Professional Documents
Culture Documents
4. Pelaksanaan Kontrak
3. Pemilihan Penyedia
1. Persiapan Pengadaan
Persiapan Pemilihan
Persiapan pemilihan Penyedia oleh Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan
dilaksanakan setelah Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan menerima
permintaan pemilihan Penyedia dari PPK yang dilampiri dokumen persiapan
Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia yang disampaikan oleh PPK kepada
Kepala UKPBJ/Pejabat Pengadaan.
3 Rancangan Kontrak
5 ID paket RUP
7 Analisis Pasar
▪ Dalam hal diperlukan, uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan risiko
8 Barang/Jasa Lainnya terkait keselamatan.
Berubah
▪ Uraian pekerjaan, identifikasi bahaya, dan penetapan risiko Pekerjaan Konstruksi terkait
Keselamatan Konstruksi pada Pekerjaan Konstruksi.
Metode Pemilihan Penyedia E-Purchasing
01
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
02 Pengadaan Langsung
04
Tender Cepat
05
Tender
01 Pengadaan Langsung
JK 02 Penunjukan Langsung
03
Seleksi
Tender Itemized
Pemilihan Penyedia
Dalam hal terdapat keragaman item, penyebaran lokasi/tempat kerja/tempat serah terima, dan/atau
keterbatasan kapasitas dari Pelaku Usaha maka Pokja Pemilihan dapat menetapkan metode Tender
Kriteria itemized. Tender itemized juga dapat dilakukan untuk perkelompok item barang dan/atau jasa lainnya.
Pada Tender itemized peserta pemilihan dapat menawarkan satu/beberapa/seluruh item barang/jasa
Multi Winner
yang ditenderkan, dan Pokja Pemilihan menetapkan lebih dari 1 (satu) pemenang pemilihan/Penyedia.
Negosiasi Dalam hal menetapkan lebih dari 1 (satu) Pemenang, Pokja Pemilihan dapat melakukan negosiasi
teknis dan harga untuk mendapatkan 1 (satu) harga dan teknis terbaik yang sama untuk seluruh
pemenang yang diselaraskan dengan Tujuan Pengadaan yang mendukung tujuan program.
Pengadaan Barang/Jasa
Metode Kualifikasi
01 Prakualifikasi 02 Pascakualifikasi
Catatan :
❑ Pastikan Pokja Pemilihan menetapkan syarat kualifikasi sesuai Dokumen
Perencanaan dan Dokumen Persiapan Pengadaan dengan kriteria sesuai yang
diatur di dalam Peraturan LKPP Nomor 12 tahun 2021
❑ Persyaratan teknis merupakan area kewenangan PPK sesuai Dokumen
Perencanaan dan Dokumen Persiapan Pengadaanyang di reviu oleh Pokja
Pemilihan dengan memperhatikan justifikasi yang sesuai peraturan dan
mempertimbangkan betul terhindarnya potensi diskriminatif dan tidak obyektif
Critical Point
2. Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Kontruksi/Pengadaan Jasa
Konsultansi Kontruksi/Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi
berpedoman pada Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021.
Catatan :
❑ Persyaratan kaulifikasi dan/atau persyaratan teknis ditetapkan perlu dipastikan
konsideran yang dipergunakan adalah Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021, dan
tidak menggunakan lagi dasar Peraturan lainnya, seperti peraturan Menteri PUPR
Nomor 14 tahun 2020
Critical Point
3. Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 mengatur bahwa
Persyaratan Kualifikasi Penyedia meliputi persyaratan Kualifikasi
Administrasi/Legalitas dan Kualifikasi Teknis, sehingga persyaratan
kualifikasi penyedia terkait keuangan tidak diperkenankan untuk
ditambahkan
Catatan :
❑ Pokja Pemilihan tidak lagi mempersyaratkan syarat kualifikasi keuangan, seperti
dalam bentuk Dukungan Keuangan dari Bank, Rekening Koran, Sisa Kemampuan
Nyata, dan/atau Sisa Kemampuan Keuangan
Critical Point
4. Penambahan persyaratan kualifikasi penyedia dan/atau
persyaratan teknis dapat dilakukan apabila hal tersebut diatur
dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, atau Peraturan
Presiden.
Catatan :
❑ Jika dinilai Pokja Pemilihan perlu menambahkan persyaratan kualifikasi penyedia
dan/atau persyaratan teknis, maka harus memperhatikan adanya dasar yang
diatur secara spesifik di dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, atau
Peraturan Presiden.
Critical Point
5. Dalam hal tidak diatur dalam Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, atau Peraturan Presiden, maka penambahan
persyaratan kualifikasi penyedia dan/atau persyaratan teknis dapat
dilakukan untuk mencapai teknis output pekerjaan berdasarkan
kajian atau justifikasi pihak yang berkompeten di bidangnya.
