Professional Documents
Culture Documents
LP KMB-HD- DIABETIC NEFROPATI - نسخة
LP KMB-HD- DIABETIC NEFROPATI - نسخة
Definisi
Penyakit ginjal diabetik (PGD) atau nefropati diabetik (ND) merupakan salah satu
komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes. Pada penyakit ini terjadi
kerusakan pada filter ginjal atau yang dikenal dengan glomerulus. Oleh karena
terjadi kerusakan glomerulus maka sejumlah protein darah diekskresikan ke dalam
urin secara abnormal. Protein utama yang diekskresikan adalah albumin. Pada
keadaan normal albumin juga diekskresikan dalam jumlah sedikit dalam urine.
Peningkatan kadar albumin dalam urine merupakan tanda awal adanya kerusakan
ginjal oleh karena diabetes. PGD dapat dibedakan menjadi dua kategori utama
berdasarkan jumlah albumin yang hilang pada ginjal, yaitu:
Defisiensi Insulin
Hiperglikemia
Ekstrimitas
Retinopatik diabetik Ginjal
Ganggren
Gagal Ginjal
Gangguan penglihatan
Risiko kerusakan integrasi kulit
Kelebihan
Risiko cedera kornea volume
cairan.
No Diagnosis
NIC NOC
keperawatan
1 Kelebihan volume Terapi Hemodialisa HAL 433: Setelah dilakukan
cairan. HAL 183 1. Catat TTV, BB, Suhu, Nadi, tindakan keperawatan
Pernapasan dan Tekanan Terapi Hemodialisa
Faktor berhubungan: darah. selama 1 x 5 jam,
kelebihan asupan 2. Jelaskan prosedur kelebihan volumecairan
cairan Hemodialisa dan tujuannya. teratasi dengan kriteria
3. Gunakan Alat pelindung diri hasil:
Batasan untuk mencegah kontak 1. Berat Badan Pasien
karakteristik: langsung dengan darah menurun.
- Edema 4. Monitor TK, N, RR, T dan 2. Tidak ada tanda-tanda
- Penambahan respon pasien selama dialisa dehidrasi.
berat badan 5. Berikan Heparin sesuai 3. Pasien merasa
dalam waktu peraturan nyaman.
sangat singkat 6. Sesuaikan tekanan filtrasi 4. TTV pasien normal.
- Gelisah untuk membersihkan
- Penurunan sejumlah cairan dengan
hemoglobin cepat.
- Gangguan pola 7. Hindari mengukur TK di
napas lengan yang dekat fistula.
- Gangguan
tekanan darah
2 kerusakan integrasi Perawatan Kaki HAL: 367 Setelah di berikan terapi
kulit HAL 412 1. Periksa kulit untuk perawatan kaki maka di
mengetahui adanya iritasi. harapkan keadaan pasien
Faktor berhubungan: 2. Perikas sepatu pasien agar meningkat dalam
kelebihan volume dapat menggunakan dengan kreteria:
cairan tepat. 1. Tidak ada kemerahan
3. Oleskan lotion di area yang
Batasan 4. Bersikan kuku bermasalah.
karakteristik: 5. Disesuaikan dengan pasien 2. Tidak ada kulit mati.
- Kemerahan mengenai perawatan kaki 3. Tidak luka kotor
- Jaringan 6. Monitor tingkat hidras kaki ataupun luka bersih.
rusak 7. Monitor edema pada kaki 4. Pasien mampu
- Hematoma dan tungkai kaki berjalan tanpa ada
- Area lokal hambatan.
panas
DeFronzo RA, (2016), Diabetic Nephropathy. In: Ellendberg & Rifkin’s DM,
5th ed. Connecticut: Appleton Lange. pp: 971-1008.
Sundoyo, Ari W, dkk. (2012), Penyakit Ginjal Diabetik, dalam: Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Edisi IV Jilid II, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam,
FKUI, Jakarta, Hal. 545-547.