Kelompok 1 - Askep Keluarga

PRAKTIKUM KEPERAWATAN KELUARGA
Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Ika Erlinda (30901900085)
2. Imelda Pitaloka Putri (30901900086)
3. Indah Ayu Rokhmawati (30901900087)
4. Indah Sukmowati (30901900088)
5. Indah Tri Ayu (30901900089)
6. Inneke Retno Palupi (30901900090)
7. Ismaya Wulandari (30901900091)
8. Jusi Miranti (30901900092)
9. Khudzi Fadlla Kamila (30901900093)
10. Lailatul Izza (30901900094)
11. Lailatul Mukarromah (30901900095)
12. Muhammad Athfal Dafiq (30901900124)
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
==============================================================================
=================================
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA UNTUK PRODI S1 KEPERAWATAN DAN
PROGRAM PROFESI
1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. R
2. Usia : 35 tahun
3. Pendidikan : S1
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Ds. Kalibalik Kec. Banyuputih Batang
6. Komposisi keluarga : 6.1. Tabel Komposisi Keluarga
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. R L Suami 35 SMA V V V V V V V V V V V V Lengkap
2 Ny. M P Istri 33 S1 V V V V V V V V V V V V Lengkap
3 An. E L Anak 14 SMP V V V V V V V V V V V V Lengkap
4 An. A P Anak 6 SD V V V V V V V V V V V V Lengkap
6.2 Status Imunisasi

Bila status imunisai tidak lengkap atau belum memasuki jadwal imunisasi sesuai usianya, lanjutkan dengan pengkajian
berikut ini
◻ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan perilaku pencegahan penyakit infeksi (00186/00162)
===============================================================================================================
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA UNTUK PRODI S1 KEPERAWATAN DAN PROGRAM PROFESI
2
◻ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengenalan terhadap kemungkinan masalah terkait
imunisasi(00186/00162)
◻ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengenalan tentang pemberian imunisasi (00186/00162)
◻ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan status imunisasi(00186/00162)
◻ Mengekspresikan keinginan untuk meningkatkan pengetahuan tentang standar imunisasi (00186/00162)
6.3 Genogram : Digambarkan dalam 3 generasi, Contoh :
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal
= tinggal satu rumah
6. Tipe keluarga
Tipe Keluarga Batasan
The Nuclear Family ( Klg Inti ) Klg yg terdiri dr suami,istri dan anak ( kandung/angkat )
===============================================================================================================
3
◻ The Extended Family ( Klg Besar ) Klg yg t’diri dr tiga generasi yg hidup bersama dlm satu rumah spt klg inti ditambah :
nenek,kakek,paman keponankan dll.
◻ The Dyad Family (Klg tanpa anak) Klg yd terdiri dr suami istri ( tanpa anak ) yg hidup bersama dlm satu rumah.
◻ The Single Perant Family Klg yg terdiri dr satu orang tua ( ayah/ibu ) dg anak,hal ini terjadi krn perceraian,kematian dan
ditinggalkan ( menyalahi hukum pernikahan )
◻ Blanded Family Klg yg terbentuk oleh duda dan janda yg menikah kembali dan membesarkan anak dr
perkawinan sblmnya
◻ Dan Lain-lain ....
7. Suku dan Bangsa
◻ Asal suku bangsa

Tn. R mengatakan ia dan keluarga berasal dari Suku Jawa
◻ Pengaruh suku terhadap keyakinan-keyakinan yang tidak sesuai norma kesehatan ( baik kebiasaan perilaku, makanan dll)
Tn. R mengatakan tidak memiliki keyakinan tertentu yang tidak sesuai dengan norma kesehatan
◻ Apakah keluarga menggunakan jasa-jasa pelayanan kesehatan tradisional,atau memiliki kepercayaan tradisional yang ada
kaitannya dengan kesehatan
Tn. R mengatakan tidak menggunakan jasa pelayanan kesehatan tradisional, keluarga Tn. R ketika mengalami masalah
kesehatan selalu pergi ke dokter, kecuali untuk masalah kesehatan yang serius keluarga Tn. R pergi ke rumah sakit
◻ Apakah semua anggota keluarga menggunakan bahasa indonesia/atau bahasa daerah
Tn. R mengatakan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Jawa
◻ Apakah perilaku dan kebiasaan tersebut beresiko munculnya masalah kesehatan,(00188)
===============================================================================================================
4
Tidak beresiko muncul masalah kesehatan
8. Agama
◻ Agama kepala keluarga

Tn. R mengatakan ia dan keluarga beragama Islam
◻ Apakah keluarga aktif dalam kegiatan ibadah di masjid dan kegiatan keagamaan lainnya.
Tn. R mengatakan ia dan keluarga selalu mengikuti pengajian di sekitar daerah rumahnya
◻ Mengungkapkan kesulitan mematui keyakinan agama yang diprogramkan (00169)
Tn. R megatakan tidak mengalami kesulitan dalam mematuhi keyakinan agama yang di programkan
◻ Mengungkapkan kesulitan dalam mematuhi ritual keagamaan yang diprogramkan ( mis; sholat lima waktu berjamaah di
masjid atau di rumah, membaca Al Qur’an) (00169)
Tn. R mengatakan ia dan keluarga selalu sholat berjamaah dimasjid dan membaca al-Qur’an setelah sholat maghrib dan tidak
mengalami kesulitan dalam mematuhi ritual keagamaa
9. Status sosial ekonomi keluarga
◻ Pendapatan/gaji kepala keluarga atau anggota keluarga yang lain (dalam 1 bulan )
Tn R. mengatakan pendapatannya sebulan ±Rp. 5.500.000
◻ Pengeluaran kebutuhan sehari-hari apakah mencukupi dengan pendapatan perbulan yang di miliki ( dihitung out-in put)
Tn. R mengatakan pengeluaran dalam sebulan ±Rp. 3.000.000 sehingga pendapatannya mencukupi untuk kebutuhannya
sehari-hari
===============================================================================================================
5
◻ Bila anggota keluarga sakit : dari mana biaya yang digunakan keluarga untuk mengobati sakitnya ( askes, jamkesmas,
tabungan, dll)
Tn. R mengatakan semua anggota keluarga mempunyai kartu jaminan kesehatan yaitu BPJS
◻ Data di atas dikaitkan dengan data Fungsi Ekonomi (28), dan dipakai untuk menunjang diagnosa (00098) atau diagnosa lain
yang relevan dengan faktor ekonomi,atau yang berkaitan dengan etiologi, misal diagnosa (00078) dan (00090).
10. Aktifitas rekrasi keluarga
◻ Bentuk kegiatan rekreasi atau waktu luang

