Professional Documents
Culture Documents
1. Alya Naffila
2. Bunga Nazyla Anggraini
3. Febrianti
4. Fitri Hardiantina
5. Helsa Naura
6. Linda Sahfitri
Guru Pembimbing : Harnina, S.Pd
3. Berenang
4. Berkebun
Contohnya:
1.Mencuci Pakaian
2. Mengepel lantai
Contohnya:
1. Push-Up
2. Angkat beban
2. Pola makan
Pola makan merupakan cara untuk mengatur kuantitas makanan jenis ,sehingga dapat meningkatkan kualitas
kesehatan, psikologi, pencegahan serta proses penyembuhan sakit. kebiasaan makan yang baik selalu
meresprentatifkan pemenuhan gizi yang optimal.
Makanan tidak sehat adalah berbagai jenis atau bahan makanan yang mengandung gizi tidak seimbang.
Umumnya, makanan tidak sehat hanya mengandung sedikit zat dan sedikit serat yang dibutuhkan untuk
perkembangan tubuh. Selain itu, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan berbagai dampak
negatif.
Kementerian Kesehatan RI juga mensosialisasikan perihal Manfaat Aktivitas Fisik bagi Kesehatan kepada masyarakat; dan
dikelompokkan menjadi 2 jenis; yaitu
Manfaat Pertama :
1. Mengurangi Kecemasan
2. Mengendalikan Stress.
3. Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh.
4. Mengendalikan kadar kolesterol.
5. Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot
Manfaat Kedua :
1. Olahraga dapat menurunkan tekanan darah Olahraga bekerja seperti obat beta-blocker yang dapat
memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Adapun tekanan darah tinggi merupakan
salah satu faktor risiko penyakit jantung sehingga mengontrolnya berarti menjaga kesehatan jantung.
2. Olahraga dapat mengontrol berat badan Jika dikombinasikan dengan pola makan yang sehat dan
seimbang, olahraga dapat menurunkan berat badan secara sehat. Pada gilirannya, berat badan yang sehat
ini dapat membantu mengoptimalkan kesehatan jantung. Kelebihan berat badan menempatkan stres pada
jantung dan merupakan faktor risiko penyakit jantung serta stroke.
3. Olahraga membantu memperkuat otot Kombinasi antara latihan aerobik dengan latihan kekuatan
dianggap sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Latihan-latihan tersebut dapat meningkatkan
kemampuan otot dalam menarik oksigen dari darah yang bersirkulasi. Ini akan mengurangi kebutuhan
jantung untuk bekerja lebih keras saat memompa lebih banyak darah ke otot.
4. Olahraga dapat membantu berhenti merokok Ketika perokok melakukan olahraga secara teratur dan
menjadi lebih bugar, mereka akan lebih mudah untuk berhenti merokok. Merokok merupakan salah satu
faktor risiko utama penyakit jantung karena dapat merusak struktur dan fungsi pembuluh darah.
5. Olahraga dapat menghentikan perkembangan diabetes Penelitian Johns Hopkins menunjukkan, latihan
aerobik yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan dapat mengurangi risiko terkena penyakit diabetes
hingga 50 persen lebih rendah. Latihan tersebut memungkinkan otot untuk memproses glikogen dengan
lebih baik. Jika glikogen terganggu, gula darah dapat melonjak dan risiko diabetes pun meningkat.
6. Olahraga menurunkan stres Hormon stres dapat memberikan beban ekstra pada jantung. Olahraga yang
berorientasi pada resistensi atau fleksibilitas dapat membantu tubuh lebih rileks dan mengurangi stres.
7. Olahraga mengurangi peradangan Dengan olahraga teratur, peradangan kronis berkurang saat tubuh
beradaptasi dengan tantangan olahraga pada sistem tubuh. Ini merupakan faktor penting untuk
mengurangi efek buruk dari banyak penyakit, termasuk penyakit jantung.
1. Olahraga Aerobik
Jika dilakukan secara rutin, olahraga aerobik dapat meningkatkan sirkulasi darah yang menghasilkan penurunan
tekanan darah, detak jantung, termasuk kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Olahraga aerobik juga dapat
mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan jika Anda sudah hidup dengan diabetes, olahraga jenis ini bisa membantu
Anda mengontrol kadar glukosa darah.
Jalan cepat, Lari, Berenang, Bersepeda, Bermain tenis, dan Lompat tali.
2. Latihan Ketahanan
Olahraga bisa membuat tulang menjadi lebih kuat karena organ ini akan menyesuaikan diri dengan
aktivitas yang kita lakukan.Saat kita banyak bergerak atau berolahraga, tulang akan menggunakan lebih
banyak kalsium dan membuat dirinya menjadi lebih padat. Sebaliknya, ketika jarang digunakan,
kepadatan tulang akan terus berkurang.Dengan rutin berolahraga, kepadatan alias massa tulang akan tetap
terjaga dan mengurangi risiko kerusakan tulang akibat usia.
