Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The aim of this research was to analyze: (a) homeschooling as an alternative
education in some communities, (b) homeschooling education programs facilitated
by institutions (c) exploring cultural aspects in homeschooling education, (d) the
implementation of government policies in the Non-Formal Education shown as
equality procedures for homeschoolers. This research applied qualitative methods
with a descriptive analysis approach. The subjects in this research were
institutions that housed single homeschooling and community homeschooling
called Homeschooling and PKBM Anugrah Bangsa. The research was conducted
by following the steps and processes of inductive qualitative research. The
research found three main findings; (a) the choice of homeschooling as an
alternative education with a single (independent) and community (classical)
practice model has reasons, motivations, methods and approaches as well as
developing children's talents and interests as well as efforts to build a child's
future. (b) a factual model of the implementation of government policies in the
implementation of educational programs shown as applied curriculum and
procedures for switching to formal schools.
ABSTRAK
183
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
184
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
Untuk sains, skor rata-rata siswa daring selama kurang lebih 2 tahun
Indonesia mencapai 389 dengan skor telah membuat banyak peserta didik
rata- rata OECD yakni 489 (Nur’aini mulai beradaptasi dan merasa
et al., 2021). Fenomena ini menunjuk nyaman dengan pendidikan jarak
kepada adanya masalah kualitas jauh. Tidak sedikit dari peserta didik
dalam pendidikan formal di sekolah- sekolah formal yang akhirnya pindah
sekolah. Dengan kata lain, ke homeschooling ketika proses
kemerosotan / kekurangan mutu pembelajaran di sekolah formal telah
pendidikan di sekolah. Masalah lain kembali ke tatap muka. Dari
yang muncul di sekolah formal adalah fenomena tersebut, dapat
keamanan dan pergaulan kondusif disimpulkan bahwa kehadiran
bagi anak yang tidak dapat dijamin homeschooling sebagai pendidikan
oleh sekolah formal (Soegeng & alternatif semakin dibutuhkan oleh
Abdullah, 2020). masyarakat.
Di Indonesia, homeschooling Homeschooling memiliki 2
mulai marak pada tahun 2005 yang payung hukum, yaitu Undang-
kehadirannya lebih menekankan Undang Sistem Pendidikan Nasional
pada upaya mengantisipasi (Sisdiknas) dan Permendikbud. Pada
keberadaan sekolah regular akhir masa jabatannya, Menteri
(pendidikan formal) yang tidak merata Pendidikan M. Nuh, mengeluarkan
di tiap-tiap daerah. Seiring peraturan mengenai homeschooling
berkembangnya tren homeschooling yang termaktub dalam Peraturan
di Indonesia, semakin antusias pula Menteri Nomor 129 tahun 2014.
minat orangtua untuk menyekolahkan Peraturan tersebut dikeluarkan
anaknya di homeschooling. Bahkan dengan tujuan untuk menegaskan
saat ini homeschooling telah menjadi kepada masyarakat bahwa sekolah
tren di kota-kota besar dan daerah di rumah itu ada dan legal. Adanya
Indonesia. Bahkan sejak pandemi aturan tersebut merupakan salah
Covid 2019, homeschooling semakin satu bentuk keterlibatan negara
diminati karena fleksibilitas dan dalam mengayomi serta mendukung
efektivitas yang dirasakan peserta terselenggaranya homeschooling.
didik dalam penyelenggaraan proses Pemerintah terlibat penuh dalam
pembelajaran. Efek pembelajaran penyelenggaraan sekolah rumah
185
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
186
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
187
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
188
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
189
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
190
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
191
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
192
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
tingakatan kelas dengan jadwal Setiap kelas terdiri dari peserta didik
sebagai berikut; senin dan rabu yang mungkin heterogen . Di antara
pukul 09.00 hingga 12.10 WIB, serta mereka mungkin ada yang
jumat pukul 09.00 – 11.00. Satu hari merupakan atlet, pebisnis, dan
pembelajaran terdiri dari 5 jam musisi. Proses pembelajaran dan
pelajaran dengan alokasi waktu 45 kurikulum tidak akan dibedakan
menit per jam pelajaran. Proses berdasarkan profesi peserta didik
pembelajaran pada umumnya tersebut.