Catatan :
❑ Jika dinilai Pokja Pemilihan perlu menambahkan persyaratan kualifikasi penyedia
dan/atau persyaratan teknis yang diatur secara spesifik di dalam Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, atau Peraturan Presiden, maka pastikan penambahan
syarat tersebut didukung justifikasi kajian yang logis, metodis, dan sistimatis
sesuai pendekatan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
❑ Penambahan syarat dapat pula didukung justifikasi pihak yang berkompeten di
bidangnya, sesuai kaidah kelimuan dan aspek teknis yang ilmiah dan akuntabel.
Critical Point
6. Penambahan persyaratan dilakukan dengan tetap berpedoman
pada prinsip dan etika pengadaan
Catatan :
❑ Setiap penambahan syarat yang dibuat harus dipastikan didasari pendekatan yang
berpedoman pada ketentuan atas prinsip dan etikan pengadaan.
Critical Point
7. Dalam hal masih terdapat Peraturan Daerah, Peraturan Kepala
Daerah dan/atau pengaturan lainnya yang mengatur Penambahan
Persyaratan Penyedia yang diskriminatif dan tidak obyektif dalam
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, agar dilakukan perubahan
terhadap Peraturan dimaksud
Catatan :
❑ Dengan spesifiknya kewenangan Pejabat/Lembaga yang berwenangan diatur di
dalam peraturan, maka tidak sembarangan pejabat/lembaga lain untuk mengatur
yang tidak menjadi cakupan kewenangannya.
Penambahan Syarat
Kualifikasi / Teknis
Memilki dasar aturan yang jelas dan kuat, termasuk pemenuhan prinsip dan
Dasar Peraturan etika pengadaan
Kriteria dan Tata Cara Jelas atas penentuan kriteria dan tata cara evaluasi yang akan
dipergunakan
Persyaratan Kualifikasi
Pemilihan Penyedia
canva.com
Pedoman Pada
Peraturan LKPP
Nomor 12 Tahun
2021 Untuk Jasa
Konstruksi
PRAKUALIFIKASI PASCAKUALIFIKASI
Catatan :
1. Optimalkan tahapan ini untuk menjelaskan dokumen pemilihan dan
rencana pelaksanaan kontrak nantinya
2. Peserta pemilihan idealnya baca lengkap Dokumen Pemilihan,
termasuk rancangan kontrak sebelum Pemberian Penjelasan
3. Optimalkan kehadiran PPK/Tim Teknis/Ahli untuk penjelasan
substansi teknis dan kontrak
4. Alokasikan waktu yang representatif
5. Pokja tidak menunda menjawab, agar jelas pemahaman semua
pihak dalam proses diskusi
6. Cermati tindak lanjt jika harus melakukan perubahan Dokumen
Pemilihan
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
4. Penyampaian Dokumen Penawaran
Catatan :
1. Peserta pemilihan menghidari penyampaian di akhir waktu
2. Dalam hal peserta berbentuk kerja sama operasi, penyampaian
penawaran dilakukan oleh leadfirm.
3. Pokja Pemilihan tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir
penyampaian penawaran (melakukan perpanjangan waktu), kecuali
dengan dasar yang diatur di dalam Peraturan
4. Cermati pengaturan penyampaian Jaminan Penawaran untuk
Tender Pekerjaan Konstruksi dengan nilai HPS paling sedikit di atas
Rp10Miliar
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
5. Evaluasi Dokumen Penawaran
Catatan :
1. Berpedoman pada ketentuan dan syarat-syarat yang ditetapkan
dalam Dokumen Pemilihan
2. Pokja Pemilihan dan/atau peserta dilarang melakukan post bidding
pada setiap tahapan dalam evaluasi penawaran. Post bidding adalah
3. Dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan kesalahan
penawaran yang tidak substansial
4. Perhatikan jika ditemukan bukti/indikasi terjadi persaingan usaha
tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/
persekongkolan) antar peserta
PELAKSANAAN
PEMILIHAN
5. a. Koreksi Aritmetik
Catatan :
1. Peserta pemilihan menyampaikan substansi sanggah / sanggah
banding yang jelas mengacu Dokumen Pemilihan
2. Pokja perlu melakukan pengelolaan sanggah dan mitigasi risiko atas
tindak lanjut
3. Dalam hal adanya Sanggah Banding, Pokja Pemilihan
mengklarifikasi atas kebenaran Jaminan Sanggah Banding kepada
penerbit jaminan dan KPA tidak akan menindaklanjuti Sanggah
Banding sebelum mendapatkan hasil klarifikasi Pokja Pemilihan.
PERUBAHAN KETENTUAN E-REVERSE AUCTION
PERUBAHAN KETENTUAN TENDER / SELEKSI GAGAL
PROCURE AS WORSHIP
Terimakasih