PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK

TAHUN AKADEMIK2022/2023

NAMA PRECEPTEE : RENI KURNIATI

NIM : 20210940100237

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022

Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510
Telp/Faks: 021-42802202
 PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202

========================================================================
PENGKAJIAN BAYI
Nama Bayi : By. Ny. M Tanggal dirawat : 01-04-2022
Jenis kelamin : laki laki Alamat : pondok kopi
Tgl lahir/usia : 29-03-2022/ 2 hari
Nama orang tua : Tn. A
Pendidikan ayah/ibu : D 3
Pekerjaan ayah/ibu : Pegawai Swasta
Usia ayah/ibu : 25 tahun
Diagnosa medis : Perdarahan saluran cerna atas

Riwayat bayi
Apgar score : 1” …8………. 5” ……9……
Usia gestasi : 39 minggu
Berat badan : 3340 Panjang badan : 47,5 cm
Komplikasi persalinan :
 Tidak ada (√ )  Ada ( )
a. Aspirasi mekonium (−)
b. Denyut jantung janin abnormal (−)
c. Masalah lain : Tidak ada
d. Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat (−)
e. Ketuban pecah dini (√) ; berapa jam : 96 jam (4 hari) sebelum persalinan
Riwayat ibu
Usia Gravida Partus Abortus

1 1 0
Jenis persalinan
● Pervaginam (−)
● Sectio Cesaria (√ ) ; Alasan : KPD selama 4 hari

Komplikasi kehamilan
● Tidak ada (√) Ada ( )
● Perawatan Antenatal (−)
● Ruptur plasenta / plasenta previa (−)
● Pre eklamsia / toxemia (−)
● Suspect sepsis (−)
● Persalinan premature/post matur (−)
● Masalah lain : T i d a k a d a

Pengkajian Fisik Neonatus

Instruksi : Beri tanda cek (  ) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data- data di bawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan bila
perlu.

1. Reflek :
Moro [√ ] menggenggam [ √ ] mengisap [√]

2. Tonus/aktifitas
a. Aktif [√] Letargi [ − ] kejang [− ]
b. Menangis keras [√] lemah [ √ ] melengking [− ]
sulit menangis [ −]

3. Kepala/leher
a. Fontanel anterior lunak [√] tegas [− ]
Datar [−] menonjol [−] cekung [ −]

b. Sutura sagitalis tepat [√] terpisah [−] menjauh [−]

 c. Gambaran wajah simeteris [ √ ] asimetris [−]
d. Molding caput succedaneum [−] Cephalohematoma [− ]
4. Mata : Bersih [√ ] sekresi [ −]
5. THT
a. Telinga [√ ] normal [√ ] abnormal [− ]
b. Hidung [ √]
6. Abdomen
a. Lunak [√] tegas [−] datar [ − ] kembung [− ]
b. Lingkaran perut 30 cm
c. Liver : ………. Kurang 2 cm [ √ ] lebih 2 cm [ ]
7. Toraks
a. Simetris [ √ ] asimetris [−]
b. Retraksi : derajat 1 [ ] derajat 2 [ ] derajat 3 [ ]
c. Klavikula normal [ √ ] abnormal [ ]
8. Paru – paru
a. Suara nafas kanan kiri sama [ √ ] Asimetris [−]
b. Bunyi nafas disemua lapang paru : terdengar [ √ ] tidak terdengar [−]
menurun [−]
c. Suara nafas bersih [ √ ] ronchi [ − ] rales [ − ] sekresi [ − ]
d. Respirasi spontan [√ ] alat bantu : tidak menggunakan alat bantu napas
9. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rhythm (NSR) [ √ ] frekuensi : 1 5 2 x / m n t
b. Murmur [−]PMI [− ]
c. Waktu pengisian kapiler :
kurang dari 3 detik
10.Ekstremitas
a. Gerakan bebas [ √ ] ROM terbatas [−] tidak terkaji [− ]
b.
Nadi perifer Keras Lemah Tidak Ada
Brakial kanan √
Brakial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
11. Umbilikus
Normal [√] Drainase [ ]

Jumlah pembuluh darah [ ]

12. Ekstremitas atas : normal [√ ] abnormal [ ], sebutkan : ………………

13. Ekstremitas bawah normal [√] abnormal [ ] tidak terkaji [ ]

14. Genital
Perempuan normal [ ] laki-laki normal [ √ ] abnormal [ ]

15. Anus : Paten [ √ ] Imperforata [ ]

16. Spinal : normal [√ ] abnormal [ ]
17. Kulit
a. warna : pink [ ] pucat [ ] jaundice [√] Sianosis pad kuku [ ]
sirkumoral [ ] Periorbital [ ] seluruh tubuh [ ]

b. Kemerahan (rash ) [ ]

c. Tanda lahir : −
18. Suhu
a. Lingkungan : Penghangat radian [ ] Pengaturan suhu [ ]

