You are on page 1of 54

BPSDM PROVSU

Konsep,
Penjelasan dan
Rancangan
Aktualisasiasi
Hairulsyah
KONSEP DAN PENJELASAN
AKTUALISASI
PEMBELAJARAN AKTUALISASI

 Pembelajaran aktualisasi sebagai


intervensi agenda habituasi.
Aktualisasi bersifat ekstrinsik
 Kemampuan yang harus dikuasai
peserta pada pembelajaran :
1. Merancang aktualisasi yaitu;
kualitas penetapan isu, jumlah kegiatan,
kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana
kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik
komunikasi.
2. Melaksanakan aktualisasi yaitu;
kualitas pelaksanaan kegiatan, kualitas
aktualisasi, dan teknik komunikasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II

Pemecahan Isu PNS professional


sebagai pelayan
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi masyarakat.
2. Penguatan Nilai Organisasi
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
RANCANGAN
AKTUALISASI
Identifikasi, deskripsi,
rumusan Isu, teknik
tapisan
1.
Fishbone, Pohon
Core Isu masalah dll
(Isu Prioritas)
7.
Penguatan
Nilai 6. 2.
Organisasi Tujuan dan
Penyebab
sasaran
Organisasi
Isu prioritas

Uraian
Kontribusinya Rancangan Problem
VISI - MISI
Aktualisasi solving

5. 3.
Keterkaitan Gagasan
Agenda 2 dan kegiatan
MASN, WoG,
dan 3 kreatif
PP dan ANEKA
4.
Output
kegiatan
Bukti
Aktualisasi
9
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU

1. Enviromental Scanning
Peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving
Mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan
mampu memetakan aktor terkait dan perannya masing-
masing
3. Analysis
Mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan
substansi Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi
implikasi / dampak / manfaat dari sebuah pilihan
kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Proses Penetapan Isu LOGO
dilakukan dengan tahapan
1. Sumber isu berasal dari tugas pokok dan fungsi
peserta dan terkait dengan mata pelatihan
agenda 3 (MASN, WOG, P Publik), serta
mendapat persetujuan/telah dikoordinasikan
dengan mentornya.
2. Rumusan isu berupa pernyataan negatif yang
memuat fokus dan lokus dan dituliskan secara
singkat dan jelas.
3. Jumlah isu yang diidentifikasi sebanyak 3 Isu.
4. Analisis isu dilakukan dengan dua tahapan :
a. Tahap pertama, pemenuhan kriteria Isu
dengan AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematik dan kelayakan).
b. Tahap dua, analisis prioritas isu dengan USG
(Urgency, Seriousness, Growth)
4. Penetapan 1 isu terpilih/prioritas berdasarkan
USG.
MERUMUSKAN ISU

Rumusan Isu (Issue statement)


 Pernyataan egatif mengenai suatu isu yang
ditulis secara singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada
Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN

LOGO
CONTOH ANALISIS ISU
NO ISU KRITERIA ISU

Aktual Kekhala Problem Kelayak


yakan atik an

1 Belum optimalnya edukasi tentang gigi berlubang √ √ √ √


pada anak usia gigi bercampur di wilayah kerja
UPT. Puskesmas Marike Kabupaten Langkat.

2 Belum tersedianya informed consent di poli √ √ √ X


gigi UPT. Puskesmas Marike Kabupaten
Langkat.

3 Belum optimalnya edukasi pencegahan dan √ √ √ √


perawatan penyakit jaringan pendukung
gigi kepada pasien di Poli Gigi UPT.
Puskesmas Marike Kabupaten Langkat.
ANALISIS ISU DENGAN USG Dokter Gigi

URGENCY SERIOUSLY GROWTH JUMLAH RANGKING


NO ISU AKTUAL

Belum optimalnya edukasi


1 tentang gigi berlubang pada 5 5 4 14
anak usia gigi bercampur di I
wilayah kerja UPT. Puskesmas
Marike Kabupaten Langkat.

