Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengampu :
DisusunOleh :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa pula
dipanjatkan kepada baginda tercinta kita, Nabi Muhammad SAW.
Kami mengucapakan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran. Sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul “HAKIKAT DAKWAH ”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah kami ini adalah untuk memenuhi kelengkapan
tugas kami. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan dapat kami jadikan sebagai acuan
untuk menjadikan makalah ini lebih baik lagi. Dan kami mohon maaf dengan setulus-
tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan makalah ini.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Ilmu dakwah adalah ilmu untuk mengkomunikasikan pesan kepada manusia. Secara
lebih operasional, dakwah adalah mengajak atau mendorong manusia kepada tujuan yang
defenitif yang rumusannya bisa diambil dari Al-Qur’an dan Hadist atau dirumuskan oleh da’i
sesuai dengan ruang lingkup dakwahnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan pembelajaran
A. Hakikat Dakwah
Islam memang merupakan agama dakwah, mungkin lebih dari agama lainnya. Ada tiga
hal yang disebut sebagai hakikat Dakwah Islamiah. Hakikat dakwah itu meliputi tiga
hal,yaitu bahwa dakwah itu merupakan sebuah kebebasan, rasionalitas, dan universal 1.Kata
hakikat berasal dari bahasa arab yaitu “haqiiqah”yang berarti,
sebenarnya,senyatanya,kenyataan,dan kebenaran.Sedangkan dakwah secara etimologi adalah
kata dasar dari kata kerja da”a-yadu”u yang berarti panggilan,seruan atau ajakan.Hakikat
dakwah merupakan proses dialektik antara hidayah dan aktivitas manusia dalam proses
dakwah.Artinya,hakikah dakwah sebagai wadah mendekatkan manusia keoada hidayah Allah
swt,manakala orientasinya pada objek.Dan jika orientasinya pada material,maka hakikat
dakwah sebagai area substansial yang memudahkan pemahaman firman firman Tuahn atau
pesan pesan Allah swt.
1. Kebebasan
Islam sebagai agama yang mengajak untuk memikirkan klaim terpenting tentang hidup
dan mati, kebahagiaan dan siksaan abadi, kebahagiaan dunia dan kesengsaraan, cahaya
kebenaran atau kegelapan kepalsuan, kebajikan dan kejahatan,maka dakwah atau misi harus
dilakukan integritas penuh dari pendakwah dan objek dakwah.Bila pihak pihak tersebut
merusak integritas ini dengan cara mencari keuntungan memanfaatkan tujuan selain
kebenaran dari Allah merupakan kejahatan besar dalan dunia dakwah.Dakwah islam harus
dilakukan dengan serius dan diharapkan diterima dengan komitmen yang sama terhadap
kebenaran.Objek dakwaah harus mersa bebas sama sekali dalam ancaman,harus benar benar
yakin bahwa kebenaran ini hasil dari penialaian sendiri.
1
Ismail. Al – Faruqi,R.,Lamnya,Lois,Atlas Budaya Islam;Menjelajah Khazanah Peradaban
Gemilang,(Bandung,Mizan,1988),h. 219.
Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an QS. 2: 25
و بشر الذين ءامنو ا وعملو ا الصالحات أن لهم جنات تجري من تحتهااألنهر كلما رزقوا
منها ثمرة رزقا قا لو ا هذ ا الذي رزقنا من قبل وأ توابه متشابهاولهم فيها أزواج مطهرة
وهم فيها خا لدو ن
Ini meruapakan prinsip dalam berdakwah yang memiliki nilai tinggin dimana
kebebasan dalam memeluk agama betapa Allah memuliakan dan menghargai kehendak
manusia,pikirannya,dan perasaanya,serta membiarkanya mengurus urusannya sendiri dan
menaggung segala perbuatannya.Karena manusia diberi kebebasan oleh Allah untuk memilih
dan mnetapkan jalan hidupnya,serta agama yang dianutnya.Tetapi,kebebasan ini bukan
berarti kebebasan memilih ajaran ajaran agama pilihannya itu,mana yang di anut mana yang
ditolak.