Dengan berolahraga, maka keseimbangan dan koordinasi Anda akan terlatih dan terjaga. Hal ini akan
memberikan manfaat dalam jangka panjang, sebab seiring bertambahnya usia kita akan lebih rentan untuk
jatuh.Tulang yang tidak kuat alias keropos, ditambah berkurangnya keseimbangan, akan meningkatkan
risiko terjadinya cedera termasuk patah tulang. Oleh karena itu untuk mencegahnya, berolahraga secara
teratur sangat penting dilakukan.
Sendi adalah perpaduan dua tulang yang saling berkait. Untuk bisa bergerak, pada sendi terdapat cairan
yang disebut sebagai cairan sinovial. Cairan ini lah yang akan bertindak sebagai pelumas sendi layaknya
oli pada mesin.Saat cairan ini jumlahnya kurang dari normal, maka sendi dan pergerakan tulang akan
terganggu. Dengan berolahraga secara teratur, maka sirkulasi cairan sinovial akan berjalan dengan baik
dan menjaga sendi dari kerusakan.
Salah satu manfaat olahraga bagi sendi berkaitan dengan lancarnya peredaran darah. Saat kita
berolahraga, maka jantung akan terpacu dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke
sendi dan tulang.Darah membawa oksigen dan nutrisi. Dengan demikian saat sirkulasi lancar, maka
pembagian oksigen dan nutrisi yang sangat penting untuk tubuh pun akan berlangsung merata.
5. Melindungi sendi
Manfaat olahraga untuk tulang dan sendi juga dapat diperoleh secara tidak langsung. Sebab saat kita
beraktivitas fisik, otot, tendon dan ligamen yang ada di sekeliling sendi akan semakin kuat.Organ-organ
yang mengelilingi ini lah yang akan memberikan perlindungan kepada sendi, sehingga tulang-tulang yang
terlibat tidak rentan mengalami kerusakan, termasuk cedera.
Olahraga memicu sebuah proses di tubuh yang dinamakan autofagi, yaitu ketika sel-sel yang rusak di
sendi, akan dipecah dan disingkirkan. Dengan begitu, sel-sel di tulang dan sendi akan senantiasa
melakukan regenerasi dan mengurangi risiko kerusakan.
Berolahraga secara teratur dengan intensitas yang sesuai akan membantu mengaktifkan gen yang
dapat membangun tulang, khususnya tulang rawan.
Jenis olahraga yang baik untuk tulang dan sendi
Dari sekian banyak jenis olahraga, ada beberapa jenis yang dipercaya sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang
dan sendi, seperti di bawah ini.
• Pemanasan ringan
Pemanasan ringan sebelum olahraga tidak hanya akan mengurangi risiko terjadinya cedera saat
berolahraga, tapi juga akan membantu meredakan nyeri bagi Anda yang mengidap radang sendi.
Olahraga yang dilakukan dengan memanfaatkan berat badan kita sendiri disebut sebagai weight bearing
exercise. Jenis olahraga ini akan membantu menguatkan otot dan tulang dengan cara melawan gaya
gravitasi.Saat kaki Anda menopang bobot tubuh, maka tulang akan mendapatkan tekanan yang
membuatnya bekerja lebih keras. Oleh karena itu, tulang terlatih dan lama-kelamaan akan menjadi lebih
kuat.Contoh dari jenis olahraga ini antara lain:
Jogging
Naik gunung (hiking)
Lompat tali
Tenis
Bulu tangkis
Naik-turun tangga
Basket
Sepak bola
Voli
• Latihan kekuatan
Latihan kekuatan tidak hanya akan membantu menambah massa otot, tapi juga kekuatan tulang. Contoh
latihan yang dapat Anda lakukan antara lain angkat beban dan push up.
• Latihan kelenturan
Semakin lentur, maka risiko terjadinya cedera saat bergerak atau berolahraga akan semakin rendah. Saat
tubuh Anda lentur, maka sendi akan tidak akan sulit untuk digerakkan dan mempermudah Anda dalam
beraktivitas.Contoh olahraga yang bisa dilakukan untuk melatih kelenturan antara lain yoga, tai chi dan
pilates.
Manfaat olahraga untuk mencegah penyakit kanker antara lain sebagai berikut;
Bersepeda.
Jalan santai.
Menari.
Pilates, zumba, yoga.
Lompat tali.
Melakukan aktivitas fisik secara teratur mampu mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas sel-
sel insulin di dalam tubuh. Jadi ketika kamu berolahraga, akan lebih sedikit insulin yang diperlukan untuk
mengendalikan kadar gula darah.