Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Murniati
Jurnal Murniati
MURNIATI
Email : murniati.kms@gmail.com
HP. 082390595253
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak dini sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pembinaan rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan pengetahuan sains agar anak
memeiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Menurut
Undang-undang Sistem Pendidikan No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3.
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan pembentukan
watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
dapat menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan Berakhlak Mulia, sehat berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi
warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Terkait dengan tujuan kurikulum TK tahun (2010) pada bidang
pengembangan fisik motorik, sub pokok bahasan kemampuan motorik halus
yaitu agar kemampuan motorik halus anak terangsang dan berkembang
secara optimal dengan menggunakan plastisin yaitu bertujuan agar anak dapat
mengembangkan kemampuan motorik halus dan keterampilan koordinasi mata
tangan mewakili bagian yang penting dan integral perkembangan motorik
secara total dan secara jelas mencerminkan perkembangan kapasitas sistem
saraf pusat untuk mengangkat dan memperoses input visual dan
menterjemahkan input tersebut kedalam bentuk keterampilan.
Berdasarkan studi pendahuluan yang ditemui peneliti di TK Karya
Cerdik, dari 17 orang anak, terdapat 9 orang anak atau 53% yang mengalami
keterlambatan perkembangan kemampuan motorik halus dan 8 orang atau
47% yang sudah menunjukkan keterampulan motorik halus sesuai harapan.
Adapun permasalahannya di karenakan kurangnya latihan motorik halus
secara rutin dan berkelanjutan, serta belum tepatnya teknik yang digunakan
guru dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Keterlambatan
perkembangan motorik halus anak dapat ditemui dan dilihat ketika anak
sedang menulis atau memegang alat tulis. Anak belum trampil dalam menulis
3
bahkan terlihat kaku ketika sedang memegang krayon bahkan ada anak
tangannya terlihat gemetaran ketika sedang memegang krayon untuk
mewarnai. Ini menunjukkan kurangnya keterampilan anak dalam hal
mewarnai, kurang optimalnya kemampuan menggerakkan jari jemari dan
pergelangan tangan dalam kegiatan mewarnai dan kurangnya persiapan
sarana dan alat yang bervariasi dalam kegiatan mewarnai, dengan gejala-
gejala yang ada ini akan berpengaruh terhadap prestasi belajar anak.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti mengangkat judul
“Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai
Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Karya Cerdik Kecamatan Pekaitan
Kabupaten Rokan Hilir.”
Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apakah kemampuan motorik halus dapat ditingkatkan melalui kegiatan
mewarnai pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik Kecamatan
Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir?
2. Bagaimanakah penerapan kegiatan mewarnai dalam meningkatkan motorik
halus pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik Kecamatan Pekaitan
Kabupaten Rokan Hilir?
3. Seberapa besarkah peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
mewarnai pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik Rokan Baru
Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir?
benda misalnya rumah yang digambar oleh anak sudah ditambahkan dengan
hal-hal kecil yang ada pada obyek yang digambar.
Kegiatan Mewarnai
Mewarnai pada anak usia dini bertujuan untuk melatih keterampilan,
kerapian serta kesabaran (Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi, 2011).
Keterampilan diperoleh dari kemampuan anak untuk mengolah tangan yang
dilakukan secara berulang-ulang sehingga semakin lama anak bisa
mengendalikan serta mengarahkan sesuai yang dikehendaki. Kerapian dilihat
dari bagaimana anak memberi warna pada tempat-tempat yang telah
ditentukan semakin lama anak akan semakin terampil untuk menggoreskan
media pewarnanya karena sudah terbiasa. Kesabaran diperoleh melalui
kegiatan memilih dan menentukan komposisi yang tepat sesuai pendapat.
seberapa banyak warna yang digunakan untuk menentukan komposisi
warnanya. Usaha yang dilakukan secara terus-menerus akan melatih
kesabaran anak.
Kegiatan mewarnai gambar merupakan kegiatan mewarnai yang
dilakukan menggunakan berbagai macam media seperti krayon, spidol,
pensil warna dan pewarna makanan. Dalam penelitian ini akan digunakan
media pewarna makanan. Gambar yang akan diwarnai disesuaikan dengan
tema yang sedang digunakan di TK.
