You are on page 1of 10

MAKALAH HAKIKAT DAKWAH

Dosen Pengampu :

Dra. Muhsinah, M.Ag.

DisusunOleh :

Abdil Aziz (230401043)


Cut Sadiah (230401054)
Rissa Kumala Dewi (230401065)

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa pula
dipanjatkan kepada baginda tercinta kita, Nabi Muhammad SAW.

Kami mengucapakan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran. Sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul “HAKIKAT DAKWAH ”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah kami ini adalah untuk memenuhi kelengkapan
tugas kami. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan dapat kami jadikan sebagai acuan
untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Dan kami mohon maaf dengan setulus-
tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................
A.Latar Belakang ..................................................................................................................
B.Rumusan Masalah .............................................................................................................
C.Tujuan Pembelajaran .........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................
A.Hakikat Dakwah ................................................................................................................
1.Kebebasan ........................................................................................................................
2.Kebersamaan ....................................................................................................................
3.Rasionalitas ......................................................................................................................
4.Universal ..........................................................................................................................
PENUTUP..................................................................................................................................
KESIMPULAN .....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................
BAB I
PPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu dakwah adalah ilmu untuk mengkomunikasikan pesan kepada manusia. Secara
lebih operasional, dakwah adalah mengajak atau mendorong manusia kepada tujuan yang
defenitif yang rumusannya bisa diambil dari Al-Qur’an dan Hadist atau dirumuskan oleh da’i
sesuai dengan ruang lingkup dakwahnya.

Sebagai peristiwa komunikasi, aktivitas dakwah dapat menimbulkan berbagai peristiwa


di tengah masyarakat yang harmoni, menegangkan dan kontroversial, bisa juga melahirkan
berbagai pemikiran baik yang moderat maupun yang ekstrim, yang sederhana maupun yang
rumit, yang persial maupun yang komprehensif.

Manusia sebagai objek dakwah (mad’u) individu maupun kelompok memiliki


karakteristik yang berbeda-beda. Begitu juga da’i tak cukup menguasai materi dakwah tetapi
harus memahami karakteristik mad’u.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Hakikat dari Ilmu Dakwah.


2. Apa saja yang terkandung dalam Hakikat Dakwah

C. Tujuan pembelajaran

Tujuan mempelajari hakikat dakwah adalah untuk mewujudkan kebahagiaan dan


kesejahteraan hidup didunia dan akhirat yang diridhai oleh Allah SWT. Yakni dengan
menyampaikan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang
diridhai oleh Allah SWT sesuai dengan segi atau bidangnya masing-masing.
BAB II
PEMBAHASANN

A. Hakikat Dakwah

Islam memang merupakan agama dakwah, mungkin lebih dari agama lainnya. Ada tiga
hal yang disebut sebagai hakikat Dakwah Islamiah. Hakikat dakwah itu meliputi tiga
hal,yaitu bahwa dakwah itu merupakan sebuah kebebasan, rasionalitas, dan universal 1.Kata
hakikat berasal dari bahasa arab yaitu “haqiiqah”yang berarti,
sebenarnya,senyatanya,kenyataan,dan kebenaran.Sedangkan dakwah secara etimologi adalah
kata dasar dari kata kerja da”a-yadu”u yang berarti panggilan,seruan atau ajakan.Hakikat
dakwah merupakan proses dialektik antara hidayah dan aktivitas manusia dalam proses
dakwah.Artinya,hakikah dakwah sebagai wadah mendekatkan manusia keoada hidayah Allah
swt,manakala orientasinya pada objek.Dan jika orientasinya pada material,maka hakikat
dakwah sebagai area substansial yang memudahkan pemahaman firman firman Tuahn atau
pesan pesan Allah swt.

1. Kebebasan

Islam sebagai agama yang mengajak untuk memikirkan klaim terpenting tentang hidup
dan mati, kebahagiaan dan siksaan abadi, kebahagiaan dunia dan kesengsaraan, cahaya
kebenaran atau kegelapan kepalsuan, kebajikan dan kejahatan,maka dakwah atau misi harus
dilakukan integritas penuh dari pendakwah dan objek dakwah.Bila pihak pihak tersebut
merusak integritas ini dengan cara mencari keuntungan memanfaatkan tujuan selain
kebenaran dari Allah merupakan kejahatan besar dalan dunia dakwah.Dakwah islam harus
dilakukan dengan serius dan diharapkan diterima dengan komitmen yang sama terhadap
kebenaran.Objek dakwaah harus mersa bebas sama sekali dalam ancaman,harus benar benar
yakin bahwa kebenaran ini hasil dari penialaian sendiri.

