You are on page 1of 15

HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN

KARAKTER SISWA SMP SWASTA BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN


T.A 2020/2021.
Oleh :
Heryanto 1)
Marioga Pardede 2)
Ade Octavia Tamba 3)
Universitas Darma Agung, Medan 1,2,3)
E-mail:
Drheryantodth@gmail.com 1)
mariogafkippardede@gmail.com 2)
adeoctaviabrtamba@gmail.com 3)
ABSTRACT
This study aims at determining the significant relationship between Christian Teacher
Exemplary and Character Building of HKBP Subsidized Private Junior High School Students
in Jl. Kampar Belawan Academic Year 2020. This type of research is descriptive quantitative
and the population correlation in this study is all Christian students of Subsidized Private
Junior High School HKBP Jl. Kamapar Belawan Academic Year 2020/2021. The population
of this study is all Christian students, namely 30 people, so the entire population was
sampled. The instrument used in this research was a questionnaire totaling 60 items with four
(4) choices (a, b, c, d). 30 questions each for the PAK Teacher Exemplary and 30 more
questions for Student Character Building. Before the questionnaire was used, the validity and
reliability of the questionnaire were first tested, the test results obtained were all valid and
reliable questionnaires. The results of the data normality requirements test where the
exemplary Christian Teacher at a significant level of 5% obtained X2 count <X2 table: (41.95
<43.77) and Student Character Building obtained X2count> X2table (62.86> 43.77). So it can be
concluded that the data for the two research variables are normally distributed. The results of
the Linearity Requirements Test for Modeling Christian Teachers with Character Building of
HKBP Subsidized Private Junior High School Students Jl. Kampar Belawan Academic Year
2020/2021 is Linear, with the equation Y = 18.15 + 0.72, consulted with f count> ftabel
(28.0001> 0.0036). The results of the Christian Teacher Exemplary Tendency test are
categorized "Medium (26.67) and Shiva Character Formation in the" High "category
(26.67%). Based on the results of the Correlation Coefficient analysis, it was obtained r count
(0.573)> r table (0.361), this shows that there is a relationship between the exemplary role of
PAK teachers and the Character Building of HKBP Subsidized Private Junior High School
Students Jl. Kampar Belawan Academic Year 2020/2021. Followed by the "t" test with a
significant level of 5%, obtained t count > t table (3,699> 0,573). This shows that there is a
significant relationship between the exemplary role of PAK teachers and the character
building of private junior high school students in HKBP Jl. Kampar Belawan T.A 2020/2021.

Keywords: Exemplary Teacher and Student Character

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan Keteladanan Guru PAK
Dengan Pembentukan Karakter Siswa SMP Swasta Bersubsidi HKBP Jl. Kampar Belawan.
T.A2020.Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif Deskriptif Korelasi populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa yang beragama Kristen SMP Swasta Bersubsisudi HKBP Jl.
Kamapar Belawan T.A 2020/2021. Populasi dari penelitian ini seluruh siswa yang beragama
Kristen yaitu 30 orang , maka seluruh populasi dijadikan sample. Instrument yang

84 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
dingunakan dalam penenlitian ini adalah angket berjumlah 60 item dengan empat (4) pilihan
(a,b,c,d ) .Masing- masing 30 soal untuk Keteladan Guru PAK dan 30 soal lagi untuk
Pembentukan Karakter Siswa. Sebelum angket dingunakan terlebih dahulu diuji Validitas dan
Reabilitas angket, hasil pengujian diperoleh seluruh angket valid dan reliabel.Hasil Uji
persyaratan normalitas data yang dimana Keteladan Guru PAK pada taraf signifikan 5%
diperoleh X2 hitung<X2tabel : (41,95<43,77) dan Pembentukan Karakter Siswa diperoleh
X2hitung >X2tabel (62,86 > 43,77). Maka dapat disimpulkan bahwa data kedua variabel
penelitian berdistribusi normal. Hasil uji persyaratan Linearitas data Keteladanan Guru PAK
dengan Pembentukan Karakter Siswa SMP Swasta Bersubsidi HKBP Jl. Kampar Belawan
T.A 2020/2021 adalah Linier, dengan persamaan Y=18,15 + 0,72x, dikonsultasikan dengan
fhitung > ftabel (28,0001 > 0,0036). Hasil uji Kecendrungan Kteteladanan Guru PAK
dikategorikan”Sedang (26,67) dan Pembentukan Karakter Siwa dikategorikan “Tinggi”
(26,67%). Berdasarkan hasil analisis Koefisien Korelasi diperoleh r hitung (0,573) > r tabel
(0,361) , hal ini menunjukan adanya hubungan antara Keteladanan Guru PAK dengan
Pembentukan Karakter Siswa SMP Swasta Bersubsidi HKBP Jl. Kampar Belawan T.A
2020/2021. Dilanjutkan dengan uiji “t” taraf signifikan 5% dengan diperoleh t hitung > t
tabel (3,699 > 0,573). Hal ini menunjukan ada hubungan yang signikan antara Keteladanan
Guru PAK dengan Pembentukan Karakter Siswa SMP Swasta bersubsisdi HKBP Jl. Kampar
Belawan T.A 2020/2021.
Kata Kunci: Keteladanan Guru Dan Karakter Siswa