2 Belum optimalnya edukasi


pencegahan dan perawatan 4 4 5 13 II
penyakit jaringan pendukung
gigi kepada pasien di Poli Gigi
UPT. Puskesmas Marike
Kabupaten Langkat.
Skala Likert
5 = Sangat Urgen/Serius
4 = Urgen/Serius
3 = Sedang / urgen/serius
2 = Rendah urgen/serius
1 = Sangat Rendah urgen/serius
LOGO
CONTOH ANALISIS ISU
Dinas Pariwisata Langkat

NO ISU KRITERIA ISU

Aktual Kekhala Problem Kelayak


yakan atik an

1 Belum optimalnya penerapan E-Arsip √ √ √ √


pada seksi pengembangan dan
pelestarian seni budaya di Dinas
Pariwisata Langkat

2 Masih minimnya penyelenggaraan pagelaran √ √ √ √


kesenian oleh seksi pengembangan dan
pelestarian seni budaya di Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Langkat

3 Belum optimalnya informasi pengurusan √ √ √ √


sanggar seni dan budaya lokal di Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Langkat
ANALISIS ISU DENGAN USG
URGENCY SERIOUSLY GROWTH JUMLAH RANGKING
NO ISU AKTUAL

Belum optimalnya penerapan


1 E-Arsip pada seksi 5 5 4 14 II
pengembangan dan
pelestarian seni budaya di
Dinas Pariwisata Langkat

2 Kurangnya penyelenggaraan
pagelaran kesenian oleh seksi 4 4 5 13 III
pengembangan dan
pelestarian seni budaya di
Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Langkat

Belum optimalnya informasi


3 pengurusan sanggar seni dan 5 5 5 15 I
budaya lokal di Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Langkat
LOGO
Metode mencari sebab Isu
1. Mencari penyebab Isu
prioritas menggunakan
analisis pohon masalah atau
fishbone atau yang lainnya.
2. Dari beberapa sebab dari isu,
maka dapat dicari kegiatan
kreatif untuk mengatasi sebab
dari isu dimaksud
POHON MASALAH

https://www.google.co.id/search?q=contoh+diagram+pohon+masalah&biw=1600&bih=789&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X
&ved=0ahUKEwiM9Zvl__zPAhXItI8KHbamCE8QsAQIKA#tbm=isch&q=contoh+diagram+pohon+solusi&imgrc=c4HUHkcdh3lm-M%3A
FISHBONE ANALISIS

https://www.google.com/search?sxsrf=ALeKk02Uj-
Pr0sGwxzVjsRaHkNU_B0cWkA:1621088506772&source=univ&tbm=isch&q=contoh+fishbone+analysis+dal
am+ppt&sa=X&ved=2ahUKEwiXyOGk8cvwAhXk6nMBHdtLC5kQ7Al6BAgDEGA&biw=1366&bih=625
Langkah-Langkah
1. Adapun langkah-langkah dalam menganalisa
penyebab masalah dengan menggunakan diagram
tulang ikan adalah sebagai berikut:
Tuliskan masalah pada bagian kepala ikan.
2. Buat garis horizontal dengan anak panah menunjuk
kearah kepala ikan
3. Tetapkan kategori utama dari penyebab
4. Buat garis dengan anak panah menunjuk ke garis
horisontal
5. Lakukan brainstorming (curah pendapat) dan fokus
pada masing-masing kategori
6. Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama
lakukan untuk kategori utama yang lain
7. Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba
membuat daftar sub penyebab dan letakan pada
cabang yang lebih kecil
8. Setelah semua ide/pendapat dicatat, lakukan
klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi
ketidaksesuaian dengan masalah dan lain-lain.
• Peserta mengusulkan gagasan kreatif
pemecahan isu dan strateginya melalui pikiran
konseptual dan/atau aktivitas-aktivitas
kegiatan (sangat disarankan) yang tujuannya
berupaya untuk memberikan kontribusi
kemanfaatan akan adanya suatu
“peningkatan, penyederhanaan,
penyempurnaan, perbaikan, dll”. Usulan
tersebut disampaikan kepada pembimbing
didasarkan atas pertimbangan sesuai dengan
lingkup pekerjaan peserta dan secara realistis
dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi
di tempat kerja dengan persetujuan atasan
peserta.
KONSEPSI “KEGIATAN”

1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas


kreatif yang diusulkan peserta untuk
mendapatkan persetujuan mentor
dalam rangka memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan
dalam beberapa kegiatan yang saling
mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan
kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan
merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS
KONSEPSI “KEGIATAN”

4. Sumber kegiatan dapat bersumber


dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan
mentor atau kombinasi dari ketiga
sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut
berada dalam posisi/derajat yang
sama, karena yang dinilai bukan
kegiatannya tetapi pemikiran
kreatif dan aktualisasi nilai-nilai
dasar pada pelaksanaan kegiatan.
CONTOH KEGIATAN KREATIF
dari sebab isu
PUSKESMAS SERING DINAS
KESEHATAN KOTA MEDAN

