Professional Documents
Culture Documents
Hadis Keenam
Hadis Keenam
ِإذَا َأ َك َل- - صلى اهلل عليه وسلم- ول اَللَّ ِه ِ ر- اس
َ َ ق-ض َي اَللَّهُ َع ْن ُه َما ِ
ُ ال َر ُسَ َ ق:ال َ ٍ ََّو َع ْن ابْ ِن َعب
ُمَّت َف ٌق َعلَْي ِه- َْأو ُيل ِْع َق َها, َحتَّى َيل َْع َق َها,ُس ْح يَ َده
َ فَاَل يَ ْم,َأح ُد ُك ْم طَ َع ًاما
َ
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian makan, maka janganlah ia
mengusap tangannya sebelum ia menjilatnya atau yang lain yang menjilatnya.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Takhrij Hadis
Imam Bukhari meriwayatkan hadis ini dalam Shahih al-Bukhari kitab (72) al-ath’imah bab(50)
la’qu al-ashabi’ wa mashshuha qabla an-tumsaha bi al-mandil hadis nomor 5140:
أن النيب صلى اهلل: حدثنا علي بن عبد اهلل حدثنا سفيان عن عمرو بن دينار عن عطاء عن ابن عباس
) عليه و سلم قال ( إذا أكل أحدكم فال ميسح يده حىت يلعقها أو يلعقها
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih Mulsim kitab (37) al-Asyribah bab (18) istihbab
la’qi al-ashabi hadis nomor 5414:
حدثنا سفيان بن عيينة عن عمرو بن دينار عن عطاء عن ابن عباس. حدثنا حممد بن أيب عمر العدين
) ( إذا أكل أحدكم طعاما فال ميسح يده حىت يلعقها أو يلعقها: أن النيب صلى اهلل عليه و سلم قال
Rasulullah
Abdullah
bin Abbas
Atha'
Amar bin
Ibnu Juraij
Dinar
Yahya Sufyan
Abu Bakar
Amar an- Ishaq bin Ibnu Abi Ali bin
Musaddad bin Abi
Naqid Ibrahim Umar Abdullah
Syaibah
Abu Imam
Imam Ibnu Imam
Dawud Muslim
Muslim Majah Bukhari
Penjelasan Hadis dalam Kitab I’lam al-Anam Syarh Bulugh al-Maram Min Ahadits al-
Ahkam
Istinbath
1. Janganlah ia mengusap tangannya sampai ia menjilatnya. Ini adalah Sunnah dari Sunnah-
sunnah makan. Engkau menjilat tanganmu di akhir makanan. Hikmahnya untuk
mendapatkan keberkahan makanan. Dan membersihkan tangan. Mereka makan dengan
tangan tanpa menggunakan alat kemudian mereka menysapanya dengan kain atau sesuatu
ini masih menjadi kebiasan di banyak daerah. Sehingga sebagian makanan hilang sia-sia.
Maka disunnahkanlah bagi mereka menjilat jari-jari kemudian mengusapnya. Mengusap
cukup tidak butuh untuk dicuci. Jika tidak maka yang dituntun adalah menyuci dana pa
yang menghilangkan bekas dari makanan.
2. Atau menjilatkannya. Maksudnya apabila ia tidak melakukannya sendiri, maka janganlah
ia mengusapnya sampai ia menjilatykannya kepada orang lain siapa yang keberatan atau
merasa jorok dengan itu seperti istri, anak yuang berbnakti, pembantu di anatara yang
mencintainya danmerasa nikmat dengan itu.
3. Illah dari itu terdapatd alam riwayat imam Muslim dengan sabda saw. karena ia tidak
tahu di makanan mana terdapat keberkahan.ini sesuai juga dengan apa yang ada di bejana
tempat makanan. Qadhi ‘Iyadh berkata: diperintahkan demikian agar tidak remeh dengan
makanan yang sedikit. Ini baik. Sebab, walaupun jika sedikit itu adalah nikmat dari Allah
dan berapa banyak yang membutuhkannya.ia adalah makanan yang kau makan dantangan
yang kau gunakan makan.
4. Dalam hadis ada peringatan utnuk menjaag nikmat dan bahwa apa yang tidak kau
butuhkan berikanlah kepada selainmu.
d