Tn. R mengatakan jarang untuk pergi rekreasi karena ada usaha yang sedang ditekuni sehingga mengharuskannya selalu
berada dirumah. Jadi untuk rekreasi biasanya hanya berkumpul pada akhir pekan di rumah sambal menonton televisi
◻ Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi secara aktif sangat di butuhkan untuk kesehatan
Tn. R mengatakan ia menyadari bahwa rekreasi sangat dibutuhkan untuk kesehatan agar pikiran tetap fresh dan tubuh merasa
nyaman
◻ Bila anggota keluarga mengalami masalah apakah aktifitas rekreasi dapat membantu ( gali perasaan anggota keluarga)
Tn. R mengatakan bila anggota keluarga mengalami masalah ia mengajak rekreasi ke luar rumah utuk sekedar menghirup
udara segar dan menghilangkan penat
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan saat ini
===============================================================================================================
6
Tahap Tahap Perkembangan Batasan
I Pasangan Baru/keluarga baru Dimulai saat individu lk /pr membentuk klg mll perkawinan, Meninggalkan klg mereka
masing-2 baik fisik/psikologis
II Keluarga Kelahiran Anak Pertama Keluarga menanti kelahiran dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama, sampai anak
pertama berusia 30 bln ( 2,5 th ).
III Keluarga Anak Prasekolah
Dimulai saat anak pertama berusia 2,5 th dan berakhir saat anak berusia 5 tahun.
IV Keluarga Anak Sekolah
Dimulai saat anak pertama masuk sekolah pada usia 6 th dan berakhir pada usia 12 th.
V Keluarga Anak Remaja
Dimulai saat anak pertama berusia 13 th dan berakhir 6-7 th kemudian (19/20 th ) yaitu
pada saat anak meninggalkan rumah.
VI Keluarga Anak Dewasa ( Pelepasan) Dimulai saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir saat anak terakhir
meninggalkan rumah
VII Keluarga Usia Pertengahan
Dimulai saat anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah
satu pasangan meninggal.
VIII Keluarga Usia Lanjut
Dimulai saat salah satu pasangan pensiun samapi salah satu atau kedua-duanya
meninggal.
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah Tahap keluarga anak remaja dan tahap keluarga anak sekolah
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap Tahap Perkembangan Tugas Perkembangan
I Pasangan Baru/keluarga baru Membina hubungan intim yang memuaskan

Membina hubungan dg keluarga lain,teman,kelompok sosial
Mendiskusikan rencana memiliki anak ( KB)
===============================================================================================================
7
II Keluarga Kelahiran Anak Pertama Persiapan menjadi orang tua
Adaptasi dg perub anggota keluarga; peran,interaksi,hubungan sexual kegiatan lain.
Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan
III Keluarga Anak Prasekolah
Memenuhi kebt anggt klg seperti : kebt tempat tinggal,privasi dan rasa aman.
Membantu anak bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yg baru lahir,sementara kebt anak yg lain jg hrs terpenuhi
Mempertahankan hub yg sehat baik di dlm/di luar klg ( klg lain dan lingk )
Pembagian waktu utk individu,pasangan dan anak ( tahap paling repot )
Pembangian tgjw angt klg
Kegiatan dan waktu lain utk simulasi tumbang
IV Keluarga Anak Sekolah
Membantu sosialisasi anak 🡪pada lingk, sekolah dan tetangga
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebut dan biaya hidup yg meningkat termasuk kebt akan kesehatan
V Keluarga Anak Remaja
Memberikan kebebasan seimbang dg tgjwb mengingat remaja yg sudah bertambah
dewasa dan meningkat otonominya.
Mempertahankan hub intim dlm keluarga
Mempertahakna kominkasi terbuka antara anak dan ortu.
Hindari perdebatan,kecurigaan dan permusuhan.
Perubahan sistem peran dan peraturan utk tumbang keluarga.
VI Keluarga Anak Dewasa ( Pelepasan)
� Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
� Mempertahankan keintiman pasangan
===============================================================================================================
8
� Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua.
� Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
� Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga.
VII Keluarga Usia Pertengahan
� Mempertahankan kesh
� Mempertahankan hub yg memuaskan dg teman lansia dan anak2 meningkatkan
keakraban pasangan.
VIII Keluarga Usia Lanjut
� Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
� Adaptasi dg perubahan kehilangan pasangan,teman,kekuatan fisik dan pendapatan.
� Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat.
� Mempertahankan hub dg anak dan sosial masy
� Melakukan life review
13. Riwayat keluarga inti
◻ Riwayat Kesehatan KK : Tn.R mengatakan menderita penyakit typhoid, Tn. R mengatakan pernah dirawat dirumah sakit
karena penyakitnya, Tn. R mengatakan akhir-akhir ini merasa badannya panas, mual dan muntah, tidak nafsu makan, ketika
berobat Menggunakan BPJS, pengetahuan tentang pencegahan penyakit yang sering dirasakan kurang, sikap terhadap kondisi
kesehatan ketika sakit Tn. R libur bekerja dan ketika demam minum obat paracetamol.
◻ Riwayat Kesehatan Istri : Ny. M megatakan tidak ada penyakit yang diderita, belum pernah dirawat, kondisi kesehatan yang
sering dirasakan sehat tidak ada keluhan, bantuan kesehatan yang sering digunakan Ny. M sekeluarga menggunakan BPJS ,
sikap terhadap kondisi kesehatan mempertahankan kesehatannya.
===============================================================================================================
9
◻ Riwayat Kesehatan Anak : An. E mengatakan tidak ada penyakit yang diderita, tidak ada penyakit infeksi yang berulang
(dalam 1 tahun), pengetahuan orang tua terhadap pertolongan pertama pada kondisi kesehatan anak baik, riwayat kondisi gizi
anak baik , riwayat tumbuh kembang anak baik.
◻ Riwayat kesehatan anak : An. A mengatakan tidak ada penyakit yang diderita, tidak ada penyakit yang berulang (dalam 1
tahun), pengetahuan orang tua terhadap pertolongan pertama pada kondisi kesehatan anak baik, riwayat kondisi gizi anak
baik , riwayat tumbuh kembang anak baik.
14. Riwayat keluarga sebelumnya

◻ Riwayat Kesehatan keluarga asal KK : Tn. R mengatakan kedua orang tua tidak pernah mengalami penyakit yang serius dan
tidak pernah dirawat di rumah sakit, Tn. R mengatakan orang tuanya tidak memiliki penyakit keturunan
◻ Riwayat Kesehatan keluarga asal Istri : Tn. R mengatakan kedua orang tua istri tidak pernah mengalami penyakit yang serius
dan tidak pernah dirawat di rumah sakit, Tn. R mengatakan orang tua istri tidak memiliki penyakit keturunan
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah :15.1 Diskripsikan denah rumah
Pintu
===============================================================================================================
10
Kamar Tidur Kamar Tidur
Ruang Tamu
Ruang Tengah Ruang Tengah
Kamar Mandi Kamar Tidur
Gudang Dapur
Musholla
Dinarasikan : Lingkungan di sekitar rumah T.R sangat asri karena sepanjang jalan terdapat pepohonan besar dengan daunnya yang
lebat. Suasana asri ini juga didukung dengan kegemaran keluarga T.R yang senang menanam tanaman hias di pekarangan. Selain
nampak indah dimata tumbuhan hias ini juga menjadi pendaur ulang udara sehingga udara di lingkungan sekitar rumah T.R sangat
sejuk bahkan saat matahari terik sekalipun.
15.2 Karakteristik Lingkungan Rumah

