Professional Documents
Culture Documents
BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
DIPLOMA III
TINGKAT 1 D
Puji syukur ke hadirat ALLAH Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Ragam bahasa dan
Laras bahasa" dengan tepat waktu.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1. Latar belakang.........................................................................................................4
1.2. Rumusan masalah....................................................................................................4
1.3. Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1. Pengertian Ragam Bahasa....................................................................................5
2.2. Pengertian Laras Bahasa......................................................................................5
2.3. Sebab Terjadinya Ragam Bahasa........................................................................5
2.4. Jenis Jenis Laras Bahasa......................................................................................6
2.5. Jenis Jenis ragam bahasa......................................................................................7
A. Ragam Bahasa menurut cara berkomunikasi......................................................7
B. Ragam Bahasa menurut cara pandang penutur....................................................10
C. Ragam Bahasa menurut topik pembicaraan.........................................................11
2.6. Fungsi Ragam Bahasa.........................................................................................14
BAB III...........................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................15
Daftar Pustaka...............................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Bahasa indonesia merupakan bahasa ibu dari bahasa indonesia yang sudah
dipakai oleh masyarakat indonesia sejak tahun jauh sebelum belanda menjajah
indonesia, namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan aturan
yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa indonesia itu sendiri yang
tidak sesuai dengan ejaan Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu
pengetahuan tentang ragam bahasa dan laras bahasa cukup penting untuk
dipelajari.
1.3. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian ragam bahasa
2. Dapat mengetahui pengertian laras bahasa
3. Dapat mengetahui sebab terjadinya ragam bahasa
4. Dapat mengetahui jenis laras bahasa
5. Dapat mengetahui jenis ragam bahasa
6. Dapat mengetahui fungsi ragam bahasa
4
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Bachman 1990 ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicaraan.
1.Faktor Budaya
5
2. Faktor Sejarah
6
Laras bahasa media.
Laras bahasa sastra.
Ragam bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap
(organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan
beberapa hal seperti tata bahasa. kosakata, dan lafal dalam pengucapannya. Dalam
hal ini dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara dapat mengatur tinggi
rendah suara atau tekanan yang dikeluarkan, mimik/ekspresi muka yang
ditunjukkan, serta gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide sang
pembicara.
7
Faktor kejelasan.
Faktor kecepatan.
Lebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas
pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur.
Penggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan serta
penalsiran dari informasi audit, visual dan kognitif sang penutur.
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa tulis, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek
tata bahasa dan pemilihan kosakata, dalam hal ini kita dituntut untuk tepat dalam
pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, pilihan kata,
kebenaran penggunaan ejaan, dan juga penggunaan tanda baca dalam
mengungkapkan ide kita.
8
b. Adanya unsur gramatikal (hubungan antar unsur-unsur bahasa
dalam satuan yang lebih besar) yang dinyatakan secara lengkap.
c. Tidak terikat oleh ruang dan waktu.
d. Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
9
Sugono, 1999:11). Logat bahasa Indonesia orang Jawa tampak dalam
pelafalan /b/ pada posisi awal nama-nama kota, seperti Bandung.
Bayuwangi, atau realisai pelafalan kata seperti pendidi’an, tabra'an,
kenai’an, gera'an. Logat daerah yang paling kentara, yakni dari segi
tata bunyinya. Logat Indonesia yang dilafalkan oleh orang Tapanuli
dapat dikenali, misalnya karena tekanan kata yang amat jelas. Logat
Indonesia orang Bali dan Jawa, yakni pada pelafalan bunyi /t/ dan /d/-
nya. Ciri-ciri khas yang meliputi tekanan. turun naiknya nada, dan
panjang pendeknya bunyi bahasa membangun aksen yang berbeda-
beda.
Ragam Terpelajar Tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia juga
mewamai penggunaan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang
digunakan oleh kelompok penutur berpendidikan tampak jelas
perbedaannya dengan yang digunakan oleh kelompok penutur yang
tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari
haliusa asing.
