You are on page 1of 3

PENATALAKSANAAN ASUHAN 2

JAM POST PARTUM (KALA IV)

No. Dokumen : 440 /S0P//I/2023


S
No. Revisi :0
O
TanggalTerbit : 07 Januari 2023
P
Halaman :1/3

UPT Puskesmas Basri, S. Kep


Sarudu 1 Nip.19830930 200903 1 002

1. Pengertian Kala IV Dimulai Sejak Lahirnya Plasenta Dan Berakhir 2jam


Setelah Itu

2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan Langkah – Langkah Untuk


Penatalaksanaan Kala IV
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sarudu 1 No. 800 / /SK/I/ 2023/
UPTP – SRD 1 tentang Pengelola Pelayanan Ruang Intra Natal
Care UPT Puskesmas Sarudu 1
4. Referensi 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
4. Buku Acuan Midwifery Update .Pengurus Pusat Ikatan Bidan
Indonesia Tahun 2016

5. Alat dan 1. Tensi Meter


bahan
2. Thermometer

3. Baju / Sarung Ibu

4. Kateter (Digunakan Bila Perlu)

5. Partograf

6. Prosedur/ 1. Mencuci Tangan Sebelum Dan Sesudah Melakukan


Langkah- Tindakan Dengan Sabun Dan Di Bawah Air Mengalir
langkah 2. Lakukan Massase Uterus Dan Pantau Kontraksi ,Tekanan
Darah ,Nadi,Tinggi Fundus ,Kandug Kemih Dan Darah Yang
Keluar Tiap 15 Menit Selama 1 Jam Pertama Dan Tiap 30
Menit Selama Satu Jam Kedua ,Jika Ada Temuan Tidak
Normal .Tingkatkan Observasi Penilaian Kondisi Ibu.
3. Ajarkan Ibu Dan Keluarga Bagaimana Menilai Kontraksi
Uterus Jumlah Darah Yang Keluar Serta Melakukan Massase
Jika Uterus Menjadi Lembek .
4. Minta Anggota Keluar Untuk Memeluk Bayi
5. Bersihkan Dan Bantu Ibu Mengenakan Baju Atau Sarung

1
Yang Bersih Dan Kering ,Atur Posisi Agar Nyaman .Anjurkan
Ibu Untuk Memberi ASI Pada Bayi
6. Jangan Gunakan Gurita Atau Bebat Perut Selama 2 Jam
Pertama Pasca Persalinan
7. Jika Kandung Kemih Penuh Bantu Ibu Untuk
Mengosongkan Kandung Kemih ,Jika Ibu Tidak Dapat
Berkemih ,Bantu Ibu Menyiram Air Ke Perineumnya, Jika
Telah Berbagai Upaya Di Lakukan Ibu Tetap Tidak Dapat
Berkemih Secara Spontan ,Mungkin Perlu Dilakukan
Kateterisasi Dengan Menggunakan Tekhnik Aseptic.
8. Dokumentasi Semua Hasil Asuhan.

7. Bagan alir
Mencuci Tangan
Lakukan Massase
Uterus

Minta Anggota Keluar Ajarkan Ibu Menilai


Untuk Memeluk Bayi
Kontraksi Uterus

BersihkanDanBantuIb Jangan Gunakan


u Mengenakan Baju Gurita

DokumentasiSemuaHas
ilAsuhan. JikaKandungKemih
Penuh Bantu
7. Hal-hal yang Keadaan umum ibu
perlu
diperhatikan
8. Unit Kamar bersalin
Interaksi
9. Dokumen Rekam medic
Terkait

2
10.Rekaman
historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberla
perubahan
kukan
1 Kebijakan Peraturan 02 Januari 2020
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor 43
Tahun 2019
tentang Pusat
Kesehatan
Masyarakat;
2 Nama Nama Kepala 03 Januari 2022
Kepala Puskesmas
Puskesmas (Basri, S.Kep)
( Eko
Jatmiko,
S.Kep)

You might also like