You are on page 1of 10

KARYA ILMIAH

PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA PADA WARGA


DUSUN II DESA RAWA SELAPAN

Di susun oleh :

Nama : Tyas Nurizka Ramdhani


NIM : 855727141
Kelas : B

UNIVERSITAS TERBUKA
LAMPUNG SELATAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Atas Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, inayah serta
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pemberantasan
Buta Aksara Pada Warga Dusun II Desa Rawa Selapan ” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Selain itu , makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Pentingnya Pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Fuadi, M.PDI selaku dosen mata
kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna . Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Candipuro, 08 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………… i

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………….. ii

BAB I . PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………… 1
C. Manfaat Penulisan……………………………………………………………………….. 2

BAB II . PRAKTEK PELAKSAAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA……………….. 3


A. Bagaimana Melaksanakan Kegiatan Pemberantasan Buta Aksara ?
B. Hambatan apa saja yang dialami dalam melaksanakan kegiatan
pemberantasan buta aksara?
C. Gagasan atau ide untuk meningkatkan Keberhasilan Kegiatan
Pemberantasan Buta Aksara ?

BAB III . PENUTUP………………………………………………………………………………………. 8


A. Kesimpulan………………………………………………………………………………… 8
B. Saran………………………………………………………………………………………….. 8

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Warga masyarakat yang buta aksara merupakan penghambat utama baginya untuk
bisa mengakses informasi , mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta
sikap positifnya.Akibatnya, mereka tidak mampu beradaptasi dan berkompetisi untuk
bisa bangkit dari himpitan kebodohan, kemiskinan, dan kemelaratan dalam
kehidupannya. Setiap warga masyarakat perlu memiliki kemampuan keaksaraan
fungsional yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dan bertahan dalam
situasi yang selalu berubah dan kompetitif.
Penyebab utama terjadi buta aksara adalah hambatan ekonomi dan juga masih ada
anggapan bahwa kaum perempuan tidak perlu melek aksara yang penting dapat
menjadi ibu rumah tangga dan menjadi pendamping suami yang baik. Dalam
penuntasan buta aksara perempuan perlu mendapat prioritas karena jumlah
perempuan buta aksara lebih banyak di banding laki-laki.
Salah satu bentuk pemberantasan buta aksara yang di lakukan yaitu melalui PKBM
(Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang di lakukan Mahasiswa dan Mahasiswi
Universitas Terbuka di Dusun II Desa Rawa Selapan pada tanggal 31 Mei sampai 3
Juni 2021 yang di ikuti 5 warga belajar . Kesuksesan Pemberantasan buta aksara tidak
lepas dari peran aktif peserta warga belajar, warga belajar harus selalu melatih dan
belajar agar program pemberantasan buta aksara sukses.

B. Tujuan Kegiatan
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan buta aksara yang berlangsung dari
persiapan, proses serta evaluasi.
2. Hasil kegiatan yang di laksanakan terhadap peningkatan kualitas belajar warga
belajar.
3. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan pemberantasan
buta aksara sebagai upaya peningkatan kualitas belajar.

1
C. Manfaat Kegiatan
1. Memberikan layanan pendidikan non-formal yang mudah dan murah.
2. Menambah wawasan keilmuan tentang membaca, menulis dan berhitung.
3. Untuk mengurangi tingkat buta aksara pada masyarakat .
4. Memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan indonesia.
5. Sebagai Prasyarat karya tulis ilmiah untuk memenuhi program sarjana strata satu
(S1) pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas terbuka.