Data Objektif : Tidak terdapat gangguan lingkungan rumah tidak ada kebisingan, ventilasi sesuai, lantai bersih, penggunaan cat
tembok sesuai, listrik aman, tidak ada polusi udara polusi udara , Tn. R tidak merokok istri dan anaknya tidak terpapar asap rokok,
suhu tempat tinggal sejuk , Kurang linen (sebulan sekali linen diganti) , tidak terdapat bau di dalam rumah, jumlah anggota yang
===============================================================================================================
11
tinggal di rumah T. R ada 4 orang, tidak ada hewan-hewan pembawa penyakit di dalam rumah (Nyamuk, kecoa, lalat, tikus) tidak
terdapat gangguan yang berulang karena ketidak higienisan, Lingkungan rumah bersih.
Data Subjektif : Anggota keluarga T.R mengatakan bahwa lingkungan rumah mereka bersih udaranya juga sangat sejuk, rumahnya
sangat nyaman untuk di tinggali. Keadaan air dirumah mereka juga sangat bersih.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

◻ Tipe lingkungan (Desa/kelurahan atau kota), Tipe tempat tinggal (Hunian,industri,agraris). Jalan (Baik/rusak/diperbaiki)
Tn. R mengatakan tipe lingkungan pedesaan, tipe tempat tinggalnya adalah hunian dan akases jalan menuju rumahnya baik
◻ Bila lingkungan industri (Polusi udara, kebisingan), sanitasi saluran pembuangan air sepanjang jalan.
◻ Pelayanan kesehatan dasar yang ada : puskesmas, poliklinik, dokter, bidan praktek. Apotik, pasar, dll
Tn R mengatakan pelayan kesehatan yang ada di sekitar rumahnya sangat lengkap, terdiri dari puskesmas, poliklinik, dokter,
bidan praktek, apotik dan pasar
17. Mobilitas geografis keluarga

◻ Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini
Tn. R mengatakan keluarga sudah tinggal di rumahnya yang sekarang sejak ±10 tahun yang lalu
◻ Bagaimana riwayat mobilitas georgrfisnya
Tn. R mengatakan keluarga tidak pernah memiliki riwayat mobilitas geografis
◻ Dari mana keluarga tersebut berasal atau berpindah
Tn. R mengatakan keluarga sejak dulu berasal dari lingkungan tersebut yaitu Ds. Kalibalik Kec. Banyuputih Batang
===============================================================================================================
12
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
◻ Bagaimana keluarga memandang komunitasnya, bagaimana keluarga menjalin interaksi dengan komunitasnya
Tn. R mengatakan sering berkumpul dengan tetangganya hanya untuk berbincang atau yang lainnya. Interaksi yang terjalin
antara keluarga Tn. R dengan tetangganya sangat baik
◻ Apakah keluarga menyadari pentingnya peran komunitas dan pelayanan yang relevan dengan masalah kesehatan
(mis;transportasi, dll)
Tn. R mengatakan ia menyadari pentingnya peran tetangga dan transportasi yang memadai dalam membantu ketika keluarga
mengalami masalah kesehatan
19. Sistem pendukung keluarga

◻ Siapa yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan kesehatan maupun bantuan yang lain ( mis; yang
menjaga anak, yang mengantar keluarga periksa, mengantar anak sekolah, dll)
Tn. R mengatakan apabila ia sakit, istrinya yang akan mengantar ke pelayanan kesehatan begitupun sebaliknya. Lalu
sementara anak-anaknya akan dititipkan kepada tetangga atau keluarga yang ada dekat rumah.
◻ Sistem Informal (teman, tetangga, kerabat, kelompok-kelompok sosial,majikan, dll)
Tn. R mengatakan sering berkumpul dengan tetangganya hanya untuk berbincang atau yang lainnya, ia juga biasanya
sering membantu ketika tetangganya ada yang mempunyai hajatan atau sebagainya
◻ Sistem pendukung formal (pelayanan kesehatan, konseling dll)
Tn.R mengatakan semua anggota keluarga mempunyai kartu jaminan kesehatan yaitu BPJS.
===============================================================================================================
13
IV. Struktur keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
◻ Bagaimana komunikasi keluarga yang fungsional
Tn. R mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa, jika ada permasalahan dalam suatu keluarga,
maka anggota keluarga akan berdiskusi tentang masalah tersebut dan mencari pemecahannya.
◻ Adakah komunikasi disfungsional (komunikasi kontradiktif, mengendalikan, mengkritik, menghakimi diri sendiri atau
keluarga, ketidakmampuan mengekspresikan perasaan, berbohong, sistem komunikasi yang tertutup, ketidakefektifan
komunikasi dengan pasangan) (00063)
Tn. R mengatakan keluarga tidak memiliki masalah pada komunikasi
21. Struktur kekuatan keluarga

◻ Siapa yang mengambil keputusan dalam keluarga, bila menghadapi masalah (egalitarian = dominan ringan = dominan sedang
= sangat dominan)
Tn. R mengatakan bahwa yang biasanya mengambil keputusan dalam segala hal diserahkan kepadanya selaku kepala keluarga
karena di rumah Tn. R yang paling bisa untuk memecahkan masalah adalah dia.
◻ Siapa yang mengatur dan mengelola keuangan keluarga, siapa yang menentukan pilihan-pilihan dalam keluarga ( mis; dimana
anak di periksa, disekolahkan, dinikahkan dll)
Tn. R mengatakan bahwa terkait keuangan keluarga akan didiskusikan bersama istrinya, begitupun mengenai anak-anaknya
dalam pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
◻ Teknik pengambilan keputusan (Konsensus = akomodatif/tawar menawar = kompromi/paksaan = de facto)
Tn. R mengatakan bahwa pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah antar anggota keluarga.
===============================================================================================================
14
22. Struktur peran (formal & informal)
◻ Jelaskan posisi dan peran formal dan informal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana mereka melaksanakan
perannya. (Apa tujuan peran informal itu ada?)
Tn. R mengatakan bahwa ia memiliki peran dalam keluarga sebagai suami, ayah dan juga sebagai kepala keluarga.
◻ Menunjukan gangguan pada rutinitas pengasuhan, mengungkapkan tidak adekuat memenuhi kebutuhan anak (00064)
◻ Enggan berpartisipasi didalam aktivitas pengasuhan yang biasa dilakukan (00064)
◻ Takut dan cemas, mengungkapkan perasaan frustasi,mengungkapkan perasaan bersalah (00064)
◻ Menyatakan perihatin tentang perubahan peran orang tua (mis; fungsi,komunikasi dan kesehatan).(00064)
23. Nilai dan norma keluarga

