You are on page 1of 12

Modul Ajar Bahasa Indonesia

Bab I : Teks Laporan Hasil Observasi

NAMA PENYUSUN : DIAH PRAMESTI GITA CAHYANI


SATUAN PENDIDIKAN : SMK RADEN PAKU
KELAS : X
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PERMESINAN
TAHUN PELAJARAN : 2023
ALOKASI WAKTU : 4 PERTEMUAN (2 X 30 menit)
JENJANG PENDIDIKAN : SMK
MODA : LURING
JUMLAH SISWA : 30
ELEMEN : MENYIMAK
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Siswa mampu mengevaluasi serta mengimprovisasi informasi
berupa sebuah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan, atau pesan yang akurat dari kegiatan menyimak teks
nonfiksi dan fiksi dalam bentuk monolog, dialog, dan lisan.

DESKRIPSI : Menyimak merupakan kegiatan dalam mengasah kemampuan


siswa dalam menerima, memahami, dan memaknai informasi
yang telah didengar dengan sikap yang baik agar mampu
memahami dan menanggapi mitra tutur.

KOMPETENSI DASAR : Menilai dan menciptakan informasi dalam bentuk ide,


pemikiran, emosi, sudut pandang, petunjuk, atau pesan dalam
teks laporan hasil pengamatan.
PROFIL PELAJAR PANCASILA : Kreatif, berpikir kritis, teliti, mandiri
MODEL PEMBELAJARAN : Project based learning (tatap muka)
METODE PEMBELAJARAN : Case study (studi kasus)
MEDIA PEMBELAJARAN : Lembar soal individu
SARANA PRASARANA : Alat tulis, papan tulis, lem kertas
SUMBER BELAJAR : LKS Siswa Kelas 10
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Memahami konsep teks laporan hasil observasi
2. Mampu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan
teks laporan hasil observasi
PERTANYAAN PEMANTIK : 1. Pernahkah kamu mengamati sesuatu?
2. Mengapa dalam menulis laporan hasil observasi
dianjurkan sesuai dengan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang berlaku?
3. Bagaimana cara mencantumkan sumber informasi lain
sebagai pendukung hasil observasi?
KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan 1 : Memahami Konsep Teks Laporan Hasil
Observasi
1. Guru menjelaskan konsep laporan hasil observasi.
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Siswa berdiskusi tentang pengalaman mereka dengan
observasi sehari-hari.
4. Guru memberikan materi melalui media papan tulis.
5. Guru memberikan pertanyaan ditengah pemaparan
dengan menunjuk siswa secara acak untuk menguji
seberapa fokus siswa terhadap pembelajaran.

Pertemuan 2 : Mengetahui struktur dan unsur kebahasaan


Teks Laporan Hasil Observasi
1. Guru menjelaskan struktur dan unsur kebahasaan dari
teks laporan hasil observasi.
2. Guru memberikan materi melalui media papan tulis.
3. Guru memberikan pertanyaan ditengah pemaparan
dengan menunjuk siswa secara acak untuk menguji
seberapa fokus siswa terhadap pembelajaran.
4. Guru mengajak siswa mengerjakan soal latihan yang
ada di LKS bersama-sama
ASESMEN : Sebelum pembelajaran (diagnostik) melalui media gform.
BENTUK ASESMEN : 1. Sikap profil pelajar : observasi, penilaian diri, penilaian
guru
2. Metode pembelajaran
3. Kesepakatan kelas

LAMPIRAN:

Materi Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


(Mengikuti isi dari LKS siswa kelas 10)