Inkabator [ √ ] suhu ruang [ ] boks terbuka [ ]

b. Suhu kulit : 37 0 c
 RIWAYAT SOSIAL

● Struktur keluarga ( genogram tiga generasi )

= perempuan

= Laki-laki

= Klien

● Antisipasi vs pengalaman nyata kelahiran: perawatan selama kehamilan persalinan dan

setelah kelahiran sangat penting untuk keselamatan ibu dan bayi
● Budaya : Sunda
● Suku : Sunda
● Agama : Islam
● Bahasa utama : Indonesia
● Perencanaan makanan bayi : hanya ASI saja sampai 6 bulan usia bayi
● Masalah sosial yang penting : masalah keuangan
● Hubungan orang tua dan bayi :

IBU TINGKAH LAKU AYAH

√ Menyentuh √
√ Memeluk
√ Berbicara √
√ Berkunjung √
√ Memanggil nama √
√ Kontak mata √
● Orang terdekat yang dapat dihubungi : orang tua
● Orangtua berespon terhadap penyakit : ya [ √ ] tidak [ ]
Respon : sering bertanya tentang perkembangan penyakit anak

● Orangtua berespon terhadap hospitalisasi : ya [ √ ] tidak [ ]

Respon : ……………………………………….

● Riwayat anak lain :

Jenis kelamin anak Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi

− − −

Data Tambahan ( pemeriksaan diagnostic )

*Radiografi troracoabdominal tanggal 2\4\2022

Kesan :

-pneumonia

- penebalan fleura minor DD/ efusi pleura minimal

- tidak tampak kardiomegali

- tidak tampak tanda tanda ileus

- tidak tampak pneumatosis intestinalis maupun portal venous gas

- terpasang picc dengan tip tervisualisasi di vertebra T2

 PEMERIKSAAN LABORATORIUM TANGGAL 1 APRIL 2022

JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN

KIMIA KLINIK
Bilirubin Total 15.04 < 1.5 mg\dL
Bilirubin Direk 0.66 < 0.3 mg\dL
Bilirubin indirek 14.38 < 1.1 mg\dL
Resume hasil pengkajian ( riwayat masuk hingga saat ini )
Bayi lahir pada tanggal 29\03\2022 dengan SC atas indikasi KPD 4 hari , klien lahir langsung
menangis Apgar score 8\9 , tidak ada tanda distres napas .
Klien usia 2 hari berjenis kelamin laki laki rujukan dari RS sayiddah dengan perdarahan
saluran cerna atas e.c. Gangguan koagulasi ,susp apcd dd sepsis ,Neonatus Awitan dini , klien
di pindah ke nicu , tidak tampak sesak , dan tidak demam , terpasang OGT residu warna
kemerahan ada BAB warna kecoklatan .
Klien mendapat therapi
Infus D 10% 12 ml\jam
Inj Ampicilin 2x 125 mg IV
Inj Gentamian 1x 17 mg IV\36 jam
Inj Ranitidin 2x10 mg IV
Web of Caution
 Analisa Data
Nama Perseptee : Reni kurniati Nama Klien (usia) : By. Ny.M (…..bln/thn)
Tanggal pengkajian : 01\04\2022 Jenis kelamin : Laki laki
Ruang praktek : ruangan perinatalogi Diagnosa Medis :

Data ( DS dan DO) Masalah Keperawatan Etiologi

1. Data Subjektif: - Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh akibat Pemaparan sinar dengan intensitas tinggi
Data Objektif: efek samping fototerafi
 Warna kulit jaundice
 Bilirubin total 15.04 mg\Dl
 Bilirubin indirek 14.38 mg\Dl

2. Data Subjektif: - Resiko tinggi gangguan suhu tubuh akibat efek Efek mekanisme regulasi tubuh

Data Objektif samping fototerafi

 Pototerafi terpasang

3. Data Subjektif: - Resiko tinggi Injury Efek fototerafi

Data objektif
 Pototerafi terpasang

Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 62

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh akibat efek samping fototerafi berhubungan dengan
pemaparan sinar dengan intensitas tinggi
2. Resiko tinggi gangguan suhu tubuh akibat efek samping fototerafi berhubungan dengan efek
mekanisme regulasi tubuh
3. Resiko tinggi injuri berhubungan dengan efek fototerafi

Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 63

 Rencana Keperawatan

Nama Perseptee : Nama Klien (usia) : …………. (…..bln/thn)