◻ Nilai dan norma dalam keluarga (mis; nilai kesopanan, nilai kejujuran, nilai kebersihan/toharoh, nilai keindahan,dll)
◻ Apakah ada nilai keluarga yang tidak sesuai dengan nilai yang berlaku di komunitasnya.
◻ Bagaimana nilai-nilai itu mempengaruhi status kesehatan keluarga
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif
◻ Apakah keluarga telah memenuhi kebutuhan anggota keluarga
Tn. R mengatakan bahwa kebutuhan kelurganya telah terpenuhi.
◻ Apakah keluarga telah memberikan perhatian, perasaan akrab, intim dan menunjukan kasih sayang antara satu dg lainnya
===============================================================================================================
15
Tn. R mengatakan selalu memberikan kasih sayang kepada istri dan anak-anaknya tanpa membeda – bedakan, semuanya
saling menyayangi satu sama lain. Hubungan keluarga terlihat harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.
◻ Apakah anggota keluarga saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Tn. R mengatakan bahwa anggota keluarganya saling mendukung satu sama lain.
25. Fungsi sosial

◻ Bagaimana anak-anak dihargai dalam keluarga ini untuk mendapatkan fungsi sosialisasi
◻ Keyakinan-keyakinan budaya apa yang mempengaruhi pola membesarkan anak, bagaimana faktor sosial berpengaruh
◻ Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok dengan tahap tumbuh kembang anak)
26. Fungsi perawatan keluarga

26.1. Tugas keluarga Dalam Bidang Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
◻ Menunjukkan kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar (00099)
◻ Hambatan system pendukung pribadi (00099)
◻ Mengungkapkan keinginan untuk mengatasi penyakit (00078)
◻ Mengungkapkan kesulitan dalam regimen yang ditetapkan (00078)
◻ Mengungkapkan keinginan untuk menangani penyakit (00080)
◻ Mengungkapkan kesulitan dengan regimen yang ditetapkan (00080)
◻ Kurang perhatian pada penyakit (00080)
◻ Menggambarkan penurunan faktor risiko (00162)
===============================================================================================================
16
◻ Mengekspresiken keinginan untuk menangani penyakit (mis., pengobatan, pencegahan) (00162)
◻ Mengekspresikan sedikit kesulitan dengan regimen yang ditetapkan (00162)
◻ Tidak ada akselerasi yang tidak terduga tentang gejala penyakit (00162)
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

◻ Kurang menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat (00099)
◻ Membuat pilihan dalam ketidakefektifan hidup sehari-hari untuk memenuhi tujuan kesehatan (00078)
◻ Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk memenuhi kebutuhan (mis., pengobatan, pencegahan) (00162)
◻ Menunjukan penolakan terhadap perubahan status kesehatan (00188)
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

◻ Ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi praktik kesehatan dasar (00099)
◻ Kegagalan untuk mencakupkan kebiasaan pengobatan dalam kehidupan sehari-hari (00078)
◻ Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko (00078)
◻ Ketidaktepatan aktivitas keluarga untuk memenuhi tujuan keluarga (00080)
◻ Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk mengurangi faktor risiko (00080)
◻ Gagal mencapai pengendalian yang optimal (00188)
◻ Gagal mencapai pengendalian yang optimal (00188)
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat

===============================================================================================================
17
◻ Menunjukkan kurang perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan (00099)
5) Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan

◻ Riwayat kurang perilaku mencari bantuan kesehatan (00099)
26.2. Kebutuhan Nutrisi Keluarga

◻ Mengkonsumsi asupan makanan pada malam hari, terlihat penggunaan makanan sebagi tindakan menyenangkan(00003)
◻ Melakukan aktifitas dengan dibarengi dengan makan (nonton TV, belajar, dll), adanya gaya hidup monoton (00003)
◻ Transisi yang cepat meliwati batas normal BB pada anak dan anggota keluarga(00003)
◻ Kurang pengetahuan tentang manajemen diabetes, pemantauan glukosa darah tidak tepat, asupan diet, kurang penerimaan
terhadapo diagnostik, kurang patuh terhadap rencana menejemen diabetik (00179)
◻ Tingkat aktivitas, status kesehatan fisik, kehamilan, stress, penambahan berat badan atau penurunan berat badan. (00179)
◻ Perilaku makan pada anggota keluarga yang mal adaptif (sulit makan atau makan berlebihan/selera makan yang
berlebihan),perilaku memberikan makan oleh orang tua/pengasuh yang mal adaptif (00133)
◻ Terdapat tanda-tanda adanya mal nutrisi pada anggota keluarga (00133)
26.3. Kebiasaan Tidur, Istirahat dan Latihan

◻ Adakah anggota yang mengeluh perubahan pola tidurnya, merasa tidak puas terhadap kebutuhan tidur, menyatakan sering
terjaga tidurnya, merasakan tidak cukup tidur. (00198)
===============================================================================================================
18
Tn. R mengatakan bahwa ia dan istri terkadang kurang tidur karena pekerjaan. Sedangkan anak-anak akan sulit tidur atau
sering terjaga apabila sedang sakit.
◻ Kebiasaan olah raga dari keluarga : jalan sehat, bersepeda, renang, dan lain-lain, berapa kali kebiasaan olah raga dilakukan
oleh keluarga dan anggotanya.
Tn. R mengatakan untuk olahraga yang sering dilakukan adalah jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Terkadang saat
liburan keluarganya akan berenang.
◻ Bila keluarga tidak memiliki kebiasaan olah raga teratur : ditanyakan kenapa/tahukah keluarga manfaat olahraga, berapa
sering seharusnya keluarga melakukan olah raga?. Aktifitas latihan/olahraga yang tidak dilakukan di arahkan pada masalah
kesehatan yang bisa muncul akibat kurang olah raga. (00179)/(00188)
27. Fungsi reproduksi

◻ Melakukan kunjungan prenatal secara teratur, menunjukan respek pada bayi yang dikandungnya.(00208)
◻ Melaporkan ketersediaan sistem pendukung, melaporkan penanganan gejala kehamilan yang mengganggu rasa nyaman
(00208)
◻ Mencari pengetahuan yang penting tentang persalinan dan perawatan bayi baru lahir. (00208)
◻ Kunjungan prenatal tidak teratur (00227)
◻ Kurang pengetahuan tentang persalinan,melahirkan dan perawatan bayi baru lahir (00227)
◻ Kurang percaya diri, kehamilan yang tidak nyaman, kehamilan yang tidak diinginkan (00227)
◻ Nutrisi ibu kurang optimal,kurang perencanaan kelahiran yang realistik (00227)
===============================================================================================================
19
28. Fungsi ekonomi
Anggota rumah tangga menggambarkan krisis financial , Anggota rumah tangga menggambarkan pengeluaran lebih besar dari
pemasukan.(00098)
Tn. R mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari usaha yang sedang ia dan istri tekuni saat ini.
VI. Stres dan Koping Keluarga