1. Mewarnai gambar menggunakan pelepah pisang
Mewarnai gambar menggunakan pelepah pisang merupakan alternatif
kegiatan mewarnai yang bisa dilakukan di TK untuk meningkatkan
kemampuan motorik halus anak. Mewarnai menggunakan pelepah pisang
dilakukan dengan mempersiapkan pewarna makanan dengan warna merah,
biru, kuning dan hijau yang dicampur dengan air, pelepah pisang
dengan lebar 1cm, lepek yang digunakan untuk meletakkan pewarna serta
pola gambar yang akan diwarnai.
2. Mewarnai gambar menggunakan pelepah daun papaya
6
Hipotesis
Berdasarkan kerangka diatas dapat diajukan hipotesis bahwa melalui
kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
usia 4-5 tahun di TK karya cerdik Kecamatan Pekaitan”.
Metode Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas
(PAUD) yang melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Desain penelitian yang akan dilakukan adalah model
siklus yang terdiri dari merencanakan perbaikan melaksanakan tindakan,
pengamatan dan melakukan refleksi.
8
Perencanaa
n
Pengamatan
Perencanaan
?
Gambar : 1
Rancangan penelitian Siklus I dan II
memperoleh nilai persentase 88.24. Dari pertemuan 1,2,3 aktivitas anak pada
siklus I memperoleh nilai 98,69%. terlihat pada tiap-tiap pertemuan terjadi
peningkatan dengan kriteria sangat baik.
Berdasarkan analisis data dan hasil persentase kemampuan motorik halus
melalui kegiatan mewarnai pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik
Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Terjadi Peningkatan. Dengan
perolehan skor rata-rata 81.37% dengan kriteria berkembang sesuai harapan.
Motorik halus adalah kemampuan melibatkan penggunaan tangan jari-
jari secara tepat seperti dalam kegiatan menulis, melipat kertas, menggunting,
menggambar dan melukis (Samsiah, 2009). Motorik halus adalah kemampuan
yang menyatu antara otot halus dan panca indera Depdiknas (2003).
“Kemampuan yang menyatu antara mata lalu dirangsang melalui otak
dan akhirnya otak menyuruh otot-otot halus menggerakkan jari-jari tangan itu
untuk melakukannya”. Sedangkan menurut Maryatin (2010), “Motorik halus
adalah: Kemampuan anak mengembangkan koordinasi mata & jari tangan
dalam kegiatan menulis atau menggambar.
Menurut pendapat Sujiono (2008) motorik halus adalah gerakan yang
melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot- otot
kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan
pergelangan tangan yang tepat. Dewi (2005) berpendapat bahwa motorik halus
merupakan keterampilan yang menggunakan jari jemari, tangan dan gerakan
pergelangan tangan dengan tepat. Pendapat tersebut sesuai dengan yang
diungkapkan Sumantri (2005) bahwa motorik halus merupakan
pengorganisasian penggunaan sekelompok otot-otot kecil seperti jari-jemari
dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan dan koordinasi mata
tangan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
motorik halus merupakan kemampuan yang membutuhkan gerakan
keterampilan otot-otot kecil pada tubuh seperti keterampilan menggunakan
jari jemari tangan, menggerakkan pergelangan tangan agar lentur serta
11
koordinasi mata tangan yang baik. Contoh kegiatan motorik halus adalah
melipat, mewarnai, menggambar, melukis menggunting dan meronce.
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di TK
Karya Cerdik penulis dapat menyimpulkan :
1. Kemampuan motorik halus dapat ditingkatkan melalui kegiatan mewarnai
pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik Kecamatan Pekaitan
Kabupaten Rokan Hilir.
