Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
I. PENDAHULUAN
Asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan secara berkelanjutan yaitu
pemberian asuhan selama masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas,
neonatus dan keluarga berencana yang bertujuan untuk memantau dan mendeteksi
secara dini adanya kemungkinan yang timbul komplikasi yang menyertai ibu dan
anak (Yuriati, 2018).
Berdasarkan data yang di dapatkan dari Profil Dinas Kesehatan Provensi
Sulawesi Selatan, jumlah AKI pada tahun 2017 yaitu sebanyak 156 (15,6%) Dan
menurun pada tahun 2018 menjadi 139 (13,9%), dan mengalami peningkatan
kembali pada tahun 2019 menjadi 144 (14,4%). (Profil Dinkes Sulawesi Selatan,
2019).
Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Bantaeng pada tahun
2019 ibu hamil sebanyak 3.612, cakupan K1 sebanyak 3.740 (374%), dan cakupan
K4 sebanyak 3.349 (334,9%), dan pada tahun 2020 data ibu hamil yang didapatkan
sebanyak 3.575, cakupan K1 sebanyak 3.833 (383,3%), dan cakupan K4 sebanyak
3.508 (350,8%), persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan 3.489 (102%),
(Dinkes Bantaeng, 2020).
Angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2019 berjumlah 2 orang, dan pada
tahun 2020 berjumlah 1 orang, yang disebabkan perdarahan, sakit kepala, sesak
nafas dan hipertensi. Sedangkan angka kematian bayi (AKB) pada tahun 2019
berjumlah 8 bayi dan pada tahun 2020 berjumlah 7 bayi, yang diketahui
penyebabnya karena premature, KJDR, dan asfeksia berat, BBlr dan dehidrasi.
(Puskesmas Kota Bantaeng, 2020).
Peran bidan dalam asuhan komperhensif adalah mendampingi ibu selama
masa siklus hidup dimulai dari memberikan pelayanan antenatal care yang
berkualitas hingga deteksi dini adanya komplikasi pada ibu hamil, menyediakan
pelayanan asuhan persalinan normal yang aman untuk mencegah terjadinya kematian
ibu, memberikan perawatan bayi baru lahir untuk mencegah kematian bayi maupun
komplikasi yang terjadi pada bayi, memberikan asuhan masa nifas untuk mencegah
terjadinya perdarahan setelah persalinan dan memberikan konseling tentang keluarga
berencana untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga (setyaningrum, 2014).
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan ”Asuhan
Kebidanan Komprehensif pada Ny “S” dengan Kehamilan Normal di Puskesmas
Kota, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Tahun 2021” untuk dijadikan
sebagai bahan penyusunan Laporan Tugas Akhir yang dimulai dari kehamilan,
persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan KB.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester tiga
Kehamilan trimester III adalah suatu masa kehamilan yang dimulai dari usia
kehamilan 7-9 bulan atau kehamilan yang dimulai dari minggu ke 28 sampai dengan
minggu ke 40. Pada kehamilan trimester III ibu akan mengalami yang namanya
perubahan fisiologis dan psikologis atau biasa disebut dengan periode penantian
(walyani, 2015).
Riwayat Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan plasenta dari hasil konsepsi
yang telah cukup bulan melalui jalan lahir dengan bantuan tenaga kesehatan atau
tanpa bantuan (kekuatan yang terjadi pada masa gestasi cukup bulan (38-42 minggu)
yang lahir spontan dengan presentasi kepala bagian belakang. (Rukiyah & al, 2019).
Riwayat Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir selama 1 jam pertama kelahiran
dengan presentasi belakang kepala melalui vagina dengan umur kehamilan normal
yakni 37 sampai 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 gram sampai 4000 gram
dan berumur 6 jam setelah proses persalinan (Armini, 2017).
Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) merupakan masa yang dimulai setelah kelahiran
plasenta plasenta dan berakhir saat alat kandungan kembali seperti sebelum hamil,
Panjang masa nifas yaitu 6-8 minggu. (Sukma & et al, 2017).
Asuhan Kebidanan Pada Neonatus
Masa neonatal merupakan masa sejak bayi lahir sampai 4 minggu (28 hari),
sesudah kelahiran. Setelah kelahiran bayi, ada tiga masa yaitu neonatus merupakan
bayi yang berumur 0-1 bulan setelah bayi lahir, neonatus dini adalah usia 0-7 hari
dan neonatus lanjut dengan usia 7-28 hari setelah lahir (Marmi K, 2015).
Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Berencana
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu suami-istri untuk
mengukur jumlah dan anak yang diinginkan atau untuk menghindari kelahiran yang
tidak diinginkan dan mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan. Prinsip dasar
dalam metode kontrasepsi yaitu mencegah sperma laki-laki untuk membuahi sel
telurwanita (fertilisasi). Keluarga berencana merupakan program pemerintah yang
bertujuan menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk (Irianto, 2014)
III. ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester lll
Table 1. Distribusi Data Subjektf dan Objektif kehamilan Ny.S di Puskesmas Kota
Tanggal ANC 11 Juli 2021 14 Juli 2021
IV. PEMBAHASAN
Asuhan kebidanan ibu hamil trimester lll
Control ANC (berkesenjangan)
Berdasarkan kasus Ny“S”telah melakukan pemeriksaan kehamilannya
sebanyak 7 kali kunjungan,yaitu2x pada trimester I, 1x pada trimester II dan 3x
padaTrimester III serta 1x kunjungan rumah.Berdasarkan tinjauan kasus dan teori
diatas tidak terdapat kesenjangan antara fakta dan teori karena ibu telah melakukan
kunjungan sebanyak 6x yakni 2x pada trimester I, 1x trimester II, 3x trimester III
dan 1x kunjungan rumah.
Hasil pemeriksaan Hb Ny “S” pada trimester pertama tanggal 05/12/2020 Hb
Ny “S” 11,5 Gr% dalam batas normal. Pemeriksaan Hb kedua pada Ny “S” pada
tanggal 14/07/2021 Hb Ny ‘S” 11,5 Gr%. Berdasarkan hal tersebut tidak terjadi
kesenjangan antara teori dan kasus.
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
Tidak ada kesenjangan
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
Tidak ada kesenjangan
Asuhan kebidanan pada masa nifas
Tidak ada kesenjangan
Asuhan kebidanan pada neonatus
Tidak ada kesenjangan
Asuhan Kebidanan Pada Keluarga Berencana
Tidak ada kesenjangan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah penulis melakukan studi kasus pada Ny “S” di Puskesmas Kota,
Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng yang telah dilaksanakan kurang lebih
selama 2 bulan mulai dari hamil, nifas, BBL, nifas, neonatus hingga keluarga
berencana, sesuai standar pelayanan pendekatan manajemen kebidanan
menggunakan asuhan kebidanan yang komprehensif dan terdokumentasi dalam
bentuk SOAP. Serta membandingkan kesesuaian antara teori dan kenyataan yang
terjadi pada kasus yang diambil dengan teori yang mendukung antara fakta dan
kenyataan, dalam BAB ini penulis dapat menarik kesimpulan dan saran.
A. Kesimpulan
1. Asuhan Kebidanan M a s a KehamilanTrimester III pada Ny.“S” GII PI A0
berlangsung normal tanpa penyulit dan komplikasi serta telah mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar.
2. Asuhan Kebidanan M a s a Persalinan pada Ny.“S” GII PI A0 gestasi 39
minggu 6 hari berlangsung normal tanpa penyulit dan komplikasi serta
mendapatkan pelayanan sesuai standar asuhan persalinan normal dengan
persalinan normal.
3. Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Bayi Ny.“S” berlangsung fisiologis dan
tidak ada komplikasi atau penyulit yang menyertai.
4. Asuhan Kebidanan Masa Nifas pada Ny.“S” PII A0 berlangsung fisiologis
dan tidak terjadi komplikasi atau penyulit sampai akhir masa nifas.
5. Asuhan Kebidanan Neonatus pada Bayi Ny.“S” berlangsung fisiologis dan
tidak terjadi komplikasi atau penyulit yang menyertai.
6. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Ny.”S” dengan akseptor KB suntik
3 bulan dan tidak terjadi komplikasi atau penyulit yang menyertai.
B. Saran
1. Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi tambahan dalam pelaksanaan
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada pelayanan kesehatan khususnya di
Puskemas Kassi-Kassi.
2. Penelitian ini dapat menjadi bahan kajian pengembangan ilmu pengetahuan
dalam pelaksanaan Asuhan Kebidanan Komprehensif serta dapat menjadi
bahan referensi untuk penulis selanjutnya
3. Diharapkan bagi para bidan agar dapat menerapkan Asuhan Kebidanan secara
Continuity Of Care deangan tepat sesuai dengan SOAP kebidanan agar dapat
meningkatkan pelayanan yang berkualitas bagi ibu dan anak pada masyarakat
khusunya di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi.
DAFTAR PUSTAKA
Armini, N. W. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta: ANDI.
Armini, N. W. (2017). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta: ANDI.
Astuti, S. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Erlangga. JakartaErlangga.:
Erlangga.
BkkbN , K. (2017). Pelayanan KB. Dipetik Maret 13, 2021, dari kampungkb.bkkbn.go.id
Dinkes Bantaeng. (2021). Jumlah AKI dan AKB di Kabupaten Bantaeng. Bantaeng.
Fatima, & Nuryaningsih. (2017). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Fatimah, & Nuryaningsih. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Dan Kesehatan Universitas.
Fitrihadi, & Utami. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Universitas
Aisyiah Yogyakarta.
Fraser , D., & Et al. (2009). Buku Ajar Myles (14 ed.). Jakarta: EGC.
Has, E. (2020, Agustus 2). Tunaikan Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di Masa Pandemi Covid-
19. Indonesian Journal OF community, 5.
Jannah, N. (2012). Buku ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan. Yogyakarta: C.V Andi Offest.
Jannah. (2019). ASKEP II Persalinan Berbasis Kompetensi. Jakarta: EGC. Kumalasari. (2015).