29. Stresor jangka pendek dan panjang
◻ Apakah keluarga memiliki masalah (stressor) yang sedang dihadapi keluarga yang mengakibatkan stress jangka pendek
(masalah dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 6 bulan )
Tn.R mengatakan bila hanya merasa lemah dan lelah dia langsung istirahat.
◻ Apakah keluarga memiliki masalah (stressor) yang sedang dihadapi yang mengakibatkan stress jangka panjang (masalah
memerlukan waktu yang panjang,mungkin bisa lebih dari 6 bulan)
Tn.R mengatakan bila mau makan merasa mual dan ingin muntah.
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor

◻ Apakah keluarga memilih atau mengidentifikasi pengalaman yang mengoptimalkan kesejahteraan untuk mengatasi stress
◻ Anggota keluarga berupaya menjelaskan dampak stress atau masalah yang dihadapi terhadap pertumbuhan keluarga
◻ Keluarga menghendaki promosi kesehatan dalam menyelasaikan masalah
◻ Keluarga mencoba mencari kelompok yang mengalami maslah yang sama.(00075)
31. Strategi koping yang digunakan
===============================================================================================================
20
◻ Tidak menghornati kebutuhan klien, gangguan realitas mengenai masalah kesehatan klien, penolakan (00073)
◻ Perawatan yang mengabaikan klien dalam kebutuhan dasar manusia, mengabaikan dalam hal pengobatan (00073)
◻ Terlalu khawatir terus-menerus terhadap kondisi klien. (00073)
32. Strategi adaptasi disfungsional

◻ Adakah keluarga menggunakan strategi adaptasi yang disfungsional seperti ; kekerasan keluarga ( pasangan, anak,saudara),
perlakuan kejam terhadap anak,menggunakan ancaman, pengabaian anak,otoriter (tunduk kepada dominasi yang menonjol).
Bila mendapatkan masalah keluarga Tn.R ada beberapa anggota keluarganya yang marah ataupun menangis, tetapi itu hanya
sesaat saja, ketika masalah dipecahkan secara bersama-sama dan masalah terselesaikan dengan baik, anggota keluarga Tn.R
selalu saling memaafkan agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut dan melupakan masalah yang sudah terselesaikan tadi.
VII. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan fisik
Tn. R Ny. M An. E An. A
Tekanan darah 120/90 110/90 110/80 110/80
Nadi 120x/menit 80x/menit 70x/menit 75x/menit
Suhu 39,8°C 36,3°C 36,5°C 36,1°C
RR 24x/menit 22x/menit 20x/menit 20x/menit
BB
Kepala Bentuk kepala simetris, kulit Bentuk kepala simetris, kulit Bentuk kepala simetris, kulit Bentuk kepala simetris, kulit
kepala tidak ada lesi dan tidak kepala tidak ada lesi dan tidak kepala tidak ada lesi dan tidak kepala tidak ada lesi dan tidak
ada benjolan. ada benjolan. ada benjolan. ada benjolan.
Rambut Rambut bersih berwarna hitam Rambut bersih berwarna hitam Rambut bersih berwarna hitam Rambut bersih berwarna hitam
dan tidak ada uban dan tidak dan tidak ada uban dan tidak dan tidak ada uban dan tidak dan tidak ada uban dan tidak
berbau. berbau. berbau. berbau.
===============================================================================================================
21
Kulit Kulit teraba hangat, kulit Kulit teraba hangat, warna kulit Kulit teraba hangat, warna kulit Kulit teraba hangat, warna
kemerahan, warna kulit sawo sawo matang, lembab, turgor sawo matang, lembab, turgor kulit sawo matang, lembab,
matang, lembab, turgor kulit kulit baik, dan tidak ada kulit baik, dan tidak ada turgor kulit baik, dan tidak ada
elastis, dan tidak ada kelainan kelainan pada kulit. kelainan pada kulit. kelainan pada kulit.
pada kulit.
Mata Bentuk mata simetris, konju Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris, Bentuk mata simetris,
ngtiva tidak anemis, pupil konjungtiva tidak anemis, pupil konungtiva tidak anemis, pupil konungtiva tidak anemis, pupil
isokor, sclera tidak ikterik, isokor, sclera tidak ikterik, isokor, sclera tidak ikterik, isokor, sclera tidak ikterik,
ketajaman penglihatan ketajaman penglihatan ketajaman penglihatan baik. ketajaman penglihatan baik.
berkurang.
berkurang.
Hidung Bentuk hidung simetris, tidak Bentuk hidung simetris, tidak Bentuk hidung simetris, tidak Bentuk hidung simetris, tidak
ada lesi dan tidak ada ada lesi dan tidak ada ada lesi dan tidak ada ada lesi dan tidak ada
pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung. pernapasan cuping hidung.
Mulut & Mukosa bibir kering, tidak Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak Mukosa bibir lembab, tidak
tenggorokan cyanosis, tidak ada lesi, gigi cyanosis, tidak ada lesi, gigi cyanosis, tidak ada lesi, gigi cyanosis, tidak ada lesi, gigi
tampak agak kuning, tidak ada tampak bersih, tidak ada tampak bersih, tidak ada tampak bersih, tidak ada
faringitis. faringitis. faringitis. faringitis.
Telinga Bentuk telinga simetris, tidak Bentuk telinga simetris, tidak Bentuk telinga simetris, tidak Bentuk telinga simetris, tidak
ada serum, dan ketajaman ada serum, dan ketajaman ada serum, dan ketajaman ada serum, dan ketajaman
pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik. pendengaran baik.
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan tiroid. limfe dan tiroid. limfe dan tiroid. kelenjar limfe dan tiroid.
===============================================================================================================
22
Dada Thorax/Dada : Thorax/Dada : Thorax/Dada : Thorax/Dada : Dada simetris,
Dada simetris, frekuensi 24x/ Dada simetris, frekuensi 22x/ Dada simetris, frekuensi 20x/ frekuensi 20x/ menit, irama
menit, irama pernapasan menit, irama pernapasan regular menit, irama pernapasan regular pernapasan regular,
regular. Pemeriksaan Paru : Pemeriksaan Paru : Pemeriksaan Paru :
Pemeriksaan Paru : Suara napas vesikuler, tidak ada Suara napas vesikuler, tidak ada Suara napas vesikuler, tidak
Suara napas vesikuler, tidak suara tambahan. suara tambahan. ada suara tambahan.
ada suara tambahan. Pemeriksaan Jantung : Pemeriksaan Jantung : Pemeriksaan Jantung :
Pemeriksaan Jantung : Tidak terdapat pulsasi, ictus Tidak terdapat pulsasi, ictus Tidak terdapat pulsasi, ictus
Terdapat pulsasi, ictus cordis cordis berada pada ICS V pada cordis berada pada ICS V pada cordis berada pada ICS V
berada pada ICS V pada midclavicula sinsitra, Batas midclavicula sinsitra, Batas pada midclavicula sinsitra,
midclavicula sinsitra, Batas Jantung normal, BJ 1 normal, Jantung normal, BJ 1 normal, Batas Jantung normal, BJ 1
Jantung normal, BJ 1 normal, BJ 2 normal, tidak ada BJ BJ 2 normal, tidak ada BJ normal, BJ 2 normal, tidak ada
BJ 2 normal, tidak ada BJ
tambahan, tidak ada tambahan, tidak ada BJ tambahan, tidak ada
tambahan, tidak ada
bising/murmur, frekuensi bising/murmur, frekuensi bising/murmur, frekuensi bising/murmur, frekuensi
jantung 120x/menit. jantung 80x/menit. jantung 70x/menit. jantung 75x/menit.
Perut Bentuk abdomen simetris, Bentuk abdomen simetris, tidak Bentuk abdomen simetris, tidak Bentuk abdomen simetris,
tidak ada benjolan, tidak ada ada benjolan, tidak ada BJA, ada benjolan, tidak ada BJA, tidak ada benjolan, tidak ada
BJA, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada tidak ada nyeri tekan, tidak ada BJA, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hepar. pembesaran hepar. Suara pembesaran hepar. Suara tidak ada pembesaran hepar.
Suara abdomen tympani tidak abdomen tympani tidak ada abdomen tympani tidak ada Suara abdomen tympani tidak
tanda-tanda asites. tanda-tanda asites. ada tanda-tanda asites.
ada tanda-tanda asites.
Eliminasi BAK kurang lebih 7x/hari,
BAK kurang lebih 7x/hari, BAK kurang lebih 8x/hari, BAK kurang lebih 8x/hari,
warna kuning jernih dan BAB
warna kuning jernih dan BAB warna kuning jernih dan BAB warna kuning jernih dan BAB
1x/hari, warna kuning dengan
1x/hari, warna kuning dengan 1x/hari, warna kuning dengan 1x/hari, warna kuning dengan
konsistensi padat.
konsistensi padat. konsistensi padat. konsistensi padat.
Ekstremitas
Ekstremitas atas tampak Ekstremitas atas tampak normal, Ekstremitas atas tampak normal, Ekstremitas atas tampak
normal, ekstremitas bawah ekstremitas bawah normal. ekstremitas bawah normal. normal, ekstremitas bawah
Tidak ada oedem. Tidak ada oedem. normal. Tidak ada oedem.
normal. Tidak ada oedem.
VIII. Harapan Keluarga

