Professional Documents
Culture Documents
ECONOMICA
Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2 (288-295)
Satriadi
Jurusan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Tanjung Pinang
E-mail: satriadid@ymail.com
Abstract
Supervision meant that assistance in the development of the teaching-learning situation in order to obtain
better conditions. By there were oversight was expect to determine the success of an organization in setting goals. But
in fact, this controls was often a problem for the leadership.The purpose of this research was determined the influence
RI VXSHUYLVLRQ E\ KHGGPDVWHU WR WHDFKHU¶V SHUIRUPDQFH LQ WKH HOHPHQWDU\ VFKRRO GHYHORSPHQW DW 7DQMXQg Pinang city.
The research of population was the headmaster and teachers at the elementary school Tanjungpinang city that were
144 people. They were have 100 teachers with headmaster key informants by 4 people, with kinds of sampling technique
and then measured quantitatively by using Likert scale. The data had been collected through quesioners, interviews and
observations were analyze with statistical analysis. The result of influence the level of supervision by the headmaster on
the performance of elementary school teachers in Tanjungpinang city was moderate and indicated that therewere
significant effects between supervision by the headmaster in performance of elementary school teachers at
Tanjungpinang city.
Abstrak
Supervisienberarti bantuan dalam pengembangan situasi belajar-mengajar untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik.
Dengan ada pengawasan itu berharap untuk menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam menetapkan tujuan.
Namun pada kenyataannya, kontrol ini sering menjadi masalah bagi leadership.Tujuan penelitian ini ditentukan
pengaruh pengawasan heddmaster untuk kinerja guru dalam pengembangan sekolah dasar di kota Tanjung Pinang.
Penelitian dari populasi adalah kepala sekolah dan guru di sekolah dasar Tanjungpinang kota yang 144 orang. Mereka
memiliki 100 guru dengan informan kunci kepala sekolah oleh 4 orang, dengan jenis teknik sampling dan kemudian
diukur secara kuantitatif dengan menggunakan skala Likert. Data telah dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara
dan pengamatan dianalisis dengan analisis statistik. Hasil pengaruh tingkat pengawasan oleh kepala sekolah terhadap
kinerja guru SD di kota Tanjungpinang adalah moderat dan menunjukkan bahwa efek signifikan Therewere antara
supervisi oleh kepala sekolah dalam kinerja guru SD di kota Tanjungpinang.
PENDAHULUAN
Pengawasan merupakan unsur di yang belum setara Strata-1 (S-1) yakni ±
dalam manajemen. Kegiatan pengawasan 50%.
secara berkelanjutan sangat diperlukan untuk Hal ini dikarenakan masih banyak
membantu kelancaran tugas sehingga kinerja sekolah yang kekurangan guru yang
guru meningkat dan mampu berprestasi serta berkompeten terutama yang sudah Pegawai
mampu mengejar ketinggalan, bersaing Negeri Sipil. Sebenarnya hal tersebut sudah
dengan sekolah lain. menyalahi aturan dalam UU Guru dan Dosen
Menurut Depdikbud, Biri perencanaan No.14 Tahun 2005 dan PP No. 19 Tahun
$WPRGLZLU\R ³3HQJDZDVDQ DGDODK 2005 yakni pendidikan guru seharusnya S-1
upaya melihat apakah pelaksanaan kegiatan berasal dari FKIP/IKIP. Sehingga akibat dari
sesuai dengan rencana, peraturan perundang- hal tersebut bisa mempengaruhi kinerja guru
undangan yang berlaku serta kebijaksanaan itu sendiri. Untuk itulah diperlukan sebuah
pimpinan dalam rangka mencapai tujuan pengawasan yang dilakukan oleh kepala
secara efektif dan efisien. sekolah yang tujuannya adalah untuk
Sedangkan menurut Moekijat membantu guru-guru melihat dengan jelas
³3HQJDZDVDQ PHPSXQ\DL SHUDQDQ tujuan pendidikan dan berusaha mencapai
penting bagi manajemen kepegawaian karena tujuan pendidikan itu dengan membina dan
ia mempunyai hubungan yang terdekat mengembangkan metode-metode dan
dengan pegawai-pegawai perorangan secara prosedur pengajaran yang lebih baik.