1. Membuat Program PHARMBADA (Pharmacist Bersama Anda),


suatu Pelayanan Informasi Obat secara daring (online) gratis oleh
Apoteker (via sms, telepon, Whatsapp, dan Facebook)
2. Membuat POJOK FARMASI, yaitu suatu tempat sarana
pendukung Pelayanan Informasi Obat seperti Brosur/Leaflet,
Banner, tentang cara penggunaan obat yang benar di depan ruang
farmasi/apotek, dan etiket obat yang lengkap.
3. Melakukan kegiatan One Day For PIO, kegiatan yang dilakukan
dalam satu hari khusus bagi Apoteker untuk menjalankan
Pelayanan Informasi Obat
4. Membuat SOP-PIO, Standar Operasional Prosedur khusus
kegiatan Pelayanan Informasi Obat secara lengkap
OUTPUT KEGIATAN
1. Setiap kegiatan wajib mempunyai output
2. Output kegiatan bisa dari kegiatan
ataupun dari tahapan kegiatan
3. Output kegiatan harus terukur secara
kuantitatif atau kualitatif
4. Output kegiatan sebagai bukti
pembelajaran.
KETERKAITAN SUBSTANSI MATA
PELATIHAN
1. Di dalam mengisi kolom keterkaitan
substansi mata pelatihan pada tabel
rancangan aktualisasi diisi dengan
menguraikan pelaksanaan kegiatan
yang mengkaitkan dengan
aktualisasi nilai dasar ANEKA dan
menjelaskan keterkaitan kegiatan
dengan Pelayanan Publik,
Manajemen ASN atau WoG.
2. Nilai dasar yang muncul pada
kegiatan tersebut harus relevan dan
jumlah nilai dasar yang terkait
tergantung dari kegiatannya.
32


Kontribusi terhadap visi – misi organisasi.

Ini diganti dengan kontribusi terhadap tujuan dan


sasaran organisasi karena tidak ada lagi visi misi
organisasi yang ada visi misi Kepala Daerah.
Peserta harus bisa menjelaskan kontribusi
kegiatan terhadap tujuan dan sasaran organisasi.
Bagi organisasi yang belum memiliki nilai
organisasi maka dapat mengadopsi nilai
organisasi lain di atasnya dan yang sejenis.
Boleh juga membuat/menciptakan nilai
organisasi sepanjang mendapat persetujuan
dari Kepala Perangkat Daerahnya.
PRODUK PEMBELAJARAN
AKTUALISASI

Tujuan dan sasaran


Organisasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF LOGO


PEDULI
Kartu Bimbingan Akutualisasi Coach
Nama : ………………………………… Formulir 2
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan
Coach media coaching
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran Organisasi
 Penguatan Nilai Organisasi;

Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Waktu dan media
Coach coaching
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Tujan dan sasaran Organisasi
 Penguatan Nilai Organisasi;
Kartu Bimbingan Akutualisasi Mentor
Nama : ………………………………… Formulir 2
NIP : …………………………………
Unit Kerja : …………………………………
Jabatan : …………………………………
Isu : …………………………………
Kegiatan 1 : …………………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf
Mentor
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi ;
 Penguatan Nilai Organisasi;
Kegiatan 2 : …………(dst)………………………
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan Kegiatan;
 Output kegiatan terhadap pemecaha isu;
 Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
 Kontribusi Terhadap Tujuan dan Sasaran
Organisasi
 Penguatan Nilai Organisasi;
Gelombang
Angkatan : .........
Angkatan
Golongan ...
: .....
RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI - NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

R (Contoh : Optimalisasi Pelayanan Rekam Medik di Puskesmas A)


Judul : (Optimalisasi Pembelajaran IPS di Kelas VII A SMP Negeri 1)
KECAMATAN ......KABUPATEN/KOTA.........
........................................................................................
PROVINSI/KABUPATEN / KOTA ..........

A
C N
O C
V A
E N
R G OLEH :
..........................................
Pangkat / Golongan....................

A NIP. .................................

N BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN 2020
BAB I : Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tupoksi organisasi
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II : Identifikasi dan Analisis Isu
S 1. Identifikasi Isu
R 2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih/Core Isu
I A 3. Dampak Isu terpilih
S N 4. Role Model
T C BAB III : Strategi Penyelesaian Isu Terpilih
E 1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif
A 2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi
M N Agenda 2 (Nilai – nilai Dasar ASN).
A
G 3. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan
T Agenda 3 (Kedudukan dan Peran PNS dalam
A NKRI).
I N 4. Rancangan Aktualisasi
K 5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
A
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I : Pendahuluan
1. Latar Belakang
Diuraikan tentang latar belakang perlunya aktualisasi nilai dasar PNS di
tempat kerja. Diuraikan latar belakang dari judul yang diangkat dan sajikan
data – datanya (baik kuantitaif, maupun kualitatif).
2. Tupoksi organisasi
Dituliskan tupoksi ORGANISASI terutama terkait bidang tugas peserta
Latsar.
3. Tujuan
Bagian ini dijelaskan apa yang menjadi tujuan penulisan rancangan
aktualisasi dikaitkan dengan isu prioritas yang diangkat.
4. Manfaat
Pada bagian ini dijelaskan manfaat penulisan rancangan dan laporan
aktualisasi bagi peserta, unit kerja, organisasi ataupun masyarakat
dikaitkan dengan isu/permasalahan yang diangkat.
BAB II : Identifikasi dan Analisis Isu

1. Identifikasi Isu
Menguraikan 3 Isu hasil identifikasi peserta, dari hasil diskusi dan dari masukan
Mentornya. Perlu diingat isu yang dibuat harus terkait langsung dengan bidang
tugas pesertanya. Narasi isu harus sederhana, ada fokus, ada lokusnya dan
merupakan pernyataan negatif.
2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih
Pada subbab ini, disajikan analisis dari 3 isu di atas, untuk mendapatkan 1 isu
prioritas. Analisis dapat menggunakan alat analisis APKL dan USG atau yang
lainnya sepanjang yang dikuasai oleh peserta. Mencari apa saja penyebab dari
isu terpilih.
3. Dampak Isu terpilih (Untuk golongan 3)
Bagi peserta Latsar golongan 3 menjelaskan dampak yang mungkin terjadi jika
isu prioritas tersebut tidak segera diatasi. Untuk peserta golongan 2 tidak perlu
membuat analisis dampak.
4. Role Model
Menjelaskan siapa sosok role model di tempatnya bekerja sebagai partner dalam
mengaktualisasikan rancangan aktualisasinya. Role model tidak harus
atasannya, bisa siapa saja, terpenting dapat dijadikan model di kantornya.
BAB III : Strategi Penyelesaian Isu Terpilih

1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif


Pada sub bab ini dituliskan gagasan kreatif berdasarkan isu prioritas
dan diuraikan seluruh kegiatan kreatif yang akan diaktualisasikan
2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 (Nilai –
nilai Dasar ASN).
Uraikan apa saja nilai – nilai dasar PNS (ANEKA) dan pentingnya nilai
– nilai tersebut diinternalisasikan dan diimplementasikan dikaitkan
dengan seluruh kegiatan di dalam rancangan aktualisasi.
3. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3
(Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI).
Dijelaskan dan diuraikan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI,
menjelaskan kaitan isu dengan mata pelatihan pada agenda 3
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government).
BAB III : Strategi Penyelesaian Isu Terpilih

4. Rancangan Aktualisasi
Menuliskan secara detail tentang kegiatan kreatif, tahapan kegiatannya, output, keterkaitan
substansi mata pelatihan, keterkaitan dengan tujuan dan sasran organisasi dan nilai
organisasi. Dapat dituliskan dalam bentuk tabel rancangan aktualisasi (Formulir 1)
5. Rencana Jadwal Aktualisasi Kegiatan
Membuat rencana pelaksanaan/aktualisasi setiap kegiatan selama masa habituasi.
Sebaiknya menggunakan tabel/matrik.

PENUTUP
Menguraikan secara umum tentang rancangan aktualisasi, belum ada simpulan dan
rekomendasi.

DAFTAR PUSTAKA
Dituliskan semua referensi yang terkait dengan rancangan aktualisasi. Jangan dimasukkan
referensi yang tidak ada digunakan di dalam tulisan rancangan aktualisasi. Tata cara penulisan
referensi sesuai kaidah tulisan ilmiah.
Gelombang
Angkatan : .........
Angkatan
Golongan ...
: .....
LAPORAN AKTUALISASI
RANCANGAN

NILAI - NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL


Judul : (Optimalisasi Pembelajaran IPS di Kelas VII A SMP Negeri 1)
........................................................................................
PROVINSI/KABUPATEN / KOTA ..........

