untuk mengorganisasikan
didapatkan hampir setengahnya yaitu 13 pengalamannya. Pemberian informasi adalah
responden (41,9%) sebelum dilakukan pembelajaran kepada masyarakat agar mau
health education mempunyai melakukan tindakan untuk memelihara
pengetahuan cukup dan setelah dilakukan kesehatan beserta mengatasi masalahnya.
health education berpengetahuan baik. Perubahan atau peningkatan kesehatan
dihasilkan oleh pemberian informasi
didasarkan kepada pengetahuan dan

Volume 8 Nomor 2 September 2021 Page 43


Jurnal Delima Harapan 2021

kesadarannya melalui proses pembelajaran dilakukan dengan penyebaran pesan dan


(Notoadmojo, 2003). menanamkan keyakinan akan membuat ibu
Hemorhoid sering keluar darah dari hamil tidak saja sadar, tahu dan mengerti
duburnya namun tidak akan menularkan tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu
penyakit pada janin karena hemorrhoid sama anjuran yang ada hubungannnya dengan
sekali tidak berhubungan langsung dengan kesehatan (Machfoedz dkk, 2012).
janin yang keluar dari vagina. Ibu akan Kegiatan health education meningkatkan
mengalami ketidaknyamanan sehingga pengetahuan dan kemampuan ibu hamil
aktivitas sehari-hari menjadi terganggu dan dalam mengatasi keluhan hemorrhoid yang
tidak menjalani kehamilannya dengan dialaminya. Apabila pengetahuan ibu hamil
nyaman akibat perih yang dia rasakan. baik maka keluhan hemoroidnya akan
Bahaya hemorrhoid pada wanita hamil berkurang dengan metofew Sitz bath
adalah timbulnya perdarahan yang bisa tersebut sehingga ibu hamil akan merasa
mengakibatkan anemia. Tetapi hemorrhoid nyaman sehingga meningkatkan
bukan penghalang bagi ibu hamil yang ingin kesehatannya dan juga janinnya.
melahirkan normal. Pada kebanyakan
wanita, hemorrhoid yang disebabkan oleh KESIMPULAN
kehamilan merupakan hemorrhoid temporer, Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
yang berarti akan hilang beberapa saat ditarik kesimpulan yaitu:
setelah melahirkan (Khairani, 2014). 1. Pengetahuan ibu tentang Terapi Sitz Bath
Alternatif tanpa obat yang dapat dilaukan di Wilayah Kerja Puskesmas Balong
yaitu dengan terapi Sitz Bath. Terapi Sitz Kabupaten Ponorogo sebelum dilakukan
Bath meliputi perendaman bagian perineum health education sebagian besar yaitu 16
dalam air hangat atau panas untuk responden (51,6%) mempunyai
mengurangi ketidaknyamanan serta pengetahuan cukup
meningkatkan proses kesembuhan luka 2. Pengetahuan ibu tentang Terapi Sitz Bath
dengan cara membersihkan perineum dan di Wilayah Kerja Puskesmas Balong
anus yang akan membantu meningkatkan Kabupaten Ponorogo setelah dilakukan
sirkulasi darah serta mengurangi inflamasi health education sebagian besar yaitu 18
selama 15-30 menit (Lockhart dkk, 2014). responden (58,1%) mempunyai
Seseorang yang tidak mempunyai pengetahuan baik.
pengetahuan akan berakibat tidak 3. Ada pengaruh health education terhadap
mempunyai landasan dalam bertindak, pengetahuan ibu tentang Terapi Sitz Bath
karena perilaku yang didasari oleh di Wilayah Kerja Puskesmas Balong
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada Kabupaten Ponorogo dengan p value
perilaku yang tidak didasari oleh 0,000 ≤ α 0,05.
pengetahuan. Peningkatan pengetahuan
dapat dilakukan dengan peningkatan SARAN
pendidikan, pelatihan, health education dan Berdasarkan kesimpulan maka saran dalam
informasi melalui media massa dan hasil penelitian ini adalah :
elektronik. Health Education yang 1. Puskesmas Balong
Volume 8 Nomor 2 September 2021 Page 44
Jurnal Delima Harapan 2021

Peningkatan kegiatan health education 3. Lockhart, Anita L. & Lyndon


pada semua ibu hamil tidak hanya pada S.(2014).Asuhan Kebidanan Masa Nifas
ibu hamil Trimester 2 dan 3 sehingga Fisiologis dan
sejak awal sudah bisa mengambil Patologis.Tangerang:Binarupa Aksara
tindakan apabila terjadi hemorrhoid 4. Machfoedz, Suryani, Sutrisno, Santosa.
2. Profesi tenaga kesehatan (2005). Pendidikan Kesehatan Bagian
Salah satu peran tenaga kesehatan Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta:
adalah sebagai edukator maka Fitramaya
hendaknya melakukan health education 5. Notoadmojo, (2013). Pendidikan dan
secara rutin selama pemberian asuhan. Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Penyuluhan dapat dilakukan secara Cipta
individu atau berkelompok sehingga 6. , (2012). Promosi Kesehatan
sasaran bisa semakin paham. Teori Dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta
3. Responden 7. Nursalam. (2016). Konsep Dan
Ibu hamil hendaknya meningkatkan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
pengetahuan tentang metode Sits Bath Keperawatan. Jakarta: EGC
sebagai salah satu upaya penanganan 8. Ojieh AE. Constipation in pregnancy and
hemorrhoid melalui petugas kesehatan, the effect of vegetable consumption in
media massa atau majalah. different socio-economic class in Warri,
4. Peneliti selanjutnya Delta state.Journal of Medical and
Penelitian ini dapat dikembangkan Applied Biosciences 2012; 4: 1-6
dengan menganalisis keefektifan 9. Riwanto Ign. Usus halus, apendiks,
Metode Sitz Bath terhadap kolon, dan anorektum. Dalam:
penyembuhan hemorrhoid pada ibu Sjamsuhidajat R, Jong WD, penyunting.
hamil. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-3.
Jakarta: EGC; 2010. hal. 788-792
DAFTAR PUSTAKA 10. Setiawan, M. Riza and Rohmani,
1. Buntzen S., Christensen P., Khalid A., et Afiana and Kurniati, Ika Dyah and
al. Diagnosis and treatment of Ratnaningrum, Kanti and Basuki,
haemorroids. Danish Medical Journal. Rochman (2017) BUKU AJAR: ILMU
2013; 60 (12)B4754 (PubMed) BEDAH. Unimus Press, Semarang
2. Djumhana. Patogenesis diagnosis dan 11. Trottier M, Erebara A, Bozzo P.
pengelolaan medik hemorroid. Bagian Treating constipation during pregnancy.
Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Can Fam Physician 2012; 58(8): 836-8
Umum Pusat Dr Hasan Sadikin.
Bandung: Fakultas Kedokteran Unpad;
2010.

Volume 8 Nomor 2 September 2021 Page 45

You might also like