PENDAHULUAN

Keteladan merupakan suatu hal yang diri kepada Allah. Guru PAK yang memiliki
sangat penting dalam kehidupan setiap orang keteladanan adalah konsisten dalam perkataan
melalui keteladanlah, setiap orang menjadi dan perbuatan, tegas serta disiplin dan dapat
panutan/model bagi orang lain. Seseorang guru mengembangkan pengajaran dengan kreatifitas
pendidikan Agama Kristen sangatlah yang mendukung proses mengajar yang kreatif
diharapkan keteladanannya agar anak yang bagi peserta didik.
didik dapat bercermin kepada pribadinya.Kata Pembentukan karakter siswa, dalam
keteladanan berasal dari kata dasar “teladan” membentuk karakter siswa merupakan nilai-
sesuatu yang patut ditiru atau dicontoh.Jadi nilai perilaku manusia yang berhubungan
keteladanan adalah hal yang dapat ditiru atau dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia,
dicontoh. lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud
Keteladanan guru PAK adalah hal-hal dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
yang dapat dicontoh dan ditiru melalui segi- perbuatan berdasarkan norma-norma agama,
segi kehidupan guru. Pendidikan Agama hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat
Kristen yang memiliki wewenang yang Upaya untukmembentuk manusia
bertanggung jawab untuk membimbing, seutuhnya adalah tugas semua pihak, termasuk
membina, dan mengajar setiap orang dalam dari pihak lembaga sekolah dan keluarga.
pemupukan akal dengan firman Allah dibawah Dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang
pembimbingan Roh Kudus untuk Pendidikan Nasional pasal , pendidikan
menghasilkan kegiatan rohani dan pengabdian bertujuan untuk berkembangnya potensi

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 85


peserta didik agar menjadi manusia yang gilirannya, seseorang akan mencapai melalui
beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha pendidikan yang direncanakan dan
Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu cakap, dilaksanakan dengan baik.
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
Setiap peserta didik pasti memiliki
yang demokratis, bertanggung jawab.
karakter yang berbeda-beda dengan teman
Sedangkan dalam ruang lingkup PAK terlihat,
yang lainnya, karena karakter merupakan sifat
bahwa pendidikan yang dimaksud juga
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
bertujuan sebagai sarana peningkatanpotensi
membedakan seseorang dengan orang lain.
mencakup pengenalan, pemahaman dan
Karakter juga dikatakan sebagai kepribadian
penamaan nilai-nilai keagamaan serta
seseorang yang menunjukkan perbuatan yang
pengenalan nilai-nilai tersebut dalam
terpuji ataupun perbuatan yang tercela.
kehidupan individual ataupun kolektif
kemasyarakatan. Menurut Syafaruddin dkk, bahwa
karakter adalah sebagai pendidikan nilai, budi
Desain dan proses pendidikan
pekerti, moral dan pendidikan watak yang
dirancang untuk membentuk peeserta didik
bertujuan mengembangkan kemampuan
memiliki karakter jujur, suka menolong,
peserta didik untuk memberikan keputusan
menghargai perbedaan, memiliki komitmen
baik buruk, memelihara apa yang baik, dan
untuk berbuat yang terbaik, disiplin, bekerja
mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan
keras dengan cara-cara yang sportif dan benar
sehari-hari dengan sepenuh hati.
untuk mencapai tujuan dan sebagainya.
Pendidikan karakter adalah segala
Pendidikan itu dapat dipahami sebagai
sesuatu yang dilakukan oleh guru PAK untuk
proses melatih peserta didik untuk
mempengaruhi karakter peserta didik. Guru
mengembangkan pengetahuan melalui
membantu dan membentuk watak peserta
sejumlah pengalaman belajar sesuai bidangnya
didik dengan cara memberikan keteladanan,
dan pikiran, sehingga peserta didik memiliki
cara berbicara atau menyampaikan materi
karakter unggul menjunjung tinggi nilai etis
yang baik, toleransi, dan berbagai hal yang
dalam berinteraksi dengan masyarakat sebagai
terkait lainnya Pendidikan karakter di sekolah
bagian dari pengabdiannnya dan dalam
sangat dipengaruhi oleh perilaku guru, karena
memenuhi kebutuhan hidup dirinya maupun
guru PAK berhadapan langsung dengan
keluarganya.
peserta didiknya. Perilaku guru yang negatif
Adapun tujuan pendidikan pada suatu dapat membunuh karakter anak
bangsa yaitu mengusahakan supaya setiap (pemarah/galak, kurang peduli, membuat anak
pribadi warga negara memiliki kesempurnaan merasa rendah diri, mempermalukan anak di
pertumbuhan tubuhnya, sehat otaknya, baik depan kelas, dan lain-lain). Adapun perilaku
budi pekertinya dan sebagainya. Pada guru PAK yang positif, misalnya sering

86 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
memberikan pujian, kasih sayang, adil, formulasikan untuk memajukan pendidikan
bijaksana, ramah, dan santun. Indonesia.