menggunakan model diskusi, games, Pelaksanaan pembelajaran di
dan spot capturing, yaitu metode homeschooling hampir sama dengan
belajar yang melibatkan seluruh pelaksanaan pembelajaran di sekolah
panca indera. Contoh metode spot formal, akan tetapi kunci utama
capturing yang diterapkan dalam penyelenggaraan homeschooling
proses pembelajaran dalam kelas adalah adanya kelenturan atau
adalah pada saat kelas Bahasa fleksibilitas. Pelaksanaan
Indonesia dimana materi yang pembelajaran tidak boleh kaku dan
dibahas mengenai puisi. Peserta terlalu berstruktur seperti sekolah
didik akan diperlihatkan bentuk teks formal. Suasana belajar harus dibuat
puisi, mendengarkan musikalisasi menyenangkan dan kekeluargaan.
puisi, praktek membaca puisi, dan Setiap peserta didik berhak
menyampaikan rasa setelah mengemukakan pendapat tanpa rasa
membaca dan memahami sebuah takut bersalah atau terintimidasi.
puisi. Contoh lain penerapan spot Dalam pelaksanaannya, tutor
capturing adalah ketika pelajaran homeschooling komunitas
matematika dengan topik bangun menerapkan metode dan model
ruang pada bola. Peserta didik dapat pembelajaran yang bervariasi,
menyentuh, mengukur, bahkan terkadang menyisipkan praktek
memotong beberapa jenis bola secara langsung serta games di
sehingga tidak hanya tengah-tengah diskusi atau ceramah.
membayangkan apa yang dimaksud Variasi metode dan model
jari-jari, diameter, dan sebagainya. pembelajaran yang diterapkan dalam
Spot capturing juga dapat dilakukan proses pembelajaran bertujuan agar
dengan bantuan video pembelajaran. peserta didik semakin aktif, rasa ingin
193
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
194
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
terdeapat prosedur yang harus diikuti yang dipercaya untuk menjadi partner
195
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
196
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
197
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
Miles, M. B., & Huberman, M. (2014). Purnamasari, I., Suyata, S., &
Analisis Data Kualitatif (1st ed.). Dwiningrum, S. I. A. (2017).
Jakarta : UI Press. Homeschooling dalam masyarakat:
Studi etnografi pendidikan. Jurnal
Muhardi, A., Anwar, B. S., Rukun, C. Pembangunan Pendidikan:
K., & Jasrial, D. (2017). Learning Fondasi Dan Aplikasi, 5(1), 14.
Model Development Using Moodle https://doi.org/10.21831/jppfa.v5i1.
E-Learning Software By 15082
Implementing Borg And Gall
Method. 167–176. Rachman, A. (2007).
Homeschooling : Rumah Kelasku,
Mulyana, D. (2007). Komunikasi, Dunia Sekolahku (1st ed.). Jakarta
Suatu Pengantar. Remaja Rosda : Buku Kompas.
Karya. Nazarudin. (2018).
Manajemen Strategik. In NoerFikri Rozak, A. (2021). Kebijakan
Offset (1st ed.). CV.Amanah. Pendidikan di Indonesia. Journal of
Islamic Education, 3(2), 197–208.
Nugroho, R. (2008). Public Policy.
Jakarta: PT Elex Media Sandi, P. A., Sutarto, J., & Yusuf, A.
Komputindo. (2018). Homeschooling Model
Management (A Study at Anugrah
Nur’aini, F., Ulumuddin, I., Sari, L. S., Bangsa Package A
& Fujianita, S. (2021). Homeschooling Semarang).
Meningkatkan Kemampuan Journal of Primary Education, 7(2),
Literasi Dasar Siswa Indonesia 204–210
Berdasarkan Analisis Data PISA
2018. Pusat Penelitian Kebijakan, Severin, W. J., & Tankard, J. W.
3, 1–10. (2008). Teori Komunikasi, Sejarah,
Metode dan Terapan di dalam
Prastiko, M. N., & Supriyanto, A. Media Massa (5th ed.). Kencana
(2020). Analisis Kebijakan Publik Media Group.
Dan Kebijakan Pendidikan. Arah
Manajemen Pada Masa Dan Siregar, E., & Nara, H. (2010). Teori
Pasca Pandemi Covid-19, 5, 185– Belajar dan Pembelajaran. Ghalia
188. Indonesia.
198
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 09 Nomor 04, September 2023
199