===============================================================================================================
23
◻ Keluarga berharap memahami masalah kesehatan keluarga yang dihadapi
◻ Keluarga berharap mendapatkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
◻ Keluarga berharap mendapatkan bantuan (tenaga kesehatan/mahasiswa dan pelayanan kesehatan) dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang dihadapi
===============================================================================================================
24
B. Analisa Data
No DATA FOKUS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA ETIOLOGI/PENYEBAB
1 KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN ◻ Hambatan kognitif

KESEHATAN (00099) ◻ Berduka tidak tuntas
Definisi : Ketidakmampuan mengidentifikasi, ◻ Kurang keterampilan komunikasi
mengelola, dan / atau mencari bantuan untuk ◻ Penurunan keterampilan motorik halus
mempertahankan kesehatan. ◻ Penurunan keterampilan motorik kasar
Batasan Karakteristik ◻ Ketidakmampuan untuk membuat
● Menunjukkan kurang perilaku adaptif penilaian yang tepat
terhadap perubahan lingkungan ◻ Ketidakefektifan koping keluarga
● Menunjukkan kurang pengetahuan tentang ◻ Ketidak efektifak koping individu
praktik kesehatan dasar ◻ Ketidakcukupan sumberdaya (mis.,
● Kurang menunjukkan minat pada perbaikan peralatan, keuangan)
perilaku sehat ◻ Kurang keterampilan motorik halus
● Riwayat kurang perilaku mencari bantuan ◻ Kurang keterampilan motorik kasar
kesehatan ◻ Gangguan persepsi
● Ketidakmampuan bertanggung jawab untuk ◻ Distress spiritual
memenuhi praktik kesehatan dasar ◻ Tugas perkembangan tidak tercapai
● Hambatan system pendukung pribadi
===============================================================================================================
25
2 KETIDAK EFEKTIFAN MANAJEMEN ◻ Kompleksitas system pelayanan kesehatan
KESEHATAN DIRI (00078)
◻ Kompleksitas regimen trepeutik
Definisi : Pola pengaturan dan penintegrasian ke ◻ Konflik keputusan
dalam kebiasaan terapeutik hidup sehari hari
◻ Kesulitan ekonomi
untuk pengobatan penyakit dan sekuealnya yang
tidak memuaskan untuk memenuhi tujuan ◻ Tuntutan berlebihan (mis, Individu,
kesehatan spesifik.
keluarga)
Beda dengan ketidakefektifan managemen ◻ Konflik keluarga
regimen terapetik : suatu program untuk
◻ Pola prawatan kesehatan keluarga
pengobatan penyakit
◻ Ketidakadekuatan jumlah petunjuk untuk
Batasan Karakteristik
bertindak
● Kegagalan untuk mencakupkan kebiasaan
◻ Kurang pengetahuan
pengobatan dalam kehidupan sehari-hari
◻ Regimen
● Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk
◻ Hambatan yang dirasakan
mengurangi faktor risiko
◻ Ketidakberdayaan
● Membuat pilihan dalam ketidakefektifan
◻ Keseriusan yang dirasakan
hidup sehari-hari untuk memenuhi tujuan
◻ Kerentanan yang dirasakan keuntungan
kesehatan
yang dirasakan
● Mengungkapkan keinginan untuk mengatasi
◻ Kurang dukungan social
penyakit
● Mengungkapkan kesulitan dalam regimen
===============================================================================================================
26
yang ditetapkan
3 HAMBATAN PEMELIHARAAN RUMAH ◻ Kurang pengetahuan