2. Penerapan kegiatan mewarnai dalam meningkatkan motorik halus pada anak
usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan
Hilir dapat dilihat dari aktivitas anak pada siklus I pertemuan 1 di peroleh
nilai persentase 45.59, pada pertemuan 2 memperoleh nilai persentase
51.96, pada pertemuan 3 memperoleh nilai persentase 55.39. Dari
pertemuan 1,2,3 aktivitas anak pada siklus I memperoleh nilai 67.97%.
terlihat pada tiap-tiap pertemuan terjadi peningkatan dengan kriteria baik
Pada siklus II pertemuan I di peroleh nilai persentase 61.27, pada pertemuan
2 memperoleh nilai persentase 72.55, pada pertemuan 3 memperoleh nilai
persentase 88.24. Dari pertemuan 1,2,3 aktivitas anak pada siklus II
memperoleh nilai 98.69%. terlihat pada tiap-tiap pertemuan terjadi
peningkatan dengan kriteria baik
3. Besarnya peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan
mewarnai pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Cerdik Rokan Baru
Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir dari pra siklus ke siklus I
terdapat 16,66 %. pada siklus I ke siklus II kemapuan motorik halus anak
61.67%, dari pra siklus ke siklus II memperoleh 88.61 %.
Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru TK Karya Cerdik
12
DAFTAR PUSTAKA
Eileen, K.A. & Marotz, L.R. 2010. Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun. Penerjemah: Valentino. PT Indeks. Jakarta.
Sofia Hartati. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini, Depdiknas,
Jakarta.
Susilana & Riyana. 2007. Media Pembelajaran, CV. Wacana Prima, Bandung.
Lampiran 1
RENCANA KEGIATAN HARIAN
Menempel gambar
dengan tepat
2. Istirahat : 30 menit
- Cuci tangan
- Membaca doa sebelum makan
- Makan bersama
- Cuci tangan dan gosok gigi
- Doa sesudah makan
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Mengekspresikan
diri melalui
gerakan
menggambar
secara detail
Menggunting
sesuai pola
18
Menempel gambar
dengan tepat
3. Istirahat : 30 menit
- Cuci tangan
- Membaca doa sebelum makan
- Makan bersama
- Cuci tangan dan gosok gigi
- Doa sesudah makan
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Mengekspresikan
diri melalui
gerakan
menggambar
secara detail
Menggunting
sesuai pola
20
Menempel gambar
dengan tepat
3. Istirahat : 30 menit
- Cuci tangan
- Membaca doa sebelum makan
- Makan bersama
- Cuci tangan dan gosok gigi
- Doa sesudah makan
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Menempel gambar
22
dengan tepat
3. Istirahat : 30 menit
- Cuci tangan
- Membaca doa sebelum makan
- Makan bersama
- Cuci tangan dan gosok gigi
- Doa sesudah makan
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Mengekspresikan
diri melalui
gerakan
menggambar
secara detail
Menggunting
sesuai pola
24
Menempel gambar
dengan tepat
3. Istirahat : 30 menit
- Cuci tangan
- Membaca doa sebelum makan
- Makan bersama
- Cuci tangan dan gosok gigi
- Doa sesudah makan
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Mengekspresikan
diri melalui
gerakan
menggambar
secara detail
Menggunting
sesuai pola
26
Menempel gambar
dengan tepat
3. Istirahat : 30 menit
- Cuci tangan
- Membaca doa sebelum makan
- Makan bersama
- Cuci tangan dan gosok gigi
- Doa sesudah makan
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Lampiran 2
Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Salam bernyanyi dan berdoa
b. Guru mengingatkan kepada anak apa yang telah dipelajari sebelumnya dan
menggali pengetahuan anak tentang motorik halus
2. Kegiatan inti
a. Guru memperlihatkan serta mengenalkan media atau alat-alat yang akan
dipergunakan untuk kegiatan mewarnai, peneliti memberikan contoh
bagaimana mewarnai menggunakan pelepah pisang,
b. Guru melakukan kesepakatan tentang aturan yang harus ditaati ketika
kegiatan mewarnai berlangsung, peneliti membagi anak beberapa
kelompok. setiap kelompok hanya disediakan 4 macam pewarna yaitu
warna merah, kuning, hijau dan coklat begitu juga dengan pelapah
pisang yang pada setiap warna disediakan 3 pelepah pisang sehingga anak-
anak harus bergantian ketika ingin memakai, peneliti membagikan kertas
gambar yang akan diwarnai beserta pewarna dan alat mewarnai kemudian
boleh memulai untuk mewarnai gambar.
