Professional Documents
Culture Documents
Di susun oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
LAMPUNG SELATAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Atas Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, inayah serta
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pemberantasan
Buta Aksara Pada Warga Dusun II Desa Rawa Selapan ” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Selain itu , makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pentingnya Pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Fuadi, M.PDI selaku dosen mata
kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis.
Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna . Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………… i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………….. ii
BAB I . PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………… 1
C. Manfaat Penulisan……………………………………………………………………….. 2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Warga masyarakat yang buta aksara merupakan penghambat utama baginya untuk
bisa mengakses informasi , mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta
sikap positifnya.Akibatnya, mereka tidak mampu beradaptasi dan berkompetisi untuk
bisa bangkit dari himpitan kebodohan, kemiskinan, dan kemelaratan dalam
kehidupannya. Setiap warga masyarakat perlu memiliki kemampuan keaksaraan
fungsional yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dan bertahan dalam
situasi yang selalu berubah dan kompetitif.
Penyebab utama terjadi buta aksara adalah hambatan ekonomi dan juga masih ada
anggapan bahwa kaum perempuan tidak perlu melek aksara yang penting dapat
menjadi ibu rumah tangga dan menjadi pendamping suami yang baik. Dalam
penuntasan buta aksara perempuan perlu mendapat prioritas karena jumlah
perempuan buta aksara lebih banyak di banding laki-laki.
Salah satu bentuk pemberantasan buta aksara yang di lakukan yaitu melalui PKBM
(Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang di lakukan Mahasiswa dan Mahasiswi
Universitas Terbuka di Dusun II Desa Rawa Selapan pada tanggal 31 Mei sampai 3
Juni 2021 yang di ikuti 5 warga belajar . Kesuksesan Pemberantasan buta aksara tidak
lepas dari peran aktif peserta warga belajar, warga belajar harus selalu melatih dan
belajar agar program pemberantasan buta aksara sukses.
B. Tujuan Kegiatan
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan buta aksara yang berlangsung dari
persiapan, proses serta evaluasi.
2. Hasil kegiatan yang di laksanakan terhadap peningkatan kualitas belajar warga
belajar.
3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan pemberantasan
buta aksara sebagai upaya peningkatan kualitas belajar.
1
C. Manfaat Kegiatan
1. Memberikan layanan pendidikan non-formal yang mudah dan murah.
2. Menambah wawasan keilmuan tentang membaca, menulis dan berhitung.
3. Untuk mengurangi tingkat buta aksara pada masyarakat .
4. Memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan indonesia.
5. Sebagai Prasyarat karya tulis ilmiah untuk memenuhi program sarjana strata satu
(S1) pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas terbuka.
2
BAB II
PRAKTEK PELAKSANAAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
3
2. Anggota Kelompok Belajar
No Nama Usia
1 Munziah 50 tahun
2 Aliyah 40 tahun
3 Karsinah 43 tahun
4 Simi 45 tahun
5 Suniah 46 tahun
6 Siti Rohmah 44 tahun
7 Saripah 45 tahun
8 Sawinem 46 tahun
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran pemberantasan buta aksara
di Dusun II Desa Rawa Selapan kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung
Selatan dapat di simpulkan bahwa anggota kelompok belajar tidak semua murni
buta aksara, ada yang sudah paham sedikit tentang materi abjad.
Dengan kegiatan ini di harapkan warga belajar tetap belajar dan terus
mengembangkan kemampuan potensi diri dan menambah wawasan untuk bekal
diri sendiri. Kelompok warga belajar sangat antusias dan bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran, serta dukungan dari berbagai pihak yaitu ; kepala dusun,
dan ketua Rt setempat ,sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Maka
dari itu melalui pembelajaran ini di harapkan dapat mengurangi tingkat buta aksara
di Dusun II Desa Rawa Selapan.
B. Saran
Seharusnya pemerintah lebih memberikan perhatian khusus dan merancang
program pemberantasan buta aksara agar dapat terlaksana dengan baik, selain itu
pemerintah harus bekerja sama dengan pihak lain agar angka buta aksara di
indonesia berkurang. Diberikannya pelatihan-pelatihan bagi tenaga pengajar agar
dapat memaksimalkan program pemberantasan buta aksara.
5
DAFTAR PUSTAKA
6
LAMPIRAN