(00098)
◻ Penyakit
Definisi : Ketidakmampuan mempertahankan ◻ Ketidakadekuatan sistem pendukung
secara mandiri lingkungan yang meningkatkan ◻ Cedera
pertumbuhan secara aman ◻ Gangguan fungsi
◻ Ketidakcukupan pengaturan keluarga
Batasan karakteristik ◻ Ketidaktepatan perencanaan keluarga
Objektif ◻ Ketidakcukupan keuangan
● Gangguan lingkungan ◻ Kurang model peran
● Ketidaktepatan suhu tempat tinggak ◻ Tidak mengenal sumber tetangga
● Ketidaktepatan pakaian
● Ketidakcukupan linen
● Kurang pakaian
● Kurang linen
● Kurang alat yang diperlukan
● Bau menyengat
● Anggota keluarga terlalu besar
● Adanya vermin
● Gangguan karena ketidak higienisan yang
===============================================================================================================
27
berulang
● Infeksi karena ketidakhigienisan berulang
● Ketidak tersediaan alat memasak
● Lingkungan tidak bersih
Subjektif
● Anggota rumah tangga menggambarkan
krisis financial
● Anggota rumah tangga menggambarkan
pengeluaran lebih besar dari pemasukan
● Anggota rumah tangga mengekspresiken
kesulitan dalam mempertahankan rumah
mereka dalam cara yang nyaman
● Anggota rumah tangga meminta bantuan
dalam pemeliharaan rumah
4 KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN ◻ Kerumitan sistem pelayanan kesehatan

REGIMEN TERAPEUTIK KELUARGA
◻ Kerumitan regimen terapeutik
(00080)
◻ Konflik keputusan
Definisi : Pola pengaturan dan pengintegrasian
===============================================================================================================
28
ke dalam proses keluarga, suatu program untuk ◻ Kesulitan ekonomi
pengobatan penyakit dan sekuelanya yang tidak ◻ Banyak tuntutan
memuaskan untuk memenuhi tujuan kesehatan ◻ Konflik keluarga
khusus
● Akselerasi gejala penyakit dari anggota
keluarga
● Ketidaktepatan aktivitas keluarga untuk
memenuhi tujuan keluarga
● Kegagalan untuk melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor risiko
● Kurang perhatian pada penyakit
● Mengungkapkan keinginan untuk menangani
penyakit
● Mengungkapkan kesulitan dengan regimen
yang ditetapkan
5 KESIAPAN MENINGKATKAN Dengan atau tanpa etiologi

MANAJEMEN KESEHATAN DIRI (00162)
===============================================================================================================
29
Definisi : Suatu pola pengaturan dan
pengintegrasian ke dalam kehidupan sehari-hari
sutau regimen terapeutik untuk pengobatan
penyakit dan sekuelanya yang cukup untuk
memenuhi tujuan terkait kesehatan dan dapat
ditingkatkan
● Pilihan hidup sehari-hari tepat untuk
memenuhi kebutuhan (mis., pengobatan,
pencegahan)
● Menggambarkan penurunan faktor risiko
● Mengekspresiken keinginan untuk
menangani penyakit (mis., pengobatan,
pencegahan, sekuela)
● Mengekspresikan sedikit kesulitan dengan
regimen yang ditetapkan
● Tidak ada akselerasi yang tidak terduga
tentang gejala penyakit
6 PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG ◻ Penggunaan alkohol

BERESIKO (00188)
===============================================================================================================
30
◻ Merokok
Definisi : hambatan kemampuan untuk
◻ Kurang pemahaman
mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara yang
memperbaiki status kesehatan. ◻ Sikap negatif terhadap pelayanan
kesehatan
◻ Status sosial ekonomi yang rendah
7 KESIAPAN MENINGKATKAN STATUS

IMUNISASI (00186)
Definisi : Suatu pola penyesuaian pada standar

imunisasi lokal, nasional, dan/atau internasional
untuk mencegah penyakit infeksi yang tepat
untuk melindungi keluarga dan komunitas dan
dapat ditingkatkan. * diagnosa ini boleh
ditetapkan sampai 2014 sampai edisi baru
keluar.
8 KONFLIK PERAN ORANG TUA (00064) ◻ Perawatan anak dg kebutuhan khusus di

rumah
Definisi : Pengalaman kebingungan peran pada
orang tua dan konflik dalam berespons terhadap ◻ Gangguan kehidupan keluarga akibat
krisis.
regimen perawatan di rumah (mis;
terapi,pemberian asuhan)
9 KESIAPAN MENINGKATKAN PROSES ◻

KEHAMILAN-MELAHIRKAN (00208)
===============================================================================================================
31
Definisi : Pola mempersiapkan,
mempertahankan, dan menguatkan proses
kehamilan dan persalinan serta pengasuhan bayi
baru lahir yang sehat.
10 RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PROSES ◻

KEHAMILAN MELAHIRKAN (00227)
Definisi : Resiko suatu kehamilan dan proses

melahirkan serta asuhan bayi baru lahir yang
tidak sesuai dengan konteks,norma dan harapan
lingkingan.
11 KETIDAKMAMPUAN KOPING ◻ Gaya koping tidak sesuai diantara orang

KELUARGA ( 00073)
terdekat
Definisi : perilaku orang terdekat ( anggota ◻ Penanganan resisten keluarga terhadap
keluarga) yang membatasi
pengobatan yang berubah-ubah
kapasitas/kemampuannya dan kemampuan klien
untuk secara efektif menangani tugas penting
mengenai adaptasi keduanya terhadap masalah
kesehatan.
12 HAMBATAN RELIGIOSITAS ( 00169) ◻ Penuaan
◻ Transisi kehidupan
Definisi : Gangguan kemampuan untuk melatih
kebergantungan pada keyakinan dan/atau ◻ Penyakit/sakit atau nyeri
berpartisipasi dalam kegiatan ritual keagamaan
◻ Dukungan keluarga
dan tradisi kepercayaan tertentu.* (definisi telah
dimodifikasi )
===============================================================================================================
32
13 RESIKO KETIDAKSEIMBANGAN ◻
NUTRISI : LEBIH DARI KEBUTUHAN
TUBUH (00003)
Definisi : Beresiko pada asupan nutrien melebihi

kebutuhan metabolik.
14 RESIKO KETIDAKSTABILAN KADAR ◻

GLUKOSA DARAH (00179)
Definisi : Resiko terhadap variasi kadar

glukosa/gula darah dari rentang normal yang
terjadi pada anggota keluarga.
15 DISFUNGSI PROSES KELUARGA (00063) ◻ Riwayat Resistensi terhadap terapi pada
keluarga
Definisi : Disorganisasi kronik fungsi
psikososial, spiritual, dan fisiologis keluarga ◻ Kurang keterampilan pemecahan masalah
yang meninmbulkan konflik, penyangkalan
◻ Kurang keterampilan berkomunikasi
masalah, keengganan untuk berubah,
ketidakefektifan pemecahan masalah, dan ◻ Ketidakadekuatan keterampilan koping
rangkaian krisis yang tidak berujung.
16 GANGGUAN POLA TIDUR (00198) ◻ Kelembaban lingkungan rumah

◻ Suhu lingkungan rumah
Definisi : Gangguan kualitas dan kuantitas waktu
tidur yang terjadi pada anggota keluarga karena ◻ Pencahayaan,bising,bau.
faktor eksternal lingkungan rumah.* Definisi
◻ Kurang kontrol tidur
telah dimodifikasi.
===============================================================================================================
33
◻ Kurang privasi
◻ Tanggung jawab pemberi asuhan
17 KESIAPAN MENINGKATKAN KOPING ◻
KELUARGA(00075)
Definisi : penatalaksanaan efektif tugas-tugas

adaptif oleh anggota keluarga yang melibatkan
tantangan kesehatan klien, yang saat ini
menunjukan keinginan dan kesiapan untuk
meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan
mengenai diri sendiri dan dalam kaitannya
dengan klien.
18. RESIKO PERTUMBUHAN TIDAK ◻