3. Kegiatan akhir : 30 menit
a. Guru memberikan kesimpulan dari apa yang di amati pada kegiatan
mewarnai.
b. Guru memberikan penghargaan berupa pujian kepada anak yang berhasil
dalam kegiatan mewarnai dengan memperhatikan indikator yang telah
ditentukan
c. Guru menutup kegiatan dengan berdoa dan salam.
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
28
Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Salam bernyanyi dan berdoa
b. Guru mengingatkan kepada anak apa yang telah dipelajari sebelumnya dan
menggali pengetahuan anak tentang motorik halus
2. Kegiatan inti
a. Guru mengelompokkan Anak dibagi menjadi 3 kelompok setiap kelompok
terdiri dari 5 atau 6 anak, peneliti terlebih dahulu memperlihatkan
gambar yang akan diwarnai yaitu gambar balon,
b. Guru menyampaikan aturan yang telah disepakati selama kegiatan
mewarnai.
c. Guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak- anak. Pembagian
gambar untuk mewarnai dan pewarna yang digunakan dilakukan dengan
perlombaan antara 3 kelompok yang duduknya paling rapi mendapatkan
pertama kali. Jika semua kelompok sudah mendapatkan gambar,
pewarna serta alat untuk mewarnai kegiatan boleh dimulai,
d. Guru melakukan pendekatan kepada anak dengan bergantian dan
memberikan motivasi serta mengarahkan anak untuk tidak terburu-buru.
Anak yang sudah selesai mewarnai gambar diminta untuk memajang hasil
karyanya di depan kelas
Mengetahui
30
Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Salam bernyanyi dan berdoa
b. Guru mengingatkan kepada anak apa yang telah dipelajari sebelumnya dan
menggali pengetahuan anak tentang motorik halus
2. Kegiatan inti
a. Guru menyampaikan kegiatan mewarnai dimulai dengan memberikan
contoh mewarnai menggunakan cotton bud terlebih dahulu kemudian
memperlihatkan media yang digunakan, 4 pewarna yang sudah
ditempatkan pada wadahnya dan diberi kapas, 4 cotton bud ukuran
besar yang diletakkan pada setiap warna dan gambar yang akan
diwarnai,
b. Guru menyampaikan aturan yang telah disepakati untuk berbagi
pewarna serta mengembalikan cotton bud sesuai pada warnanya, kelompok
yang pertama kali mendapatkan kertas gambar dan pewarna adalah yang
semua anggota kelompoknya sudah siap untuk melakukan kegiatan. Jika
semua anak sudah mendapatkan kertas gambar anak diminta untuk memberi
nama terlebih dahulu pada kertas gambar masing-masing. Anak-anak boleh
memulai untuk mewarnai gambar.
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Salam bernyanyi dan berdoa
b. Guru mengingatkan kepada anak apa yang telah dipelajari sebelumnya dan
menggali pengetahuan anak tentang motorik halus
2. Kegiatan inti
a. Guru memperlihatkan serta mengenalkan media atau alat-alat yang akan
dipergunakan untuk kegiatan mewarnai, peneliti memberikan contoh
bagaimana mewarnai menggunakan pelepah pisang,
b. Guru melakukan kesepakatan tentang aturan yang harus ditaati ketika
kegiatan mewarnai berlangsung, peneliti membagi anak beberapa
kelompok. setiap kelompok hanya disediakan 4 macam pewarna yaitu
warna merah, kuning, hijau dan coklat begitu juga dengan pelapah
pisang yang pada setiap warna disediakan 3 pelepah pisang sehingga anak-
anak harus bergantian ketika ingin memakai, peneliti membagikan kertas
gambar yang akan diwarnai beserta pewarna dan alat mewarnai kemudian
boleh memulai untuk mewarnai gambar.