Tanggal pengkajian : Jenis kelamin :
Ruang praktek : Diagnosa Medis :

Rencana Keperawatan
Dx. Keperawatan, Tujuan
No Tanggal &
dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf
Jam
1 Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh 01-04-2022 1. Pantau masukan dan keluaran cairan , timbang berat badan bayi 2x
akibat efek samping fototerafi berhubungan sehari.

dengan pemaparan sinar dengan intesitas R : peningkatan kelihalangan air melalui feses dan evaporasi dapat
menyebabkan dehidrasi
tinggi

2. Perhatkan tanda tanda dehidrasi

Setelah dilakukan Tindakan keperawatan
R : bayi dapat tidur lama dalam hubungannya dengan fototerafi,
selama 1x24 jam diharapkan cairan tubuh
meiningkatkan resiko dehidrasi bila jadwal pemberian makan yang
pada bayi adekuat dengan kriteria hasil : setring tidak diperhatinkan
 Turgor kulit baik
 Membrane mukosa lembab 3. Perhatikan wara dan frekuensi defkasi dan urine

 Intake dan out put cairan R : defeksi encer , sering dan kehijauan serta urine kehijauan

seimbang menandakan keefektifan fototerapi dengan pencahayaan dan ekresi

bilirubin. Feses yang encer meningkatkan resiko kekurangan volume
 Nadi , respirasi dalam batas
cairan akibat pengeluaran cairan berlebih
normal

4. Tingkatkan pemasukan cairan peroral

Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 64


2.
01-04-2022
Resiko tinggi gangguan suhu tubuh akibat
efek samping fototerafi berhubungan
dengan efek mekanisme regulasi tubuh
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan
selama 1x24 jam diharapkan gangguan
suhu tubuh pada bayi adekuat dengan
kriteria hasil ;
 Suhu tubuh dalam rentan normal
 Nadi dan respirasi dalam batas
normal
Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 65
R : meningkatkan input cairan sebagai kompensasi pengeluaran feses
yang encer
5. Pantau turgor kulit
R : turgor kulit yang buruk , tidak elastis merupakan indikator adanya
kekurangan volume cairan dalam tubuh bayi
6. Berikan cairan per parenteral sesuai indikasi
R : mungkin perlu untuk memperbaiki atau mencegah dehidrasi berat
1. Pantau kulit neonatus dan suhu inti setiap 2 jam atau lebih sampai
stabil
R : fluktuasi pada suhu tubuh dapat terjadi sebagai respon terhadap
pemajanan sinar , radiasi dan konveksi
2. Memonitor nadi dan respirasi
R : peningkatan suhu tubuh dapat terjadi karena dehidrasi akibat
paparan sinar dengan integritas tinggi sehingga akan mempengaruhi
nafi dan respirasi
3. Monitor intake dan output
R : intake yang cukup dan output yang seimbang dengan intake cairan
dapat membantu mempertahan kan suhu tubuh dalam batas normal
 Membrane mukosa lembab 4. Pertahan kan suhu tubuh , jika demam lakukan kompres axila
R : suhu dalam batas normal dapat mencegah terjadinya cold\heat
stress

5. Cek tanda tanda vital setiap 2-4 jam sesuai yang dibutuhkan
R : untuk mengetahui keadaan umum bayi sehingga memungkinkan
pengambilan Tindakan yang cepat Ketika terjadi sesuatu
keabnormalan dalam tanda tanda vital

6. Kolaborasi pemberian antiseptic jika demam

R : antipiretik cepat membantu menurunkan demam bayi

Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 66


Diagnosa Keperawatan, Tujuan
No
dan Kriteria Hasil
3. Resiko tinggi injury berhubungan dengan efek
fototerapi
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan
selama 1x24 jam diharapkan tidak terjadi
gangguan injury/ trauma akibat fototerapi pada
bayi adekuat dengan kriteria hasil:
 Menyelesaikan fototerapi tanpa
komplikasi
 Menunjukan penurunan kadar bilirubin
serum
Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 67
Rencana Keperawatan
Tanggal &
Intervensi dan Rasional Paraf
Jam
01-04-2022 1. Tempatkan bayi pada jarak 45 cm dari sumber cahaya
R : merupakan jarak aman dan efektif untuk fototerapi
2. Biarkan bayi dalam keadaan telanjang kecuali mata dan daerah
genetalia serta bokong ditutupi dengan kain yang dapat memantulkan
cahaya
R: mencegah kerusakan atau kekeringan MEMBran mukosa akibat
sinar dengan integritas tinggi
3. Usahakan agar penutup mata tidak menutupi hidung dan bibir
R: menghindari hal hal yang dapat mengakibatkan tidak efektifnya
respirasi
4. Kaji adanya konjungtivitis setiap 8 jam
R: memantau terjadi nya kerusakan atau kekeringan pada membrane
mukosa mata yang dapat berakibat fatal.
 Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal
Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
& Jam
1. 01-04-2022 S: -
15.00 - Memberikan masukan cairan peroral: ASI 30 cc O: Fototherapi terpasang
R/ ASI masuk tidak ada muntah A: Masalah belum teratasi
16.00 - Memantau turgor kulit P: Intervensi dilanjutkan
R/ turgor kulit baik, membrane mukosa lembab
18.00 - Mengganti diapers bayi
R/ bayi BAB warna kuning