Fenomena kondisi krisis dan Bentuk inovasi yang beragam dan


dekadensi moral saat ini masih belum bisa reformasi telah direkayasa mulai dari sistem
teratasi dengan baik, ketidak mampuan pelaku pembelajaran, kurikulum, beasiswa guru dan
pendidikan masih belum bisa menyaring sampai pada “sekolah berstandar” dengan
dampak negatif kemajuan teknologi dan berbagai bentuknya.Namun belum juga
informasi.Belakangan ini persoalan kejujuran mampu menelorkan karakter handal
di dunia pendidikan kita ramai dibincangkan di siswa.Hasil pendidikan kita terlihat dewasa ini
berbagai media. masih kental pada tataran kognitif belum
meyentuh aspek karakter dengan moralitas
Di satu sisi ada keluarga kecil yang
jujur, amanah, tangguh dan kompetitif.
muncul memperjuangkan kejujuran dengan
membuka contek massal saat ujian nasional Hal tersebut menjadi suatu masalah
2011 disebuah sekolah. Di sisi lain kita yang harus diselesaikan secara tuntas. Terlebih
saksikan ada pula orang yang tidak malu lagi penyakit-penyakit yang dihadapi guru saat
mengkorupsi uang Negara yang nota bene melaksanakan pembelajaran seperti kurang
berasal dari pajak rakyat tetap terus merajalela. disiplin, kurang rapi, kurang teliti, kurang
Kejujuran seolah telah tergadaikan di negara menggunakan strategi dan metode yang
yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi bervariasi, kurang keterampilan menggunakan
masyarakat Indonesia yang religius media pembelajaran, berkata kasar pada siswa,
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. tidak sesuai menerapkan hukuman kepada
siswa dan lain sebagainya yang dapat
Di sini tampaknya nilai-nilai yang
menghambat tercapainya tujuan pendidikan.
diajarkan di sekolah hanya tinggal dalam nilai
rapor saja.Inilah kemudian yang menjadi Pembentukan karakter siswa dapat
“dilema” di mana sekolah kita tidak lagi dibentuk dengan beberapa aspek. Seseorang
mampu menjadi benteng akhlak dan seolah bisa di sebut orang yang berkarakter
telah kehilangan karakter.Sekolah kita seolah (apersonofcharacter) apabila perilakunya
tak memiliki daya magis untuk membentuk sesuai dengan kaidah moral.Menurut kamus
karakter kejujuran pada setiap anak didik umum bahasa Indonesia 26, karakter diartikan
melalui kurikulum yang diajarkan.Pesimis sebagai tabiat; watak; sifat-sifat kejiwaan,
dengan sistem persekolahan kita, bisa jadi, akhlak atau budi pekerti yang membedakan
namun kita tak boleh terlena dan harus seseorang dengan yang lain. Sementara dalam
bangkit.Disinilah dan saatnya pendidikan kamus sosiologi karakter diartikan sebagai ciri
karakter terutama kejujuran itu di khusus dari struktur dasar kepribadian
seseorang (karakter; watak).

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 87


Pernyataan Griekseperti yang dikutip kedamaian dari budaya kita. Selanjutnya
Zubaedi mengemukakan bahwa karakter dapat mengenai pergesaran moralitas remaja, M
di definisikan sebagai panduan dari pada Djakfar menjelaskan demikian:
segala tabiat manusia yang bersifat tetap,
Pergaulan remaja saat ini lebih
sehingga menjadi tanda yang khusus untuk
cenderung kearah pergaulan bebas terbukti
membedakan orang yang satu dengan yang
banyaknya remaja yang menggunakan
lain Selanjutnya Masnur Muslich menyatakan
Narkotika dan melakukan Seks bebas dengan
bahwa karakter merupakan nilai-nilai perilaku
kekasihnya, hal ini bisa dilihat dari banyaknya
manusia yang berhubungan dengan Tuhan
para remaja yang menggunakan barang
Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
tersebut. Mengapa para remaja menggunakan
lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud
barang haram tersebut?Karena salahnya
dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
pergaulan yang mereka pilih, seperti mereka
perbuatan berdasarkan norma-norma agama,
yang berteman dengan orang yang
hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
menggunakan narkoba sehingga mereka juga
Berbeda lagi, Muchlas Samani berpendapat
ikut-ikutan untuk menggunakan narkoba dan
bahwa karakter dapat dimaknai sebagai nilai
kurangnya faktor pengawasan orangtua
dasar yang membangun pribadi seseorang,
mereka.Seandainya mereka diawasi oleh para
terbentuk baik karena pengaruh hereditas
orangtuanya, mereka tidak mungkin
maupun pengaruh lingkungan, yang
menggunakan barang tersebut. Selain itu,
membedakannya dengan orang lain, serta
pergaulan lingkungan sekitar juga harus
diwujudkan dalam sikap dan perilakunya
diawasi, karena bisa juga menggunakan
dalam kehidupan sehari-hari.Dari beberapa
barang tersebut karena sedang depresi/coba-
pendapat para tokoh, maka penulis dapat
coba. Maka dari itu mudah sekali tergoda
menyimpulkan, karakter siswa dapat dilihat
untuk menggunakan barang tersebut dan lama-
dari kehidupan sehari-hari, yaitu dari cara
kelamaan menjadi pecandu berat dan sulit
berbicara, berperilaku, bergaul dengan teman-
untuk lepasdari barang, dan untuk seks bebas
teman disekolah. Karena kegagalan dalam
hal tersebut dikarenakan lepas dari
pembentukan karakter siswa biasanya terjadi
pengawasan orang tua atau karena kebutuhan
diakibatkan karena kurangnya pemahaman
ekonomi yang mendesak sehingga mereka
siswa mengenai pembentukan karakter
melakukan seperti itu dan bisa juga akibat
tersebut.Maka banyak terjadi permasalahan
salah pergaulan lagi.
atau konflik yang terjadi.Seperti yang
dikatakan oleh Pam Schiller dan Tamara Dari pendapat diatas dapat dipahami
Bryant : bahwa jika kita meninggalkan bahwa pembentukan karakter siswa
pelajaran tentang nilai moral yang merupakan hal yang sangat penting dalam
kebanyakan sudah berubah, kita sebagai suatu kehidupan setiap individu.Terlepas dari
Negara, berisiko kehilangan sepotong persoalan agama yang dimiliki, pembentukan