L
C
A
O
P
V
O
E
R OLEH :

R ..........................................

A Pangkat / Golongan....................
NIP. .................................

N
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA UTARA
MEDAN 2020
BAB I : Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tupoksi organisasi
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II : Identifikasi dan Analisis Isu
1. Identifikasi Isu
2. Analisis dan Penetapan Isu Terpilih
3. Dampak Isu terpilih
S 4. Role Model
R BAB III : Strategi Penyelesaian Isu Terpilih
I 1. Penetapan Gagasan dan Kegiatan Kreatif
A 2. Relevansi Rencana Kegiatan dengan Aktualisasi Agenda 2 (Nilai –
S N nilai Dasar ASN).
T 3. Relevansi Rencana Aktualisasi Dikaitkan dengan Agenda 3
C (Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI).
E 4. Rancangan Aktualisasi
A 5. Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi
M BAB IV : Aktualisasi, Habituasi dan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
N
A 1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
G a. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
T b. Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
A
I 2. Pelaksanaan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
N 3. Hambatan Yang Terjadi dan strategi mengatasi
K 4. Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan
BAB V : Penutup
A 1. Simpulan
2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
BAB I SAMPAI BAB III
• Penjelasannya sama dengan
Rancangan Aktualisasi
BAB IV : Aktualisasi, Habituasi dan Penguatan
Kompetensi Teknis Bidang Tugas

1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi


a. Daftar kegiatan aktualisasi dan Habituasi
Pada bagian ini dijelaskan/disajikan matrik kegiatan aktualisasi
sesuai rancangan dan termasuk jika ada penambahan
kegiatannya, kapan kegiatan tersebut dilakukan, dan apakah
semua terlaksana atau ada yang tidak terlaksana.
b. Capaian kegiatan aktualisasi dan Habituasi
Diuraikan capaian dari masing – masing kegiatan dan tahapan
kegiatan, capaian penerapan ANEKA dll. Sajikan dokumen, foto
atau lainnya yang terkait dengan pembuktian pelaksanaan
kegiatannya.
2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
Menjelaskan pelaksanaan penguatan kompetensi teknis bidang tugas
yang sudah dilakukan sejak CPNS dan melampirkan buktinya.
3. Hambatan dan strategi mengatasi
Pada subab ini diuraikan apa saja yang menjadi hambatan
ketika melaksanakan kegiatan kreatifnya dan bagaimana upaya
yang dilakukan peserta untuk mengatasinya.

4. Perubahan Isu sebelum dan sesudah diaktualisasikan


Menjelaskan perubahan isu setelah dilakukan kegiatannya
dalam rangka untuk menyelesaikan isunya. Penjelasannya bisa
dalam bentuk kuantitatif ataupun kualitatif. Sehingga bisa
diyakini bahwa isu tersebut sudah mulai bisa diatasi dalam
jangka pendek maupun nantinya di jangka panjang.
BAB V : Penutup
1. Simpulan
Menuliskan penjelasan dan jawaban dari permasalahan yang
diangkat di dalam tulisan rancangan aktualisasi.
2. Rekomendasi
Menguraikan beberapa rekomendasi yang ditemukan dan
diperlukan bagi unit kerja, organisasi, lembaga diklat ataupun yang
lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Dituliskan semua referensi yang terkait dengan rancangan aktualisasi.
Jangan dimasukkan referensi yang tidak ada digunakan di dalam
tulisan rancangan aktualisasi. Tata cara penulisan referensi sesuai
kaidah tulisan ilmiah.
Lampiran
Melampirkan seluruh dokumen terkait sebagai bukti bahwa aktualisasi
ANEKA dan kegiatan kreatifnya sudah selesai dilaksanakan.
Pelatihan Dasar
1. Lama penyajian tiap
peserta ± 10 menit
2. Coach selaku moderator
membuka seminar

Tata Cara 3. Peserta menyajikan


Seminar rancangan aktualisasi
sesuai urutannya
Rancangan
Aktualisasi 4. Tanggapan mentor atas
rancangan aktualisasi
peserta
5. Tanya jawab penguji
kepada peserta

You might also like