Materi Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi


1. Kata serta frasa verba dan nomina
- Frasa
Kata kata yang terdiri atas 2 kata atau lebih yang mengandung satu fungsi makna. Biasa disebut
dengan kelompok kata.
Contoh :
a) Frasa menduduki fungsi subjek.
Siswa baru
b) Frasa menduduki fungsi verba.
Menjemur baju
- Verba
Kata-kata yang menyatakan suatu Tindakan. Biasa disebut dengan kata kerja.
Contoh : makan, minum, tidur
- Nomina
Kata-kata yang sering disebut dengan kata benda.
Contoh : topi, sepatu, buku
2. Afiksasi
Imbuhan yang biasanya melekat pada kata dasar. Terdapat beberapa macam, misalnya awalan,
akhiran, sisipan, dan awalan-akhiran. Afiksasi mampu untuk mengubah makna kata dasar.
Contoh :
a) Kata dasar nomina menjadi verba
Sapu > (Me-) nyapu
Makan > (Me-) makan
3. Kalimat definisi dan kalimat deskripsi
- Kalimat definisi : kalimat yang berisi tentang pengertian dari suatu hal.
Biasa terdapat kata kunci seperti: ialah, adalah, yaitu, yakni, merupakan, dst.
- Kalimat deskripsi : kalimat yang menjelaskan sesuatu.
Contoh : seragam terbuat dari kain dan digunakan saat pergi ke sekolah.
4. Menggunakan kalimat kompleks dan simpleks
- Kalimat simpleks : kalimat yang hanya terdiri dari satu stuktur/pola kalimat.
Stukturnya bisa berupa S + P, S + P + O, S + P + O + K, asalkan masing-masing pola terdiri
dari satu kata atau frasa
Saya membeli minuman di kantin
Contoh :
S P O K
- Kalimat kompleks : kalimat yang memiliki lebih dari satu stuktur kalimat
Sering disebut “kalimat majemuk”.
Stukturnya bisa berupa S + S + P, atau S + P + O + O, asalkan terdapat pola yang berisi lebih
dari satu kata atau frasa. Biasanya juga terdapat konjungsi di dalamnya.

Saya dan Ibu membeli sayur dan bumbu di supermarket


Contoh :
S konjungsi S P O konjungsi O K

5. Kutipan langsung dan tidak langsung


- Kutipan langsung
Cara mengutip kalimat tanpa melakukan perubahan terhadap bentuk asli dari sumbernya.
Biasanya diapit oleh tanda kutip (“…”)
Contoh : Yuda mengatakan, “saya sedang malas belajar.”
- Kutipan tidak langsung
Cara mengutip dengan cara meringkas kalimat atau melakukan pengubahan secara bahasa
dari sumber aslinya, tetapi tidak mengubah makna asli dari kutipan yang asli.
Contoh : Yuda mengatakan bahwa dia sedang malas belajar.

6. Daftar pustaka
Daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan/referensi dalam
melakukan penelitian. Hal tersebut dilakukan karena memang harus mencantumkan sumber
rujukan penelitian.
- Tujuannya : menginformasikan kepada pembaca mengenai dasar tulisan/referensi yang telah
dibuat.
- Catatan : Untuk satu penulis ditulis nama belakang lalu nama depan. Untuk penulis lebih dari
satu ditulis nama penulis pertama dan dkk. Untuk tautan disalin menggantikan penerbit lalu
(diakses 0 bulan 0000)
- Contoh :
Suwandi, Sarwiji dan Sutarmo. 2008. Bahasa Indonesia 3: Bahasa Kebanggaanku untuk
SMP/MTs kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Heryansyah, Tedy Rizkha. 2023. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar | Bahasa
Indonesia Kelas 9. https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-dan-cara-penulisan-daftar-
pustaka (diakses 24 Agustus 2023)
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Bab I : Teks Laporan Hasil Observasi

NAMA PENYUSUN : DIAH PRAMESTI GITA CAHYANI


SATUAN PENDIDIKAN : SMK RADEN PAKU
KELAS : X
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK PERMESINAN
TAHUN PELAJARAN : 2023
ALOKASI WAKTU : 4 PERTEMUAN (2 X 30 menit)
JENJANG PENDIDIKAN : SMK
MODA : LURING
JUMLAH SISWA : 30
ELEMEN : MENYIMAK
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Siswa mampu mengevaluasi serta mengimprovisasi informasi
berupa sebuah gagasan, pikiran, perasaan, pandangan,
arahan, atau pesan yang akurat dari kegiatan menyimak teks
nonfiksi dan fiksi dalam bentuk monolog, dialog, dan lisan.

DESKRIPSI : Menyimak merupakan kegiatan dalam mengasah kemampuan


siswa dalam menerima, memahami, dan memaknai informasi
yang telah didengar dengan sikap yang baik agar mampu
memahami dan menanggapi mitra tutur.