88 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
karakter merupakan hal pendukung nilai dan umum bahkan pemerintah. Seperti yang
sikap setiap pribadi. Mulai dari anak-anak diungkapkan oleh Ronald Duska, bahwa
hingga usia dewasa. Seperti yang diungkapkan perubahan pembentukan karakter remaja
Vitaly Kondratyev dalam Burhanuddin yang tersebut didasarkan pada perubahan tingkah
mengatakan pembentukan karakter adalah laku, tutur kata, cara bersikap terhadap orang
salah satu ciri khas kepribadian yang tulen dan lain, dan cara mereka menjalani masa remaja
dasar. mereka (menciptakan kerusuhan, kekerasan,
saling ejek, dan berakhir dengan kata-kata
Namun sejalan dengan
kotor).
berkembangnya arus globalisasi saat
ini.Terutama dengan pesatnya perkembangan Dari uraian diatas terlihat gejala
teknologi, informasi dan perubahan pembentukan karakter adalah hal
komunikasi.Implikasinya di dalam masyarakat memprihatinkan yang telah melanda
sangat terasa. Hadirnya berbagai media kehidupan siswa siswi saat ini. Selain dari
informasi komunikasi saat ini semakin mudah berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya,
ditemukan ditengah-tengah masyarakat, dan salah satu faktor yang mempengaruhi
menyentuh semua lapisan, menjadi pemicu pembentukan karakter siswa adalah hubungan
perubahan setiap individu yang menikmatinya. keteladanan Guru terhadap karakter siswa.
Sebagai contoh sederhana hadirnya Televisi Terwujudnya pembentukan karakter yang
(tv) di setiap rumah yang menyajikan berbagai tinggi berawal dari adanya dukungan dari
tayangan yang tidak mendidik, film sinetron keluarga, terutama dari kedua orang tua.Orang
yang setiap saat dapat ditonton siapa saja dan tua mempunyai tugas yaitu membimbing,
kapan saja dengan mudah, sangat rentan mengajar (Ulangan 6:6-7, Amsal 13: 24, 19,
mempengaruhi pola pikir individu dapat 25, 31:26, Kolose 3:21) dan mendidik anak-
membentuk karakter dengan meniru berbagai anaknya (Keluaran 34:7, Efesus 6:1-4).Dalam
lakon yang ditampilkan oleh media tersebut. keluarga berbeda, orang tua memberikan pola
Sedangkan contoh lainnya adalah penggunaan asuh yang berbeda pula dalam membimbing
internet yang dengan mudah ditemukan, juga dan mendidik anak-anaknya.Sebab seperti
akan berdampak pada perilaku moral individu yang dikutip Kartono, anak sebagai manusia
yang menggunakannya sehingga yang belum sempurna perkembangannya
kecenderungan untuk gaya hidup siswa tidak dipengaruhi dan diarahkan orangtua untuk
lagi bercermin terhadap perilaku yang mencapai kedewasaan, baik secara biologis
diharapkan, tetapi lebih condong pada apa maupun secara rohani. Dengan kedewasaan
yang dinikmati dari media yang digunakan. tersebut, anak akan menjadi manusia yang
mampu mencapai tujuan hidupnya. Dalam
Oleh sebab itu, karakter siswa sudah
ruang lingkup keluarga Kristen, peranan orang
sejak lama menjadi perbincangan para
tua juga ditekankan di dalam Alkitab sebagai
pengelola pendidikan, masyarakat secara

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 89


pedoman hidup juga menyinggung ini sebagai mempersepsikan pola pengajaran yang
tugas dan tanggung jawab yang harus diberikan kepadanya dengan baik sehingga
dilakukan oleh orang tua bagaimana mendidik dapat mengekspresikan perilakunya.
dan membesarkan anak-anak. Sehubungan
1. TINJAUAN PUSTAKA
dengan itu, Ray Mossholder menjelaskan
beberapa ajaran dasar yang harus dilakukan Pengertian Guru PAK
oleh orang tua untuk remaja adalah:
Menurut Serano dalam bukunya
Yang pertama ajar remaja untuk (2009:37) “Guru PAK adalah seorang yang
mempercayai Alkitab (Yoh 8:31-32).Allah memberikan ilmu pengetahuan tentang agama
tidak pernah berbohong, karena untuk Kristen yang berdasarkan Alkitab, berpusat
selama-lamanya firman Tuhan tetap teguh pada Yesus Kristus, dan bergantung pada Roh
(Mzm 119:89). Mereka dapat mempercayai Kudus kepada peserta didik dalam kegiatan
Firman Tuhan,karena Firman Tuhan tidak belajar- mengajar, agar para peserta didik
pernah berubah. Yang kedua adalah ajar dapat mengenal Allah dan kasih-Nya yang
mereka tentang Baptisan air (Rm 6:4-6). dilakukan dalam bentuk pengajaran,
Tuntutan Allah kepada setiap orang Kristen bimbingan pelatihan, pembinaan, tuntunan
baru adalah Baptisan air.Yang ketiga ajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas serta
mereka untuk melayani Tuhan (Ef 2:8- bertanggung jawab atas perkembangan peserta
10).Sebagai orang tua, adalah hal yang didik tersebut”. Dalam hal ini seorang guru
menggetarkan ketika melihat anak remajanya PAK bukan hanya memberikan pengajaran di
bersukacita melayani Kristus. Yang keempat dalam kelas, tetapi juga di luar kelas yang
adalah ajar mereka tentang kuasa doa. Kristus berarti ia harus mencerminkan hidup dalam
pun menjadi teladan bagi semua orang bahwa Kristus yang patut di teladani oleh orang lain
di dalam doa ada kuasa yang berasal dari terutama para peserta didiknya.
Allah.
Pengertian Keteladanan Guru PAK
Dari beberapa pendapat diatas, terlihat
Keteladan merupakan suatu hal yang
bahwa proses pembentukan karakter siswa
sangat penting dalam kehidupan setiap orang
adalah tidak terlepas pada peran keluarga dan
melalui keteladanlah, setiap orang menjadi
peran keteladanan guru PAK. Tugas seorang
panutan/model bagi orang lain. Seseorang guru
guru PAK ialah; mendidik, membimbing, dan
pendidikan Agama Kristen sangatlah
mendisplinkan serta melindungi siswa untuk
diharapkan keteladanannya agar anak yang
mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-
didik dapat bercermin kepada pribadinya.Kata
norma yang ada dalam masyarakat.Dalam hal
keteladanan berasal dari kata dasar “teladan”
ini guru harus dapat memberikan pola
sesuatu yang patut ditiru atau dicontoh.Jadi
pengajaran yang tepat sesuai dengan
perkembangan siswa, agar siswa dapat