2
BAB II
PRAKTEK PELAKSANAAN PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

A. Kegiatan Pelaksanaan Pemberantasan Buta Aksara


1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : Balai Dusun II Desa Rawa Selapan
Hari : Jumat dan Senin – Kamis
Tanggal : 28 Mei dan 31 Mei – 3 Juni 2021
Jam : 15.00 – 17.00 WIB
Jadwal
Pertemuan Alat peraga /
No Kegiatan Metode Waktu
Hari / tanggal Narasumber
1 Jumat Sosialisasi , Ceramah dan Tanya 2 jam Alat Tulis
28-05-2021 pengenalan Kegiatan jawab
dan diskusi
kemampuan warga
belajar
2 Senin Pembelajaran abjad Ceramah, 2 jam Alat tulis,
31-05-2021 demonstrasi dan Papan tulis,
Tanya jawab Spidol dan
Kertas Abjad
3 Selasa Mengulas materi Ceramah, 2 jam Alat tulis,
1-06-2021 abjad dan demonstrasi dan Papan tulis,
Pembelajaran angka / Tanya jawab Spidol dan
berhitung Kertas Angka
4 Rabu Mengulas materi Ceramah, 2 jam Alat tulis,
02-06-2021 pembelajaran angka/ demonstrasi dan Papan tulis,
berhitung dan Tanya jawab Spidol
pembelajaran
mengeja/membaca
5 Kamis Pembelajaran Ceramah, 2 jam Alat tulis,
03-06-2021 membaca dan evaluasi demonstrasi dan Papan tulis,
kegiatan pembelajaran Tanya jawab Spidol

3
2. Anggota Kelompok Belajar
No Nama Usia
1 Munziah 50 tahun
2 Aliyah 40 tahun
3 Karsinah 43 tahun
4 Simi 45 tahun
5 Suniah 46 tahun
6 Siti Rohmah 44 tahun
7 Saripah 45 tahun
8 Sawinem 46 tahun

Pada pertemuan terakhir kami berikan kenang-kenangan berupa sertifikat atas


berpatisipasi aktif dalam kegiatan pemberantasan buta aksara, selain itu di harap agar
menambah rasa semangat dalam belajar dan memberantas buta aksara.

B. Hambatan yang Di Alami Saat Pelaksanaan Kegiatan


Hambatan yang penulis alami saat pelaksanaan kegiatan yaitu di antaranya :
1. Kurangnya jangka waktu dalam pembelajaran
2. Kurang lengkapnya fasilitas untuk pembelajaran
3. Kurangnya daya ingat warga belajar di karenakan usia
4. Penglihatan warga belajar yang kurang maksimal
C. Ide / Gagasan untuk meningkatkan keberhasilan Kegiatan Pembelajaran
Ide/ gagasan untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan yaitu :
1. Warga belajar dapat membagi waktu antara belajar dan bekerja , sehingga belajar
dapat terjadwal secara sistematis.
2. Tutor yang berpengalaman dan mempunyai ilmu yang lebih matang
3. Pengumpulan dana untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran warga belajar

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran pemberantasan buta aksara
di Dusun II Desa Rawa Selapan kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung
Selatan dapat di simpulkan bahwa anggota kelompok belajar tidak semua murni
buta aksara, ada yang sudah paham sedikit tentang materi abjad.
Dengan kegiatan ini di harapkan warga belajar tetap belajar dan terus
mengembangkan kemampuan potensi diri dan menambah wawasan untuk bekal
diri sendiri. Kelompok warga belajar sangat antusias dan bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran, serta dukungan dari berbagai pihak yaitu ; kepala dusun,
dan ketua Rt setempat ,sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Maka
dari itu melalui pembelajaran ini di harapkan dapat mengurangi tingkat buta aksara
di Dusun II Desa Rawa Selapan.

B. Saran
Seharusnya pemerintah lebih memberikan perhatian khusus dan merancang
program pemberantasan buta aksara agar dapat terlaksana dengan baik, selain itu
pemerintah harus bekerja sama dengan pihak lain agar angka buta aksara di
indonesia berkurang. Diberikannya pelatihan-pelatihan bagi tenaga pengajar agar
dapat memaksimalkan program pemberantasan buta aksara.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hatimah Ihat. (2021). Buku Materi Pokok PDGK4306 Pembelajaran Berwawasan


Kemasyarakatan. Tangerang Sealatan: Universitas Terbuka.

6
LAMPIRAN

You might also like