Professional Documents
Culture Documents
Kasus Korupsi Asabri, Teddy Tjokro
Kasus Korupsi Asabri, Teddy Tjokro
Putusan majelis hakim sebagaimana dakwaan kesatu dan dakwaan kedua primair.
“Menjatuhkan pidana terdakwa tersebut dengan pidana penjara 12 tahun dan denda
Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
pidana kurungan selama satu tahun,” ujar hakim ketua IG Eko Purwanto dalam
persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).
Teddy dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-
sama dan berlanjut sebagaimana dakwaan primer Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Jo
Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun penjara 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Selain itu, Teddy juga dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan telah melanggar
Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang (TPPU) sebagai dakwaan kedua primer.
Adapun vonis terhadap Teddy lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) yang menuntut 18 tahun penjara dan denda
Rp 5 miliar.
Teddy didakwa telah memperkaya diri sendiri senilai Rp 6 triliun.
“Terdakwa telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi di
antaranya memperkaya Teddy Tjokrosapoetro, Benny Tjokrosaputro, dan Jimmy
Sutopo,” papar jaksa dalam persidangan di Tipikor Selasa (15/3/2022).