1
Ismail. Al – Faruqi,R.,Lamnya,Lois,Atlas Budaya Islam;Menjelajah Khazanah Peradaban
Gemilang,(Bandung,Mizan,1988),h. 219.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an QS. 2: 25

‫و بشر الذين ءامنو ا وعملو ا الصالحات أن لهم جنات تجري من تحتهااألنهر كلما رزقوا‬
‫منها ثمرة رزقا قا لو ا هذ ا الذي رزقنا من قبل وأ توابه متشابهاولهم فيها أزواج مطهرة‬
‫وهم فيها خا لدو ن‬

Ini meruapakan prinsip dalam berdakwah yang memiliki nilai tinggin dimana
kebebasan dalam memeluk agama betapa Allah memuliakan dan menghargai kehendak
manusia,pikirannya,dan perasaanya,serta membiarkanya mengurus urusannya sendiri dan
menaggung segala perbuatannya.Karena manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk memilih
dan mnetapkan jalan hidupnya,serta agama yang dianutnya.Tetapi,kebebasan ini bukan
berarti kebebasan memilih ajaran ajaran agama pilihannya itu,mana yang di anut mana yang
ditolak.

Sementara itu etika manusia memandang dakwah yang dipaksakan sebagai


pelanggaran berat bagi diri manusia kedua setelah pembunuhan.Dan penilaian islam
sangatlah keras.Itula kenapa al-qur’an menggunakan cara cara persuasive,dan jika ditentang
oleh orang- orang non-Muslim dan mereka tak mau menyakini maka tinggalkanlah.

2.Kebersamaan

Bagi komunikasi tujuan yang dimaksud adalah kebersamaan sikap,sifat,pendapat,dan


prilaku manusia(THE COMMONNOS OF HUMAN BIHAVIOR )dalam bidang apapun yang
dikehendaki komunikatornya,sedangkan bagi dakwah,kebersamaan sikap,sifat,pendapat,dan
prilaku manusianya khusus bernuansa islam(sesuai dengan tuntutan atau ajaran al-qur’an dan
hadist)2.Dakwah menginginkan setiap manusia mengamalkan ajaran islam dengan kehidupan
sehari-hari daan menolakn serangan serangan atau tantangan tantangan yang duhadapkan
orang kepada agama islam,serta menghilangkan keraguan orang tentang syariat islam.

2
Saputra,Syukur, and Muanah “Komukasi Dakwah antara kyai dan Santri dalam analis strategi dakwah
dipesantren hafizul Quran Al Muklis Kali rejo kampong tengah”
3.Rasionalitas

Islam adalah agama yang berurusan dengan alam kemanusiaan.Karenanya dengan


seluruh pesan dengan cara yang amat dalam dan cerdas ada bersama manusia tanpa ruang
dan waktu.Dan oleh sebab itu nash-nash yang terdapat dalam al-qur’an atau ajarannya
berbicara kepada hati dan akal manusia Ia lahir untuk memenuhi spiritual dan rasionalitas
manusia . Penelitian komunikasi menunjukkan bahwa perubahn sikap lebih cepat terjadi
dengan imbauan (appleas) emosional.

Bila dikaitkan dengan metodologis rasionalitas dakwah ini memiliki 3 aturan bahwa
dakwah islam itu mengandung 3 aturan,yaitu:Pertama,bahwa dakwah islam itu menolak
semua yang tidak berkaitan dengan realitas.Kedua,menafikan hal hal yang sangat
bertentangan.Ketiga,terbuka dengan bukti baru atau berlawanan yang akan melinduni umat
dari sikap literatisme,fanatisme,dan konservatisme yang menimbulkan stagnasi.Dan hal
inilah yang akan membuat umat cenderung kepada sikap intelektual.

Dakwah islam merupakan ajakan untuk berpikir,berdebat,dan berargumen,dan untuk


menilai suatu kasus yang muncul.Dakwah islam tidak dapat disikapi dengan keacuhan
kecuali oleh orang –orang yang sinis dengan penolakan atau berhati dengki.Hak berpikir
merupakan sifat dan milik semuaa manusia.Tak satu pun orang yang dapat
mengingkarinya.Karena apa yang sedang diupayakan dalam dakwah adalah penilaian,maka
dari hakikat sifat penialaian tujuan dakwah tak lain adalah kepasrahan yang beralasan,bebas
dan sadar dari objek dakwah terhadap kandungan dakwah.Dakwah harus selalu terbuka
terhadap bukti baru dan membangun bentuk baru yang berulang-ulang,memerhatikan temuan
baru ilmu pengetahuan,kebutuhan baru situasi manusia .Pendakwah bukian sistem
otoriter,tetapi pemikir yang bekerja sama dengan objek dakwah dalam memahami dan
mengapresiasikan wahyu Allah,melalui ciptaan dan melalui para Nabinya.Tidaklah
manusiawi bila proses penalaran dihentikan sma sekali,bila pikiran menutup diri terhadap
cahaya bukiti baru.Apapun afiliansinya dakwah haruslah dinamis,selalu meningkatkan
intensitas,kejelasa visi,dan pemahaman.3