langsung dan baik buruknya pegawai bekerja
tergantung dari bagaimana ia mengawasi cara Rumusan Masalah
kerja pegawainya dan mendekati para Berdasarkan latar belakang dan
pegawainya agar mereka melaksanakan batasan masalah yang telah diuraikan diatas,
pekerjaannya dengan baik dan tidak ada unsur maka penulis merumuskan permasalahan
paksaan KDQ\D NDUHQD PHUHND GLDZDVL ´ sebagai berikut :
Kegiatan pengawasan oleh kepala 1. Bagaimana pengaruh pengawasan oleh
sekolah akan berpengaruh secara psikologis kepala sekolah terhadap kinerja guru SD
terhadap kinerja guru. Guru yang puas dengan Negeri Binaan se-.RWD 7DQMXQJSLQDQJ"´
pengawasan oleh kepala sekolah maka ia akan
bekerja dengan sukarela yang akhirnya dapat Tujuan Penelitian
membuat produktivitas kerja guru meningkat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:
Tetapi jika guru kurang puas terhadap 1. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan
pelaksanaan pengawasan oleh kepala sekolah oleh Kepala Sekolah terhadap kinerja
maka guru dalam bekerja kurang bergairah, Guru SD Negeri Binaan se-Kota
hal ini mengakibatkan produktivitas guru Tanjungpinang.
menurun.
Pengawasan yang dilakukan kepala Pengawasan
sekolah sebelumnya banyak mengalami Menurut Moekijat (1990:80) :
kendala teknis seperti rapat dan sebagainya. Pengawasan adalah hal yang dilakukan,
Kemudian kinerja guru yang semakin artinya hasil pekerjaan, menilai hasil
menurun akibat banyaknya beban kerja yang pekerjaan tersebut, dan apabila perlu
diterima oleh para guru, dan pengawasan mengadakan tindakan-tindakan perbaikan
yang kurang dari kepala sekolah untuk sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan
mengantisipasi masalah kinerja guru tersebut. rencana. Sedangkan menurut LAN
Kemudian jika dilihat dari segi dokumen (Atmodiwiryo; 2011:56) : Pengawasan adalah
evaluasi diri sekolah tahun 2011 serta laporan suatu proses kegiatan seorang pimpinan untuk
bulanan, masih terdapat kualifikasi guru yang menjamin agar pelaksanaan kegiatan
masih belum sesuai kriteria yang ditentukan organisasi sesuai dengan rencana,
yakni dari segi ijazah guru yang masih banyak kebijaksanaan, dan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan.
289
Satriadi
Model Penelitian
Model penelitian yang akan dibahas adalah pengawasan oleh kepala sekolah dan kinerja guru.
PENGAWASAN KEPALA KINERJA GURU
SEKOLAH (X)
(Y)
Penelitian Terdahulu Kemudian berdasarkan penelitian
Penelitian terlebih dahulu Muhidin Kurniawati (2007 : 99) dengan Judul
GHQJDQ MXGXO ³3HQJDUXK ³3HQJDUXK 6XSHUYLVL .HSDOD 6HNRODK GDQ
Pengawasan Kepala Bagian Terhadap Kinerja Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru SMK
Pegawai Pada Bagian Distribusi Perusahaan 1HJHUL 3XUEDOLQJJD´ \DNQL Eerdasarkan
Daerah Air MiQXP 3'$0 .RWD %DQGXQJ´ hasil analisis regresi terutama dari hasil uji
yakni besarnya pengaruh pengawasan parsial diperoleh nilai p value = 0,001. Nilai p
langsung terhadap kinerja pegawai adalah value tersebut kurang dari taraf signifikansi
30,06%, dan besarnya pengaruh pengawasan 0,05 yang berarti bahwa hipotesis yang
tidak langsung terhadap kinerja pegawai menyatakan ada pengaruh supervisi terhadap
adalah sebesar 19,92%, serta pengaruh kinerja guru di SMK Negeri 1 Purbalingga
pengawasan langsung dan tidak langsung diterima karena signifikan. Berdasarkan data
secara simultan terhadap kinerja pegawai yang diperoleh ternyata kinerja guru
adalah sebesar 49,98%). tergolong baik. Kinerja guru tersebut tidak
291
Satriadi
terhadap kinerja guru pada SD Negeri Binaan SD Negeri Binaan Tanjungpinang dengan
Tanjungpinang digunakan uji-t. perolehan nilai t hitung = 3,444 dengan
Dengan menggunakan uji-t tersebut, nilai probabilitas t (Sig) adalah sebesar
hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel 0,001 (Sig.0,001 <.