3. Kegiatan akhir : 30 menit
a. Guru memberikan kesimpulan dari apa yang di amati pada kegiatan
mewarnai.
b. Guru memberikan penghargaan berupa pujian kepada anak yang berhasil
dalam kegiatan mewarnai dengan memperhatikan indikator yang telah
ditentukan
c. Guru menutup kegiatan dengan berdoa dan salam.
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Salam bernyanyi dan berdoa
b. Guru mengingatkan kepada anak apa yang telah dipelajari sebelumnya dan
menggali pengetahuan anak tentang motorik halus
2. Kegiatan inti
a. Guru mengelompokkan Anak dibagi menjadi 3 kelompok setiap kelompok
terdiri dari 5 atau 6 anak, peneliti terlebih dahulu memperlihatkan
gambar yang akan diwarnai yaitu gambar balon,
b. Guru menyampaikan aturan yang telah disepakati selama kegiatan
mewarnai.
c. Guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak- anak. Pembagian
gambar untuk mewarnai dan pewarna yang digunakan dilakukan dengan
perlombaan antara 3 kelompok yang duduknya paling rapi mendapatkan
pertama kali. Jika semua kelompok sudah mendapatkan gambar,
pewarna serta alat untuk mewarnai kegiatan boleh dimulai,
d. Guru melakukan pendekatan kepada anak dengan bergantian dan
memberikan motivasi serta mengarahkan anak untuk tidak terburu-buru.
Anak yang sudah selesai mewarnai gambar diminta untuk memajang hasil
karyanya di depan kelas
Mengetahui
35
Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Salam bernyanyi dan berdoa
b. Guru mengingatkan kepada anak apa yang telah dipelajari sebelumnya dan
menggali pengetahuan anak tentang motorik halus
2. Kegiatan inti
a. Guru menyampaikan kegiatan mewarnai dimulai dengan memberikan
contoh mewarnai menggunakan cotton bud terlebih dahulu kemudian
memperlihatkan media yang digunakan, 4 pewarna yang sudah
ditempatkan pada wadahnya dan diberi kapas, 4 cotton bud ukuran
besar yang diletakkan pada setiap warna dan gambar yang akan
diwarnai,
b. Guru menyampaikan aturan yang telah disepakati untuk berbagi
pewarna serta mengembalikan cotton bud sesuai pada warnanya, kelompok
yang pertama kali mendapatkan kertas gambar dan pewarna adalah yang
semua anggota kelompoknya sudah siap untuk melakukan kegiatan. Jika
semua anak sudah mendapatkan kertas gambar anak diminta untuk memberi
nama terlebih dahulu pada kertas gambar masing-masing. Anak-anak boleh
memulai untuk mewarnai gambar.
Mengetahui
Kepala TK Karya Cerdik Peneliti
37
Lampiran 3
Keterangan
1. Meniru bentuk
2. Melakukan ekplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
3. Menggunakan alat tulis dengan benar
4. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail
5. Menggunting sesuai pola
6. Menempel gambar dengan tepat
40
Keterangan
1. Meniru bentuk
2. Melakukan ekplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
3. Menggunakan alat tulis dengan benar
4. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail
5. Menggunting sesuai pola
6. Menempel gambar dengan tepat
41
Keterangan
1. Meniru bentuk
2. Melakukan ekplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
3. Menggunakan alat tulis dengan benar
4. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail
5. Menggunting sesuai pola
6. Menempel gambar dengan tepat
42
Keterangan
1. Meniru bentuk
2. Melakukan ekplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
3. Menggunakan alat tulis dengan benar
4. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail
5. Menggunting sesuai pola
6. Menempel gambar dengan tepat
43
Keterangan
1. Meniru bentuk
2. Melakukan ekplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
3. Menggunakan alat tulis dengan benar
4. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail
5. Menggunting sesuai pola
6. Menempel gambar dengan tepat
44
Lampiran 2
Keterangan :
Keterangan :
Keterangan :
1. Anak mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran
mewarnai
2. Anak memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan mewarnai
3. Anak bertanya pada guru
4. Anak berterima kasih terhadap penghargaan dan motivasi yang diberikan
oleh guru
50
Keterangan :
Keterangan :