2.Kebersamaan
2
Saputra,Syukur, and Muanah “Komukasi Dakwah antara kyai dan Santri dalam analis strategi dakwah
dipesantren hafizul Quran Al Muklis Kali rejo kampong tengah”
3.Rasionalitas
Bila dikaitkan dengan metodologis rasionalitas dakwah ini memiliki 3 aturan bahwa
dakwah islam itu mengandung 3 aturan,yaitu:Pertama,bahwa dakwah islam itu menolak
semua yang tidak berkaitan dengan realitas.Kedua,menafikan hal hal yang sangat
bertentangan.Ketiga,terbuka dengan bukti baru atau berlawanan yang akan melinduni umat
dari sikap literatisme,fanatisme,dan konservatisme yang menimbulkan stagnasi.Dan hal
inilah yang akan membuat umat cenderung kepada sikap intelektual.
3
Ismail Al Faruqi,ibid,220 - 221
4.Universal
Universal dakwah disini bahwa objek dakwah islam adalah semua manusia dan tanpa
mengenal batasan(universal).Islam memandang semua orang mempunyai kewajiban untuk
mendengar bukti dan kebenaran.Islam mengandung ajaran – ajaran dasra yang berlaku untuk
sebuah tempat dan zaman ,seperti ungkapan arab: Al Islam shalih fi kulli zaman wa
makan.Dakwah menyeru semua manusia adalah makluk-Nya.Karakteristik dan kualitas dasar
– dasar ajaran islam yang mengandyng nilai – nilai universal,antara lain berkaitan dengan
tauhid,etika,moral,bentuk dan sistem pemerintahan,social politik bentuk dan sistem
pemerintahan,social politik dan ekonomi,partisipasi demokrasi,keadilan
social,perdamaian,pendidikan dan intelektualisme,etos kerja,lingkungan hidup,dan
sebagainya argument dasar tentang universalisme islam ini dapat dilihat dai berbagai segi:
1. Pengertian perkataan islam itu sendiri,yaitu sikap pasrah kepada Tuhan yang
merupakan tuntunan alami manusia.Ini berarti agama yang sah adalah agama yang
mengajarkan sikap pasrah kepada maha satu yang benar,sang pencipta Allah
SWT.Beragama tanpa sikap pasrah kepada tuhan adalah tidak sejati.Dalam Al –
Quran berulang kali ditegaskan bahwa agama para nabi sebelum nabi Muhammad
adalah islam.
2. Merupakan kenyataan bahwasannya islam adalah agama yang paling banyak
memengaruhi hati dan pikiran berbagai ras,banga dan suku dengan kawasan yang
luas,yang didalamnya terdapat kemajemukan social dan buday
3. a.Ia bebas dari klaim – klaim ekslusivitas dan linguistis.
4. Islam berurusan dengan kemanusiaan.Karna ia ada bersama manusia tanpa
pembatas ruang dan waktu.Karna itu pula,nash – nash ajarannya berbicara kepada
hati dan akal manusia.
Universal islam ini merupakan atau keberlakuan ajaran islam itu untuk semua orang
dan untuk seluruh dunia,merupakan ajaran yang diterima seluruh umat islam sebagai
akidah.Argumentasi – argumentasi keagaamaan yang berkaitan degan hal tersebut cukup
banyak dan saling berkaitan,dan boleh jadi berbeda – beda,namun pada akhirnya semua
bertemu pada natijah yang diatas.
PENUTUP
KESIMPULAN
Objek dakwah harus memiliki kebebasan dalam mnedengarkan tanpa harus merasakan
adanya ancaman,harus benar benar yakin bahwa kebenaran yang diperoleh dari hasil
penilaian diri sendiri.Dakwah juga memiliki strategi yakni rasionalitas dan universal dimana
keduanya saling berkaitan dan saling bersangkutan satu dengan yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA