You are on page 1of 12

PANDUAN

ROUND TABLE DISCUSSION


(RTD)
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
i
PANDUAN
Round Table Discussion (RTD) Tenaga Kesehatan Lainnya

Penulis Dokumen : Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Tanggal : 21 April 2021


Jumlah Halaman : 5 Halaman

ii
KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, kompetensi dan keselamatan pasien,


tenaga kesehatan seperti bidan, apoteker, asisten apoteker, ahli gizi, radiographer, analis
kesehatan, dan fisioterapi perlu dilakukan Mutu. Untuk itu perlu dibuatkannya panduan sebagai
acuan dalam pelaksanaan Round Table Discussion (RTD.
Dengan dibuatnya buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi KTKL dalam
melakukan RTD bagi tenaga kesehatan lainnya di Rumah Sakit Umum Ganesha. Panduan ini
masih akan ditinjau secara berkala dan berkelanjutan untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan pelayanan kesehatan yang ada. Akhirnya disampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan sehingga penyusunan Panduan Round Table Discussion
(RTD) Tenaga Kesehatan Lainnya ini dapat terlaksana. Panduan ini tidak terlepas dari adanya
kekurangan dan kelemahan. Adanya masukan dari para pengguna buku ini sangat bermanfaat
untuk perbaikan selanjutnya.

Gianyar, 21 April 2021

Komite Tenaga Kesehatan Lainnya


RSU Ganesha

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................................vii
BAB I DEFINISI .............................................................................................................. 1
BAB II RUANG LINGKUP ............................................................................................ 2
BAB III TATA LAKSANA ............................................................................................... 3
BAB IV DOKUMENTASI .................................................................................................. 4
BAB V. PENUTUP ............................................................................................................. 5

iv
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM GANESHA
NOMOR : 01/300H/SK-DIR/RSUG/IV/2021

TENTANG
PANDUAN ROUND TABLE DISCUSSION (RTD)
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
DI RUMAH SAKIT UMUM GANESHA

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM GANESHA

Menimbang : a. Bahwa untuk menjaga kualitas pelayanan setiap tenaga kesehatan


lainnya yang bertugas di Rumah Sakit dan memberikan jaminan
pelayanan rumah sakit, dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan
di RSU Ganesha, perlu adanya Panduan Round Table Discussion
(RTD) Tenaga Kesehatan Lainnya;
b. Bahwa sesuai dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
butir a, dipandang perlu diberlakukan Panduan Round Table
Discussion (RTD) Tenaga Kesehatan Lainnya dengan keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Ganesha;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 5063 );
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
5
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Tenaga Gizi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 80 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Dan Praktik Fisioterapis;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Bidan;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 370/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Gizi;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/Menkes/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Radiografer;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 573/Menkes/SK/VI/2008
tentang Standar Profesi Asisten Apoteker.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM GANESHA
TENTANG PANDUAN ROUND TABLE DISCUSSION (RTD)
TENAGA KESEHATAN LAINNYA DI RUMAH SAKIT UMUM
GANESHA.

6
Pasal 1
Panduan Round Table Discussion (RTD) Tenaga Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit
Umum Ganesha disusun untuk menjaga kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan
lainnya selain dokter/perawat di RSU Ganesha.
Pasal 2
1) Dokumen panduan yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Direktur ini, dijadikan
acuan dalam melakukan tugas dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Direktur ini ;
2) Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Ganesha ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di : Gianyar
Pada tanggal : 21 April 2021

(drg. Chandra Purnama H., M. Kes.)


Direktur RSU Ganesha

7
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM GANESHA
NOMOR : 01/300C/SK-DIR/RSUG/IV/2021
TENTANG PANDUAN ROUND TABLE
DISCUSSION (RTD) TENAGA
KESEHATAN LAINNYA
DI RUMAH SAKIT UMUM GANESHA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan profesionalisme masa kini bagi tenaga kesehatan lainnya menjadi
tantangan, dimana Round Table Discussion (RTD) pelayanan yang tinggi akan menjadi
tuntutan dari pelanggan. Peningkatan profesionalisme dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya melalui Round Table Discussion (RTD) sebagai suatu metode baru yang
diperkenalkan di Indonesia. Apabila dilaksanakan secara rutin dan konsisten oleh kelompok
masing-masing akan dapat mendorong tenaga kesehatan lainnya lebih memahami hubungan
standar dengan kegiatan pelayanan yang dilakukan sehari-hari. Mempraktekkan RTD juga
dapat dikatakan sebagai bagian “in-service training” yang sangat efektif dan sangat efisien.
Melalui peningkatan profesionalisme setiap anggota profesi akan dapat pula meningkatkan
kinerja tenaga kesehatan lainnya sesuai standar dalam memberikan pelayanan yang
berRound Table Discussion (RTD) untuk memenuhi harapan masyarakat.

