Professional Documents
Culture Documents
Kajian Kesiapan Dokumen Akreditasi Kelompok Kerja Administrasi Manajemen Di Upt - Puskesmas Jelbuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Kajian Kesiapan Dokumen Akreditasi Kelompok Kerja Administrasi Manajemen Di Upt - Puskesmas Jelbuk Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Abstract
In order to perform the functions, the primary health center should be a good governance system.
Primary Health Center management system includes management of service performance, service
process, and resources used. Communities require safe and quality health services and can answer
their needs, therefore quality improvement, risk management and patient safety also need to be applied
in the management of primary health center in providing comprehensive health services to the
community. It can be done by accreditation assessment The purpose of this study is to describe the
readiness of accreditation documents of administrative and management working groups in UPT. Public
Health Center Jelbuk Jember. This type of research was qualitative research. The results of the
research at Public Health Center Jelbuk from the completeness of the document that was done by using
the check list of completeness available 72 documents from 84 documents required 85,7% so that
Public Health Center Jelbuk included assesment criteria that is document completeness> 80%. Primary
Health Center Should be prepared in the assessment of accreditation will be planning for July 2017
Abstrak
Agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu adanya sistem tata kelola yang baik. Sistem
pengelolaan puskesmas tersebut mencakup pengelolaan terhadap kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun
sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu serta
dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen resiko dan keselamatan
pasien juga perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat. Hal tersebut bisa dilakukan dengan penilaian akreditasi Tujuan penelitian ini
adalah untuk menggambarkan kesiapan dokumen akreditasi kelompok kerja administrasi dan manajemen di UPT.
Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian di
Puskesmas Jelbuk dari kelengkapan dokumen yang di lakukan dengan menggunakan check list kelengkapan
tersedia 72 dokumen dari 84 dokumen yang diperlukan hasilnya adalah 85,7% sehingga Puskesmas Jelbuk masuk
kriteria penilaian terpenuhi yaitu kelengkapan dokumen >80%. Puskesmas sudah terpenuhi kelengkapan dokumen
yang harus dipersiapkan dalam penilaian akreditasi yang rencananya akan dilakukan bulan Juli 2017.
Kata Kunci: Puskesmas, akreditasi, kesiapan, administrasi, manajemen
dan <80% kinerja kurang. Dari capaian mutu penelitian pada penelitian ini dipilih dengan
sebesar 8,09 dan capaian manajemen 8,7%(baik) menggunakan purposive sampling yaitu teknik
dari standar nilai ambang >8,5% kinerja baik, 5,5- pengambilan sampel sumber data dengan
8,4% kinerja cukup, dan <5,5% kinerja kurang. pertimbangan tertentu.
(Dinas Kesehatan Kab. Jember 2014). Adapun Fokus penelitian adalah pemusatan
langkah yang sudah diambil oleh Dinas Kesehatan konsentrasi pada tujuan dari penelitian yang
Kabupaten Jember dalam peningkatan kompetensi dilakukan. Fokus penelitian harus di nyatakan
manajemen yaitu seluruh dokter puskesmas secara eksplisit untuk memudahkan peneliti
mengikuti pelatihan manajemen puskesmas meliputi sebelum melakukan observasi. Fokus penelitian
perencanaan tingkat puskesmas, lokakarya mini juga merupakan garis besar dari pengamatan
puskesmas dan penilaian kinerja puskesmas5. penelitian, sehingga observasi dan analisa hasil
Akreditasi di Puskesmas merupakan suatu penelitian lebih terarah.
sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang
saling terkait, saling tergantung, dan saling Hasil Penelitian
mempengaruhi satu dengan lainnya sehingga perlu INPUT
dilakukan pengkajian dari sistem tersebut yang a. Sumberdaya manusia (man)
meliputi masukan (input), proses (process), Hasil wawancara bisa digambarkan bahwa
dankeluaran (output). Hasil PKP diatas adalah dalam menghadapi akreditasi puskesmas yang
suatu keluaran (output) yang menunjukkan capaian pertama melakukan komitmen bersama di intern
yang kurang maksimal. Output merupakan salah puskesmas untuk melaksanakan akreditasi.
satu input untuk sistem berikutnya. Apabila sistem Kegiatan lokakarya mini internal untuk membuat
sudah berjalan dengan baik maka akan MOU atau kerjasama dengan semua staff untuk
menghasilkan outcome (hasil) yang baik pula. berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka melalui akreditasi dan ada bukti tanda tangan
persiapan pada setiap pelayanan-pelayanan di komitmen dengan kepala puskesmas yang
Puskesmas perlu dilakukan pengkajian agar dapat tersimpan di dokumen kelompok kerja satu. Pada
mengetahui seberapa jauh persiapan akreditasi buku notulen kegiatan lokakarya mini bulanan
dari UPT. Puskesmas Jelbuk tersebut sehingga yang dilaksanakan oleh UPT. Puskesmas Jelbuk
penilaian akreditasi yang akan dilaksanakan pada juga tercatat kegiatan penggalangan komitmen.
tahun 2017 bisa berhasil dengan status minimal Penggalangan komitmen untuk lintas sektor juga
akreditasi dasar. Sebagian besar permasalahan dilakukan pada saat pertemuan lokakarya mini
yang terjadi pada proses persiapan akreditasi eksternal yang diselenggarakan oleh Kecamatan
Puskesmas yaitu pada masukan (input) dari Jelbuk.
persiapan akreditasi Puskesmas tersebut dan juga Dari hasil tersebut maka bisa dikatakan
pada proses (process) pelaksanaan dari persiapan bahwa untuk pengetahuan tentang akreditasi
akreditasi puskesmas. Oleh karena itu sangat sudah memperoleh informasi saat workshop.
penting untuk mengetahui kesiapan akreditasi Komponen utama manajemen mutu salah
puskesmas dari segi masukan (input), proses satunya yaitu komitmen untuk mengembangkan
(process), dankeluaran (output) pokja administrasi mutu8. Akreditasi puskesmas memiliki tujuan
manajemen pada persiapan akreditasi di UPT. utama untuk pembinaan peningkatan mutu3. Jadi
Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember . berdasarkan teori tersebut dapat diketahui
bahwa dalam akreditasi puskesmas memerlukan
komitmen yang tinggi dari karyawan agar dapat
Metode Penelitian
mendukung proses akreditasi puskesmas dan
Jenis penelitian ini adalah penelitian semua itu sudah dilaksanakan di Puskesmas
deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah Jelbuk dalam persiapan menghadapi akreditasi
sebuah penelitian yang bertujuan untuk puskesmas tahun 2017.
memberikan atau menjabarkan suatu keadaan atau Komitmen karyawan Puskesmas Jelbuk
fenomena yang terjadi saat ini dengan berdasarkan penjelasan diatas berarti sangat
menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab tinggi dan bisa mempengaruhi kinerja dari
masalah secara aktual8. karyawan. Hal tersebut didukung oleh penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di UPT. yang menyatakan bahwa semakin tinggi
Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember yang karyawan berkomitmen kepada perusahaan,
dilakukan pada bulan Pebruari s/d Maret 2017. karyawan tersebut akan berusaha lebih baik
Unit analisis penelitian ini adalah UPT. dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Oleh
Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Informan karena itu, jika karyawan tidak memiliki komitmen
yang tinggi maka akan berdampak pada kinerja untuk pengadaan namun karena ada kendala
karyawan yang tidak baik. didalam proses pengadaan barang yang terkait
b. Money ( Pendanaan ) dengan administrasi sehingga selanjutnya ada
Pendanaan merupakan hal yang penting keterlambatan dalam pendistribusian ke
agar proses akreditasi Puskesmas dapat berjalan puskesmas dan untuk puskesmas informasi
dengan lancar. Pendanaan pada penelitian ini yaitu belum semua karyawan mengetahuinya.
kecukupan dana akreditasi Puskesmas. Kekurangan yang peneliti temukan adalah belum
Berdasarkan hasil wawancara didalam adanya bukti dalam proses yang bisa dibuktikan
penggunaan anggaran Puskesmas Jelbuk dengan notulen atau kadang ada pencatatan
menyesuaikan dengan rencana anggaran yang namun tidak tertulis secara lengkap.
sudah disusun didalam Rencana Usulan Kegiatan. Rekomendasi yang bisa kami berikan adalah
Ada beberapa permasalahan yang kami peroleh prinsip didalam akreditasi bahwa apa saja
dari hasil wawancara yaitu tahun 2016 hambatan kegiatan yang dilakukan harus tertulis dan yang
dalam alokasi anggaran dikarenakan tehnis dan tertulis adalah sesuatu yang dikerjakan.
perubahan kebijakan di dinas kesehatan atau Berdasarkan penjelasan tersebut maka hasil
pemerintah daerah sehingga tidak ada dana dari penelitian di Puskesmas Jelbuk belum sesuai
Bantuan Operasional Kesehatan sehingga dengan penelitian dari Uniaty10. sesuai dengan
kegiatan dan koordinasi dengan desa atau teori karena masih terdapat prasarana
kecamatan. Tahun 2017 ini Puskesmas Jelbuk Puskesmas yang belum ada .
sudah membuat Rencana Usulan Kegiatan yang d. Machines (mesin/alat)
disusun pada tahun 2016. Dana yang tersedia tidak Di Puskesmas Jelbuk pengelolaan alat
sesuai dengan usulan maka Puskesmas Jelbuk dipegang oleh petugas pengelola barang.
didalam kegiatannya selain koordinasi dengan Dokumen yang dapat dibuktikan yaitu dengan
lintas program, dengan adanya pengurangan baik adanya pencatatan dan pelaporan barang
volume kegiatan atau jumlah sasaran, juga ikut inventaris baik medis dan non medis yang
dengan kegiatan yang didanai oleh biaya Anggaran dilakukan secara rutin oleh petugas pengelola
Dana Desa (ADD). Pemanfaatan anggaran barang. Peralatan yang tersedia semua diperoleh
disesuaikan dengan rencana usulan kegiatan. dari dinas kesehatan kabupaten Jember dan
Monitoring oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dilakukan permeliharaan di masing-masing
Jember. Penelitian yang menyatakan bahwa ruangan yang rutin melakukan pengisian ceklist
kinerja suatu program kesehatan sangat ditentukan ketersediaan alat dan pemeliharaan, adanya
oleh kecukupan biaya operasional dan biaya untuk jadwal pemeliharaan alat untuk fungsi dan
kegiatan langsung. Hal tersebut artinya belum kondisinya dan bukti pemeliharaan alat yang di
cukupnya dana akreditasi di Puskesmas Jelbuk lakukan secara rutin oleh petugas pengelola
dapat menyebabkan kurang baiknya kinerja dari barang. Kebutuhan alat masing-masing ruangan
suatu karyawan sehingga perlu adanya yang tidak lengkap rutin dilaporkan. Untuk
penambahan dana untuk keperluan akreditasi . pemeliharaan alat dan kebersihan ruangan
Penelitian yang menyatakan bahwa salah dilakukan oleh penanggung jawab ruangan.
satu cara untuk meningkatkan kinerja para Petugas pengelola barang melakukan monitoring
karyawan adalah melalui kompensasi. Jadi agar dan evaluasi. Dari hasil wawancara dan
dapat meningkatkan kinerja karyawan, maka penelusuran dokumen di Puskesmas Jelbuk
diperlukan dana lembur sebagai kompensasi untuk dalam penyediaan alat tidak ada kendala dan
karyawan. Hal ini belum bisa dilakukan di sudah ada proses pengajuan ke dinas
Puskesmas Jelbuk. kesehatan.
c. Material ( Bahan ) e. Methode ( prosedur )
Hasil penelitian terkait material tersebut Di dalam persiapan akreditasi dalam
masih ada yang belum sesuai karena masih pelaksanaannya dilakukan oleh Tim Pendamping
terdapat prasarana Puskesmas yang belum ada . Akreditasi puskesmas yang ditunjuk (Pedoman
Jadi agar material mencukupi maka perlu ada Pendampingan Akreditasi tahun 2015).
pengadaan terhadap prasarana puskesmas yang Cara penyusunan dokumen ada bagian
masih belum ada dengan cara melakukan advokasi tersendiri di pengendali dokumen yaitu :
kepada dinas kesehatan terkait pengajuan untuk 1. Semua dokumen internal dipilah-pilah sesuai
pembangunan prasarana yang belum ada di jenisnya lalu distempel basah dengan tulisan
puskesmas. Dari wawancara kebutuhan alat tulis terkendali dan menjadi dokumen induk
kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jember sudah (master) dimasukkan ke buku kendali.
sesuai perencanaan dengan menganggarkan dana