90 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
keteladanan adalah hal yang dapat ditiru atau dibandingkan profesi lainnya.Mulyasa
dicontoh. (2009:48) mengatakan bahwa “guru bisa
digugu dan ditiru”.Digugu maksudnya bahwa
Bambang Marhijanto kamus lengkap
pesan-pesan disampaikan guru bisa dipercaya
Bahasa Indonesia masa kini (1993:111)
untuk melaksanakan dan pola hidupnya bisa
mengemukakan “kata “teladan” adalah
ditiru dan diteladani. Guru sering dijadikan
perbuatan yang cocok ditiru”. Sedangkan
panutan oleh masyarakat, untuk itu harus
menurut Charles Schaefer (2003:13)
mengenal nilai-nilai yang dianut dan
“keteladanan/teladan adalah hal yang
berkembang dimasyarakat tempat
berhubungan dengan contoh teladan dari orang
melaksanakan tugas dan bertempat tinggal.
tua untuk anak-anak, dengan perbuatan dan
tindakan-tindakannya sehari-hari”. Sehubungan dengan itu, menurut
Mulyasa(2009:49) ada beberapa hal yang perlu
Berdasarkan beberapa pengertian di atas,
diperhatikan seorang guru yaitu:
maka disimpulkan bahwa keteladan adalah
tindakan yang dapat dicontoh dan 1. Sikap dasar: postur psikologis yang
ditiru.Sedangkan guru pendidikan Agama akan nampak dalam masalah-masalah
Kristen sering kali mendapat arti yang sangat penting seperti, keberhasilan, kegagalan,
berpengaruh dalam kehidupan siswa/siswi pembelajaran, pembenaran, kebenaran,
Kristen dalam membina dan meningkatkan hubungan antar manusia, agama,
iman kepercayaan.N.A.A.Ametembun guru pekerjaan, permainan, dan diri
dan anak didik (1997:32) bahwa guru adalah 2. Bicara dan gaya bicara: penggunaan
semua orang yang berwenang dan bertanggung bahasa sebagai alat berpikir
jawab terhadap pendidikan murid-murid, baik 3. Kebiasaan bekerja: gaya yang dipakai
secara individu ataupun klasikal, baik di oleh seseorang dalam bekerja yang ikut
sekolah maupun di luar di sekolah. Dalam hal mewarnai dalam kehidupannya
ini ia mencoba member penjelasan bahwa 4. Sikap melalui pengalaman dan
“semua orang yang memiliki wewenang dan kesalahan: pengertian hubungan antara
tangguung jawab untuk membimbing dan luasnya pengalaman dan nilai serta tidak
membina anak didik baik di sekolah maupun mungkin mengelak dari kesalahan
di luar sekolah dapat diberi guru. 5. Pakaian merupakan perlengkapan
pribadi yang amat penting dan
Ciri-ciri Keteladan Guru PAK
menampakan ekspresi seluruh
Sebagai individuyang berkecimpung
kepribadian
dalam pendidikan, guru harus memiliki pribadi
6. Hubungan kemanusiaan: diwujudkan
yang mencerminkan seorang
dalam semua pergaulan manusia,
pendidik.Tuntunan atau kepribadian sebagai
intelektual, moral, keindahan, terutama
pendidik kadang-kadang dirasakan lebih berat
bagaimana berperilaku

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 91


7. Proses berpikir: cara yang digunakan oleh karena engkau muda, jadilah teladan bagi
pikiran dalam menghadapi dan orang-orang percaya dalam perkataan dan
memecahkan masalah tingkah lakumu dalam kasihmu dalam
8. Keputusan: keterampilan rasional dan kesetiaanmu dan dalam kesucianmu (I
intuitif yang digunakan untuk menilai Timotius 4:12) oleh sebab itu keteladanan
setiap situasi dalam pendidikan menjadi sebuah keniscayaan
9. Kesehatan: kualitas tubuh, pikiran dan yang harus diperhatikan oleh semua pihak yan
semangat yang mereleksikan kekuatan terlibat dalam dunia pendidikan sebelum hal-
perspektif, sikap tenangm antusias, dan hal lain seperti materi pelajaran dan
semangat hidup. seterusnya.
Menurut Nainggolan (2007:7) bahwa “Guru
Adapun yang menjadi bentuk-bentuk
Agama Kristen yang baik adalah seseorang
keteladanan guru pendidikan agama Kristen
guru yang punya teladan doa dan tidak pernah
adalah:
berhenti mendoakan setiap anak didiknya,
seperti halnya Tuhan Yesus selalau a. Kejujuran
mendoakan kita (Markus 1:3)”.
b. Disiplin
Dari keteladanan Yesus sebagai Guru c. Hidup Bermoral dan Beriman
Agung maka guru pendidikan Agama Kristen Keteladanan Menurut Alkitab
harus meneladani Yesus dalam mengajar.
Seorang teladan artinya sosok yang
Menurut Nainggolan (2007:20) keteladanan
patut ditiru atau dijadikan panutan oleh orang
yang harus dimiliki oleh guru PAK yaitu: 1.
lain. Alkitab dengan sangat jelas menunjukan
Memiliki Tujuan mengajar, 2. Memiliki
bahwa kita semua diminta untuk tampil
kedekatan dengan murid, 3. Mengajar dengan
menjadi teladan-teladan dalam banyak hal
menjawab kebutuhan, 4. Konsisten dengan
mulai dari perbuatan baik hingga iman.Ayat
kebenaran, 5. Sabar menghadapi murid, 6.
bacaan hari ini menyatakan salah satu Firman
Mengajar secara dinamis.
Tuhan yang mengingatkan kita untuk selalu
Bentuk-bentuk Keteladanan Guru PAK berusaha untuk menjadi teladan dalam berbuat
baik.“Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu
Keteladanan pengajar merupakan syarat
teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau
mutlak dalam proses pengajaran dan
jujur dan bersungguh-sungguh dalam
pembelajaran. Dalam pendidikan terutama
pengajaranmu” (Titus 2:7)
kepada anak-anak, contoh adalah suatu hal
yang penting bagi anak. Seperti kepada Adapun beberapa contoh keteladanan
Timotius yang serahi tugas mengajar jemaat di menurut Alkitab yaitu:
Efesus, rasul Paulus mengatakan “jangan
1. Teladan dalam perkataan (Amsal 8:5b)
seorang pum menganggap engkau rendah

92 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
2. Teladan dalam tingkah laku (Markus c. Bersifat kasih dan penyayang.
10:45)
d. Berwibawa
3. Teladan dalam kasih (1 Timotius 4:16)
4. Yesus memiliki tujuan dalam e. Menjauhkan diri dari perbuatan yang
mengajar (2 Timotius 3:16-17) tercela
5. Yesus mengajar dengan menjawab
f. Memiliki pengetahuan dan
kebutuhan (Lukas 24:1-12)
keterampilan
Yesus memiliki kedekatan dengan murid-
g. Mendidik dan membimbing
murid-Nya (Lukas 8:49-55).
h. Bekerjasama dan berkomunikasi baik
Kriteria Guru Teladan
Guru dikatakan sebagai guru teladan erat i. Demokratis
kaitannya dengan guru yang baik dan
2. Pembentukan Karakter Siswa
profesional. Menjadi guru yang baik dan
profesional haruslah memenuhi kriteria dan Pengetian Karakter
syarat-syarat menjadi guru. Undang-Undang
Menurut kamus besar bahasa
Nomor 12 Tahun 1954 tentang Dasar-Dasar
Indonesia (2011: 17) istilah „karakter‟ berarti
Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah
sifat – sifat kejiwaan, ahklak atau budi pekerti
menyebutkan bahwa untuk menjadi guru harus
yang membedakan seseorang diri yang lain ;
memiliki syarat seperti; berijazah, sehat
tabiat ; watak‟. Bila dilihat dari asal katanya,
jasmani dan rohani, takwa kepada Tuhan Yang
istilah „karakter‟ berasal dari bahsa Yunani
Maha Esadan berkelakuan baik, bertanggung
karasso, yang berarti „ cetak biru‟, „ format
jawab, dan berjiwa nasional. Pernyataan
dasar atau „ sidik‟ seperti dalam sidik jari.
tersebut telah menyatakan dengan jelas
Pendapat lain menyatakan bahwa istilah
mengenai syarat dan ketentuan untuk menjadi
„karakter‟ berasal dari bahasa yunani
seorang guru yang baik dan
charassein, yang berarti „membuat tajam‟ atau
profesional.Pernyataan tersebut juga
membuat dalam‟. Secara konseptual, lazimnya
menyebutkan tindakan-tindakan yang harus
istilah „ karakter‟ dipahami dalam dua kubu
dipenuhi dan dilakukan oleh seorang
pengertian. Pengertian pertama, bersifat
gurudalam mengajar, seperti berkelakuan baik,
deterministik.Di sini karakter dipahami
bertanggung jawab, dan berjiwa nasional.
sebagai sekumpulan kondisi rohaniah pada diri
Aspek atau kriteria dan tingkah laku guru kita yang sudah teranugerahi atau yang dari
tersebut diantaranya sebagai berikut: dulunya (given).

a. Bersikap adil pada semuasiswa. Pentingnya Karakter

b. Berlaku sabar.

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 93


Pentingnya karakter tidak terlepas dari dibentuk oleh pendidikan masa kanak-kanak,
manfaat karakter itu sendiri, sebab dengan pendidikan disekolah, sikap dasar, agama,
adanya karakter seseorang mampu mengambil prinsip-prinsip dan motivasi”. Artinya, dalam
keputusan dalam hidupnya sebagai manusia membentuk karakter tentu tidak serta merta
yang bertanggung jawab.Betapa pentingnya berhasil, namun perlu adanya kerjasama
karakter dalam hidup manusia sehingga Tuhan dengan semua pihak baik keluarga, sekolah
Yesus mengajak orang datang kepada-Nya dan maupun gereja, dibawah bimbingan Roh
belajar kepada Dia, sebab Dia lemah lembut Kudus sebagai Pribadi yang berkuasa dalam
(Matius 11:28-30). hidup manusia.