02-04-2022
15.00 - Memberikan masukan cairan peroral: ASI 30 cc S: -
R/ ASI masuk tidak ada muntah O: Fototherapi terpasang
16.00 - Memantau turgor kulit A: Masalah belum teratasi
R/ turgor kulit baik, membrane mukosa lembab P: Intervensi dilanjutkan
19.00 - Mengganti diapers bayi
R/ bayi BAK 50 cc

03-04-2022 S: -
15.00 - Memberikan masukan cairan peroral: ASI 30 cc O: Fototherapi terpasang
R/ ASI masuk tidak ada muntah A: Masalah belum teratasi
16.00 - Memantau turgor kulit P: Intervensi dilanjutkan
R/ turgor kulit baik, membrane mukosa lembab
18.00 - Mengganti diapers bayi
R/ bayi BAK 50 cc

2. 01-04-2022
15.00 - Memantau suhu tubuh klien S:-
R/ suhu 36,5 c O: Fototherapi terpasang
16.00 - Memantau nadi dan respirasi A: Masalah belum teratasi
R/ Nadi 130x/menit respirasi 40x/menit P: Intervensi dilanjutkan
18.00 - memantau suhu incubator
R/ suhu incubator 37 c
Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 68
 02-04-2022
15.00 Memantau suhu tubuh klien S: -
R/ suhu 36,5 c O: Fototherapi terpasang
16.00 - Memantau nadi dan respirasi A: Masalah belum teratasi
R/ Nadi 130x/menit respirasi 40x/menit P: Intervensi dilanjutkan
18.00 - memantau suhu incubator
R/ suhu incubator 37 c

03-04-2022
15.00 Memantau suhu tubuh klien S: -
R/ suhu 36,5 c O: Fototherapi terpasang
16.00 - Memantau nadi dan respirasi A: Masalah belum teratasi
R/ Nadi 130x/menit respirasi 40x/menit P: Intervensi dilanjutkan
18.00 - memantau suhu incubator
R/ suhu incubator 37 c

3. 01-04-2022
15.00 - Menempatkan bayi pada jarak 45 cm dari sumber cahaya S: -
R/ bayi berada di jarak 45 cm dari sumber cahaya O: Fototherapi terpasang
16.00 - menutup mata dan daerah genetalia serta bokong dengan A: Masalah belum teratasi
kain yang dapat memantulkan cahaya P: Intervensi dilanjutkan
R/ mata bayi dan daerah genetalia tertutup
17.00 - Menjaga agar penutup mata tidak menutupi hidung dan
mulut
19.00 - Memantau turgor kulit bayi
R/ turgor kulit baik, membrane mukosa lembab

02-04-2022
15.00 - Menempatkan bayi pada jarak 45 cm dari sumber cahaya S: -
R/ bayi berada di jarak 45 cm dari sumber cahaya O: Fototherapi terpasang
16.00 - menutup mata dan daerah genetalia serta bokong dengan A: Masalah belum teratasi
kain yang dapat memantulkan cahaya P: Intervensi dilanjutkan
R/ mata bayi dan daerah genetalia tertutup
17.00 - Menjaga agar penutup mata tidak menutupi hidung dan
mulut
19.00 - Memantau turgor kulit bayi
R/ turgor kulit baik, membrane mukosa lembab

Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 69

03-04-2022
15.00 Menempatkan bayi pada jarak 45 cm dari sumber cahaya S: -
R/ bayi berada di jarak 45 cm dari sumber cahaya O: Fototherapi terpasang
16.00 - menutup mata dan daerah genetalia serta bokong dengan A: Masalah belum teratasi
kain yang dapat memantulkan cahaya P: Intervensi dilanjutkan
R/ mata bayi dan daerah genetalia tertutup
18.00 - Menjaga agar penutup mata tidak menutupi hidung dan
mulut
19.00 - Memantau turgor kulit bayi
R/ turgor kulit baik, membrane mukosa lembab

Praktik Profesi Keperawatan Anak | FIK-UMJ 70