KOMPETENSI DASAR : Menilai dan menciptakan informasi dalam bentuk ide,


pemikiran, emosi, sudut pandang, petunjuk, atau pesan dalam
teks laporan hasil pengamatan.
PROFIL PELAJAR PANCASILA : Kreatif, berpikir kritis, teliti, mandiri
MODEL PEMBELAJARAN : Project based learning (tatap muka)
METODE PEMBELAJARAN : Case study (studi kasus)
MEDIA PEMBELAJARAN : Lembar soal individu
SARANA PRASARANA : Alat tulis, papan tulis, lem kertas
SUMBER BELAJAR : LKS Siswa Kelas 10
TUJUAN PEMBELAJARAN : 3. Memahami konsep teks laporan hasil observasi
4. Mampu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan
teks laporan hasil observasi
PERTANYAAN PEMANTIK : 4. Pernahkah kamu mengamati sesuatu?
5. Mengapa dalam menulis laporan hasil observasi
dianjurkan sesuai dengan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang berlaku?
6. Bagaimana cara mencantumkan sumber informasi lain
sebagai pendukung hasil observasi?
KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan 3 : Menganalisis Struktur Teks Laporan Hasil
Observasi
1. Guru menjelaskan Langkah pengerjaan.
2. Guru menyampaikan tujuan pengerjaan soal latihan.
3. Siswa diberikan satu lembar kerja dengan 3 potong
kertas berisi paragraf dari sebuah teks laporan hasil
observasi.
4. Guru menyediakan lem kertas untuk menempel
potongan paragraf tersebut.
5. Siswa diminta mengurutkan potongan paragraf yang
telah disediakan agar menjadi teks yang urut.

Pertemuan 4 : Menganalisis Unsur Kebahasaan Teks Laporan


Hasil Observasi
1. Guru menjelaskan Langkah pengerjaan.
2. Guru menyampaikan tujuan pengerjaan soal latihan.
3. Siswa diberikan lembar kerja berupa 9 soal atau studi
kasus tentang unsur kebahasaan teks laporan hasil
observasi.
4. Guru mempersilahkan siswa bertanya selama
pengerjaan.
5. Lembar kerja dikumpulkan ke guru.
ASESMEN : Sebelum pembelajaran (diagnostik) melalui media gform.
BENTUK ASESMEN : 4. Sikap profil pelajar : observasi, penilaian diri, penilaian
guru
5. Metode pembelajaran
6. Kesepakatan kelas
LAMPIRAN:

Untuk dipotong dan diperbanyak:

Sapi adalah hewan ternak yang banyak dipelihara di lingkungan tropis seperti Indonesia. Postur
badannya besar, memiliki tanduk tumpul, ekor panjang, berkaki 4, berkembang biak secara kawin.

Sapi banyak dimanfaatkan sebagai alat transportasi, membajak sawah, sebagai sumber makanan.
Hampir semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Tenaganya, daging,
kulit, jeroan, susu hingga kotoran. Kotoran sapi digunakan untuk pupuk tanaman yang alami dan lebih
aman dibanding pupuk kimia. Merupakan hewan herbivora, makanan utamanya adalah rumput, daun,
tumbuhan kecil. Setiap spesies memiliki ciri tubuh berbeda. Pemanfaatannya juga sering dibedakan
untuk kebutuhan manusia. Ada sapi perah yang lebih dikhususkan untuk diambil susunya, ada juga
khusus sapi potong untuk diambil dagingnya.

Sebagai sumber protein berkualitas tinggi dan banyak dicari, banyak dikembangkan perkawinan untuk
menghasilkan keturunan lebih unggul. Selain kawin alami dilakukan juga inseminasi buatan pada sapi.

Hutan Bakau
Jawaban :
Sapi adalah hewan ternak yang banyak dipelihara di lingkungan tropis seperti Indonesia. Postur
badannya besar, memiliki tanduk tumpul, ekor panjang, berkaki 4, berkembang biak secara kawin.
(Pernyataan umum/klasifikasi)

Sapi banyak dimanfaatkan sebagai alat transportasi, membajak sawah, sebagai sumber makanan.
Hampir semua bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan manusia. Tenaganya, daging,
kulit, jeroan, susu hingga kotoran. Kotoran sapi digunakan untuk pupuk tanaman yang alami dan lebih
aman dibanding pupuk kimia. Merupakan hewan herbivora, makanan utamanya adalah rumput, daun,
tumbuhan kecil. Setiap spesies memiliki ciri tubuh berbeda. Pemanfaatannya juga sering dibedakan
untuk kebutuhan manusia. Ada sapi perah yang lebih dikhususkan untuk diambil susunya, ada juga
khusus sapi potong untuk diambil dagingnya. (Deskripsi bagian)

Sebagai sumber protein berkualitas tinggi dan banyak dicari, banyak dikembangkan perkawinan untuk
menghasilkan keturunan lebih unggul. Selain kawin alami dilakukan juga inseminasi buatan pada sapi.
(Deskripsi manfaat/kesimpulan)
Latihan 1

Nama : __________________________
Kelas/No. : __________________________

Tempelkan potongan paragraf yang telah disediakan ke dalam tabel di bawah ini sesuai dengan urutan
struktur teks!