B. Tujuan
1. Untuk mengembangkan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya
2. Meningkatkan aktualisasi diri tenaga kesehatan lainnya
3. Membangkitkan motivasi untuk belajar.

C. Definisi
Round Table Discussion adalah suatu metode dalam merefleksikan pengalaman klinis
tenaga kesehatan lainnya yang mengacu kepada pemahaman terhadap standar.
1
BAB II
RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup kegiatan RTD di Rumah Sakit Umum Ganesha adalah :
1. Kegiatan RTD dilaksanakan oleh Seluruh Unit/Instalasi Penunjang (Laboratorium, Farmasi,
Radiologi, Gizi, dan Fisioterapi)
2. Jadwal kegiatan RTD dilaksanakan dalam waktu 1 bulan sekali yang telah
ditentukan/ditetapkan oleh sub komite Round Table Discussion (RTD) tenaga kesehatan
lainnya.
3. Kasus yang disajikan merupakan kasus asuhan tenaga kesehatan lainnya yang menarik.

2
BAB III
TATA LAKSANA

1. Fasilitator membuka pertemuan dan memberi salam


2. Fasilitator menyampaikan dengan ringkas persyaratan diskusi:
a. Selama diskusi tidak boleh ada interupsi
b. Berbicara hanya satu orang pada satu saat
c. Tidak boleh ada dominasi dalam diskusi
d. Bertanya tanpa memojokkan/mengarahkan
e. Pertanyaan yang disampaikan boleh pertanyaan terbuka dan tertutup
3. Fasilitator memberikan kesempatan kepada presenter untuk menyajikan kasus/masalah
selama 15 menit
4. Setelah selesai, fasilitator mempersilahkan setiap peserta untuk mengajukan pertanyaan
selama 30 menit secara bergantian
5. Narasumber (dokter) memberikan kesimpulan diskusi dan memberi masukan yang berkaitan
dengan masalah medis
6. Bila diskusi telah selesai, fasilitator bertanya kepada presenter”apa yang dapat anda pelajari
dalam diskusi ini?”
7. Fasilitator mencatat apa yang presenter refleksikan dalam diskusi
8. Fasilitator merumuskan issue-issue sebagai hasil pembelajaran dalam diskusi
9. Bacakan kembali issue-issue untuk disepakati
10. Masalah issue yang muncul didiskusikan untuk ditindaklanjuti
11. Semua peserta diskusi menandatangani daftar hadir
12. Observer membuat laporan dalam format RTD
13. Fasilitator menutup pertemuan dan mengucapkan terimakasih
14. Dokumen RTD disimpan dalam arsip sub komite Round Table Discussion (RTD) profesi

3
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pelaporan hasil RTD oleh sub komite Round Table Discussion (RTD) profesi tenaga
kesehatan lainnya untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hasil RTD yang didapat.
2. Penyimpanan laporan RTD pada file sub komite Round Table Discussion (RTD) profesi
tenaga kesehatan lainnya.

4
BAB V
PENUTUP

Demikianlah penyusunan Buku Panduan RTD Tenaga Kesehatan Lain di RSU Ganesha. Buku ini
merupakan Buku Panduan RTD Tenaga Kesehatan Lain yang pertama diterbitkan guna meningkatkan
pelayanan di RSU Ganesha. Karena itu penyusun menyadari akan banyaknya kekurangan buku ini. Untuk
itu perbaikan penyempurnaan akan terus dilakukan secara berkala sesuai dengan keadaan sekarang.
Dengan adanya buku ini diharapkan agar segenap karyawan RSU Ganesha bisa mendapat panduan dalam
memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi.

You might also like