Professional Documents
Culture Documents
Kelas : VII-A
Mata Pelajaran : IPA Fisika
2. Meteran
3. Mikrometer Sekrup ( Alat ukur panjang yang memiliki ketelitian paling tinggi
mampu mengukur Panjang atau tebal sebuah benda hingga skala terkecil yakni 0,01
mm dengan ketelitian 0,005 mm)
4. Busur Derajat ( untuk mengetahui besar sudut yang dibentuk oleh 2 garis )
5. Jangka Sorong ( mengukur Panjang dan dimensi sebuah benda kecil dengan ketelitian
hingga 0.1 mm )
6. Compas/Jangka Putar
II. ALAT UKUR VOLUME
1. Gelas Ukur
2. Buret
3. Neraca Pegas
5. Neraca Ohaus
IV. ALAT UKUR LISTRIK
1. Amperemeter ( alat ukur arus pada rangkaian listrik)
1. Jam Analog
2. Jam Digital
3. Stopwatch
HERMOMETER
Ada beberapa jenis alat ukur intensitas cahaya. Satuan dari intensitas cahaya
dinyatakan dalam Candela atau Cd. Berikut beberapa jenis alatnya:
1. Light Meter
Seperti namanya, light meter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur
gelombang cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya. Light meter ini
berukuran sedang, Anda bisa mengenggamnya dengan mudah. Light meter bisa
membaca gelombang cahaya dari sumber cahayanya langsung. Light meter
juga bisa untuk menghitung kecepatan rana (shutter speed) dan nilai dari
aperture cahaya yang digunakan untuk menangkap eksposur dengan akurat.
Dengan fungsinya yang bisa membaca nilai aperture cahaya, maka light meter
ini sangat bermanfaat di bidang fotografi. Dengan mengetahui aperture cahaya
dan intensitasnya, maka cahaya untuk fotografi akan lebih maksimal. Atau bisa
juga digunakan untuk mencari tempat yang sesuai dengan yang dibutuhkan
untuk sesi fotografi.
2. Goniophotometer
Goniophotometer ini adalah alat ukur distribusi dan intensitas cahaya dari sudut
lain sumber cahaya. Goniophotometer tipikal alat ukur yang terdiri dari suatu
perangkat mekanis untuk menopang luminer yang akan diukur. Dengan alat ini
Anda bisa mendapatkan sifat fotometri dari suatu cahaya yang diukur pada
sudut tertentu. Pada dasarnya, alat ini telah ada sejak dahulu, berasal dari
bahasa Yunani yaitu Gonio yang artinya sudut dan fotometer yang artinya
cahaya. Anda juga bisa mengukur fluks cahaya serta temperatur warna cahaya
dengan alat ini.
3. Spektrofotometer
Alat ukur intensitas cahaya yang berikutnya merupakan alat ukur yang cukup
sederhana, yaitu spektrofotometer. Spektrofotometer adalah salah satu jenis
fotometer yang dapat mengukur penyerapan cahaya atau jumlah bahan kimia
dalam suatu larutan.Cara kerjanya adalah dengan menggunakan berkas cahaya
yang nantinya berkas cahaya tersebut akan melalui sampel. Tiap senyawa yang
terdapat di dalam larutan tersebut akan menyerap cahaya yang ada.Jadi,
spektrofomoter pada dasarnya adalah alat yang mengukur jumlah foton dari
cahaya yang telah diserap. Alat ini nantinya akan menghasilkan cahaya dengan
panjang gelombang dan nantinya intensitas dari cahaya tersebut akan terlihat.
Spektrofometer memiliki dua jenis yaitu single beam dan double beam, yang
perbedaannya terletak pada proses saat cahaya diberikan. Pada single beam
cahaya akan bergerak hanya dalam satu arah, sehingga nilai yang terukur
hanyalah sesuai absorbansi pada larutan tersebut. Kelebihan dari jenis ini
adalah adanya peluang untuk terjadinya perubahan intensita
s cahaya.
Sedangkan jenis double beam adalah jenis spektrofometer yang nilai dari
blangkonya dapat diukur dengan larutan yang telah ditentukan dalam satu
waktu. Jenis ini lebih baik dibandingkan single bam karena nilai absorbansi
dikurangi dengan nilai absorbansi pada blanko terlebih dahulu untuk
pengukuran yang lebih tepat.
Alat ukur intensitas cahaya yang terakhir adalah LX-90. Alat ini berfungsi untuk
mengukur besar intensitas cahaya yang terdapat di sebuah ruangan. Dengan
Alat ini Anda bisa mengukur mulai dari 0 hingga 100 ribu lux. Lux merupakan
satuan turunan dari satuan internasional dari pencahayaan dan daya pancar
cahaya.
Pada alat ini Anda akan menemukan probe diode yang terpisah dari bagian
utamanya, kabel yang dimiliki oleh alat ini juga terbilang cukup panjang
sehingga cukup flexibel untuk membantu melihat hasil pengukuran.
LX-90 juga bisa digunakan untuk menentukan tingkat dari suatu sumber
cahaya, sehingga wajar saja jika alat ini sering ditemui di dalam sebuah
sinematografi yang membutuhkan tata cahaya yang sempurna.
Alat ini juga sering ditemukan di rumah sakit, pabrik, lab, dan lainnya karena
cukup berguna untuk mengatur besarnya intensitas cahaya dengan cepat dan
tepat.
TDS Meter adalah Alat untuk mengukur partikel padatan terlarut di air yang tidak
tampak oleh mata maupun partikel non padatan seperti mikro organisme