PROPOSIONAL (00113)
Definisi : Keadaan status gizi anggota keluarga

yang beresiko mengalami pertumbuhan diatas
persentil ke-97 atau dibawah persentil ke-3 untuk
usia, yang melewati dua jalur peresentil.
C. Diagnosa Keperawatan ( Contoh..)
a. KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN (aktual) Berhubungan dengan .....? ditandai dengan ...?
b. RESIKO PERTUMBUHAN TIDAK PROPOSIONAL (resiko) Berhubungan Dengan .....?
c. PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERESIKO (resiko) Berhubungan Dengan ....?
===============================================================================================================
34
c. KESIAPAN MENINGKATKAN STATUS IMUNISASI (potensial)
D. Prioritas Masalah/skoring masalah
Pembenaran
Kriteria Skor Bobot Nilai
Sifat Masalah
3 Rasionalisasi yang menjelaskan tentang pilihan sifat
◻ Aktual ( Tidak/Kurang Sehat)
1 S/ST X B masalah yang ditunjang dengan data-data yang
◻ Resiko ( Ancaman Kesehatan) 2 mendukung dan Relevan.
◻ Wellness ( Keadaan Sejahtera) 1
Adakah faktor di bawah ini, samakin lengkap semakin
mudah masalah di ubah.
◻ Pengetahuan yg ada, teknologi, tindakan utk
Kemungkinan masalah untuk diubah menangani masalah.
◻ Mudah 2
2 ◻ Sumber daya keluarga :Fisik,keuangan dan tenaga
◻ Sebagian 1
◻ Tidak Dapat Diubah ◻ Sumber Daya Tenaga Kesehatan :
0 pengetahuan,keterampilan dan waktu
◻ Sumber Daya lingk : Fasilitas,organisasi,dan
dukungan sosial.
Potensi Masalah untuk dicegah 1 Adakah faktor dibawah ini, semakin kompleks,semakin
◻ Tinggi 3 lama semakin rendah potensi untuk dicegah.
◻ Cukup ◻ Kepelikan/kompleksitas masalah berhubungan dg
◻ Rendah 2
penyakit dan masalah kesehatan.
1
===============================================================================================================
35
◻ Lamanya masalah 🡪jangka waktu masalah
◻ Tindakan yang sedang di jalankan atau yang tepat utk
perbaikan masalah
◻ Adanya kelompok resiko utk dicegah agar tidak aktual
atau semakin parah.
Menonjolnya masalah Rasionalisasi yang menjelaskan tentang pilihan

◻ Masalah Berat Harus Segera Ditangani 2 menonjolnya masalah yang ditunjang dengan data-data
1
◻ Masalah Dirasakan tdk hrs ditangani 1 yang mendukung dan Relevan baik data subjektif maupun
◻ Masalah Tidak Dirasakan objektif.
0
E. Rencana Keperawatan
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
===============================================================================================================
36
F. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga

S;
O;
G. Evaluasi
No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan
===============================================================================================================
37
S;
O;
A;
P;
DOKUMENTASI PENGKAJIAN
===============================================================================================================
38
===============================================================================================================
39
===============================================================================================================
40
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
MENURUT M.FRIEDMAN DISESUAIKAN DENGAN
DIAGNOSA NANDA 2012-2014
Untuk Mahasiswa S1 Keperawatan dan Program Profesi
DISUSUN OLEH TEAM

DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN/FIK

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG ( UNISSULA) SEMARANG
===============================================================================================================
41

Kelompok 1 - Askep Keluarga

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Kelompok 1 - Askep Keluarga

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PRAKTIKUM KEPERAWATAN KELUARGA

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

6.2 Status Imunisasi

6.3 Genogram : Digambarkan dalam 3 generasi, Contoh :

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= tinggal satu rumah

Tipe Keluarga Batasan

7. Suku dan Bangsa

◻ Asal suku bangsa

◻ Agama kepala keluarga

9. Status sosial ekonomi keluarga

10. Aktifitas rekrasi keluarga

◻ Bentuk kegiatan rekreasi atau waktu luang

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan saat ini

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap Tahap Perkembangan Tugas Perkembangan

I Pasangan Baru/keluarga baru Membina hubungan intim yang memuaskan

13. Riwayat keluarga inti

14. Riwayat keluarga sebelumnya

Ruang Tengah Ruang Tengah

Kamar Mandi Kamar Tidur

15.2 Karakteristik Lingkungan Rumah

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

17. Mobilitas geografis keluarga

19. Sistem pendukung keluarga

21. Struktur kekuatan keluarga

23. Nilai dan norma keluarga

25. Fungsi sosial

26. Fungsi perawatan keluarga

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan

3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat

5) Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan

26.2. Kebutuhan Nutrisi Keluarga

26.3. Kebiasaan Tidur, Istirahat dan Latihan

27. Fungsi reproduksi

VI. Stres dan Koping Keluarga

30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor

31. Strategi koping yang digunakan

32. Strategi adaptasi disfungsional

VIII. Harapan Keluarga

No DATA FOKUS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA ETIOLOGI/PENYEBAB

1 KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN ◻ Hambatan kognitif

3 HAMBATAN PEMELIHARAAN RUMAH ◻ Kurang pengetahuan

4 KETIDAKEFEKTIFAN MANAJEMEN ◻ Kerumitan sistem pelayanan kesehatan

5 KESIAPAN MENINGKATKAN Dengan atau tanpa etiologi

6 PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG ◻ Penggunaan alkohol

7 KESIAPAN MENINGKATKAN STATUS

Definisi : Suatu pola penyesuaian pada standar

8 KONFLIK PERAN ORANG TUA (00064) ◻ Perawatan anak dg kebutuhan khusus di

9 KESIAPAN MENINGKATKAN PROSES ◻

10 RESIKO KETIDAKEFEKTIFAN PROSES ◻

Definisi : Resiko suatu kehamilan dan proses

11 KETIDAKMAMPUAN KOPING ◻ Gaya koping tidak sesuai diantara orang

Definisi : Beresiko pada asupan nutrien melebihi

14 RESIKO KETIDAKSTABILAN KADAR ◻

Definisi : Resiko terhadap variasi kadar

16 GANGGUAN POLA TIDUR (00198) ◻ Kelembaban lingkungan rumah

Definisi : penatalaksanaan efektif tugas-tugas

18. RESIKO PERTUMBUHAN TIDAK ◻

Definisi : Keadaan status gizi anggota keluarga

C. Diagnosa Keperawatan ( Contoh..)