3
Ismail Al Faruqi,ibid,220 - 221
4.Universal

Universal dakwah disini bahwa objek dakwah islam adalah semua manusia dan tanpa
mengenal batasan(universal).Islam memandang semua orang mempunyai kewajiban untuk
mendengar bukti dan kebenaran.Islam mengandung ajaran – ajaran dasra yang berlaku untuk
sebuah tempat dan zaman ,seperti ungkapan arab: Al Islam shalih fi kulli zaman wa
makan.Dakwah menyeru semua manusia adalah makluk-Nya.Karakteristik dan kualitas dasar
– dasar ajaran islam yang mengandyng nilai – nilai universal,antara lain berkaitan dengan
tauhid,etika,moral,bentuk dan sistem pemerintahan,social politik bentuk dan sistem
pemerintahan,social politik dan ekonomi,partisipasi demokrasi,keadilan
social,perdamaian,pendidikan dan intelektualisme,etos kerja,lingkungan hidup,dan
sebagainya argument dasar tentang universalisme islam ini dapat dilihat dai berbagai segi:

1. Pengertian perkataan islam itu sendiri,yaitu sikap pasrah kepada Tuhan yang
merupakan tuntunan alami manusia.Ini berarti agama yang sah adalah agama yang
mengajarkan sikap pasrah kepada maha satu yang benar,sang pencipta Allah
SWT.Beragama tanpa sikap pasrah kepada tuhan adalah tidak sejati.Dalam Al –
Quran berulang kali ditegaskan bahwa agama para nabi sebelum nabi Muhammad
adalah islam.
2. Merupakan kenyataan bahwasannya islam adalah agama yang paling banyak
memengaruhi hati dan pikiran berbagai ras,banga dan suku dengan kawasan yang
luas,yang didalamnya terdapat kemajemukan social dan buday
3. a.Ia bebas dari klaim – klaim ekslusivitas dan linguistis.
4. Islam berurusan dengan kemanusiaan.Karna ia ada bersama manusia tanpa
pembatas ruang dan waktu.Karna itu pula,nash – nash ajarannya berbicara kepada
hati dan akal manusia.

Universal islam ini merupakan atau keberlakuan ajaran islam itu untuk semua orang
dan untuk seluruh dunia,merupakan ajaran yang diterima seluruh umat islam sebagai
akidah.Argumentasi – argumentasi keagaamaan yang berkaitan degan hal tersebut cukup
banyak dan saling berkaitan,dan boleh jadi berbeda – beda,namun pada akhirnya semua
bertemu pada natijah yang diatas.
PENUTUP
KESIMPULAN

Dakwah menurut bahasa adalah panggilan,seruan,ajakan, dan undangan.Secara


istilah,dakwah berarti menyeru untuk mengikuti sesuatu dengan cara dan tujuan
tertentu.Tujuan dakwah bervariasi ,namun pada hakikatnya dakwah merupakan aktualisasi
imani yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman ,dalam bidang
kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur,untuk memengaruhi cara
merasa,berpikir,bersikap dan bertindak manusia pada dataran kenyataan individual serta
kultural dalam rangka kehidupan manusia.

Objek dakwah harus memiliki kebebasan dalam mnedengarkan tanpa harus merasakan
adanya ancaman,harus benar benar yakin bahwa kebenaran yang diperoleh dari hasil
penilaian diri sendiri.Dakwah juga memiliki strategi yakni rasionalitas dan universal dimana
keduanya saling berkaitan dan saling bersangkutan satu dengan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Ismail. Al – Faruqi,R.,Lamnya,Lois,Atlas Budaya Islam;Menjelajah Khazanah Peradaban


Gemilang,(Bandung,Mizan,1988),h. 219.
Saputra,Syukur, and Muanah “Komukasi Dakwah antara kyai dan Santri dalam analis strategi
dakwah dipesantren hafizul Quran Al Muklis Kali rejo kampong tengah”

Ismail Al Faruqi,ibid,220 - 221

You might also like