Hutan Bakau
Latihan 2

Nama : __________________________
Kelas/No. : __________________________

Kerjakan soal yang tersedia dengan jawaban yang menurutmu benar!

1. Lingkarilah atau garis bawahi yang termasuk verba!

Mandi Desa Lihat Tanduk Baca Ayam Hitam

Buku Pensil Tulis Sedih Media Ibu Ketik Jalan

2. Lingkarilah atau garis bawahi yang termasuk nomina!

Topi Belanja Beli Jual Main Botol Duduk Tidur

Mobil Dengar Cuci Setir Sepeda Terjun Lompat

3. Lingkarilah yang termasuk kata dan garis bawahi yang termasuk frasa!

Gelas kaca Pulpen Sapu Buku paket Ponsel Ayam geprek

Kursi lipat Jam tangan Jeruk Mangga Alat musik Kaca

Laptop Komputer Kursi roda Kain batik Batu bara Jas

Seragam Jawa Timur Penghapus Gudang Kamar mandi

4. Coretlah yang tidak termasuk afiksasi/kata berimbuhan!


Merasakan Baca Tulis Simpan Hapus Dilihat Dicegah

Sapu Merakit Tari Mencuri Ketik Dipukul Tendang

Terbangun Setir Tahunan Mengeja Tunggu Mengerjakan

Duduk Rebahan Awal Akhiran Tonton Potret Dicari

5. Manakah yang termasuk kalimat deskripsi dan kalimat definisi?

Kalimat … Kalimat …
Hutan mangrove merupakan ekosistem
Hutan mangrove tumbuh disepanjang garis
hutan daerah pantai yang terdiri dari
pantai tropis dan subtropis yang terlindung
kelompok pepohonan yang bisa hidup
dan memiliki semacam bentuk lahan pantai
dalam lingkungan berkadar garam tinggi
dengan tipe tanah anaerob.
seperti pantai.

6. Manakah yang termasuk kalimat simpleks dan kalimat kompleks?

Kalimat … Kalimat …
Ibu pulang ke rumah, sementara ayah pergi
Ibu Fitri mengajar di SMK Raden Paku mandi
S P K S P K Konj. S
P

7. Manakah yang termasuk kalimat langsung dan kalimat tidak langsung?

Kalimat … Kalimat …
Sejalan dengan pendapat tersebut, Keraf
Sejalan dengan pendapat tersebut, Keraf
(1994: 7) menjelaskan bahwa bahasa adalah
(1994: 1) menjelaskan, “Bahasa adalah alat
suatu alat komunikasi antara anggota
komunikasi antara anggota masyarakat
masyarakat berupa simbol bunyi yang
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh
arbitrer, yang dihasilkan oleh alat ucap
alat ucap manusia.”
manusia.

8. Lingkarilah bagian yang menurutmu salah!

2013. Kemendikbud. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta, Kemendikbud.
Kosasih, E. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit
Erlangga : Jakarta.

Tim Studi Edukasi. Bahasa Indonesia. 2013. Bandung: Yrama Widya.

Kehati. 2019. Filosofi Kupu-Kupu. Diakses 24 Agustus 2023.


https://kehati.or.id/filosofi-kupu-kupu/

9. Bu Fitri sedang menyusun Teks Laporan Hasil Observasi. Beliau hendak mengutip dari buku
yang berjudul, “Kittens For Dummies” karya Dusty Rainbolt, dan diterbitkan oleh Wiley
Publishing, Inc.di Kanada pada tahun 2004. Bantu Bu Fitri dalam menuliskan daftar pustaka
yang baik dan benar!
Jawab :

TEKNIK PENILAIAN :

1. Penilaian Sikap
Nama instansi : SMKS RADEN PAKU
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X TPM 1/1
Materi Pembelajaran : Teks Laporan Hasil Observasi

Nilai Profil
Uraian
No. Nama NIS Pelajar
Kejadian
Pancasila
1.
2.
3.
Dst
.

2. Penilaian latihan 1 dan latihan 2

No. Aspek Penilaian Nilai


1. Kerapihan/kebersihan lembar kerja
2. Ketepatan jawaban
3. Keterbacaan tulisan
4. Ketelitian
5. Ketepatan penulisan dan penggunaan EYD
Total Nilai 100

You might also like