Jannah. (2017). Konsep Dokumentasian Kebidanan. Jogjakarta : Ar-Ruz media
Jannah. (2019). Askeb II Persalinan Berbasis Kompetensi. Jakarta: Buku kedokteran.
Jitowijoyo, & et al. (2019). Keluarga Berencana Dalam Prespektif Bidan. Yogyakarta: PT Pustaka
Baru.
jitowiyono, s., & rouf, m. a. (2019). keluarga berencana. Yogyakarta : PT. PUSTAKA BARU.
Kemenkes. (2020). Panduan Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi Dalam
Situasi Pandemi Covid-19. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kurniarum, A. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Kurniati, E. (2019). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Bulukumba: Program Sudi DIII Kebidanan
STIKes PHB.
kurniawan, ari;. (2016). asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. jakarta selatan :
Kemenkes RI.
Lengkong, G., & et al. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kematian Bayi di
Indonesia. KESMAS, 9, 46.
Lumsden, H. (2012). Asuhan Kebidanan Pada Bayi Yang Baru Lahir. Yogyakarta: Penerbit
Pustaka Pelajar.
Marmi. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas "Peurperium Care". Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Marmi K, R. (2015). Asuhan Neonatus Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Maternity, & et al. (2016). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Pamulang: Binarupa Aksara Publisher.
Mega, & Wijayanegara. (2017). Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana. Jakarta: CV Trans Info
Media.
Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan BIdan. Jakarta : EGC
Mochtar, R. (2015). Sinopsis Obsterti Fisiologis Obsterti Patologi. Jakarta: EGC.
Mose, J., & Pribadi, A. (2016). Asuhan Persalinan Normal. Dalam S. Prawirihardjo, Ilmu
Kebidanan (hal. 341-347). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
Nanny, V. L. (2014). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika.
Prijatni, i., & rahayu, s. (2016). kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Jakarta Selatan:
Kemenkes RI.
Profil Kesehatan Indonesia. (2019). Dipetik maret 27, 2020, dari pusdatin.kemkes.go.id.
Profil Kesehatan Sulsel. (2019). Dipetik Maret 3, 2021, dari Dinas Kesehatan SulSel:
dinkes.sulselprov.go.id
Rachimhadi, T. (2018). Pembuahan, Nidasi Dan Plasenta. Dalam A. Saifuddin, T. Rachimhadi , &
G. Wiknjosastro, Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
RI, K. (2017). UUD Kebidanan. Dipetik Maret 13, 2021, dari www.ibi.or.id
Romauli, S. 2. (t.thn.).
Rukiyah, A. Y., & al, e. (2019). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta
Timur: Trans Info Media.
Romauli, S. (2011). Asuhan Kebidanan I Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha
Medika.: Nuha Medika.
Rosyati , H. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan Unirvesitas Muhammadiyah Jakarta.
Saifuddin, A. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Sulistywati, Ari. 2013. Asuhan Kebidanan Masa Persalinan. Jakarta : Salemba Medika
setiyani, a., sukesi, & esyuananik. (2016). asuhan kebidanan neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah. jakarta selatan: kemetrian kesehatan RI.
Sondakh, J. (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Malang: Penerbit
Erlangga.
Statistik, B. P. (2020, 3 minggu). Indikator AKI dan AKB. Dipetik 2021, dari Badan Pusat
Statistik.
Sukma, & et al. (2017). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan
KESMAS Universitas Muhammadiyah.
Sulin, D. (2016). Perubahan Anatomi Dan Fisiologi Pada Perempuan Hamil. Dalam A. Saifuddin,
T. Rachimhadi, & G. Winkjosastro, Ilmu Kebidanan (4 ed.). Jakarta: Bina Pustaka
Sarwono Prawirihardjo.
suprapti, & mansur, h. (2018). praktik klinik kebidanan II. jakarta selatan : kementrian kesehatan
RI.
Sutanto, a. v. (2019). asuhan kebidanan nifas & menyusui. yogyakarta: PUSTAKA BARU
PRESS.
Tando. (2016). Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: EGC.
Tyastuti, s., & wahyuningsih, h. (2016). Asygan Kebidanan Kehamilan. jakarta: Kementrian
Kesehatan RI.
wahyuni, e. d. (2018). asuhan kebidanan nifas dan menyusui. jakarta selatan: Kemenkes RI.
Wahyuni, E. D. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Kementrian Kesehatan
RI.
WHO. (2016). Antenatal Care For A Positive Pregnancy Experience. World Health Organization.
Walyani. (2015). Perubahan fisiologi yang dialami wanita selama hamil. Jakarta: Buku
kedokteran.
Walyani, Elisabeth Siwi. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka
Barupess
Walyani, e. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yokyakarta: PUSTAKA
BARU PRESS
Wahyuningsih, H. P. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI.
Yulizawati, & al, e. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Yulizawati, iryani, d., sinta, l. e., & insani, a. a. (2019). asuhan kebidanan keluarga berencana.
padang: Indomedia Pustaka .