X (pengawasan) diperoleh nilai thitung = 3,444 2. Dari uji F ( Simultan ) diperoleh nilai F
dengan nilai probabilitas t (Sig.) adalah hitung sebesar 17,818 dengan Sig.0,000 <
sebesar 0,001 (Sig.0,001 .0,05). Dengan . PHQXQMXNNNDQ EDKZD Ho ditolak
demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka dan Ha diterima, berarti pengawasan
hipotesisnya diterima. Dapat disimpulkan kepala sekolah (X) berpengaruh secara
bahwa pengawasan kepala skeolah (X) secara signifikan terhadap kinerja guru (Y) pada
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan WDUDI . SDGD 6' 1HJHUL %LQDDQ
terhadap kinerja guru (Y) pada SD Negeri Tanjungpinang.
Binaan Tanjungpinang. Dengan demikian dapat dikatakan
Untuk menguji pengaruh bahwa pengawasan kepala sekolah
pengawasan kepala sekolah secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
terhadap kinerja guru pada SD Negeri Binaan kinerja guru SD Negeri Binaan
Tanjungpinang. digunakan uji F. Dengan Tanjungpinang. Hal ini berarti pengawasan
menggunakan uji F tersebut, Hasil pengujian yang diberikan oleh kepala sekolah kepada
dengan SPSS variabel independen secara para guru memiliki peran penting dalam
bersama-sama diperoleh nilai Fhitung = 17,818 meningkatkan kinerja para gurunya yang pada
dengan nilai probabilitas F (Sig.) adalah akhirnya dapat meningkatkan kinerja SD
sebesar 0,000 (Sig.0,000 .0,05). Dengan Negeri Binaan Tanjungpinang. Dalam
demikian Ho ditolak dan Ha diterima, maka penelitian ini, disarankan agar pengawasan
hipotesisnya juga diterima. Dapat yang diberikan kepala sekolah terhadap guru
disimpulkan bahwa pengawasan kepala agar dipertahankan dan ditingkatkan sehingga
sekolah (X) secara simultan mempunyai tidak terjadi penurunan kinerja. Dengan
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja demikian, tujuan sekolah dapat dicapai
guru (Y) pada SD Negeri Binaan dengan baik.
Tanjungpinang.
Normal atau tidaknya suatu data DAFTAR PUSTAKA
yang akan diolah dalam penelitian dapat
10.22202/economica.2016.v4.i2.583
diketahui dengan menggunakan uji
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur
normalitas. Uji normalitas bertujuan untuk
Penelitian Suatu Pendekatan
menguji apakah dalam model regresi, variabel
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
pengganggu atau residual memiliki distribusi
Atmodiwiryo, Soebagio. 2011. Manajemen
normal. Jika data menyebar di sekitar garis
Pengawasan dan Supervisi Sekolah.
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
Jakarta : PT.Ardadizya Jaya.
maka model regresi memenuhi asumsi
Gunawan, Muhammad Ali. 2007. Kajian
normalitas (Rumengan, 2010). Dalam
Penyusunan Instrumen Non Kognitif
penelitian ini, data yang akan diolah
dengan Variabel Kinerja Guru.
berdistribusi normal, dimana data menyebar
Handoko, T. Hani. 1990. Manajemen Sumber
di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
Daya Manusia. Jakarta: Ghalia.
garis diagonal.
. 1998. Manajemen. Edisi ke-2. Yogyakarta :
.
BPFE.
PENUTUP
Hasibuan, S.P Malayu. 2000. Manajemen
Dari hasil analisis yang telah dibahas
Dasar, Pengertian dan Masalah.
sebelumya, maka ditarik kesimpulan sebagai
Jakarta: Bumi Aksara.
berikut:
.XUQLDZDWL /DHOL ³Pengaruh Supervisi
1. Pengawasan Kepala Sekolah (X) secara
Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja
parsial mempunyai pengaruh yang
Terhadap Kinerja Guru SMKN 1
signifikan terhadap kinerja guru (Y) pada
294
Satriadi
295