Pembentukan Karakter Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Karakter


Kamus besar bahasa Indonesia Peserta Didik
(Dapartemen Pendidikan Nasional: 2008)
Peserta didik sebagaimana manusia
mendefinisikan karakter sebagai sifat-sifat
lainya merupakan mahluk sosial yang selalu
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
berinteraksi. Maka dalam hal itu menurut
membedakan seseorang dari orang lain.
Assori dan Ali (2009:93) menyebutkan bahwa,
Kamus Webster New Word Dictionary
proses sosialisasi individu terjadi di tiga
(Neufeldt: 1984) mendefinisikan karakter
lingkungan utama, yaitu lingkungan keluarga,
sebagai distinctive trait, distinctive quality,
lingkungan sekolah dan lingkungan
moral strength, the pattern of behaviour found
masyarakat.
in an individual or group. Istilah karakter
berasal dari bahasa Yunani, charassein, yang Alasan Pentingnya Pembentukan Karakter
berarti to engrave atau mengukir.Membentuk Peserta Didik
karakter diibaratkan seperti mengukir di atas
Suptono (2011:24) mengemukakan
batu permata atau permukaan besi yang keras.
mengapa perlu membentuk karakter peserta
Dari sanalah kemudian berkembang pengertian
didik terlebih dahulu sebagai berikut:
karakter yang diartikan sebagai tanda khusus
atau pola perilaku 1) Karena banyak keluarga (tradisional
maupun non tradisional) yang baik
Strategi Pembentukan Karakter Siswa
melaksanakan pembinaan dalam karakter
Pembentukan karakter dan tata nilai kepada anak-anaknya.
dalam kehidupan seseorang sangat
2) Sekolah tidak hanya bertujuan untuk
penting.Sebab itu, kita patut memikirkan
membentuk peserta didik yang cerdas dalam
prinsip dan strategi pembentukan dan
hal ilmu pengetahuan , tetapi juga untuk anak
pengembangan karakter itu sendiri.TIM
yang dapat bermoral yang baik.
LaHAYE (2012:8) mengatakan “watak adalah
hasil dari temperamen pembawaan anda yang

94 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
3) Kecerdasan seorang peserta didik korelasional.Pendekatan jenis ini bertujuan
hanya bermakna dilandasi dengan kebaikan. untuk mengetahi apakah ada hubungan atau
korelasi antara kedua variabel yang
4) Karena membentuk peserta didik agar
ada.Berangkat dari suatu teori, gagasan parah
berkarakter tangguh bukan sekedar tugas
ahli, ataupun pemahaman para ahli
tambahan bagi guru, melainkan juga tanggung
berdasarkan pengalamannya, kemudian
jawab pada perannya sebagai seorang guru.
dikembangkan menjadi permasalahan-
Karakter Siswa PAK permasalahan yang diajukan untuk dukungan
1. Disiplin data empiris dilapangan.
2. Jujur
D. Variabel Penelitian

3. METODE PELAKSANAAN 1. Variabel penelitian

A. Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel,
yaitu:
Sesuai dengan judul penelitian ini,
yakni “hubungan keteladanan guru PAK a. Variabel bebas (X) yaitu :
dengan pembentukan karakter siswa SMP Keteladanan Guru PAK (X)
Swasta HKBP Bersubsidi Jln. Kampar
b. Variabel terikat (Y) yaitu:
Belawan .Dan waktu penelitian bulan
Pembentukan Karakter Siswa (Y)
September 2020.
A. Deskripsi Hasil penelitian
B. Populasi dan Sampel
a.Data ubahan keteladanan guru Pak (X)
Populasi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan siswa yang beragama Kristen Berdasarkan data yang diperoleh dari
tahun ajaran 2019/2020 SMP Swasta HKBP hasil penelitian dengan jumlah responden 30
Bersubsidi Jln. Kampar Belawan berjumlah
orang, didapatkan skor tertinggi 116 dan skor
30 siswa.
terendah 83, dengan jumlah rata-rata
Sampel penelitian ini yaitu populasi
(M = 101,6) dan standar deviasi (SD = ).
(sampel total) yaitu keseluruhan siswa kelas
Distribusi frekwensi data-data keteladanan
VIII SMP Swasta HKBP Bersubsidi Jln.
guru
Kampar Belawan yang beragama Kristen.
a. Uji Normalitas
C. Jenis Penelitian
Uji normalitas variabel keteladanan
Adapun jenis penelitian ini adalah
guru PAK (X) dengan pembentukan karakter
kuantitatif, dengan pendekatan yang
siswa
digunakan adalah pendekatan

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 95


(Y) dilakukan dengan rumus chi kuadrat (X2), h > ft ( 28,001> 0,036) maka hipotesis dapat
maka syarat normal dipengaruhi X2 hitung diterima.

<X2tabel pada taraf signifikan = 5 % sebesar 1. Uji Kecenderungan


43,77. 3. Uji Hipotesis Penelitian
Uji hipotesis menggunakan rumus
Hasil perhitunagan X2 hitung = 41,95
korelasi product Mioment. Hasil analisis
dikonsultasikan X2 tabel dengan kebebasan
korelasi
(dk) = 30
diperoleh koefisien Keteladanan guru PAK
pada tarafsignifikan 5% 43,77 dapat dengan Pembentukan Karakter SiswaSMP
dilihat bahwa X2 hitung <X2 tabel (41,95 < HKBP Swasta Bersubsisdi Jl. Kampar
43,77) maka dapat dilihat bahwa sebaran data Belawan . T.A 2020/2021 diperoleh rxy
keteladanan guru PAK (X) berdistribusi sebesar 0,573
normal.Hasil perhitungan X2 hitung = 62,86 dikonsultasikan terhadap tabel produk
dikonsultasikan X2 tabel derajat kebebasan moment pada taraf signifikan 5% dengan N=
(dk) = 30 30
diperoleh r tabel = 0,361 Sehingga r
pada taraf signifikan 5% 43,77dapat
hitung >r tabel (0,573 > 0,361), hal ini
dilihat X2 hitung > x2 hitung (62.86 > 43,77)
menunjukkan adanya hubungan antara
, maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data
keteladanan guru PAK dengan pembentukan
pembentukan karakter siswa (Y) berdistribusi
karakter Siswa SMP HKBP Swasta
normal.
Bersubsidi jl. Kampar Belawan. TA
b. Uji Linieritas 2020/2021.
Uji signifikan korelasi dilakukan
Dalam penelitian ini terdapat dua
dengan menggunakan uji “t” diperoleh thitung
ubahan, yaitu ubahan bebas dan ubahan
= 3,699 dan ttabel = 0,573 pada taraf
terikat.Dalam hal ini terdapat satu ubahan
signifikan 5 % hal ini mennujukan bahwa
bebas yang diduga dapat mempengaruhi data
hipotesis menyatakan adanya hubungan yang
ubahan terikat. Oleh karena itu perlu diuji
signifikan keteladanan guru PAK dengan
keliniearannya dengan menerapkan rumus
pembentukan Karakter Siswa SMP HKBP
regresi uji liner y = a + bx, dari hasil
Swasta Bersubsudi HKBP jl. Kamapar
perhitungan diperoleh persamaan regresi
Belawan T.A 2020/2021.
sederhana Y = a + bx adalah
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Y =18,15 + 0,72 x adalah linier pada taraf 5% Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya

. Dari hasil perhitungan ternyata hubungan signifikan antara keteladan guru PAK
dengan Pembentukan Karakter Siswa
pendidikan agama Kristen dalam Ulangan

96 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)
6: 6 – 7 . Amsal 13 : 24 dan seterusnya. dengan firman Tuhan ( ul. 6 : 6 -7, Amsal 13 :
Signifikan antara keteladan guru PAK dan 24)
Pembentukan Karakter Siswa SMP HKBP
Swasta Bersubsidi HKBP Jl. Kampar 5. SIMPULAN
Belawan.
Berdasarkanhasil penelitian analisis data yang
Dalam Firman Tuhan seperti Ulangan 6 : 6 -7
telah diperoleh dengan berorientasi pada
dan Amsal 13 : 24 terlaksana dengan baik
masalah tujuan penelitian ini, maka penulis
terhadap pembentukan karakter siswa . Jadi
menarik kesimpulansebagai berikut :
dapat dinyatakan bahhwa keteladan guru Pak
berdampak baik dan terealisasi terhadap 1. Keteladanan guru PAK SMP Swasta
pembentukan karakter siswa dan akan mampu Bersubsidi HKBP jl. Kampar Belawan T.A
memuji , mengenal Tuhan yang kita sembah 2020/2021 adalah cenderung “Sedang”(
dan kita yakini dengan tulus dan secara 26,67%).
mendalam 2. Kecenderungan Pembentukan
dan dapat menginplikasikan nilai – nilai ke Karakter Siswa SMP Swasta Bersubsidi
Tuhanan atau kebaikan da;am kehidupan HKBP jl. Kampar Belawan T.A 2020/2021
sehari dikategorikan ;Tinggi”(26,67%)
– hari karena dalam firman Tuhan , Ulangan 6 3. Terdapat hubungan yang signifikan
: 6 – 7 dan Amsal 13 : 24 menekan beberapa antara keteladan guru PAK dengan
hal dalam mendukung dan menekakan Pembentukan Karakter Siswa SMP Swasta
beberapa hal keteladan guru PAK Bersubsidi HKBP jl. Kampar Belawan T.A
terhadap Karakter Siswa yang harus kita 2020/2021. Hal ini berdasarkan hasil analisis
jalankan dengan baik : product moment pada taraf signifikan 5%
Memperkenalkan Allah sebagi Tuhan dan Juru dimana diperoleh rhitung (3,699) yang
Selamat ( Ul. 6 : 1 , Ul. 6 : 4) dilanjutkan dengan hasil uji “t” diperoleh t
Keteladanan guru PAK untuk mengajarkan hitung > t tabel( 3,699 > 0,573).
takut akan Tuhan Ul. 6 : 3) 2. Dengan demikian hubungan tersebut
Keteladanan guru PAK kepada setiap anak signifikan dan dapat diterima.
untul mengajarkan kesetiaan terhadap Tuhan
sebagai Juru Sekanat (Ul. 6 : 3} Keteladanan 6. DAFTAR PUSTAKA
guru PAK kepda anaknya untuk mengasihi ALKitab 2008, Lembaga ALkitab Indonesia
Tuhan denganteta tulus hati, jiwa dan seluruh ,Jakarta
hidupnya (Ul. 6 : 5) Bambang Marhijanto,1993 Kamus besar
Keteladanan guru PAK untuk tetap bahasa Indonesia ,Jakarta :gunung mulia
mengingatkan dan mengajarkan secara terus – N .A.A.A.,1997, Guru Bertangggung
menerus atau berulang-ulang sampai anak Jawab Terhadap Pendidikan Murid
tersebut membentuk karakter yang baik sesuai ,Yogyakarta:Balai Pustaka

JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS volume 3 No 1 (2021) Januari ;84-98 97


Soegeng 1995:28, disiplin Dalam
belajar.Jakarta :Rineka Cipta
Susilowati 2005, memiliki nilai-nilai displin
belajar, Bandung :yayasan kalam
Louth E.Paul,1997, Tekhnik mengajar malang
;Gandum Mas
Shaffer, 1979, Hidup Bermoral Dan Beriman
,Jakarta :BPK Gunung Mulia
Ibung (2009:42) ciri-ciri manusia yang
bermoral,Jakarta :Gunung Mulia
Kamus besar bahasa Indonesia Dapartemen
Pendidikan Nasional: 2008, pembentukan
karakter

98 HUBUNGAN KETELADANAN GURU PAK DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP SWASTA
BERSUBSIDI HKBP JL.KAMPAR BELAWAN T.A 2020/2021.
Heryanto 1) Marioga Pardede 2) Ade Octavia Tamba 3)

You might also like