Seperti contoh tabel berikut :
10
b. Menggunakan imbuhan secara lengkap.
c. Menggunakan kata ganti resmi.
d. Menggunakan kata baku.
e. Menggunakan EYD
f. Menghindari unsur kedaerahan.
RagamTidak Resmi
Ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang digunakan dalam situasi
tidak resmi, seperti dalam pergaulan, atau percakapan pribadi. Ciri-ciri
ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam bahasa resmi. Ragam
bahasa resmi atau tidak resmi ditentukan oleh tingkat keformalan
bahasa yang digunakan. Semakin tinggi tingkat kebakuan suatu
bahasa, berarti semakin resmi bahasa yang digunakan. Sebaliknya,
semakin rendah tingkat keformalannya, semakin rendah tingkat
kebakuan bahasa yang digunakan (Sugono, 1998:12-13).
Ragam Sosial
Ragam social, yaitu ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya
didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang
lebih kecil dalam masyarakat. Misalnya, ragam bahasa yang
digunakan dalam keluarga atau persahabatan dua orang yang akrab
dapat dikatakan sebagai ragam sosial. Selain itu, ragam sosial
berhubungan pula dengan tinggi atau rendahnya status
kemasyarakatan lingkungan sosial yang bersangkutan.
Ragam Fungsional
Ragam fungsional (profesional) adalah ragam bahasa yang dikaitkan
dengan profesi, lembaga, lungkungan kerja, atau kegiatan tertentu
lainnya. Ragam fungsional juga dikaitkan dengan keresmian keadaan
penggunaannya. Ragam fungsional dapat menjadi bahasa negara dan
11
bahasa teknis keprofesian, seperti bahasa dalam lingkungan
keilmuan/teknologi, kedokteran, dan keagamaan.
Ragam Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh dunia
persuratkabaran (dunia pers = media massa celak). Dalam
perkembangan lebih lanjut, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang
dipergunakan oleh seluruh media massa. Dalam hal ini termasuk
media massa audio (radio), audio visual (televisi), dan multimedia
(internet). Ragam bahasa jurnalistik adalah salah satu ragam bahasa
yang dibentuk oleh spesifikasi materi yang disampaikannya.
Ragam khusus jurnalistik termasuk dalam ragam bahasa ringkas.
Ragam Sastra
Ragam bahasa sastra memiliki sifat atau karakter subjektif, lentur.
konotatif, kreatif, dan inovatif. Bahasa sastra ialah bahasa yang
dipakai untuk menyampaikan emosi (perasaan) dan pikiran. fantasi
dan lukisan angan-angan, penghayatan lahir dan batin, peristiwa dan
khayalan dengan bentuk istimewa. Dalam hal ini istimewa karena
kekuatan efeknya pada pendengar/pembaca dan istimewa cara
penuturannva. Bahasa dalam ragam sastra ini digunakan sebagai
bahan kesenian, di samping sebagai alat komunikasi. Untuk
memperbesar efek penuturan dikerahkan segala kemampuan yang ada
pada bahasa. Arti, bunyi, asosiasi, irama, tekanan, suara, panjang
pendek suara, persesuaian bunyi kata, sajak, asonansi, posisi kata,
ulangan kata/kalimat di mana perlu dikerahkan untuk mempertinggi
efek. Misalnya, bahasa dalam sajak jelas bedanya dengan bahasa
dalam karangan umum. Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah. ragam
bahasa sastra banyak mengunakan kalimat yang tidak efektif.
Penggambaran yang sejelas - jelasnya melalui rangkaian kata
12
bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa sastra. Hal ini
dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa adalah
variasi bahasa menurut pemakaiannya, topik yang dibicarakan hubungan
pembicara dan teman bicara, dan medium pembicaraannya. (2005:920).
Laras bahasa adalah suatu kesesuaian antara bahasa itu sendiri dengan
pemakaiannya. Dengan kata lain, suatu bahasa harus sesuai dengan
pemakaiannya.
Ada dua macam laras bahasa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari hari,
yaitu laras bahasa biasa dan laras bahasa khusus.
14
Ragam hukum
Ragam sosial dan fungsional
Ragam jurnalistik
Ragam sastra
15
Daftar Pustaka
18